Anda di halaman 1dari 11

Volume (5) Nomor (1) Edisi Januari 2017

Arsitektur dan Desain Riset


Studi Perkotaan dan Lingkungan Binaan
Kritik Perencanaan dan Arsitektur Binaan
Elektronik Jurnal Arsitektur milik Jurusan Arsitektur-Fakultas
Teknik-Universitas Udayana yang terbit dua kali dalam setahun.
www.ojs.unud.ac.id

Oka Saraswati, AAA; Widya Paramadhyaksa, IN; Syamsul,


AP; Mudra, IK; Yuda Manik, IW; Swanendri, NM; Rumawan
Salain, IP; Sueca, NP; Suartika, GAM; Susanta, IN; Suryada,
IGAB; Widja, IM; Kastawan, IW; Suryada, IGAB; Karel
Muktiwibowo, A.

JURUSAN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS UDAYANA

ISSN: 9 772338 505776


e-Jurnal Arsitektur (JA) Universitas Udayana

e-Jurnal Arsitektur (JA) UNUD adalah kumpulan artikel terbitan berkala yang merupakan hasil studi menyeluruh dan inter
disiplin di bidang arsitektur, perencanaan, dan lingkungan terbangun. Tujuan JA UNUD adalah untuk menghubungkan teori
dan praktik nyata dunia kerja dalam bidang arsitektur dan desain riset, serta perencanaan kota dan studi lingkungan binaan.

Kontributor artikel JA UNUD utamanya berasal dari para civitas akademika arsitektur, namun tetap terbuka peluang bagi
pelaku dan pemerhati bidang arsitektur, seperti: arsitek bangunan, desainer interior, perencana kota, dan arsitek lansekap
yang bekerja di institusi akademik, lembaga riset, institusi pemerintahan, universitas, maupun praktik swasta untuk turut
berkontribusi.

JA UNUD mempublikasikan studi riset, kritik dan evaluasi objek arsitektur berskala mikro maupun makro, dll. Sub bidang
yang dapat menjadi topik artikel di JA UNUD terbagi atas 3 (tiga) bagian:

1. Arsitektural dan Desain Riset:


Topik yang termasuk sub bidang ini, antara lain: teknologi dan desain berkelanjutan, komputer arsitektur, metoda
desain dan teori, arsitektur perilaku, desain dan pemrograman arsitektur, pedagogi arsitektur, evaluasi pasca huni,
aspek budaya dan sosial dalam desain, dll. Artikel biasanya merupakan hasil studi/skripsi/tugas akhir mahasiswa
arsitektur.
2. Studi Perkotaan dan Lingkungan Binaan:
Topik yang termasuk sub bidang ini, antara lain: konservasi perkotaan berkelanjutan, implikasi faktor administratif
dan politik terhadap suatu komunitas dan ruang, kota dan daerah perkotaan, perencanaan lingkungan, kebijakan
dan desain perumahan, kota baru, aplikasi GIS dalam arsitektur, dll.
3. Kritik Perencanaan Arsitektur dan Arsitektur Binaan:
Topik yang termasuk sub bidang ini, antara lain: hasil diskusi mengenai proyek arsitektur yang sedang direncanakan,
dalam tahap konstruksi, dan setelah dihuni. Artikel biasanya merupakan hasil pengamatan terhadap studi kasus.

JURUSAN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS UDAYANA

 Kampus Bukit Jimbaran-Bali, Indonesia


+62 361 703384
ejurnal_arsitekturunud@yahoo.com
@ www.ojs.unud.ac.id; www.ar.unud.ac.id
Pengurus e-Jurnal Arsitektur (JA) Universitas Udayana

Penanggung Jawab
Anak Agung Ayu Oka Saraswati
eJurnal Arsitektur Universitas Udayana Volume (5) Nomor (1) Edisi Januari 2017 i
Pengarah
I Nyoman Widya Paramadhyaksa
Arsitektur dan Desain Riset
Studi Perkotaan dan Lingkungan Binaan
Kritik Perencanaan dan Arsitektur Binaan
ejurnal nasional arsitektur milik Jurusan Arsitektur-Fakultas
Teknik-Universitas Udayana yang terbit dua kali dalam setahun.

Volume (5) Nomor (1) Edisi Januari 2017


ISSN No. 9 772338 505776

Hak Cipta  2017 Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas


Udayana

Seluruh kontributor artikel telah mengijinkan Jurnal Arsitektur


UNUD untuk mereproduksi, mendistribusikan, dan
mempublikasikan substansi jurnal dalam format elektronik pada
website OJS Universitas Udayana www.ojs.unud.ac.id

Pandangan, pendapat, dan hasil penelitian merupakan tanggung


jawab kontributor. Gambar dan diagram disediakan oleh
kontributor.

ii eJurnal Arsitektur Universitas Udayana ISSN No. 9 772338 505776


Penuntun Penulisan dan Pengiriman Naskah e-Jurnal Arsitektur (JA) UNUD

Tata tulis naskah:

1. Kategori naskah ilmiah merupakan hasil penelitian (laboratorium, lapangan, kepustakaan), ilmiah populer (aplikasi,
ulasan, opini), diskusi, skripsi, dan stugas akhir.
2. Naskah ditulis dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris (abstrak) diketik pada kertas ukuran A-4, spasi tunggal,
dengan batas atas 1,55 cm; bagian dalam 2,5 cm; bagian luar 1,5 cm; dan bawah 2,45 cm. Font yang digunakan adalah
Arial 11pt.
3. Batas panjang naskah/artikel adalah 4 atau 6 halaman.
4. Judul harus singkat, jelas tidak lebih dari 10 kata, cetak tebal, huruf kapital, di tengah-tengah kertas. Untuk diskusi, judul
mengacu pada naskah yang dibahas (nama penulis naskah yang dibahas ditulis sebagai referensi).
5. Nama penulis/pembahas ditulis lengkap tanpa gelar, di bawah judul, disertai institusi asal penulis dan alamat email di
bawah institusi.
6. Harus ada kata kunci (keyword) dari naskah yang bersangkutan minimal 2 kata kunci. Daftar kata kunci (keyword)
diletakkan setelah abstrak
7. Abstrak ditulis dalam Bahasa Indonesia dan Inggris maksimum 200 kata, dicetak miring, font Arial 10pt, spasi tunggal.
Judul bab ditulis di tengah-tengah ketikan, cetak tebal huruf kapital
8. Gambar, grafik, tabel dan foto harus disajikan dengan jelas.
9. Definisi notasi dan satuan yang dipakai dalam rumus disatukan dalam daftar notasi. Daftar notasi diletakkan sebelum
daftar pustaka
10. Kepustakaan diketik 1 spasi. Jarak antar judul 2 spasi dan diurutkan menurut abjad. Penulisannya harus jelas dan lengkap
sesuai dengan: nama pengarang, tahun, judul, kota: penerbit. Judul dicetak miring.

Keterangan umum:

1. Naskah yang dikirim sebanyak satu eksemplar dan menyerahkan soft copy dalam program pengolahan kata MS Word
atau format teks/ASCII.
2. Naskah belum pernah dipublikasikan oleh media cetak lain.
3. Redaksi berhak menolak atau mengedit naskah yang diterima. Naskah yang tidak memenuhi kriteria yang ditetapkan
akan dikembalikan. Naskah diskusi yang ditolak akan diteruskan kepada penulis naskah untuk ditanggapi.

Editorial

Ketika Dirjen Diki melansir suratnya No. 152/E/T/2012 yang berisikan Wajib Publikasi Ilmiah Bagi S1/S2/S3, ide dasarnya
dasarnya adalah untuk mendongkrak jumlah karya ilmiah perguruan tinggi yang dipublikasikan secara luas dianggap sangat

eJurnal Arsitektur Universitas Udayana Volume (5) Nomor (1) Edisi Januari 2017 iii
rendah. Kebijakan ini langsung mengguncang jagad perguruan tinggi di Indonesia. Media yang digunakan untuk mewujudkan
kebijakan tersebut adalah jurnal cetak dan e-jurnal.

Sosialisasi e-jurnal di Universitas Udayana telah dilakukan, namun dalam implementasinya bukan hal yang mudah. Untuk
mewujudkannya melibatkan banyak pihak, organisasi mulai dari jurusan hingga Universitas, menempatkan orang-orang yang
berkompeten (reviewer dan validator) dan badan pelaksanaannya. Selain itu, dukungan kebijakan, sumberdaya dan
pengalokasiannya. Belum lagi mekanisme pemantauan, evaluasi, dan pengawasan pelaksanaannya. Ditengah kompleksitas
permasalahan ini, lahirlah jurnal volume 5 nomor 1 dengan segala keterbatasannya. Sisi kualitas sebagai karya ilmiah,
berkejaran dengan batas waktu yang sangat terbatas mewarnai volume kelima ini. Ini menjadi masalah tersendiri,
menransformasi Tugas Akhir arsitektur yang didominasi gambar perancangan menjadi laporan dalam format jurnal ilmiah,
bukan hal mudah. Namun ini adalah pilihan satu-satunya dalam keadaan keterbatasan waktu.

Diharapkan pada edisi mendatang, penyumbang artikel bukan hanya dari mahasiswa yang sedang tugas akhir, tetapi seluruh
mahasiswa arsitektur tanpa memandang semester. Sehingga diharapkan diperoleh keberagaman naskah yang masuk
sekaligus terdistribusinya jumlah artikel di setiap penerbitan. Dalam kesempatan yang baik ini, dari dapur pelaksana e-jurnal
Asitektur, mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu terwujudnya jurnal volume 5 nomor 1
ini.

Redaktur

Daftar Isi

Halaman
eJurnal Arsitektur Universitas Udayana ........................................................................................................i
Pengurus eJurnal Arsitektur Universitas Udayana ...................................................................................... ii
Penuntun Penulisan dan Pengiriman Naskah e-Jurnal Arsitektur (JA) UNUD ......................................... iii
Editorial........................................................................................................................................................... iv
iv eJurnal Arsitektur Universitas Udayana ISSN No. 9 772338 505776
Daftar Isi...........................................................................................................................................................v

1. Museum Seni Karikatur dan Patung di Tabanan, Bali. Penerapan Konsep Tri Mandala.
(I Putu Eka Masvianto, I Ketut Muliawan Salain, I Wayan Wiryawan) ................................................................. 1-4
2. Gelanggang Olahraga Baseball di Denpasar, Bali. Penerapan Tema Neo-Vernakular.
(I Gusti Ngurah Krisma Dewa, I Made Adhika, I Gusti Bagus Budjana) ................................................................ 5-8
3. Klinik Rehabilitasi Medik di Badung, Bali. Transformasi Konsep Sirkulasi dalam Rancangan Denah.
(Putu Shanti Apsari Prehastuti, Widiastuti, I Nyoman Surata)............................................................................. 9-12
4. Pelatihan Seni Tari Tradisional Bali di Gianyar, Bali
(Cok Istri Agung Prama Dewi, I Wayan Gomudha, Ngakan Ketut Acwin Dwijendra) ......................................... 13-16
5. Akademi Perfilman, Televisi dan Animasi di Denpasar. Penerapan Tema Arsitektur Post-Modern dalam Tampilan
Bangunan.
(Gamaliel Sangga Buana, Syamsul Alam Paturusi, I Ketut Muliawan Salain) ................................................... 17-20
6. Hostel di Seririt, Bali. Penerapan Konsep Perancangan Tampilan Bangunan.
(Rizky Ramadhan, I Made Suarya, I Nyoman Susanta) ................................................................................... 21-24
7. Pusat Desain Arsitektur dan Interior di Denpasar, Bali. Penerapan Konsep Tampilan Bangunan.
(I Nyoman Adi Arimbawa, Ngakan Putu Sueca, Ni Made Swanendri) ............................................................... 25-28
8. Klungkung Fine Art Space, Bali. Penerapan Tema Gravity in Art Object.
(I Wayan Sabath Sukma Miarna, I Wayan Gomudha, Anak Agung Gde Djaja Bharuna S)................................ 29-32
9. Restoran dan Bar Klub Motor Klasik di Badung, Bali. Penerapan Tema Sustainable Architecture in Rustic Style.
(Ni Nengah Widnyana Shantyasri Putri, A. A. Ayu Oka Saraswati, Tjok Oka A. A. Sukawati) ........................... 33-36
10. Perpustakaan Umum Daerah Provinsi Bali di Denpasar
(Ahmad Elbi Alfarisi Muzakir, I Wayan Gomudha, Anak Agung Gde Djaja Bharuna S) .................................... 37-40
11. Automotive Shop di Denpasar, Bali. Konsep Sirkulasi Kendaraan.
(Gede Igam Asia Candira, I Nyoman Widya Paramadhyaksa, Ida Bagus Gde Primayatna) .............................. 41-44
12. Pusat Pelatihan Selam di Tulamben, Bali. Konsep Eco Architecture pada Rancangan Bangunan.
(Fandy Mahindra, I Nyoman Surata, Ngakan Ketut Acwin Dwijendra) .............................................................. 45-48
13. Penataan Kawasan Air Terjun Desa Sekumpul, Kecamatan Sawan, Buleleng. Penerapan Tema Neo-
Vernacularism terhadap Tampilan Bangunan.
(Komang Gede Agus Satria, Nengah Keddy Setiada, I Nyoman Surata) .......................................................... 49-52
14. Pusat Rehabilitasi Narkoba dengan Metode Therapeutic Community di Denpasar, Bali
(Nyoman Febriadi Megananda, Ida Ayu Armeli, I Wayan Yuda Manik) ............................................................. 53-56
15. Outbound di Desa Muncan Karangasem. Penerapan Tema Dinamis pada Perancangan.
(Dewa Gede Gita Gotama, I Nengah Lanus, I Gusti Bagus Budjana) ............................................................... 57-60
16. Sekolah Alam Masyarakat Kurang Mampu di Abang Karangasem, Bali. Penerapan Konsep Tri Hita Karana pada
Tampilan Bangunan.
(Putu Gitta Wisnu Suryana, I Made Adhika, I Nyoman Sudiarta) ...................................................................... 61-64
17. Redesain Terminal Barang Cargo di Denpasar, Bali. Penerapan Konsep pada Desain Bangunan.
(Anak Agung Rai Pucangan, Tjok Oka Ardhana Sukawati, Ida Bagus Ngurah Bupala)..................................... 65-68
18. Sekolah Anak Autis di Tabanan, Bali.
(A.A Aris Santanu Puriasa, Anak Agung Ayu Oka Saraswati, Evert Edward Moniaga) ..................................... 69-74
19. Fasilitas Workout Plaza di Kabupaten Badung, Bali
(I Gusti Bagus Wahyu Adnyana, I Wayan Kastawan, Ni Made Swanendri)....................................................... 75-78
20. Galeri Lukisan Wayang Kamasan di Klungkung. Penerapan Arsitektur Neo Vernakular pada Rancangan Desain
Bangunan Galeri.
(Cokorda Agung Aristya Pranatha, Ida Bagus Gde Wirawibawa, I Putu Sugiantara) ......................................... 79-84
21. Pusat Pelatihan Mixed Martial Arts di Badung, Bali. Penerapan Tema “Champion Spirit” dalam Perancangan.
(Bambang Gde Grady Indura, Ngakan Ketut Acwin Dwijendra, Tri Anggraini Prajnawrdhi) ............................... 85-88
22. Redesain UPT Puskesmas Kintamani I di Bali. Penerapan Tema Kehangatan dalam Rancangan.
(I Made Agus Suardi Putra, Gusti Ayu Made Suartika, I Nyoman Sudiarta) ...................................................... 89-92
23. Pusat Perbelanjaan Batu Permata di Denpasar, Bali. Penerapan Tema Kontemporer.
(Agus Komang Januadi Putra ND, Ida Ayu Armeli, I Ketut Muliawan Salain) .................................................... 93-98

eJurnal Arsitektur Universitas Udayana Volume (5) Nomor (1) Edisi Januari 2017 v
24. Resort Bernuansa Budaya Pertanian di Tabanan, Bali. Penerapan Konsep Eco Architecture pada Unit Hunian
Resort.
(Putu Indra Setiawan, I Ketut Mudra, I Gusti Agung Bagus Suryada) ............................................................. 99-102
25. Pengembangan Kawasan Pesinggahan, Goa Lawah-Klungkung, Bali. Pemanfaatan Tata Guna Lahan.
(Putu Prasada Dhanwantara, I Dewa G.A. Diasana Putra, Anak Agung Gde Djaja Bharuna).........................103-108
26. Sport Center di Kabupaten Badung, Bali. Konsep Penggunaan Sun Pipe pada Rancangan Bangunan.
(Dimi Elkana, Ngakan Ketut Acwin Dwijendra, I Gusti Bagus Budjana) .........................................................109-112
27. Rumah Sehat Ibu dan Anak di Denpasar, Bali. Penerapan Konsep Perancangan Ruang Dalam dan Ruang Luar
pada Bangunan. Penerapan Konsep Perancangan Ruang Dalam dan Ruang Luar pada Bangunan.
(Gede Yudha Prasepta, Ni Ketut Agusintadewi, I Putu Sugiantara) ...............................................................113-116
28. Pusat Pelayanan Pendidikan Anak Usia Dini Terpadu di Denpasar, Bali. Penerapan Tema Playscape.
(Ryan Rachmawati, Tri Anggraini Prajnawrdhi, Evert Edward Moniaga) ........................................................117-120
29. Penerapan Tema “Industrial” pada Industri dan Pelatihan Pembuatan Keramik Tableware di Kabupaten Badung
(Ni Kadek Sari Murti, I Made Suarya, I Gusti Agung Bagus Suryada) ............................................................121-124
30. Agrowisata Ternak Sapi Bali di Kabupaten Badung, Bali. Penerapan Tema Fun and Ecology Design pada Tampilan
Bangunan.
(I Putu Andi Irawan, Ni Ketut Ayu Siwalatri, I Nengah Lanus) ........................................................................125-128
31. Rumah Pintar di Klungkung, Bali. Penerapan Tema dan Konsep Rancangan.
(I Made Abdi Suhendra, Ni Ketut Ayu Siwalatri, Evert Edward Moniaga) .......................................................129-132
32. Natural Spa & Yoga Center di Badung, Bali. Penerapan Tema Harmony with Nature pada Ruang Luar.
(A.A. Angga WIcaksana, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, Ngakan Ketut Acwin Dwijendra)................133-136
33. Pasraman Hindu di Buleleng, Bali. Penerapan Zoning, Tampilan Eksterior dan Interior pada Perancangan
Bangunan.
(Kadek Ajas Setiadika, Ngakan Putu Sueca, I Nyoman Susanta) ..................................................................137-140
34. Denpasar Tourismn and Cultural Information Center di Bali. Penerapan Tema Perancangan pada Desain
Bangunan.
(I Gede Wiryasuta, Ida Bagus Gde Wirawibawa, I Wayan Kastawan)............................................................141-146
35. Pusat Upakara di Badung, Bali. Penerapan Zoning, Tampilan Eksterior dan Interior pada Perancangan Bangunan.
(I Made Prasetya Widiasra, Gusti Ayu Made Suartika, I Nyoman Susanta) ...................................................147-150
36. Martial Arts Community Center di Klungkung, Bali
(I Kadek Putra Ariwibawa, Gusti Ayu Made Suartika, Ida Bagus Gde Primayatna) ........................................151-154

37. Perancangan Fasilitas Rest Area di Jalan Raya Denpasar Gilimanuk, Bali. Penerapan Tema pada Konsep
Perancangan Bangunan.
(I Wayan Candra WIbawa, I Wayan Kastawan, I Nyoman Susanta) ..............................................................155-158
38. SLB Golongan A di Jimbaran, Bali. Penerapan Tema Arsitektur Tropis.
(Nuril Haqi Paramitha, Ni Ketut Agusintadewi, Evert Edward Moniaga) .........................................................159-162
39. Penataan Daya Tarik Wisata Alam Di Desa Sambangan Singaraja, Bali. Perancangan dan Pemanfaatan Tata Guna
Lahan.
(Kadek Arta Adnyana, Tri Anggraini Prajnawrdhi, Anak Agung Gde Djaja Bharuna) ......................................163-168
40. Sport Hall di Badung, Bali. Penerapan Konsep Perancangan pada Desain Bangunan.
(Ni Made Lusi Karolina, Ni Ketut Ayu Siwalatri, I Nengah Lanus) ..................................................................169-174
41. Sasana Seni Ukir di Bangli, Bali. Penerapan Tema Neo Vernakular dalam Rancangan.
(I Dewa Gede Darma Putra, Putu Rumawan Salain, Ida Bagus Gde Primayatna) .........................................175-180
42. Karakteristik Desain Pondok Pesantren Putri di Jembrana, Bali.
(Nona Maulida Maharani, Syamsul Alam Paturusi, I Nyoman Susanta) .........................................................181-184

vi eJurnal Arsitektur Universitas Udayana ISSN No. 9 772338 505776


PERANCANGAN FASILITAS REST AREA DI JALAN RAYA DENPASAR GILIMANUK, BALI
Penerapan Tema Pada Konsep Perancangan Bangunan

I Wayan Candra Wibawa1), I Wayan Kastawan2), dan I Nyoman Susanta3)


1)
Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana
Candra_wibawa12@yahoo.co.id
2)
Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana
iwayankastawan@gmail.com
3)
Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana
susanta@unud.ac.id

ABSTRACT

Rest area is one of the facility that functioned as a temporary resting place for motorists. Denpasar Gilimanuk highway is one of the main
roads in Bali which its long reach 123 km. The number of vehicles, difficult road and also a growing number of accidents which makes the
need for facilities to be used by the driver to rest. Construction of the rest area facility on Denpasar Gilimanuk highway is one long-term
solution in reducing the rate of accidents caused by the lack of a temporary resting place that located in Denpasar Gilimanuk highway. At
rest area on the Denpasar Gilimanuk highway, there are facilities intended for the driver and vehicle like restaurants, fuel stations,
shopping malls, parking lot for large vehicles and small vehicles, public bathrooms and other facilities intended for the driver to rest. The
theme used in rest area facilities are ‘rest and recreation in one place’ that means the provision of rest and recreation in one place so as to
provide convenience and comfort for drivers who visited the rest area. theme of rest and recreation in one place applied to the design
concept of zoning, circulation, parking, and outdoor space.
Keywords: Rest area, highway, rest area facilities

ABSTRAK

Rest area merupakan salah satu fasilitas yang difungsikan sebagai tempat istirahat sementara bagi pengemudi kendaraan.
Jalan raya Denpasar Gilimanuk adalah salah satu jalan yang terdapat di Provinsi Bali dengan panjang mencapai 123 km.
Jumlah kendaraan, medan jalan yang sulit serta, angka kecelakaan yang semakin bertambah menjadikan perlunya fasilitas
yang dapat digunakan oleh pengemudi untuk beristirahat sementara. Pembangunan fasilitas rest area pada jalan raya
Denpasar Gilimanuk merupakan salah satu solusi jangka panjang dalam mengurangi tingkat kecelakaan yang disebabkan
oleh kurangnya tempat istirahat sementara yang berada di jalan raya Denpasar Gilimanuk. Pada rest area di jalan raya
Denpasar Gilimanuk terdapat fasilitas yang ditujukan bagi pengemudi serta kendaraan berupa, rumah makan, stasiun pen-
gisian bahan bakar, tempat perbelanjaan, tempat parkir untuk kendaraan besar dan kendaraan kecil, kamar mandi umum
serta sarana lain yang ditujukan bagi pengemudi yang akan beristirahat. Tema yang digunakan pada fasilitas rest area ada-
lah ‘rest and recreation in one pleace’ yaitu penyediaan tempat istirahat dan rekreasi dalam satu tempat sehingga mem-
berikan kemudahan serta kenyamanan bagi pengemudi yang berkunjung pada rest area. tema rest and recreation in one
pleace diterapkan pada konsep perancangan zoning, sirkulasi, parkir, dan ruang luar.
Kata Kunci: Rest area, Jalan Raya, Fasilitas Rest area

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Tempat peristirahatan sementara merupakan salah satu tempat yang ditujukan bagi pengguna jalan raya yang memerlukan
tempat beristirahat semetara. Peningkatan jumlah kendaraan semakin cepat, menjadikan pemerintah semakin gencar dalam
pembangunan infrastruktur khususnya dalam pembangunan sarana tranportasi berupa jalan raya. Jalan raya Denpasar Gil-
imanuk yang merupakan salah satu jalan arteri yang terdapat di Provinsi Bali. Pada jalan raya Denpasar Gilimanuk memilki
angka kecelekaan mencapai 163 kasus data ini di dapat dari Satlantas Polda Bali menjadikan jalur ini merupakan jalur yang
cukup rawan. Perencanaan fasilitas rest area yang terdapat di jalan raya Denpasar Gilimanuk menjadai salah satu solusi da-
lam mengurangi angka kecelakaan serta menjadi salah satu tempat peristirahatan yang lengkap. Perencanaan pada fasilitas
rest area di jalan raya Denpasar Gilimanuk akan menerapakan tema rest and recreation in one pleace tema ini dipilih se-
bagai salah satu gagasan dalam perencanaan.

Pada Fasilitas rest area akan terdapat bangunan pendukung kegiatan istirahat pengemudi dalam satu tempat yaitu pujasera,
tempat perbelanjaan, stasiun pengisan bahan bakar, parkir kendaraan, kamar mandi umum dan fasilitas lainnya, sehingga
pengemudi yang berkunjung akan dimudahkan dalam mencapai fasilitas yang ada. Tema rest and recreation in one pleace
dijadikan sebagai gagasan dalam perancangan yang dimulai dari zoning bangunan yang dibuat tersebar dan manjadikan
parkir sebagai pusat kemudian dikelilingi oleh bangunan sebagai pendukung kegiatan bersitirahat pengemudi.

I Wayan Candra Wibawa (1219251078)1), I Wayan Kastawan2), dan I Nyoman Susanta3)–Fasilitas Rest Area di Jalan Raya Denpasar Gil-
imanuk, Bali 155
PENERAPAN TEMA PADA KONSEP PERANCANGAN BANGUNAN

Tema

Tema adalah suatu pola atau gagasan spesifik yang berulang pada seluruh desain. Dimana pada tema sangat berpengaruh
pada setiap rancangan arsitektur yang berkaitan yaitu dari masalah bentuk, lingkungan, budaya dan perilaku maupun
teknologi yang digunakan (snyder.1984). Tema yang akan digunakan dalam perancangan fasilitas rest area di jalan raya
Denpasar Gilimanuk adalah rest and recreation in one pleace yang dapat diartikan sebagai penyediaan tempat istirahat da-
lam satu tempat ini bertujuan sebagai landasan dalam perencanaan dengan menyediakan fasilitas fasiltas yang ditujukan
bagi pengemudi dalam satu tempat sehingga dapat memberi kenyamana serta kemudahan dalam beristirahat yang diterap-
kan pada zoning bangunan yang tersedia pada fasilitas rest area. penerapan tema dapat dilihat dari proses penataan
bangunan yang ada pada fasilitas rest area, yaitu tempat parkir serta taman diletakan pada bagian tengah dengan pertim-
bangan kemudahan bagi pengunjung dalam mengakses fasilitas yang ada, serta menjadi pusat sirkulasi bagi pengunjung
yang datang.

Tempat parkir

Gambar 1 proses pola dan zoning


( wibawa, 2016 )

Sirkulasi memiliki pengertian sebuah pola pergerakan baik kendaraan maupun pejalan kaki diatas dan disekitar tapak yang
mampu menghubungkan ruang-ruang suatu bangunan atau suatu deretan dalam ataupun ruang luar secara bersamaan
(Francis D.K Ching : 220) penerapan tema pada konsep perancangan sirkulasi bertujuan agar pengunjung yang datang
mendapatkan kemudahan serta kenyamanan dalam bersirkulasi, dikarenakan kendaraan yang datang tidak hanya di
dominasi oleh kendaraan pribadi seperti motor dan mobil melainkan bus dan truk dapat masuk kedalam rest area sehingga
tema akan mempengaruhi arah sirkulasi.

Pola sirkulasi yang digunakan yaitu pola sirkulasi linear yaitu sirkulasi
yang dihubungkan dalam satu garis lurus. Penerapan sirkulasi ini untuk
mendukung tema yang digunakan yiitu menyediakan tempat isitirahat
sementara yang memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam

Gambar 2 Pola Sirkulasi Kendaraan


( wibawa, 2016 )
mengakses fasilitas yang
ada. Dimana kendaraan
yang masuk akan
dihubungkan dengan jalur
lurus yang akan arahkan
menuju parkir kemudian
menuju fasilitas istirahat.

Sirkulasi kendaraan akan


dibuat mengikuti pola
sirkulasi linear dengan
tujuan memberikan
156 e-Jurnal Arsitektur Universitas Udayana-Volume (5) Nomor (1) Edisi Januari 2017-ISSN No. 9 772338 505776
kemudahan dalam bersirkulasi didalam tapak sehingga tidak menyebabkan kemacetan serta pada setiap fasilitas terdapat
tempat parkir sehingga pengemudi yang datang dapat dengan mudah mencapai fasilitas yang ada tanpa harus berjalan
kaki.

Gambar 3 Sirkulasi pada Tapak


( wibawa, 2016 )

Untuk memudahkan pengemudi dalam bersirkulasi diberikan tanda pengarah serta rambu - rambu lalu lintas serta terdapat
tanaman pengarah seperti pohon palm Gambar
yang difungsikan untuk membantu pengemudi yang datang berkunjung.
4 Tanda Pengarah Pengunjung
( wibawa, 2016 )

Penerapan
tema pada
ruang luar
yaitu mampu
memberikan
tempat
rekreasi dan
tempat
isitirahat di-
mana pada

perancangannya berupa penyediaan ruang terbuka hijau, berupa taman yang terdapat pada rest area. Ruang luar yang
diterapkan pada rest area yaitu memberikan area yang memberikan kenyamanan bagi pengunjung yang datang sehingga
dapat beristirahat tidak hanya pada fasilitas yang tersedia namun juga dapat beristirahat pada ruang luar. Pada perda yang
terdapat di Kabupaten Tabanan menyebutkan bahwa KDH minimal 30% dari site. Dengan menyediakan taman pada bagian
tengah tapak dan mudah dikases dengan penerapan area terbuka serta pohon peneduh yang diletakan pada ruang luar.
Pada taman terdapat internet garden yang difungsikan sebagai salah satu tempat yang dapat dipergunakan untuk
melakukan akses internet . Selain bagian softscape pada ruang luar juga terdapat hardscape yang ditujukan dengan penye-
diaan jalur pejalan kaki atau pedestrian seperti yang terlihat pada (gambar 4) pada ruang luar. Ini ditujukan demi mendukung
kenyamanan serta keamanan bagi pengunjung yang ingin menikmati ruang luar yang terdapat pada rest area.

I Wayan Candra Wibawa (1219251078)1), I Wayan Kastawan2), dan I Nyoman Susanta3)–Fasilitas Rest Area di Jalan Raya Denpasar Gil-
imanuk, Bali 157
Gambar 5 Ruang Luar
( wibawa, 2016 )

SIMPULAN DAN SARAN

Dalam perancangan fasilitas rest area di jalan raya Denpasar Gilimanuk dapat menyediakan fasilitas yang lengkap dan
dapat memberikan kenyamanan bagi pengunjung yang datang. Pemilihan lokasi berada di Kabupaten Tabanan dengan per-
timbangan di sepanjang jalan raya Denpasar Gilimanuk yang melewati kabupaten Tabanan fasilitas tempat istirahat semen-
tara masih kurang tersedia. Tema yang digunakan sebagai landasan perancangan adalah rest and recreation in one pleace
yaitu penyediaan tempat istirahat dalam satu tempat ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi
pengunjung yang akan menikmati fasilitas istirahat yang ada. Sehingga penerapan tema dapat mempengaruhi desain
bangunan baik berupa pola masa bangunan, sirkulasi serta fasilitas yang tersedia.

Pada perancangan harus memperhatikan proses serta mampu mengembangkan desain agar nyaman bagi pengunjung
seperi penerapan pada rancangan ruang luar memberikan banyak ruang terbuka berupa parkir untuk kendaraan kecil
atauapun besar serta terdapat taman yang digunakan sebagai tempat istiarahat.

DAFTAR PUSTAKA

Badan Pusat Statistik Kabupaten Tabanan. 2015. Tabanan dalam Angka 2015. Tabanan : Badan Pusat Statistik Kabupaten
Tabanan.
D.K.Ching, Francis. Arsitektur: Bentuk, Ruang dan Susunannya. Cetakan ke-7. Jakarta: Erlangga,1999.
Graha, Rosarira. 2003. Peran Sirkulasi dan Penataan Ruang Luar Terhadap Perencanaan Rest area. Tugas Akhir Teknik
Arsitektur Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.
Kementrian Pekerjaan Umum. 1995. Perencanaan Tempat Istirahat dan Tempat Pelayanan di Jalan Bebas Hambatan
Direktorat Jendral Bina marga. Jakara.
Snyder, James, dan Catanse, Anthony, Pengantar Kepada Arsitektur. Jakarta. Erlangga. 1984.
Wibawa, I Wayan Candra, 2016, ‘Fasilitas Rest Area di Jalan Raya Denpasar Gilimanuk’ Tugas Akhir Arsitektur pada Uni-
versitas Udayana.

158 e-Jurnal Arsitektur Universitas Udayana-Volume (5) Nomor (1) Edisi Januari 2017-ISSN No. 9 772338 505776

Anda mungkin juga menyukai