Design Archive Issue #1 Alpha by Architecture Unikom

DESIGN
ARCHIVE
ISSUE #1
DESIGN
ARCHIVE
ISSUE #1
MMXXIII
Design Archive Issue #1
Kompilasi Desain Tugas Akhir Mahasiswa Arsitektur
Copyright © 2023 Teknik Arsitektur Unikom
Managing Editor
Ahmad Yusuf
Kontributor Konten dan Data

Aditya Permadi Ibnu Abdillah
Ahmad Yusuf Ken Pandaya Risca Asyaiby
Aji Nugraha La Rizal Abd. Kadir
Alif Khusaini Mochamad Faisal Ramadhianto
Alya Shafa Kamila Muhamad Agus Ramli
Ario Kunto Dewa Muhamad Amar Farhan
Arkananta Bhaskara Muhammad Rizki Ramdhani
Arrizal Zulfikri Padika Ananda Munggaran
Boby Felix Pambudi Rafli Fadhilah Baehaki
Dessy Puspita Sari Riki Rio Pebriana
Erlangga Dwi Putra Rizal M. Yusuf
Fadhil Zakariyya Sari Susilawati
Fuad Hasan Tongku Ahmad Robi Hasibuan
Galang Arkan Pratama Wafa Siti Fatimah
Hilal Mursyid Ramadhan
Diedit oleh
Ahmad Yusuf
Arkananta Bhaskara
Mochamad Faisal Ramadhianto
Tata Letak & Ilustrasi Sampul

Ahmad Yusuf
Laman Web
https://ar.unikom.ac.id/
Prodi Teknik Arsitektur

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Universitas Komputer Indonesia
Coblong Bandung, 40132
I
Dosen Pembimbing
Dr. Salmon Priaji Martana, S.T., M.T.
Assoc. Prof. Dr. Dhini Dewiyanti Tantarto, Ir., M.T.
Assoc. Prof. Dr. Wanita Subadra Abioso, Ir., M.T.
Dr. Sri Astuti, Dra., MSA.
Dr. Andi Harapan Siregar, S.T., M.T.
Tri Widianti Natalia, S.T., M.T.
Firman Irmansyah, S.T., M.T.
Nova Chandra Aditya, S.T., M.T.
Yoga Satya, S.T., M.T.
II
Daftar Isi
01 Alpha V
02 Sambutan
Pak Salmon VII
03 Sambutan
Bu Tri VII
04 Sambutan Wisudawan
Tugas Akhir Ganjil 2022/2023 IX
05 Persebaran Lokasi Tapak

Tugas Akhir Ganjil 2022/2023 XI
06 Persebaran Issue
Tugas Akhir Ganjil 2023 XII
A Perilaku &
Kognisi 1
B Edukasi &
Rekreasi 15
C Kultural &
Artistik 53
D Urbanisme &
Komunitas 75
E Sains &
Ekologi 93
F Struktural &
Teknis 103
G Spiritual
Desain 117
07 Memento 131
III
IV
Alpha & Usaha Dalam Proses Pengarsipan Desain
Tugas Akhir Mahasiswa Arsitektur UNIKOM
S
elamat datang pada jilid pertama dari
arsip desain tugas akhir arsitektur kami
yang berjudul “Alpha”. Arsip desain
tugas akhir ini membahas konsep-konsep
tugas akhir mahasiswa arsitektur Universitas
Komputer Indonesia berdasarkan pada
permasalahan maupun isu-isu yang diambil
sebagai latar belakang.
Penggunaan "Alpha" pada arsip desain tugas

akhir ini berdasarkan pada huruf pertama
dalam alfabet Yunani yang melambangkan
gagasan awal atau inti dari suatu konsep.
Dalam arsitektur, gagasan awal sangat penting
karena menentukan arah dan pandangan
LPHA
suatu proyek. Selain itu, penggunaan alpha
juga metafora dari salah satu langkah awal
kami dalam pengarsipan desain tugas akhir
sehingga ketika dilakukan publikasi maka
penyusunannya lebih tertata dan dapat
dikelola dengan baik serta menjadi landasan
untuk pengarsipan tugas-tugas arsitektur
lainnya.
Kami berharap arsip desain yang berjudul

“alpha” ini dapat memberikan pemahaman
yang lebih baik tentang karya tugas akhir
mahasiswa arsitektur dan dapat memberikan
inspirasi bagi seluruh pembaca. Kami juga
ingin mengucapkan terima kasih kepada
semua kontributor dan pihak yang telah
membantu dalam pembuatan arsip desain ini.
V
VI
.......Studio tugas akhir selalu merupakan bagian menarik dari penjelajahan arsitektur
kaum muda. Begitu banyak ide-ide segar yang ditawarkan untuk menjawab tantangan
arsitektur masa kini dan masa depan, dengan menyediakan wadah bagi kreativitas dan
eksplorasi. Pada gilirannya arsitektur yang inovatif dan progresif dapat menarik minat
kaum muda yang ingin mengembangkan ide-ide baru dalam desain bangunan dan
lingkungan binaan.
.......Pendekatan baru berarsitektur yang ramah lingkungan dan berkelanjutan dapat

menarik perhatian kaum muda yang peduli dengan isu-isu lingkungan. Arsitektur juga
dapat memberikan ruang bagi kaum muda untuk mengeksplorasi teknologi terkini dalam
desain bangunan, seperti pemakaian material ramah lingkungan dan teknologi canggih
untuk meningkatkan efisiensi energi.
.......Selain itu, arsitektur juga dapat memberikan ruang untuk inklusi sosial dan
keanekaragaman. Arsitektur yang dirancang untuk melayani kebutuhan dan keinginan
berbagai kelompok masyarakat dapat menjadi sarana untuk mempromosikan kesetaraan
dan keadilan sosial, serta memberikan ruang bagi kaum muda untuk mengembangkan ide-
ide dan solusi yang inovatif dan inklusif. Dengan kata lain, perkembangan arsitektur yang
terus berlanjut dapat memberikan kesempatan bagi kaum muda untuk berpartisipasi
dalam mengembangkan lingkungan binaan yang lebih baik dan sesuai dengan kebutuhan
mereka.
Seabrek kemungkinan di atas meluruh ke dalam desain-desain baru yang segar dan
menantang dari studio tugas akhir. Di sinilah wadah terakhir mencurahkan kreativitas
sekaligus idealism anak muda, sebelum pada akhirnya melompat lagi ke dunia
professional yang digeluti setelah bergelar Sarjana Arsitektur.
.......Buku ini berisikan gagasan-gagasan segar di atas yang diramu dengan

mengedepankan semangat kemudaan serta idealisme milenial. Semoga bermanfaat dan
memotivasi.
VII
.......Pertama-tama kita panjatkan Puji dan Syukur ke hadirat Allah SWT atas terbitnya
Arsip Desain Tugas Akhir Tahun Ajaran Ganjil 2022/2023. Arsip Desain Tugas Akhir ini
merupakan arsip kompilasi karya Tugas Akhir dari Mahasiswa Tugas Akhir Tahun
Ajaran GanjiI 2022 dengan jumlah 29 karya tugas akhir dari 29 Peserta.
.......Arsip Desain Tugas Akhir ini diharapkan dapat mendorong Mahasiswa Arsitektur
untuk lebih berkreasi, berekspresi, berinovasi serta diiringi apresiasi karya untuk
mampu mengomunikasikan ide/ gagasan. Hasil karya dalam Arsip Desain Tugas Akhir
ini telah memiliki Hak Cipta dan diakui melalui sertifikat HAKI, sehingga besar harapan
kami arsip ini dapat dijadikan rujukan atau referensi dalam memperkaya ide/ gagasan
desain bagi Mahasiswa Arsitektur lainnya .
.......Terima kasih untuk Bapak/ lbu Dosen Pembimbing dan Penguji Tugas Akhir yang
berhasil membimbing Peserta Tugas Akhir hingga lulus dan menghasilkan karya
desain. Terima kasih juga untuk seluruh Peserta Tugas Akhir Tahun Ajaran Ganjil 2022
yang luar biasa semangatnya dapat melewati Studio Tugas Akhir dalam waktu 3,5
bulan. Semoga karya karya ini dapat menjadi inspirasi bagi pembaca untuk
mengembangkan ide dan gagasan desainnya.
VIII
.......Bagi sebagian mahasiswa arsitektur, tugas akhir dianggap sebagai fase terakhir
atau puncak dari sebuah perjalanan selama mengenyam ilmu-ilmu arsitektur dalam
perkuliahan. Tugas akhir yang merupakan puncak ini tentunya dirasa memiliki bobot
yang paling besar dan menguras banyak waktu, biaya, energi secara mental, fisik, dan
pikiran yang perlu diluangkan bahkan dikorbankan. Namun dalam proses mencapai
hasil maksimal, terdapat berbagai macam kendala yang dialami setiap Peserta Tugas
Akhir dalam menjalani tugas akhir ini, baik kendala dari dalam diri sendiri maupun
kendala dari luar diri setiap mahasiswa.
.......Penyelesaian kendala juga permasalahan yang dirasakan selama menjalani tugas

akhir ini tentunya meningkatkan kemampuan berpikir dan mental setiap mahasiswa.
Cara yang diterapkan setiap mahasiswa dalam menghadapi setiap mahasiswa pun
tentu menjadi bagian dari proses pendewasaan diri sebelum ikut berperan dalam
lingkungan masyarakat. Pada akhirnya, setiap mahasiswa dapat menjalani dan
menyelesaikan proses tugas akhir dengan baik walaupun dengan segala kekurangan
yang masih ada.
.......Terima kasih kepada seluruh Bapak/ lbu Dosen, khususnya Dosen Pembimbing
tugas akhir beserta staf Program Studi Teknik Arsitektur UNIKOM atas segala ilmu
juga pengalamannya, sehingga dapat mendukung seluruh peserta tugas akhir dalam
berproses sejak hari pertama menjadi mahasiswa hingga hari terakhir menjadi
mahasiswa Program Studi Teknik Arsitektur UNIKOM. Semoga seluruh ilmu yang kami
dapatkan dan ilmu yang diberikan dapat diamalkan dengan baik dan dapat bermanfaat
bagi masyarakat. Selain itu juga semoga kualitas Pendidikan Program Teknik
Arsitektur UNIKOM dapat semakin meningkat juga menghasilkan generasi-generasi
penerus bangsa yang lebih baik lagi.
IX
X
Persebaran Lokasi Tapak
Tugas Akhir Ganjil 2022/2023
Jawa Barat Maluku
Bandung : 16 Garut :2 Ambon : 1
Bandung Barat :2 Majalengka :1
Cianjur :1 Sukabumi :1
Cimahi :1 Sumedang :1
Cirebon :1
Riau Sulawesi Selatan

Pekanbaru :1 Makassar : 1
XI
Persebaran Issue
Tugas Akhir Ganjil 2022/2023
Perilaku & Kognisi Urbanisme & Komunitas
Rumah Singgah Khusus Anak Jalanan Bandung Fashion Hub
Mental Healing Center Pasar Terpadu Kota Pekanbaru
Bandung Childrens Discovery Place Apartemen Tamanlarea
Kampung Susun Panjunan Cirebon
Edukasi & Rekreasi
Cianjur Musicalization Center Sains & Ekologi
Wisata Edukasi Olahraga Islam untuk Anak Taman Sains Pertanian Balittri
Pusat Pemancingan dan Rekreasi di Sekeloa Timur Pusat Botani Aroid Bandung
Perpustakaan Umum Kota Bandung
Museum Perdamaian Kota Ambon Struktural & Teknis
Museum & Visitor Center Sentra Rajut Binong Jati Gedebage Exhibition Center
Museum & Galeri Arsitektur Garut Aquatic Center
Bandung Underwater Zoo Motocross Sports Center
Fit & Leisure Center
Kultural & Artistik Spiritual Design

Islamic Center Kota Tegal
Pusat Seni & Budaya Majalengka
Pondok Pesantren Al-Mubarok
Pusat Kebudayaan & Kesenian Kab. Garut
Islamic Center Kota Cimahi
Parahyangan Sastramerupa Art Gallery
Bandung Digital Art Gallery
Rumah Produksi Animasi 2D dan 3D
Sains & Ekologi

7% Perilaku & Kognisi
13%
Spiritual Desain
10%
Struktural & Teknis Kultural & Artistik

10% 17%
Urbanisme & Komunitas

13%
Edukasi & Rekreasi

30%
XII
PERILAKU & KOGNISI A
.......Dalam arsitektur, perilaku dan kognisi berkaitan dengan
cara manusia berinteraksi dengan lingkungan binaan. Perilaku
mencakup tindakan dan respon manusia terhadap bangunan,
ruang, dan lingkungan sekitarnya, sedangkan kognisi
mencakup cara manusia memahami dan memproses informasi
dalam lingkungan tersebut.
.......Beberapa contoh perilaku dalam arsitektur meliputi

preferensi estetika, keamanan, dan kenyamanan dalam ruang.
Selain itu, perilaku juga dapat terkait dengan fungsi ruang,
seperti cara orang bergerak melalui bangunan atau bagaimana
mereka berinteraksi dengan objek di dalamnya.
.......Kognisi dalam arsitektur meliputi pemahaman manusia

terhadap informasi spasial, seperti orientasi dalam ruang,
pengenalan pola, dan persepsi jarak dan proporsi. Pemahaman
ini sangat penting bagi arsitek dalam merancang bangunan
yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan
lingkungan secara efektif.
.......Kognisi juga terkait dengan pemahaman manusia terhadap

lingkungan, termasuk persepsi mereka terhadap cahaya,
warna, dan tekstur. Dalam desain arsitektur, penting untuk
mempertimbangkan bagaimana elemen-elemen ini dapat
mempengaruhi kenyamanan dan kesejahteraan pengguna.
.......Dalam rangka mengoptimalkan pengalaman pengguna

dalam bangunan dan lingkungan, perancang dapat
mempertimbangkan perilaku dan kognisi manusia dalam
proses perancangan mereka. Hal ini dapat membantu mereka
menciptakan lingkungan yang memenuhi kebutuhan pengguna
dan mempromosikan kesejahteraan mereka.
1
2
A1 RUMAH SINGGAH
KHUSUS ANAK JALANAN
Dosen Pembimbing:
Tri Widianti Natalia S.T.,MT
Dosen Penguji:
1. Assoc. Prof. Dr. Dhini Dewiyanti Tartanto, M.T., Ir.
2. Dr. Sri Astuti Dra., MSA.
A
Nama nak Jalanan merupakan fenomena dalam
Rafli Fadhilah Baehaki masyarakat yang tidak dapat dipisahkan dari
kehidupan kemasyarakatan di Kota Kota besar
khusunya Kota Bandung. Anak jalanan ini muncul karena
NIM
10418021 adanya permasalahan dari segi pendidikan dan
permasalahan ekonomi. Dalam kehidupan sehari-hari
anak jalanan dapat dikatakan memiliki kehidupan yang
Tema keras dan kotor, dengan pengalaman di jalanan ini maka
Program Studi Teknik Arsitektur Unikom 2023
Arsitektur Humanis anak anak jalanan akan memiliki pemikiran keriminal

dengan melakukan aksi pencurian atau lainnya.
Konsep .......Menurut data statistik Badan Pusat Statistik Kota
Clear and Safety Area
Bandung pada tahun 2021 terdapat 112,50 ribu jiwa
dengan tingkat indeks keparahan kemiskinan 0,24% hal
Lokasi ini harus dapat menjadi perhatian lebih dalam
Jl. Sekajadi, menanggapi permasalahan kemiskinan di Kota Bandung.
Kecamatan Kiaracondong, Selain itu juga kasus anak jalanan ini didukung dengan
Kota Bandung tingkat putus sekolah dan tingkat kelulusan.
.......Menurut Badan Pusat Statistik Kota Bandung

Luas Lahan terdapat 18.581 warga Kota Bandung yang tidak
± 40.000 m²
tergolong atau tidak bersekolah SD, kemudian ada
28.379 warga yang tamat SMA, dan warga yang tamat
Fungsi Rancangan SMA sebanyak 41.386 orang. Dalam permasalahan ini
Bangunan Sosial pemerintah harus banyak mengambil dalih karena
terdapat peraturan dalam undang undang Dasar 1945
pasal 34 (1) yang berbunyi “Fakir miskin dan anak-anak
KDB yang terlantar dipelihara oleh Negara”.
60%
KLB
2.4
GSB
5m
3
4
J
M
O T X Keterangan
V V V V
N L
K J K S
A. Pintu Masuk Kendaraan Umum
K
J
J
B. Parkir Motor
Q R R P C. Parkir Mobil
I
V V P
S
D. Drop Off Anakn Jalanan
Q U P E. Gedung Administrasi
K
J
R R
F. Masjid
G
L
K
J
K R R G. GSG
V V
F H. Market Place
E
I. Pendopo
K
K K D J. Cluster Anak Jalanan
J
J
L K K V K. Area Jemur
B H L. Play Ground
C
V V V V
M. Gedung Pendidikan
J
A W
N. Kelas Out Door
O. Gedung Seni
P. Healing Garden
Q. Bike Shelter
R. Taman Bunga
S. Lapang Olah Raga
T. Area Utilitas
U. Ruang Makan
V. Area Penanaman Hydroponic
W. Pintu Keluar
X. Area Pengolahan Sampah
Site Plan
.......Untuk tata hijau

menggunakan prinsip dari
humanistik sendiri yaitu
prinsip fisiologis dengan
te rd a p a t nya a re a a re a
komunal, seperti di jalur
pengguna pejalan kaki, jalur
sepeda serta area
playground sebagai sarana
rekreasi bagi anak balita
yang memberikan rasa
keakraban dengan alam dan
rasa tenang serta emosi
positif.
Block Plan
.......Secara sederhana, humanis atau humanis
dapat diartikan sebagai berhubungan dengan
manusia. Oleh karena itu, humanistik adalah
pendekatan manusia atau pendekatan yang
menitikberatkan pada dimensi manusia. Dalam
arsitektur dapat diterjemahkan bahwa hakikat
manusia merupakan prinsip yang dijadikan dasar
pertimbangan dalam mengambil keputusan
tentang konsep arsitektur.
Tema
5
Tampak
Potongan
Perspektif Suasana
6
A2 MENTAL HEALING CENTER
Dosen Pembimbing:
Assoc. Prof. Dr. Dhini Dewiyanti Tartanto, M.T., Ir.
Dosen Penguji:
1. Tri Widianti Natalia, S.T., M.T.
B
Nama eberapa riset menyatakan bahwa penderita
Alya Shafa Kamila
gangguan mental meningkat pesat setiap
tahunnya, sedangkan ketersediaan fasilitas yang
NIM ada untuk merehabilitasi masalah kesehatan mental yaitu
10418059 pusat rehabilitasi masih terfokus pada rumah sakit jiwa,
dimana lingkungan lebih mendukung.
Tema
Library Interactive .......Dari segi psikologis, faktor lingkungan berperan

Environment penting dalam proses penyembuhan penderita. Sulit
mendapatkan pengobatan yang memadai untuk gejala
Konsep dan penyebab gangguan jiwa yang tidak dipahami
Nature is Healing dengan baik oleh orang awam. Hal ini dapat berdampak
sangat buruk bagi seseorang dengan gejala gangguan
jiwa.
Lokasi
Jln.Cisitu Indah VI,
Bandung .......Untuk itu, sangat disarankan untuk berkonsultasi
dengan psikolog atau psikiater saat mendiagnosis
masalah kesehatan jiwa. Kurangnya tempat di mana
Luas Lahan
± 26.000 m²
orang bisa mendapatkan bantuan untuk masalah
ke s e h a t a n m e n t a l m e r e ka , m e n j a d i ka n o r a n g
membutuhkan tempat yang khusus dan disesuaikan
Fungsi Rancangan dengan kebutuhannya.
Fasilitas Kesehatan
.......Salah satu cara untuk membuat tempat-tempat ini

KDB lebih mudah diakses adalah dengan menggunakan
50 % simbol penyembuhan di dalam bangunan, seperti warna
cerah dan bentuk melengkung. Ini dapat membantu
KLB orang merasa lebih nyaman dan rileks, yang penting bagi
1.5 orang yang menderita depresi.
GSB
8m
7
8
Site Plan
.......Gubahan Massa pada mental healing center ini

dibuat terpusat dengan pengelompokkan sejumlah
ruang sekunder. Gubahan Massa yang memusat
biasanya memiliki merupakan ruang dengan hierarki
yang tinggi dan sering dianggap penting atau utama.
Organisasi terpusat bisa dengan bentuk persegi atau
radial. Bentuk bangunan diadaptasi dari view pada
site yang mana pada sebelah timur dan utara site
terdapat view alam.
Denah
9
Tampak Sistem Struktur
Perspektif Interior
Perspektif Eksterior
10
A3 BANDUNG CHILDRENS
DISCOVERY PLACE
Dosen Pembimbing:
Tri Widianti Natalia S.T.,MT
Dosen Penguji:
1. Assoc. Prof. Dr. Dhini Dewiyanti Tartanto, M.T., Ir.
A
Nama nak-anak adalah generasi yang akan melanjutkan
Aji Nugraha
bangsa ini. Bangsa dapat dilihat maju dari
bagaimana mereka memperhatikan anak. Jika
NIM anak memiliki kondisi emosional yang lemah, dapat
10416031 berefek negatif kepada kemajuan bangsa. Dampak
positif pada lingkungan sosial sangat memberikan
Tema peranan kepada anak untuk memiliki kemampuan
Library Interactive bersosialisasi dan menyeseuaikan diri. Anak yang dapat

Environment menyesuaikan diri dengan orang terdekat seperti;
keluarga, teman dan lingkungan sosial akan memiliki
Konsep perilaku yang baik terhadap orang lain dan juga diri
Freedom, Structure and sendiri.
Order, Beauty, Nature and
Reality, Social Environment, .......Di Kota Bandung, Dinas Perpustakaan dan Arsip
Intellectual Environment (Dispusip) Kota Bandung melakukan banyak upaya untuk
meningkatkan minat literasi warga Kota Bandung
Lokasi
terutama anak-anak. Pemprov Jabar juga terus berupaya
Derwati, Kota Bandung meningkatkan minat baca masyarakat. Meskipun
poinnya meningkat dari tahun lalu, tetapi itu masih
rendah.
Luas Lahan
± 30.000 m² .......Perpustakaan adalah cara yang tepat untuk mulai
m e n e r a p ka n b u d aya l i t e r a s i a n a k . Pa r a d i g m a
perpustakaan tradisional sebagai sarana penyimpanan
Fungsi Rancangan
dan peminjaman buku harus berubah seiring dengan
Edukasi Rekreasi
perkembangan zaman, perpustakaan harus melakukan
sesuatu yang kreatif untuk merangsang minat baca,
KDB sehingga tujuan dibuatnya BANDUNG CHILDRENS
50% DISCOVERY PLACE untuk meningkatkan literasi
membaca terutama anak-anak agar memenuhi target
yang ingin dicapai oleh provinsi Jawa Barat juga Nasional.
KLB Dan tempat yang bukan hanya sebuah penataan dan
1.5 aktivitas fisik tetapi juga susunan yang penuh makna dan
emosi. Emosi dapat meningkatkan kemampuan
GSB
mengingat kontekstual detail tentang tempat.
7.5 m
11
12
Site Plan
Area dengan luas ± 30.000 m2 Freedom
diberikan jarak disetiap sisi agar Lingkungan harus memiliki
tidak berdeketan dengan area kebebasan untuk bergerak,
sekitarnya. kebebasan untuk memilih
kelompok bermain, dan kebebasan
untuk berinteraksi secara sosial.
Structure and Order
2 3
Garis bantu lingkaran dibuat Meskipun anak dibebaskan tetapi
dengan titik pusat berada pada juga terstruktur dan memiliki
ujung site. Garis ini dibuat untuk ketertiban.
mengikuti jalan yang ada di Beauty
bagian depan. Keindahan pada lingkungan sekitar
akan menciptakan rasa harmoni,
ketertiban, dan kenyamanan bagi
anak-anak dan pengajar.
Axis dibuat mengarah pada jalan
Nature and Reality
agar bangunan lebih mudah
A n a k- a n a k d i d o r o n g u n t u k
dilihat.
5 6
berinteraksi dengan lingkungan
alam diluar ruangan, mengalami
langsung dan menginterpretasikan
fenomena alam.
Social Environment
M a ss a te r b e n t u k o l e h a l u r Di luar lingkungan fisik dan materi
sirkulasi dan penempatan tiap anak-anak juga berperan pada
area yang sudah dibuat. lingkungan sosial bagia anak-anak
seumurannya.
Intellectual Environment
Menciptakan ruang dimana dapat
berkembang.
Konsep
Gubahan Massa
13
Tampak
Sistem Struktur
Perspektif Suasana
14
EDUKASI & REKREASI B
.......Edukasi dan rekreasi merupakan dua aspek yang penting
dalam desain arsitektur. Bangunan yang didesain dengan baik
dapat memberikan pengalaman pendidikan dan rekreasi yang
menyenangkan dan bermanfaat bagi penghuninya.
.......Dalam desain edukasi, terdapat pertimbangan seperti

mempertimbangkan kebutuhan dan preferensi siswa serta
kebutuhan fungsional dari institusi pendidikan. Faktor-faktor
seperti efisiensi energi, sirkulasi, dan lingkungan yang ramah
lingkungan juga harus diperhatikan.
.......Sementara itu, dalam desain rekreasi, desainer harus

mempertimbangkan berbagai faktor seperti keamanan,
aksesibilitas, kebutuhan pengguna, dan lingkungan. Faktor-
faktor ini dapat berupa kebutuhan ruang terbuka hijau, arena
olahraga, atau fasilitas rekreasi seperti taman dan kolam
renang.
.......Desain edukasi dan rekreasi mengutamakan dan

mempertimbangkan faktor-faktor estetika. Rancangan
didesain dengan indah dan menarik sehingga dapat
memotivasi pengguna untuk menghargai dan merawat
lingkungan di sekitarnya, serta meningkatkan rasa kebanggaan
dan kesejahteraan sosial.
15
16
B1 CIANJUR MUSICALIZATION
CENTER
Dosen Pembimbing:
Dosen Penguji:
1. Firman Irmansyah, S.T., M.T.
2. M. Riyan Adam, S.T., M. Ars.
C
Nama ianjur merupakan salah satu kabupaten di provinsi
Padika Ananda Munggaran Jawa Barat dengan luas wilayah sekitar 3.840.000
m2 dan dengan jumlah penduduk sekitar 2,5 juta
jiwa. Cianjur memiliki 3 pilar budaya yang dikenal dengan
NIM
10418024 ngaos, mamaos, dan maenpo.
.......Ngaos, dapat dimaknai sebagai mengaji atau

Tema mempelajari berbagai bidang ilmu, baik ilmu yang
Arsitektur Kontemporer bersifat keagamaan maupun sains.

.......Mamaos, merupakan seni musik asli Cianjur yang
memadukan seni vokal dan alat musik sunda yang
Konsep terkenal sebagai Tembang Cianjuran.
Metamorph
.......Maenpo, merupakan aliran pencak silat dari
Cianjur. Aliran ini terkenal dengan teknik menjatuhkan
Lokasi lawan tanpa menyakiti.
Pamoyanan, Kabupaten
Cianjur .......Ketiga pilar ini telah mendapatkan perhatian secara
penuh oleh pemerintah Kabupaten Cianjur dengan
membuat peraturan daerah (perda) tentang tiga pilar
Luas Lahan budaya agar tetap dilestarikan dan tidak tergerus oleh
± 20.125 m² zaman.
Fungsi Rancangan .......Dengan adanya mamaos sebagai salah satu pilar

Sekolah Musik budaya, mendongkrak industri musik di Kabupaten
Cianjur seiring dengan kesadaran dan minat masyarakat
terhadap budaya Cianjur. Meskipun telah mendapat
KDB perhatian dari pemerintah setempat. Nyatanya, belum
60% ada fasilitas yang memadai untuk mewadahi berbagai
kegiatan bermusik di daerah tersebut. Oleh karena itu,
Cianjur Musicalization Center hadir sebagai tempat
KLB
untuk belajar dan melestarikan budaya mamaos. Serta,
1.8
menjadi One Stop Solution untuk fasilitas bermusik di
daerah tersebut.
GSB
25 m
17
18
A Drop Off
B Parkir Pengunjung
C Parkir Akademik
D Area Konser Outdoor
E Area Jamming
F Exit
B E
C
D
Site Plan
.......Gubahan massa pada Cianjur Musicalization Center .......Lalu, simbol tersebut mengalami
menggunakan konsep metamorfosis. Yaitu perubahan rekonstruksi menjadi bentuk yang lebih
dari suatu bentuk menjadi bentuk yang lain. Dalam kasus dinamis. Bentuk yang telah direkonstruksi
ini, bentuk gubahan massa pada sekolah musik ini mengalami tahap aditif dan subtraktif
berasal dari bentuk not balok yang merupakan sebuah dengan memperhatikan fungsi, sirkulasi,
simbol dari seni musik. dan alur ruang.
Gubahan Massa
19
DENAH LANTAI 1 DENAH LANTAI 2 DENAH LANTAI 3 DENAH LANTAI 4
Denah
DENAH SELATAN
DENAH UTARA
Perspektif Suasana
20
B2 WISATA EDUKASI OLAHRAGA
ISLAM UNTUK ANAK
Dosen Pembimbing:
Dosen Penguji:
A
Nama wal tahun 2020 merupakan tahun pertama
Dessy Puspita Sari COVID-19 (corona virus disease 2019) terdeteksi
sampai di Indonesia. COVID-19 sendiri ditemukan
pada akhir tahun 2019 dan mewabah secara lokal di
NIM
10418016 China pada akhir Januari 2020. Penuralan wabah COVID-
19 sendiri berkembang cukup pesat yaitu hampir
mewabah ke seluruh penjuru dunia. COVID-19
Tema disebabkan oleh jenis coronavirus yang baru ditemukan
Arsitektur lnteraktif dan merupakan penyakit menular. Coronavirus sendiri

menyebabkan penyakit pada hewan atau manusia yang
berasal dari suatu kelompok virus.
Konsep
Physic and Social Activity
.......Berbagai kebijakan baru ditetapkan oleh pemerintah
guna menghadapi wabah COVID-19 di Indonesia. Salah
Lokasi satunya adalah kegiatan belajar mengajar sekolah yang
JI. Rancapanci, Cisaranten dilakukan secara dalam jaringan (daring) karena sekolah
Kidul, Kee. Gedebage, Kota ditutup sementara guna mencegah penyebaran COVID-
Bandung, Jawa Barat 19 yang terjadi di lingkungan sekolah. Merupakan
40295. pembelajaran yang dilakukan menggunakan media
internet dan alat penunjang berupa gadget. Dengan
pembelajaran daring anak lebih dekat dan sering
Luas Lahan
menggunakan gadget dimana pada masa pandemi anak-
± 40.000 m²
anak memiliki banyak waktu luang hanya saja dapat
dihabiskan di dalam rumah saja.
Fungsi Rancangan
Sarana Pelayanan Umum .......Seiring berjalannya waktu yang mana anak terbiasa
Olahraga berinteraksi menggunakan gadget ini menimbulkan
dampak negatif, yaitu anak menjadi kecanduan terhadap
gadget sendiri. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh
KDB KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) sebanyak
50%
71,3% anak memiliki gadget sendiri dan 79% anak
diizinkan menggunakan gadget sendiri dan 79% anak
KLB diizinkan menggunakan gadget selain untuk belajar.
1 Selain itu 90,3% anak telah kecanduan gadget yang mana
55% anak bermain game online.
GSB
5m
21
22
Site Plan
.......Pada dasarnya, pencapaian rencana interaktif terletak pada komponen klien yang persuasif, fisik,
ilmiah, dan mendalam. Komponen inspirasional dan aktual berpusat pada keberadaan struktur yang
ditangkap oleh lima indra manusia, sedangkan sudut ilmiah dan dekat ke rumah bermaksud untuk
memberikan klien informasi dan pengalaman spasial yang penting.
ISU MASALAH SOLUSI

Angka kecandung gagdet pada Membutuhkan fasilitas yang bisa Menyediakan kawasan yang
anak yang sangat tinggi. mengalihkan fokus anak dari terdapat aktivitas fisik, sosial
gagdet. dan dapat menarik perhatian
anak.
Tema
23
Denah
Perspektif Suasana
24
B3 PUSAT PEMANCINGAN DAN
REKREASI DI SEKELOA TIMUR
Dosen Pembimbing:
Dosen Penguji:
1. M. Riyan Adam, S.T., M.T.
2. Yoga Satya, S.T., M.T.
I
Nama
Ario Kunto Dewa ndonesia merupakan salah satu negara berkembang
yang sedang mengalami perubahan menuju
NIM pembentukan perekonomian yang lebih baik lagi.
104180001
Indonesia juga tidak asing dengan adanya kampung kota.
Kampung kota terbentuk karena aktivitas dan kebutuhan
Tema
Struktur Sebagai Elemen masyarakat sekitar. Kampung kota identik dengan

Estetika
kegiatan yang masih mengandung kearifan lokal dan
budaya sekitar. Ditambah dengan kondisi kampung kota
Konsep
Bentang Lebar, Bambu, yang jelas berada di tengah kota. Sekeloa timur adalah
Water Harvesting
salah satu dari banyaknya kampung kota yang berada di
Kota Bandung. Dari fenomena ini dapat disimpulkan
Lokasi
Sekeloa Timur, Kota kesibukan orang di kota besar berat juga kompleks
Bandung
s e h i n g g a s e b a g a i m a h l u k s o s i a l ya n g p e n u h
keterbatasan pasti akan mengalami rasa jenuh.
Luas Lahan
± 5.600 m²
.......Ketika hal ini berjalan secara menerus maka akan

Fungsi Rancangan
berdampak pada aktivitas dan pemanfaatan fasilitas
Pusat Pemancingan dan
Rekreasi yang menurun serta produktifitas yang kurang optimal.
Dari hal tersebut didapat bahwa manusia juga perlu
KDB
40%
'tempat' untuk menyalurkan waktu senggangnya.
Rekreasi adalah kegiatan yang tepat untuk permasalahan
KLB tersebut dan memancing adalah salah satu jenisnya yang
1.6
kerap diminati oleh masyarakat. Kampung kota maupun
kota itu sendiri. Karena pada dasarnya memancing dapat
GSB
4m dilakukan oleh semua orang.
25
26
Proposed Site
Site yang akan dirancang
menjadi Urban Oasis di
tengah Kota Bandung.
Jl. Gg Basis
Sebagai Main Entrance
menuju site.
Jl. Intan Raya

Sebagai Secondary Road
Menuju site dengan akses jalan
yang lebih leluasa.
.......Proyek berlokasikan di Kota Bandung, tepatnya di Jl. Sekeloa Timur No.65A, RT.08/RW.03, Sekeloa,
Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat. Lokasi ini merupakan kawasan tengah kota dengan
kepadatan Kampung Kota yang memiliki potensi untuk dijadikan lahan komersil guna memperbaiki
perekonomian sekaligus menjadi tempat menyalurkan hobi dan juga rekreasi bagi pengguna.
. . . . . . . Ko n s e p st r u k t u r b a n g u n a n p a d a
Pemancingan Sekeloa Timur menggunakan
sistem rangka bambu yang diperlihatkan pada
ruang publik dan memiliki kesan estetika
tersendiri. Struktur ini digunakan dengan
tujuan mudah dibentuk menjadi bentuk yang

dinamis, memiliki konstruksi yang ringan
dengan titik tumpu pada sistem rangka batang
ya n g b e ke r j a s e b a g a i e n g s e l . S e m u a
konstruksi batang bambu dapat bergerak
sedikit tanpa memengaruhi kestabilan
konstruksi bangunan
27
Denah
Isometri Sistem Struktur
Potongan
Perspektif Suasana
28
B4 PERPUSTAKAAN UMUM
KOTA BANDUNG
Dosen Pembimbing:
Dosen Penguji:
1. Nova Chandra Aditya, S.T., M.T.
2. Raksa Maulana Subki, S.T., Lic. Rer. Reg.
P
Nama esatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan
Muhammad Rizki Ramdhani teknologi mengakibatkan semakin meningkat juga
jumlah informasi yang diterbitkan setiap harinya.
NIM
Perpustakaan adalah salah satu sarana media yang
10418029
berfungsi untuk mengumpulkan berbagai jenis karya
Tema tulis baik secara media cetak dan media digital yang
Arsitektur Hybrid dimanfaatkan oleh orang-orang sebagai sumber ilmu
pengetahuan, teknologi, dan budaya. Perpustakaan juga
Konsep memegang peranan penting sebagai sumber informasi

Kontextual, Harmony, Urban dalam pengembangan pendidikan.
Responses.
.......Perpustakaan Umum Kota Bandung adalah sebuah
Lokasi
rancangan kawasan yang berlokasi di sekitar Alun-alun
(Ex-Mall Palaguna
Bandung) Jl. Alun-alun Kota Bandung. Perencanaan ini adalah sebagai upaya
Timur, Balong Gede, Kec. dalam meningkatkan minat membaca masyarakat Kota
Regol, Kota Bandung. Bandung. tujuan sebagai solusi dari problematika yang
dimiliki oleh tapak. Maka diharapkan hasil dari
Luas Lahan perancangan ini dapat memaksimalkan potensi-potensi
± 12.851 m² yang dimiliki dan menjadi sebuah kawasan publik yang
dapat menunjang kegiatan masyarakat dalam mencari
Fungsi Rancangan dan mendapatkan informasi.
Perpustakaan Umum
KDB .......Permasalahan yang ada pada tapak menjadi latar

70% belakang utama proyek ini. dimana lokasi tapak yang
berada pada zona K2 yang diperuntukan untuk bangunan
KDH komersil dan perdagangan, namun masyarakat menolak
20% fungsi dari tapak tersebut dan lebih memilih untuk
dimanfaatkan sebagai fasilitas umum dan kawasan
KLB terbuka hijau.
5.6
.......Arsitektur Hybrid dipilih sebagai solusi pada proyek
GSB
7m ini. dimana untuk memenuhi aspirasi masyarakat pada
permasalahan yang sedang terjadi. penggabungan dua
GSS aspek arsitektur yang memiliki fungsi kenyamanan yang
5m berbeda antara sebuah perpustakaan umum (fasilitas
umum) dan taman kota (kawasan terbuka hijau).
Zona Tapak
Perdagangan & Jasa (K2)
29
A02
30
A Main Enterance G Enterance Pejalan Khaki M Situs Sumur Bandung
B Enterance Sepeda Motor H Exit Gate N Amphitheater
C Drop-Off Area I Loading Dock O Outdoor Playground
D Exit Drop-Off J Zona Utama P Area Gazebo
E Parkir Motor K Zona Pekerja Q Cikapundung Sky-Walk
F Parkir Mobil L Zona Penunjang R Bangunan MEP
Site Plan
1 2
4 3
.......Konsep pada Gubahan .......Material kaca pada fasad .......Desain Interior dibuat
Massa dirancang berbentuk bangunan tidak hanya sebagai senyaman mungkin dan
simetris dan kaku. tidak ada penghubung antara ruang dalam dan sesuai dengan tema yang di
sudut lancip dalam bangunan ruang luar. Kaca juga sebagai material pilih. Penataan rak buku yang
sehingga meminimalisir yang dapat mengurangi penggunaan disusun secara teratur sesuai
ruang-ruang negatif yang cahaya buatan yang berlebih. Kaca dengan standar yang ada. Hal
tidak sengaja terbentuk pada juga disini dapat menciptakan sebuah ini dilakukan untuk
desain bangunan. hubungan secara visual antara mempermudah pengunjung
kegiatan dalam ruang dan luar ruang. dalam mencari informasi.
Gubahan Massa
31
Denah
Perspektif Suasana
32
B5 MUSEUM PERDAMAIAN KOTA
AMBON
Dosen Pembimbing:
Dosen Penguji:
2. Raksa Maulana Subki, S.T., Lic.Rer.Reg.
K
Nama ota Ambon merupakan salah satu kota yang
Rizal Moh. Yusuf berada di provinsi maluku. Dengan masih
berpegang teguh pada keyakinan serta adat
NIM
budaya membuat kota ambon memiliki ciri khas
10417033
tersendiri. Pada Tahun 1999 pernah terjadi peristiwa
Tema kerusuhan besar dari berbagai golongan agama dan
Arsitektur Monumental wilayah.
Konsep .......Dengan demikian, pengaruh kerusuhan di Ambon

Memorialize, Resplendency, pada orang-orang yang terkena imbasnya langsung
Iconic. maupun tak langsung, dapat menjadi suatu ingatan
kolektif ketika ingatan tersebut terkait dengan upaya
Lokasi
melestarikan dan melupakan ingatan akan kerusuhan
Kmp. Jawa, Kota Ambon
tersebut. Sehingga diperlukan suatu wadah atau tempat
Luas Lahan untuk dapat mengumpulkan berbagai ingatan tragedi
± 18.007 m² dan budaya yang mana merupakan proses selektif antara
m e n g i n g a t d a n m e l u p a ka n . Tu j u a n d i a j u ka n
Fungsi Rancangan pembangunan museum monumental ini sebagai
Museum pengingat serta pembelajaran untuk berbagai generasi
agar dapat menghindari tragedi yang pernah terjadi.
KDB Kerugian yang diakibatkan oleh kerusuhan ini tidak dapat
60%
hanya dihitung dari materi saja melainkan yang jauh lebih
KLB penting dan sangat membekas adalah hilangnya rasa
2 aman, damai dan persaudaraan di Maluku yang secara
tradisi selalu diisi dengan adat pela-gandong,
GSB bersaudara yang tidak memandang kepercayaan apa
15 m yang dianutnya.
.......Tujuan perancangan Museum Perdamaian Kota

Ambon dengan tema arsitektural yang monumental
menghasilkan desain museum yang tidak hanya
merepresentasikan perdamaian antar masyarakat Kota
Ambon, tetapi juga sebuah citra kedamaian antara
manusia, lingkungan, budaya, sejarah dan alam yang
dirusak menjadi sebuah perang hanya menghasilkan luka
trauma dan kehancuran. Museum ini diharapkan dapat
menjadi ikon kota yang tidak hanya menjadi pusat wisata
dan pendidikan, tetapi juga dapat mengembalikan
kesadaran masyarakat Kota Ambon akan jati dirinya.
33
A02
34
Site Plan
Gubahan Massa
.......Konsep Perancangan fasade mengacu pada tema

arsitektur monumental yang mana memiliki ciri khas seperti
skala, ekspresi, dan filosofis. ekspresi bukanlah konteks
fungsi tekhnologi atau ekonomi melainkan hal-hal pokok nilai
budaya. penerapannya pada rancangan berupa ornamen
matahari yang melambangkan simbol matahari yang memiliki
makna simbolis bagi kepercayaan, cara berpikir, Aturan turun
temurun dan nilai budaya masyarakat Maluku khususnya
suku Alifuru.
Tema
35
Potongan
Perspektif Suasana
36
B6 MUSEUM & VISITOR CENTER
SENTRA RAJUT BINONG JATI
Dosen Pembimbing:
Dosen Penguji:
S
Nama entra Rajut Binong Jati terletak di Kecamatan
Arrizal Zulfiqri Batununggal, Kota Bandung. Kawasan Binong Jat
dikenal luas sebagai sentra produksi pakaian rajut
NIM
terbesar di kota Bandung, dimana sebagian besar
10417033
penduduk Binong Jat bergerak di bidang pembuatan
Tema berbagai produk pakaian rajut. Awalnya didirikan pada
Arsitektur Analog tahun 1965 oleh beberapa orang saja, kemudian Sentra
Rajut Binong Jati berkembang seiring waktu.
Konsep
Pemecahan Masalah .......Sentra Rajut Binong Jati memiliki banyak potensi
untuk dikembangkan, dimana banyaknya jumlah UMKM
Lokasi di daerah ini dapat menumbuhkan kesejahteraan
Sentra Rajut Binong Jati ,
masyarakat sebagai dukungan terhadap terbuka nya
Kota Bandung
lapangan pekerjaan. Namun masih banyak permasalahan
Luas Lahan yang ada di Sentra Rajut Binong Jati diantaranya seperti
± 15.000 m² kawasan yang masih kumuh dan tidak tertata serta belum
adanya tempat yang memfasilitasi segala kegiatan
Fungsi Rancangan Wisata dan Edukasi bagi para pengunjung.
Museum & Visitor Center
.......Pada tahun 2021, Pemerintah Kota Bandung
KDB meresmikan objek wisata baru bernama Desa Wisata
70%
Binong Jati. Desa ini dimaksudkan untuk menampilkan
KLB sejarah merajut di Binong Jati, dan pemerintah kota
2.1 bekerja sama dengan Kecamatan Batununggal dan Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung untuk
GSB mewujudkannya.
7.5 m
.......Dari Rencana Strategis Pemerintah Kota Bandung
bersama Kecamatan Batununggal dan Disbudpar Kota
Bandung, maka dipandang relevan untuk membuat
perwujudan dari gagasan yang dicanangkan,yaitu
pembangunan museum & Visitor Center Sentra Rajut
Binong jati ini sebagai pusat dari wisata edukasi, sejarah,
dan komersil . Sehingga Sentra Rajut Binong Jati dapat di
kenal lebih luas lagi di industi kreatif lokal maupun
internasional.
37
A02
38
Site Plan
Gubahan Massa
.......Dasar pembentukan gubahan massa dalam kawasan tapak

perancangan adalah dengan mengintegrasikan tapak terhadap
kawasan sekitar dan kondisi dari tapak Binong Jati, gubahan
massa dikaitkan dengan orientasi dari tapak agar memiliki
kesinambungan yang berlanjut secara terus menerus. Karena
bentuk memiliki sifat yang berkaitan sehingga didapatkan
komposisi gubahan massa dalam arsitektural. Seperti : orientasi,
posisi, dan inersia visual.
39
Denah
Perspektif Suasana
40
B7 MUSEUM & GALERI ARSITEKTUR
Dosen Pembimbing:
Dosen Penguji:
P
Nama ameran Seni Arsitektur adalah tempat untuk
Hilal Mursyid Ramadhan menampilkan karya seni yang dapat diapresiasi
dan dipahami oleh masyarakat. Tujuan pameran
seni adalah untuk menyampaikan gagasan dan ide-ide
NIM
10418074 melalui karya seni, dan mendorong komunikasi antara
seniman dan pengunjung. Kota Bandung yang kreatif dan
sadar akan pentingnya seni memiliki banyak museum dan
Tema galeri yang memberikan pengalaman belajar dan
Connectivity pelestarian warisan budaya kepada masyarakat.
.......Museum & Galeri Arsitektur Nusantara merupakan

Konsep sebuah wadah yang dirancang sebagai ruang orisinil,
Adaptive-Reuse
wisata, edukasi, ruang sosial dan sumber kebenaran dari
ilmu arsitektur.
Lokasi
Jl. Tamblong No.10, Kb. .......Penggunaan konsep adaptive reuse pada kawasan
Pisang,Kota Bandung, Eks Bank Asia Pasific merupakan salah satu solusi untuk
Jawa Barat menghidupkan kembali nilai-nilai kultural dari bangunan
heritage kota Bandung agar tetap terjaga dan
dilestarikan dengan baik terintegritas dan estetis.
Luas Lahan Penerapan adaptive reuse ditujukan untuk
± 11.090 m²
mengalihfungsikan bangunan lama menjadi fungsi serta
lebih memiliki value yang relevan pada masa kini, hal ini
Fungsi Rancangan mengingat kondisi Eks Bank Asia Pasifik yang telah
Museum & Galeri dikosongkan lebih dari 30 tahun lamanya sedangkan
lokasi bangunan merupakan lokasi titik nol pusat
peradaban kota bandung yang memiliki potensi untuk
KDB menyampaikan dan bercerita akan jarah Kota Bandung
70% yang terus berkembang hingga saat sekarang.
KLB
2.8
GSB
6.5 m
41
42
Site Plan
.......Rencana tapak didahulukan dengan beberapa aspek .......Massa baru mengimplementasikan

yang harus diperhatikan dalam kawasan Jl. Tamblong dan garis siku axis yang kuat dari massa lama,
Jl. Asia Afrika yang di mana kedua jalan tersebut sama dan mengambil beberapa elemen fisik
sama merupakan jalan satu arah, maka dari itu agar maupun non fisik untuk menghormati
kemudahan akses bagi kedua Jalan tersebut untuk fungsi, budaya dan sosial dari bangunan
mencapai site lebih cepat serta membuka potensi bahwa eksisting dan penerapan skywalk, selasar
site ini bisa diakses dari segala sudut kawasannya transisi, plaza, taman tematik sebagai
sehingga pengunjung dapat merasakan bahwa kawasan implementasi dari tema connectivity.
ini sangat hangat dan terbuka untuk umum.
Gubahan Massa
43
Denah
Tampak Potongan Sistem Struktur
Perspektif Suasana
44
B8 BANDUNG UNDERWATER
ZOO
Dosen Pembimbing:
Dosen Penguji:
K
Nama awasan Tegalega terkenal menjadi setra biota air
Boby Felix Pambudi yang ada di Kota Bandung, namun belum adanya
fasilitas pengembangan wisata bahari yang juga
memberikan informasi terkait kekayaan bahari tersebut
NIM
10418060 di kota Bandung.
.......Menjadi fasilitas yang bukan hanya menjadi tempat

Tema rekreasi, edukasi,dan observasi yang bukan hanya
Arsitektur Metafora meningkatkan sektor pariwisata, namun turut pula

meningkatkan ekonomi dengan meningkatnya aktifitas
jual beli ikan hias yang ada di Kawasan tegalega. Pada
Konsep area underwater zoo pula menyediakan area fish market
Pemecahan Masalah
yang merupakan revitalisasi pasar ikan hias tega lega
yang dinilai belum layak dari segi fasilitas.
Lokasi
Jalan Moh. Toha , .......Perancangan Bandung Underwater Zoo ini
Kota Bandung menggunakan pendekatan Metaphore yang merupakan
gaya arsitektur yang mengambil bentuk dari kiasan atau
perumpamaan dari sesuatu. Konsep bangunan dibuat
Luas Lahan seolah olah seperti water splash yang menggambarkan
± 17.000 m² sebuah objek yang memasuki air kemudian menimbulkan
gelombang.
Fungsi Rancangan
Aquarium Center .......Perancangan Bandung Underwater Zoo ini dibangun
3 lantai. Untuk pembagiannya ialah sebagai berikut. Pada
lantai 1 ditujukan untuk area Rekreasi menempatkan
KDB community tank maupun tank tank individu yang
50% pemabgiannya menjadi 3 zona, yaitu zona marine ( air
laut) , zona freshwater (Air Tawar), serta Aquarium utama
yang memiliki trowongan didalamnya sebagai transisi
KLB
dari zona air laut ke air tawar. Pada Lantai 2 digunakan
1.5
sebagai zona penunjang yang memiliki fasilitas teather
serta zona pelayanan seperti kafetaria serta took
GSB souvenir.
7.5 m
45
46
Site Plan
.......Konsep gubahan massa mengambil pendekatan prinsip neo

vernakular yaitu berhubungan dengan arsitektur spesifik dan
konsep desain saat ini, awal massa mengacu kepada bangunan
yang biasa di jumpai pada bagunan tradisional melayu riau yaitu
berbentuk persegi – persegi panjang. dan juga hal tersebut
tentunya memperhatikan tipologi dari pasar tradisional yang
sesuai dengan standar yang berlaku pada khususnya negara
indonesia.
Gubahan Massa
47
Denah
Tampak
Perspektif Suasana
48
B9 FIT & LEISURE CENTER
Dosen Pembimbing:
Dosen Penguji:
P
Nama erancangan Fit & Leisure Center di latar belakangi
Fadhil Zakariyya oleh hobi dan keseharian perancang pada bidang
olahraga dan kesehatan terutama pada bidang
fitness. Diambil dari berbagai macam keresahan setiap
NIM
10418079 individu (seperti kesulitan yang dihadapi pada saat
beraktivitas olahraga, dan ide yang terfikirkan untuk
diterapkan pada sarana olahraga pada saat beraktivitas
Tema disana). Dan tentu saja semua orang memerlukan
Biophilic Design olahraga dan rileksasi yang cukup di dalam kehidupan

sehari-hari mereka, dengan manfaat menurunkan resiko
penyakit, menguatkan imun tubuh, hingga membakar
Konsep lemak berlebih. Maka dari itu betapa bermafaatnya bila
100% Replacement of
didirikan fasilitas olahraga dan rileksasi yang lengkap
Green Area
untuk memfasilitasi dan memperbaiki semua kendala
yang dialami oleh setiap individu dari segi fisik maupun
Lokasi mental dalam berolahraga dan juga rileksasi.
Jl. Laswi No. 23, Kota
Bandung .......Biophilic Design adalah pendekatan arsitektur yang
berusaha menghubungkan penghuni bangunan lebih
dekat dengan alam. Bangunan yang dirancang biofilik
Luas Lahan menggabungkan hal-hal seperti pencahayaan dan
± 13.000 m²
ventilasi alami, fitur lansekap alami, dan elemen lain
untuk menciptakan lingkungan binaan yang lebih
Fungsi Rancangan produktif dan sehat bagi manusia.
Fasilitas Olahraga,
Perdagangan & Jasa .......Pengambilan tema terinspirasi dari inovasi di kota-
kota Singapura dalam mendesain bangunan-bangunan
pada kotanya dan juga yang membuat kota-kota di
KDB Singapura terkenal dalam hal ini yaitu dengan metode
70% “100% Replacement of Green Area”. Ini adalah metode di
mana bangunan harus mengganti area hijau yang
KLB tertutup atau terbuang kedalam bangunan mereka. Dan
2.1 studi yang diteliti pun bahkan bangunan dapat
menggatinya sampai 1100% di singapura.
GSB
15 m
49
A02
50
Site Plan
.......Konsep dasar yang diterapkan berkolaborasi saling menguntungkan dengan rencana tema yang
akan diterapkan. Karena “ketika desainer merencanakan fasilitas kesehatan, mereka perlu membuat
alam yang sebenarnya, seperti taman penyembuhan atau area lansekap dengan pengaturan pribadi,
atau sugesti alam (melalui foto, mural, atau patung) sebagai bagian integral dari desain, dan juga
arsitektur industrial memiliki tujuan utama yaitu efisiensi sehingga menunjukkan kesederhanaan
yang ditunjukan pada melalui material mentah atau material dasar sebagai material utama. Kondisi
bumi yang saat ini memprihatinkan dengan isu global warming membuat bangunan harus memliki
dampak terhadap lingkungannya dengan mengadopsi arsitektur hijau agar lingkungan menjadi
seimbang.
.......Bentuk bangunan dibuat menyesuaikan dengan bentuk dan lokasi site, dengan tujuan
memaksimalkan potensi view yang dimiliki site yaitu persimpangan jalan dan sekaligus meredam
polusi dan kebisingan yang ada pada persimpangan jalan yang berada pada muka bangunan. Selain
itu bentuk mengimplementasikan bentuk pohon, bangunan berfokus pada lingkungan. Perancangan
ruang luar lansekap pada site akan menyesuaikan dengan tema yang telah diambil yaitu “Biophilic
Design” dan Bioretensi dengan memadukan berbagai macam tipe tanaman dan mengaplikasikannya
pada site sealami mungkin.
Potongan
51
Denah
Perspektif Suasana
52
KULTURAL & ARTISTIK C
.......Dalam arsitektur, perilaku dan kognisi berkaitan dengan
cara manusia berinteraksi dengan lingkungan binaan. Perilaku
mencakup tindakan dan respon manusia terhadap bangunan,
ruang, dan lingkungan sekitarnya, sedangkan kognisi
mencakup cara manusia memahami dan memproses informasi
dalam lingkungan tersebut.
.......Beberapa contoh perilaku dalam arsitektur meliputi

preferensi estetika, keamanan, dan kenyamanan dalam ruang.
Selain itu, perilaku juga dapat terkait dengan fungsi ruang,
seperti cara orang bergerak melalui bangunan atau bagaimana
mereka berinteraksi dengan objek di dalamnya.
.......Kognisi dalam arsitektur meliputi pemahaman manusia

terhadap informasi spasial, seperti orientasi dalam ruang,
pengenalan pola, dan persepsi jarak dan proporsi. Pemahaman
ini sangat penting bagi arsitek dalam merancang bangunan
yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan
lingkungan secara efektif.
.......Kognisi juga terkait dengan pemahaman manusia terhadap

lingkungan, termasuk persepsi mereka terhadap cahaya,
warna, dan tekstur. Dalam desain arsitektur, penting untuk
mempertimbangkan bagaimana elemen-elemen ini dapat
mempengaruhi kenyamanan dan kesejahteraan pengguna.
.......Dalam rangka mengoptimalkan pengalaman pengguna

dalam bangunan dan lingkungan, perancang dapat
mempertimbangkan perilaku dan kognisi manusia dalam
proses perancangan mereka. Hal ini dapat membantu mereka
menciptakan lingkungan yang memenuhi kebutuhan pengguna
dan mempromosikan kesejahteraan mereka.
53
54
C1 PUSAT SENI DAN BUDAYA
MAJALENGKA
Dosen Pembimbing:
Dosen Penguji:
1. Assoc. Prof. Dr. Wanita Subadra Abioso, Ir., M.T.
M
Nama ajalengka memiliki banyak kebudayaan dan
Ibnu Abdillah kesenian, yang beberapa terletak di jatiwangi
dan sekitarnya. Beberapa kesenian terletak di
jatiwangi di antaranya pengolahan bahan tanah liat yang
NIM
10418035 dijadikan kesenian kerajinan dan pertunjukan, batik
jatiwangi yang terdapat di jatiwangi, batik hertielit yang
terdapat di panyingkiran, dan kesenian sintren yang ada
Tema di jatitujuh. Pengembangan kesenian dan kebudayaan
Arsitektur Sunda jatiwangi salah satunya diupayakan oleh komunitas

Jatiwangi Art Fatory (JaF) yang didukung oleh
pemerintah kabupaten. Selain JaF terdapat beberapa
sanggar kesenian lain yang terus berupaya melestarikan
Lokasi
kesenian dan kebudayaan yang tersebar dimajalengka
Jatiwangi, Majalengka
yang terhitung terdapat 22 sanggar seni.
Luas Lahan .......Upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan

± 21.000 m² kegiatan seperti festival rampak genteng, binaraga
buruh pabrik genteng, pagelaran musik dari tanah liat,
pelatihan kesenian tari, pelatihan kesenian musik
Fungsi Rancangan tarisional, dll. Dan pada tahun 2019 lalu, majalengka
Pusat Seni dan Budaya mendapatkan penetapan sebagai Kabupaten Kreatif
Indonesia di bidang seni pertunjukan. Akan tetapi,
KDB
50% ketersediaan tempat yang ideal dalam mewadahi semua
kegiatan tersebut menjadi kendala bagi Pemerintah
Kecamatan Jatiwangi dan Kabupaten Majalengka.
KLB
2 .......Dengan banyaknya kegiatan kesenian dan
kebudayaan yang dilaksanakan di jatiwangi dan
sekitarnya, maka perlu ada tempat yang dapat
GSB menamung dan mewadahi kegiatan tersebut. Oleh
5m
karena itu, dengan adanya pusat seni dan budaya
majalengka ini diharapkan dapat menghimpun semua
kegiatan pelestarian kesenian dan kebuyaan dan menjadi
destinasi pariwisata kesenian kebudayaan yang ada di
majalengka dengan menjadikan jatiwangi sebagai pusat
penyelenggaraannya. Hal ini sejalan dengan rencana
pemerintah Kabupaten Majalengka yang menjadikan
sektor pariwisata serta kesenian dan kebudayaan
sebagai sektor yang diunggulkan.
55
56
Site Plan
1 2
3 4
......Kosmologi Pola Tiga, merupakan prinsip yang .......Terintegrasi dengan Lingkungan Sekitar,
digunakan dalam mendapatkan pembagian lahan Bangunan dibuat mengikuti pola yang
menjadi tiga bagian berdasarkan kepercayaan terdapat dilingkungan sekitar dan bangunan
masyarakat sunda terhadap filosofi alam semesta dibuat berorientasi terhadap pola tersebut.
dan kehidupan. Keseimbangan dengan Alam, bangunan
.......Terkoneksi dengan Lingkungan Sekitar, didesain mengikuti arah angin dan arah
Prinsip yang memerhatingan dengan lingkungan pencahayaan.
sekitar sehingga dapat bangunan dapat terkoneksi
secara langsung dengan aktifitas yang ada.
Gubahan Massa
57
Denah
Tampak Potongan
Perspektif Suasana
58
C2 PUSAT KEBUDAYAAN DAN
KESENIAN KAB. GARUT
Dosen Pembimbing:
Dosen Penguji:
1. Dr. Andi Harapan Siregar, S.T., M.T.
K
Nama ebudayaan dan Kesenian merupakan satu paket
Aditya Permadi dari suatu kekayaan daerah yang tidak dapat
dipisahan. Dengan banyaknya berbagai kesenian
yang sedang berkembang saat ini, maka diperlukan
NIM
10418025 suatu pusat kebudayaan dan kesenian yang dapat
menyatukan visi misi serta tujuan sehingga kebudayaan
dan kesenian di Kabupaten Garut dapat lebih dikenal lagi
Tema di negara bahkan sampai mancanegara.
Arsitektur Vernakular
.......Perancangan Pusat Kebudyaan dan Kesenian di
Kabupaten Garut merupakan sebuah wadah untuk para
Konsep pelaku seni dapat lebih leluasa dan terfasilitasi untuk
Arsitektur Sunda
melestarikan, memajukan serta mempublikasikan
kebudayaan dan kesenian di Garut serta dapat menarik
Lokasi wisatawan yang datang tidak hanya berniat melihat
Jl. Rancabango, Garut keindahan Kabupaten Garut yang sejuk, namun juga
melihat serta mengetahui kebudayaan dan keseniaan di
sana.
Luas Lahan
± 30.000 m² .......Arsitektur vernakular terbentuk dari masyarakat
etnik yang lahir dari arsitketur rakyat. Sejalan dengan
pemahaman pandangan hidup masyarakat, kosmologi,
Fungsi Rancangan
Pusat Kesenian Kebudayaan gaya hidup serta memiliki ciri khas cerminan diri yang
dapat dikembangkat secara imovatif dan kreatif.
KDB
60% .......Arsitektur vernakular pada perancangan Pusat
Kebudayaan dan Kesenian ini menggunakan pendekatan
Arsitektur sunda yang dimana pada umumnya material
KLB bangunan berupa bambu dan kayu untuk tiang
2.6 konstruksi, nilik bambu untuk dinding dan penutup atap
yang menggunakan genting dengan berbagai jenis atap
GSB yang digunakan.
7m
59
60
A. Pintu Masuk
S
B. Pintu Keluar
R C. Pos Satpam
J D. Parkir Bus
E. Parkir Pengunjung
Q F. Parkir Seniman
I G. Parkir Pengelola
P H. Entrance
I. Auditorium
J. Sanggar
K O
K. Amphiteater
N N N L. Galeri &
Perpustakaan
M. Cafetaria & Toko
S
L
T T M A Souvenir
B N. Kolam Ikan /
C Balong
D O. Saung Cafetaria
E G E P. Kantor Pengelola
D H F Q. Mushola
R. Area Servis
B
C S. Loading Dock
F A T. Area Terbuka
Hijau
Site Plan
Konsep Lemah Cai Konsep Wadah Eusi
Konsep Luhur Handap Konsep Kaca-Kaca
.......Filosofi tata letak bangunan pada Pusat Kebudayaan dan Kesenian ini mengikuti pola
perkampungan masyarakat sunda yang dimana terdiri dari beberapa bangunan / rumah, ruang
terbuka, bangunan ibadah dan juga sarana fisik lainnya yang saling berkaitan. Penataan bangunan
yang dibentuk menjadi hurup “U”, memiliki arti sebuat tatanan serta kekerabatan yang sangat kuat.
Bentuk interaksi dengan alam ditonjolkan pada konsep menempatkan bangunan-bangunan tersebut
yang menghadap ke arah barat dan timur, hal ini karenan mengingat arah kiblat yang sesuai dengan
arah matahari tenggelam dan juga persis disebelah barat terdapat gunung Guntur yang tidak mungkin
viewnya dia sia-siakan sekaligus membuat para pengunjung yang datang bertadabur alam.
Konsep Tata Letak Bangunan
61
Denah
Sistem Struktur
Auditorium Sanggar
Cafetaria & Toko Souvenir Galeri & Perpustakaan
Perspektif Suasana
62
C3 PARAHYANGAN
SASTRAMERUPA ART GALLERY
Dosen Pembimbing:
Dosen Penguji:
1. Assoc. Prof. Dr. Dhini Dewiyanti Tantarto, M.T., Ir.
G
Nama aleri dapat digambarkan sebagai bangunan atau
Riki Rio Pebriana ruang tempat karya seni ditampilkan. Atau bisa
dikatakan sebagai lokasi yang memamerkan
karya seni dua dimensi ataupun tiga dimensi karya
NIM
10418062 seseorang atau sekelompok seniman. Galeri awalnya
bagian dari museum yang menyelenggarakan pameran.
Namun, galeri menjadi berdiri sendiri dari museum
Tema seiring waktu. Galeri kini berfungsi sebagai lokasi
Arsitektur Hybride penjualan karya seni dan transaksi barang seni lainnya.
.......Dalam perkembangannya, galeri seni di Indonesia

Konsep sangat beragam, namun jarang yang mengadakan
Cross Art
kolaborasi antara sastrawan dan seniman untuk
menggabungkan kedua karya menjadi sebuah
Lokasi mahakarya yang luar biasa. Pada dasarnya karya seni
Jl. Bujanggamanik Kav, KBP, rupa dan sastra memiliki kesamaan sebagai objek atau
Padalarang, Bandung Barat, media penyampaian makna kepada penikmat karya seni,
Jawa Barat tetapi sebagian besar galeri seni hanya mendominasi
satu unsur karya seni (seni rupa atau sastra). Melihat
fungsinya, pameran merupakan gudang sebuah karya
Luas Lahan seni yang dikomunikasikan sehingga dapat diapresiasi
± 21.000 m²
oleh masyarakat luas.
Fungsi Rancangan .......Parahyangan Sastramerupa Art Gallery merupakan

Galeri Seni gagasan bagi para seniman dan sastrawan untuk
berkolaborasi dan menciptakan karya baru yang tercipta
dari menggabungkan kedua karya yang memiliki
KDB keterikatan yang sama. Dengan terciptanya sebuah
70% mahakarya yang luar biasa dapat memberikan suasana
yang berbeda dan pengalaman baru dalam menikmati
pameran karya seni.
KLB
1.2
.......Terdapat potensi besar Kota Baru Parahyangan
untuk menyelaraskan visi dan misinya dalam aspek
GSB pendidikan dan rekreasi representatif aktivitas seni yang
10 m
dimotori oleh potensi pariwisata berkelanjutan Kota Baru
Parahyangan.
63
64
A Entrance
B Parkiran Motor
C Parkiran Mobil
D Parkiran Sepeda
E Parkiran Bus
F Keluar
G Drop Off
H Perpustakaan
I Area Galeri
J Kantor Pengelola Galeri
K Taman
L Parkiran Pengelola
M Keluar
Site Plan N
LAHAN TAPAK
SISA LAHAN
AREA PAMER
MERCHANDISE SENI RUPA
AREA PAMER
KE SENI SASTRA
PERPUSTAKAAN LU
AREA
AR PAMERAN
B B LOBY B LAHAN PARKIR
T T KE
LU
AR
T
MA
SU K
K SERVICE MA
SU
AREA PAMER
RESTORAN SASTRAMERUPA
KE
LU
AR
U
1 2 3
AREA PAMER
SENI RUPA
AREA PAMER
SENI SASTRA
B LAHAN PARKIR B
T T
K
SU AREA PAMER
MA SASTRAMERUPA
U
4 5 6
.......Konsep gubahan masa terdiri dari 3 persegi panjang. Setiap .......Konsep dasar perancangan
persegi panjang mempunyai fungsi yang berbeda, yaitu area galeri tersebut mengutamakan
fungsi dari bangunan tersebut dan
pameran seni rupa, pameran sastra, dan pameran sastramerupa.
wujud dari interpretasi dari tema
Area sastramerupa berada pada pertengahan area pameran Arsitektur Hybride yang prinsipnya
sastra dan seni rupa dengan tujuan agar menyatukan kedua yaitu menciptakan konsep baru
ruangan tersebut dengan konsep ruangan koridor sebagai dari hasil mengabungkan dua
elemen atau elemen dengan
tempat pameran.
berbagai fungsi dan tipologi
Gubahan Massa
65
Denah
Perspektif Suasana
66
C4 BANDUNG DIGITAL ART
GALLERY
Dosen Pembimbing:
Dosen Penguji:
K
Nama ota Bandung dalam industri kreatif terus
Arkananta Bhaskara berkembang secara positif baik dari segi kuantitas
maupun kualitas produknya. 4 subsektor industri
kreatif dengan pertumbuhan yang paling signifikan
NIM
10418009 adalah seni petunjukan, animasi, video, desain
komunikasi visual dan film. Seni Digital merupakan salah
satu inovasi yang dapat mendorong tumbuhnya industri
Tema kreatif khususnya di bidang komunikasi visual. Seiring
Arsitektur Eko - Teknologi meningkatnya karya seni digital di Indonesia, belum ada
platform di negeri ini untuk menampung komunitas
seniman digital, salah satunya di kota Bandung.
Konsep
Sclupting with Light, Urban
.......Selain dari potensi industri yang dapat mendorong
Responses, Energy Matters
ekonomi kreatif di atas, terdapat suatu masalah baru
yaitu kawasan Bandung Utara merupakan kawasan yang
Lokasi dikembangkan sebagai kawasan lindung yang diatur
Dago, Kota Bandung dengan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2016 tentang
Pengendalian Daerah Aliran Sungai Sebagai Kawasan
Strategis Provinsi Jawa Barat.
Luas Lahan
± 10.198 m² .......Permasalahan Kota Bandung dan lingkungannya
menjadi latar belakang didirikannya Bandung Digital Art
Fungsi Rancangan Gallery. Tujuan dari perancangan ini adalah memiliki
Galeri Seni sebuah desain yang dapat memberikan wadah bagi
komunitas seniman digital di Kota Bandung dan dapat
mendukung kegiatan ekonomi kreatif di bidang seni
KDB dengan berbasis eko-teknologi.
70%
.......Arsitektur eko-teknologi adalah metode desain yang
menyatukan dan menyelaraskan lingkungan berdasarkan
KLB
perlindungan lingkungan global dan efisiensi energi
2.1
dalam lingkungan arsitektur. Hasilnya adalah desain
galeri seni berbasis arsitektur eko-teknologi yang
GSB diterapkan pada massa dan tata ruang bangunan serta
7.5 m ramah terhadap lingkungan sekitar karena lokasi
perancangan berada di kawasan konservasi yaitu
Bandung Utara, Dago.
67
68
A Parkir Motor
B Parkir Mobil
C Entrance
D Gedung Galeri Seni
E Exit
F Communal Space
Site Plan
1 2 3
4 5 6
.......Konsep gubahan massa memberikan kebebasan dalam .......Konsep dasar perancangan

bentuk massa bangunan, untuk mempermudah perubahan galeri tersebut mengutamakan
bentuk ruang agar mencapai fleksibilitas. Sebagai penerapan efisiensi dalam penggunaan
prinsip "urban responses" maka bentuk gubahan menyesuaikan teknologi yang sustainable
terhadap kondisi lingkungan sekitar. Dijelaskan pada diagram di terhadap lingkungan sekitar
atas diantaranya, bukaan merespon terhadap sinar matahari dengan mengaplikasikan atau
utara - selatan, meneruskan sirkulasi dari lingkungan sekitar, interpretasi prinsip dari tema eko -
merespon terhadap view, menggunakan akses eksisting, bukaan te k n o l o g i ya n g m e m b e r i ka n
mengikuti dari cahaya matahari masuk dan penambahan massa. dampak rendahnya biaya SDM dan
operasional.
Gubahan Massa
69
Denah
Perspektif Suasana
70
C5 RUMAH PRODUKSI ANIMASI
2D DAN 3D (SANI ANIMATION)
Dosen Pembimbing:
Dosen Penguji:
F
Nama ilm animasi sudah menjadi tontonan yang tidak
Sari Susilawati
asing lagi di Indonesia apalagi pada tahun 2000 an
yang dimana banyak sekali tayangan tayangan film
NIM animasi dari bentuk 3D juga 2D yang tayang di TV
10418014 nasional Indonesia.
.......Dalam perkembangan animasi di Indonesia Terdapat

Tema
Sequential Art isu tentang pengembangan ekonomi kreatif melalui

industri animasi. Pada pelaksanaan Program
Pengembangan Kabupaten/Kota kreatif Indonesia di
Konsep Kabupaten Bandung dan Kota Cimahi Menteri Sandiaga
Approaching the building,
Uno mengatakan, kawasan yang bakal dijadikan
Going in to, Though the
building, Withing the subsektor film, animasi dan video yakni Kabupaten
building Bandung dan kota Cimahi dikarenakan wilayah tersebut
memiliki komunitas kreatif yang bergerak di film, animasi
dan video.
Lokasi
Kopo Indah, Kabupaten
Bandung .......Perkembangan studio animasi sebenarnya sudah
meluas di Indonesia bahkan di pulau jawa terdapat studio
studio ternama yang bahkan karyanya sudah
Luas Lahan mendapatkan penghargaan. Masalahnya adalah studio di
± 20.000 m²
Indonesia kebanyakan hanya menjadi pabrik produksi
untuk film animasi luar negri dari hubungan Kerjasama
Fungsi Rancangan dari pada membuat animasi original sendiri, ini
Rumah Produksi Animasi dikarenakan studio studio di Indonesia berbasis studio
kecil sampai sedang dimana akan sulit dan memakan
KDB waktu lama dalam memproduksi sebuah animasi.
40%
.......Maka, Rumah Produksi Animasi (Sani Animation)
dirancang untuk mewadahi animator dan para editor
KLB untuk berkarya dengan karyanya sendiri dengan
3 memfasilitasi dari bangunan dan juga peralatan
peralatan yang diperlukan pada proses produksi, juga
untuk mendorong dan mengembangkan ekonomi kreatif
GSB
7m
dibidang animasi dengan membuat studio animasi
sendiri.
71
72
H
G
F
C E
B
D
H
G LEGENDA
E
F A. Gerbang Masuk
A B. Deck Plaza
C. Kolam
D. Drof off
C
E. Bangunan
D
F. Ampiteater
B
G. Lapangan Basket
H. Ruang Ganti
Site Plan
GOING IN TO APPROACHING THE THOUGH THE

BUILDING BUILDING & WITHING
THE BUILDING
.......Sequential art Sesuai namanya merupakan sebuah seni menggunakan gambar dengan urutan
yang diatur sedemikian rupa dengan tujuan menceritakan atau menyajikan informasi. Tema sequential
art adalah tema yang diterapkan dalam perancangan studio animasi ini dikarenakan tema yang
berhubungan sengan sebuah alur cerita cocok dengan bangunan yang menyajikan bagaimana proses
atau bentuk dari animasi itu sendiri, tema ini dipilih untuk menggambarkan sebuah animasi itu sendiri
bagaimana bangunan yang dapat menceritakan sebuat alur dari pembembuatan animasi tersebut.
Tema sequential art memiliki beberapa prinsip yang digunakan prinsip itu adalah, approaching the
building, going in to, though the building, withing the building.
Tema dan Konsep
73
Denah
Perspektif Suasana
74
URBANISME & KOMUNITAS D
.......Urbanisme dan komunitas dalam arsitektur merujuk pada
perancangan yang mengintegrasikan bangunan dan ruang
publik dengan lingkungan sekitarnya, serta mempromosikan
hubungan yang sehat dan inklusif antara penghuni dan
masyarakat di sekitarnya.
.......Urbanisme dalam arsitektur melibatkan desain kota yang

berkelanjutan dan fungsional, yang dapat meningkatkan
k u a l i t a s h i d u p b a g i p e n d u d u k nya . H a l i n i m e l i p u t i
pengembangan kawasan perkotaan yang beragam, seperti
kawasan residensial, komersial, dan industri, ser ta
pengembangan infrastruktur transportasi dan aksesibilitas
yang baik.
.......Sementara itu, komunitas dalam arsitektur melibatkan

desain bangunan dan ruang publik yang dapat meningkatkan
kualitas hidup dan kesejahteraan penghuninya. Hal ini meliputi
desain yang memperhatikan kebutuhan penghuni dan
lingkungan sekitar, serta mempromosikan hubungan yang
sehat dan inklusif antara penghuni dan masyarakat di
sekitarnya.
.......Desain arsitektur dalam urbanisme dan komunitas

mempertimbangkan aspek sosial dalam komunitas sehingga
memungkinkan untuk menciptakan lingkungan yang
mempromosikan interaksi sosial yang sehat dan kesejahteraan
mental penggunanya. Desain juga mempertimbangkan
kebutuhan dan preferensi penghuni bangunan dan bagaimana
mereka berinteraksi dengan orang lain di sekitarnya.
75
76
D1 BANDUNG FASHION HUB
Dosen Pembimbing:
Dosen Penguji:
B
Nama andung Paris Van Java adalah julukan yang
Muhamad Amar Farhan disematkan untuk kota Bandung. Selain kota
ke m b a n g , t e n t u nya s a n g a t p a s u n t u k
menggambarkan kondisi di kota Bandung. Julukan paris
NIM
10417005 van java ini telah disematkan sejak zaman belanda masih
menduduki indonesia pada abad ke-19 tercetus ketika
diselenggarakannya kongres Internationals of Modern
Tema Architecture (CIAM) di Kota, De la Sarraz Swiss di bulan
Arsitektur Kontekstual Junii 1928.

.......Selain itu banyaknya peminat bidang fashion di kota
bandung tidak luput dari beberapa komunitas-komunitas
Lokasi seni kreatif di bidang fashion yang mana saat ini masih
Jl . Ir. Hj Djuanda, Kota
terbatasnya ruang ruang untuk kolaborasi yang menjadi
Bandung
pusat berkumpulnya para pelaku industri kreatif di
bidang fashion ini, di sisi lain para pelaku indsutri kreatif
Luas Lahan fesyen membutuhkan wadah untuk mereka melakukan
± 15.854 m² event-event yang bertujuan memamerkan hasil karya-
karyanya untuk dapat dinikmati dan di apresiasi oleh
masyarakat di kota bandung.
Fungsi Rancangan .......Sedangkan pada dunia pendidikan fashion di kota
Sarana Fasilitas Kegiatan Bandung terdapat PTN yang menyediakan program studi
Fashion Show Kota
yaitu Universitas Pendidikan Indonesia dengan prodi
Bandung
pendidikan tata busana sedangkan untuk PTS terdapat
IFI (Islamic Fashion Institute). Dengan perancangan
KDB Bandung Fashion Hub ini diharapkan dapat menjawab
70% permasalahan dan memberikan gagasan ide untuk
mengembangkan pusat fashion dalam satu kawasan
seperti halnya ruang untuk berkumpulnya para pelaku
KLB industri kreatif fesyen dan mengadakan event-event
3.5 fashion show, ruang untuk berbelanja kebutuhan
fashion, dan wadah yang bisa dijadikan untuk sarana
GSB pendidikan dengan tujuan membantu pendidikan formal
4m yang sudah ada di kota bandung dengan menerapkan
arsitektur kontekstual.
77
78
.......Arsitektur modern tidak selalu memiliki
tampilan futuristik yang bergaya teknologi dan
material termutakhir. Jika melihat dari asal usulnya
memang modernis merupakan pengembangan dari
arsitektur tradisional yang natural dengan material
alam. Desain tersebut memberikan warna yang
natural dengan bentuk sederhana. Bukan hanya
teknologi, namun arsitektur modern memang
mengarah ke gaya minimalis dan sederhana. Desain
gambar rumah modern menyatu dengan area
sekitar. Bangunan kotak dengan garis lurus halus
dan jendela besar menjadi ciri khasnya. Tidak hanya
itu saja, semua ruangan pada desain ini benar-
benar fungsional.
79
80
D2 PASAR TERPADU
KOTA PEKANBARU
Dosen Pembimbing:
Dosen Penguji:
1. Dr. Salmon Priaji Martana, S.T., M.T.
P
Nama ermasalahan dalam hal tata kelola pasar yang
Alif Khusaini kurang baik, dan pengaduan dari masyarakat
tentang daya tampung PKL (Pedagang Kaki Lima)
yang overload hampir disetiap pasar–pasar pemerintah
NIM
10418049 maupun swasta, yang tersebar di seluruh wilayah kota
Pekanbaru. Pekanbaru juga terbilang cukup banyak
memiliki pasar rakyat atau pasar tradisional hanya saja
Tema dominasi pasar ilegal pada daerah tersebut juga terbilang
Arsitektur Neo - Vernakular cukup banyak tersebar disetiap kecamatan, pasar ilegal
tersebut yaitu pasar kaget, bangunan pasar di kota
pekanbaru hanya sedikit yang memiliki sistem tata kelola
Konsep pasar yang sesuai dengan standar menteri perdagangan.
Transformasi Bentuk Dasar
Bangunan Tradisional
.......Bangunan pasar yang mengadopsi wajah arsitektur
vernakular juga tidak banyak, jika berbicara neo
Lokasi vernakular pendekatan tersebut di zaman sekarang ini
Jl. Setia Maharaja, Kota sangatlah berpotensi untuk manaikkan wajah arsitektur
Pekanbaru daerah, khususnya kota pekanbaru yang dikenal
arsitektur melayu riau nya, hal tersebut juga mungkin
akan berpotensi untuk memberikan minat tersendiri juga
Luas Lahan bagi para calon - calon arsitek muda terkhususnya kota
± 20.000 m²
pekanbaru untuk lebih peduli dengan budaya sekitar.
Perancangan pasar terpadu juga merupakan strategi
Fungsi Rancangan yang sangat baik jika melihat dari potensi kota pekanbaru
Pasar Tradisional yang sangat meningkat pesat setiap tahunnya dari sektor
perdagangan dan jasa.
KDB .......Perancangan bangunan pasar terpadu kota

70% pekanbaru adalah untuk menyediakan atau memfasilitasi
dalam sektor perdagangan dan jasa, yaitu bangunan
pasar dalam rangka memajukan sektor perekonomian
KLB
2.2 kota pekanbaru dan memperbaiki tata kelola pasar yang
smart atau dalam rencana walikota pekanbaru
mewujudkan kota smart economy.
GSB
3.5 m
81
82
Site Plan
.......Konsep gubahan massa mengambil pendekatan prinsip neo .......Pada dasarnya konsep dari
vernakular yaitu berhubungan dengan arsitektur spesifik dan gubahan massa pasar terpadu ini
konsep desain saat ini, awal massa mengacu kepada bangunan mengedepankan kenyamanan
yang biasa di jumpai pada bagunan tradisional melayu riau yaitu sirkulasi dari pengunjung pasar
berbentuk persegi – persegi panjang. dan juga hal tersebut tersebut sehingga penerapan dari
tentunya memperhatikan tipologi dari pasar tradisional yang gubaha n massa yang cenderung
sesuai dengan standar yang berlaku pada khususnya negara berbentuk persegi panjang.
indonesia.
Tema dan Konsep
83
Denah
Perspektif Suasana
84
D3 APARTEMEN
TAMALANREA
Dosen Pembimbing:
Dosen Penguji:
K
Nama ota Makassar sebagai salah satu kota terbesar dan
La Rizal Abdul Kadir merupakan pusat pengembangan di bagian timur
Indonesia dengan penduduk pada tahun 2022
sebanyak 1.427.619 jiwa, tidak luput dari beban akibat
NIM
10417029 peningkatan penduduk. Pertambahan penduduk yang
semakin pesat itu berakibat pada meningkatnya angka
permintaan akan perumahan sebagai kebutuhan dasar.
Tema
Struktur sebagai .......Perancangan Apartemen Tamalanrea merupakan

elemen Arsitektur sebuah perancangan fasilitas perumahan dan hunian
vertical yang berlokasi di Kota Makassar. Perancangan
apartemen ini berlokasi di Jalan Raya Jalur Lingkaran
Konsep
Selatan, Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan.
Struktur sebagai elemen
dalam arsitektur dan
estetika terhdap bangunan .......Lokasi lahan merupakan pengembangan fasilitas
perumahan dengan tingkat kepadatan sedang menjadi
area yang akan dikembangkan serta merupakan wilayah
Lokasi yang cukup strategis dengan beberapa fasilitas
Tamalanrea penunjang keberlangsungan kegiatan hunian pada
Kota Makassar Apartemen Tamalanrea, Sehingga dapat menjadi
symbiosis mutualisme denga adanya bangunan
apartemen baik bagi penghuni dan lingkungan sekitar
Luas Lahan
± 14.000 m² baik dari segi kebutuhan tempat bermukim dan
perekonomian.
Fungsi Rancangan .......Tema Struktur Sebagai Elemen Estetika secara garis

Hunian Vertikal besar, bahwa elemen struktur itu sendiri dapat hadir
sebagai fungsi lain yakni sebagai fungsi estetika, ketika
biasanya struktur menjadi aspek penting sebagai
KDB kekuatan suatu bangunan dan disembunyikan dibalik
80%
elemen-elemen estetika, maka pada bangunan
perancangan ini struktur juga dapat bertanggung jawab
KLB untuk tercapainya estetika pada bangunan, dimana
16 struktur sekaligus menjadi aksen dan ornamen pada
fasad bangunan.
GSB
10.5 m
85
86
Site Plan
1 3
.......Massa bangunan dibentuk berdasarkan beberapa

kriteria seperti hal nya konsep sirkulasi linier yang akan
diterapkan pada bangunan. Setelah itu konsep heirarki
ruang diterapkan yang mana pada area arena
merupakan hierarki tertinggi sehingga massa
bangunan pada area tersebut dibuat lebih tinggi dari
area yang lain. Gubahan massa mengikuti kondisi site
yang linear dan penggunaan alur untuk memudahkan
aktivitas pengunjung di dalamnya untuk mengakses
bangunan. Area plaza diletakkan pada tengah site
yang merupakan entrance utama bangunan.
Sedangkan untuk area parkir dipusatkan pada bagian
basement bangunan.
Gubahan Massa
87
Denah
Perspektif Suasana
88
D4 KAMPUNG SUSUN
PANJUNAN CIREBON
Dosen Pembimbing:
Dosen Penguji:
B
Nama erbagai masalah kependudukan di Indonesia
Ahmad Yusuf beragam jenisnya. Dimulai dari tingginya
kepadatan penduduk, pertumbuhan penduduk
NIM
yang tidak terbendung, tidak meratanya persebaran
10418053 penduduk, rendahnya tingkat pendidikan dan juga
tingginya angka kemiskinan. Berbagai masalah tersebut
menyebabkan timbulnya satu masalah baru, yaitu
Tema munculnya permukiman kumuh dan padat penduduk di
Continuity and Change berbagai kota di Indonesia. Perancangan kampung susun

merupakan salah satu solusi yang muncul baru-baru ini
untuk mengatasi permasalahan permukiman kumuh
Konsep
padat penduduk.
Modular, Flexibility Space
.......Kampung susun merupakan hunian yang sedikit
b e r b e d a d a r i r u m a h s u s u n ya n g m a n a d a l a m
Lokasi perencanaannya melibatkan partisipasi masyarakat serta
Kota Cirebon mengutamakan konteks sosial budaya masyarakat. Pada
perancangan ini, digunakan data primer yaitu survei dan
data sekunder dengan mewawancarai secara langsung
Luas Lahan bagaimana kondisi dan permasalahan yang terdapat
± 50.000 m² pada kampung susun. Hasil dari penelitian yang
dilakukan merupakan gambaran yang menjadi acuan
Fungsi Rancangan
dalam merancang kampung susun dengan penerapan
Residensial kontinuitas (continuity) dan perubahan (change)
sehingga dapat diterima lebih mudah oleh masyarakat
yang terbiasa dengan hunian tapak.
KDB .......Continuity atau kontinuitas yang berarti di bidang
60% arsitektur, kontinuitas ini sebagai tema yang merujuk
pada kontekstualisme yaitu keberlanjutan yang dilakukan
dengan cara menganalisis dan memahami unsur-unsur
KLB
baru, sambil tetap memper tahankan sifat dan
1.2
karakteristik yang sudah ada di suatu kawasan. Change,
yang berarti perubahan, artinya dalam arsitektur
GSB terdapat sesuatu yang berubah baik itu pola kehidupan
4m maupun objek arsitektur dikarenakan kebutuhan akan
perkembangan baik sosial, budaya maupun
perkembangan ekonomi.
Max. Tinggi Bangunan
30 m
89
90
B B
B B
E
B B
A C
B
D
Ja
lan
Ne
lay
an
A: Entrance U
B: Area Hunian G
C: Area Niaga D
D: Promenade
E : Bangunan Pengolah Sampah
F : Lapangan Serba Guna
G: Amphiteater
H: Dermaga
Site Plan H
Gubahan Massa
.......Konsep dasar Kampung .......Gubahan massa pada
Susun Panjunan Cirebon bangunan Kampung Susun
menggunakan konsep modular Panjunan Cirebon terdiri dari
dan space flexibility. Dalam hal ini, ruang-ruang yang mayoritas
prinsip modular yaitu digunakan sebagai fungsi hunian
menggunakan sebuah ukuran dengan lantai dasar digunakan
standar yang mengkoordinir sebagai fasilitas umum dan
ukuran-ukuran lain dengan fungsi fa s i l i t a s s o s i a l . D i s e t i a p
yang sama. Sedangkan space lantainya terdapat rooftop
flexibility yaitu menjadikan ruang- garden sebagai ruang komunal
ruangnya fleksibel dan tidak sehingga penghuni tidak perlu ke
terpaku dengan tatanannya. area lantai dasar untuk bermain.
.......Penerapan flexibility space Kampung Susun Panjunan
yaitu pada unit-unit hunian di Cirebon menggunakan bata
mana di dalamnya terdapat ruang- merah ekspos sebagai aksen
ruang yang bisa diubah (kecuali pada sisi luar bangunan.
KM/WC dan dapur) sesuai dengan Finishing dinding menggunakan
keinginan penghuninya cat berwarna putih dengan
dikarenakan penggunaan partisi pertimbangan bahwa warna
yang semi-permanen (dapat juga putih tidak menyerap panas
permanen, sesuai keinginan sehingga penghuni merasa
penghuni). nyaman pada huniannya.
Konsep Fleksibilitas Ruang
91
2nd Floor
Ground Floor
4th Floor
3rd Floor
5th Floor
Denah
Tampak
Potongan
Perspektif Suasana
92
SAINS & EKOLOGI E
.......Desain sains dan ekologi dalam arsitektur merujuk pada
pendekatan desain yang memperhatikan faktor-faktor ilmiah
dan ekologi dalam pembangunan bangunan. Hal ini meliputi
pemilihan bahan bangunan yang ramah lingkungan,
penggunaan energi terbarukan, manajemen air, peningkatan
efisiensi energi, dan penerapan prinsip-prinsip arsitektur hijau.
.......Pertimbangan ilmiah dalam desain arsitektur dapat

mencakup faktor-faktor seperti iklim dan cuaca, sirkulasi
udara, kualitas air, dan aspek-aspek geologi dan topografi.
Misalnya, desain bangunan harus mempertimbangkan arah
matahari, angin, dan cuaca, sehingga dapat dimaksimalkan
penggunaan cahaya alami dan sirkulasi udara alami, serta
pengurangan beban pendinginan dan pemanasan buatan.
Selain itu, manajemen air yang baik, seperti sistem pengolahan
air hujan dan pengurangan aliran permukaan, dapat membantu
mengurangi dampak negatif bangunan terhadap lingkungan.
.......Penerapan prinsip-prinsip arsitektur hijau dapat

mencakup penggunaan bahan bangunan yang ramah
lingkungan, seperti bahan daur ulang dan bahan bangunan
yang dapat didaur ulang, serta peningkatan efisiensi energi
dengan menggunakan sistem seperti panel surya dan sistem
pemanas dan pendingin hemat energi. Selain itu, desain hijau
dapat mempertimbangkan penggunaan tanaman dan vegetasi
di sekitar bangunan untuk memperbaiki kualitas udara dan
memberikan lingkungan yang lebih nyaman dan sehat bagi
penghuninya.
.......Desain sains dan ekologi dalam arsitektur tidak hanya

memberikan manfaat bagi lingkungan, tetapi juga dapat
mengurangi biaya energi dan operasional bangunan.
93
94
E1 TAMAN SAINS PERTANIAN
BALITTRI
Dosen Pembimbing:
Dosen Penguji:
1. Dr. Andi Harapan Siregar, S.T., M.T.
2. M. Riyan Adam, S.T., M.Ars.
S
Nama ektor perkebunan sangat potensial untuk
Muhamad Agus Ramli dikembangkan di kabupaten sukabumi. Sektor ini
berkontribusi tidak hanya dari sisi ekonomi namun
juga dari sisi ekologi dan sosial budaya. Dari sisi ekonomi,
NIM
10418008 sektor perkebunan dapat meningkatkan kemakmuran
dan kesejahteraan rakyat serta penguatan kesejahteraan
ekonomi wilayah. Dari sisi ekologis, perkebunan
Tema berfungsi meningkatkan konservasi tanah dan air,
Arsitektur Biofilik penyerapan karbon, penyedia oksigen dan penyangga

kawasan lindung. Dari sisi sosial budaya, perkebunan
berfungsi sebagai perekat dan pemersatu masyarakat.
Konsep
Penerapan visual & non visual
.......Sukabumi memiliki salah satu agrowisata milik
hubungan bangunan dengan
alam, variasi pada sirkulasi kementrian pertanian yaitu taman sains pertanian (tsp)
perubahan panas. balittri, namun pada saat ini untuk agrowisata nya masih
belum maksimal dalaam penataan maupun pengelolaan
sehingga tidak begitu menarik antusias bagi pengunjung
Lokasi dan hanya ada beberapa kunjungan saja seperti
J l . C i b o d a s , Ke c a m a t a n mahasiswa yang sedang melakukan penelitian dan
Bojong Genteng, Kabupaten petani yang mengikuti workshop.
Sukabumi, Jawa Barat
.......Penerapan Arsitektur Biofilik dianggap cocok untuk
Luas Lahan diterapkan pada proyek ini. Arsitektur Biofilik merupakan
± 10.000 m² kristalisasi dari tiga prinsip arsitektur hijau “respect for
user, resperct for site dan energi efficiency”. Secara
sinergis holistic dan bersintesa sempurna dengan green
Fungsi Rancangan building karena bersama-sama melibatkan penerangan
Pusat Pelatihan Pertanian dan ventilasi alami, view, kulaitas udara dalam dan luar,
tnaman dan serta air serta mengaburkan batas antara
bangunan dan lansekapnya.
KDB
40%
.......Penerapan tema dalam bangunan
diimplementasikan dengan memasukan prinsip
KLB arsitektur biofilik ke dalam rancangan dan membuat
1.8 rancangan bangunan yang dapat membuat
penggunanya merasakan alam yang ada di sekitarnya
melalui pandangan, pendengaran, dan juga perasaan.
GSB
2m
95
96
Site Plan
LEGENDA
A. GEDUNG PELATIHAN
B. GUEST HOUSE
C. KANTIN & R. SEMINAR
D. DEUNG PACKING HOUSE &
R. UTILITAS
E. KEBUN PELATIHAN
F. PARKIR
G. KOLAM PENAMPUNGAN AIR
Block Plan
1 2 3
GEDUNG PELATIHAN
GUEST HOUSE
KANTIN & RUANG SEMINAR
........Gubahan masa pada pusat pelatihan pertanian menggunakan pendekatan arsitektur biofilik,
dalam kasus ini menggunakan prinsip arsitektur biofilik pada perancangan bangunannya dengan
membuat pengguna bangunan merasakan alam disekitar bangunan melalui visual atau penglihatan,
pendengaran, dan juga perasaan. Selain menghubungkan antara bangunan dengan keadaan alam
yang ada di sekitar bangunan, pengolahan gubahan massa yang diterapkan memperhatikan
penggunaan material alami pada bangunan. Hal tersebut diharapkan dapat akan memberikan kesan
dan membuat pengguna bangunan dapat lebih merasakan keberadaan alam disekitarnya.
Gubahan Massa
97
DENAH LANTAI 1 DENAH LANTAI 2
Denah
TAMPAK UTARA POTONGAN 3
Potongan
TAMPAK SELATAN
Perspektif Suasana
98
E2 PUSAT BOTANI AROID
BANDUNG
Dosen Pembimbing:
Assoc. Prof. Dr. Dhini Dewiyanti Tantarto, M.T., Ir.
Dosen Penguji:
1. Dr. Sri Astuti, Dra., MSA.
T
Nama anaman hias berperan dalam meningkatkan hidup
Erlangga Dwi Putra lebih nyaman dan juga menciptakan lingkungan
yang segar lagi bersih. Bagi masyarakat yang
bermukim diperkotaan yang cukup padat dengat tingkat
NIM
10418039 polusi yang bervariasi, tanaman hias dapat mengurangi
penat, juga menyegarkan panca indera, dan dapat
memberikan dampak positif bagi upaya peningkatan nilai
Tema ekonomi keluarga. Menurut Pakar tanaman hias, menilai
Arsitektur Bioklimatik kajian jenis tanaman hias Indonesia dapat memberikan

manfaat ekonomi yang besar. Menurutnya, tanaman hias
tidak hanya dinilai dari rupa daunnya saja. Tetapi aspek
Konsep lainnya seperti rupa dan warna bunga juga dapat
Nature and Energy Saving
mempengaruhi suatu nilai tanaman hias. Semetara itu,
Indonesia Aroid Society (IAS), memiliki harapan
Lokasi Indonesia menjadi pangkal tanaman hias di dunia.
Cihideung, Kab. Bandung Harapan ini juga yang menjadi visi dari IAS, khususnya
Barat untuk jenis tumbuhan endemik aroid Indonesia. Untuk
mencapai hal tersebut, kata Ery, para penggiat tanaman
hias aroid harus bersatu dalam satu wadah atau naungan
Luas Lahan agar bisa saling mendukung.
± 30.105 m²
.......Kota Bandung ini memiliki julukan kota kembang,
Fungsi Rancangan kota ini memiliki potensi yang cukup baik di bidang
Perdagangan & Rekreasi tanaman hias karena banyaknya petani tanaman hias dan
tempat wisata. Kota Bandung belum memiliki wadah
yang dapat mempersatukan para petani dan juga pegiat
KDB tanaman hias aroid, dari sekian banyak petani tanaman
40% hias mereka hanya memasarkannya secara sederhana di
tempatnya masing-masing dan para pegiat tanaman hias
aroid jika mengadakan sebuah event hanya bertempat di
KLB
sebuah lahan kosong atau bangunan serbaguna.
0.7
.......Oleh karena itu “Perancangan Pusat Botani Aroid

GSB Bandung” ini berharap dapat menjadi sosuli bagi para
4m petani atau pegiat tanaman hias khususnya aroid dan
dapat pula sebagai langkah awal untuk mewujudkan
Indonesia sebagai basis tanaman hias dunia.
99
100
Site Plan
Denah
.......Menerapkan lokalitas, yaitu ciri khas dari nuansa yang Prinsip Tema
dirasakan atau dilihat dari suatu yang konkret seperti
arsitekturnya, tekstur, warna, material dan benda abstrak - Penentuan Orientasi.
yang terbentuk dari rutinitas yang di lakukan oleh penduduk - Sirkulasi Udara dan
setempat. Agar sebuah kawasan memiliki lokalitasnya peran Pencahayaan Alami.
arsitek sangat berpengaruh untuk mengaplikasikan keinginan
lingkungan yang sesuai dengan lokalitas setempat. Identitas - Membuat Ruang
ini sangat berkaikan secara langsung dengan suasana yang Transisional dan Desain
terlihat, seperti warna, material dominan, massa bangunan Pada Dinding.
hingga aktivitas setempat. Dalam perencanaan Pusat Botani
Aroid Bandung ini menerapkan prinsip-prinsip dari tema - Penggunaan Alat
Arsitektur Bioklimatik dengan implementasi tema : Pembayang Pasif.
Tema
101
Tampak Site
Perspektif Suasana
102
STRUKTURAL & TEKNIS F
.......Struktural dan teknis adalah dua aspek penting dalam
desain arsitektur yang berkaitan dengan keamanan, stabilitas,
dan kinerja bangunan. Struktural berkaitan dengan desain
struktur bangunan, seperti kolom, balok, dan dinding, serta
bagaimana struktur tersebut menopang beban dan
mengalirkan gaya.
.......Desain struktural mempertimbangkan berbagai faktor

seperti jenis tanah, beban struktural, kekuatan material, dan
persyaratan kode bangunan untuk menciptakan struktur yang
stabil dan aman. Desain struktural yang tepat bertujuan
memastikan bahwa bangunan sesuai dengan persyaratan kode
dan standar yang berlaku.
.......Selain itu, detail konstruksi dan bahan bangunan juga

merupakan bagian penting dari teknis dalam arsitektur. Detail
konstruksi meliputi cara bangunan disusun dan dihubungkan,
seperti sambungan struktural, jointing, dan penyambungan
pipa dan kabel. Bahan bangunan harus dipilih berdasarkan
sifat-sifat teknis mereka, seperti kekuatan, kestabilan, daya
tahan, dan kemampuan isolasi.
.......Secara keseluruhan, struktural dan teknis dalam arsitektur

merupakan bagian integral dari desain dan konstruksi
bangunan yang kokoh.
103
104
F1 GEDEBAGE EXHIBITION CENTER
Dosen Pembimbing:
Dosen Penguji:
P
Nama erancangan Exhibition Center di Kecamatan
Ken Pandaya Risca Asy Gedebage adalah sebuah perancangan fasilitas
Asyaiby ekshibisi berlokasi di Bandung Timur, Kecamatan
Gedebage. Perancangan Exhibition Center ini berlokasi
NIM di Jl. Sor GBLA, Rancanumpang, Kec. Gedebage, Kota
10418017 Bandung. Proyek berlokasi di Bandung Timur, tepatnya di
Jl. Sor GBLA, Rancanumpang, Kec. Gedebage, Kota
Bandung, Jawa Barat dengan peruntukkan untuk fasilitas
Tema pertemuan berupa pameran perdagangan industri,

Struktur Sebagai Elemen konferensi perusahaan, dan konser serta hiburan tarian
Estetika formal.
.......Lokasi ini adalah wilayah dikembangkan karena

Konsep
Structure, Urban mempuyai potensi yang baik dan lokasi strategis untuk
Responses, Energy Matters perancangan bangunan Exhibition Center. Latar
belakang perancangan proyek ini untuk menjawab
permasalahan di wilayah Kecamatan Gedebage yang
Lokasi salah satunya sebagai wadah untuk mengakomodasi
Gedebage, Kota Bandung kebutuhan bisnis ekshibisi. Lokasi Kecamatan Gedebage
dipilih sebagai pusat kawasan strategis di Kecematan
Gedebage dimana potensi bisnis ekshibisi tiap tahun
Luas Lahan
semakin meningkat sehingga mendorong kebutuhan
± 140.800 m²
fasilitas-fasilitas publik sebagai wadah untuk
masyarakat.
Fungsi Rancangan
Bangunan Publik
KDB
60%
KLB
1.2
GSB
4m
105
106
Site Plan
.......Dalam proses pembentukkan gubahan, dibuat beberapa alternatif desain dengan

memperhatikan aspek-aspek dan parameter dalam mendesain bangunan Exhibition Center .
Gubahan massa dibuat dengan bentuk dasar memanjang dan pembagian zona antara front of the
house, hall pameran, dan back of the house.
1.Massa dari gubahan dasar memanjang dan dominasi gubahan menghadap utara dan selatan.
2.Massa bangunan dibagi menzani 3 zona dan setiap zona mempunyai hierarki yang berbeda.
3.Penerapan dan penyesuaian bentuk bangunan dengan kebutuhan site yang ada
4.Massa utama dibagi menjadi 8 bagian berdasarkan jumlah hall dan fungsi tiap zona.
5.Penerapan dari prinsip Struktur sebagai Elemen Estetika pada bangunan.
Gubahan Massa
107
Denah
Perspektif Suasana
108
F2 GARUT AQUATIC CENTER
Dosen Pembimbing:
Dosen Penguji:
G
Nama arut Merupakan salah satu kota dengan minat
Fuad Hasan olahraga yang cukup tinggi. Dengan adanya
fasilitas Cipanas di kota Garut, menjadikan Garut
menghasilkan masyarakat yang berprestasi dalam salah
NIM
10418069 satu minat olah raga yaitu renang. Akan tetapi objek
wisata Cipanas memiliki banyak kekurangan diantaranya
kolam renang yang tidak standar, fasilitas-fasilitas yang
Tema kurang memadai, dan hanya dapat digunakan untuk
Arsitektur biophilic tempat rekreasi, oleh karena itu, Garut Aquatic Center
hadir untuk masyarakat khususnya kota Garut,
dalam rangka mewadahi masyarakat untuk menghasilkan
Konsep atlit-atlit berprestasi dalam salah satu minat olah raga
Sustainable & Eco building
dengan standar international.
Lokasi
Ciateul, Garut .......Selain itu, Garut memiliki Rencana untuk melakukan
pembangunan dengan skala besar, di antaranya hadir
Sarana Olah Raga (SOR) di Kabupaten Garut, dengan
Luas Lahan beberapa fasilitas diantaranya, Stadion sepak bola, art
± 2.899 m² centre, Gedung Olahraga, Wisma Atlet bahkan termasuk
Garut Aquatic Center.
Fungsi Rancangan
.......Pemasalahan yang ada di Kota Garut ialah sanmgat
Aquatic Centre
minimnya terkait peran arsitek untuk membangun
sebuah kota, oleh karena itu pengendalian lingkungan di
KDB Kota Garut sangat kurang baik dan tidak tertata.
70% Penerapan arsitektur biophilic, merupakan salah satu
konsep untuk memperkuat kembali area penghijauan di
Kota Garut sehinggga, lahan hijau yang di bangun akan
KLB tetap hijau dengan hadirnya konsep bangunan yang
2.1 didasarkan pada tema biophilic.
GSB
10 m
109
110
Site Plan
1 2 3
4 5 6
.......Konsep gubahan massa berawal dari bentuk persegi .......Konsep dasar perancangan Garut
panjang sebagai respons terhadap bentukan kolam dengan Aquatic Center tersebut
standar internasional, tambahan additif pada bagian tengah mengutamakan efisiensi dan
bertujuan sebagai entrance utama pembeda diantara yang bangunan yang ramah terhadap
lainnya. konsep keindahan pada massa terlihat pada bentuk lingkungan, oleh karena itu dihadirkan
atap yang memiliki kesan dinamis terinspirasi dari gelombang penggunaan solar panel, penggunaan
air. Pada bagian atap, disertakan elemen transparan untuk 100% cahaya alami dan penggunaan
penerapan cahaya alami dan memaksimalkan bangunan pengahawaan alami yang maksimal.
dengan konsep Eco Building.
Gubahan Massa
111
Potongan
Perspektif Suasana
112
F3 MOTOCROSS SPORTS
CENTER
Dosen Pembimbing:
Dosen Penguji:
P
Nama erkembangan dunia motorsport di Indonesia
Tongku Ahmad Robi
begitu pesat, terbukti dengan banyaknya
Hasibuan
kejuaraan yang diadakan di Indonesia baik
nasional maupun internasional. Hal ini didukung oleh
NIM perkembangan teknologi kendaraan yang semakin
10416047
berkembang dan maju serta persaingan diantara
kompetitoR baik di arena nasional maupun internasional,
Tema serta menuntut untuk diadakan peningkatan Teknik serta

Akselerasi ketrampilan pembalap-pembalap Indonesia diikuti
dengan peningkatan fasilitas pendukung terutama
Konsep fasilitas fisik berupa Sirkuit maupun sarana Pendidikan.
Dinamis, Signifikasi,
Perulangan Dan Terarah .......Indonesia adalah salah atu Negara Asia yang
memiliki cukup banyak klub motor, mulai dari kelas
motor kecil sejenis motor matic, hingga kelas motor
Lokasi besar sejenis motor Harley Davidson. Kota bandung
Sumedang, Jawa Barat
sendiri tercatat telah melahirkan beberapa club motor
terbesar tersebut yaitu Brotherhood, yang berdiri pada
Luas Lahan 13 Juni 1988 dan TRABAS (Trail Adventure Bandung
± 90.000 m² Assosiation). Sama dengan VAC, TRABAS merupakan
salah satu club motor jenis trail yang paling tua di
Indonesia. Club motor ini berdiri pada tahun 1995 dan
Fungsi Rancangan merupakan sebuah club motor trail dengan anggota
Pusat Olahraga Motocross paling banyak, ini berarti lebih dari 1000 orang tersebar di
Indonesia.
KDB
70%
.......Akselerasi adalah perubahan kecepatan dalam
satuan waktu tertentu. faktor yang menentukan
terjadinya subuah akselerasi yakni, adanya perubahan
KLB kecepatan, jarak tempuh, waktu. ketiga faktor ini memiliki
2.0 kesinambungan yang saling terhubung, dan terus
berulang yang menjadikan satu kesatuan yang padu.
GSB
7m
113
114
Site Plan
1 2 3
4 5 6
.......Konsep gubahan massa, orientasi bangunan semaksimal .......Menghadirkan pengalaman

mungkin akan mengarah ke arah Utara-Selatan, terutama untuk Bangunan Arsitektur Dinamis
bangunan tribun harus sangat menghindari bertatapan langsung
dengan arah matahari guna untuk meminimalisir silau matahari terus-menerus mengubah
saat menonton perlombaan. bentuknya, bentuk bangunan
.......Setiap bangunan akan di pisahkan zonanya masing – masing terus berubah, menghadirkan
guna untuk menciptakan pengalaman ruang yang berbeda di
setiap bangunan maupun disekitaran area bangunan tersebut. pemandangan dan pengalaman
baru.
Gubahan Massa
115
Denah
Perspektif Suasana
116
SPIRITUAL DESAIN G
.......Spiritual Desain dalam arsitektur mengacu pada
penggunaan elemen-elemen yang berhubungan dengan aspek
spiritual atau keagamaan untuk menciptakan lingkungan yang
memberikan pengalaman spiritual kepada penggunanya. Ini
dapat mencakup penggunaan simbol-simbol keagamaan,
ritual, atau bahkan konsep filosofis yang dipilih dengan hati-
hati untuk menciptakan pengalaman yang lebih dalam dan
bermakna bagi pengguna bangunan.
.......Salah satu tujuan dari spiritual desain dalam arsitektur

adalah untuk menciptakan lingkungan yang memberikan
pengalaman spiritual yang lebih dalam dan membawa
kedamaian serta ketenangan. Hal ini dapat dicapai melalui
penggunaan elemen desain yang menggambarkan nilai-nilai
spiritual tertentu seperti kesederhanaan, keharmonisan,
keseimbangan, ketertiban, dan kesucian.
.......Beberapa elemen yang umum diterapkan dalam desain

spiritual dalam arsitektur antara lain penggunaan cahaya alami
dan buatan, penggunaan warna dan material yang alami, simbol
dan ornamen keagamaan yang khas, serta pembentukan
bentuk bangunan yang menggambarkan konsep spiritual
tertentu seperti kesatuan, ketenangan, atau ketakjuban.
.......Namun, penting untuk diingat bahwa pendekatan spiritual

dalam desain harus dilakukan dengan hati-hati dan tidak
mengabaikan faktor-faktor teknis dan fungsional dalam
pembangunan bangunan. Spiritual desain dalam arsitektur
harus menjadi bagian integral dari desain keseluruhan yang
memper timbangkan kebutuhan dan tujuan pengguna
bangunan serta lingkungan sekitarnya.
117
118
G1 ISLAMIC CENTER
KOTA TEGAL
Dosen Pembimbing:
Tri Widianti Natalia, S.T., M.T.
Dosen Penguji:
K
Nama ota Tegal mempunyai wilayah seluas 3.968
Galang Arkan Pratama
Hektar, letak lokasi di wilayah pantai utara,
Provinsi Jawa Tengah. Dilihat dari geografisnya,
NIM posisi Kota Tegal dinilai strategis untuk menghubungkan
10420704
jalur ekonomi regional maupun nasional pada wilayah
Pantai Utara Jawa ( Pantura ), maka dari itu Kota Tegal
Tema juga dijuluki sebagai Kota Bahari dimana kental dengan
Arsitektur islam dan Transit kemaritimannya. Tahun 2021, jumlah penduduk Kota
Wisata Religi
Tegal kurang lebih 287.959 jiwa, dengan jumlah
kepadatan penduduk mencapai 7.257 jiwa/km².
Konsep Penduduk Kota Tegal yang beragama Islam berjumlah
Hablum Minallah, Hablum
kurang lebih 278.367 jiwa.
Minannas, Hablum
Minalalam
.......Kota Tegal sebagai daerah pesisir pantai utara
adalah salah satu daerah yang menjunjung tinggi nilai
Lokasi Islam dan juga strategis sebagai tempat wisata dan
Jl. Kolonel Sugiono, Kota transit untuk wisatawan religi di pulau Jawa. Dengan
Tegal melihat isu banyaknya penduduk Tegal memeluk agama
Islam dan kuatnya dalam menjunjung ajaran-ajaran
Islam, setiap peringatan hari besar agama seperti Maulid
Luas Lahan
± 33.400 m² Nabi dan Isro' mi'roj masyarakat memperingatinya
sebagai kebiasaan umat Islam di Masjid maupun Mushola
dilingkungan sekitarnya.
Fungsi Rancangan
Tempat Ibadah, Fasilitas .......Geografis Kota Tegal terletak tepat pada 109 08'-
transit, Rekreasi 109 10' BT dan 6 50'-653' LS dan mempunyai Peraturan
daerah No. 4 Tahun 2012 terkait rencana tata ruang
wilayah Kota Tegal pada tahun 2011-2031. Menurut
KDB
RTRW, Tegal Barat sebagai lokasi perancangan
60 %
diizinkann untuk membangun tempat peribadatan,
kantor pemerintahan, dan tempat Pendidikan.
KLB
1.6 .......Perancangan Islamic Center Kota Tegal Berbasis
Arsitektur Islam Sebagai Upaya Konektivitas Wisata
Religi Di Pulau Jawa, diharapkan mampu menjadi pusat
GSB aktivitas dan pengembangan Islam, juga pengembangan
5.0 m dalam ekonomi, sosial, dan budaya masyarakat dan
menjadi pusat transit wisata religi di pulau Jawa.
119
120
1. Masjid
2. Pelataran Masjid
9 10 11 3. Plaza Masjid
13 4. Gazebo Belajar
1 5. Perpustakaan
13 6. Kantor Pengelola
7. Mualaf dan Zakat
8. Gedung Serbaguna
14 9. Area Manasik Haji
10. Area Pertunjukan
2 11. Gazebo
12. Booth Makanan
4 13. Hotel Kapsul
3
14. Klinik
15 15. Parkir Bus
5 16. Parkir Pengelola
6 17. Area Kurban
8 18. Entrace Pejalan Kaki
18 19. Entrance Kendaraan
20. Plaza Umum
7
16 20
17 19
Block Plan
2
4
.......Konsep dasar yang digunakan .......Konsep gubahan massa pada tapak yaitu dengan penentuan
dalam perancangan Islamic orientasi yang mengarah pada kiblat dikarenakan bangunan
Center Kota Tegal ini adalah utama pada tapak adalah masjid. Sirkulasi pada tapak terbentuk
penekanan hablum minallah dari tatanan bangunan yang membentuk pola axial yang mana
(hubungan manusia dengan tatanannya berupa grid yang mengarah pada bangunan utama.
Allah), hablum minannas Garis vista juga terbentuk dari entrance utama ke masjid sebagai
(hubungan sesama manusia) dan filosofi keutamaan dalam menjalankan ibadah. Bentuk massa
hablum minalalam (hubungan masjid dibuat monumental sebagai pembeda dengan bangunan
manusia dengan lingkungan ). muamalah lainnya dan juga sebagai bentuk keagungan-Nya.
Gubahan Massa
121
.......Konsep tampak bangunan mengacu pada tema arsitektur
Islam dengan penekanan hablum minallah, hablum minannas dan
habum minalalam.
1. Hablum Minallah : menggunakan ornamen kaligrafi geometri dan

penggunaan bentuk segitiga sebagai bentuk vertikal yang
menggambarkan keagunan Allah.
2. Hablum Minannas : pola lengkung setengah lingkaran yang
diulang sebagai bentuk horizontal yang menggambarkan sosial
manusia.
3. Hablum Minalalam : adanya bukaan di bagian celah ornamen
kaligrafi geometri sebagai sirkulasi udara maupun cahaya yang
masuk sehingga meminimalisir penggunaan AC dan lampu pada
siang hari.
Konsep Tampak
Perspektif Suasana Interior
Perspektif Suasana Eksterior
122
G2 PONDOK PESANTREN
AL-MUBAROK
Dosen Pembimbing:
Assoc. Prof. Dr. Dhini Dewiyanti Tantarto, M.T., Ir.
Dosen Penguji:
P
Nama
Wafa Siti Fatimah ondok Pesantren adalah institusi pembelajaran
islam tertua di Indonesia, yang memiliki ciri khas
NIM tersendiri dalam pendidikannya. Pembelajaran
10418037
dipesantren meliputi dakwah, pembentukan karakter,
pengembangan kemasyarakatan, dan pembelajaran
Tema
Arsitektur Neo Vernakular lainnya. Pondok Pesantren dipimpin oleh Kyai yang di
bantu dengan beberapa Ustadz untuk memberikan
Konsep
pelajaran kepada santri. Masjid merupakan tempat
Ramah lingkungan, Bentuk
tradisional. Peribadatan keagamaan dilaksanakan, terdapat juga
gedung sekolah atau ruang belajar yang digunakan untuk
Lokasi
kegiatan pembelajaran, serta asrama sebagai tempat
Gunung hejo, Kabupaten
Purwakarta. tinggal para santri selama 24 jam.
Luas Lahan
.......Pondok pesantren di Indonesia tak sedikit memiliki
25.000 m2
latar belakang yang sama, yaitu kedaan sosial budaya
Fungsi Rancangan masyarakat di sekitarnya, dan tidak sedikit tempat asal
Pendidikan
mula didirikannya terletak di tempat terpencil yang
penduduknya belum memeluk agama atau belum
KDB
40% menjalankan ajaran agama. Perancangan Pondok
Pesantren Al-mubarok, dilatar belakangi oleh mirisnya
KLB melihat kebanyakan generasi zaman ini yang hanya
3
memikirkan hal duniawi tanpa didasari agama. Sehingga
GSB dengan mudahnya mengahalalkan segala cara demi

8m mendapatkan segala sesuatu yang di inginkan dan
dimimpikannya.
123
124
A. Entrance
B. parkir mobil
C. Parkir Motor
D. Drop off
E. Pintu keluar
F. Sekolah MA
G. Kantin sekolah
H. Sekolah MTS
I. Lapangan olahraga
J. Masjid
K. Ruang makan santri dan
laundry
L. Asrama putra
M. Taman bunga
N. Taman baca
O. Gedung pusat kegiatan
P. Genset
Q. Kebun hidroponik
R. Asrama putri
S. Gedung Serbaguna
T. Kantor pusat
U. Perumahan Ustadz
Denah
1 2 3
Asrama Putra Lantai 1 Asrama Putra Lantai 2 Asrama Putra Lantai 3
Asrama Putri Lantai 1 Asrama Putri Lantai 2 Asrama Putri Lantai 3
.......Pondok Pesantren Al-Mubarok ini menggunakan konsep .......Pesantren ini merupakan

yang ramah lingkungan seperti dengan penggunaan material pesantren gabungan antara salaf
batu bata merah, kayu dan lain-lain. selain dari material, dan khalaf. Terdapat 2 bangunan
pesantren ini juga menggunakan atap bubungan dengan asrama yaitu asrama putra dan
mengangkat dari rumah di lingkungan sekitar. Penggunaan tema asrama putri. Didalamnya terdapat
Arsitektur Neo Vernakular ini bertujuan agar ciri khas yang berada 144 santri putra dan 112 santri
di lingkungan tersebut tidak hilang begitu saja. selain itu, putri serta 36 pengurus. selain itu,
penggunaan tema ini agar orang dari luar terutama bukan berasal terdapat juga sekolah MTS yang
dari sunda dapat mengetahui bagaimana ciri khas adat sunda terdiri dari 144 siswa dan sekolah
salah satunya dari bangunan. MA yang terdiri dari 144 siswa.
125
Perspektif Suasana Interior
Perspektif Suasana Eksterior

126
G3 ISLAMIC CENTER KOTA CIMAHI
Dosen Pembimbing:
Dosen Penguji:
1. Dr. Salmon Priaji Martana, S.T., M.T.
P
Nama emerintah Kota Cimahi memiliki visi dan misi yang
Mochamad Faisal salah satunya bertujuan untuk meningkatkan
Ramadhianto kesadaran beragama masyarakat Kota Cimahi. Visi
Pemerintah Kota Cimahi adalah Maju, Agamis, dan
NIM Berbudaya. Salah satu visi yang hendak dicapai adalah
10418019 agamis, dimana dalam hal ini mengandung pengertian
bahwa keyakinan yang berbasis agama diterapkan
menjadi landasan pengikat kebersamaan dalam seluruh
Tema aspek penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan,

Arsitektur Islam, Pendekatan dan kemasyarakatan. Namun dalam usaha menerapkan
Arsitektur Moorish dasar agamis ini masih kurang didukung dengan fasilitas
publik yang memadai. Kebanyakan fasilitas publik yang
sudah ada, seperti masjid hanya berperan untuk
Konsep
Public Spaces with Various mengadakan kegiatan ibadah berbentuk ritual saja.
Function, Moorish Ornament, Sedangkan terdapat kegiatan Islami lainnya yang perlu
Natural Ventilation & Lighting diadakan. Banyaknya kegiatan yang perlu diwadahi ini
haruslah diimbangi dengan tersedianya fasilitas publik
berdaya tampung dan memiliki kapasitas pengguna
Lokasi cukup besar.
Jl. Sangkuriang, Kota Cimahi
.......Islamic Center Kota Cimahi ini menjadi salah satu
solusi atau fasilitas publik sebagai pusat dakwah, ibadah,
Luas Lahan
± 34.650 m² hingga mengembangkan ilmu pengetahuan mengenai
aspek ibadah dan keagamaan serta mendukung salah
satu visi dan misi Pemerintah Kota Cimahi, karena
Fungsi Rancangan memiliki fungsi sebagai tempat pendidikan, pembinaan,
Pusat Kegiatan Islami edukasi, ukhuwah, peningkatan ekonomi masyarakat,
bahkan tempat wisata bagi masyarakat.
KDB .......Tema Arsitektur Islam diterapkan karena di dalamnya
80%
memperhatikan berbagai aspek mengenai nilai-nilai
Islam pada arsitektur. Sedangkan Pendekatan Arsiektur
KLB Moorish merupakan salah satu percabangan dari
1.2 Arsitektur Islam yang tentu di dalamnya pun terdapat
nilai-nilai Islam, di mana penerapannya memperhatikan
bentuk-bentuk geometris, hubungan antara ruang dalam
GSB bangunan dan lingkungan luar untuk menghasilkan
4m kenyamanan bagi penggunannya saat melakukan
berbagai aktivitas, terutama ibadah.
127
128
LEGENDA
A. ENTRANCE
B. LAY BAY
C. MASJID
D. DROP OFF
E. PENGELOLA
F. GSG
G. PENDIDIKAN
H. PERPUSTAKAAN
I. GALERI
J. REST AREA
K. AREA KOMERSIAL
L. AREA SERVICE
M. PLAZA
A
N. PARKIR MOBIL
B
O. PARKIR BUS
C
P. PARKIR MOTOR
D
Q. EXIT MOBIL &
E
BUS
F
R. EXIT MOTOR
Block Plan
1 2 3
4 5 6
ZONA IBADAH ZONA UKHUWAH ZONA SYIAR ZONA PARKIR
ZONA TARBIYAH ZONA KOMERSIAL ZONA PENGELOLA ZONA SERVICE
.......Konsep penempatan dan gubahan massa dalam perancangan Islamic Center Kota Cimahi ini
diolah berdasarkan perhatian terhadap kebutuhan-kebutuhan ruang masyarakat. Kebutuhan
masyarakat disini salah satunya adalah kebutuhan akan ruang-ruang yang dapat mewadahi berbagai
kegiatan Islami, selain ibadah bersifat ritual. Kebutuhan lainnya adalah ruang-ruang yang dapat
mewadahi masyarakat dengan banyak, karena semakin banyak kegiatan yang perlu diwadahi, maka
semakin besar pula daya tampung dalam suatu ruang. Ruang-ruang tersebut disesuaikan
berdasarkan zona dan fungsi dari bangunan yang ada. Pada aplikasinya, penempatan massa
bangunan yang diterapkan ini adalah dengan menempatkan masjid sebagai pusat utama dan
menempatkan bangunan penunjang lainnya di sekitar masjid. Selain itu terdapat ruangruang terbuka
di setiap antar massa sebagai sirkulasi.
Pemintakatan & Gubahan Massa
129
Bangunan Masjid
Bangunan Pendidikan RA
Bangunan Area Komersial
Perspektif Suasana
130
MEMENTO 07
131
DESIGN
ARCHIVE
ISSUE #1
DESIGN
ARCHIVE
ISSUE #1

Design Archive Issue #1 Alpha by Architecture Unikom

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Design Archive Issue #1 Alpha by Architecture Unikom

Diunggah oleh

Hak Cipta:

DESIGN

Kontributor Konten dan Data

Tata Letak & Ilustrasi Sampul

Prodi Teknik Arsitektur

Dr. Salmon Priaji Martana, S.T., M.T.

Assoc. Prof. Dr. Dhini Dewiyanti Tantarto, Ir., M.T.

Assoc. Prof. Dr. Wanita Subadra Abioso, Ir., M.T.

Dr. Sri Astuti, Dra., MSA.

Dr. Andi Harapan Siregar, S.T., M.T.

Tri Widianti Natalia, S.T., M.T.

Firman Irmansyah, S.T., M.T.

Nova Chandra Aditya, S.T., M.T.

Yoga Satya, S.T., M.T.

05 Persebaran Lokasi Tapak

Penggunaan "Alpha" pada arsip desain tugas

Kami berharap arsip desain yang berjudul

.......Pendekatan baru berarsitektur yang ramah lingkungan dan berkelanjutan dapat

.......Buku ini berisikan gagasan-gagasan segar di atas yang diramu dengan

.......Penyelesaian kendala juga permasalahan yang dirasakan selama menjalani tugas

Riau Sulawesi Selatan

Kultural & Artistik Spiritual Design

Sains & Ekologi

Struktural & Teknis Kultural & Artistik

Urbanisme & Komunitas

Edukasi & Rekreasi

.......Beberapa contoh perilaku dalam arsitektur meliputi

.......Kognisi dalam arsitektur meliputi pemahaman manusia

.......Kognisi juga terkait dengan pemahaman manusia terhadap

.......Dalam rangka mengoptimalkan pengalaman pengguna

Arsitektur Humanis anak anak jalanan akan memiliki pemikiran keriminal

.......Menurut Badan Pusat Statistik Kota Bandung

.......Untuk tata hijau

Library Interactive .......Dari segi psikologis, faktor lingkungan berperan

.......Salah satu cara untuk membuat tempat-tempat ini

.......Gubahan Massa pada mental healing center ini

Library Interactive bersosialisasi dan menyeseuaikan diri. Anak yang dapat

.......Dalam desain edukasi, terdapat pertimbangan seperti

.......Sementara itu, dalam desain rekreasi, desainer harus

.......Desain edukasi dan rekreasi mengutamakan dan

.......Ngaos, dapat dimaknai sebagai mengaji atau

Arsitektur Kontemporer bersifat keagamaan maupun sains.

Fungsi Rancangan .......Dengan adanya mamaos sebagai salah satu pilar

Tampak Sistem Struktur

Arsitektur lnteraktif dan merupakan penyakit menular. Coronavirus sendiri

ISU MASALAH SOLUSI

Tampak Sistem Struktur

Struktur Sebagai Elemen masyarakat sekitar. Kampung kota identik dengan

.......Ketika hal ini berjalan secara menerus maka akan

Jl. Intan Raya

Pemancingan Sekeloa Timur menggunakan

sistem rangka bambu yang diperlihatkan pada

ruang publik dan memiliki kesan estetika

tersendiri. Struktur ini digunakan dengan

tujuan mudah dibentuk menjadi bentuk yang

dengan titik tumpu pada sistem rangka batang

konstruksi batang bambu dapat bergerak

sedikit tanpa memengaruhi kestabilan

Isometri Sistem Struktur

Konsep memegang peranan penting sebagai sumber informasi

KDB .......Permasalahan yang ada pada tapak menjadi latar

Tampak Sistem Struktur

Konsep .......Dengan demikian, pengaruh kerusuhan di Ambon

.......Tujuan perancangan Museum Perdamaian Kota

.......Konsep Perancangan fasade mengacu pada tema

Tampak Sistem Struktur

.......Dasar pembentukan gubahan massa dalam kawasan tapak

Tampak Sistem Struktur