Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

“Pengantar Arsitektur Lansekap”

DISUSUN OLEH:

SRI ENDA SARI

(22002044)

JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya
sehingga makalah ini yang berjudul “Pengantar Arsitektur Lansekap” dapat tersusun
sampai dengan selesai tepat pada waktunya.

Adapun tujuan penulisan tugas ini untuk memenuhi tugas mata kuliah
Pengantar Arsitektur Lansekap. Selain itu, semoga makalah ini dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Saya.
Untuk itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dr. Ir. Nahdatunnisa,
S.T., M.Si yang telah memberikan tugas ini sehingga kita dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai bidang studi yang kami tekuni.

Kendari, 24 Oktober 2023

Penyusun

Sri Enda Sari

Nim : 22002044
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………………

DAFTAR ISI………………………………………………………………………….

BAB I : PENDAHULUAN……………………………………………………………

1.1. LATAR BELAKANG…………………………………………………………….


1.2. RUMUSAN MASALAH…………………………………………………………..
1.3. TUJUAN PENULISAN…………………………………………………………..

BAB II : PEMBAHASAN……………………………………………………………

2.1. DEFINISI DAN PENGERTIAN ARSITEKTUR LANSEKAP …………………

2.2. RUANG LINGKUP ARSITEKTUR LANSEKAP ……………………………….

BAB III : PENUTUP…………………………………………………………………

3.1. KESIMPULAN…………………………………………………………………….

3.2. SARAN…………………………………………………………………………….

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Arsitektur lansekap merupakan salah satu cabang ilmu dari arsitektur yang
mendalami perencanaan, perancangan, penerapan, dan pengelolaan tata ruang
taman, kebun, atau ruang terbuka lainnya untuk kepentingan estetis. Arsitektur
Lansekap sendiri sudah mulai dikenal sebelum tahun 1800, dimana kebanyakan
merupakan perencanaan dan perancangan taman untuk rumah-rumah besar,
istana, dan pusat pemerintahan. Istilah aristektur lansekap sendiri pertama kali
dicetuskan oleh Gilber Laing Meason pada tahun 1828, dan mulai digunakan
sebagai gelar pekerjaan oleh Frederick Law Olmsted pada tahun 1863.

Kurang lebih sekitar 20 tahun lalu, 3 sarjana arsitektur lansekap lulusan


Universitas Trisakti memutuskan untuk mendirikan sebuah studio arsitektur
lansekapnya sendiri, yaitu studio Arjjana Manggalya Bhumitala atau sering
disingkat AMB atau Arjjana. Didirikannya studio tersebut oleh 3 teman dekat
segera setelah menjadi seorang sarjana bertujuan untuk belajar mandiri dalam
menggeluti bidang arsitektur lansekap di Jakarta. Arjjana Manggalya Bhumitala
sukses menjadi salah satu studio arsitek lansekap yang terbaik di Jakarta, dengan
proyek-proyek seperti outlet-outlet McDonald di Jakarta dan Taman Impian Jaya
Ancol.

20 tahun kemudian, studio Arjjana Manggalya Bhumitala merasa butuhnya


identitas visual yang dirancang ulang untuk menunjukkan nilai-nilai perusahaan
yang berubah seiring waktu. Adanya identitas visual yang baru juga dapat
menunjukkan Arjjana Manggalya Bhumitala sebagai studio yang tidak lapuk
termakan zaman dan terus bersaing dengan adanya studio-studio lain yang
bermunculan. Adanya identitas visual tersebut juga harus dapat menunjukkan
karakteristik dari studio Arjjana Manggalya Bhumitala.

Adanya identitas visual dari studio Arjjana Manggalya Bhumitala sekarang


berupa sebuah logogram yang terdiri dari 5 bidang serta logotype yang
menuliskan” Arjjana Manggalya Bhumitala” dan tagline keterangan “Landscape
Planner & Consultant”. 4 bidang pertama membentuk sebuah segitiga, dimana
ruang negative diantara 4 bidang tersebut membentuk kontur tanah, sementara
bidang ke lima berupa goresan kuas yang menyerupai huruf M pada kaki kanan
dari 4 bidang pertama. Logotype untuk nama perusahaan menggunakan typeface
serif dengan stroke tebal sementara tagline menggunakan typeface sans-serif
dengan capheight yang rendah. Warna yang digunakan untuk logogram adalah
hijau toska, sementara logotype menggunakan warna hijau tua. Warna-warna
yang digunakan oleh Arjjana Manggalya Bhumitala cenderung mengarah ke
warna-warna turunan dari hijau toska dan warna yang membumi seperti hijau,
coklat, dan kuning pasir.

Identitas visual inilah yang dirasa oleh Arjjana Manggalya Bhumitala perlu
untuk diremajakan tentunya dengan sebuah identitas visual baru yang tetap
mampu menyampaikan ide-ide dan semangat dari Identitas visual yang lama.

Dengan demikian, penulis yang memiliki latar belakang pendidikan di


bidang desain komunikasi visual berencana untuk menciptakan identitas visual
yang mampu menunjukkan nilai-nilai serta karakter dari studio Arjjana
Manggalya Bhumitala serta mampu bersaing dan relevan dengan masa kini.
1.2. RUMUSAN MASALAH
a) Apa defenisi dan pengertian arsitektur lansekap?
b) Apa saja ruang lingkup tentang arsitektur lansekap?

1.3. TUJUAN PENULISAN


Berdasarkan rumusan masalah diatas, dapat ditarik sebuah tujuan dalam
penulisan yaitu :
a) Untuk mengetahui defenisi dan pengertian arsitektur lansekap.
b) Untuk mengetahui ruang lingkup tentang arsitektur lansekap.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 DEFINISI DAN PENGERTIAN ARSITEKTUR LANSEKAP

a. Pengertian Dasar Arsitektur Lanskap


Lanskap merupakan bentang alam, mendesain atau merancang dalam
suatu gambar, taman, maupun bangunan. Arsitektur Lanskap merupakan
gabungan dari ilmu dan seni. Menurut pengertian ilmu tentang arsitektur
lanskap, ilmu memiliki nilai fungsi atau kegunaan sebagai efisiensi, lestari,
nyaman dan sehat. Sedangkan menurut pengertian seni tentang arsitektur
lanskap, seni memiliki nilai estetika atau keindahan sebagai komposisi,
harmonis dan serasi. Arsitektur Lanskap merupakan seni dan ilmu menganalisa,
merencanakan desain, manajemen, perlindungan dan rehabilitasi suatu lahan.

b. Definisi Arsitektur Lanskap Menurut Para Ahli

• Menurut Gerret Eckbo


Arsitektur Lanskap adalah bagian dari kawasan lahan yang
dibangun atau dibentuk oleh manusia (di luar bangunan, jalan dan
utilitas) sampai ke alam bebas yang dirancang terutama sebagai ruang
untuk tempat tinggal manusia.

• Menurut Hubbard dan Theodora Kimball


Arsitektur Lanskap merupakan suatu seni yang berfungsi untuk
menciptakan dan melestarikan keindahan lingkungan di sekitar
tempat hidup manusia, guna mencapai kenyamanan dan kesehatan
yang sangat penting bagi moralitas, kesehatan dan kebahagiaan
manusia.

• Menurut Norman T. Newtown


Arsitektur Lanskap merupakan seni dan pengetahuan yang mengatur
permukaan bumi dengan ruang-ruang serta segala sesuatu yang ada di atas
bumi untuk mencapai efisiensi, keselamatan, kesehatan dan kebahagiaan
bagi umat manusia.

• Menurut Zain Rachman


Arsitektur Lanskap adalah seni perencanaan (planning) dan
perancangan (design) serta pengaturan daripada lahan penyusunan benda-
benda alam maupun benda-benda buatan manusia melalui penggunaan
gabungan antara ilmu pengetahuan dan budaya dengan memperhatikan
keseimbangan antara kebutuhan pelayanan dan pemeliharaan sumber daya,
sehingga pada akhirnya tercipta penyajian lingkungan yang fungsional dan
estetis sehingga dapat memenuhi secara optimal kebutuhan jasmani dan
rohani makhluk hidup di sekitarnya. Ditekankan fungsional dan estetis
karena merupakan suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dalam suatu
perencanaan dan perancangan.

• Menurut Hadi Susilo Arifin


Arsitektur Lanskap adalah seni dan ilmu dalam penataan dan
pengubahan pemandangan alam di atas suatu luasan lahan untuk
memperoleh efek keindahan dan fungsi kegunaan yang sesuai dengan yang
diinginkan.
2.2. RUANG LINGKUP ARSITEKTUR LANSEKAP

Arsitektur Lanskap berperan aktif dalam berbagai proyek dari skala besar
maupun skala kecil.

Skala besar Arsitektur Lanskap berperan sebagai:


a. Perancangan tapak daerah industri
Perancangan tapak adalah peta rencana peletakan bangunan atau
kavling dengan segala unsur penunjangnya dalam skala dan batas luas lahan
tertentu.

b. Studi perancangan regional


Perencanaan Wilayah atau perencanaan pengembangan wilayah
(regional planning, regional development planning) pada dasarnya
merupakan kegiatan sistematis dalam mewujudkan suatu wilayah yang lebih
baik dengan memanfaatkan segenap potensi sumberdaya dan keterbatasan
yang ada.

c. Perancangan kawasan rekreasi atau tamasya


Perancangan kawasan rekreasi merupakan tahapan akhir yang
berkelanjutan dari beberapa proses yang telah dilakukan sebelumnya yaitu
perumusan masalah, analisis, dan juga konsep pada kawasan rekreasi atau
tamasya. Dari beberapa proses tersebut kemudian menghasilkan keseluruhan
rancangan dalam satu kawasan rekreasi.

Sedangkan skala kecil dari arsitektur lansekap berperan sebagai:


a. Taman lingkungan
Taman lingkungan adalah sebuah kawasan ruang alami, semi-alami atau
ditanami untuk kenikmatan dan rekreasi manusia atau perlindungan
kehidupan liar atau habitat alam. Taman kota adalah ruang hijau yang
dipakai untuk rekreasi di dalam sebuah kota.

b. Taman kantor
Taman perkantoran adalah taman yang dibuat sebagai penghilang rasa
kepenatan saat pekerjaan kantor menumpuk, penyuplai udara segar dan sejuk
di area kantor, serta untuk memperindah ruangan menjadi asri dan nyaman.

c. Taman rumah
Taman rumah tinggal adalah sebuah ruang yang sengaja dibuat dan
ditata untuk memenuhi kebutuhan penghuninya. Taman berguna sebagai
simbol dan mempunyai banyak kegunaan yang fungsional.
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

❖ Arsitektur lansekap merupakan salah satu cabang ilmu dari arsitektur


yang mendalami perencanaan, perancangan, penerapan, dan
pengelolaan tata ruang taman, kebun, atau ruang terbuka lainnya untuk
kepentingan estetis. Arsitektur Lansekap sendiri sudah mulai dikenal
sebelum tahun 1800, dimana kebanyakan merupakan perencanaan dan
perancangan taman untuk rumah-rumah besar, istana, dan pusat
pemerintahan. Istilah aristektur lansekap sendiri pertama kali
dicetuskan oleh Gilber Laing Meason pada tahun 1828, dan mulai
digunakan sebagai gelar pekerjaan oleh Frederick Law Olmsted pada
tahun 1863.
❖ Lanskap merupakan bentang alam, mendesain atau merancang dalam
suatu gambar, taman, maupun bangunan. Arsitektur Lanskap
merupakan gabungan dari ilmu dan seni. Menurut pengertian ilmu
tentang arsitektur lanskap, ilmu memiliki nilai fungsi atau kegunaan
sebagai efisiensi, lestari, nyaman dan sehat. Sedangkan menurut
pengertian seni tentang arsitektur lanskap, seni memiliki nilai estetika
atau keindahan sebagai komposisi, harmonis dan serasi. Arsitektur
Lanskap merupakan seni dan ilmu menganalisa, merencanakan desain,
manajemen, perlindungan dan rehabilitasi suatu lahan.
❖ Ruang lingkup arsitektur Lanskap berperan aktif dalam berbagai
proyek dari skala besar maupun skala kecil.
3.2 SARAN

Bagi pembaca, yang ingin mebangun bangunan dengan perencanaan


desain arsitektur lansekap perlu memperhitungkan dua hal penting, yauitu
geologi dan iklim. Elemen pembentuk lansekap lainnya yang perlu
diperhatikan antara lain, satwa, fegetasi, tanah, topografi, hidrologi, dan
tentunya manusia.
DAFTAR PUSTAKA

http://repository.ampta.ac.id/200/3/BAB%205%20-%20LAMPIRAN_opt.pdf

https://www.scribd.com/doc/211210295/Pengertian-Perencanaan-Tapak

Anda mungkin juga menyukai