MAKALAH
Organisasi Profesi dan Perusahaan Dibidang Arsitektur Lanskap
Disusun oleh:
JUMARNI
2169021109
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah dengan
judul “Organisasi Profesi dan Perusahaan Dibidang Arsitektur Lanskap” ini tepat
pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk memenuhi tugas
pada Mata Kuliah Pengantar Arsitektur Lanskap, selain itu Makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan bagi para pembaca dan juga penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Sulkifli S.P., M.P, selaku
Dosen Pengampu dari Mata Kuliah Pengantar Arsitektur Lanskap yang telah
memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan
sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni ini.
Penulis menyadari, bahwa makalah yang kami susun ini masih jauh dari
kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun kami butuhkan
demi kesempurnaan laporan ini.
Watampone,Juni 2023
Penulis
JUMARNI
i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR .......................................................................................... i
PENDAHULUAN ............................................................................................... 1
PEMBAHASAN .................................................................................................. 3
PENUTUP ........................................................................................................... 8
ii
PENDAHULUAN
Arsitektur lansekap merupakan salah satu cabang ilmu dari arsitektur yang
mendalami perencanaan, perancangan, penerapan, dan pengelolaan tata ruang
taman, kebun, atau ruang terbuka lainnya untuk kepentingan estetis. Arsitektur
Lansekap sendiri sudah mulai dikenal sebelum tahun 1800, dimana kebanyakan
merupakan perencanaan dan perancangan taman untuk rumah-rumah besar, istana,
dan pusat pemerintahan. Istilah aristektur lansekap sendiri pertama kali dicetuskan
oleh Gilber Laing Meason pada tahun 1828, dan mulai digunakan sebagai gelar
pekerjaan oleh Frederick Law Olmsted pada tahun 1863.
1
yang berubah seiring waktu. Adanya identitas visual yang baru juga dapat
menunjukkan Arjjana Manggalya Bhumitala sebagai studio yang tidak lapuk
termakan zaman dan terus bersaing dengan adanya studio-studio lain yang
bermunculan. Adanya identitas visual tersebut juga harus dapat menunjukkan
karakteristik dari studio Arjjana Manggalya Bhumitala.
Identitas visual inilah yang dirasa oleh Arjjana Manggalya Bhumitala perlu
untuk diremajakan tentunya dengan sebuah identitas visual baru yang tetap
mampu menyampaikan ide-ide dan semangat dari Identitas visual yang lama.
2
PEMBAHASAN
3
5. Mempromosikan pertukaran pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman
internasional pendidikan dan profesional.
Struktur dan Tata Kelola IFLA Dewan Dunia , yang terdiri dari anggota
Komite Eksekutif dan anggota asosiasi nasional atau multinasional yang ditunjuk
sebagaimana mestinya adalah badan pengatur IFLA.
Komite Eksekutif IFLA bertanggung jawab atas manajemen umum IFLA
dan untuk mengembangkan kebijakan dan mengusulkannya ke Dewan Dunia.
Komite saat ini terdiri dari Presiden dan Bendahara, 5 Presiden Regional dan tiga
ketua komite kami. Anggota komite dinominasikan oleh anggota dan dipilih untuk
masa jabatan dua tahun.
4
Misi Kharisma Asri Landscape adalah untuk meningkatkan nilai
lanskap melalui desain yang cermat, pemasangan yang cermat, dan layanan
yang teliti, dan kami berusaha untuk mencapai misi ini untuk setiap properti
klien.
Visi :
Menjadi Perusahaan Arsitektur Lanskap Terkemuka di Indonesia
dalam Rangka membangun Ruang Terbuka Hijau dengan Mengutamakan
Keamanan, Ramah Lingkungan Serta Memiliki Estetika Seni yang Tinggi.
untuk Menciptakan Suasana yang Asri dan Nyaman serta Berkelanjutan.
Misi :
1. Membangun konsep tanaman hijau yang ramah lingkungan di setiap
gedung perkantoran, hotel, apartement di bangunan tower, dan toko
retail dengan perencanaan dan design yang matang dan profesional.
5
2. Pembuatan Lanskap taman kota, kawasan perkantoran, cluster dan
rumah tinggal yang aman dengan etos kerja tinggi untuk menghasilkan
hasil kerja yang maksimal.
3. Perawatan berkelanjutan di setiap pengerjaan dengan penuh ketelitian
dan ketelatenan sehingga menghasilkan lanskap yang memuaskan.
4. Meningkatkan Keanekaragaman Hayati pada tapak.
5. Menciptakan suasana yang asri dan nyaman di setiap pengerjaan
dengan di berikan estetika seni yang tinggi sehingga semakin indah
dan berkarakter.
6
tropis, serta jasa pemeliharaan dan konsultasi desain lanskap. Tropica
Greeneries juga telah memiliki citra yang baik, mudah dikenal dan
dimengerti oleh semua pihak baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
7
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dapat disimpulkan, pengertian lansekap adalah suatu lahan atau tata ruang
luar dengan elemen alami dan elemen buatan yang dapat dinikmati oleh indera
manusia. Arsitektur lansekap merupakan salah satu cabang ilmu dari arsitektur
yang mendalami perencanaan, perancangan, penerapan, dan pengelolaan tata
ruang taman, kebun, atau ruang terbuka lainnya untuk kepentingan estetis.
Arsitektur Lansekap sendiri sudah mulai dikenal sebelum tahun 1800, dimana
kebanyakan merupakan perencanaan dan perancangan taman untuk rumah-rumah
besar, istana, dan pusat pemerintahan. Istilah aristektur lansekap sendiri pertama
kali dicetuskan oleh Gilber Laing Meason pada tahun 1828, dan mulai digunakan
sebagai gelar pekerjaan oleh Frederick Law Olmsted pada tahun 1863.
3.2 Saran
Tentunya penulis menyadari dalam penyususnan makalah ini masih banyak
kesalahn serta jauh dari kata sempurna. Adapun nantinya penulis akan segera
melakukan perbaikan susunan makalah itu dengan menggunakan pedoman
beberapa sumber dan kritik yang bisa membangun dari para pembaca.
8
DAFTAR PUSTAKA