Anda di halaman 1dari 12

Mata Kuliah : Pengantar arsitektur lanskap

Dosen pengamp :Sulkifli S.P., M.P

MAKALAH
Organisasi Profesi dan Perusahaan Dibidang Arsitektur Lanskap

Disusun oleh:
JUMARNI
2169021109

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BONE
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah dengan
judul “Organisasi Profesi dan Perusahaan Dibidang Arsitektur Lanskap” ini tepat
pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk memenuhi tugas
pada Mata Kuliah Pengantar Arsitektur Lanskap, selain itu Makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan bagi para pembaca dan juga penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Sulkifli S.P., M.P, selaku
Dosen Pengampu dari Mata Kuliah Pengantar Arsitektur Lanskap yang telah
memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan
sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni ini.
Penulis menyadari, bahwa makalah yang kami susun ini masih jauh dari
kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun kami butuhkan
demi kesempurnaan laporan ini.

Watampone,Juni 2023
Penulis

JUMARNI

i
DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR .......................................................................................... i

DAFTAR ISI ....................................................................................................... ii

PENDAHULUAN ............................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1

PEMBAHASAN .................................................................................................. 3

2.1 Organisasi Profesi Arsitektur Lanskap ...................................................... 3

2.2 Perusahaan Lanskap Yang Bergerak Dibidang arsitektur pertanaman


(Landscape architectur) ........................................................................... 4

2.3 Peran “Hortikulturis” Dalam Dunia Arsitektur Lanskap ............................ 7

PENUTUP ........................................................................................................... 8

3.1 Kesimpulan .............................................................................................. 8

3.2 Saran ........................................................................................................ 8

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 9

ii
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Arsitektur lansekap merupakan salah satu cabang ilmu dari arsitektur yang
mendalami perencanaan, perancangan, penerapan, dan pengelolaan tata ruang
taman, kebun, atau ruang terbuka lainnya untuk kepentingan estetis. Arsitektur
Lansekap sendiri sudah mulai dikenal sebelum tahun 1800, dimana kebanyakan
merupakan perencanaan dan perancangan taman untuk rumah-rumah besar, istana,
dan pusat pemerintahan. Istilah aristektur lansekap sendiri pertama kali dicetuskan
oleh Gilber Laing Meason pada tahun 1828, dan mulai digunakan sebagai gelar
pekerjaan oleh Frederick Law Olmsted pada tahun 1863.

Kurang lebih sekitar 20 tahun lalu, 3 sarjana arsitektur lansekap lulusan


Universitas Trisakti memutuskan untuk mendirikan sebuah studio arsitektur
lansekapnya sendiri, yaitu studio Arjjana Manggalya Bhumitala atau sering
disingkat AMB atau Arjjana. Didirikannya studio tersebut oleh 3 teman dekat
segera setelah menjadi seorang sarjana bertujuan untuk belajar mandiri dalam
menggeluti bidang arsitektur lansekap di Jakarta. Arjjana Manggalya Bhumitala
sukses menjadi salah satu studio arsitek lansekap yang terbaik di Jakarta, dengan
proyek-proyek seperti outlet-outlet McDonald di Jakarta dan Taman Impian Jaya
Ancol.
20 tahun kemudian, studio Arjjana Manggalya Bhumitala merasa butuhnya
identitas visual yang dirancang ulang untuk menunjukkan nilai-nilai perusahaan

1
yang berubah seiring waktu. Adanya identitas visual yang baru juga dapat
menunjukkan Arjjana Manggalya Bhumitala sebagai studio yang tidak lapuk
termakan zaman dan terus bersaing dengan adanya studio-studio lain yang
bermunculan. Adanya identitas visual tersebut juga harus dapat menunjukkan
karakteristik dari studio Arjjana Manggalya Bhumitala.
Identitas visual inilah yang dirasa oleh Arjjana Manggalya Bhumitala perlu
untuk diremajakan tentunya dengan sebuah identitas visual baru yang tetap
mampu menyampaikan ide-ide dan semangat dari Identitas visual yang lama.

2
PEMBAHASAN

2.1 Organisasi Profesi Arsitektur Lanskap


I F L A (International Federation Of Landscape Architects)

IFLA Merupakan suatu lembaga organisasi profesi yang menghimpun


organisasi profesi arsitektur lanskap dari seluruh belahan dunia.
Berpusat di Versailles, Perancis. Awalnya disebut The Institute Of Landscape
Architects. Didirikan oleh Sir Geoffrey Alan Jellicoe di Cambridge, Australia.
IFLA secara resmi mewakili badan arsitek lansekap dunia melalui asosiasi dan
wilayah anggotanya dan di organisasi pemerintah dan non-pemerintah, seperti
PBB, UNESCO, UIA, dll. Kami adalah organisasi nirlaba, non-politik, non -
organisasi pemerintah.
Misi kami adalah untuk mempromosikan profesi arsitektur lanskap dalam
kemitraan kolaboratif dari profesi lingkungan binaan yang bersekutu, menuntut
standar pendidikan, pelatihan, penelitian, dan praktik profesional tertinggi, dan
memberikan kepemimpinan dan penatalayanan dalam segala hal.
Visi:
1. Mengembangkan dan mempromosikan profesi dan disiplin Arsitektur
Lansekap, bersama dengan seni dan ilmu terkait, di seluruh dunia
2. Membangun profesi dalam perannya yang berkelanjutan sebagai instrumen
pencapaian estetika dan perubahan sosial untuk kesejahteraan masyarakat
3. Berkontribusi dalam mengidentifikasi dan melestarikan keseimbangan
yang rumit dari sistem ekologi yang menjadi sandaran masa depan
peradaban
4. Menetapkan standar praktik profesional yang tinggi dalam desain dan
perencanaan lanskap, pengelolaan, konservasi, dan pengembangannya

3
5. Mempromosikan pertukaran pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman
internasional pendidikan dan profesional.
Struktur dan Tata Kelola IFLA Dewan Dunia , yang terdiri dari anggota
Komite Eksekutif dan anggota asosiasi nasional atau multinasional yang ditunjuk
sebagaimana mestinya adalah badan pengatur IFLA.
Komite Eksekutif IFLA bertanggung jawab atas manajemen umum IFLA
dan untuk mengembangkan kebijakan dan mengusulkannya ke Dewan Dunia.
Komite saat ini terdiri dari Presiden dan Bendahara, 5 Presiden Regional dan tiga
ketua komite kami. Anggota komite dinominasikan oleh anggota dan dipilih untuk
masa jabatan dua tahun.

2.2 Perusahaan Lanskap Yang Bergerak Dibidang arsitektur


pertanaman (Landscape architectur)
2.2.1 PT. KHARISMA ASRI LANSEKAP

Sejak tahun 1993, Kharisma Asri Lasndscape telah berkembang


menjadi perusahan lansekap multidimensi yang menawarkan klien
desain/bngun, manajemen lansekap. Terlepas dari pertumbuhan dan
perubahan selama lebih dari 26 tahun pengalaman, tim di Kharisma Asri
Landscape secara konsisten membuat klien kami terkesan dengan
menciptakan lanskap yang membuat mereka bahagia. Dengan pengalaman
lebih dari dua dekade dalam industri kontraktor lanskap dan pembibitan,
perusahaan kami memahami bisnis dari setiap sudut dan menggabungkan
perspektif pelanggan untuk menghasilkan hasil terbaik.

4
Misi Kharisma Asri Landscape adalah untuk meningkatkan nilai
lanskap melalui desain yang cermat, pemasangan yang cermat, dan layanan
yang teliti, dan kami berusaha untuk mencapai misi ini untuk setiap properti
klien.

2.2.2 PT. Arca Lanskap Berjaya

PT. Arca Lanskap Berjaya adalah perusahaan yang bergerak di


bidang arsitektur lanskap konsultan dan kontraktor yang mempunyai paket
jasa lengkap meliputi Planning, design, Build dan Maintenance yang siap
membangun ruang terbuka hijau di seluruh indonesia.

Visi :
Menjadi Perusahaan Arsitektur Lanskap Terkemuka di Indonesia
dalam Rangka membangun Ruang Terbuka Hijau dengan Mengutamakan
Keamanan, Ramah Lingkungan Serta Memiliki Estetika Seni yang Tinggi.
untuk Menciptakan Suasana yang Asri dan Nyaman serta Berkelanjutan.
Misi :
1. Membangun konsep tanaman hijau yang ramah lingkungan di setiap
gedung perkantoran, hotel, apartement di bangunan tower, dan toko
retail dengan perencanaan dan design yang matang dan profesional.

5
2. Pembuatan Lanskap taman kota, kawasan perkantoran, cluster dan
rumah tinggal yang aman dengan etos kerja tinggi untuk menghasilkan
hasil kerja yang maksimal.
3. Perawatan berkelanjutan di setiap pengerjaan dengan penuh ketelitian
dan ketelatenan sehingga menghasilkan lanskap yang memuaskan.
4. Meningkatkan Keanekaragaman Hayati pada tapak.
5. Menciptakan suasana yang asri dan nyaman di setiap pengerjaan
dengan di berikan estetika seni yang tinggi sehingga semakin indah
dan berkarakter.

2.2.3 PT. Tropica Greeneries

PT. Tropica Greeneries didirikan pada tanggal 2 Agustus 2002 di


Jakarta oleh Ir. Anggia Murni. Sebelum didirikannya perusahaan tersebut,
kegiatan usaha yang dilakukan hanya bergerak di bidang perdagangan
ekspor dan impor tanaman hias, serta pengadaan tanaman lanskap untuk
kebutuhan proyek lanskap dalam negeri. Dengan kemampuan dan keahlian
yang tersedia, maka dibentuklah suatu badan usaha yang bergerak tidak
hanya dalam bidang pengadaan barang tetapi juga pada pengadaan jasa di
bidang profesi arsitektur lanskap. Perusahaan yang dahulu bernama Pinus
Hijau Lestari ini diberi nama PT. Tropica Greeneries dan berlokasi di Jl.
Gading Raya C-97, Pondok Bambu, Jakarta Timur. Perusahaan ini memiliki
dua nurseri yang berada di wilayah Ragunan dan Cilangkap, namun kini
telah berpindah lokasi di Rawa Kaso. PT. Tropica Greeneries juga telah
banyak menangani proyek tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di luar
negeri seperti Singapura, Malaysia dan Thailand. Nama Tropica Greeneries
diambil dari kata Tropica yang berarti tanaman tropis dan Greeneries yang
berarti segala sesuatu yang hijau. Oleh karena itu, Topica Greeneries
memiliki makna hijau tropis dalam arti Tropica ingin menjadi perusahaan
kontraktor yang berorientasi pada kegiatan ekspor maupun impor,
pengadaan barang dan jasa seperti pengadaan tanaman khususnya tanaman

6
tropis, serta jasa pemeliharaan dan konsultasi desain lanskap. Tropica
Greeneries juga telah memiliki citra yang baik, mudah dikenal dan
dimengerti oleh semua pihak baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

Visi dan Misi Perusahaan


Sebagai sebuah perusahaan lanskap, PT. Tropica Greeneries memiliki
visi dan misi. Visi dari PT. Tropica Greeneries adalah “ Green statement
that brings you a healthy athmosphere ”. Sedangkan misi PT. Tropica
Greeneries adalah:
1. menjadi kontraktor dan desainer lanskap yang professional;
2. menyediakan kebutuhan lanskap baik softscape maupun hardscape
3. untuk mendukung gaya hidup orang-orang yang tertarik pada kualitas
lanskap lebih tinggi
4. menyediakan semua kebutuhan lanskap mulai dari desain, konstruksi dan
pemeliharaan lanskap
5. memiliki pengetahuan yang memadai mengenai tanaman dan jaringan
yang luas lokal dan internasional.

2.3 Peran “Hortikulturis” Dalam Dunia Arsitektur Lanskap


Peran saya sebagai “hortikulturis” dalam dunia arsitektur lanskap yaitu
mempersiapkan atau menyusun perencanaan dan membuat rancangan mengenai
arsitektur lanskap itu sendiri. Lanskap sendiri membutuhkan penggabungan baik
dari alam maupun lansekap dari buatan manusia yang membutuhkan ilmu
pengetahuan dan budidaya dengan memperhatikan keseimbangan pelayanan dan
pemeliharaan yang kemudian tercipta penyajian lingkungan yang fungsional dan
estetika.

7
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dapat disimpulkan, pengertian lansekap adalah suatu lahan atau tata ruang
luar dengan elemen alami dan elemen buatan yang dapat dinikmati oleh indera
manusia. Arsitektur lansekap merupakan salah satu cabang ilmu dari arsitektur
yang mendalami perencanaan, perancangan, penerapan, dan pengelolaan tata
ruang taman, kebun, atau ruang terbuka lainnya untuk kepentingan estetis.
Arsitektur Lansekap sendiri sudah mulai dikenal sebelum tahun 1800, dimana
kebanyakan merupakan perencanaan dan perancangan taman untuk rumah-rumah
besar, istana, dan pusat pemerintahan. Istilah aristektur lansekap sendiri pertama
kali dicetuskan oleh Gilber Laing Meason pada tahun 1828, dan mulai digunakan
sebagai gelar pekerjaan oleh Frederick Law Olmsted pada tahun 1863.

3.2 Saran
Tentunya penulis menyadari dalam penyususnan makalah ini masih banyak
kesalahn serta jauh dari kata sempurna. Adapun nantinya penulis akan segera
melakukan perbaikan susunan makalah itu dengan menggunakan pedoman
beberapa sumber dan kritik yang bisa membangun dari para pembaca.

8
DAFTAR PUSTAKA

Binus. ac. id. Arsitektur Lansekap .Universitas Bina Nusantara


.http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab1/2014-1-01176-
DS%20Bab1001.pdf

Indokontraktor.com. PT. KHARISMA ASRI LANSEKAP Kota Jakarta Selatan


https://indokontraktor.com/business/pt-kharisma-asri-lansekap

Jv Tamara. 2017. Lansekap. Universitas Atma Jaya Yogyakarta. http://e-


journal.uajy.ac.id/12852/4/TA143433.pdf.

Anda mungkin juga menyukai