Anda di halaman 1dari 32

LAPORAN STUDI KELAYAKAN BISNIS

PT. Cipta Strada

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA
LAPORAN ANALISIS USAHA

PT. CIPTA STRADA

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

“Studi Kelayakan Bisnis”

Dosen pengampu:
Maziyah Mazza Basya, M.SEI.
Oleh:

1. Nurul Afifah (G74219112)


2. Zulia Riska Maulani (G74219126)

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL

SURABAYA

2022

i
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh.

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang. Kami panjatkan puji syukur kehadirat-Nya yang telah melimpahkan
rahmat, hidayat, serta inayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
yang berjudul “Analisis Usaha PT. Cipta Strada” dengan baik. Kami juga
mengucapkan terima kasih kepada ibu Maziyah Mazza Basya, M.SEI selaku
dosen pengampu mata kuliah Studi Kelayakan Bisnis.

Penyusunan makalah ini ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah


Studi Kelayakan Bisnis. Kami sampaikan terima kasih atas perhatiannya terhadap
makalah ini. Kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kami
selaku penulis dan pembaca secara umum.

Terlepas dari itu semua kami selaku penulis menyadari bahwa dalam
makalah ini masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu, dengan segala
kerendahan hati, kritik dan saran yang sifatnya membangun kami harapkan
sebagai peningkatan kualitas makalah ini dan makalah pada waktu mendatang.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh.

Surabaya, 20 April 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................... ii


DAFTAR ISI................................................................................................... iii
BAB I ............................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ............................................................................................ 1
A. Latar Belakang ............................................................................................. 1
B. Tujuan Penulisan .......................................................................................... 2
BAB II.............................................................................................................. 3
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN ............................................................. 3
A. Aspek Pasar .................................................................................................. 3
B. Aspek Pemasaran ......................................................................................... 4
BAB III ............................................................................................................ 8
ASPEK OPERASIONAL DAN TEKNIS ........................................................ 8
A. Aspek Teknis................................................................................................ 8
B. Operasional Pelayanan ................................................................................. 8
BAB IV .......................................................................................................... 10
ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA ........................................................... 10
A. Struktur Organisasi..................................................................................... 10
B. Visi, Misi dan Kebijakan Mutu .................................................................. 11
C. Rekrutmen .................................................................................................. 12
D. Sistem Upah Karyawan .............................................................................. 13
BAB V ............................................................................................................ 17
ASPEK TEKNOLOGI DAN ASPEK KEUANGAN ..................................... 17
A. Proyek Pt. Cipta Strada Dalam Pembangunan Tol Ruas Ruas Palembang-
Simpang Indralaya (Palindra) ............................................................................ 17
B. Laporan keuangan Dalam Pembangunan Tol Ruas Ruas Palembang-
Simpang Indralaya (Palindra) ............................................................................ 17
C. Hambatan Dalam Pembangunan Tol Ruas Ruas Palembang-Simpang
Indralaya (Palindra) ........................................................................................... 19
BAB VI .......................................................................................................... 21

iii
ASPEK HUKUM ........................................................................................... 21
A. Batas-Batas Asas Kebebasan Berkontrak pada Kontrak Pemerintah Di
Bidang Jasa konsultan ....................................................................................... 21
BAB VII ......................................................................................................... 24
ASPEK SOSIAL EKONOMI DAN LINGKUNGAN .................................... 24
A. Aspek Ekonomi .......................................................................................... 24
B. Aspek Sosial ............................................................................................... 24
C. Aspek Lingkungan ..................................................................................... 24
BAB VIII ....................................................................................................... 25
PENUTUP ..................................................................................................... 25
A. Kesimpulan ................................................................................................ 25
B. Saran........................................................................................................... 26
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 27

iv
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

PT. Cipta Strada, konsultan teknik didirikan pada tahun 1975. Para
pendirinya terdiri dari insinyur-insinyur Indonesia yang masing-masing
memiliki pengalaman yang luas di Indonesia. Selama empat puluh tiga
tahun sejak berdirinya, perusahaan telah dipercaya oleh berbagai pemberi
tugas yang menyelenggarakan pelayanan konsultasi, baik kerjasama
dengan perusahaan-perusahaan konsultan asing maupun sendiri.
Kerjasama pertama semacam itu adalah dengan konsultan Sauti
dari Italia pada tahun 1975 untuk pelayanan konsultan teknik untuk RBO I
di Medan, meliputi baik disain maupun pengawasan untuk jalan-jalan di
Sumatera Utara, (ruas jalan tol Belawan – Medan – Tanjung Morawa)
Riau dan Sumatera Barat. Kerjasama yang lain dengan perusahaan asing
berbeda menyusull sesudah itu.1
Dengan kerjasama dengan perusahaan-perusahaan konsultan asing,
perusahaan telah memperoleh banyak pengetahuan dan pengalaman di
dalam bidang teknik jalan, yang terbaik tak ternilai harganya untuk
perkembangannya.Sebagai akibat dari hal itu, CIPTA STRADA telah
dipercayakan oleh Bina Marga dan IBRD untuk mengerjakan konsultan
teknik tanpa bekerja sama dengan konsultan asing untuk beberapa proyek
yang dibiayai oleh IBRD dan JBIC Agar dapat mengerjakan pelayanan
yang dipercayakan oleh para pemberi tugas secara profesional, perusahan
telah sejak awal operasinya mengadakan sendiri laboratorim untuk tanah,
aspal dan beton. Beberapa tahun kemudian Perusahaan memiliki fasilitas
komputer perusahaan
Pada tahun 1978, CIPTA STRADA memperluas jaringan usaha ke
luar negeri, ketika ditugaskan oleh Bank Bumi Daya (BBD) untuk

1
https://ciptastrada.com/id/41-2/

1
menyelenggarakan jasa pengawasan di Saudi Arabia, sesudah bergerak di
dalam pelayanan yang sama di Indonesia.Disusul kemudian tugas-tugas
yang lain di Saudi Arabia dari BBD dan Bank Indonesia 1946 (BNI ’46).
Sekarang perusahaan menempati sebuah gedung modern bertingkat 7
(tujuh) di daerah Jakarta Selatan. Berkat dukungan-dukungan yang tak
ternilai harganya dari para pemberi tugas. CIPTA STRADA telah berhasil
tumbuh dari tingkat awal yang sederhana ke suatu posisi yang dihargai di
dunia konsultan Indonesia sekarang.
Pada Desember 2003, sistem management PT. Cipta Strada telah di
nilai dan mendapatkan sertifikat ISO 9001 : 2000. Terima Kasih atas
bantuan para Pengguna Jasa yang telah membantu PT. Cipta Strada dari
awal sampai sekarang dalam dunia Jasa Konsultansi di Indonesia.

B. Tujuan Penulisan
Untuk menganalisis segala bidang guna mencari tahu kelayakan
bisnis dan manfaat bagi masyarakat dalam hal teknik konsultan yakni
untuk mengetahui perencanaan suatu bangunan, menyusun anggaran
bangunan, dan menyusun rencana bangunan agar saat dapat menyusun
strategi yang tepat dalam memulai sebuah proyek.

2
BAB II

ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

A. Aspek Pasar

Aspek pasar secara garis besar membahas tentang seberapa besar


permintaan, penawaran serta harga dari suatu produk. Adapun metode
yang digunakan selama beberapa tahun kedepan dalam melakukan
permintaan dan penawaran ialah metode proyeksi yang bertujuan untuk
mengetahui sejauh mana ataupun seberapa besar tingkat penyerapan
pasar. Apek pasar merupakan sebuah upaya dalam mengetahui besarnya
permintaan pasar yang akan diterima dari masyarakat sekaligus juga
untuk menempatkan posisi yang menguntungkan bagi proyek yang akan
dijalankan. Dengan menggunakan penelitian yang berkaitan langsung
dengan aspek pasar yang dapat dilakukan secara resmi dengan
proses wawancara.

1. Target Pasar
Target pasar utama dari PT. Cipta Strada yaitu Kementerian
Pekerjaan Umum, Badan Usaha Milik Negara dan Badan Usaha
Swasta Indonesia untuk melaksanakan jasa konsultansi engineering
besar untuk proyek-proyek besar Jalan Raya dan Jembatan, termasuk
beberapa Jalan Tol besar.
2. Situasi Persaingan
Sekarang ini banyak proyek konstruksi besar dalam negri untuk
memenuhi fasilitas infrasturktur termasuk jalan raya, jalan tol dan
jembatan. Tidak menutup kemungkinan banyaknya perusahaan
konsultan lainnya yang juga tertarik dalam proyek tersebut. Namun
PT. Cipta Strada tetap percaya diri, dengan sepak terjang dari tahun
1976 dan sudah menjalin banyak hubungan kerjasama dengan
instansi dalam negeri maupun luar negeri.

3
B. Aspek Pemasaran
Pemasaran merupakan suatu proses sosial dan manajerial yang
mana baik individu maupun kelompok dapat memperoleh apa yang
mereka inginkan ataupun butuhkan dengan cara melakukan pertukaran
produk maupun nilai dengan pihak yang lainnya. Pemasaran adalah
proses atau cara memasarkan suatu barang dagangan, dimana
individu atau kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan
diinginkan dengan menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan
produk atau jasa.

1. Analisa Strategi
a. Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar artinya pembagian pasar kedalam
beberapa kelompok pembeli yang berbeda yang tentunya
mempunyai atau memerlukan produk dan marketing mix yang
juga berbeda. Beberapa aspek seperti geografis, demografi,
psikografis, dan perilaku merupakan bebrapa aspek utama
didalam mensegmentaskan pasar. Untuk melakukan segmentasi
pasar terdiri dari beberapa variabel yang harus diperhatikan.
Variabel untuk melakukan segmentasi terdiri dari segmentasi pasar
konsumen dan segmentasi pasar industrial. PT. Cipta Strada adalah
perusahaan yang bergerak dibidang jasa konsultan teknik ini
memiliki segmentasi pasar yang sangat luas.
Berikut ini variabel utama utama untuk melakukan
segmentasi pasar konsumen menurut Philip Kotler:
1) Segmentasi Demografi
Segmentasi demografi adalah segmentasi yang menyangkut
mengenai umur, jenis kelamin, ukuran keluarga, pendidikan,
agama, ras dan kebangsaan. Segmentasi ini digunkan untuk
pemenuhan perekrutan karyawan dipilah dari segi umur dan
kekuatan.
2) Segmentasi Geografi

4
Pada segmentasi ini, pasar dibagi kedalam beberapa bagian
geografi seperti negara, wilayah, iklim, kepadatan penduduk,
kota dan desa. Daerah geografi yang dipandang potensial dan
menguntungkan akan menjadi target operasi perusahaan. PT.
Cipta Strada melakukan kerjasama antar negara misalnya Italia
pada tahun 1975 . dengan kerjasama dengan perusahaan-
perusahaan konsultan asing, perusahaan telah banyak
memperoleh pengetahuan.
3) Segmentasi Psikografi
Segmentasi Psikografi menentukan bagaimana konsumen
dengan segmentasi demografi tertentu merespon suatu stimuli
pemasaran. PT. Cipta Strada ini diperuntukkan untuk
pengembang seperti proyrk perumahan, jalan tol dan kontruksi
lainnya.
b. Targeting

Targeting adalah tindakan menilai ketertarikan dan minat


dari berbagai segmen pasar, kemudian menentukan segmen pasar
mana yang dijadikan sebagai target pasar. Targeting pada PT.
Cipta Strada adalah kalangan pengembang maupun instansi
pemerintah yang ingin mendapatkan jasa konsultan engineering
untuk proyek-proyek besar mereka.

c. Positioning

Positioning adalah suatu strategi dalam kegiatan


pemasaran yang bertujuan untuk menciptakan pembeda,
keuntungan, manfaat yang membuat pelanggan selalu ingat
dengan suatu produk atau jasa tersebut. Untuk itu dalam
memasarkan jasa PT. Cipta Strada memiliki beberapa
keunggulan yang menjadi pembeda diantara jasa travel lainnya
yaitu:

5
1) Berdiri sejak tahun 1975 dan eksis hingga sekarang dengan
pengalaman lebih dari 40tahun.
2) Tidak hanya melakukan konsultasi dalam negeri tapi juga
telah melakukan konsultasi dengan perusahaan perusahaan
besar luar negeri.
3) PT. Citra Strada telah menemuhi SNI 19-9001-20001 dan
ISO 9001:2000 oleh SGS
2. Analisa Tactical
a. Marketing Mix
Marketing mix meliputi 7P yaitu Product, Price,
Promotion, Place, People, Physical Evidence dan Process. Dalam
analisa kali ini yaitu mengenai jasa Konsultan Engineering dari
PT. Cipta Strada yang digunakan yaitu 7P pada marketing mix
karena perusahaan ini termasuk perusahaan jasa.
1) Product
Pada segi productnya sendiri memiliki berbagai pilihan jenis
jasa yang di sediakan seperti studi kelayakan proyek, desain
teknik, pengawasan konstruksi, pengawasan kredit konstruksi,
manajemen konstruksi, dan kualitas asuransi.
2) Price

Pada segi price untuk harga jasa konsultasi yang


tawarkan memiliki tingkatan yang berdeba untuk setiap jenis
jasa yang di butuhkan, dengan sejumlah insinyur yang
berpengalam dan mahir, harga yang di tawarkan diyakini
sesuai dengan manfaat yang konsumen dapatkan.

3) Promotion

Pada segi promotion, menggunakan media online


dan tatap muka untuk setiap promosi produk seperti linkedln,
Instagram. Lalu ada melalui website yang sudah ada contact us
dan jika ingin info lebih lanjut bisa datang ke gedung
perusahaan yng tertera di contact.

6
4) Place

Dalam segi place PT. Cipta Strada menempati gedung


modern tiga lantai yang dilengkapi dengan fasilitas komputer
terbaru yang berlokasikan di Promenade 20, Jl. Bangka Raya
No.20, Pela Mampang, Kec. Mampang Prpt., Kota Jakarta
Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, yang juga di
termasuk pada Kawasan segitiga emas di Jakarta.

5) People

Berdirinya perusahaan konsultan jasa ini melibatkan


banyak pihak. Anggota pendirinya adalah insyinyur Indonesia,
masing masing-masing dengan pengalaman luas dalam
konstruksi di Indonesia.

6) Physical Evidence

PT. Cipta Strada ini merupakan perusahaan jasa


konsultan dengan lebih dari 40 tahun berdiri, dengan
segudang daftar pencapaian proyek dalan negeri atau luar
negeri.

7) Process
Proses yang dilakukan yaitu dengan menghubungi
nomor kantor atau marketing, kemudian membuat janji temu
untuk melakukan pembahasan lebih lanjut mengenai proses
dan kontrak kerja.

7
BAB III

ASPEK OPERASIONAL DAN TEKNIS

A. Aspek Teknis
1. Lokasi

PT . Cipta Strada didirikan pada tahun 1975. Para pendirinya


terdiri dari insinyur-insinyur Indonesia yang masing-masing memiliki
pengalaman yang luas di Indonesia. Selama empat puluh tiga tahun
sejak berdirinya, perusahaan telah dipercaya oleh berbagai pemberi
tugas yang menyelenggarakan pelayanan konsultasi, baik kerjasama
dengan perusahaan-perusahaan konsultan asing maupun sendiri.
Berlokasi di Promenade 20 Unit Y/Lt. 7, Jl. Bangka Raya No.20 RT.
002/ RW.010, Kel. Pela Mampang, Kec. Mampang Prapatan Kota
Jakarta Selatan.

B. Operasional Pelayanan
Seluruh pelayanan pada PT. Cipta Strada dapat dilakukan melalui
online maupun offline. Jika online bisa menghubungi contact yang tertera
pada webside yakni telp ; +62 21 718 3800, +62 21 718 3700, facsimile:
+62 21 718 3600 atau E-mail cstrada@ciptastrada.com,
ciptastrada@yahoo.co.id. Lalu jika ingin dilayani secara langsung dapat

8
langsung menuju kantor yang berada di Promenade 20, Tower Y, Lt.7 Jl.
Bangka Raya No.20, Jakarta Selatan – 12720.2

2
‘PT. CIPTA STRADA ENGINERING CONSULTANS’ <https://ciptastrada.com/contact/> [accessed
23 April 2022].

9
BAB IV

ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA

A. Struktur Organisasi
Berikut Struktur Organisasi dari PT. Cipta Strada saat ini:

Berikut penjelasan dari masing-masing tugas yang ada pada


struktur organisasi PT. Cipta Strada:

1. Komisaris
a. Mengawasi direksi dalam melaksanakan tugas
2. Direktur Utama
a. Penanggung jawab tertinggi perusahaan
b. Pengambil keputusan akhir
3. Bagian Akuntansi
a. Bertanggung jawab atas pencatatan keuangan dan pembukuan
b. Berhubungan dengan akuntan publik dalam pembuatan laporan
keuanga
4. Bagian Keuangan
a. Mengatur anggaran sesuai kebutuhan proyek
b. Bertanggung jawab atas hubungan dengan pihak bank
c. Membuat invoice tagihan

10
5. Kesekretariatan
a. Mengatur jadwal direksi, pembuatan surat dan filing.
6. Quality Manajemen Represertative (QMR) dan Quality System
Manager (QSM)
a. Bertanggung jawab mengawasi penerapan ISO di perusahaan
7. Bagian Personalia
a. mengatur atau mengelola sumber daya manusia dalam perusahaan
termasuk proses penerimaan pegawai.
8. Administrasi Proyek
a. mengurus dan menyelesaikan kegiatan proyek yang bersifat
administratif, keuangan, dan umum, menyiapkan berita acara
lapangan, menyusun dokumentasi.
9. Bagian Pemasaran
a. Melakukan hubungan dengan pemberi tugas
b. Membuat proposal
c. Membuat pendaftaran tender
10. Bagian Umum
a. Mengatur kebutuhan umum perusahaan
b. Mengatur masalah perijinan, personil, pengiriman
dokumen dan transportasi
11. Proyek Perencanaan
a. penjadwalan semua kegiatan 'mulai dari perencanaan, pelakanaan
tiap kegiatan dan rangkaiannya hingga proyek selesai.
12. Proyek Pengawasan
a. evaluasi terhadap kemajuan pembangungan proyek dan/properti,
baik secara fisik maupun perkembangan biayanya.

B. Visi, Misi dan Kebijakan Mutu


VISI PT CIPTA STRADA

1. PT Cipta Strada berusaha menjadi Perusahaan Swasta di bidang Jasa


Perencanaan & Pengawasan Konstruksi yang merupakan pelopor
Konsultan Pembangunan di Indonesia

11
2. PT Cipta Strada memiliki standar pengelolaan dalam kinerja yang
tinggi sehingga mampu menembus jaringan kerjasama yang berskala
internasional.

MISI PT CIPTA STRADA

1. Berperan serta dalam pembangunan di Indonesia dengan


memperhatikan norma-norma profesional dan etika berusaha.
2. Menciptakan dan mengembangkan iklim kerja yang kondusif untuk
menghasilkan jasa yang optimal, baik dalam perencanaan maupun
dalam pengawasan proyek-proyek fisik.

KEBIJAKAN MUTU

1. PT Cipta Strada berusaha menjadi Penyedia Jasa Perencanaan &


Pengawasan Konstruksi yang selalu tanggap terhadap kebutuhan
Pengguna Jasa dan secara inovatif menghasilkan karya-karya terbaru
yang memiliki manfaat seluas-luasnya
2. PT Cipta Strada berkembang oleh dukungan Karyawan yang memiliki
kepercayaan serta kewenangan untuk berprestasi dan memanfaatkan
ilmunya
3. PT Cipta Strada menciptakan dan mengembangkan iklim yang
mendukung semangat belajar terus bagi semua karyawan.
4. PT Cipta Strada menciptakan dan mengembangkan suasana
kekeluargaan antar sesama karyawan tanpa dipengaruhi oleh adanya
perbedaan agama atau keturunan maupun alasan lainnya.
5. PT Cipta Strada selalu memenuhi standar / peraturan perundangan
yang berlaku dan terus menerus meningkatkan efektivitas Sistem
Manajemen Mutu ISO 9001 dengan menggunakan pemikiran
berlandaskan risiko.

C. Rekrutmen
Untuk lowongan pekerjaan PT. Cipta Strada melakukan
penyebaran pamflet dan membagikan informasi melaalui website resmi
dari perusahaan. Persyaratan perekrutan juga dibagi menjadi beberapa

12
kualifikasi seperti penerimaan dengan minimal kelulusan SMK, D3, dan
S1 lalu dokumen kelengkapan surat pelamaran bisa dikirim ke PT. Cipta
Strada Perumahan Bukit Sejahtera Blok BG 02 Poligon. Setelah itu jika
dirasa berkas calon pekerja sudah memenuhi syarat maka akan mendapat
panggilan untuk tes wawancara.

D. Sistem Upah Karyawan


Sistem gaji yang ditetapkan pada PT. Cipta Strada yakni sistem
upah bulanan yang ditentukan dari Analisa Harga Satuan Pekerjaan
(AHSP)

13
14
15
16
BAB V

ASPEK TEKNOLOGI DAN ASPEK KEUANGAN

A. Proyek Pt. Cipta Strada Dalam Pembangunan Tol Ruas Ruas


Palembang-Simpang Indralaya (Palindra)
Pemerintah pusat melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) adalah
Badan yang berwenang untuk pengaturan, pengusahaan dan pengawasan
badan usaha jalan tol telah melakukan berbagai upaya untuk mendukung
terciptanya insfrastruktur jalan yang memadai bagi kemajuan
pembangunan wilayah yang ada di Indonesia. Dimana pada saat ini telah
dilakukan proyek pembangunan ruas jalan bebas hambatan jalan Tol Ruas
Palembang-Simpang Indralaya (PALINDRA) yang terletak
menghubungkan koridor ekonomi di Sumatera Selatan yaitu Kota
Palembang yang merupakan Ibukota Provinsi dan Kota Indralaya yang
merupakan kota pendidikan dimana terdapat Universitas Sriwijaya. Selain
itu, jalan tol ini terkoneksi dengan Ruas Jalan Tol Kayu Agung-
Palembang-Betung (KAPAL BETUNG) yang merupakan jaringan utama
Jalan Tol Trans Sumatera.3

B. Laporan keuangan Dalam Pembangunan Tol Ruas Ruas Palembang-


Simpang Indralaya (Palindra)
Pelaksanaan pembangunan jalan Tol Ruas Palembang-Simpang
Indralaya (PALINDRA) merupakan jalan tol pendukung yang
menghubungkan Kota Palembang menuju Simpang Indralaya Kabupaten
Ogan Ilir memerlukan adanya kegiatan pengawasan jalan yang diserahkan
kepada pihak ketiga atau konsultan. Salah satu perusahaan konsultan yang
bergerak di bidang pengawasan pembangunan jalan adalah PT. Cipta
Strada yang merupakan perusahaan konsultan yang diberikan kepercayaan
oleh PT. Hutama Karya (Persero) untuk melakukan kegiatan pengawasan,
yang salah satunya pada kegiatan Pembangunan Ruas Tol Ruas

3
M. Si. Setiobudi, Agus, ST., ‘Analisis Kinerja Konsultan Pengawas Pada Proyek Jalan Tol Ruas
Palembang-Simpang Indralaya (Palindra)’, (Dosen Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas PGRI Palembang, Vol. 3.No. 1 (2018), Hal. 82.

17
PalembangSimpang Indralaya (PALINDRA) yang menghubungkan dari
Kota Palembang menuju Kabupaten Ogan Ilir, dimana proyek ini dengan
anggaran sebesar Rp. 2.4 triliun (terbilang: dua koma empat triliun)
bersumber dari Anggaran Pemerintah Pusat. Waktu pelaksanaan dari
pengawasan pembangunan jalan Tol Ruas Palembang-Simpang Indralaya
(PALINDRA) ini selama 720 (tujuh ratus dua puluh) hari atau 2 (dua)
tahun.

Berdasarkan Surat Perjanjian Pekerjaan Nomor:


DJT/IO.579A/S.Perj.022A/XI/2015 Tanggal 11 November 2015. Dimana
dalam surat tersebut Perusahaan Perseroan (Persero) PT. Hutama karya
menunjuk PT. Cipta Strada sebagai Konsultan Pengawas Pembangunan
Jalan Tol Ruas Palembang-Simpang Indralaya (PALINDRA) dengan
anggaran konsultan pengawasan sebesar Rp. 9.182.459.000 (terbilang:
sembilan milyar seratus delapan puluh dua juta empat ratus lima puluh
sembilan ribu rupiah), berdasarkan surat tersebut kinerja PT. Cipta Strada
di uji untuk melaksanakan pengawasan dalam pelaksanaan pembangunan
jalan tol tersebut.

Proyek Tol Ruas Palembang-Simpang Indralaya (PALINDRA)


berdasarkan basic design sepanjang 24,481 km terdiri dari 21,930 km jalan
utama dan 2,551 km jalan akses (1,532 km jalan akses Pemulutan; 1,019
km jalan akses KTM S Rambutan). Jalan utama sepanjang 21,930 KM
terdiri dari 3 seksi, yaitu:4

1. Seksi-1: Palembang-Pemulutan (Sta. 0+000 s/d Sta. 7+750) sepanjang


7,750 km.
2. Seksi-2: Pemulutan-KTM (Sta. 7+750 s/d Sta. 12+650) sepanjang
4,900 km.
3. Seksi-3: KTM-Simpang Indralaya (Sta. 12+650 s/d 21+930) sepanjang
9,280 km

4
Ibid, Hal. 32-33

18
Proyek Tol Ruas Palembang-Simpang Indralaya (PALINDRA)
direncanakan terdiri dari (2 x 2) lajur pada tahap awal dan (2 x 3) pada
tahap akhir dengan lebar jalur masing-masing 3,6 meter, lebar bahu luar
3,0 meter, lebar bahu dalam 1,5 meter serta lebar median 2,5 meter.

C. Hambatan Dalam Pembangunan Tol Ruas Ruas Palembang-Simpang


Indralaya (Palindra)
Berdasarkan rencana yang telah dibuat dan ditargetkan untuk
menyelesaikan proyek Jalan Tol Palindra, pihak kontraktor yaitu PT.
Hutama Karya Infrastruktur, bertanggung jawab melaksanakan pekerjaan
sesuai kontrak yaitu tepat waktu, tepat mutu dan tepat biaya. Dalam
tahapan pelaksanaan pihak managemen proyek harus menjamin
ketersediaan Material, Peralatan, Financial dan SDM. Dimana pada bulan
Agustus 2015 Tahun lalu, Pembangunan infrastruktur Jalan Tol Palindra
sudah dimulai sampai sekarang.

Namun dalam pelaksanaan pembangunan jalan Tol Ruas


Palembang-Simpang Indralaya (PALINDRA) masih sering mengalami
kendala di lapangan, diantaranya design konstruksi yang ada dalam
perencanaan tidak sesuai pada pelaksanaan di lapangan serta proses vacum
yang lama karena daerah jalan merupakan lahan gambut yang rawa-rawa
yang mengelilingi dan berada di dalam lokasi bebas hambatan Jalan Tol
Ruas Palembang-Simpang Indralaya (PALINDRA) yang membawah efek
proyek pembangunan mengalami keterlambatan pelaksanaan pekerjaan
selanjutnya. Masih kurangnya kualitas dalam menetapkan target kerja
dengan penuh perhitungan dan volume kerja yang dihasilkan oleh
kontraktor pelaksana, seperti contohnya: masih adanya laporan dan
temuan-temuan yang tidak ada tindak lanjutnya. Kurangnya koordinasi
dan monitoring pun telah dilakukan dengan Pihak PT. Hutama Karya Jalan
Tol (HKJT) sebagai pemilik Proyek, Pihak PT. Cipta Stradra sebagai
pihak Konsultas Supervisi dan Pihak PT. Hutama Karya Insfraktur (HKI)
sebagai Kontraktor Pelaksana Pembangunan Jalan Tol Ruas
PalembangSimpang Indralaya (PALINDRA).

19
Selain itu juga kendala yang sering terjadi dalam kegiatan
pembangunan Jalan Tol Ruas Palembang-Simpang Indralaya
(PALINDRA) adalah antara lain masih terbatasnya jumlah personil dan
masih kurangnya pengalaman personil di konsultan pengawas PT. Cipta
Strada dan kemampuan pengawas yang belum profesional dibidang
pengawasan. Hal ini terindentifikasi dari personil PT. Cipta Strada
berhenti di tengah jalan (mengundurkan diri), sehingga mengakibatkan ada
kosong personil pada strukturnya dan satu orang bisa memegang dua
jabatan, sementara kegiatan yang diawasi lebih dari satu, sehingga kinerja
pengawasan dirasakan kurang optimal. Sebagai contoh adalah Engineer
Geoteknik kosong dan Projec Engenering yang merangkap Engineer
Payment dan ada beberapa personil yang baru tamat kuliah dan belum ada
sama sekali pengalaman kerja sehingga memerlukan waktu untuk
penyesuaian di lapangan.

20
BAB VI

ASPEK HUKUM
A. Batas-Batas Asas Kebebasan Berkontrak pada Kontrak Pemerintah
Di Bidang Jasa konsultan
Asas kebebasan berkontrak merupakan asas yang berpengaruh
sangat kuat dalam hubungan kontraktual yang dilakukan oleh para pihak.
Asas kebebasan berkontrak ini mendudukiposisi sentral dalam hukum
kontrak. Sistem pengaturan hukum perjanjian dalam Buku III BW adalah
sistem terbuka (open system), atau juga disebut sebagai aanvullend recht.
Namun perlu diperhatikan bahwa dalam Buku III BW terdapat pula
ketentuan yang keberadaannya tidak boleh disimpangi.
Dengan kata lain, terdapat ketentuan-ketentuan yang bersifat
dwingend recht atau imperative law (ketentuan pasal 1319 BW). Artinya
bahwa setiap orang bebas untuk mengadakan perjanjian, baik yang sudah
diatur maupun yang belum diatur di dalam undang-undang. Hal ini dapat
disimpulkan dari ketentuan yang tercantum dalam Pasal 1338 ayat (1) BW,
yang berbunyi: “Semua perjanjian yang dibuat secara sah berlaku sebagai
undang-undang bagi mereka yang membuatnya.” Subekti berpendapat
bahwa dalam soal perjanjian, kita diperbolehkan membuat undang-undang
bagi kita sendiri. Dalam ketentuan tersebut terdapat asas kebebasan
berkontrak. Asas kebebasan berkontrak dinamakan juga asas otonomi para
pihak, sedangkan asas “konsensualisme”, yang menentukan adanya (raison
d’etre, het bestaanwaarde) perjanjian.
Kebebasan berkontrak ini berlatar belakang pada paham
individualisme yang secara embrional lahir dalam zaman Yunani,
diteruskan oleh kaum Epicuristen dan berkembang pesat dalam zaman
renaissance melalui antara lain ajaran-ajaran Hugo de Groot, Thomas
Hobbes, John Locke, dan Rousseau.Perkembangan asas kebebasan
berkontrak mencapai puncaknya setelah periode Revolusi Perancis. Asas
kebebasan berkontrak itu bersifat universal yang muncul bersamaan
dengan lahirnya faham ekonomi klasik yang mengagungkan laissez faire

21
atau persaingan bebas.dilandasi oleh semangat liberalisme yang
mengagungkan kebebasan individu. Perkembangan kebebasan berkontrak
ini sejalan dengan disusunnya BW di Belanda, dan semangat liberalisme
ini dipengaruhi oleh semboyan Revolusi Perancis „liberte, egalite et
ftaternite‟ (kebebasan, persamaan, dan persaudaraan). Berdasarkan paham
individualisme setiap orang bebas untuk memperoleh apa yang
dikehendaki, sedangkan dalam hukum perjanjian, falsafah ini diwujudkan
dalam asas kebebasan berkontrak.

Oleh Johannes Gunawan dikatakan bahwa kebebasan berkontrak


menurut tradisi civil law system terdiri dari 5 (lima) macam kebebasan,
yaitu:

1. Kebebasan untuk membuat perjanjian atau tidak membuat perjanjian.


2. Kebebasan untuk memilih dengan pihak mana akan membuat
perjanjian.
3. Kebebasan untuk menentukan isi perjanjian.
4. Kebebasan untuk menentukan bentuk perjanjian.
5. Kebebasan untuk menentukan cara pembuatan perjanjian

Sedangkan, menurut tradisi common law system sebagaimana


dinyatakan oleh PS Atiyah, kebebasan berkontrak mempunyai pengertian:

1. Tidak seorang pun terikat untuk membuat kontrak apa pun jika ia tidak
menghendakinya
2. Setiap orang memiliki pilihan orang dengan siapa ia akan membuat
kontrak.
3. Orang dapat membuat pelbagai macam (bentuk) kontrak.
4. Orang dapat membuat pelbagai kontrak dengan isi dan persyaratan
yang dipilihnya.

Asas kebebasan berkontrak merupakan salah satu asas utama dan


sangat penting dalam suatu perjanjian. Kebebasan berkontrak memberikan
jaminan kebebasan kepada seseorang untuk secara bebas dalam beberapa
hal yang berkaitan dengan perjanjian, di antaranya:

22
1. Bebas menentukan apakah ia akan melakukan perjanjian atau tidak.
2. Bebas menentukan dengan siapa ia akan melakukan perjanjian.
3. Bebas menentukan isi atau klausul perjanjian.
4. Bebas menentukan bentuk perjanjian.
5. Kebebasan-kebebasan lainnya yang tidak bertentangan dengan
peraturan perundang-undangan

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa menurut asas kebebasan


berkontrak, para pihaklah yang paling berhak menentukan hukum yang
hendak mereka pilih untuk mengatur perjanjian mereka, hukum yang
berlaku sebagai dasar transaksi, termasuk sebagai dasar penyelesaian
sengketa sekiranya timbul suatu sengketa dari perjanjian yang mereka
buat. Asas kebebasan berkontrak merupakan prinsip yang telah secara
umum dan tertulis diakui sebagian besar negara di dunia ini sehingga dapat
dikatakan merupakan prinsip universal.

Asas kebebasan berkontrak menjadi salah satu asas yang utama,


dikarenakan asas ini bisa mengakomodasikan kebutuhan masyarakat
dalam melakukan transaksi bisnis yang senantiasa berkembang seiring
perkembangan teknologi. Kedudukan asas kebebasan berkontrak ini
semakin diperkuat dengan ketentuan Pasal 1319 BW, yang memuat:
“Semua perjanjian, baik yang mempunyai suatu nama khusus, maupun
yang tidak terkenal dengan suatu nama tertentu, tunduk pada peraturan-
peraturan umum, yang termuat dalam bab ini dan bab yang lalu.” Dengan
kata lain, ketentuan Pasal 1319 BW mengakui akan adanya perjanjian-
perjanjian selain yang terdapat dalam BW. Perjanjian-perjanjian yang
tidak terdapat dalam Buku III BW ini dinamakan perjanjian tidak bernama
atau kontrak innominaat.

23
BAB VII

ASPEK SOSIAL EKONOMI DAN LINGKUNGAN

A. Aspek Ekonomi
Dalam bisnis pasti terdapat banyak sekali tantangan yang terjadi.
Seperti tantangan dari pesaing luar ataupun masalah dari perusahaan
sendiri maka perusahaan harus siap untuk menghadapi permasalahan
tersebut. Perusahaan harus memiliki strategi yang matang agar bisa
berjalan sesuai target yang diinginkan.

B. Aspek Sosial
Untuk aspek sosial Pt. Cipta Strada sering sekali bekerja sama
dengan perusahaan kontruksi untuk mengoptimalkan pembanguan. Seperti
pada kerjasama 3 proyek pembangunan jalan tol. Kerjasama tersebut
dilakukan dengan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk bertindak sebagai
kontraktor dan Nippon Koei Co., Ltd., PT Indokoei International, Katahira
& Engineers International (KEI), PT Virama Karya (Persero) serta PT
Cipta Strada bertindak selaku konsultan pengawas proyek. 5

C. Aspek Lingkungan
Dalam aspek lingkungan perusahaan juga memperhatikan hal
tersebut. Mereka beroperasi memang di kawasan perkantoran tidak di
kawasan perumahan penduduk yang ditakutkan akan menimbulkan
kebisingan. Serta perusahaan ini sudah mendapatkan izin resmi pembuatan
perusahaan.

5
Sugeng Adji Suenarso, ‘Nusantara Infrastructure (META) Meneken Kontrak Kerjasama
Konstruksi 3 Proyek’, 31 Januari 2022 <https://amp.kontan.co.id/news/nusantara-infrastructure-
meta-meneken-kontrak-kerjasama-konstruksi-3-proyek> [accessed 23 April 2022].

24
BAB VIII

PENUTUP

A. Kesimpulan
Cipta Strada yaitu Kementerian Pekerjaan Umum, Badan Usaha
Milik Negara dan Badan Usaha Swasta Indonesia untuk melaksanakan jasa
konsultansi engineering besar untuk proyek-proyek besar Jalan Raya dan
Jembatan, termasuk beberapa Jalan Tol besar.

Seperti contoh PT. Cipta Strada Dalam Pembangunan Tol Ruas


Ruas Palembang-Simpang Indralaya (Palindra) Pemerintah pusat melalui
Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) adalah Badan yang berwenang untuk
pengaturan, pengusahaan dan pengawasan badan usaha jalan tol telah
melakukan berbagai upaya untuk mendukung terciptanya insfrastruktur
jalan yang memadai bagi kemajuan pembangunan wilayah yang ada di
Indonesia.

Dimana pada saat ini telah dilakukan proyek pembangunan ruas


jalan bebas hambatan jalan Tol Ruas Palembang-Simpang Indralaya
(PALINDRA) yang terletak menghubungkan koridor ekonomi di
Sumatera Selatan yaitu Kota Palembang yang merupakan Ibukota Provinsi
dan Kota Indralaya yang merupakan kota pendidikan dimana terdapat
Universitas Sriwijaya. Dan Adapun metode yang digunakan selama
beberapa tahun kedepan dalam melakukan permintaan dan penawaran
ialah metode proyeksi yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana
ataupun seberapa besar tingkat penyerapan pasar.

Aspek pasar merupakan sebuah upaya dalam mengetahui besarnya


permintaan pasar yang akan diterima dari masyarakat sekaligus juga untuk
menempatkan posisi yang menguntungkan bagi proyek yang akan
dijalankan. Dengan menggunakan penelitian yang berkaitan langsung
dengan aspek pasar yang dapat dilakukan secara resmi dengan proses
wawancara.

25
Aspek Pemasaran Pemasaran juga merupakan suatu proses sosial
dan manajerial yang mana baik individu maupun kelompok dapat
memperoleh apa yang mereka inginkan ataupun butuhkan dengan cara
melakukan pertukaran produk maupun nilai dengan pihak yang lainnya.
Pemasaran adalah proses atau cara memasarkan suatu barang
dagangan, dimana individu atau kelompok memperoleh apa yang mereka
butuhkan dan diinginkan dengan menciptakan, menawarkan dan
mempertukarkan produk atau jasa.

B. Saran
Mungkin dalam aspek teknologinya kurang efektif karena dalam
pelaksanaan pembangunan jalan Tol Ruas Palembang-Simpang Indralaya
(PALINDRA) masih sering mengalami kendala di lapangan, diantaranya
design konstruksi yang ada dalam perencanaan tidak sesuai pada
pelaksanaan di lapangan serta proses vacum yang lama karena daerah jalan
merupakan lahan gambut yang rawa-rawa.
Masih kurangnya kualitas dalam menetapkan target kerja dengan
penuh perhitungan dan volume kerja yang dihasilkan oleh kontraktor
pelaksana, seperti contohnya: masih adanya laporan dan temuan-temuan
yang tidak ada tindak lanjutnya.
Oleh karena itu seharusnya PT. Cipta Strada harus memikirkan
matang-matang bagaimana proyek pembangunan tol tersebut agar tidak
mengalami kendala yang akan menyebabkan terbengkalainya pembagunan
tersebut. Mungkin dari mengkoordinasi pegawainya, jumlah pegawai
harus di pertimbangkan dari awal perjanjian berapa pegawai yang
sekiranya mampu untuk menyelesaikan proyek tersebut.

26
DAFTAR PUSTAKA
‘PT. CIPTA STRADA ENGINERING CONSULTANS’
<https://ciptastrada.com/contact/> [accessed 23 April 2022]
Setiobudi, Agus, ST., M. Si., ‘Analisis Kinerja Konsultan Pengawas Pada Proyek
Jalan Tol Ruas Palembang-Simpang Indralaya (Palindra)’, (Dosen Program
Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas PGRI Palembang, Vol. 3.No.
1 (2018), Hal. 82
Suenarso, Sugeng Adji, ‘Nusantara Infrastructure (META) Meneken Kontrak
Kerjasama Konstruksi 3 Proyek’, 31 Januari 2022
<https://amp.kontan.co.id/news/nusantara-infrastructure-meta-meneken-
kontrak-kerjasama-konstruksi-3-proyek> [accessed 23 April 2022]

27

Anda mungkin juga menyukai