Laporan praktik kerja industri pada Industri kecil fahira collection selama 6 bulan
Fatmawaty,S.pd ???????????????
NIP.
Mengetahui
?????????
NIP. 19780609 200701 1 014 NIP.197712172008012007
NIP. 196309011988031015
KATA PENGANTAR
???????
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN...............................................................................................i
KATA PENGANTAR..........................................................................................................ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN....................................................................................................1
A. Latar Belakang.......................................................................................................1
B. Tujuan Pelaksanaan Praktik Industri.....................................................................1
C. Manfaat / Kegunaan Praktik Industri......................................................................2
BAB 2 LAPORAN HASIL PRAKTIK INDUSTRI.................................................................3
A. Sejarah Perkembangan Industri / Perusahaan......................................................3
B. Visi, Misi, Tujuan dan Kebijakan Strategi Industri / Perusahaan..........................3
C. Struktur Organisasi................................................................................................4
D. Profil Industri / Perusahaan....................................................................................6
BAB 3 TINJAUAN PELAKSANAAN PRAKERIN ..............................................................7
A. Peralatan dan Fasilitas Industri..............................................................................7
B. Jenis Kegiatan di Industri.......................................................................................8
C. Proses Pekerjaan...................................................................................................9
D. Produk Yang di Hasilkan........................................................................................11
E. Gambar proses pembuatan sepatu.......................................................................12
BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN..................................................................................21
A. Kesimpulan............................................................................................................21
B. Saran – Saran.......................................................................................................21
LAMPIRAN – LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mengikuti perkembangan pasar moderen pada saat ini telah mendapat perhatian
yang cukup besar, terbukti dengan di tanamkannya Kriya Kulit sebagai salah satu jurusan
yang cukup baru di indonesia bagian timur yang di bentuk agar dapat menciptakan desain
yang berkualitas serta produk-produk siap pakai dan mampunyai daya saing yang tinggi di
pasaran.
IKM Asyifa berdiri pada tahun 2013 dimana mereka mengolah industri ini mulai dari
nol, para pekerjanya belajar dan melakukan pelatihan di surabaya dimana para pekerjanya
terdiri dari laki-laki dan perempuan yang mempunyai tugas masing-masing, perempuan
bertugas dan melakukan pelatihan untuk membuat desain dan sebuah model sepatu,
sedangkan laki-laki bertugas untuk memasang kap sepatu dan memasang sol (alas sepatu).
Bahan dan alat yang di gunakan pun berasal dari jawa dan surabaya.
Awal berdirinya IKM Asyifa pada tahun 2013 itu bermula ketika pimpinan industri Pak
H.Bakri Madong di tawari untuk membangun sebuah pabrik sepatu lokal oleh Ketua
ASPEKIN JO Jawa Timur yaitu Pak Mahmud, dan pada awalnya pak Barki merekrut anggota
lokal yang benar-benar star dari nol dan mereka didik jumlah anggota perempuan untuk
menjahit sekitar 20 orang dan laki-laki 10 orang, sedangkan instruktur yang di datangkan
ada 3 yaitu dari jawa dimana satu orang untuk desain, satu orang untuk menjahit, dan satu
untuk menarik mereka di latih di lampia dimana pabrik tersebut dulu belum ada tempat
industrinya yang menetap sedangkan untuk pembelian alat dan bahan awalnya dana yang
terpakai adalah dana pribadi untuk membeli mesin jahit 20 mesin, mesin seset, dan segala
kebutuhan untuk membuat sepatu.
Dan setelah mereka pintar maka verbeck ini mulai menerima pesanan.Setelah 2
tahun berada di lampia akhirnya industri IKM Asyifa itu pun pindah lokasi ke Jl. Andi nyiwi
Desa Laskap, Karebbe Kab. Luwu Timur.
N PERALATAN FASILITAS
O
1 Mesin jahit Meja kantor
2 Mesin Seset kulit dan kertas Komputer kantor
3 Plong Meja kasir
4 Pemanas kulit Lemari kaca sepatu
5 Pemanas sol Kipas angin
6 Gunting Kursi kantor
7 Pisau catter Kursi kerja
8 Palu Kursi tamu
9 Tang kulit
10 Acuan solas
11 Kuas
12 Pencabut acuan
13 Jarum
14 Catting mat (pengalas/pemotong
15 Pangot (pisau seset)
16 Obeng
17 Tehel
18 Meteran
19 Mistar besi
20 Tang multifungsi
5 JUMAT Finishing
Evaluasi
Tabel 1.2 Jenis kegiatan yang ada di industri ( bagian tas tote bag )
C. Proses Pengerjaan
1. Proses pembuatan pola,memilih acuan yang sesuai dengan desain yang akan dibuat
2. Kemudian bisa memotong kulit dengan gunting tajam pola yang sudah di gambar
3. Setelah pola tas selesai dipotong maka masuk ketahap cara pembuatan tas
selanjutanya yaitu penjahitan
4. Memberi tanda dengan cara membuat tanda ukuran barang dan tanda petunjuk
jahitan yang dihasilkan nantinya tampak lurus dan rapi
5. Yang pertama tempatkan resleting dengan ujung resleting terpasang dengan sisi
resleting menghadap kebawah.sejajarkan tepi atas alas dengan salah satu sisi
panjang resleting ,pastikan juga berada ditengah ,dan rapatkam ketepinya.jahit
tepinya sedekat mungkin kegigi resleting tanpa benar-benar melewatinya.
6. Kemudian balik lapiasan sampai semua sisi kanan menghadap keluar,dengan
resleting terpasang ditengah.Jahit sekeliling tepi resleting diatas semua lapisan untuk
membentuk bagian atas tas secara resmi.
7. Selanjutnya balik lapisan sekali lagi sehingga lapisan luar dan lapisan luar berada
pada sisi yang tepat.
8. Setelah itu,jepit semua tepi luar menjadi satu,tetapi sisakan celah kecil dibagian
bawah lapisan.
9. Ambil salah satu sudut yang yang terpotong dan tarik ujung ujungnya himgga rata
sampai dapat melihat sisi kanan bagian dalam bersentuhan.Gunakan beberapa klip
untuk menjaga sudut ini tetap tertutup sementara ,akhirnya menjahitnya dengan
jahitan melintang.Ulangi dengan sudut lainnya.
10. Proses membalik tas yang sudah jadi dari dalam keluar,dengan cara masukkan
tangan kedalam tas melalui celah dilapisan dan tarik semuanya keluar.
11. Selanjutnya bagian tali,gunting tali sesuai panjang yg diinginkan.
12. Kemudian bakar ujung bagian tali yang benangnya keluar.
13. Setelah itu,jahit tali tas dibagian bawah resleting berjarak 4cm dan membentuk
jahitan kotak.
14. Setelah itu proses finishing
D. Produk Yang di hasilkan
Lepis/SK/HTM/No.38-42 Kulit/ST/HT/No.35-43
Rp..- Rp..-
A. Kesimpulan
Dalam pembuatan sepatu kulit maupun dari kain hanya ada beberapa tahap:
1. Membuat pola (mendesain)
2. Ngetrap (merakit) pola menjadi kap sepatu
3. Pemasangan lapisan sepatu
4. Menari kap sepatu atau proses pemsangan sol
5. Finishing dan pengemasan
B. Saran - saran
Dalam pembuatan sepatu tetap membutuhkan ketelitian yang tinggi agar kesalahan
dalam perakitan model sepatu bisa terhindarkan.