LAPORAN

PRAKTIK KERJA INDUSTRI

PT Astra International TBK- Honda
(ASTRA MOTOR KALIWUNGU )

DisusunOleh:
1. Ahmad adi setiawan
2. Duta Rido Ardian
3. M.destio saputra
4. Ahmad zulfamn

SMK BINA NUSANTARA SEMARANG

Jl. Kemantren No.5 Wonosari Kec.Ngaliyan Kota Semarang

 LEMBAR PENGESAHAN

Praktik Kerja Industri di BMT NU SEJAHTERA telah dilaksanakan pada 15 Maret

2022 sampaidengan 20 Maret 2022oleh:

Ahmad adi setiawan

Duta Rido Ardian
M.destio saputra
Ahmad zulfamn
Laporaninitelahdiperiksadandisahkanoleh:

Pembimbing Sekolah Pembimbing Industri

Aulia raisah S.PD Aprindarisqi

Kepala Sekolah K3 TBSM

Ari Dwi Handoko S.Pd.i Tri rabisan S.PD

 KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat, taufik serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat melaksanakan Praktik Kerja
Industri (PRAKERIN) serta dapat menyelesaikan laporannya tepat waktu dan tanpa
adanya halangan yang berarti.

Laporan ini disusun berdasarkan yang telah penulis lakukan pada saat di industri
yakni pada PT ASTRA INTERNATIONAL TBK HONDA SILIWANGI yang
beralamat di Jl Jendral Sudirman No. 320B, Salamanmolyo, Kec. Semarang Barat,
Kota Semarang, Jawa Tengah50145.

Dimulai dari tanggal 15Maret 2021 s/d 15 Juni 2021.

Dalam penyusunan laporan ini penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak, oleh sebab itu penulis ingin mengungkapkan rasa terima kasih kepada

1. Kepala sekolah SMK BINA NUSANTARA SEMARANG dan seluruh

Bapak/Ibu Guru pembimbing yang sudah membimbing kami dalam kegiatan
prakerin ini
2. Pemimbing perusahaan yang sudah bersedia membimbing kami selama masa
prakerin
3. Orang tua dan keluarga yang sudah mendoakan,membiayai,mendukung dan
memberi nasehat kepada kami selama masih menjalankan masa prakerin
4. Teman teman kelas XI dari SMK BINA NUSANTARA SEMARANG yang
juga sedang menjalankan tugas prakerin di perusahaan lain
 DAFTAR ISI

Halaman Judul .............................................................................................................................

Lembar Pengesahan ....................................................................................................................
Kata Pengantar ............................................................................................................................
Daftar Isi .....................................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................................................

Latar Belakang Pkl .........................................................................................................
Tujuan .............................................................................................................................
Manfaat ...........................................................................................................................

BAB II LANDASAN TEORI ....................................................................................................

Sejarah Industri/Perusahaan ............................................................................................
Denah Lokasi ..................................................................................................................
Kegiatan Usaha ...............................................................................................................
Inventarisasi Peralatan DU/DI ........................................................................................
Keselamatan Kerja ..........................................................................................................

Bab III Uraian Khusus ...............................................................................................................

Menyetel klep Sepeda Motor Vario 150...........................................................................
Ganti oli mesin motor PGM F1.........................................................................................
Ganti kampas rem depan Seped motor Beat PGM FI.......................................................
Membersihkan CVT Motor Beat PGM F1.......................................................................
Bab IV Hasil Yang Dicapai .........................................................................................................
Faktor Pendukung ...........................................................................................................
Faktor Penghambat ..........................................................................................................
Upaya Penaggulan Masalah ............................................................................................
Bab IV Penutup ..........................................................................................................................
Kesimpulan .....................................................................................................................
Saran ..................................................................................................................
 BAB I
PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Pelaksanaan praktek kerja lapangan (PKL) adalah sebuah pelatihan dan pembelajaran
yang dilaksanakan di Dunia Usaha atau Dunia Industri yang relevan dengan kompetensi
keahlian yang dimilikinya masing masing, dalam upaya meningkatkan mutu Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) dan juga menambah bekal untuk masa masa mendatang guna
memasuki dunia kerja yang semakin banyak serta ketat dalam persaingannya seperti saat
ini, selain itu dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, banyak
peralatan baru yang diciptakan guna menunjang banyaknya permintaan produksi barang
atau jasa yang menimbulkan perubahan mendasar untuk mendapat pekerjaan, sehingga
tenaga kerja dituntut bukan hanya memiliki kemampuan teknis belaka, tetapi juga harus
lebih fleksibel dan berwawasan lebih luas, inovatif serta didukung dengan keterampilan
yang kompeten, maka dengan adanya kegiatan prakerin siswa dan siswi dapat mengasah
dan juga megimplementasikan materi yang didapatkannya di sekolah langsung ke dunia
usaha atau dunia industri yang relevan dengan kemampuannya masing masing.

Dalam upaya untuk mewujudkan Visi dan Misi nya, SMK BINA NUSANTARA
melaksanakan berbagai kegiatan demi menjadikan siswa dan siswi yang siap memasuki
dunia kerja dan dunia industri (DU/DI), tentunya hal itu tidak dapat diraih dengan mudah,
tidak hanya dengan belajar berbagai teori yang berada di sekolah, namun seorang siswa atau
siswi harus belajar mengenai bagaimana lingkungan yang berada di dunia kerja dan
tentunya bagaimana pekerjaaan yang akan dihadapinya nanti selepas lulus dari sekolah
 TUJUAN

Secara umum Praktek Kerja Lapangan bertujuan untuk memberi gambaran kepada siswa/i
pada saat bekerja, baik itu disuatu perusahaan ataupun disuatu lembaga instansi. Sedangkan
secara khususnya antara lain

1. Dapat menambah dan mengembangkan potensi ilmu pengetahuan pada masing-masing

siswa/siswi.
2. Melatih keterampilan yang dimiliki siswa/siswi sehingga dapat bekerja dengan baik.
3. Melahirkan sikap bertanggung jawab, disiplin, sikap mental, etika yang baik serta dapat
bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.
4. Menambah kreatifitas siswa/siswi agar dapat mengembangkan bakat yang terdapat dalam
dirinya.
5. Memberikan motivasi sehingga siswa/siswi bersemangat dalam meraih cita-cita mereka.
6. Melatih siswa/siswi agar dapat membuat suatu laporan yang terperinci dariapa saja yang
mereka kerjakan selama Praktek Kerja Lapangan

MANFAAT

Adanya manfaat Praktek Kerja Lapangan antara lain

1. Menambah wawasan pada siswa/siswi.
2. Membina hubungan kerjasama yang baik antara pihak sekolah dengan perusahaan atau
lembaga instansi lainnya.
3. Mendapatkan pengalaman untuk bekal pada saat bekerja nantinya.
4. Menumbuhkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan antara pihak sekolah
 BAB II

LANDASAN TEORI

SEJARAH INDUSTRI/PERUSAHAAN

Honda didirikan pada 24 September 1948 oleh Soichiro Honda. Honda merupakan
produsen sepeda motor terbesar di dunia sejak tahun 1959, dan juga produsen mesin
pembakaran dalam terbesar dengan produksi lebih dari 14 juta unit tiap tahunnya.
Honda berhasil menggusur Nissan sebagai produsen terbesar kedua di Jepang pada tahun
2001, dan Honda juga berhasil menggusur Chrysler untuk menjadi pabrikan mobil terbesar
keempat di pasar Amerika Serikat. Sekarang ini Honda telah menjadi pabrikan mobil
terbesar keenam di dunia. Pada tahun 2004 perusahaan ini mulai memproduksi motor diesel
yang sangat tenang dan tidak memerlukan penyaring untuk dapat melewati standar polusi
udara pada saat itu.
Honda merupakan pabrikan asal Jepang pertama yang meluncurkan merk mobil
mewahnya, menggunakan merk Acura untuk mobil mewahnya di Amerika utara. Mobil
Honda terkenal dengan daya tahan mesinnya dan jarang sekali mengalami kerusakan.
Sementara di Indonesia Honda terkenal dengan sepeda motornya

Kegiatan Usaha

Adapun kegiatan usaha di PT. astra International Tbk Honda Siliwangi yaitu penjualan,
pemeliharaan dan perawatan sepeda motor seperti service ringan, ganti oli, tune up, suku
cadang, dan lain-lain.

Inventarisasi Peralatan DU/DI

Adapun peralatan Bengkel Ahass siliwangi Semarang diantaranya sebagai berikut:

1. Kompresor

Fungsi:Alat bantu kompresor ini sangat berguna dan penting

kegunaannya. Fungsi nya untuk menyimpan udara yang bertekananan
 tinggi dan digunakan untuk mengisi angin pada ban kendaraan,
membersihkan saringan udara, serta komponen lainnya.

2. Bike lift

Fungsi: Untuk menaikan dan menurunkan unit sepeda motor pada saat
melakukan servis atau perbaikan di bengkel. Sehingga lebih nyaman.

3. Ragum
Fungsi: Ragum untuk menjepit benda keras supaya tidak goyang.

4. Kunci pas

Fungsinya: Untuk membuka dan mengencangkan murr dan baut sesuai

dengan ukurannya dan Untuk membuka dan mengencangkan murr dan
baut sesuai dengan ukurannya.

.5. Kunci ring

Fungsinya: Untuk mengencangkan dan melepas murr dan

baut

6. Feeler Gauge

Fungsinya: Untuk menyetel celah katup, celah busi, celah platina dan
menyetel rem built up dengan ukuran yang telah ada pada setiap feeler
gauge.

7. Obeng
Fungsinya:
Digunakan untuk menggunakan dan mengendurkan skrup. Ujung obeng
bermacam-macam sesuai dengan ukuran skrup.

8. Kunci sok (socket) Ratcet

Fungsinya:
Kunci sok dirancang khusus untuk melepas /memasang baut dan murr yang:
9. Kunci allen
Fungsinya:
Kunci yang digunakan untuk melepas baut yang kepala bautnya
berbentuk bulat tetapi di dalamnya terdapat lubang yang berbentuk
segienam

10. Tang
Fungsinya:
Untuk menjepit, memotong kawat terdapat berbagai macam jenis tang

11. Palu
Fungsinya:
Untuk membuka atau melepaskan suku cadang kendaraan seperti pen, per dan
lain-lain.

12. Mesin Gerinda

Fungsinya: Berfungsi untuk menghaluskan atau meratakan permukaan benda
yang kasar, biasanya dilakukan setelah proses pemotongan.

13. Mesin Bor LIstrik

Fungsinya:
Mesin bor juga termasuk alat penting dalam sebuah bengkel. Mesin bor sangat
berguna untuk melubangi plat-plat dan member bodi kendaraan untuk
dipasangi baut dan murr.
14. Kunci Busi

Fungsinya:
Alat yang berfungsi untuk mengendurkan, mengencangkan, memasang
serta melepas busi kendaraan.

15. Kunci inggris

Fungsinya
Dapat digunakan untuk melepas atau mengencangkan murr atau baut
dimana ukuran kunci pas dan ring tidak ada yang sesuai
16. HIDS
Fungsinya
HIDS merupakan perangkat diagonistic motor HONDA yang dibuat
oleh STARNICS dan telah digunakan di dealer resmi motor HONDA.
17. DLC Short Connector
Fungsinya
Untuk mereset sensor TP/Throttle Position, mereset TP
pada posisi 00 pada saat katup gas menutup penuh.

18. Flywheel Holder

Fungsinya: Berfungsi untuk melepas dan merakit komponen-

komponen kopling manual.
 Keselamatan Kerja
Pengertian program keselamatan kerja adalah “Keselamatan kerja menunjukkan pada
kondisi yang aman atau selamat dari penderitaan, kerusakan atau kerugian di tempat
kerja

Definisi lain “Keselamatan kerja adalah keselamatan yang bertalian dengan mesin,
sepeda motor, alat kerja, bahan dan proses pengolahannya, landasan tempat kerja dan
lingkungannya serta cara–cara melakukan pekerjaan.” Penggunaan alat kerja harus
benar-benar di perhatikan oleh setiap perusahaan. Alat keselamatan kerja juga harus
memenuhi standar kesehatan dan keselamatan kerja nasional seperti penggunaan apron
dan juga sepatu safety

 Gunakan susai dengan fungsi/SOP

 Serius dalam bekerja.

 Bekerja sesuai dengan prosedur.

 Konsentrasi dalam bekerja

 Menjaga kulitas hasil kerja.

 Menggunakan pakaian kerja.

 Menggunakan atribut lengkap.

 Membersihkan dan mengembalikan alat ketempat semula.

 Menyediakan APAR ditempat kerja.

 BAB III
HASIL YANG DICAPAI

A. Faktor Pendukung

Ada beberapa faktor pendukung yang membantu kami selama melaksanakan

Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Bengkel Astra motor kaliwungu.

1. Karyawan yang baik dan ramah

2. Karyawan di Bengkel Astra Motor kaliwungu yang baik dan ramah membuat
kami tidak membutuhkan banyak waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan
kerja.
3. Fasilitas yang memadai, sehingga kami bisa mengerjakan tugas dengan cepat.

B. Faktor Penghambat

Dalam melaksanakan pekerjaan pasti ada berbagai hambatan. Begitu pula dengan
kami yang baru mengenal dunia kerja, kami juga mengalami berbagai hambatan.
Hambatan-hanbatan tersebut antara lain

1. Kurangnya Pengalaman merupakan kunci bagi keberhasilan suatu pekerjaan

yang dilakukan. Kami belum begitu berpengalaman sehingga perkejaan yang
dikerjakan kadang tersendat-sendat.

2. Kurangnya ketrampilan dan kreativitas masih kurang karena kami baru terjun
ke lapangan kerja.

3. Kurang nya materi soal peralatan yang digunakan sehingga harus belajar lagi

C. Upaya Penanggulan Masalah

1. Kurangnya perhatian pihak sekolah terhadap siswa yang PKL.

2. Banyak teori namun jarang melakukan praktik karena fasilitas sekolah yang
kurang memadai.

Kurangnya fasilitas yang dibutuhkan dalam program Perbengkelan

 BAB IV

PENUTUP

Kesimpulan

Selama mengikuti PKL saya merasakan kebersamaan dan solidaritas terhadap karyawan
maupun teknisi yang selalu membimbing saya, sehingga saya banyak belajar dan mendapat
pengalaman dalam hal teknik bisnissepeda motor. Selain itu saya bisa mengenal lebih awal
lingkungan sosial yang berlaku di dunia kerja sehingga meningkatkan rasa percaya diri
untuk berkomunikasi kepada masyarakat.

Saran

Saya menyarankan agar para teknisi tetap menjaga dan meningkatkan kedisiplinan dalam
bekerja, serta menjaga dan merawat alat bengkel dengan baik sehingga bisa berumur
panjang. Hendaknya penempatan peserta prakerin di sesuaikan dengan program keahlian
study masing masing siswa Hendaknya tetap menjaga hubungan baik dengan perusahaan
atau instansi prakerin Untuk adik kelas yang akan melaksanakan prakerin, usahakan tetap
menjaga nama baik sekolah. Jika nama sekolah sudah jelek, maka akan susah untuk
bekerjasama dengan perusahaan tersebut dalam menerima siswa prakerin.