Anda di halaman 1dari 3

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO


FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN ARSITRKTUR
Jalan BJ. Habibie Desa Moutong Kec Tilongkabila, Kab. Bone Bolango
Telepon (0435) 821125 Fax (0435) 821752 Laman www.ung.ac.idEmail : ft@ung.ac.id

RENCANA TUGAS MAHASISWA


MATA Desain Arsitektur 3
KULIAH
KODE : SKS 3 SEMESTER 3
DOSEN Zuhriati A. Djailani, ST., MT.
PENGAMPU
BENTUK TUGAS Waktu Pengerjaan Tugas
Skematik TINJAUAN OBYEK 1 Minggu
RANCANGAN dan TEMA RANCANGAN
JUDUL TUGAS : Perancangan SMA/ SMK ………………………….

Obyek Rancangan dan Tema :


1. Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
a. SMA
b. SMK Kesehatan
c. SMK Teknik
d. SMK Pertanian
e. SMK Kelautan
2. Arsitektur Berkelanjutan (Sustainable Architecture):
a. Green Building
b. Arsitektur Tropis
c. Green Architecture
d. Green School
e. Arsitektur Ekologi

SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH


Dapat Memahami Prinsip Perancangan Bangunan Bermassa Majemuk, memahami
Pengertian, fungsi, Karakteristik, Tipologi, standar dan persyaratan obyek dalam hal ini
bangunan Sekolah umum dan sekolah Kejuruan/ khusus dengan tema rancangan
Sustainable Architecture.
DESKRIPSI TUGAS
Tugas ini merupakan Tugas pendahuluan yang merumuskan program tugas Desain
Arsitektur III yang diawali dari menjelaskan latar belakang, maksud, tujuan dan sasaran,
rumusan masalah, lingkup dan batasan perancangan, metodologi dan proses perancangan
yang merupakan tahapan berpikir desain sampai dengan produk/luaran Desain/Tugas
Selanjutnya Tugas bagian ke 2 dari tugas ini adalah pemahaman terhadap obyek
rancangan yang telah dipilih dan pemahaman terhadap tema sustainable Architecture.
METODE PENGERJAAN TUGAS
1. Merumuskan latar belakang, Maksud Tujuan dan sasaran
2. Membuat rumusan masalah berdasarkan uraian no.1
3. Menetapkan lingkup dan batasan perancangan
4. Menjelaskan Metodologi yang digunakan dalam melakukan perancangan Sekolah
menengah atas dan sekolah menengah kejuruan berbasis arsitektur berkelanjutan.
5. Menjelaskan Tahapan Proses Perancangan dan menguraikan isi substansi setiap
tahapannya.
6. Mendefiniskan Obyek dan fungsinya sesuai judul yang dipilih
7. Menjelaskan tipe dan Klasifikasi Obyek secara tulisan dan grafis/gambar/foto
8. Menguraikan Peraturan, Standar dan Persyaratan Obyek Rancangan yang dipilih
9. Membuat studi banding Obyek minimal 3 (tiga) yang disajikan secara tulisan,
grafis/gambar/foto dan table. Mahasiswa harus dapat menyimpulkan studi banding
tersebut.

BENTUK DAN FORMAT LUARAN


1. Pendahuluan, terdiri dari :
a. Latar Belakang, Maksud, Tujuan dan sasaran
b. Rumusan Masalah
c. Lingkup dan Batasan
d. Metodologi dan Proses Perancangan Tapak
2. Tinjauan Obyek Rancangan , terdiri dari :
a. Pengertian dan Fungsi
b. Jenis, tipe dan Klasifikasi Obyek
c. Peraturan, Standar dan Persyaratan Obyek Rancangan
d. Studi Banding Obyek (minimal 3 obyek).
e. Kesimpulan hasil studi kasus ataupun studi banding
3. Tema Rancangan “Arsitektur berkelanjutan (sustainable Architecture)” terdiri dari:
a. Pengertian dan manfaat
b. Jenis-jenis Arsitektur berkelanjutan
c. Studi kasus Arsitektur berkelanjutan
d. Kesimpulan yang menghasilkan Prinsip-prinsip Arsitektur berkelanjutan

Format luaran dikerjakan di kertas A3 (jenis kertas bebas), diberi garis tepi, blok title di
kanan bawah. Penyajian secara skematik terdiri dari uraian singkat tulisan, dilengkapi
sketsa, bagan, grafik, gambar, foto, dll.
INDIKATOR, KRITERIA DAN BOBOT PENILAIAN
1. Pendahuluan (Bobot 30%)
a. Ketepatan dan kesesuaian latar belakang, maksud,tujuan dan sasaran
b. Sinkronisasi rumusan masalah
c. Kejelasan Lingkup dan Batasan
d. Rumusan Metodologi sistimatis dan merujuk pada Literatur terupdate, proses
perancangan jelas dalam bentuk bagan alir.
2. Tinjauan Obyek Rancangan (Bobot 40%)
a. Pengertian dan fungsi merujuk pada sumber yang diakui dan paten serta mejelaskan
kesimpulan.
b. Klasifikasi,standard dan Persyaratan Obyek merujuk pada sumber buku referensi,
Jurnal, Modul , peraturan nasional dan atau internasional yang diakui.
c. Memuat Gambar dan atau Foto untuk memperjelas spesifikasi obyek rancangan
d. Kesesuaian Obyek Studi Banding dengan Obyek Rancangan, minimal 3 obyek
rancangan, menampilkan Foto obyek studi banding secara jelas dan menguraikan
studi banding Obyek Rancangan dalam bentuk Tabel yang kemudian disimpulkan.
3. Tema Rancangan “Arsitektur berkelanjutan (sustainable Architecture)” (Bobot 30%)
a. Ketepatan menjelaskan pengertian dan pentingnya Sustainable Architecture
b. Kesesuain studi kasus dengan tema Rancangan dan obyek rancangan
c. Kejelasan prinsip-prinsip Arsitektur berkelanjutan (sustainable Architecture) dari
kesimpulan yang mengintegrasikan pendapat ahli dan studi kasus.

JADUAL PELAKSANAAN
1. Penetapan Obyek 22 Januari 2024
2. Menyusun latar belakang, maksud, 23 Jan – 29 Jan 2024
tujuan, sasaran, rencana kerja dan
metodologi serta proses perancangan
3. Membuat tinjauan obyek rancangan 23 Jan – 29 Jan 2024
4. Membuat tema rancangan 23 Jan – 29 Jan 2024
5. Presentasi luaran tugas 29 Jan 2024
6. Pengumpulan dan penilaian luaran 29 Jan 2024
Tugas 1
LAIN-LAIN
Tugas didiskusikan dan dikerjakan secara Kelompok, namun Luaran tugas dihasilkan
secara Individu.
Asistensi Minimal 2 Kali
DAFTAR RUJUKAN
Iswan Achmadi., Indrastuty Rosari Okita. (2021). Penerapan Bangunan Gedung Hijau
(Green Building) di DKI Jakarta (1 ed.). Malang: Media Nusa Creative.

Sentagi Sesotya Utami., Randy Frans Fela., Ressy Jaya Yanti., Dian Dianti Avoressi. (2018).
Menelusur Jejak Implementasi Konsep Bangunan Hijau dan Pintar di Kampus Biru.
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Arif Kusumawanto., Zulaikha Budi Astuti. (2018). Arsitektur Hijau Dalam Inovasi Kota.
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 21 Tahun 2021, tentang
Penilaian Kinerja Bangunan Gedung Hijau.

Pedoman Penyusunan Masterplan, Direktorat Pembinaan SMA, 2018

Buku Panduan Pengembangan Bangunan SMA, Direktorat Sekolah Menengah Atas, Dirjen
paud, Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah- Kemendikbud, 2020

Buku Panduan Desain Sekolah Hijau Meningkatkan Kualitas Pengelolaan Sarana Dan
Prasarana SMK, Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan, Dirjen Pendidikan Vokasi-
Kemendikbud, 2020.

Anda mungkin juga menyukai