Anda di halaman 1dari 26

TUGAS PERBAIKAN

TUGAS KELOMPOK

Mata Kuliah : KNOWLEDGE MANAGEMENT


Dosen : Dana Indra Sensuse, Ph.D

Fachrid Wadly (14.77.0.127)


Hariyanto (14.77.0.165)
Wirda Fitriani (14.77.0.205)

PJJ S2 KONSORSIUM APTIKOM AMIKOM


2016
IMPLEMENTASI KNOWLEDGE MANAGEMENT SHARING PADA PORTAL
AKADEMIK BERBASIS WEB PADA UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCA BUDI
MEDAN

Abstrak

Dalam era globalisasi sekarang ini, informasi merupakan kebutuhan vital yang
dibutuhkan hampir diseluruh bidang. Sehingga dibutuhkan terobosan baru agar memudahkan
untuk mendapatkan segala informasi yang diperlukan. Seiring dengan perkembangan teknologi,
maka dikembangkan pula berbagai metode agar pengetahuan dan informasi yang dibutuhkan
masyarakan akan semakin memudahkan. Salah satunya adalah dengan Knowledge Management,
yang mengikutsertakan teknologi informasi didalam pengelolaan pengetahuan. Dan Knowledge
Management juga diperlukan dalam pengembangan dan penggunaan portal dosen, untuk
menciptakan, menangkap dan menggunakan kembali pengetahuan tersebut untuk mencapai
tujuan. Sehingga, interaksi antara dosen dengan mahasiswa akan semakin mudah dan terjalin
dengan baik. Penggunaan portal dosen berbasis web dibutuhkan, selain untuk berinteraksi
dengan mahasiswa juga untuk memudahkan dosen dalam menyampaikan hal-hal yang terkait
dengan perkuliahan, baik yang sifatnya terjadwal maupun mendadak.
Kata kunci : knowledge management, knowledge sharing, portal dosen
BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Saat ini, penggunaan portal akademik berbasis web sudah mulai digunakan hampir di

seluruh universitas di Indonesia. Penggunaan portal akademik pada universitas dibutuhkan

karena dapat mendukung pendidikan, tidak hanya bagi peserta didik, tetapi juga bagi para

pendidiknya. Untuk itu, diharapkan agar seluruh pendidik dan peserta didik memanfaatkan

adanya teknologi ini dengan baik.

Portal yang baik adalah portal yang mampu berjalan di berbagai device. Semenjak

penggunaan internet mobile semakin berkembang, maka akan semakin mudah pula penggunaan

segala macam aplikasi yang mendukung pendidikan. Begitu juga penggunaan portal akademik

bagi para dosen. Selain memudahkan para dosen ini melakukan absensi secara online di kelas,

juga memudahkan dosen untuk menyampaikan materi perkuliahan jika dosen berhalangan hadir

secara langsung di kelas.

Knowledge Management memungkinkan pengolahan pengetahuan yang lebih bermutu

dan terjamin, serta mampu mendukung sistem informasi untuk pendidikan secara keseluruhan..

Melalui knowledge management maka pengetahuan tentang penggunaan portal akademik

berbasis web akan menjadi strategi yang tepat yang dilakukan pihak kampus untuk mendukung

jalannya pendidikan dengan baik. Dan penggunaan portal akademik berbasis web tersebut akan

menjadi sebuah keunggulan bagi lembaga pendidikan yang menggunakannya secara optimal.

Dengan knowledge management dalam pengembangan teknologi informasi terhadap

portal akademik bagi dosen, tentunya dapat membantu dalam mencatat, mengidentifikasi

pengetahuan, mengelola keseluruhan pengetahuan dan melaporkan hasil pengolahan


pengetahuan, sehingga sesuai dengan Peraturan Pemerintah tentang kewajiban bagi universitas

untuk menggunakan portal akademik. Pemanfaatan knowledge management dalam portal

akademik berbasis web, akan sangat membantu mahasiswa untuk tetap bisa mengikuti kegiatan

universitas meskipun jauh dari lokasi universitas.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan yang menjadi masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Kendala yang bagaimanakah masalah bagi dosen untuk mengisi absensi pada portal

akademik secara tepat waktu?


2. Kesulitan yang bagaimana yang timbul ketika portal akademik digunakan untuk

mengunggah materi kuliah, mengelola bank soal dan kantong tugas ?


3. Bagaimana penggunaan portal akademik dengan menggunakan perangkat komunikasi lain

selain komputer atau laptop?

I.3 Batasan Masalah

Adapun batasan masalah dalam penelitian ini meliputi beberapa hal di bawah ini, yaitu :

1. Masalah difokuskan pada penggunaan portal akademik oleh dosen.


2. Masalah dalam penelitian ini ditekankan pada knowledge sharing, tidak meliputi sistem

keamanan jaringan.
3. Penelitian ini berfokus pada analisa model knowledge management dalam portal akademik

dosen.

I.4 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah :


a. Menganalisis knowledge management dalam penggunaan portal akademik oleh dosen dalam

proses belajar mengajar.


b. Mengkaji teknologi informasi yang diterapkan dalam portal akademik dosen.
c. Mengkaji hubungan knowledge management dengan penggunaan portal akademik dosen.

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah :

a. Melalui knowledge sharing, seluruh dosen akan memahami pentingnya memanfaatkan portal

akademik dosen secara maksimal.


b. Dengan memanfaatkan teknologi yang ada, maka akan memberi kemudahan bagi dosen

untuk menyampaikan materi kuliah meskipun sedang tidak hadir secara fisik di kelas.
c. Terciptanya budaya untuk selalu membagi pengetahuan baru kepada sesama dosen dan

mahasiswa.

I.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan penelitian ini disusun sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan

Pada bab ini berisikan latar belakang penelitian, perumusan masalah,tujuan dan

manfaat penelitian, batasan masalah dan sistematika penulisan laporan tesis.

Bab II Tinjauan Pustaka

Pada bab ini dipaparkan perihal pengertian dan teori-teori yang bisa mendukung hasil

penelitian yang akan dilakukan tentang implementasi penerapan Knowledge

Management pada penggunaan portal akademik dosen.

Bab III Metodologi Penelitian

Pada bab ini diuraikan mengenai pola pikir yang digunakan peneliti dalam

menyelesaikan permasalahan dalam penelitiannya, pendekatan penelitian,


pelaksanaan pengumpulan data melalui pengamatan yang mendalam, asumsi-asumsi

yang digunakan dan metode analisis yang digunakan.

Bab IV Analisis dan Pembahasan

Bab ini menguraikan tentang hasil dari pengamatan terhadap user dan bagaimana

penerapan Knowledge Management di dalam penggunaan portal akademik dosen.

Bab V Kesimpulan dan Saran

Pada bab ini akan memuat suatu kesimpulan hasil dari penelitian yang dimaksud

serta memberikan saran untuk pengambilan langkah kebijakan lebih lanjut berdasarkan

hasil analisis yang telah dilakukan.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

II.1 Portal Akademik

Portal akademik merupakan sebuah situs web yang menyediakan segala informasi seputar

pendidikan universitas yang dapat diakses melalui internet. Saat ini penggunaan portal akademik

menjadi sebuah kewajiban bagi perguruan tinggi. Setiap pelaku pendidikan dituntut untuk
menguasai penggunaan teknologi, sehingga ketika menggunakan portal akademik tidak

mengalami kesulitan.

Portal akademik merupakan sebuah situs web yang berisi tentang data mahasiswa, data

dosen, jadwal mata kuliah, pengisian krs, informasi mata kuliah, informasi kegiatan universitas,

dan sebagainya yang berhubungan dengan proses belajar mengajar pada tingkat perguruan tinggi.

Portal akademik tidak hanya digunakan oleh mahasiswa saja. Tetapi juga digunakan oleh

dosen dan administrator akademik sebagai pengakses utama portal akademik. Masing-masing

memiliki hak akses yang sudah disesuaikan dengan pemilihan login masing-masing yang sudah

ditentukan oleh administrator akademik.

Portal akademik berisi informasi lengkap mengenai kegiatan akademik perguruan tinggi,

sehingga segala sesuatu yang diakses melalui portal akan memberi kemudahan bagi mahasiswa

maupun dosen.

Akses yang digunakan untuk membuka portal akademik ini adalah melalui internet.

Sehingga hanya dengan bermodalkan koneksi internet, kapanpun dan dimanapun portal

akademik bisa dibuka dengan menggunakan login yang sudah diterima oleh masing-masing

dosen dan mahasiswa.

Diharapkan, dengan menggunakan portal akademik secara maksimal, maka dosen dan

mahasiswa tidak akan ketinggalan informasi terbaru mengenai kegiatan akademik.

II.2 Knowledge Management System

1. Knowledge
Jika berbicara tentang knowledge, maka kita akan berbicara tentang data. Data merupakan

sebuah angka, kata, atau huruf tanpa konteks apapun. Sekumpulan data, bukan merupakan

informasi. Artinya, jika sekumpulan data tidak ada hubungannya satu sama lain, maka itu
bukan informasi. Dengan kata lain, apa yang penting dalam membuat data atau koleksi

informasi data konteksnya, yaitu hubungan antara potongan-potongan datanya.


Gambar 1. Conceptual Progression From Data to Knowledge

Secara umum, ada dua macam knowledge, yaitu tacit knowledge dan explicit knowledge.

Tacit knowledge adalah segala sesuatu yang tersimpan didalam otak manusia. Explicit

knowledge merupakan segala sesuatu yang terdokumentasi dengan baik, yang biasanya

tersimpan didalam fasilitas, produk, proses, pelayanan dan sistem. Dan kedua tipe

knowledge ini bisa didapat dari hasil interaksi atau inovasi.


Jadi, menurut Dorothy Leonard, knowledge adalah informasi yang relevan, ditindaklanjuti,

dan sebagian merupakan pengalaman. Menurut Karl-Erik Sveiby dalam The New

Organizational Wealth, knowledge dapat berarti informasi, kesadaran, mengetahui, kognisi,

cita rasa, setiap orang mengetahuinya, ilmu pengetahuan, pengalaman, keterampilan,

wawasan, kompetensi, tahu-bagaimana, kemampuan praktis, kemampuan, belajar,

kebijaksanaan, kepastian, dan sebagainya. Sedangkan menurut Dr. Robert Bauer dalam

Xerox Parc, knowledge adalah konten dalam konteks untuk menghasilkan pemahaman yang

bisa ditindaklanjuti [ CITATION Fil08 \l 1033 ].


2. Knowledge Management
Knowledge management pada dasarnya adalah tentang pendekatan sistematis untuk

mengelola intelektual aset dan informasi lainnya dengan cara yang ditetapkan perusahaan

dengan keunggulan yang kompetitif[ CITATION Ber09 \l 1033 ].

Secara sederhana, knowledge management merupakan konversi dari tacit knowledge ke

dalam explicit knowledge dan membaginya ke dalam organisasi. Dengan demikian, menjadi

jelas bahwa knowledge management berkaitan dengan proses identifikasi, memperoleh,

mendistribusikan dan pengetahuan mempertahankan yang penting untuk organisasi.

Tabel 1. What is KM ?

Source: Benjamins, V.R., Knowledge Management in Knowledge-Intensive Organizations,

Intelligent Software Components (2001).

Ada dua aspek utama didalam knowledge management, yaitu manajemen informasi dan

manajemen sumber daya manusia. Pada prakteknya, knowledge management melibatkan,


antara lain, identifikasi dan pemetaan aset intelektual dalam sebuah organisasi. Dimana,

knowledge management dapat dianggap sebagai proses melakukan audit aset intelektual

yang berfokus pada organisasi yang unik, sumber daya dan fungsi pentingnya.[ CITATION

Ber09 \l 1033 ]

3. SECI Model

Ikujiro Nonaka and Hirotaka Takeuchi pencipta knowledge model menggambarkan

sebuah proses spiral tacit knowledge dan explicit knowledge. Mereka memberikan sebuah

ilustrasi bagaimana pengetahuan diubah melalui empat pola, yaitu :

a. Socialization : tacit knowledge ditransfer melalui interaksi secara individu (tacit).

Interaksi ini tidak harus melibatkan bahasa, karena bisa dilakukan dengan pengamatan.

Menangkap knowledge tipe ini melibatkan interaksi langsung dengan karyawan.


b. Externalization : bagian pertama dari pola ini, melibatkan pengetahuan tacit, yang dibuat

eksplisit karena ekspresi pengetahuan melalui ide-ide, gambar, kata, konsep, dan visual

untuk yang lainnya. Bagian kedua adalah terjemahan dari pengetahuan ke dalam format

yang mudah dimengerti.


c. Combination : mengambil pengetahuan eksplisit dan dikomunikasikan secara sistematis

(eksplisit). Ada tiga tahap dasar untuk pola ini, yaitu


1. Menangkap pengetahuan dari dalam dan luar organisasi dan menginternalisasinya.
2. Menyebarluaskan explicit knowledge melalui jaringan dan sistem.
3. Pengolahan explicit knowledge ke dalam format yang lebih bermanfaat seperti

dokumen, rencana, dan laporan.


d. Internalization : merupakan konversi explicit knowledge menjadi tacit knowledge.

Internalisasi merupakan proses perubahan knowledge menjadi tacit knowledge. Dan hal

ini dekat dengan konsep learning by doing.

Gambar 2 : Penciptaan Knowledge management


Sumber : Nonaka dan Takeuchi (2004:15)

4. Knowledge Sharing
Menurut Subagyo (2007) knowledge sharing merupakan salah satu metode dalam

knowledge management yang digunakan untuk memberikan kesempatan kepada anggota

suatu organisasi untuk berbagi ilmu pengetahuan teknik, pengalaman, ide yang mereka

miliki kepada anggota lainnya. Knowledge sharing bisa dilakukan dengan melakukan

diskusi rutin, workshop, magang, atau melakukan pertemuan virtual dengan memanfaatkan

teknologi informasi dan komunikasi. Karena knowledge sharing tanpa adanya komunikasi

lebih dua arah. [ CITATION Kur12 \l 1033 ]


BAB III

METODOLOGI PENULISAN

3.1 Jenis Penelitian


Penelitian ini merupakan penelitian yang dilakukan secara kualitatif. Dimana, penelitian

kualitatif ini merupakan penelitian yang berasal pada pemikiran induktif ke arah pemikiran

deduktif, dimana data dianggap sebagai sebuah inspirasi teori yang akan membentuk teori yang

akan menerangkan data tersebut. Penelitian kualitatif ini tidak menggunakan model matematik,

statistik atau komputer, karena proses penelitian berasal dari dari menyusun asumsi dasar dan

aturan berpikir yang akan digunakan dalam penelitian. [ CITATION Has07 \l 1033 ]
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada Universitas Pembangunan Panca Budi Medan.
3.3 Sumber Data dan Informan
Sumber data yang diambil merupakan data yang sudah memenuhi syarat-syarat

penelitian, yaitu akurat, relevan dan up to date. Karena metode penelitian kualitatif biasanya

dilakukan dengan wawancara dan observasi.


Teknik yang digunakan pengumpulan data kualitatif adalah wawancara, riset partisipatif,

pengamatan dan studi pustaka.


3.4 Fokus Masalah Penelitian
Fokus pada masalah penelitian ini adalah mengenai analisis deskriptif pada Universitas

Pembangunan Panca Budi Medan dalam melakukan implementasi knowledge management.


3.5 Instrumen Penelitian
Karena penelitian ini menggunakan metode kualitatif, maka peneliti yang mengelola

penelitian juga bertindak sebagai instrumen dalam pengumpulan data. Dimana, sumber dari data

yang dicari dan dikumpulkan secara langsung oleh peneliti dan tidak melalui kuesioner.
Instrumen dalam pengumpulan data tersebut yang digunakan merupakan pedoman

wawancara, pedoman observasi dan pedoman dokumentasi. Dengan pemilihan informan yang

benar-benar mengalami langsung kegiatan tersebut dan bertindak sebagai pelaku kegiatan,

sehingga data dan informasi yang didapat memiliki kebenaran yang tinggi.
3.6 Teknik Pengumpulan Data
Pada penelitian ini, data merupakan bahan yang paling penting dan sebagai pengambil

keputusan, maka kebenaran dari data tersebut adalah sebuah keharusan. Maka, teknik

pengumpulan data yang dilakukan diperoleh langsung dari lapangan berdasarkan keadaan yang

sesungguhnya.
Dalam penelitian kualitatif, teknik pengumpulan data yang dilakukan terdiri dari :
1. Wawancara
Wawancara yaitu proses tanya jawab peneliti dengan narasumber, dimana pada proses

tersebut pewawancara akan mendapatkan informasi yang dibutuhkan dari terwawancara.


2. Observasi
Observasi adalah penelitian yang dilakukan untuk memahami fenomena yang

berdasarkan gagasan yang sudah diketahui sebelumnya.


3. Studi Literatur
Studi literatur merupakan teknik pengumpulan data dengan menggunakan literatur-

literatur yang berkaitan dengan obyek penelitian. Studi literatur tersebut bisa berupa data,

catatan, maupun dokumen yang didapatkan pada penelitian merupakan hasil tertulis dari

wawancara langsung pada narasumber, kutipan-kutipan yang dianalisis, surat menyurat,

laporan resmi dan lain sebagainya.


3.7 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang diterapkan pada penelitian ini adalah analisis data kualitatif

yang merupakan suatu analisa yang dilakuan dengan cara mencari hubungan atau pola dari

sumber data yang telah ada dan menyajikannya secara deskriptif. Inti dari analisis kualitatif

terletak pada tiga proses proses, yaitu mendeskripsikan fenomena, mengklarifikasikannya dan
melihat bagaimana keterkaitannya diantara konsep-konsep tersebut antara satu dengan lainnya.

[ CITATION Has07 \l 1033 ]

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian secara umum berada pada Universitas Pembangunan Panca Budi

Medan, dengan fokus pada penggunaan portal akademik dosen.

4.1.1. Gambaran Umum Universitas Pembangunan Panca Budi Medan


Tahun 1956 Yayasan Prof. Dr. H. Kadirun Yahya mendirikan Sekolah Tinggi Metafisika

berdasarkan Akte Notaris No. 97 tahun 1956 tanggal 27 Nopember 1956 terdaftar di Departemen

Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan No. 85/B-SWT/P/64 pada tanggal 13 Juli 1964 untuk

Fakultas Hukum dan Filsafat, Fakultas Ekonomi, Fakultas Ilmu Kerohanian dan Metafisika.

Tahun 1961 Sekolah Tinggi Metafisika berubah menjadi Universitas Pembangunan Panca

Budi (UNPAB) dan tanggal 19 Desember 1961 di tetapkan sebagai tanggal berdirinya

Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB).

Tahun 1977 berdiri Fakultas Pertanian, dan pada tahun 1978 berdiri Fakultas Arsitektur

Pertamanan (Lansekap) terdaftar di Departemen Pendidikan dan Kebudayaan No. 0305/0/1981

tanggal 24 Oktober 1981 untuk Fakultas Pertanian dan Lansekap.

Pada tahun 1985 berdiri Fakultas Teknik dan Fakultas Tarbiyah, berstatus terdaftar

berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0114/0/1989 tanggal 1

Maret 1989 untuk Fakultas Teknik.

Pada tahun 1998 Fakultas Teknik membuka Program Studi Sistem Komputer untuk

jenjang Pendidikan Program Strata 1 dan Program Studi Teknik Komputer untuk jenjang

Pendidikan Program Diploma III serta memperoleh status terdaftar di Departemen Pendidikan

Nasional No. 289/DIKTI/Kep/2000 tanggal 23 Agustus 2000.

Saat ini Universitas Pembangunan Panca Budi memiliki 7 fakultas dengan 13 program

studi berstatus Terakreditasi yang dapat digambarkan sebagai berikut:

1. Pasca Sarjana

1. Program Studi Ilmu Hukum, izin Dikti Nomor: 1510/D/T/K-I/2010


2. Program Studi Magister Manajemen

2. Fakultas Hukum

1. Program Studi Ilmu Hukum izin Dikti Nomor: 1850/D/T/K-I/2010

3. Fakultas Pertanian

1. Program Studi Agroteknologi, izin Dikti Nomor: 5640//D/T/K-I/2011

2. Program Studi Peternakan izin Dikti Nomor: 5642/D/T/K-I/2011

4. Fakultas Ekonomi

1. Program Studi Manajemen, izin Dikti Nomor: 1511/D/T/K-I/2010

2. Program Studi Akuntansi, izin Dikti Nomor: 1512/D/T/K-I/2010

3. Program Studi Pembangunan, izin Dikti Nomor 771/D/T/2008

4. Program Studi Perpajakan

5. Fakultas Teknik

1. Program Studi Teknik Elektro, izin Dikti Nomor: 1849/D/T/K-i/2010

2. Program Studi Teknik Arsitektur Lansekap, izin Dikti Nomor: 5641/D/T/K-I/2011

6. Fakultas Ilmu Komputer

1. Program Studi Sistem Komputer, izin Dikti Nomor: 5639/D/T/K-I/2011


2. Program Studi Teknik Komputer (Diploma III), izin Dikti Nomor: 1892/D/T/K-

I/2009

7. Fakultas Agama Islam

1. Program Studi Pendidikan Agama Islam, Dirjen Pendidikan Islam dengan Nomor:

DJ.I/183/2010

8. Fakultas Filsafat

1. Program Studi Ilmu Filsafat, izin Dikti Nomor: 1513/D/T/K-I/2010

Yayasan mendirikan Universitas Pembangunan Panca Budi dengan maksud :

1. Mengembangkan Pendidikan dan Pengajaran secara modern, baik pendidikan

umum maupun pendidikan Agama Islam.

2. Mengembangkan ajaran Agama Islam berdasarkan Al-Quran dan Hadist.

3. Terbinanya Insan yang berpengetahuan tinggi baik duniawi maupun ukhrawi

dalam suasana lingkungan yang sehat dan lestari.

4.1.2. Visi, Misi dan Tujuan Universitas Pembangunan Panca Budi Medan
1. Visi
Menjadi Perguruan Tinggi Swasta Yang Terkemuka Berbasis Religius Dalam
Mengembangkan IPTEK Yang Bermanfaat Bagi Kemaslahatan Umat.
2. Misi
1. Melaksanakan Pengabadian Sesuai Dengan Piagam Panca Budi, Mengabdi Kepada
Tuhan YAng Maha Esa, Negara, Nusa, Bangsa dan Dunia.
2. Mengembangkan IPTEK Berdasarkan Al-Quran dan HAdist, Mencerdaskan
Kehidupan Bangsa Dengan Menggali Sumber -Sumber Ilmu Yang Berfaedah Dalam
Bidang IPTEK dan IMTAQ.
3. Melaksanakan Pendidikan, Penelitian dan PEngabdian Untuk Bangsa dan Negara
Republik Indonesia YAng Mutunya Dapat Bersaing Secara NAsional dan International
Dalam Fitrah Pengabdian Terhadap Allah SWT.
4. Mendorong fungsi kekhalifahan dalam mewujudkan kebahagian kehidupan menusia
dalam dimensi dunia dan akhirat.
5. Melestarikan sumberdaya alam dan lingkungan serta kehidupan sesuai dengan syariat
islam.

3. Tujuan :

1. Menghasilkan sumber insan yang memiliki kompetensi religius, moral, intelektual,


berketerampilan dan profesional.

2. Menghasilkan sumber insan yang mampu berfikir sistemik, team building, peran
usaha, terampil berkomunikasi dan mengikuti perkembangan IPTEK.

4.2. Portal Akademik Dosen Universitas Pembangunan Panca Budi Medan

Portal akademik dosen Universitas Pembangunan Panca Budi Medan merupakan sebuah

portal berbasis web yang menyediakan informasi mengenai kegiatan yang menjadi kewajiban

bagi seorang dosen.


Gambar 3. Pemilihan Form Login

Pada awal portal akademik, akan ada 2 pilihan pengisian portal Dosen atau Mahasiswa.

Setiap dosen akan diberikan sebuah login yang terdiri dari username dan password untuk

membuka portal.

Gambar 4. Login Dosen


Masing-masing login akan disesuaikan dengan hak akses yang sudah diberikan oleh

administrator akademik. Sehingga tidak akan terjadi kekeliruan pada saat pengisian portal

akademik.

4.2.1 Pemanfaatan Portal Akademik Dosen dalam Proses Belajar Mengajar

Pada portal akademik dosen terdapat fasilitas yang mendukung keberhasilan

proses belajar mengajar. Ada jadwal mata kuliah dan kelas yang harus dipatuhi oleh

dosen. Terdapat absensi online yang bisa langsung dilakukan ketika kelas berlangsung.

Ada pengelolaan nilai, sehingga dosen tidak perlu melakukan perhitungan secara manual,

karena pada saat nilai diinputkan akan muncul nilai akhirnya. Terdapat juga fasilitas

untuk materi kuliah online. Ini bisa digunakan ketika dosen sedang berhalangan hadir,

sehingga proses belajar mengajar tidak terganggu. Selain itu juga ada fasilitas bank soal,

dimana dosen bisa mengumpulkan soal-soal dari setiap materi yang diajarkan setiap

minggu. Sehingga pada saat akan berlangsung ujian, dosen tidak akan kesulitan lagi

untuk membuat soal ujian.

Semua fasilitas yang tersedia pada portal akademik seluruhnya bisa digunakan di

berbagai perangkat telekomunikasi dengan menggunakan koneksi internet yang juga

disediakan di lingkungan Universitas Pembangunan Panca Budi. Sehingga tidak ada lagi

alasan untuk tidak menggunakan portal akademik sebagai salah satu pendukung proses

belajar mengajar.

4.2.2 Knowledge Management dalam Portal Akademik Dosen


Penggunaan teknologi informasi di lingkungan Universitas Pembangunan Panca

Budi Medan menjadi salah satu terobosan penting dalam proses belajar mengajar. Dalam

kode etik dosen pada bagian kewajiban, di Universitas Pembangunan Panca Budi Medan,
ditekankan bahwa setiap dosen harus mengikuti, mengembangkan, dan mengamalkan

ilmu pengetahuan, teknologi sesuai dengan bidangnya.


Untuk itulah, penggunaan portal akademik dosen menjadi sebuah kewajiban yang

harus dilakukan oleh dosen untuk mendukung proses belajar mengajar.


Dalam penerapan teknologi informasi pada penggunaan portal akademik dosen,

dapat difungsikan dalam bentuk dibawah ini :


1. Penerapan teknologi informasi juga digunakan sebagai sistem informasi yang dapat

diterima oleh mahasiswa sebagai stakeholder. Bukan saja untuk mempermudah

proses belajar mengajar, tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan akan pentingnya

penerapan teknologi informasi melalui penggunaan portal akademik dosen.


2. Penerapan teknologi informasi sebagai sarana untuk menyimpan, mendapatkan dan

menyebarluaskan ilmu pengetahuan dalam bentuk digital melalui materi kuliah

online dan pengumpulan tugas.

Berikut ini adalah interface yang terdapat pada portal akademik dosen.

Gambar 6. Bentuk Halaman Depan Portal Dosen.

Pada halaman depan terdapat fasilitas yang bisa digunakan untuk mendukung

proses belajar mengajar. Selain itu juga terdapat rangkuman berita kampus yang berisi
informasi tentang kegiatan yang dilaksanakan dalam lingkungan perguruan tinggi.

Terdapat juga pengumuman yang terdiri dari pemberitahuan mengenai hal-hal yang akan

terjadi, baik dalam lingkungan kampus maupun diluar lingkungan kampus.

Portal akademik dosen ini berbentuk web, karena akan memudahkan pengguna

untuk membuka portal akademik ini dari berbagai peralatan komunikasi yang sudah

terkoneksi internet.

Gambar 7. Panduan Penggunaan Portal Akademik Dosen.

Untuk memudahkan penggunaan portal akademik dosen, diberikan juga panduan

penggunaan bagi dosen yang kurang memahami penggunaan portal akademik dosen.
Panduan yang ditampilkan juga benar-benar jelas, sehingga meminimalisir

kesalahan yang mungkin dilakukan. Meskipun, jika salah seorang dosen melakukan

kesalahan pada saat penginputan pada portal dosen, maka administrator akademik akan

memperbaiki kesalahan tersebut dan dosen yang bersangkutan bisa melakukan

penginputan ulang.

Beberapa gambar diatas menunjukkan bahwa pengembangan portal akademik

dosen ini juga sudah memenuhi knowledge sharing, dimana penyampaian panduan

penggunaan portal akademik bisa disampaikan dengan begitu baiknya dan bisa diterima
BAB V

KESIMPULAN

Berdasarkan pemaparan dari bab per bab di atas, maka dapat disimpulkan, bahwa :

1. Pentingnya penggunaan teknologi informasi bagi para dosen untuk mendukung proses

belajar mengajar.
2. Penggunaan portal akademik dosen harus dilakukan semaksimal mungkin, sehingga

penyimpanan dan penyebaran ilmu pengetahuan dalam format digital dari dosen kepada

mahasiswa akan menjadi lebih baik lagi.


3. Knowledge management, teknologi informasi dan aktivitas operasional merupakan tiga hal

penting yang tidak dapat dipisahkan dan mendukung jalannya institusi pendidikan tinggi

yang lebih baik dan berwawasan pengetahuan.


4. Knowledge management yang terintegrasi dengan portal akademik dosen akan semakin

meningkatkan kualitas Universitas Pembangunan Panca Budi dalam mengembangkan


kemampuan dosen dalam teknologi informasi untuk mengelola pengetahuan dalam bentuk

digital.
5. Penerapan teknologi berbasis web menjadi faktor penting dalam menerapkan knowledge

management dalam penggunaan portal akademik dosen.


6. Universitas Pembangunan Panca Budi Medan menitikberatkan pengembangan sumber daya

manusia sebagai penentu berkembangnya budaya belajar sehingga penggunaan knowledge

dapat dilakukan dengan cepat, seiring dengan kebutuhan akan informasi dan pengetahuan.

DAFTAR PUSTAKA

Bergeron, B. (2009). Essentials of Knowledge Management. John Wiley & Son, Inc.

Corporate Training Materials. (n.d.). Knowledge Management. Training Manual .

Kurniawati, S. (2012). Model Penerapan Knowledge Management Pada BUMN

Penyelenggara Bisnis Jasa Telekomunikasi. 7.

Uriarte, J. F. (2008). Introduction to Knowledge Management. Asean Foundation.

http://noveanna-fisip.web.unair.ac.id/artikel_detail-36595-Knowledge%20management-

Perbedaan%20Knowledge%20Sharing%20&%20Knowledge%20Transfer.html

http://pancabudi.ac.id

http://portal.pancabudi.ac.id

Anda mungkin juga menyukai