Anda di halaman 1dari 5

II.

EVOLUSI KOMPUTER

Langkah pertama dalam pengembangan komputer adalah melakukan analisis proyek.


Pada langkah ini, akan dikaji mengenai teknik dan kelayakan komersial produk yang
ditawarkan (komputer) dan penyiapan laporan kelayakan tersebut. Kemudian, analisis
spesifikasi, dimana dilakukan desain spesifikasi produk dengan menggunakan laporan
kelayakan yang sudah dibuat.
Dalam desain suatu komputer, hal-hal yang perlu dipertimbangkan adalah :
1. Kinerja yang diharapkan
2. Target aplikasi (bisnis/saintifik/server/client, dan lain-lain)
3. Rentang harga yang diinginkan
4. Fitur-fitur dasar yang diinginkan pengguna dan aspek-aspek teknik

Analisis Analisis Desain Desain Level


Proyek Spesifikasi Level Atas Bawah

Peluncuran Kaji Ulang Pengujian Produksi


Produk Kinerja Prototype Prototype

Gambar 1. Langkah proses pengembangan komputer

STRUKTUR KOMPUTER
Struktur komputer menunjukkan struktur internal komputer tersebut. Dua aspek
struktur komputer adalah fungsional dan fisik. Struktur fungsional menentukan blok-blok dan
hubungan antara blok tersebut. Struktur fungsional merupakan faktor penting untuk
mendesain komputer sesuai dengan kinerjanya. Struktur fisik menetapkan modul fisik dan
hubungan diantaranya. Struktur fisik tidak mempengaruhi kinerja, tetapi berpengaruh pada
keandalan dan biaya.
Memori Baca/Tulis Memori Read Only
640KB 64KB

Memori layar
(4 KB)
CPU
Kontroller
CRT
Antar muka Keyboard

Device
Interface
Keyboard CRT

Gambar 2. Struktur Fungsional (parsial) sebuah PC

Struktur fungsional parsial dari sebuah PC (personal computer) yang menunjukkan


empat subsistem, yaitu CPU, memori, subsistem CRT (cathode ray tube) dan subsistem
keyboard.

Struktur fisik parsial PC menunjukkan papan sistem (papan CPU) yang berfungsi
sebagai motherboard dengan slot I/O yang terinterkoneksi ke berbagai subpapan PCB lainnya.
Umumnya subpapan PCB merupakan pengontrol dan memori, misalnya pengontrol CRT
merupakan subpapan dalam gambar. Papan utama mempunyai empat blok fungsional yaitu
CPU, RAM, ROM dan pengontrol keyboard. Pengontrol CRT mempunyai memori penyangga
video yang on-board (memori layar).
Slot-slot I/O
Kabel CRT

Papan sistem Pengontrol CRT


(mainboard) CRT
Bus
Konektor CRT

Konektor Keyboard
Kabel Keyboard
Keyboard

Gambar 3. Struktur fisik (parsial) sebuah PC


Ruang memori mempunyai tiga komponen :
1. RAM (memori baca/tulis) untuk program dan sistem operasi
2. ROM untuk BIOS
3. Memori layar (video buffer). Secara logika, merupakan bagian dari memori utama
CPU, tetapi juga dapat diakses oleh pengontrol.

FUNGSI KOMPUTER
Fungsi dari komputer adalah sebagai eksekusi program yang melibatkan penyimpana data,
pemrosesan data dan transfer data.
Fungsi dan level komputer yaitu :
1. Pada level sistem, komputer berfungsi sebagai eksekusi program.
2. Level subsistem, CPU sebagai pemrosesan instruksi, memori, back-up memory, unit
input, pentransferan input pengguna, unit output, sistem pentransferan output ke
pengguna.
3. Level Register, Program Counter menunjuk ke alamat instruksi berikutnya.
Accumulator berisi hasil operasi ALU, (IR) Instruction Register menyimpan instruksi
yang diambil dari memori, MAR (Memory Address Register) memberikan alamat lokasi
memori untuk operasi baca/tulis.
4. Level Sirkuit Logika, IR terbuat dari sejumlah flip flop D dengan input clock bersama.
Sinyal kontrol IR  MBR memicu register.
5. Level Komponen, keyboard menggunakan switch kapasitor, bila sebuah tombol
ditekan, maka perubahan kapasitansi antara dua pelat dirasakan sebagai sebuah
penekanan tombol.

DIMENSI EVOLUSI KOMPUTER


Ada lima dimensi untuk mengukur keunggulan komputer, yaitu kapasitas, harga,
maintanability dan kenyamanan pengguna. Masalah-masalah ini yang digunakan untuk
mendesain komputer.
1. Evolusi Mode-mode Penggunaan Komputer
Pada setiap mode penggunaan sistem komputer pada waktu yang berbeda, sistem
operasi dan software sistem yang berhubungan mempunyai beberapa fitur unik.
Misalnya, dalam suatu sistem microprogramming, sistem operasi menjamin proteksi
setiap program tanpa interferensi dari yang lain.
2. Evolusi Arsitektur CPU Dasar
Terdapat tiga evolusi pada arsitektur CPU dasar.
a) Pada arsitektur berbasis register, operand-operand untuk instruksi disimpan dalam
register CPU dan karena itu operand-operand dibaca dengan cepat ketika siklus
instruksi.
b) Pada arsitektur berbasis akumulator, jumlah instruksi dalam program meningkat,
tetapi eksekusi instruksi menjadi cepat karena satu operand sudah berada dalam
akumulator itu sendiri.
c) Arsitektur berbasis stack, dimana pemrogramannya sangat sederhana, karena
operasi aritmetika dilakukan pada item teratas dari stack tersebut.
Arsitektur berbasis Arsitektur berbasis
akumulator stack

Arsitektur berbasis CISC


register

RISC

Gambar 4. Mode arsitektur CPU

3. Evolusi Teknik-Teknik Memori Utama


Tujuan utama perbaikan kinerja pada komputer adalah pada memori dengan teknologi
yang ada. Interleaving adalah salah satu konsep pembagian memori menjadi dua bagian
lokasi, yaitu alamat ganjil dan genap. Dengan kata lain, lokasi yang berdekatan
ditempatkan dalam modul yang terpisah yang dapat diakses secara bersamaan
sehingga secara keseluruhan mengurangi waktu akses.
Pada CPU yang tersedia, kapasitas memori utama dibatasi oleh jumlah bit alamat. Bank
switching merupakan konsep yang mengatasi masalah ini tanpa sepengetahuan CPU
dengan bantuan atau kerja sama dengan sistem operasi.
4. Evolusi Teknik-Teknik I/O
Evolusi teknik-teknik I/O ditunjukkan pada teknik-teknik transfer data dengan
perangkat peripheral. Teknik-teknik I/O tersebut pada setiap perangkat menawarkan
kecepatan atau transfer rate yang beragam dan juga biaya (hardware)
5. Evolusi Software Sistem
Sistem operasi dan pengembangan software sistem lainnya telah berkembang bersama
dengan hardware dan arsitektur. Pada setiap pengembangan, terjadi redefinisi peranan
pada sisi programmer. Programmer lebih berkonsentrasi pada algoritma daripada
masalah-masalah pada level bahasa mesin. Namun, terjadi waktu tambahan (overhead)
pada eksekusi program pada setiap evolusi baru tersebut. Waktu tambahan tersebut
menjadi tidak berarti karena kecepatan CPU juga semakin meningkat dan adanya
teknik-teknik paralleisme dan overlap. Sedangkan pada embedded system, software
ditanam secara permanen dalam aplikasi tersebut yang telah dilengkapi dengan
mikrokontroler yang lebih andal.
Bahasa Bahasa Sistem
mesin rakitan Operasi

Bahasa
tingkat tinggi

Embedded Sistem Sistem


System Pakar Basisdata

Gambar 5. Evolusi Software System

Anda mungkin juga menyukai