merusak/membatalkan nilai pahala puasa sehingga puasa yang dijalankan manjadi makbul
dan mendapatkan pahala dari Allah SWT.
Adapun perbedaan (perkara) yang membatalkan puasa maupun yang membatalkan pahala
dan membuat puasa tidak sempurna adalah :
Hal yang membatalkan pahala puasa adalah perkara yang dapat membuat nilai atau pahala
puasa tidak sempurna atau bahkan puasa tersebut tidak memperoleh pahala walaupun puasa
yang dijalankan secara hukum tetap sah namun tidak mendapatkan pahala sedikit pun dari
ibadah yang dijalankan selain rasa lapar dan haus.
Puasa yang demiakian disebut puasa yang sia-sia, sesuai sabda nabi SAW:
Sedangkan Hal yang membatalkan puasa adalah perkara yang dapat membuat puasa tidak
sah atau batal sekaligus tidak mendapatkan pahala atau sama halnya dengan tidak berpuasa.
Berikut ini hal-hal yang dapat membatalkan puasa maupun pahala puasa:
2. Jima
Melakukan jima siang hari dengan sengaja baik dengan istri atau suami termasuk dengan
siapapun baik keluar mani atau tidak maka puasanya batal
Bagi mereka yang berniat puasa pada malam harinya lalu pada siang harinya melakukan hal
itu maka diwajibkan
Mungkin dalam penjelasan diatas ada banyak kekurangan atau mungkin ada berbeda
pendapat dengan berbagai alasan dan dalil yang menguatkan, untuk hal itu anda bisa
menambahkan melalui kotak komentar , Semoga bermanfaat