KAJIAN TEORITIS
2.1 Pertambangan
Tambang.
pengoboran minyak dan gas bumi oleh PT. JOB Pertamina Medco E&P Tomori
Sulawesi yang sedang beroperasi di Blok Senoro Toili atau dikenal dengan Blok
investasi;
2.1.3 Pertambangan Minyak dan Gas Bumi PT. JOB Pertamina Medco
antara Pertamina, perusahaan minyak nasional milik negara BUMN, dan Medco
saham PT. Pertamina Hulu Energi Tomori Sulawesi : 50%, PT. Medco E&P
Medco E&P Tomori Sulawesi memegang saham 50% namun dijual ke Mitsubishi
2.2.1 Menurut UU RI No. 22 Tahun 2001 tentang Minyak Dan Gas Bumi
Minyak Bumi adalah hasil proses alami berupa hidrokarbon yang dalam
kondisi tekanan dan temperatur atmosfer berupa fasa cair atau padat, termasuk
aspal, lilin mineral atau ozokerit, dan bitumen yang diperoleh dari proses
penambangan, tetapi tidak termasuk batubara atau endapan hidrokarbon lain yang
berbentuk padat yang diperoleh dari kegiatan yang tidak berkaitan dengan
kegiatan usaha Minyak dan Gas Bumi. Gas Bumi adalah hasil proses alami berupa
hidrokarbon yang dalam kondisi tekanan dan temperatur atmosfer berupa fasa gas
berdaya saing tinggi dan berkelanjutan atas Minyak dan Gas Bumi milik
negara yang strategis dan tidak terbarukan melalui mekanisme yang
dan transparan;
Bumi, baik sebagai sumber energi maupun sebagai bahan baku, untuk
kemakmuran rakyat yang adil dan merata, serta tetap menjaga kelestarian
lingkungan hidup.
Rapat Kerja Menteri ESDM dengan Komisi VII DPR-RI tahun 2010
dibagi dengan imbangan 84,5% untuk Pemerintah Pusat dan 15,5% untuk
Pemerintah Daerah. Sedangkan untuk Gas Bumi dibagi dengan imbangan
dijelaskan secara terperinci terkait Dana Bagi Hasil (DBH) yang diterima
anggaran pendidikan dasar. Untuk DBH Gas Bumi sebesar 30,5% dibagi
penghitungan bagian daerah penghasil Minyak Bumi dan Gas Bumi dengan
memuat rincian lifting per daerah penghasil berdasarkan asumsi APBN pada
undangan.
2.3 Dampak Pembangunan Pertambangan
sumberdaya alam menjadi modal nyata ekonomi bagi negara dan selanjutnya
nilai kualitas insan bangsa untuk menghadapi hari depannya secara mandiri.
sosial, ekonomi, dan lingkungan hidup sehingga dampak yang terjadi dapat
pertambangan adalah:
nasional;
menjadi modal kapital, modal budaya dan modal sosial. Modal sosial dapat secara
orang yang memiliki pikiran dan gagasan sama tentang suatu hal. Dalam konteks
kesamaan atas tanah dan kekayaan alam, serta kesamaan sejarah dan adat budaya.
Lenyapnya daya ingat sosial, hilangnya tatanan nilai sosial yang dulunya dimiliki
eksistensi satu sama lain). Mekanisme resolusi konflik tradisional yang telah
hidup dalam komunitas tidak lagi dijadikan kontrol dalam kehidupan sosial, 3)
Menurunnya daya tahan tubuh, karena merosotnya mutu kesehatan, mental warga
metabolisme akut akibat pencemaran (udara, air, tanah dan bahan-bahan hayati
yang dikonsumsi), penyakit menular (kelamin) dan penyakit lain yang dibawa
masyarakat) yang lemah secara ekonomi sebagai suatu aset tenaga kerja, (2)
masyarakatnya.
diciptakan tadi. Untuk mewujudkan kedua hal ini diperlukan adanya intervensi
aktifitas yang dilakukan oleh pemerintah, dunia usaha, maupun civil society
prakarsa partisipasi dalam pembangunan yang lebih luas biarpun pada awalnya
partisipasi itu dilakukan dengan ikhlas, maka lebih mudah memberikan kepuasan
berkat dipenuhinya hak-hak sosial ekonomi dan budaya yang sangat mendasar.
lahan yang luas, dipenuhi dengan cara menggusur tanah milik rakyat dan wilayah
menjadikan masyarakat makin tergantung pada barang dan jasa dari luar. Untuk
kebutuhan sehari-hari mereka semakin lebih jauh dalam jeratan ekonomi. Uang
tunai yang cendrung melihat tanah dan kekayaan alam sebagai faktor produksi dan
oleh arus masuknya barang dan jasa ke dalam komunitas. Dibangun opini publik
ekonomi rakyat akan berubah roman menjadi kuli di negeri sendiri. Tawaran akan
pertambangan perlu dikaji secara cermat dengan melihat fakta-takta yang sudah
ada. Bukan dengan pragramtis lalu pertambangan disetujui, setelah itu baru
maupun non ekonomi. Oleh sebab itu, sasaran pembangunan yang minimal dan
pokok yang dibutuhkan untuk bisa hidup, seperti perumahan, kesehatan dan
lingkungan.
dan penyediaan lapangan kerja, pendidikan yang lebih baik, dan perhatian
3) Memperluas jangkauan pilihan ekonomi dan sosial bagi semua individu dan
ketergantungan, tidak hanya hubungan dengan orang lain dan negara lain,
dan jasa, penciptaan lapangan kerja baru dengan upah yang layak, dengan harapan
tercapainya tingkat hidup minimal untuk semua rumah tangga yang kemudian
utama yang menyebabkan adanya perubahan sosial diantaranya oleh S.C. Dube
1) Teori ekonomi
perubahan yang terjadi dalam infrastruktur ekonomi (yang terdiri dari totalitas
2) Teori idea
Setiap gejala sosial itu selalu memiliki idea tentang setiap hubungan sosial
3) Teori teknologi
4) Teori konflik
terjadi, maka apabila mulai menentang kemufakatan yang ada dan konflik-konflik
antar komponen dalam sistem sosial pun lalu akan melahirkan gerakan-gerakan
Kultur membantu manusia, hidup manusia dan tatanan social kehidupan manusia
sebagai proses perubahan sosial yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup dari
seluruh atau mayoritas masyarakat tanpa merusak lingkungan alam dan cultural
masyarakat dalam usaha ini dan menjadikan mereka penentu dari tujuan mereka
sendiri.
sistem sosialnya, termasuk nilai, sikap-sikap sosial, dan pola perilaku di antara
kemampuan masyarakat untuk mendapatkan nilai ekonomi yang lebih dari nafkah
yang dihasilkannya. Upaya meningkatkan nilai ekonomi sektor informal tersebut
sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti peluang, kemampuan bisnis, serta
akses permodalan dan pasar. Oleh karena itu, salah satu kebijakan pemerintah
2013).
adalah bertujuan untuk menjamin kebutuhan pokok tiap individu rakyat bisa
penting Negara akan ditujukan untuk kepentingan rakyat. Dalam islam barang-
Gambar 1 berikut :
Gambar 1. Bagan Alir Pemikiran Penelitian
Dampak Pertambangan
PT. JOB Pertamina-Medco E&P Tomri
Sulawesi
Sosial Ekonomi
(Pelayanan kesehatan, pendidikan (Menambah dan mempertinggi
dan pelatihan, perumahan serta pendapatan dan penyediaan
pelayanan yang dapat meningkatkan lapangan kerja)
produktivitas dan partisipasi sosial)