Anda di halaman 1dari 2

Aplikasi Standardized Nursing Language

(SNL) untuk Profesi yang Mandiri,


Akuntabel dan Dihargai
Posted on 27 July, 2009. Filed under: Kep. Informatika, Opini | Tags: Dokumentasi Asuhan
Keperawatan Elektronik, Sistem Informasi Keperawatan |

Elemen-elemen asuhan keperawatan adalah semuanya, kecuali yang tidak diketahui


(Nightingale, 1859). Dengan demikian, maka elemen dalam asuhan keperawatan itu sangat
luas, mencakup aspek biopsikososiospiritualkultural.

Jika kita tidak dapat memberinya nama, kita tidak dapat mengontrolnya, mengajarkannya,
membiayainya, menelitinya, dan menempatkanya dalam kebijakan publik (Lang, 1980).
Pernyataan Lang ini menegaskan kepada kita, betapa kita perlu memiliki nama untuk seluruh
aktifitas keperawatan. Padahal aktifitas keperawatan menurut Nightingale adalah semuanya.
Sementara Bond 1991 mengungkapkan, Jika kontribusi spesifik keperawatan tidak dapat
diindentifikasi, keperawatan akan tersisa sebagai bayangan dan potensial untuk diabaikan.

Maka di sinilah perlu dicari Standar Bahasa Keperawatan (SNL) agar profesi ini benar-benar
menjadi mandiri, diakui dan dihargai.

Dokumentasi Asuhan Keperawatan berbasis Teknologi Informasi yang kami beri nama
Sistem Informasi Keperawatan yang dimiliki BLUD RSU Banyumas sejak tahun 1998, kini
telah tampil dengan performa yang lebih sempurna. Selain memiliki spesifikasi dengan
pendekatan Standar Bahasa Keperawatan (SNL) tapi juga telah terintegrasi dengan SIM RS
(registrasi, rekam medik, penunjang dll) dan saat ini bahkan telah diintegrasikan dengan
Billing System.

Inilah pembuktian ungkapan Lang (1980) dan Bond (1991). Ini pula ending dari sebuah
perjalanan panjang profesi perawat di RS Banyumas untuk mendapatkan predikat
profesional, mandiri, bermartabat dan dihargai. Profesi perawat di sini kini telah
mendapatkan penghargaan sederajat dengan profesi lain (dokter, fisiotherapis, psikolog dll)
dalam mendapatkan pengakuan dan hak-haknya.

Ini semua berawal dari penerapan Standar Bahasa Keperawatan sehingga SNL dapat
dimasukan dalam Peraturan Daerah tentang Retribusi Rumah Sakit yang belakangan akan
dijadikan Peraturan Bupati mengingat status Rumah Sakit yang berubah menjadi Badan
Layanan Umum Daerah (BLUD).

Dengan berbasis IT, tentu dokumen perawat menjadi sangat akuntabel, mengingat computer
dapat merekam seluruh aktifitas perawat setiap waktu. Bahkan pembiayaan yang dikeluarkan
oleh pasien pun dapat dilakukan cheking menyeluruh : dilakukan tindakan apa, oleh siapa,
jam berapa dan berapa biayanya. Kondisi sekarang, upaya ini menjadi urgen mengingat
sebagian masyarakat mulai ada penurunan kepercayaan terhadap institusi pelayanan
kesehatan. Beberapa kasus komplain yang muncul ke permukaan, adalah bukti dari statemen
itu.
Maka Seminar, Workshop, Diskusi dan Pelatihan tentang SNL pun terus dilakukan untuk
menuju kepada penyempurnaan pemahaman.

Menanggapi beberapa permintaan teman teman agar pengalaman ini dibagikan kepada yang
lain, kini Software Sistem Informasi Keperawatan berbasis Teknologi Informasi atau yang
lebih populer dinamakan Software Dokumentasi Asuhan Keperawatan Komputerisasi telah
dapat diakses oleh siapa saja.

Bahkan bukan hanya diperuntukan bagi mereka yang ada di pelayanan (RS), tapi sangat
mungkin bisa digunakan oleh mereka yang ada di institusi pendidikan. Dibuat dalam 3 versi
(Multi User Lab, Multi User Pelayanan dan Personal) dan beberapa spesifikasi (General,
KMB, Maternitas, Gadar dll), mudah-mudahan software ini dapat bermanfaat bagi mereka
yang sudah memiliki keinginan untuk beralih dari dokumen manual ke elektronik.

Bagi para dosen, software ini bisa diinstall di Personal Computer atau Notebook pribadi. Ini
bermanfaat untuk mereka para Dosen MK KDK sub Proses Keperawatan.
Sedangkan bagi Institusi Pendidikan (Poltekes, STIKES, PSIK, FIK dll) software ini bisa
digunakan di Laboratorium Komputer khusus untuk Dokumentasi Asuhan Keperawatan
berbasis IT.
Sedang untuk Pelayanan (RS), software ini akan merubah pemahaman perawat terhadap
Dokumentasi Asuhan Keperawatan dan ikut menyelesaikan sebagian permasalahan di RS
berkenaan dengan Dokumentasi Asuhan Keperawatan.

Menggunakan Standar Bahasa Keperawatan (SNL) berbasis IT, kami meyakini profesi ini
akan menjadi mandiri, akontabel dan dihargai.

Anda mungkin juga menyukai