Anda di halaman 1dari 21

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


After Effects awalnya diciptakan oleh Company of Science and Art di
Providence, RI, ( CoSA) USA. Versi 1.0 dirilis pada Januari 1993. Versi 2.1
memperkenalkan PowerPC Acceleration pada tahun 1994. Adobe After Effects
adalah salah satu software compositing yang populer dan telah digunakan
secara luas dalam pembuatan video, multimedia, film dan web. After Effects
terutama dipakai dalam penambahan efek khusus seperti efek petir, hujan,
salju, ledakan bom, dan efek khusus lainnya. After Effects telah membantu
para praktisi perfilman Hollywood dalam menghasilkan film-film dengan efek
khusus yang spektakuler. Spawn, Titanic, Deep Rising, The Jackal adalah
beberapa judul film yang telah memanfaatkan potensi After Effects
( Hamdhani, 2014).

1.2 Rumusan Masalah


1. Apakah kegunaan Adobe After Effect ?
2. Adakah kekurangan dari Adobe After Effect ?
3. Apakah fungsi Panel Composition ?

1.3 Ruang Lingkup


Dalam Adobe After Effect ini banyak sekali membahas mengenai tata
cara mengolah video pada After Effect di lengkapi juga dengan fitur fitur
kekurangan dan kelebihan dari Adobe After Effect.

1.4 Tujuan Makalah


Tujuan makalah ini di buat agar para pengguna bisa mengenal efek visual
dengan menggunakan software Adobe After Effect seperti :

1
1. Pengguna dapat mengetahui interface Adobe After Effect.
2. Pengguna dapat membuat komposisi, mengimport clip, memasukkan
clip ke dalam timeline dengan memainkan komposisi yang telah dibuat.
3. Pengguna dapat langsung mempraktikan aplikasi Adobe After Effect
untuk mengedit video atau kebutahan yang lainnya.
4. Pengguna dapat belajar sedikit demi sedikit untuk bisa menggunakan
aplikasi Adobe After Efect ini.
5. Pengguna juga bisa tau apa itu aplikasi Adobe After Efect yang
sebelumnya tidak tau bisa tau dengan membaca makalah ini.
6. Pengguna juga bias tau tentang fitur-fitur yang terdapat dalam aplikasi
Adobe After Effect ini.

2
BAB II

ISI

2.1 MENGOLAH VIDEO AFTER EFFECT


Adobe After Effect adalah program pengolah video editing, Fungsi
Adobe after effect adalah digunakan untuk mengolah dan menambahkan efek
efek khusus dalam pembuatan video.
1. Menu Utama
Tempat kumpulan menu menu untuk mengakses fitur fitur yang ada
di After Effect terdiri dari File, Edit, Composition, Layer, Effect,
Animation, dll.
2. Tool Bar
Tempat alat alat untuk mengedit video nantinya seperti Zoom, Teks,
Shape, Clone, dll.

Gambar 2.1.1 Tampilan tool bar

3. Library Dan Effect View


Tempat file source dan juga tampilan efeck yang akan dimunculkan di
video. Ini adalah tempat semua import Komposisi, Video, Audio,
Graphics, dll.
4. Kumpulan Pallete
Ada beberapa seperti Time, Audio, Effect, dll. Ini panel yang besar
namun tidak sepenuhnya diperlukan untuk penggunaan dasar.

3
5. Komposisi
Menampilkan isi frame untuk komposisi yang dipilih.
6. Detail Effect Dan Layer
Pallete ini digunakan untuk navigasi dalam mengedit video serta
memberikan sentuhan permainan Layer Mode, Blend Mode, maupun
Masking untuk menggabungkan 2 gambar atau lebih sehingga terlihat
menjadi 1 tampilan animasi.
7. Timeline
Timeline adalah fungsinya menampilkan durasi dan panjang video serta
tampilan layer dan keyframe.
Adapun untuk menentukan jenis tampilan workspace dan juga
menampilkan menu pengaturan workspace dengan mengklik tombol pop-up
yang terletak disebelah kanan. Seperti dibawah ini.
1. Panel Project
Panel Project merupakan tempat penyimpman item-item
footage yang digunakan dalam pembuatan animasi. Item-item yang
dapat diimport kedalam panel ini diantaranya adalah file video, audio,
gambar, file Adobe Photoshop, file Adobe Illustrator, dan sequence dari
Adobe Premiere Pro. Panel Project dalam workspace Standard terletak
di sebelah kiri atas di bawah panel Tools.
Pada bagian bawah panel ini terdapat tombol tombol yang
befungsi untuk mernbantu mempermudah dalam menggunakan
panel Project. Nama dan fungsi dari masing-masing tombol-tombol
tersebut adalah:
a. New Folder Untuk membuat folder baru, untuk mempermudah
pengelompokan footage.
b. New Composition Untuk membuat komposisi baru.
c. Project Setting Untuk mengatur projek. 8 bpc yang dimaksud disini
adalah satuan kedalaman warna. Bpc merupakan singkatan dari bit per
colour.
d. Delete Untuk menghapus footage yang terpilih.

4
Pada Panel Menu pada suatu panel memuat menu untuk
mengatur kolom informasi terhadap footage yang ingin ditampilkan.
Klik tombol Panel Menu - Columns untuk menampilkan jenis-jenis
kolom yang tersedia pada panel ini.

Gambar 2.1.2 Panel project

2. Panel Composition
Panel Composition berfungsi untuk menampilkan gambar yang
telah dikerjakan berdasarkan pada durasi yang dituju oleh current-
time indicator pada panel Timeline. Pada saat Anda
menjalankan animasi pada timeline, maka secara otomatis
gambar akan bergerak sesuai dengan frame yang dituju oleh current-
time indicator. Anda juga dapat mengatur bentuk dan kualitas gambar
(Afdhalianty, 2013).

5
Gambar 2.1.3 Tampilan composition

Nama dan fungsi dari masing masing tombol yang ada pada panel
Composition.
3. Always Preview This View
Pada saat bekerja dengan multi monitor view,
aktifkan tombol ini pada salah satu monitor yang aktif agar animasi
dapat selalu dijalankan pada view tersebut meskipun dalam keadaan tidak
aktif.
4. Magnification Ratio Popup
Digunakan untuk mengatur skala monitor pada panel Composition.
5. Chose Grid and Guide Option
Klik pada bagian ini untuk menampilkan kolom atau garis bantu
yang digunakan untuk mempermudah kita nantinya dalam meletakkan
objek.
6. Toggle Mask and Shape Path Visibility
Aktifkan tombol ini untuk menampilkan path pada layer shape
atau masking.
7. Current-Time
Bagian ini berfungsi untuk menampilkan timecode yang dituju
oleh current-time indicator.

6
8. Take Snapshot
Berfungsi untuk menyimpan frame yang aktif apabila
ingin menampilkan kembali frame tersebut sewaktu waktu pada saat
aktif pada timecode yang lain.
Selain itu, snapshot juga dapat diambil dengan cara
menekan tombol Shift + F5 kemudian gunakan tombol F5
untuk menampilkan hasil snapshot tersebut. Anda dapat
menggunakan lebih dari satu snapshot dengan menggunakan tombol F6,
F7, dan F8.
9. Show Last Snapshot
Klik pada tombol ini untuk menampilkan frame hasil snapshot
terakhir.
10. Show Channel and Color Management Settings
Klik disini untuk menampilkan menu pengaturan warna dan
channel.
11. Resolution
Digunakan untuk mengatur resolusi
gambar yang akan ditampilkan pada panel Composition. Semakin
kecil resolusi yang digunakan, maka semakin ringan
kerja komputer Anda dalam menampilkan gambar tetapi kualitas
gambar yang dihasilkan akan berkurang pula.
12. Region of Interest
Klik tombol ini dan drag pada panecomposition untuk membuat
area pembatas gambar yang akan di tampilkan.
13. Toggle Transparency Grid
Untuk mengubah tampilan background warna menjadi background
transparan.
14. 3D View Popup.
Tombol ini berisi menu pengaturan sudut pandang kamera yang
diantaranya front, left, top, back, right, dan bottom. Tombol ini han
ya berpengaruh pada layer 3D.

7
15. Select View Layout
Klik tombol ini untuk menampilkan bermacam layout tampilan
monitor pada panel Composition.
16. Toggle Pixel Aspect Ratio Correction
Merupakan koreksi aspect ratio project pada composition terhadap
monitor.
17. Fast Preview
Anda dapat menggunakan mode preview
yang berbeda terhadap masing-masing view pada panel Composition.
18. Timeline
Klik tombol ini untuk mengaktifkan panel Timeline.
19. Flowchat
Klik tombol ini untuk mengaktitkan panel Flowchart.
20. Reset Exposure
Untuk mengembalikan seting exposure menjadi 0.
21. Adjust Exposure
Drag ke kiri untuk mengurangi intensitas cahaya pada
panel Composition atau drag ke kanan untuk menarnbah intensitas
cahaya.
22. Panel Timeline
Panel Timeline merupakan bagian paling utama dalam After
Effects , karena pada panel inilah nantinya akan menyusun dan
mengatur layer sekaligus mengkomposisikannya untuk menjadi sebuah
animasi. Panel Timeline dalam After Effect terletak di bagian paling
bawah pada workspace. Panel ini juga memiliki bagian bagian yaitu:
1. Current-time display.
Dalam panel ini bertugas untuk menampilkan timecode yang dituju
oleh Current-time indicator. Layer pada panel ini dapat berupa gambar,
video, dan audio. Panel ini memiliki layer bar yang merupakan baris
waktu layer tersebut terhadap timeline. Setiap layer dalam
panel ini juga merniliki Layer properties
yang digunakan untuk mengatur layer itu sendiri. Disisi kiri panel ini

8
juga terdapat kolom kolom pengatur layer yang diantaranya adalah:
A/V Features, Label, Name, Comment, Switches, Modes, Parent,
Duration, dan sebagainya. Klik kanan pada baris kolom kemudian pilih
Column untuk menampilkan jenis jenis kolom yang ingin ditampilkan.
Pada panel ini terdapat dua kolom switches yaitu A/V Features dan
Switches. Masing masing kolom ini terdapat switch yang berfungsi
untuk mengatur layer diantaranya adalah:
2. Video
Aktifkan switch ini pada layer tertentu untuk menampilkan layer
tersebut ke dalam panel Composition.
3. Audio
Switch ini hanya terdapat pada layer audio. Apabila
switch ini tidak aktif, maka audio akan mati pada saat Anda
menjalankannya dengan menggunakan RAM Preview.
4. Solo
Aktifkan switch ini pada salah satu layer tertentu untuk
menampilkan layer tersebut secara tunggal tanpa layer yang lain pada
panel Composition.
5. Lock
Berfungsi untuk mengunci layer agar layer tidak dapat diatur
kembali baik layer bar maupun propertinya.
6. Switches
Merupakan kolom yang berisi switch
yang berfungsi untuk mengatur sifat dari layer itu sendiri. Switch
yang ada pada layer tersebut diantaranya adalah:
7. Shy
Layer dengan switch shy yang aktif secara otomatis akan
tersembunyi pada saat mengaktifkan tombol Hide All Layer pada panel
Timeline.

9
8. Collapse Transformation / Countinously Rasterize
Switch ini digunakan untuk menyembunyikan transformasi pada
layer precomposition dan terus menggabungkan untuk layer shape, text,
dan layer dengan file gambar verktor seperti file Adobe Illustrator.
9. Quality
Merupakan switch untuk mengatur kualitas rendering pada layer.
Pilihan kualitas rendering yang ada pada switch ini yaitu Best dan Draft.
10. Effects
Aktifkan switch ini untuk merender layer beserta efek yang telah
dimasukkan.
11. Frame Blend.
Gunakan switch ini untuk menghasilkan gerakan yang lebih
kompleks pada saat mengatur ulang timing pada animasi atau video.
12. Motion Blur
Apabila dalam keadaan aktif, maka secara otomatis akan ada efek
blur pada saat menganimasikan layer dengan gerakan yang cepat.
13. Adjusment Layer
Digunakan untuk mengubah sebuah layer biasa menjadi layer
adjusment. 3D Layer Aktifkan layer ini untuk membuat layer 3D.
14. Panel Effects Dan Preset
Panel effects dan preset merupakan tempat penyimpanan
berbagai jenis efek dan preset efek yang telah disediakan oleh program.
Pada panel ini juga terdapat Search Box yang berfungsi untuk mencari
efek tertentu. Ketikkan nama atau kategori efek yang akan dicari pada
kotak tersebut untuk mulai mencari.
15. Panel Preview
Panel Preview ini berisikan tombol-tombol yang digunakan
untuk menjalankan animasi. Tombol yang ada dalam panel ini
hampir sama dengan sebuah tape player yang juga memiliki tombol
Play dan Stop. Berikut adalah nama dan fungsi dari masing-
masing tombol pada panel ini:

10
Nama Switch Fungsi First Frame Untuk menutu ke frame awal.
1. Previeous Frame
Untuk menggeser Current-time indicator mundur satu frame. Play
untuk menjalankan animasi.
2. Next Frame
Untuk menggeser Current-time indicator maju satu frame. Last
Frame untuk menuju ke frame akhir.
3. Mute Audio
Aktifkan tombol ini untuk mematikan audio saat animasi
dijalankan.
4. Loop Option
Berisikan pilihan jenis pengulangan pada saat animasi dijalankan.
Jenis pengulangan yang ada pada tombol ini diantaranya adalah: Loop,
Play Once, Ping Pong.
5. RAM Preview
Untuk menjalankan annimasi secara realtime. Terdapat dua
pilihan yaitu: RAM preview option & shift + RAM preview option
(Antok, 2013).

Fitur Adobe After Effects


Beberapa fitur yang terdapat di adobe after effects diantaranya :
1. Preset yaitu ukuran yang akan digunakan pada project anda (kalau
anda memilih preset maka akan mempengaruhi Width And Height secara
otomatis akan muncul sesuai yang anda pilih).
2. Frame Rate yaitu perhitungan frame per second artinya misalnya anda
menggunakan 30 FPS jadi anda dalam satu detik menggunakan 30 gambar,
tapi standar Televisi Indonesia menggunakan 25 FPS.
3. Resolution yaitu untuk menentukan hasil gambar yang akan dibuat
nantinya, didalamnya terdapat berbagai pilihan diantaranya, Full, Half, Third,
Quarter, dan Custom.

11
4. Start Time Code yaitu jika anda mengakses project dengan menulis
0.00.01.00, maka pembuatan project anda akan mulai pada menit ke 1.
5. Duration yaitu untuk menentukan akhir waktu project yang
dikerjakan.
6. Anchor Point yaitu untuk menggeser image tetapi tidak berjalan.
7. Position yaitu untuk menggeser dari arah samping kanan atau kiri atau
juga bisa dari atas kebawah.
8. Scale yaitu untuk mengecilkan atau memperbesar image.
9. Rotation yaitu untuk membuat image berputar.
10. Opacity yaitu untuk mengatur image menjadi transparan.
(Hamdhani, 2014).

Penjelasan setting composition di After Efecet :


1. Berikan nama komposisi anda missal nama project anda
2. Atur tahap yang diperlukan dimensi anda jika anda tahu spesifik
ukuran video anda
3. Set pixel rasio aspek untuk square pixel karena ini akan menjadi flash
4. Mengatur frame rate AE untuk menyesuaikan frame rate yang ingin
anda gunakan dalam flash
5. Tetapkan durasi anda di perlukan komposisi kemudian klik ok
(Andri, 2012).

Adobe After Efect Kelebihan dan Kekurangan


Kelebihan :
1. Memiliki lebih banyak control kreatif yang kita butuhkan.
2. Dukungan natif 64-bit yang berarti kita dapat memanfaatkan semua
RAM pada sistem.
3. Bekerja lebih efisien dengan HD, 2K, dan 4K proyek.
4. Adanya roto brush yaitu isolate latar depan elemen dari latar belakang
di sebagian kecil dari waktu yang dinyatakan akan mengambil
menggunakan alat bantu yang revolusioner.

12
5. Ditingkatkannya warna siasat, control lebih halus atas warna dan
saturasi.
6. Animasi cepat dengan menetapkan keyframes dimulai secara
otomatis.
7. Terapkan pelacakan tepi cerdas, dechattering, dan gerak mengaburkan
kemampuan untuk setiap lapisan.
Kekurangan :
1. Membutuhkan kesabaran untuk menguasai dengan baik aplikasi ini.
2. Ketelitian sangat dibutuhkan dalam menggunakan fitur yang tersedia
(Hamdhani, 2014).

Table nama-nama tool pada Adobe After Effect


Nama Tombol Fungsi
Untuk memilih , menggeser, serta
Selection tool (V) menggulung layer bar. Pada saat pertama
kali membuka program secara otomatis
akan aktif pada 1 tool ini.

Untuk menggeser area panel yang


Hand tool (H) tersembunyi pada saat di perbesar melebihi
ukuran panel.

Untuk memperbesar dan memperkecil


Zoom tool (Z) ukuran layar monitor.

Untuk merotasikan objek pada panel


Rotation tool (W) composition.

13
Orbit camera tool (C) Tool ini digunakan untuk merotasikan
kamera.

Track XY camera tool (c ) Untuk menggeser kamera berdasarkan


sumbu XY.

Rectangle tool (Q) Untuk membuat objek persegi.

14
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
1. Kegunaan Adobe After Effect untuk keperluan efek visual yang telah
mrnjadi standar dan paling populer dalam dunia grafis (motion graphics).
2. Kekurangan Adobe After Effect membutuhkan kesabaran untuk menguasai
dengan baik aplikasi ini. Ketelitian sangat dibutuhkan dalam menggunakan
fitur yang tersedia
3. Panel Composition berfungsi untuk menampilkan gambar yang telah
dikerjakan berdasarkan pada durasi yang dituju oleh current-
time indicator pada panel Timeline. Pada saat Anda
menjalankan animasi pada timeline, maka secara otomatis
gambar akan bergerak sesuai dengan frame yang dituju oleh current-time
indicator.

3.2 Saran
Untuk penyempurnaan pembuatan makalah kedepannya, saya
mengharapkan adanya saran dari semua pihak baik dosen, kaka asuh maupun
seluruh pengguna yang membaca makalah After Effect ini terhadap
kekurangan yang terdapat pada makalah ini. (Antok, 2013)

15
DAFTAR PUSTAKA

Bagus Andri. 2012 Apa itu Adobe After Effect


http://itmultimediasmkn6.blogspot.co.id/2012/05/apa-itu-adobe-after-
effect.html
Di akses pada tanggal 08 September 2016

Ferdi. (2012). Tutorial After Effect, [e-book] Di akses 08 September 2016


http://newferdii12.blogspot.co.id/2012/04/download-buku-tutorial-after-efek-
ebook.html

Iqbal Hamdhani. 2014 Kupas Tuntas adobe After Effect


http://iqbalzone27.blogspot.co.id/2014/12/kupas-tuntas-adobe-after-effect.html
Di akses pada tanggal 06 September 2016
Nur Muhammad. (2012). Pengenalan Dasar After Effect, [e-book] Di akses tanggal
07 September 2016, dari
<http://www.ebookfree-download.com/ebook/adobe-after-effects-cs5.php>
Rizky Afdhalianty. 2013 Tentang Adobe After Effect
https://kakilimamultimedia.wordpress.com/2013/06/07/tentang-adobe-after-
efect/
Di akses pada tanggal 06 September 2016
Royan Antok. 2013 Makalah After Effect
http://royyanantok.blogspot.co.id/2013/09/makalah-after-effect_23.html
Di akses pada tanggal 07 September 2016

16
LAMPIRAN

17
18
19
20
21

Anda mungkin juga menyukai