Anda di halaman 1dari 17

TUGAS MEMBUAT BUMPER MENGGUNAKAN AFTER EFFECT

PERTEMUAN : 5
NIM : 2218017
NAMA : Muhammad Hasib
BAB : Membuat bumper menggunakan after effect
MATERI : 1. Pengenalan After Effect
2. Mendesain Bumper Menggunakan After Effect
3. Memberi Effect Pada Video
TUGAS : Membuat Bumper Menggunakan After Effect

1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
5.1 Tujuan
1. Pratikan mampu menerapkan cara pengoperasian After Effect
2. Pratikan mampu memahami berbagai konsep dalam mengubah dan memberi
effect pada objek
3. Pratikan mampu menguasai editing objek
5.2 Alat dan bahan
1. Laptop
2. Adobe After Effect
3. Modul Multimedia 2022
5.3 Landasan Teori
A. Pengertian Adobe After Effect
Adobe After Effects adalah produk piranti lunak yang
dikembangkan oleh Adobe, digunakan untuk film dan pos produksi pada
video. pada awalnya merupakan sebuah software produk dari Macromedia
yang sekarang sudah menjadi salah satu produk Adobe.
Adobe After Effects adalah sebuah software yang sangat profesional
untuk kebutuhan Motion Graphic Design. Dengan perpaduan dari bermacam-
macam software Design yang telah ada, Adobe After Effects menjadi
salah satu software Design yang handal. Standart Effects yang mencapai
sekitar 50 macam lebih, yang sangat bisa untuk mengubah dan
menganimasikan obyek. Disamping itu, membuat animasi dengan Adobe
After Effects, juga bisa dilakukan dengan hanya mengetikkan beberapa kode
script yang biasa disebut Expression untuk menghasil pergerakan yang lebih
dinamis.
Tampilan Menu Utama Adobe After effect
1. Komposisi
Menampilkan isi frame untuk komposisi yang dipilih. Library &
Effect View.Tempat file source dan juga tampilan efeck yang akan
dimunculkan di video. Ini adalah tempat semua import Komposisi, Video,
Audio, Graphics, dll.
2. Timeline
Timeline adalah berfungsi untuk menampilkan durasi dan Panjang
video serta tampilan layer dan keyframe.

3. Kumpulan Pallete
Ada beberapa seperti Time, Audio, Effect, dll. Ini panel yang besar
namun tidak sepenuhnya diperlukan untuk penggunaan dasar.

4. Detail Effect, Layer, Timeline


Pallete ini digunakan untuk navigasi dalam mengedit video serta
memberikan sentuhan permainan layer mode, blend mode, maupun
masking untuk menggabungkan 2 gambar atau lebih sehingga terlihat
menjadi 1 tampilan animasi.

5. Menu Utama Tool Bar


Tempat kumpulan menu – menu untuk mengakses fitur – fitur yang
ada di AE CS6 terdiri dari File, Edit, Composition, Layer, Effect,
Animation, dll. Tempat alat – alat untuk mengedit video nantinya seperti
Zoom, Text, Shape, Clone, dll.

Sebelum memulai bekerja dengan After Effect CS6 kita harus membuat
sebuah komposisi terlebih dahulu dengan cara Klik menu Composition – New
Compotion atau bisa dengan menekan tombol kombinasi Ctrl+N. Maka akan
tampil jendela Composition Setting seperti dibawah ini.

Gambar 5.1 Tampilan New Composition


Penjelasan:
1. Composition Name : Berikan nama komposisi yang akan digunakan.
2. Set pixel rasio aspek untuk square pixel karena ini akan menjadi flash
3. Frame Rate : Tentukan frame rate yang akan digunakan, yaitu banyaknya
frame yang dibaca setiap detiknya.

Panel Project merupakan tempat penyimpman item-item footage yang


digunakan dalam pembuatan animasi. Item-item yang dapat di import
kedalam panel ini diantaranya adalah file video, audio, gambar, file Adobe
Photoshop, file Adobe Illustrator, dan sequence dari Adobe Premiere Pro.
Panel Project dalam workspace Standard terletak di sebelah kiri atas di bawah
panel Tools.

Gambar 5.2 Tampilan Panel Project


Pada bagian bawah panel ini terdapat tombol-tombol yang befungsi
untuk membantu mempermudah dalam menggunakan panel Project.
Panel Timeline merupakan bagian paling utama dalam After Effects
CS6, karenapada panel inilah nantinya akan menyusun dan mengatur layer
sekaligus meng-komposisikannya untuk menjadi sebuah animasi. Panel
Timeline dalam After Effect CS6 terletak di bagian paling bawah pada
workspace. Panel ini juga memiliki bagian – bagian yaitu:
Gambar 5.3 Tampilan Panel Timeline
Current-time display. Dalam panel ini bertugas untuk menampilkan
timecode yang dituju oleh Current-time indicator. Layer pada panel ini dapat
berupa gambar, video, dan audio. Panel ini memiliki layer bar yang
merupakan baris waktu layer tersebut terhadap timeline. Setiap layer dalam
panel ini juga merniliki Layer properties yang digunakan untuk mengatur
layer itu sendiri. Disisi kiri panel ini juga terdapat kolom – kolom pengatur
layer yang diantaranya adalah: A/V Features, Label, Name, Comment,
Switches, Modes, Parent, Duration, dan sebagainya. Klik kanan pada baris
kolom kemudian pilih Column untuk menampilkan jenis – jenis kolom yang
ingin ditampilkan.
Panel effects dan preset merupakan tempat penyimpanan berbagai jenis
efek dan preset efek yang telah disediakan oleh program. Pada panel ini juga
terdapat Search Box yang berfungsi untuk mencari efek tertentu. Ketikkan
nama atau kategori efek yang akan dicari pada kotak tersebut untuk mulai
mencari.
Gambar 5.4 Tampilan Panel Effects
Efek dan preset pada panel ini disusun berdasarkan kategori. Kita dapat
mengatur kembali susunan efek dan preset panel ini dengan cara klik Panel
Menu pada panel ini, kemudian pilih salah satu bentuk susunan yang
diinginkan pada menu yang ditampilkan.

Gambar 5.5 Tampilan Panel

Panel Preview ini berisikan tombol-tombol yang digunakan untuk


menjalankan animasi. Tombol yang ada dalam panel ini hampir sama dengan
sebuah tape player yang juga memiliki tombol Play dan Stop. Berikut adalah
nama dan fungsi dari masing-masing tombol pada panel ini:

Gambar 5.6 Tampilan Panel Preview


5.4 Tugas 1 : Membuat Bumper Menggunakan After Effect
1. Pertama-tama buka composition lalu pilih new composition seperti pada
gambar berikut
Gambar 5.7 Tampilan New Composition
2. Lalu berikan nama file sesuai dengan kebutuhan,lalu setting preset dan
dirubah menjadi HDTV 1080 25 seperti pada gambar berikut.

Gambar 5.8 Settingan File Yang Akan Digunakan


3. Lalu klik kanan pada Detail effect,lalu klik new,lalu klik teks untuk membuat
teks nama dan nim.

Gambar 5.9 Tampilan New Text


4. Lalu masukkan text berupa nama dan nim,lalu untuk posisi menyesuaikan
sesuai kebutuhan yang diperlukan seperti pada gambar berikut.

Gambar 5.10 Tampilan Menambahkan Nama Dan Nim


5. Lalu buat kotak dengan cara klik rectangle tool, atau dengan menekan
shortcut Ctrl + G dan untuk stroke menggunakan 15 untuk teks menggunakan
impact.

Gambar 5.11 Tampilan Membuat Rectangle


6. Lalu klik add pada layer shape 1 lalu add trim paths seperti pada gambar
berikut.

Gambar 5.12 Tampilan Trim Paths


7. Lalu atur start dan end setting trim paths dengan start 40% lalu untuk end di
70% seperti pada gambar berikut.
Gambar 5.13 Tampilan Setelah Di Trim Paths
8. Lalu duplikat layer shape 1 dan atur trim paths dengan settingan start 39%
lalu untuk end 61% dan offset 0x180.0 seperti pada gambar berikut.

Gambar 5.14 Tampilan Setelah Di Duplikat


9. Lalu tekan shortcut Ctrl + A untuk memilih semua layer,lalu klik kanan,lalu
klik pre compose dan beri nama sesuai kebutuhan seperti pada gambar berikut.

Gambar 5.15 Tampilan Pre Compose


10. Lalu pilih composition,lalu klik composition setting,lalu atur seperti pada
gambar berikut.

Gambar 5.16 Tampilan Pre Compose Setting


11. Lalu pilih semua layer atau shortcut Ctrl + A lalu precompose dan beri nama
sesuai kebutuhan seperti pada gambar berikut.

Gambar 5.17 Tampilan Pre Compose 2


12. Lalu masukkan mentahan gambar yang akan digunakan seperti pada gambar
berikut.

Gambar 5.18 Tampilan Memasukkan Mentahan


13. Lalu masukkan efek motion tile pada layer mentahan dan setting awal aktifkan
tile center dan arahkan video di 0 second disetting seperti pada gambar
berikut.

Gambar 5.19 Tampilan Settingan Tile Center


14. Lalu settingan ke 2 arahkan video di 8 second dan disetting seperti pada
gambar berikut.

Gambar 5.20 Tampilan Settingan Tile Center 2


15. Lalu seret kebawah mentahan lalu ubah menjadi alpha matte seperti pada
gambar berikut.

Gambar 5.21 Tampilan Mengubah Menjadi Alpha Matte


16. Lalu masukkan efek CC Glass ke layer mentahan dan disetting seperti pada
gambar berikut.

Gambar 5.22 Tampilan Settingan Efek CC Glass


17. Lalu buat new adjustment dengan cara klik kanan,lalu new,lalu new
adjustment,lalu klik menu effect,lalu color correction,lalu curves setting
seperti pada gambar berikut.

Gambar 5.23 Tampilan Curves

18. Lalu masukkan efek sharpen ke layer mentahan dan setting sesuai kebutuhan.

Gambar 5.24 Tampilan Efek Sharpen


19. Lalu masukkan mentahan partikel lalu rubah warna dengan cara klik menu
effect,lalu color correction,lalu pilih curves,lalu setting seperti pada gambar
berikut.

Gambar 5.25 Tampilan Settingan Warna Partikel


20. Lalu masukkan efek sharpen pada mentahan partikel,lalu setting sesuai
kebutuhan.

Gambar 5.26 Tampilan Efek Sharpen


21. Lalu disini membuat efek fade in dengan cara aktifkan opacity,lalu settingan
pertama di 0 second menggunakan opacity 0%,lalu disettingan kedua di 1
second menggunakan opacity 100%.

Gambar 5.27 Tampilan Fade in


22. Lalu membuat efek fade out dengan cara drag pada 7 second lalu turunkan
opacity menjadi 0% seperti pada gambar berikut.

Gambar 5.28 Tampilan Efek Fade Out


23. Hasil tampilan bumper ketika sudah di export.

Gambar 5.29 Tampilan Akhir


5.5 Kesimpulan
1. Adobe After Effects adalah produk piranti lunak yang dikembangkan
oleh Adobe, digunakan untuk film dan pos produksi pada video. pada awalnya
merupakan sebuah software produk dari Macromedia yang sekarang sudah
menjadi salah satu produk Adobe.
2. Panel Project merupakan tempat penyimpanan item-item footage yang
digunakan dalam pembuatan animasi. Item-item yang dapat di import
kedalam panel ini diantaranya adalah file video, audio, gambar, file Adobe
Photoshop, file Adobe Illustrator, dan sequence dari Adobe Premiere Pro.
3. Adobe After Effects adalah sebuah software yang sangat profesional untuk
kebutuhan Motion Graphic Design. Dengan perpaduan dari bermacam-
macam software Design yang telah ada, Adobe After Effects menjadi
salah satu software Design yang handal.

Nilai Asisten Lab

Aloysious Ellio Dewa Alsveta


NIM. 2018052

Anda mungkin juga menyukai