Anda di halaman 1dari 3

1.

Chi square
Salah satu alat analisis yang paling sering digunakan dalam statistik adalah uji
chi square. Chi square merupakan pengujian hipotesis tentang perbandingan antara
frekuensi sampel observasi/yang benar-benar terjadi dengan frekuensi
harapan/ekspektasi yang didasarkan atas hipotesis tertentu pada setiap kasus atau
data.
Frekuensi observasi : nilainya didapat dari hasil percobaan (o)
Frekuensi harapan : nilainya dapat dihitung secara teoritis (e)

Bentuk distribusi chi kuadrat ()


Nilai adalah nilai kuadrat karena nilai selalu positif

Penggunaan uji
Uji chi-square dapat digunakan untuk :
a. Uji kecocokan
b. Uji kebebasan
c. Uji beberapa proporsi

Uji Kecocokan
Penetapan hipotesis awal dan hipotesis alternatif
H0 : frekuensi setiap kategori memenuhi suatu nilai/perbandingan.
H1 : Ada kategori yang tidak memenuhi nilai/perbandingan tersebut.
Rumus

k : banyaknya kategori/sel, 1,2 ... k


oi : frekuensi observasi untuk kategori ke-i
ei : frekuensi ekspektasi untuk kategori ke-i
kaitkan dengan frekuensi ekspektasi dengan nilai/perbandingan dalam H0
Derajat Bebas (db) = k - 1

Uji Kebebasan dan Uji Beberapa Proporsi


Uji kebebasan antara 2 variabel memiliki prinsip pengerjaan yang sama dengan
pengujian beberapa proporsi (berbeda hanya pada penetapan Hipotesis awal dan
hipotesis alternatif).

Penetapan Hipotesis Awal dan Hipotesis Alternatif


Uji Kebebasan
H0 : variabel-variabel saling bebas
H1 : variabel-variabel tidak saling bebas
Uji Beberapa Proporsi
H0 : setiap proporsi bernilai sama
H1 : ada proporsi yang bernilai tidak sama

Rumus uji
Data dalam pengujian ketergantungan dan beberapa proporsi disajikan dalam
bentuk Tabel Kontingensi. Bentuk umum Tabel Kontingensi berukuran r baris
x k kolom

derajat bebas = (r-1)(k-1)


r : banyak baris
k : banyak kolom
oij : frekuensi observasi baris ke-i, kolom ke-j
eij : frekuensi ekspektasi baris ke-i, kolom ke-j

2. Penyakit kerja pada pendeta


Infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) adalah infeksi saluran pernafasan akut
yang menyerang tenggorokan, hidung dan paru-paru yang berlangsung kurang lebih
14 hari, ISPA mengenai struktur saluran di atas laring, tetapi kebanyakan penyakit
ini mengenai bagian saluran atas dan bawah secara stimulan atau berurutan.
ISPA dapat disebabkan oleh virus (adenovirus, koronavirus dan lainya) dan
bakteri ( streptokokus, stafilokokus, hemofilus, pneumokokus dan lainnya).
Klasfikasi ISPA berdasarkan DEPKES (2002) :
a. ISPA ringan. Ditemukan gejala batuk, pilek dan sesak.
b. ISPA sedang. Ditemukan gejala sesak nafas, suhu tubuh lebih tinggi dari
normal dan benafas mengeluarkan suara seperti ngorok
c. ISPA berat. Ditemukan gejala penurunan kesadaran, nadi cepat atau tidak
teraba, nafsu makan menurun, sianosis dan gelisah.
Faktor risiko timbulnya ISPA menurut Dharmage (2009)
a. Faktor demografi yang terdiri dari jenis kelamin, usia dan pendidikan
b. Faktor biologis yaitu status gizi dan faktor rumah
c. Faktor polusi seperti asap rokok.
d. Faktor timbul penyak. Sesuai dengan teori Bloom, faktor yang dapat
mempengaruhi kesehatan masyarakat yaitu lingkungan sekitar, perilaku
dari indvidu mauun masyarakat, tenaga kerja dan biologi.
Penatalaksanaan pada kasus ISPA
Program Pemberantasan ISPA (P2 ISPA) mengklasifikasikan menjadi
pneumonia berat, penumonia dan bukan pneumonia. Penatalaksanaan pada
penderita ISPA sesuai klasifikasi.
a. Pneumonia berat : dirawat dirumah sakit, diberikan antibiotik parenteral dan
oksigen jika membutuhkan.
b. Pneumonia : diberikan antibiotik perotal.
c. Bukan pneumonia : diberikan tanpa antibiotik, pemberian obat secara
simtomatik. Apabila terdapat tanda-tanda infeki yang disebabkan oleh
kuman, dapat diberikan antibiotik.
Selain pengobatan diatas, diperlukan juga untuk tetap menjaga pola makan
hingga tubuh tetap fit. Karena dengan tubuh yang sehat, sistem imun kita dapat
berkerja dengan baik sehingga dapat mencegah virus/bakteri yang masuk ke tubuh
berkembang mejadi penyakit.

Anda mungkin juga menyukai

  • Sop Pembersihan Alat Kotor
    Sop Pembersihan Alat Kotor
    Dokumen3 halaman
    Sop Pembersihan Alat Kotor
    Anisa Ramadhanty Amril
    Belum ada peringkat
  • 2 Sop Perendaman Alat Kotor
    2 Sop Perendaman Alat Kotor
    Dokumen3 halaman
    2 Sop Perendaman Alat Kotor
    Anisa Ramadhanty Amril
    Belum ada peringkat
  • Laporan Kasus GAD
    Laporan Kasus GAD
    Dokumen14 halaman
    Laporan Kasus GAD
    Christina Wiyaniputri
    Belum ada peringkat
  • SOP Pengkiriman Alat Kotor
    SOP Pengkiriman Alat Kotor
    Dokumen2 halaman
    SOP Pengkiriman Alat Kotor
    Anisa Ramadhanty Amril
    Belum ada peringkat
  • SOP STERILISASI
    SOP STERILISASI
    Dokumen2 halaman
    SOP STERILISASI
    Anisa Ramadhanty Amril
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii Tinjauan Pustaka
    Bab Iii Tinjauan Pustaka
    Dokumen12 halaman
    Bab Iii Tinjauan Pustaka
    Anisa Ramadhanty Amril
    Belum ada peringkat
  • Mola
    Mola
    Dokumen17 halaman
    Mola
    Anisa Ramadhanty Amril
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii Tinjauan Pustaka
    Bab Iii Tinjauan Pustaka
    Dokumen12 halaman
    Bab Iii Tinjauan Pustaka
    Anisa Ramadhanty Amril
    Belum ada peringkat
  • Pmeriksaan Fisik Abdomen
    Pmeriksaan Fisik Abdomen
    Dokumen24 halaman
    Pmeriksaan Fisik Abdomen
    Anisa Ramadhanty Amril
    Belum ada peringkat
  • 058 PDF
    058 PDF
    Dokumen18 halaman
    058 PDF
    Anonymous LAWfm7
    Belum ada peringkat
  • Latar Mola
    Latar Mola
    Dokumen2 halaman
    Latar Mola
    Anisa Ramadhanty Amril
    Belum ada peringkat
  • Mioma
    Mioma
    Dokumen8 halaman
    Mioma
    Anisa Ramadhanty Amril
    Belum ada peringkat
  • Autopsy
    Autopsy
    Dokumen52 halaman
    Autopsy
    fannysary
    Belum ada peringkat
  • Tonsil
    Tonsil
    Dokumen9 halaman
    Tonsil
    Anisa Ramadhanty Amril
    Belum ada peringkat
  • Efusi
    Efusi
    Dokumen7 halaman
    Efusi
    Anisa Ramadhanty Amril
    Belum ada peringkat
  • KUESIONER
    KUESIONER
    Dokumen1 halaman
    KUESIONER
    Anisa Ramadhanty Amril
    Belum ada peringkat
  • Tonsil
    Tonsil
    Dokumen9 halaman
    Tonsil
    Anisa Ramadhanty Amril
    Belum ada peringkat
  • PENGANIAYAAN
    PENGANIAYAAN
    Dokumen11 halaman
    PENGANIAYAAN
    Bunga
    Belum ada peringkat
  • Tata Surya
    Tata Surya
    Dokumen1 halaman
    Tata Surya
    Anisa Ramadhanty Amril
    Belum ada peringkat
  • PENGANIAYAAN
    PENGANIAYAAN
    Dokumen11 halaman
    PENGANIAYAAN
    Bunga
    Belum ada peringkat
  • Bab III Mola
    Bab III Mola
    Dokumen17 halaman
    Bab III Mola
    Anisa Ramadhanty Amril
    Belum ada peringkat
  • Anemia pada Anak
    Anemia pada Anak
    Dokumen17 halaman
    Anemia pada Anak
    Claudia
    Belum ada peringkat
  • REAKSI ANAFILAKSI
    REAKSI ANAFILAKSI
    Dokumen30 halaman
    REAKSI ANAFILAKSI
    Aisya Fikritama
    Belum ada peringkat