Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN

SURVEY MAWAS DIRI


DALAM WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS PAMMANA

I. Pendahuluan
A. Latar Belakang

Survey Mawas Diri adalah suatu kegiatan pengenalan, pengumpulan dan pengkajian masalah

kesehatan masyarakat yang di lakukan oleh kader dan tokoh masyarakat setempat dibawah bimbingan

Kepala Desa/Kelurahan dan Petugas Kesehatan (Petugas Puskesmas, Bidan di Desa). (Depkes RI, 2007)

Survey Mawas Diri adalah pengenalan, pengumpulan, pengkajian masalah kesehatan pekerja untuk

menumbuhkan kesadaran masyarakat pekerja mengenai kesehatan kerja.

B. Tujuan SMD
a. Dilaksanakannya Pengumpulan data, masalah kesehatan, lingkungan dan perilaku.
b. Mengkaji dan menganalisis masalah kesehatan, lingkungan dan perilaku yang paling menonjol di

masyarakat.
c. Menginventarisasi sumber daya masyarakat yang dapat mendukung upaya mengatasi masalah

kesehatan.
d. Diperolehnya dukungan kepala desa/kelurahan dan tokoh masyarakat dalam pelaksanaan

penggerakan dan pemberdayaan masyarakat di desa.


C. Ruang Lingkup
1. Desa Kampiri
2. Desa Pallawarukka
3. Desa Watampanua
4. Kelurahan Pammana
5. Kelurahan Cina
6. Desa Lapaukke
7. Desa Tobatang
8. Desa Tadang Palie
9. Desa Lagosi
10. Desa Tonrong Tengnga
D. Sasaran SMD
Sasaran SMD semua rumah yang ada di desa/kelurahan atau menetapkan sampel rumah dilokasi tertentu

(210 rumah perdesa/kelurahan) Yang dapat menggambarkan kondisi masalah kesehatan, lingkungan dan

perilaku pada umumnya di desa/kelurahan.

E. Pelaksanaan SMD
a. Kader yang telah di latih tentang apa SMD, cara pengumpulan data (menyusun daftar pertanyaan

sederhana), cara pengamatan, cara pengolahan/analisa data sederhana dan cara penyajian.
b. Tokoh masyarakat di desa/kelurahan.
Cara pelaksanaan SMD
1. Petugas puskesmas, bidan di desa/kelurahan dan kader/kelompok warga yang di tugaskan untuk

melaksananakan SMD dengan kegiatan meliputi :


Pengenalan instrument (daftar pertanyaan) yang akan di pergunakan dalam

pengumpulan data dan informasi masalah kesehatan masyarakat.


Penentuan sasaran baik jumlah KK ataupun lokasi.
Penentuan cara memperolah informasi masalah kesehatan dengan cara wawancara yang

menggunakan daftar pertanyaan.


2. Pelaksanaan SMD
Kader, tokoh masyarakat dan kelompok warga yang telah di tunjuk mengolah data SMD dengan

bimbingan petugas puskesmas dan bidan desa mengumpilkan informasi masalah kesehatan

sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.


3. Pengolahan Data
Kader, tokoh masyarakat dan kelompok warga yang telah di tunjuk mengolah data SMD dengan

bimbingan petugas puskesmas dan bidan desa, sehingga dapat diperoleh perumusan masalah

kesehatan untuk selanjutnya merumuskan prioritas masalah kesehatan, lingkungan dan perilaku di

desa/kelurahan.
F. Cara melaksanakan SMD

Pengamatan Langsung dengan cara :

Observasi Partisipatif : melakukan koordinasi dengan pengurus RT/RW tentang rencana Survey

Mawas Diri terkait dengan tujuan, metode dan strategi pelaksanaannya


Berjalan bersama masyarakat mengkaji lapangan (Transection Walk) :
Wawancara dengan kunjungan rumah, bersama kader dasa wisma melakukan pendataan

dari rumah ke rumah dengan metode tanya jawab, pengisian formulir, observasi dan

pemeriksaan fisik rumah dan anggotanya


Wawancara mendalam secara kelompok

G. Langkah-langkah SMD
a. Persiapan
Menyusun daftar perencanaan
Berdasarkan prioritas masalah yang di temui di Puskesmas dan Desa
Dipergunakan untuk memandu pengumpulan Data
Pertanyaan harus jelas, singkat, padat dan tidak bersifat mempengaruhi

responden
Kombinasi pertanyaan terbuka, terbuka dan menjaring
Menampung juga harapan masyarakat
Menyusun lembar observasi (pengamatan)
Menentukan kriteria responden, termasuk cakupan wilayah dan jumlah KK
b. Pelaksanaan
Pelaksanaan interview/wawancara terhadap responden
Pengamatan terhadap rumah tangga dan lingkungan
c. Tindak lanjut
Meninjau kembali pelaksanaan SMD
Merangkum, mengolah dan menganalisa data yang telah dikumpulkan
Menyusun laporan SMD, sebagai bahan untuk MMD
d. Pengolahan Data
Setelah data diolah, sebaiknya disepakati:
Masalah yang di hadapi oleh masyarakat
Prioritas masalah
Kesediaan masyarakat untuk ikut berperan serta aktif dalam pemecahan masalah
H. Cara penyajian data SMD
Ada 3 cara penyajian data yaitu:
1. Secara tekstular (mempergunakan Kalimat)
Adalah penyajian data hasil penelitian menggunakan kalimat
2. Secara tabular (menggunakan Tabel)
Merupakan penyajian data dalam bentuk kumpulan angka yang disusun menurut kategori-kategori

tertentu, dalam suatu daftar.Dalam tabel, disusun dengan cara alfabetis,geografis,menurut

besarnya angka, historis, atau menurut kelas-kelas yang lazim.


3. Secara grafikal (menggunakan grafik)
Adalah gambar-gambar yang menunjukkan secara visual data berupa angka atau symbol-simbol

yang biasanya dibuat berdasarkan dari data table yang telah dibuat.

Kampiri, Januari 2017


Kepala UPTD Puskesmas Pammana

drg ASMANINGSIH, S.KG


Nip. 19760406 200902 2 003

Anda mungkin juga menyukai