Anda di halaman 1dari 86

Nomor ISSN: 2354-5836

Majalah

MEMBANGUN IPTEK UNTUK


KEDAULATAN PANGAN LOKAL INDONESIA

Remote Sensing 09
Negeri Tempe 24
10 Inovasi Baru 28
Daya Saing Pangan Lokal 45
Manfaat Nuklir di Pangan 81
Editorial
Perubahan era globalisasi menyebabkan semakin terbukanya kesempatan
berbagai negara untuk memasarkan produk negaranya di negara lain, tak
terkecuali di Indonesia. Seperti yang tengah kita rasakan, banyak bahan
pangan non lokal yang merebak di pasaran. Hal ini dapat menggeser
kedudukan pangan lokal yang menjadi ciri khas Indonesia. Berbagai
faktor yang menyebabkan menurunnya kebiasaan masyarakat dalam
mengonsumsi pangan lokal, di antaranya disebabkan oleh perubahan
sosial budaya, perubahan gaya hidup, perkembangan ekonomi, gencarnya
Penerbit
promosi dan ketersediaan pangan non lokal berlimpah di berbagai kota MITI Press
besar di Indonesia.
Penanggung Jawab
Pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat menyebabkan kapasitas Dr. Dwi Handoko
bahan pangan yang tersedia terbatas. Kemampuan produksi bahan pangan @dwihandoko
yang tidak dapat mengimbangi peningkatan kebutuhan masyarakat, pada
waktu yang akan datang dapat menyebabkan Indonesia menjadi negara yang Redaksi Pelaksana
bergantung dengan produk impor. Kondisi seperti ini dapat menyebabkan Deslaknyo Wisnu Hanjagi, S.KPm
ketahanan pangan nasional semakin rentan karena bergantung dengan @deslaknyo
kebijakan ekonomi negara lain. Sehingga tantangan utama Indonesia saat
ini dalam pemantapan ketahanan pangan yakni dengan mengoptimalkan Staff Redaksi
bahan pangan lokal, peningkatan kualitas, kuantitas produksi pangan serta Ulya Amaliya, S.IP
keragamannya. @ulyaamaliya

Layouter
Sistem pangan lokal memberikan beberapa keunggulan dibandingkan pasar
Muhtajin
konvensional dan global termasuk manfaat sosial, ekonomi dan lingkungan. @muhtajin89
Pembelian produk lokal dapat memperkuat perekonomian regional,
mendukung ketahanan keluarga, dan menyediakan makanan yang sehat.
Untuk dapat membangun sistem pangan lokal, maka perlu perhatian pada Alamat Redaksi
rantai pasokan pangan (food supply chain) dan pengembangan teknologi, Jl. Jalur Sutera, Kav. Spektra 23C
tidak hanya dalam hal penemuan, tetapi juga penyerapan atau aplikasi. No. 12 Alam Sutera,
Selain itu, dibutuhkan juga kolaborasi antara berbagai pihak, dari petani, Kota Tangerang
pengusaha, akademisi, dan pemerintah.
Telp/Fax
+62 21-29315008
Majalah Beranda Edisi 4 ini memuat berbagai artikel dan opini mengenai
tema pangan yang telah diterbitkan di portal online beranda-miti.com. Email
Selain itu, naskah essay pemenang lomba Go Pangan Lokal! 2014 dan redaksi@beranda-miti.com
ulasan ahli mengenai manfaat nuklir di bidang pangan disampaikan
oleh Dr. Rohadi Awalluddin, M. Eng, peneliti senior Badan Tenaga Nuklir Website
Nasional (BATAN) dan salah satu direktur di MITI, dapat dinikmati pada http://beranda-miti.com
edisi ini. Hasil penelitian yang telah dilakukan oleh MITI mengenai nilai
tingkat komponen dalam negeri (TKDN) menjadi salah satu publikasi hasil
riset yang dapat ditelaah oleh Sahabat Beranda.

Pada edisi ini kami menyajikan kolom baru bertajuk Inovasi Pilihan.
Inovasi Pilihan dipilih dari rangkuman paling menarik pada kolom Lintas
Inovasi di portal online beranda-miti.com. Edisi ini Sahabat Beranda dapat
menikmati ulasan tentang 10 teknologi baru di tahun 2014 yang dapat
mengubah dunia.

Semoga berbagai informasi dan ide yang Redaksi sampaikan pada edisi ini
dapat menjadi kontribusi positif bagi upaya penegakan kedaulatan pangan
di Indonesia yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.

Salam Kontribusi!
06 17
Membangun IPTEK untuk Membangun Ket ahanan
Menjawab Kemiskinan Pangan Lewat Urban
yang Berimbas Kelaparan Farming

09 20
How Remote Sensing
could utilised to feed 9 Transformasi Agraris
billion people by 2050? Menjadi Industrialis

24 Negeri Tempe yang Masih


Mengimpor Kedelai
Siti Rofiah Kartini Pangan
Lokal Nusa Tenggara Timur 39
Artikel
41 Kunci Utama Kedaulatan
Pangan Indonesia

45 Membangun Daya
Saing Pangan Lokal Di
Pasar Modern
Keanekaragaman Sumber
Pati Lokal dalam Balutan
Teknologi 63
51 Belajar Membumikan
Pangan Lokal dari Prancis
Gastrotureship
Gastronomi Culture
Entrepreneurship 71
Opini Beras Cerdas,
No Beras, No Cry! 77
Daftar Isi Essay GPL
10 Inovasi Baru yang Dapat Mengubah Dunia

28
81 Manfaat Teknologi Nuklir
Di Bidang Pangan
Survei Nilai TKDN Pangan
Lokal
55
Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia
Bringing Technology to the People

Visi
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk
Kesejahteraan Rakyat dan Kemandirian
Bangsa

Misi
Menjadi penggerak bangkitnya
ilmuwan dan teknolog Indonesia
agar berkarya lebih nyata dan MITI berupaya mendorong
berperanserta secara aktif dalam generasi baru Indonesia menuju
pembangunan nasional dan Gerbang Indonesia Madani
penyelesaian masalah bangsa. (The Gateway of Modern Indonesia)
mendorong upaya-upaya untuk yang berbasis
meningkatkan kemampuan IPTEK Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
nasional. Dr. Warsito P. Taruno
Memberi sumbangan pemikiran (Ketua Umum MITI)
dan berpartisipasi dalam upaya
menyelesaikan permasalahan
bangsa dan negara yang berkaitan For More Information
dengan pengembangan dan http://miti.or.id
pemanfaatan IPTEK. http://beranda-miti.com
Menjadi kekuatan penyeimbang yang http://gopanganlokal.miti.or.id
berfungsi melakukan evaluasi dan http://mahasiswa.miti.or.id
pengawasan terhadap implementasi http://vrl.miti.or.id
kebijakan publik yang menyangkut http://ors.miti.or.id
IPTEK. http://bti-c.com
http://git-miti.com
Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia
@MITI_NEWS
Opini

MEMBANGUN IPTEK UNTUK MENJAWAB KEMISKINAN


YANG BERIMBAS KELAPARAN

lebih baik. Berpikir untuk maju,


bekerja sama, serta berorientasi pada
kesejahteraan bersama merupakan
hal yang krusial sekarang ini. Dengan
berpikir maju maka secara tidak
langsung berarti menggambarkan
sejauh mana tingkat kesiapan suatu
bangsa untuk menghadapi kemajuan
zaman. Bekerjasama menjadikan
Indonesia lebih kuat dan hebat,
sayangnya rasa kebersamaan terasa
hanya segelintir orang yang masih

T
mengakuinya, masyarakat sekarang
ahun 2015 perdagangan
telah hidup dan dibesarkan dalam sifat
bebas memaksa
individualisme, hanya mementingkan
Indonesia untuk siap
dirinya sendiri saja. Kesejahteraan
menghadapi persaingan
telah tersurat dengan jelas sebagai
global. Sejauh mana
cita-cita besar sejak bangsa ini ada.
Indonesia telah mempersiapkan
Lalu apakah memang benar adanya
diri untuk menjawab tantangan itu.
seperti itu.
Apakah Indonesia mampu atau justru
Indonesia akan tertinggal. Kita sebagai Masalah bangsa bukanlah
masalah pemerintah semata.
warga Indonesia tentunya berharap Semua lapisan masyarakat
Indonesia mampu menyelaraskan diri harus ikut andil mengupayakan
dengan tantangan zaman. Indonesia untuk lebih baik.
Masalah bangsa bukanlah Berpikir untuk maju, bekerja
sama, serta berorientasi
masalah pemerintah semata. Semua pada kesejahteraan bersama
lapisan masyarakat harus ikut andil merupakan hal yang krusial
mengupayakan Indonesia untuk sekarang ini

Majalah Beranda MITI edisi 4 6


Opini

Sebenarnya apa yang terjadi bisa mengenyam pendidikan yang


dengan Indonesia? rasanya teralu tinggi, bisa hidup layak. Tak perlu
banyak masalah yang terjadi dalam memandang terlalu jauh, masih
bangsa ini. Pendidikan yang rendah, banyak saudara-saudara kita yang
Jaminan kesehatan yang perlu untuk makan sehari-hari saja perlu
dipertanyakan, angka pengangguran berpikir keras apalagi untuk makan
yang tinggi, korupsi yang semakin empat sehat lima sempurna.
menjadi-jadi, angka kemiskinan yang Pemerintah telah menggembar-
berimbas pada kelaparan, harga gemborkan swasembada beras, susu,
kebutuhan pokok yang semakin daging ataupun yang lainnya untuk
mahal. Itulah sebagian kecil dari hiruk mengatasi masalah kemiskinan yang
pikuk negeri yang katanya elok ini. berimbas pada kelaparan. Ketika
Kekayaan alam Indonesia yang dipikir lebih dalam banyak wacana
melimpah ruah, hamparan padi program pemerintah yang sangat apik,
dimana-mana, lautan dengan namun rasanya hanya sebatas wacana
kekayaan di dalamnya, hutan,
saja, praktek di lapangan berkata lain.
gunung serta yang lainnya,
rasanya aneh ketika Indonesia Sebenarnya apa yang salah dengan
tak bisa mencukupi kebutuhan bangsa ini apakah manusia-manusia
pangan warganya terlebih untuk yang hidup didalamnya ataukah
beras, gula, daging ataupun
sistem yang menjalankannya,
kebutuhan pangan yang lain
Indonesia harus mengimpor dari entahlah rasanya masalah ini seperti
Negara lain mata rantai saja. Kekayaan alam
Indonesia yang melimpah ruah,
Salah satu hal yang hendak
hamparan padi dimana-mana, lautan
diuraikan kali ini ialah kemiskinan
dengan kekayaan di dalamnya,
yang berimbas pada kelaparan.
hutan, gunung serta yang lainnya,
Masalah kemiskinan memang telah
rasanya aneh ketika Indonesia tak
ada sejak dahulu. Masalah ini
bisa mencukupi kebutuhan pangan
dianggap urgent karena berakar dari
warganya terlebih untuk beras, gula,
kemiskinanlah masalah-masalah lain
daging ataupun kebutuhan pangan
muncul. Bagaimana seseorang yang
yang lain Indonesia harus mengimpor
notabenenya hidup dalam kemiskinan
dari Negara lain. Seperti halnya beras,

Majalah Beranda MITI edisi 4 7


Opini

bukankah lahan untuk tanaman padi siapa yang mengelola?, tentunya


di Indonesia banyak sekali, lantas bukan Indonesia namun pihak asing
mengapa Indonesia harus mengimpor dan apa hasilnya ? Indonesia hanya
dari Philipina ? mendapat secuil dari keuntungan
Beralih dari sumber daya alam. yang di dapat sungguh ironis bukan.
Ada hal yang perlu di pertanyakan Indonesia perlu membuka
ketika sumber daya alam bukan yang cakrawala lebar-lebar, cara pandang
menjadi masalah yaitu sumber daya perlu di setir kearah yang benar.
manusiannya. Bukankah cukup banyak Saatnya Indonesia bangkit dan sadar
warga Indonesia yang telah bergelar untuk mengejar ketertinggalannya.
professor, Doktor ataupun insinyur Mind-set untuk pembangunan IPTEK
pertanian, peternakan, perikanan, perlu digalakan karena perang
ataupun yang lainnya. Dengan bekal zaman bukan lagi dengan kekerasan
itu bukankah seharusnya mereka melainkan dengan IPTEK dan
mampu mengelola kekayaan alam pemikiran. IPTEK mampu menjawab
ini. Lantas apa yang salah ? Mungkin berbagai masalah kehidupan
jawabannya adalah sistem yang termasuk masalah kemiskinan yang
salah, loh kenapa begitu ? Mungkin berimbas pada kelaparan.
para penggerak roda pemerintahan
lebih menitikberatkan aliran dana
untuk mengatasi masalah kemiskinan
Profil Penulis:
atau kebijakan publik lain di banding
Ani Septiani
melihat sektor pengembangan hasil
penelitian, terobosan-terobosan Penulis merupakan mahasiswi
IPTEK dan sejenisnya, hal semacam Jurusan Biologi Universitas
Jenderal Soedirman, Purwokerto.
itu kurang dilirik pemerintah mungkin
Perempuan kelahiran Brebes,
mereka beranggapan bahwa untuk hal 14 September 1995 ini dapat
semacam itu dirasa hanya membuang- dihubungi melalui akun twitter @
buang dana yang banyak dan waktu anisepti17, alamat surat elektronik
aniseptiani19@yahoo.com
yang lama. Ya, mungkin kendalanya
semacam itu buktinya saja banyak
pertambangan di Indonesia namun

Majalah Beranda MITI edisi 4 8


Opini

HOW REMOTE SENSING COULD UTILISED TO


FEED 9 BILLION PEOPLE BY 2050?

1. BACKGROUND 9 billion people, and we also will meet


Today, our planet earth is inhabited with the environmental challenge.
by ~7.2 billion people, and it is The population projections show
projected to reach ~9 billion by 2050 that feeding a world population of 9.1
(UN, 2013). billion people in 2050 would require
Most of the earth`s population raising overall food production by
will be concentrated in developing some 70 percent between 2005/07
countries with more than half will be in and 2050. Production in the
Africa. Detail report is available from developing countries would need to
the following url: http://esa.un.org/ almost double. This implies significant
unpd/wpp/index.htm. The reports increases in the production of several
figures are based on a comprehensive key commodities. Annual cereal
review of available demographic data production, for instance, would have
from 233 countries and areas around to grow by almost one billion tonnes,
the world. meat production by over 200 million
With more mouth to feed in the tonnes to a total of 470 million tonnes
2050, we need to grow more food for in 2050, 72 percent of which in the
Majalah Beranda MITI edisi 4 9
Opini

developing countries, up from the 58 utilized the remote sensing? How we


percent (FAO, 2009). could act appropriately through the
This means that we need more technology of remote sensing? And
food to feed the 9 billion people how we could contribute to overcome
by 2050. However, how could we the issues?
overcome the food limitation through

2. ISSUES
happening currently to grow crops
and raise livestock.
By 2050 we need more land
to grow crops and raise livestock,
because we need to produce food
for ~9 billion people on the earth.
Biodiversity is also under threat if we
continue to expand the agricultural
field in the same way as today. We
can no longer grow crops and raise
livestock through forest conversion.
People and food are two variables We need more sustainable ways,
that connected each other. When we stop the expansion and focus to
think about food we never thought that degraded land and high-tech farming
our foods also contribute to the global management.
warming through the greenhouse What is our opportunity to handle
gas (GHG) emission. Agricultural the problems? Remote sensing could
fields and cattle farm are among the help us to answer the questions above
greatest contributor to GHG emission. as well as to overcome the global
Tropical rain forest conversion and warming issue.
mangroves forest occupation are

Majalah Beranda MITI edisi 4 10


Opini

3. OPPORTUNITIES
Remote sensing is widely used feed 9 billion people. The following
to monitor, assess, and evaluate studies are some of the most recent
the planet earth. We have so research employed remotely-sensed
many opportunities to tackle the imagery and techniques that can be
mismanagement, global warming, utilized to feed 9 billion people by
and as well as the issue of food to 2050.

3.1 Monitoring agricultural expansion

Agricultural expansion become (2013) revealed that the expansion


the main threat for human and of oil palm plantations was boomed
environment, only if they are in the period 2000-2010 and
expanding through the sustainable occupied not only the tropical forest
way it will give the benefit to the but also peatlands (Koh et al., 2011).
people and planet earth. One of the Ramdani & Hino (2013) and Koh et
main issues of agricultural expansion al (2011) employed many scenes
is oil palm plantations. This type of of remotely-sensed data to monitor
agriculture converted huge area of the expansion phenomenon. This
tropical rain forests in the tropics. method could benefit the farmer only
The study by Ramdani and Hino if they have access to the Geo-spatial

Majalah Beranda MITI edisi 4 11


Opini

information, and helped by the expert the population growth, the demand of
to understand the situations. Thus, CPO will also be increased. Remote
they will understand how to manage sensing could employ to monitor the oil
the plantation in more sustainable palm plantation expansion to prevent
ways. from the jeopardize disasters (social
Crude palm oil (CPO) widely conflicts, environmental problems,
used in the food industry to produce etc.) and provides sustainable
biscuits, crackers, noodles, or even solutions.
yogurts. In the future, associated with

3.2 Farming practice; high-tech monitoring tools for higher precision


farming
paulstamatiou.com

UAV drones are becoming used for ultra-high resolution image


more important in smaller scale acquisition over a wheat field in the
of agricultural fields. Monitor early-season period. Their study used
and mapping the fields using the six visible spectral indices (CIVE, ExG,
traditional airplanes or satellite are ExGR, Woebbecke Index, NGRDI,
inappropriate since they are costly VEG) and two combinations of these
and have lower spatial and temporal indices were calculated and evaluated
resolution. UAV is the suitable tools for vegetation fraction mapping.
for this reason; cheaper and higher These indices were also spatially
spatial and temporal resolution. and temporally consistent, allowing
Torres-Snchez et al (2014) employed accurate vegetation mapping over
UAV equipped with a commercial the entire wheat field at any date.
camera (visible spectrum) that This study provides evidence that

Majalah Beranda MITI edisi 4 12


Opini

visible spectral indices derived from This study opens the door for
images acquired using a low-cost the utilization of this technology in
camera onboard a UAV flying at low precision agriculture applications
altitudes are a suitable tool to use such as early site specific weed
to discriminate vegetation in wheat management in which accurate
fields in the early season. vegetation fraction mapping.

3.3 Increase efficiency due to water storages


Zarco-Tejada, Gonzlez-Dugo, & Two studies mentioned above open
Berni (2012) employed UAV platform even wider door which can be used
to detect the water stress using a for deriving management decisions
micro-hyperspectral imager and a in terms of precision and efficient
thermal camera. Furthermore, Link, management farming. However, policy
Senner, & Claupein (2013) developed for the utilization of UAV for public use
and evaluated an aerial sensor platform is still under debate stages, we need
(ASP) to collect multispectral data for more support from the decision maker
deriving management decisions in for a better farming practice to feed 9
precision farming. billion people by 2050.

3.4 Mapping less productive land and degraded land


Study by Reeves and Bagget
(2014) produced the vegetation
productivity that was estimated using
maximum Normalized Difference
Vegetation Index (NDVI) of MODIS PRODUCTIVE
LAND
satellite platform. Their study revealed
that the degradation associated with
the historical events that may have
had greater impact on vegetation
production than present land
management practices. Overgrazing
and unsustainable fuel wood uses

Majalah Beranda MITI edisi 4 13


Opini

which are usually associated with This method also will be useful
depressed socio-economic factors. for yield predictions. The farmer
These conditions result in widespread would receive more benefit through
degradation across large areas which the sustainable monitor of vegetation
are ideal for degradation assessments productivity. They will be able to
from coarse scale remote sensing optimize the time to produce more of
techniques such as the rainfall use as the agricultural commodities.
supported variables.

3.5 Drought assessment


(EVI) data derived from a satellite-
borne sensor, Moderate resolution
Imaging Spectroradiometer (MODIS).
This study could help the other region
in Africa and other part of the world to
continuously monitor and assess their
environment and find the answer how
to face the drought phenomenon.
However, as the author mentioned
in the article, the effects of long-
term drought on vegetation are more
Zhou et al. 2014 study found that complex than short-term drought and
drought reveals consistent patterns different satellite products measure
of reduced vegetation greenness in different properties of vegetation
the Congo Basin. It is consistent and moisture. Its means we need to
with decreases in rainfall, terrestrial work together and combine many
water storage, water content in above type of satellite sensor to overcome
ground woody and leaf biomass. This the long-term drought on agricultural
study uses Enhanced Vegetation Index commodities.

Majalah Beranda MITI edisi 4 14


Opini

3.6 More and more accurate weather forecast


Wittenberg et al. 2014 make the This study has proven that we
case that these multi-decadal epochs will have more and more accurate
of enhanced and subdued ENSO weather forecast, where and when the
activity. This study produce reasonably El Nio will develop and how strong
realistic, decadally predictable high- it may become. So the farmers could
latitude climate signals, as well as prepare to face the changing climate
tropical and extratropical decadal and save the agriculture commodities
signals that interact with ENSO. from the fail.

4. RECOMENDATIONS
Rapid growth is expected to spatial information accessible free for
continue over the next few decades in the people in the developing countries.
countries with high levels of fertility All of the research mentioned above
such as Nigeria, Niger, the Democratic will be useless to a human being if
Republic of the Congo, Ethiopia and only specific people could access and
Uganda, Afghanistan and Timor- understand the results. Collaboration
Leste, where there are more than five needs to be involved the lower level
children per woman (UN, 2013). India of education of farmers and use easier
is expected to become the worlds language to be understandable by
largest country, passing China around them.
2028, when both countries will have Knowledge and technological
populations of 1.45 billion. After that, transfer through;
Indias population will continue to a. Students exchange within top
grow and Chinas is expected to start universities in Asia, Africa and
decreasing. Meanwhile, Nigerias best students from developing
population is expected to surpass countries
that of the United States before 2050 b. Experts exchanges within top
(UN, 2013). universities in Asia, Africa, Europe,
From this information, it is an US, etc. since the most of the
obvious reason that we need to act researchers are come from US,
and collaborate to provide the Geo- Germany, Spain, Japan

Majalah Beranda MITI edisi 4 15


Opini

The decision maker and scientists 7. United Nations (2013) World Population
Prospects: The 2012 Revision. Available at
need to sit and discuss together to http://esa.un.org/unpd/wpp/index.htm
overcome the issues and give the 8. Wittenberg, A. T., Rosati, A., Delworth, T.
L., Vecchi, G. A. & Zeng, F (2014) ENSO
best to their people. Furthermore, the Modulation: Is It Decadally Predictable?.
policy has to be compiled with the Journal of Climate, 27, 2667-2681.
doi: http://dx.doi.org/10.1175/
scientific findings and implemented JCLI-D-13-00577.1
9. Zarco-Tejada, P. J., Gonzlez-Dugo, V.,
in an appropriate way to support the & Berni, J. A. J. (2012). Fluorescence,
farmers. temperature and narrow-band indices
acquired from a UAV platform for water
stress detection using a micro-hyperspectral
References imager and a thermal camera. Remote
1. FAO (2009) High Level Expert Forum - Sensing of Environment, 117, 322337.
How to Feed the World in 2050. Available doi:10.1016/j.rse.2011.10.007
at http://www.fao.org/fileadmin/templates/ 10. Zhou et al (2014) Widespread decline
wsfs/docs/Issues_papers/HLEF2050_ of Congo rainforest greenness in the past
Global_Agriculture.pdf decade. Nature, 509, 86-90. doi:10.1038/
2. Koh LP, Miettinen J, Liew SC, Ghazoul nature13265
J (2011) Remotely sensed evidence of
tropical peatland conversion to oil palm.
Proceedings of the National Academy
of Sciences 108: 51275132. DOI:
10.1073/pnas.1018776108
3. Link, J., Senner, D., & Claupein, W. (2013).
Developing and evaluating an aerial sensor
platform (ASP) to collect multispectral Profil Penulis:
data for deriving management decisions
in precision farming. Computers and Fatwa Ramdani
Electronics in Agriculture, 94, 2028.
doi:10.1016/j.compag.2013.03.003 Penulis adalah kandidat Doktor
4. Ramdani, F., & Hino, M. (2013). Land Use
Changes and GHG Emissions from Tropical
dari Tohoku University, Jepang.
Forest Conversion by Oil Palm Plantations Pria kelahiran Balikpapan, 19
in Riau Province, Indonesia. PLoS ONE, Juni 1985 ini dapat dihubungi
8(7) DOI: 10.1371/journal.pone.0070323 melalui akun twitter @fatwatohoku
5. Reeves, M.C and Bagget, L.S (2014) A
remote sensing protocol for identifying
atau alamat surat elektronik
rangelands with degraded productive fatwaramdani@gmail.com
capacity. Ecological Indicators, 43, 172-
182. doi: 10.1016/j.ecolind.2014.02.009
6. Torres-Snchez, J., Pea, J. M., de Castro,
A. I., & Lpez-Granados, F. (2014).
Multi-temporal mapping of the vegetation
fraction in early-season wheat fields
using images from UAV. Computers and
Electronics in Agriculture, 103, 104113.
doi:10.1016/j.compag.2014.02.009

Majalah Beranda MITI edisi 4 16


Artikel

MEMBANGUN KETAHANAN PANGAN


LEWAT URBAN FARMING

D
ata yang ditunjukkan kita renungi dan dipikirkan bersama.
oleh Badan Pusat Saat ini, banyak sekali komoditas
Statistik mengenai yang secara tidak sadar komoditas
impor bahan pangan tersebut merupakan komoditas
kian mengkhawatirkan. impor. Tepung terigu, beras, bahkan
Di satu sisi, kebijakan impor garam pun kita impor dari luar.
merupakan suatu keniscayaan adanya Impor tersebut terjadi karena adanya
perdagangan antar negara, tetapi di permintaan dalam negeri yang besar
satu sisi impor juga membuat petani sementara pasar lokal tidak mampu
kita semakin menjerit. Di sana kita untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
dipertanyakan apa makna negeri kita Kebijakan impor komoditi pangan
sebagai negara agraris sementara khususnya membawa dampak positif
kita sendiri banyak bergantung pada maupun dampak negatif. Dampak
negara lain? Hal ini sudah sepatutnya positifnya yaitu, kebutuhan bahan

Majalah Beranda MITI edisi 4 17


Artikel

pangan terpenuhi sehingga harga pada umumnya kualitasnya jauh lebih


bahan pangan tidak melonjak naik baik dibanding dengan produk lokal.
karena adanya kelangkaan. Namun Wilayah perkotaan merupakan
disamping itu terdapat dampak wilayah yang padat oleh permukiman
negatif, terutama hal-hal yang penduduk, pusat pemerintahan, dan
berkaitan dengan kesejahteraan lain-lain. Upaya menanam tanaman
petani dan daya saing produk lokal. di perkotaan lebih sulit karena
Kebijakan impor juga mengakibatkan keterbasan lahan dimana ketika
kita ketergantungan dengan bangsa berada di desa kita jauh lebih mudah
lain sehingga kita sulit untuk menemukan lahan kosong dan tidak
mencapai kedaulatan pangan. produktif. Masalah ini dapat diatasi
Upaya menanam tanaman di dengan menerapkan urban farming.
perkotaan lebih sulit karena Di Amerika Serikat, tepatnya di
keterbasan lahan dimana ketika Florida Selatan sudah diterapkan
berada di desa kita jauh lebih
urban farming. Florida Selatan
mudah menemukan lahan
kosong dan tidak produktif. memiliki iklim sub tropis sehingga
Urban farming dilakukan ketersediaan pangan menjadi krusial.
pada lahan-lahan pekarangan Urban farming merupakan cara-cara
rumah ataupun lahan yang tidak
berkebun yang dilakukan ditingkat
produktif
rumah tangga di wilayah perkotaan
Biasanya komoditi impor memiliki untuk menyediakan pangan secara
harga yang lebih murah dibandingkan mandiri.
komoditi yang dihasilkan di dalam Urban farming dilakukan
negeri. Tentu saja masyarakat memilih pada lahan-lahan pekarangan
harga produk yang lebih murah rumah ataupun lahan yang tidak
dibandingkan dengan produk lokal produktif. Urban farming tidak
dan akhirnya berujung pada tidak hanya mengajarkan kita bagaimana
terjualnya produk petani kita karena menanam suatu tanaman yang baik,
harganya kalah bersaing. Tidak tetapi bagaimana kita menyediakan
hanya harga, kualitas produk pun bahan pangan yang dapat dikonsumsi
dipertaruhkan. Produk impor selain secara mandiri dan tentunya lebih
memiliki harga yang lebih murah, aman.

Majalah Beranda MITI edisi 4 18


Artikel

Dengan adanya fenomena di kedaulatan pangan akan tercapai.


atas, maka urban farming sangat
memungkinkan dilakukan di
Indonesia. Indonesia memiliki lahan Profil Penulis:
yang subur serta cahaya matahari Amila Yosalfa F
tersedia sepanjang tahun. Tanaman
penghasil serealia yang merupakan
Penulis adalah mahasiswi aktif
sumber karbohidrat membutuhkan Jurusan Teknologi Industri
cahaya matahari yang intens Pertanian, Universitas Padjadjaran.
sehingga hal ini memungkinkan untuk Lahir di Bandung, 24 Januari
1993, perempuan sunda ini aktif
dilakukan. Selain tanaman serealia,
di berbagai organisasi seperti
sayur-sayuran dan buah-buahan BEM Kema FTIP Unpad, Relawan
memungkinkan untuk ditanam di Kampung Berkebun SIGAP, dan
sekitar pekarangan ataupun di lahan Bandung Berkebun di sela-sela
waktu kuliahnya. Penulis dapat
yang kosong. Ada perasaan berbeda
dihubungi melalui akun twitter @
ketika kita mengkonsumsi bahan amilafauziah atau alamat surat
pangan impor dengan bahan pangan elektronik amila080910196@
yang dihasilkan dari pekarangan gmail.com
rumah ataupun lahan yang produktif di
sekitar kita. Kita jadi lebih menghargai
pangan dan tidak membuangnya sia-
sia.
Alangkah baiknya jika urban
farming ini menjadi gerakan nasional
di Indonesia yang dapat membangun
ketahanan pangan dimulai dari tingkat
rumah tangga sampai nasional.
Diharapkan ketergantungan kita akan
impor bahan pangan berkurang dan
kita bisa menyediakan pangan lokal
secara mandiri dan aman. Dengan
begitu, cita-cita kita mencapai

Majalah Beranda MITI edisi 4 19


Artikel

TRANSFORMASI AGRARIS
MENJADI INDUSTRIALIS

S
ebagai negara dengan dengan luas wilayah negara sebesar
jumlah penduduk 1.919.440 km2, dimana adalah luas
237.641.326 jiwa daratan 1.826.440km2 dan 93.000
(BPS 2010) dengan km2 adalah luas lautan. Luas daratan
posisi menempati terdiri atas hutan, pertanian, dan
urutan keempat dunia, Indonesia sebagainya. Membahas mengenai
memiliki daya saing sumber daya potensi sumber daya manusia dan
manusia yang tinggi. Tingginya laju alam sebagai dasar kebutuhan
pertumbuhan penduduk diimbangi kehidupan, kebutuhan dasar manusia

Majalah Beranda MITI edisi 4 20


Artikel

pada umumnya seperti pangan, berkurang, terutama di Jawa sebesar


sandang, dan papan adalah wajib 1.402.562 Ha atau sekitar 70.128,1
hukumnya bagi masyarakat untuk Ha per tahun dan terus menurun tiap
dapat melangsungkan kehidupannya. tahunnya. Secara umum mungkin
Dengan melihat jumlah penduduk banyak penduduk, terutama Petani
setiap tahun meningkat dan budaya yang berasumsi bahwa tidak seperti
bangsa beralih ke arah modernitas dulu lagi mudah untuk bercocok
maka kebutuhan pokok ketiga hal tanam, apalagi di daerah kota
tersebut dan kebutuhan sekunder sudah bergeser banyak didirikan
hingga tersier meningkat seiring industri besar, padahal jika dilihat
peningkatan kuantitas penduduk. berdasarkan perkembangan pola
Sebagai negara agraria secara tidak konsumsi pangan pokok tahun 2010,
langsung dengan luas lahan pertanian pangsa non beras (ubi kayu, jagung
Indonesia yang digunakan untuk dan kentang) dalam pola konsumsi
bercocok tanam beralih menjadi pangan pokok hampir tidak ada dan
rumah penduduk. digantikan oleh konsumsi terigu naik
Dengan melihat jumlah 500% menjadi 10.92 kg/ kap/tahun
penduduk setiap tahun (dalam kurun waktu 30 tahun). Hal
meningkat dan budaya ini menunjukkan bahwa betapa
bangsa beralih ke arah besarnya peran lahan pertanian jika
modernitas maka dilihat dari pola konsumsi pangan
kebutuhan pokok ketiga pokok masyarakat Indonesia.
dan kebutuhan sekunder Selain konsumsi terigu yang
hingga tersier meningkat meningkat pesat didapatkan pula
seiring peningkatan data Kementrian pertanian bahwa
kuantitas penduduk konsumsi akan kebutuhan zat gizi
pangan terbesar adalah karbohidrat
Berdasarkan data sensus
kelompok padi-padian sebesar
pertanian pada rentang tahun
80,6 % terhadap total energi padi-
1983-2003 menyebutkan bahwa
padian (1.236 kkal/ kap/hr) pada
terjadi penurunan luas lahan untuk
tahun 2011. Hal ini terlihat pada
bercocok tanam (pertanian) menjadi
data tersebut menunjukkan bahwa

Majalah Beranda MITI edisi 4 21


Masyarakat Indonesia belum bisa meninggalkan kebiasaan tidak makan nasi | GPL Artikel

konsumsi penduduk Indonesia masih hal ini merupakan titik strategis untuk
berorientasi pada karbohidrat dan pengembangan dan peningkatan
ketidakseimbangan asupan zat gizi produksi pangan lokal di penjuru
pangan seperti protein, lemak, dan seluruh pulau baik kecil maupun pulau
zat mikro lain, padahal karbohidrat besar di Indonesia. Setiap daerah di
yang bertindak sebagai sumber Indonesia memiliki makanan khas
energi utama dalam pangan, hanya daerahnya seperti Papua dan Maluku
berfungsi untuk pemenuhan kapasitas yaitu sagu dan lainnya. Keunggulan di
energi. Berdasarkan data tersebut setiap daerah masih belum kelihatan
pula, dari sekian macam sumber jelas bahwa daerah tersebut sebagian
karbohidrat yang dikonsumsi sangat atau seluruh masyarakatnya tidak
jelas menunjukkan bahwa beras tetap makan nasi sebagai makanan pokok,
menjadi pilihan utama konsumsi begitulah keadaan pola pangan
karbohidrat terbesar di Indonesia. masyarakat Indonesia sampai saat
Masyarakat Indonesia belum ini, beras tetap menjadi nomor satu.
bisa meninggalkan kebiasaan Perlu adanya keberlanjutan upaya
tidak makan nasi, adanya pamelo diversifikasi yang lebih keras lagi
bahwa nasi adalah segalanya bagi untuk merealisasikan kebijakan
sumber kekuatan aktivitas sehari- pemerintah yang tertuang dalam
hari. Program pemerintah mulai Peraturan Presiden No. 22 tahun
dari swasembada pangan, sistem 2009 tentang penganekaragaman
corporate farming sampai pada saat pangan melalui sumber daya lokal
ini program diversifikasi pangan dalam membangun daya saing global
masih terus diupayakan sebagai dan kedaulatan pangan agar sumber
bentuk kemandirian dan ketahanan daya pangan berpotensi di Indonesia
pangan Indonesia. dapat secara optimal dikembangkan.
Sebagai tuan rumah yang memiliki Dalam mewujudkan program
lahan pertanian seluas 8.132.642 diversifikasi pangan agar dicapai hasil
Ha dan terbesar se-Asia Tenggara, optimal membutuhkan intervensi

Majalah Beranda MITI edisi 4 22


Artikel

sungguh-sungguh dari policy harus dapat memanfaatkan secara


maker, seperti pengoptimalan dan optimal keadaan ini. Butuh waktu
pemfokusan kerja industri pangan cukup panjang dan kerja keras dari
lokal seluruh daerah di Indonesia, pemerintah dan industri pangan
dimana jumlah industri sudah pangan swasta dalam meningkatkan pola
lokal di Indonesia hampir seluruhnya pangan beraneka ragam dan daya
ada di masing-masing daerah untuk saing global menuju kedaulatan
mengembangkan dan meningkatkan pangan Indonesia.
jumlah produksi pangan lokal dengan
menghasilkan produk pangan lokal Referensi
1. http://www.bps.go.id/tnmn_pgn.ph
yang tak kalah saing dan berkualitas 2. http://statistik.ptkpt.net/_a.php?_
baik dari segi harga, kalori, cara a=area&info1=3
3. http://psp.deptan.go.id/basisdatalahan
mengolah dan rasa. Flash back 4. http://www.kemenperin.go.id/artikel/3825/
yang menjadi masalah ketahanan kebutuhan-lahan-industri-tinggi
5. ROADMAP_Diversifikasi_
dan kedaulatan pangan Indonesia Pangan_2011-2015.pdf
adalah karena kurangnya optimalisasi
sumber daya pangan lokal agar dapat
bersaing secara global, sehingga
Profil Penulis:
masyarakat dapat dikatakan hanya
Dian Febrina
mengenal satu macam jenis pangan
Anggraini
dan tidak mau beralih dari pangan
tersebut. Penulis kelahiran Situbondo.
Dengan bergesernya luas lahan 15 Februari 1993 ini tercatat
pertanian Indonesia menjadi sebagai mahasiswi aktif Fakultas
Kesehatan Masyarakat, Universitas
industri terutama daerah potensi Airlangga. Selain kuliah, penulis
pertaniannya besar seperti Jawa, hal juga aktif sebagai Ketua Pelayanan
ini jangan menjadikan beban karena Sosial Janur UKMKI Universitas
Indonesia kekurangan lahan untuk Brawijaya. Penulis dapat dihubungi
melalui akun twitter @FebrinaFix,
menumbuhkembangkan tanaman alamat surat elektronik febrina_
palawija yang menjadi keunggulan, fix@yahoo.com.
namun dengan adanya industri lokal
yang meningkat jumlahnya Indonesia

Majalah Beranda MITI edisi 4 23


Opini

NEGERI TEMPE YANG MASIH MENGIMPOR KEDELAI:


MUNGKINKAH MENINGKATKAN PRODUKSI DAN
PRODUKTIVITAS KEDELAI LOKAL?

orang ada juga yang merasa makan


tanpa tempe rasanya belum lengkap.
Sayangnya, tempe yang kita makan
biasanya tidak dibuat dengan
menggunakan kedelai lokal. Tempe
favorit bangsa kita ini, kedelainya
mungkin saja sudah menempuh jarak
ratusan kilometer dari negara-negara
lain termasuk Amerika.
Pertanyaan Mengapa Indonesia
tidak bisa membuat tempe
dengan kedelai lokal?, Mengapa
produktivitas kedelai di Indonesia
masih terhitung rendah dan kalah
dengan kedelai impor? Mari kita coba
menjawab persoalan ini satu persatu.
Salah satu kendalanya adalah bulir
Kedelai lokal, bulirnya masih sangat kecil
kedelai lokal kebanyakan terlalu

S
kecil, terutama jika ingin digunakan
iapa tidak kenal tempe, untuk membuat tempe. Sebagai
makanan dari kedelai ini orang yang dulu sempat bertempat
memang rasanya pas di tinggal di dekat pabrik tempe, saya
lidah orang Indonesia, tahu betul bahwa seringkali pembuat
belum lagi tempe juga tempe mengeluhkan kualitas kedelai
merupakan salah satu sumber protein lokal yang mudah pecah atau hancur
nabati dengan harga yang cukup ketika dibuat tempe. Hal ini juga
terjangkau untuk sebagian besar menimbulkan persoalan lain karena
masyarakat Indonesia. Beberapa hasil panen petani kedelai menjadi

Majalah Beranda MITI edisi 4 24


Opini

sangat kecil. Dalam sebuah kunjungan oleh Badan Tenaga Nuklir Nasional
saya ke Jember, Jawa Timur petani (BATAN). Sebutlah beberapa varietas
mengatakan bahwa bertanam kedelai seperti Tengger, Meratus, Rajabasa,
bukanlah hal yang menarik bagi dan Mitani1. Bahkan ada varietas
mereka. Dengan luas lahan sebesar terbaru yang diberi nama Gamasugen
1 ha misalnya, hasil panen maksimal yang diluncurkan pada tahun 2013
yang bisa diperoleh biasanya hanya lalu2. Varietas-varietas ini jauh lebih
sebesar 1,3-1,5 ton itu pun dengan tahan dengan hama, termasuk hama
catatan panen berhasil. Harga karat daun yang biasanya sering
jualnya? Harga tertinggi memang bisa menyerang kedelai. Varietas hasil
mencapai Rp 7.500/ kilogram tapi itu rekayasa ini juga memiliki bulir yang
lagi-lagi jika hasil panen baik. Kadang jauh lebih besar dibandingkan bulir
ketika hasil panen tidak baik hargnya kedelai varietas lokal pada umumnya.
bisa jatuh sekali menjadi Rp 3000- Sayangnya, sejak varietas-
Rp 5000/ kilogram. varietas ini diluncurkan pada suatu
Trend saat ini memang tahun tertentu dan diujicobakan
harga jual kedelai lokal di kepada petani, varietas itu kemudian
pasaran menjadi lebih murah menghilang begitu saja. Ketika
dibandingkan kedelai impor,
berkunjung ke Jember misalnya, para
tapi karena kualitas kedelai lokal
masih kalah jauh dengan kedelai petani sebenarnya menyayangkan
import maka mau tidak mau hilangnya varietas Gamasugen yang
petani harus membeli kedelai sempat mereka peroleh tahun lalu
impor. Lagipula, pengusaha yang
dan berhasil panen namun kemudian
menggunakan kedelai sudah
terlanjur bergantung dengan mereka tidak pernah mendapatkan
kedelai impor benih itu kembali. Mereka pun
bertanya-tanya apakah tidak ada
Sebenarnya hal seperti ini bisa
pengembangan lebih lanjut dari
diatasi dengan perbaikan bibit.
varietas tersebut. Saya pun tidak
Salah satu inovasi bibit kedelai
tahu nasib varietas-varietas tersebut,
yang pernah diujicoba di lapangan
apakah mungkin sebenarnya
antara lain kedelai hasil pemuliaan
dipasarkan namun hanya di daerah-
mutasi radiasi yang dikembangkan
daerah tertentu ataukah memang

Majalah Beranda MITI edisi 4 25


Opini

hanya sekadar mahakarya di tingkat keterbatasan lahan kedelai juga


laboratorium, tapi yang pasti petani bisa meningkatkan produksi kedelai
kedelai sebenarnya merindukan hingga dua kali lipat.
varietas-varietas seperti ini. Kalau begitu praktikan saja di
Masalah lainnya adalah masalah seluruh penjuru Indonesia! Tunggu
tanah dan lahan. Karena dulu, dengan luas daerah yang
rendahnya produktivitas kedelai sangat luas, Indonesia juga memiliki
dan juga rendahnya harga jual
karakter lahan dan karakter iklim
maka petani biasanya menanam
kedelai hanya sekedar sebagai yang berbeda-beda. Belum tentu
tanaman sampingan ketika teknologi yang berhasil diaplikasikan
ada sedikit sisa lahan setelah di suatu daerah bisa berhasil
mereka menanam tanaman
juga diaplikasikan di daerah lain.
lain seperti padi atau jagung.
Hal ini diperparah dengan Masalahnya, pengetahuan petani kita
semakin tingginya tingkat dalam mengelola lahan juga masih
konversi lahan dari pertanian terbatas, jangankan paham dan peduli
menjadi perumahan dan area
dengan tingkat keasaman tanah atau
bisnis. Masalah lainnya adalah
ada beberapa daerah yang perubahan iklim, untuk masalah
sebenarnya memang tidak cocok pemupukan saja petani kita seringkali
ditanami kedelai, misalnya masih melakukannya berdasarkan
karena kadar keasaman tanah
naluri mereka saja. Maka ini menjadi
yang tinggi dan lain sebagainya
pekerjaan rumah bagi Kementerian
Bukan berarti belum ada penelitian Pertanian dan juga Dinas-Dinas
untuk mengatasi hal ini, IPB misalnya Pertanian di seluruh daerah untuk
memanfaatkan lahan rawa pasang bisa lebih giat lagi membantu dan
surut untuk bisa ditanami kedelai menambah pengetahuan para
yang kemudian dinamakan Teknologi petani, tentu ini juga membutuhkan
Budidaya Jenuh Air (BJA)3. Lahan kesabaran ekstra dan waktu yang
rawa yang tingkat keasamannya cukup panjang, namun hal ini
tinggi bisa diakali dengan melakukan bukanlah hal yang mustahil untuk
penambahan zat kapur. Konon jika dilakukan.
teknik ini dijalankan dengan baik Saya bermimpi suatu hari nanti,
maka selain mengatasi permasalahan entah kapan, rakyat Indonesia bisa

Majalah Beranda MITI edisi 4 26


Opini

memakan tempe yang bahan baku


kedelainya sebagian besar berasal
dari Indonesia sendiri. Dikembangkan
Profil Penulis:
dan diolah dengan perpaduan ilmu
Marissa Malahayati
pengetahuan, kerja keras, dan
semangat dari bangsa ini sendiri. Penulis yang dilahirkan di Jakarta,
Kapan? Semoga tidak lama lagi, 31 Maret 1990 ini saat ini aktif
semoga. menjadi Junior Researcher di
CCROM SEAP Institut Pertanian
Bogor (IPB). Blogger emonikova.
Referensi web.id ini juga gemar memelihara
1. Pusat Diseminasi IPTEK Nuklir BATAN.
dan memperhatikan kucing,
Kedelai Varietas Unggul Baru Hasil
Pemuliaan Mutasi Radiasi. ISSN 0215- bertualang, dan wisata kuliner.
0611 Mahasiswi program master di Tokyo
2. Berdasarkan artikel pada: Institute of Technology ini dapat
http://www.tempo.co/read/
dihubungi melalui akun twitter
news/2013/12/04/061534478/Batan-
Ciptakan-Varietas-Kedelai-Super-Genjah @emonikova dan alamat surat
3. Berdasarkan artikel pada: http:// elektronik marissa.malahayati@
www.republika.co.id/berita/nasional/ gmail.com
umum/13/08/29/msa9df-atasi-masalah-
kedelai-ipb-punya-solusi-sejak-lama

Majalah Beranda MITI edisi 4 27


Lintas Inovasi

10
INOVASI
BARU
10 INOVASI BARU YANG DAPAT MENGUBAH DUNIA

S
etiap penemuan dapatmengatasi permasalahan
merupakan harta dan menjawab kebutuhan hidup
karun yang bersumber manusia masa kini.
dari kedalaman ilmu Dari sekian banyak terobosan yang
pengetahuan. Dari sekian ada, berikut ini merupakan 10 inovasi
banyak teknologi dan pengembangan baru yang dianggap dapat mengubah
inovasi masa kini, hampir setiap dunia di masa depan!
tahunnya Massachussets Institute Apakah teknologi-teknologi ini
of Technology (MIT) Technology dapat diterapkan oleh masyarakat
Reviewmerilis daftar penemuan yang Indonesia?
betul-betul menjadi terobosan yang

Majalah Beranda MITI edisi 4 28


Sumber Foto : Unmanned Aircraft and Agriculture
Lintas Inovasi

1. Agricultural Drones

Agricultural Dronesmerupakan merupakan sektor yang paling tidak


semacam pesawatremote produktif ditilik dari besar kontribusinya
controlkecil tanpa awak. Dengan terhadap PDB. Sektor pertanian
biaya yang cukup murah,Agricultural Indonesia yang tidak produktif,
Drones memilikikemampuan terutama disebabkan oleh tingkat
pencitraan dan sensor yang canggih pendidikan petani yang masih rendah
sehingga dapat memberikan cara dan penggunaan teknologi pertanian
baru bagi petani untuk dapat yang masih minim.Agricultural
meningkatkan hasil pertanian dan Drones merupakan terobosan luar
mengurangi kerusakan tanaman. biasa yang mampu meningkatkan
Mayoritas angkatan kerja produktifitas petani. Mungkinkan
di Indonesia bekerja di bidang penggunaan Agricultural
pertanian, namun dapat dikatakan Drones dapat diterapkan oleh petani
bahwa pertanian Indonesia justru Indonesia?

Majalah Beranda MITI edisi 4 29


Lintas Inovasi

2.Ultraprivate Smartphone

harus mengisi beberapa data terlebih


dahulu.Sebelum mengunduh suatu
program punseringkali terdapat
pengajuanbahwa penyedia jasa
meminta izin untuk mengakses
sejumlah data yang terdapat di
sistem. Saat itulah sesungguhnya
privasi pengguna dapat tersebar
dan akan berbahaya apabila data
pribadi tersebut jatuh ke tangan pihak
yang tidak bertanggung jawab atau
disalahgunakan.
Sumber Foto : @Sagentia Demi menjaga keamanan data-
U l t r a p r i v a t e data pribadi, tentu saja Ultraprivate
Smartphone merupakan telepon Smartphone sangat bermanfaat.
selular untuk kalangan yang Namun, jika Ultraprivate
menjaga informasi-informasi Smartphone dikembangkan di
pribadi.Pemerintah maupun Indonesia, mungkinkan malah
pengiklan seringkali mengumpulkan dapat menjadi angin segar yang
rincian data pribadi seseorang melalui dapat memudahkan jaringan mafia
telepon selulernya. Demi keamanan, maupun koruptor-koruptordalam
setiap kali membeli nomor telepon menyembunyikan bukti tindak
selular yang baru tentu saja pengguna kejahatan yang mereka lakukan?

3.Brain Mapping

Akal manusia diciptakan begitu sejumlah jaringan yang kompleks.


sempurna, membedakannya dari Para ahli saraf telah bekerja selama
makhluk hidup lainnya.Otak yang puluhan tahun untuk memahami
merupakan organ inti terdiri atas bagaimana organ tersebut menjadi

Majalah Beranda MITI edisi 4 30


Lintas Inovasi
Sumber Foto : pbs.org

pengendali tindakan, perilaku demikian, para ilmuwan masih


dan perasaan, kepekaan terhadap berambisi untuk dapat membuat
rangsang, hinggakontrol terhadap pemetaan otak pada skala 1 atau 2
fungsi organ lainnya. Kemajuan mikrometer, bukan lagi 20. Ilmuwan
teknologi mampu menjawab rasa pengembangBrain Mappingtersebut
penasaran atas fungsi otak melalui ialah Katrin Amunts dari Jullich
metode pemetaan. Research Centre, Alan Evans dari
Brain Mapping merupakan Montreal Neurological Institute
proyek pemetaan struktur otak dan Karl Deisseroth dari Stanford
yang sangat detail dan rinci, jauh University. Dengan kapasitas dan
melebihi pemetaan struktur otak struktur otak yang sama dengan
yang pernah dilakukan sebelumnya. para ilmuwan internasional
Tim peneliti internasional masa kini tersebut, semoga ke depannya ada
telah mampu mengembangkanBrain ilmuwan dari Indonesia yang juga
Mapping dengan ketelitian hingga turut mengembangkan terobosan
sekecil 20 mikrometer. Meski berpengaruh bagi dunia!

4.Neuromorphic Chips

Seperti halnya otak, sebuah chip yang berpusat di San Diego, Amerika,
merupakan inti penggerak dalam hendak mengkomersialisasikan chip
perangkat elektronik. Qualcomm, yang dapat merespon rangsang
sebuah perusahaan yang bergerak di dari lingkungan luar layaknya otak
bidang Inovasi dan Teknologi Nirkabel manusia.

Majalah Beranda MITI edisi 4 31


Lintas Inovasi

Sumber Foto : dailytech.com

Neuromorphic Chipsterdiri dari yang luas. Robot ataugadget yang


1 juta program yang di rancang dipasangi Neuromorphic Chipakan
seperti neuron pada otak dengan dapat jauh lebih cerdas. Misalnya,
256 juta program sinapsisi dan 46 apabila chip ini dipasang di kamera
miliar program sinaptik per detik dan Anda memotret seekor anjing
dan per watt. Penemuan chip ini kemudian menandainya, kamera
merupakan hasil kolaborasi antara Anda akan dapat mengenali/menandai
IBM, Cornell Tech dan Unilab anjing tersebut di foto selanjutnya.
yang telah digagas sejak tahun Atau apabila dipasang di telepon
2012. Neuromorphic Chipbekerja selular, ponsel Anda dapat memahami
lebih cepat, efektif dan efisien dari apabila Anda sedang tertidur dan
chip-chip yang ada sebelumnya. langsung mengalihkanpanggilan
Kemampuan kognitif komputasi chip masuk ke pesan suara.
ini juga memiliki rentang skenario

Majalah Beranda MITI edisi 4 32


Lintas Inovasi
Sumber Foto : getsynbio.com

5. Genome Editing

November tahun lalu, dua monyet Proses Genome Editingyang


kembar bernama Mingming dan disebut dengan nama CRISPR ini
Lingling lahir di Provinsi Yunan, merupakan cara yang tepat dan
Cina. Monyet kecil tersebut lahir relatif mudah untuk mengubah
melalui in vitrofertilisasi yang DNA di lokasi tertentu dalam
diupayakan oleh para ilmuwan kromosom. Para peneliti Cina telah
di Kampus Kunming Biomedical menunjukkan bahwa pendekatan
International bekerjasama dengan ini dapat digunakan kepada
Yunan Key Laboratory, sebuah primata untuk membuat keturunan
Laboratorium Penelitian Medis khusus dengan perubahan genetik
primata. Kelahiran monyet kembar ini tertentu, dan sangat mungkin
menggunakan metode barudalam digunakan untuk menciptakan
rekayasa DNA yakni memodifikasi manusia. Meski demikian, demi
sel telur yang telah dibuahidengan alasan kemanusiaan,Genome
mengubahnya menjadi tiga gen yang Editing CRISPR sejauh ini cukup
berbeda kemudian ditanamkanke dikembangkan untuk menciptakan
dalam rahim ibu kera. Kelahiran hewan yang dapat digunakan untuk
dua monyet kembar melalui proses mempelajari sebab-akibat serta
rekayasa generik menciptakan potensi penanganan sejumlah penyakit pada
untuk dapat mempelajari penyakit- manusia melalui hewan yang struktur
penyakit yang diderita manusia genetisnya mendekati manusia.
melalui monyet.

Majalah Beranda MITI edisi 4 33


Lintas Inovasi

6.Microscale 3-D Printing


Sumber Foto : technologyreview.com

sepuluhmikrometer.
Mesin cetak lain
yang terdapat di
laboratorium tersebut
mampu mencetak
benda yang memiliki
struktur mikro
dengan hasil cetak
yang mengalami
perbesaran menjadi
beberapa meter
hanya dalam
Tinta ialah perpaduan dari beberapa menit.
beragamkomposisi bahan yang Jennifer Lewis, ilmuwan dari
membuatnya dapat menghasilkan Harvard telah menghabiskan
warna-warna tertentu. Baru-baru ini, lebih dari satu dekade untuk
hasil kolaborasi peneliti dari Harvard, mengembangkan teknik cetak tiga
Princeton dan Cambridge berhasil dimensi tersebut, sebelum akhirnya
menciptakan hasil cetak tiga dimensi, berkolaborasi dengan ilmuwan
bukan hanya sekedar perpaduan lainnya. Pengembangan teknik cetak
warna akan tetapi juga replika dilakukan dengan menggunakan
bentuk. Dalam sebuah laboratorium keramik, nanopartikel logam, polimer
bawah tanah, ketiga ilmuwan telah dan bahan non-biologis lainnya.
mengujicobakan sebuah mesin cetak Setelah berhasil mencetak sel darah
tiga dimensi yang dilengkapi dengan merah, Lewis berharap agar ke
mikroskop sehingga dapat mencetak depannya dapat mencetak jaringan
fitur sekecil satu mikrometer. Alat ini yang lebih kompleks untukdapat
dapat digunakan untuk mencetaksel memahami sebuah fungsi biologis
darah merah manusia yang organ tubuh manusia, seperti
memiliki ukuran diameter sebesar mencetakhati atau ginjal manusia.

Majalah Beranda MITI edisi 4 34


Lintas Inovasi

7.Mobile Collaboration
Sumber Foto : information-age.com

Di masa kini,
ritme kerja berjalan
cepat. Banyak urusan
kantor yang harus
diselesaikan, tapi di
sisi lain pekerjaan
juga menuntut
pegawai untuk
melakukan perjalanan
ke tempat-tempat
lain yang seringkali
memiliki jaringan
internet terbatas. MelaluiMobile elektronik dalam genggaman, seperti
Collaboration, banyak pekerjaan ponsel atau tablet, fitur video, audio
yang dapat terselesaikan di luar dan telestrasi (menggambar langsung
kantor dengan menggunakan pada kamera) dapat dipergunakan
perangkatmobile. melalui jaringan yang aman, dan
Mobile Collaborationmerupakan memungkinkan pengguna untuk
teknologi berbasis proses komunikasi berinteraksi dengan banyak pengguna
dengan menggunakan perangkat lainnya dalam satu waktu.Mobile
elektronik dan software yang Collaborationtentu saja sangat cocok
dirancang untuk dapat digunakan di untuk digunakan oleh para eksekutif
lokasi terpencil. Melalui perangkat muda.

8.Oculus Rift

Dengan Oculus Rift, Anda akan berada dalam dunia yang ditampilkan
dapat merasakan sensasi luar biasa dalam layar. Teknologi dalamOculus
saat menonton film atau bermainvideo Rifttelah dirancang sedemikian rupa
game.Anda akan merasa benar-benar sehingga dapat mengikuti pergerakan

Majalah Beranda MITI edisi 4 35


Lintas Inovasi

Sumber Foto : roadtovr.com

kepala dan penglihatan Anda secara Oculus Rift, dan pada musim semi ini
nyata. perusahaan tersebut telah dibeli oleh
Pada Maret 2013, Oculus VR Facebook. Oculus Riftdirencanakan
telah mulai mengirimkan Oculus mulai dapat dipasarkan secara ritel
Rift kepada sebuahperusahaan pada akhir tahun 2014 ini atau
pengembang perangkat lunak dengan pada awal tahun depan dengan
penjualan yang terus meningkat menawarkan resolusi lebih tinggi
dalam satu tahun terakhir. Oculus VR dari 1.920 dengan elemen gambar
merupakan perusahaan yang merilis mencapai 1.080 pixel.

9. Agile Robots

Jika Anda tidak pandaidalam layaknya manusia, seperti Honda


menari, seringkali gerakan ASIMO atau Sony QRIO tidak
Anda dikatakan kaku bagaikan dapat dengan cepat menyesuaikan
robot. Namun, Atlas, robot yang keseimbangan komponnen tubuh
dikembangkan oleh Boston Dynamics, mereka. Atlas memiliki keseimbangan
perusahaan yang diakuisisi Google yang luar biasa dan mampu
pada bulan Desember 2012 ini menstabilkan dirinya dalam berjalan
dapat berjalan dengan luwes baik dan melakukan sejumlah gerakan.
di permukaan yang datar maupun Agile Robotsdapat bermanfaat
kasar. Sebelumnya, robot-robot dalam beragam upaya penyelamatan
yang memiliki kemampuan berjalan darurat di daerah yang terkena

Majalah Beranda MITI edisi 4 36


Lintas Inovasi

Sumber Foto : astroman.com.pl

bencana. Mengingat Indonesia pula apabila terjadi bencana tanah


terletak di antara pertemuan tiga longsor, kebakaran maupun banjir.
lempeng utama bumi sehingga Selain itu,Agile Robotsjuga bisa
rawanterjadi gempa,Agile memainkan peran dalam membantu
Robots tentu bermanfaat apabila orang tua atau orang dengan
sewaktu-waktu gempa melanda dan keterbatasan fisik, serta mampu
banyak korban perlu dievakuasi di mengerjakan beragam pekerjaan
daerah yang sulit dijangkau. Begitu rumah tangga.

10. Smart Wind dan Solar Power

Sumber Foto : energynext.in


B a g a i m a n a
mungkin cahaya matahari
dan kencangnya angin
mampu menyediakan energi
bagi kebutuhan manusia di
bumi? Sinar suryadan tenaga
anginsebenarnya merupakan
sumber energi terbarukan
yang sangat potensial. Para
ilmuwan bidang Fasilitas

Majalah Beranda MITI edisi 4 37


Lintas Inovasi

Integrasi Sistem Energi diNational hidup masyarakat.


Renewable Energy Laboratory(NREL) Demikian 10 hasil pengembangan
sedang menelaah efektifitas teknologi pada tahun 2014 yang
penggunaan sinar surya sebagai diperkirakan dapat memiliki
sumber energi di siang hari dan pengaruh besar terhadap kehidupan
tenaga angin sebagai sumber energi masyarakat di masa yang akan
di malam hari. Mereka juga sedang datang. Semoga teknologi-teknologi
melihat kemungkinan penggunaan tersebut juga dapat diaplikasikan oleh
kedua sumber energi tersebut masyarakat Indonesia. Bahkan, besar
pada mesin cuci pintar, pemanas harapan agar bangsa ini tak sekadar
air, inverter panel surya, instalasi menjadi pengkonsumsi teknologi. Di
pengolahan air, dancharger mobil tahun-tahun selanjutnya, semoga
listrik. penemuan-penemuan dari para
NREL yang berpusat di Golden, ilmuwan Indonesia bisa masuk ke
Colorado, Amerika Serikat, dalam daftar inovasi yang dapat
menggunakan simulasi superkomputer mengubah dunia.
untuk mengembangkan sumber-
sumber energi terbarukan. NREL
memiliki ambisi untuk dapat
mengembangkan sistem listrik
yang lebih fleksibel dan efisien
sehingga masyarakat internasional
dapat memanfaatkan sumber
energi terbarukan yang murah dan
mampu mengurangi emisi karbon.
Meski baru diujicobakan di Amerika
Serikat, namun sesungguhnya
wilayah Indonesia yang terletak di
khatulistiwa memiliki potensi tenaga
surya yang sangat besar untuk
dikembangkan menjadi sumber energi
yang mampu memenuhi kebutuhan

Majalah Beranda MITI edisi 4 38


Artikel

SITI ROFIAH KARTINI


PANGAN LOKAL
NUSA TENGGARA TIMUR

S
iti Rofiah adalah seorang dunia pertanian dimulai sejak tahun
perempuan yang 1989. Pada saat itu,dunia pertanian
berprofesi sebagai petani yang berbasis pestisida menyebabkan
ladang di kecamatan penurunan produksi, kesehatan
Lembor, kabupaten masyarakat, dan berujung pada
Manggarai Barat,Nusa Tenggara penjualan sawah karena terdesak oleh
Timur. Keinginan memberdayakan hutang pembelian pupuk kimia dan
ibu-ibu di kampungnya agar lebih pestisida. Kenyataan ini membuat
mandiri dan tidak bergantung Siti Rofiah menggagas pertanian
hidup pada bantuan pemerintah berbasis organik.
membuatnya menjadi salah satu dari Ia memulai gagasan itu dengan
tujuh perempuan pejuang pangan dari menanam sorgum di ladangnya
seluruh Indonesia yang diundang oleh sendiri,sedangkan di halaman rumah,
Oxfam dan Aliansi Desa Sejahtera ia menanam ubi-ubian. Selanjutnya, ia
dalam rangka memperingati Hari membentuk suatu kelompok tani yang
Perempuan Internasional pada 8 beranggotakan sepuluh orang. Selain
Maret 2013 silam. menanam sorgum, kelompok tani ini
Semangat Siti Rofiah tidak juga menanam sayuran organik. Hasil
mudah surut meskipun banyak panen yang bagus dan berkualitas
yang meremehkan dan mengecam menarik beberapa hotel yang ada di
gerakannya. Hal ini dibuktikan dengan wilayah Manggarai (yang merupakan
kemampuannya menyekolahkan daerah wisata ) untuk menampung
anak-anaknya hingga tingkat hasil sayur mayur tersebut dengan
sarjana. Keberhasilannya ini menarik harga yang bagus. Tentu saja hal ini
perhatian berbagai kalangan untuk dapat menambah pendapatan petani.
bergabung dengan kelompok tani Karena kepeduliaannya terhadap
yang dibentuknya. pangan lokal, Bupati Manggarai Barat
Keprihatinan Siti Rofiah terhadap memberikan penghargaan kepada

Majalah Beranda MITI edisi 4 39


Artikel

Siti Rofiah. Akan tetapi, ia menolak berharap kepada pemerintah untuk


penghargaan tersebut dengan menghentikan pasokan pangan dari
alasan bahwa kelompok tani ini luar daerah,mengadakan penyuluhan
lebih membutuhkan pemberdayaan untuk peningkatan kualitas sumber
langsung di lapangan. Selain itu, ia daya petani, dan bantuan alat-alat
juga meminta Bupati dan seluruh pertanian yang memadai untuk
pegawai yang ada di kantor kabupaten organisasi-organisasi pertanian yang
untuk mengonsumsi pangan lokal asli ada di berbagai daerah.
Manggarai Barat.
Referensi :
Permintaan Siti Rofiah diterima 1. www.kiara.or.id/
oleh Bupati Manggarai Barat. 2. www.ciputrannews.com/external/www.
Setiap hari kamis, setiap orang mongabay.co.id/2013/09/15/mereka-
yang ada di kantor kabupaten yang-temukan-peluang-usaha-dari-
menjaga-lingkungan/
Manggarai Barat mengonsumsi 3. www.mansuramriatul.com/2013/10/siti-
pangan lokal asli Manggarai rofiah-pendekar-petani-perempuan.html
Barat berupa sorgum dan ubi
ubian.

Setelah berhasil membangun Profil Penulis:


produksi pangan lokal di daerahnya, Riza Annisa Dw
Siti Rofiah hijrah ke Kabupaten
Perempuan kelahiran Padang, 3
Lembata yang merupakan daerah
Mei 1995 ini adalah mahasiswi
termiskin di Nusa Tenggara Timur. Fakultas Farmasi, Universitas
Keprihatinan Siti Rofiah diperkuat Indonesia. Rasa cintanya pada
dengan banyaknya janda dan bidang kedaulatan pangan
mengantar penulis banyak
anak-anak yang tidak bersekolah
mengambil sisi positif dari banyak
di daerah ini. Bersama mereka, tokoh masyarakat. Penulis dapat
Siti Rofiah membentuk kelompok dihubungi melalui akun twitter
tani dan kelompok simpan pinjam. @rizaanissadw, alamat surat
elektronik riza.annisa@ui.ac.id
Kelompok tani yang dibentuknya
kini berkembang pesat dan jumlah
anggotanya mencapai 1000 orang.
Dengan berbagai upaya yang
dilakukannya ini, Siti Rofiah
Majalah Beranda MITI edisi 4 40
Sumber Foto : GPL Opini

KUNCI UTAMA KEDAULATAN


PANGAN INDONESIA

Negara mengembangkan sistem lainnya menjadi ciri khas kebudayaan


jaminan sosial bagi seluruh Indonesia, makanan yang setiap hari
rakyat dan memberdayakan dikonsumsi masyarakat Indonesia.
masyarakat lemah dan tidak Masyarakat sering berkata, Kalo
mampu sesuai dengan martabat ga makan nasi ya namanya belum
kemanusiaan (pasal 34 ayat 2 makan. Kebutuhan bahan pokok
UUD 1945) menuntut pemerintah untuk
melakukan revitalisasi sektor
Petani saat ini menjadi kelas pertanian. Kedaulatan pangan harus
ekonomi terendah di Indonesia saat ini. menjadi indikator keberhasilan
Padahal petanimerupakan pekerjaan dalam mensejahterakan masyarakat
terbesar masyarakat Indonesia. Indonesia.
Lebih dari 38 juta masyarakat Dalam sejarah, Indonesia
Indonesia menggantungkan hidupnya berhasil melaksanakan swasembada
pada sektor ini. Namun, eksistensi beras pada zaman orde baru.
masyarakat ini semakin tidak Suatu cerita indah yang saat ini
dihiraukan oleh pemerintah. hanya bisa dikenang. Setelah
Hasil pertanian merupakan tahun kegemilangan pertanian
kebutuhan dasar rumah tangga di itu, pemerintah berkonsentrasi
Indonesia. Beras,kedelai,ikan dan industrialisasi dan mengesampingkan

Majalah Beranda MITI edisi 4 41


Opini

sektor yang menjadi andalan negeri ini. Petanimemerlukan sistem


masyarakat Indonesia. Produksi yang melindungi melindungi mereka
pertanian semakin menurun, harga tidak malah menjerumuskan mereka
bahan pokok melambung. Untuk pada jurang yang lebih dalam dengan
mengatasi masalah tersebut, mengimpor barang dari luar negeri.
pemerintah menanggulangi dengan Solusi untuk permasalahan
mengimpor bahan pokok. Akibatnya kedaulatan pangan yaitu
petanisemakin tersisihkan. Hasil mensejahterakan petani .
produksi yang tidak terlalu besar, Langkah awal pemerintah
ditambah harga yang diberikan adalah membentuk suatu
tengkulak sangat rendah karena sistem dan produk hukum serta
kualitas yang kurang bagus. Bahkan, meningkatkan peran kementrian
anak-anak dan pemuda hampir tidak pertanian untuk melindungi
ada yang bercita-cita menjadi petani . petani
Setiap masalah pasti mempunyai
solusi, setiap pintu masuk pasti ada Produk hukum yang dimaksud
pintu keluar. Seperti jamur, masalah adalah undang-undang. Undang
pasti mempunyai akar. Permasalahan undang tersebut sebagai landasan
pertanian di Indonesia terjadi karena dasar kementrian pertanian untuk
pemerintah memandang sebelah meningkatakan perannya. Misalnya,
mata sektor tersebut. Pemerintah petani dan pedagang harus
lebih peduli kepada investor asing melakukan perjanjian tertulis yang
dan industri-industri besar yang lebih bermaterai dalam transaksinya pada
terlihat uangnya. Pemerintah tidak tanaman sekali panen dan produksi
tepat dalam menyikapi permasalahan, tanaman lebih dari 500 kg. Hal
kebijakan tidak tepat sasaran. Padahal ini dimaksudkan untuk melindungi
UUD 1945 menjelaskan bahwa petani karena banyak pedagang
pemerintah harus mengembangkan nakal yang mengulur-ngulur waktu
potensi masyarakat, dan lebih pemanenan agar ketika ada kerusakan
ditegaskan lagi harus memberdayakan pada tanaman harga bisa diturunkan.
masyarakat lemah. Petani adalah Hal ini sering terjadi pada tanaman
salah satu wajah lemah masyarakat yang sekali panen seperti bawang

Majalah Beranda MITI edisi 4 42


Opini

merah dan bawang putih. Akibat ketika ada sengketa dengan pedagang-
dari produk hukum tersebut adalah pedagang nakal. Selanjutnya
petani terlindungi dari kerugian dan pengaduan itu bisa disampaikan ke
pedagang bisa lebih disiplin dan tidak kementrian pertanian untuk diproses
mempermainkan petani. secara hukum agar petani dapat
Kementrian pertanian harus mempunyai kekuatan hukum. Hal
meningkatkan perannya ini juga bersinggungan dengan dasar
dalam mengayomi masyarakat hukum tentang perjanjian tertulis
pertanian. Peran tersebut yaitu antara petani dan pedagang. Selain
sebagai pemberdaya, pelindung, perlindungan hukum terhadap
pengembang dan pengawas sengketa antara petani dan pedagang,
juga perlindungan terhadap hasil bumi
Kementrian pertanian sebagai petani. Petani sering mengeluhkan
pemberdaya yaitu dengan kesulitan mencari pedagang yang mau
meningkatkan kemampuan petani membeli hasil bumi dengan harga
dengan pelatihan-pelatihan. yang pantas. Sehingga petani banyak
Pelatihan-pelatihan bagi para petani dirugikan oleh harga yang diberikan
tidak tepat sasaran disebabkan oleh oleh pedagang. Maka dari itu,
tidak meratanya pelatih-pelatih dari kementrian diharapkan mendirikan
kementrian pertanian. Seharusnya lembaga yang membeli produk petani
kementrian pertanian menempatkan dengan harga yang sesuai.
pelatih dan pengawasnya di setiap Perlindugan yang lainnya yaitu
kecamatan seluruh Indonesia. Pelatih menerapkan harga komoditi terendah
dan pengawas dapat secara berkala (HKT). Hal ini penting, seperti yang
mengontrol dan mengembangkan dijelaskan sebelumnya, pedagang
petani di daerah masing-masing. membeli produk petani dengan harga
Sehingga diharapkan petani menjadi yang tidak sesuai. Banyak petani
lebih baik. kerugian karena biaya penanaman
Peran selanjutnya adalah dan perawatan tanaman sangat tinggi
pelindung. Pengawas yang namun masih besar pasak daripada
ditempatkan di kecamatan bisa tiang. Sehingga pemerintah harus
menerima pengaduan dari petani menerapkan HKT tersebut sesuai

Majalah Beranda MITI edisi 4 43


Opini

inflasi yang terus meningkat. Peran pengawasan ini tidak hanya


Peran yanng ketiga adalah oleh kementrian pertanian yang
pengembang. Kementrian sebagai penanggung jawab namun
pertanian berkewajiban melakukan masyarakat juga harus mengawasi
pengembagan secara terus menerus. jalannya sistem ini.
Pengembangan yang lebih diperlukan Kedaulatan pangan bukanlah suatu
adalah teknologi tepat guna dan cita-cita yang tak mungkin dicapai.
teknologi murah. Teknologi tersebut Dengan kerja keras dan komitmen oleh
sangat penting terutama melihat semua pihak bukan tidak mungkin
keadaan masyarakat Indonesia yang dalam sewindu mendatang hasilnya
sangat kesulitan dalam pengairan dan sudah bisa dicapai. Swasembada
pembelian pupuk. Pengembangan pangan, eksportir terbesar di bidang
yang tak kalah penting adalah pertanian, dan meningkatkan kelas
pengembangan produk petani ekonomi petani sangat mungkin diraih
menjadi produk yang lebih ekonomis. bahkan sangat mungkin banyak anak-
Mayoritas petani di Indonesia anak kecil bercita-cita menjadi petani.
lebih suka langsung menjual hasil
pertaniannya daripada mengolahnya
terlebih dahulu. Padahal nilai Profil Penulis:
ekonomis suatu barang akan Mohammad Habib
meningkat dan lebih menghasilkan Alasy Ariy
untuk petani. Misalnya pengepakan
Mahasiswa Jurusan Fisika
hasil pertanian dan pengolahan Universitas Negeri Malang ini
menjadi bahan makanan. sangat mencintai dunia tulis
Peran yang terakhir adalah menulis. Selain kegiatan kuliah,
penulis aktif menjadi pengurus
kementrian pertanian sebagai Himpunan Mahasiswa Jurusan
pengawas. Penjelasan diatas Fisika Nucleon UNM. Pria
merupakan suatu sistem yang perlu kelahiran Kediri, 4 Februari 1995
ini dapat dihubungi melalui akun
controlling kuat dari pihak pejabat. twitter @alasyariy, alamat surat
Tanpa ada pengawasan ketat dan elektronik mohammadhabib.
alasyariy@gmail.com
controlling yang baik suatu sistem
tidak akan berfungsi secara baik.

Majalah Beranda MITI edisi 4 44


Sumber Foto : GPL
Opini

MEMBANGUN DAYA SAING PANGAN LOKAL


DI PASAR MODERN

I
ndonesia memiliki produk Sebagian besar masyarakat
olahan pangan lokal yang sangat Indonesia lebih familiar dengan
beragam, baik yang berbentuk produk asing dibandingkan pangan
makanan utama, snack ringan, lokal. Hal ini dipicu oleh pergolakan
maupun minuman. Diversifikasi besar dalam cara pandang dan
pangan ini biasanya berasal dari bahan gaya hidup manusia secara umum.
baku utama singkong, ubi jalar, sagu, Munculnya jaringan toko ritel yang
jagung, talas, buah-buahan, sayur- bersamaan dengan penggunaan
sayuran, rempah-rempah, maupun supermarket dan convenience store
kacang-kacangan. Sayangnya pangan telah mengubah saluran pemasaran
lokal kurang diminati di negeri sendiri. produk makanan secara drastis. Pada
Perubahan gaya hidup, sosial budaya, fase ini sebagian besar konsumenpun
perkembangan ekonomi, kebiasaan beralih untuk berbelanja di toko ritel
masyarakat makan di luar, gencarnya modern karena menyediakan pilihan
promosi makanan cepat saji dan produk yang lebih variatif dan praktis.
makanan instan telah menggeser Seperti dilansir di worldbank.
kedudukan pangan lokal di negeri ini. org bahwa pasar ritel modern

Majalah Beranda MITI edisi 4 45


Opini

sedang marak di Indonesia, Asia Pasific Retail and Shopper Trend


pertumbuhannya mencapai 2005 sebagaimana dikutip oleh
20% per tahun sejak dicabutnya Euis Sholiha (2008) menyebutkan
pembatasan ritel pada tahun 1998. bahwa berdasarkan analisis rasio
Sumber yang sama menyebutkan keinginan masyarakat di negara Asia
bahwa pasar swalayan menguasai Pasifik (kecuali Jepang) menunjukkan
30% ritel makanan di Indonesia. bahwa kecenderungan masyarakat
Pesatnya pertumbuhan untuk berbelanja di pasar tradisional
teknologi dan usaha pengolahan menurun sedangkan keinginan
makanan pada berbagai skala masyarakat untuk berbelanja di
menuntut pasar yang lebih pasar modern cenderung meningkat
kuat dan luas untuk menyerap sebanyak 2% per tahun.
banyaknya output yang Fakta lain tentang pasar modern
dihasilkan. Sejumlah perusahaan menunjukkan bahwa daya serap ritel
pemasaran menangkap ini modern terhadap produk UKM dalam
sebagai peluang sehingga lahirlah negeri masih rendah, yakni sekitar
jaringan toko ritel modern 30-40% sampai tahun 2014. Hal
ini sebagaimana diungkapkan oleh
Di Indonesia terdapat beberapa jenis Hendri Hendarta, Ketua Asosiasi
toko ritel modern, yakni minimarket, Penguasan Ritel Indonesia (APRINDO)
hypermarket, supermarket, dan Jawa Barat. Produk UKM yang diserap
convenience store. Perbedaannya antara lain makanan, minuman, hasil
terletak pada luas lahan, omset pertanian, serta hasil kerajinan industri
bulanan, pelayanan, dan jumlah rumahan. Tidak dijelaskan secara
barang yang diperdagangkan. rinci berapa persen daya serap ritel
Tahun 2004, market share omset khusus untuk produk pangan. Dengan
ritel pasar modern mencapai 70,5% kata lain bahwa produk ritel modern
dari total omset ritel modern di didominasi oleh produk Multinational
Indonesia dan meningkat menjadi Company atau bahkan produk impor.
78,7% pada tahun 2008 dan terus Maka tidak mengherankan jika
mengalami peningkatan hingga saat pangan lokal kurang diminati karena
ini. Berdasarkan data AC Nielsen keberadaannya di ritel modern juga

Majalah Beranda MITI edisi 4 46


Opini

masih sedikit dan bisa jadi kalah Kendala yang dihadapi UKM
bersaing dengan produk dari luar. pengolahan makanan untuk
Peluang produk lokal untuk masuk menembus pasar modern adalah
ke ritel modern sebenarnya sangat lemahnya daya saing produk,
terbuka lebar sejak dikeluarkannya meliputi kualitas rasa, kemasan,
Peraturan Menteri Perdagangan No. dan kontinuitas. Perwakilan dari
70/M-DAG/PER/12/2013 tentang PT Carefour mencontohkan bahwa
Pedoman Penataan dan Pembinaan beberapa produk dari peserta pameran
Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan telah memenuhi standar mereka
dan Toko Modern, yang mewajibkan namun belum mampu memenuhi
pusat perbelanjaan dan toko modern pasokan yang kontinyu mengingat
untuk menjual 80% produk lokal ritel modern sangat menghindari
atau produk buatan Indonesia. kekosongan produk.
APRINDO secara tegas mengatakan Syarat utama produk untuk masuk
sangat terbuka terhadap produk lokal ke pasar modern adalah memenuhi
khususnya dari UKM. Bahkan PT Standar Nasional Indonesia (SNI),
Carrefour yang berpartisipasi dalam nilai pangan, dan nilai gizi. Sesuai
acara Pameran Pangan Nusa 2014 dengan UU Perlindungan Konsumen,
menargetkan untuk dapat menyerap maka ritel modern tentu sangat
200-300 produk UKM potensial. bertanggungjawab terhadap kualitas

Majalah Beranda MITI edisi 4 47

Sumber Foto : GPL


Opini

produk yang dipasarkan. Hal ini saing produk.


menuntut produsen makanan untuk Sebuah produk yang baik
berinovasi dalam meningkatkan daya dan berkualitas tidak akan
saing produk, yang meliputi kualitas menghasilkan penjualan jika
produk, akses pasar, dan kontinuitas. tidak tersedia di pasar. Maka
Kualitas produk makanan mendekatkan produk kepada
yang utama yakni rasa, nilai konsumen menjadi penting,
pangan, dan nilai gizi. Produk caranya dengan membuka
berkualitas saja tentu belum akses pasar dan menghadirkan
cukup, maka disini dibutuhkan produknya di banyak
inovasi sehingga pangan lokal tempat. Salah satunya adalah
yang dikenal sebagai pangan bekerjasama dengan jaringan
tradisional ini menjadi produk ritel modern yang kini tersebar
yang kompetitif di pasar hampir di setiap daerah di
Indonesia. Belum banyak produk
Inovasi misalnya dapat dilakukan
UKM yang mampu menembus
dengan melakukan diversifikasi
ritel modern karena ketatnya
produk, rasa, dan kemasan. Riset
syarat kualitas produk
pasar menjadi bagian yang penting
dalam hal ini sehingga produsen Hal ini menjadi tantangan tersendiri
dapat menggali informasi dari bagi produsen untuk menghasilkan
para pesaing, informasi pasar, dan produk berkualitas. Distribusi
lingkungan sehingga produsen dapat pasar yang luas perlu didukung
meluncurkan produk yang memenuhi oleh infrastruktur yang memadai,
persyaratan pasar (ritel) dan preferensi baik itu menyangkut bangunan
kosumen. Beberapa penelitian rumah produksi, jalan, maupun
menunjukkan bahwa design kemasan alat transportasi. Ini menjadi tugas
merupakan salah satu faktor yang pemerintah untuk menyediakan
mempengaruhi keputusan konsumen infrastruktur yang memadai.
untuk membeli sehingga pemilihan Selanjutnya perlu dilakukan
kemasan menjadi bagian yang penguatan sistem sehingga supply
penting untuk meningkatkan daya chain manajemen dalam penyediaan

Majalah Beranda MITI edisi 4 48


Sumber Foto : GPL
Opini

stok produk dapat berjalan dengan


baik. Bagi perusahaan besar
tentu tidak sulit untuk memenuhi
kualifikasi ini. Permasalahan akan
terjadi di tingkat UKM yang rata-rata
merupakan perusahaan keluarga dan
kemampuan modal usaha terbatas.
Disinilah perluanya intervensi pihak
ketiga untuk membangun kolaborasi
antara jaringan UKM sejenis,
jaringan ritel modern, pemerintah,
dan lembaga penelitian atau
akademisi. Model ini salah satunya
diterapkan oleh Value Chain Center
(VCC) Unpad yang berperan sebagai kawasan perdagangan regional Asia
konsolidator dalam menjembatani Tenggara yang benar-benar bebas.
bertemunya berbagai stakeholder, Contoh konkrit adalah penurunan
yakni akademisi yang membantu tarif impor menjadi 0-5% saja
transfer teknologi kepada petani, bahkan pada akhirnya keseluruhan
UKM tani, perusahaan eksportir tarif impor akan dihapuskan menjadi
sebagai pembuka akses pasar, dan 0%. Dengan 240 juta penduduknya
pemerintah daerah sebagai penyedia Indonesia akan menjadi pangsa pasar
infrastruktur untuk memenuhi supply empuk dalam pertarungan AFTA. Dan
chain sayur dan buah segar untuk tak bisa kita pungkiri bahwa produk
memenuhi permintaan pasar ekspor impor telah membanjiri pasar di negeri
ke Singapura. ini. Disisi lain AFTA akan membawa
Tahun 2015 Indonesia sudah dampak positif bagi produsen yang
dihadapkan pada ASEAN Free sudah efisien sehingga akses pasar
Trade Area (AFTA). Negara-negara internasional terbuka lebar. Namun
yang tergabung dalam AFTA harus juga membawa dampak negatif bagi
menghilangkan semua halangan tarif produsen yang belum efisien sehingga
maupun non tarif untuk menciptakan produknya kalah bersaing dengan

Majalah Beranda MITI edisi 4 49


Opini

produk impor. 2014. Serapan Produk UKM di Pasar Ritel


Jabar Baru 40%. http://news.bisnis.com/
Dengan demikian pemerintah dan read/20140424/77/222056/serapan-
segenap stakeholder terkait perlu produk-ukm-di-pasar-ritel-jabar-baru-40
5. Pandin, Marina L. 2009. Potret Bisnis Rite
segera menyikapi perkembangan di Indonesia: Pasar Modern. http://www.
kompetitif produksi dunia, khususnya academia.edu/1069998/Potret_Bisnis_
Ritel_Di_Indonesia_Pasar_Modern
untuk menghadapi AFTA 2015 yang 6. Perdana, Tomy and Kusnandar. 2012. The
Triple Helix Model for Fruits and Vegetables
tinggal menghitung hari. Adalah Supply Chain Management Development
menjadi sebuah kewajiban untuk Involving Small Farmers in Order to Fulfill
the Global Market Demand: a Case Study
menjadikan manfaat yang diperoleh in Value Chain Center (VCC) Universitas
AFTA nanti jauh lebih besar daripada Padjadjaran. Procedia-Social and
Behavioral Sciences 52 p.80-89.
ongkos yang dikeluarkan negara untuk 7. Wulandari, Dinda. 2014. Pengusaha
AFTA. Logikanya adalah jika produk Ritel Minta UKM Untuk Benahi
Kemasan. http://m.bisnis.com/industri/
lokal di ritel pasar modern lokal saja read/20140306/12/208461/pengusaha-
ritel-minta-ukm-harus-benahi-kemasan
ditolak bagaimana dengan di pasar
internasional yang standar kualitasnya
lebih tinggi. Maka jika produk dalam
negeri ingin kompetitif dengan produk
asing, upaya peningkatan daya Profil Penulis:
saing produk lokal menjadi sebuah Tri Hanifawati
keharusan dengan dukungan sistem Penulis merupakan mahasiswa
dan investasi yang memadai. program Magister Managemen
Agribisnis Universitas Gadjah
Referensi Mada (UGM). Lahir di Kuningan,
1. Anonim. Maraknya Pasar Swalayan 19 September 1984, penulis aktif
di Indonesia Mmebuka Peluang Baru di berbagai organisasi seperti Ketua
bagi Pasar Tradisional Petani. http:// Komunitas Indonesia Membaca,
go.worldbank.org/UHDNNSE4Z1
2. Anonim. 2014. Pameran Pangan, Carrefour
MITI Profesi, dan Sekretaris Forum
Incar 300 Produk UKM. http://industri. Awardee LPDP DIY. Penulis dapat
bisnis.com/read/20140524/100/230553/ dihubungi melalui akun twitter @
pameran-pangan-carrefour-incar-300- tri_hanifa, alamat surat elektronik
produk-ukm
3. Euis Sholiha. 2008. Analisis Industri Ritel
trihanifawati@gmail.com
di Indonesia. Jurnal Bisnis dan Ekonomi
(JBE) Vol. 15 no.2, hal 128-142, ISSN:
1412-3126.
4. Maulana, Ginanjar Adi/Ria Indhryani.

Majalah Beranda MITI edisi 4 50


Opini

Sumber Foto: Pinterest

BELAJAR MEMBUMIKAN
PANGAN LOKAL DARI PRANCIS

P
emanfaatan pangan lokal baik secara pribadi maupun komunitas
tidak hanya mempunyai untuk berpartisipasi mewujudkan
keuntungan secara kedaulatan pangan, seperti yang
ekonomi bagi penduduk pernah saya lihat di Prancis.
lokal dan membangun
kedaulatan pangan, namun juga Pendidikan selera di sekolah-sekolah
mengurangi emisi karbon sebagai Kita tentu prihatin dengan anak-
bagian dari pembangunan yang lestari anak yang selalu makan itu-itu saja (
dan berkelanjutan. Berikut ini adalah baca makanan olahan seperti nugget)
usah-usaha kecil yang bisa dilakukan dan fastfood. Orang tua seakan tidak

Majalah Beranda MITI edisi 4 51


Opini

berdaya atau bahkan tidak berusaha Pemberian label asal pada produk-
untuk membuat anaknya makan produk di supermarket
makanan sehat.
Anak TK dan SD di Prancis Pemerintah Prancis secara
memang diuntungkan dengan nasional mempunyai peraturan
makan siang di kantin yang agar setiap supermarket
disediakan sekolah dengan biaya mencantumkan asal dan cara
murah. Kesempatan ini digunakan transport bahan makanan.
sekolah untuk memperkenalkan Maka kita melihat misalnya di
dan mewajibkan makanan terutama supermarket di Chinatown di
sayuran yang biasanya tidak bagian rambutan akan tertulis
disentuh. Jika diumpamakan dengan dari Indonesia dengan pesawat
masakan Indonesia, maka anak-anak atau di atas udang dari Thailand
ini diwajibkan untuk makan makanan dengan kapal atau tomat
tradisonal seperti pecel bunga turi, prancis dibedakan dengan
sayur rebung, atau sayur pare. Dari tomat spanyol
pengalaman mereka, pada awalnya
anak-anak memang menolak makan Mereka yang telah sadar lingkungan
karena berpikiran bahwa makanan akan memilih dengan prioritas produk
tersebut tidak enak. Tapi karena lokal yang berasal dari alamat paling
lapar akhirnya mereka menikmatinya dekat atau produk import dengan
juga. Usaha yng dilakukan selama kapal. Warga dengan tingkat
jangka waktu tertentu, akhirnya kesadaran yang lebih tinggi, hanya
berhasil mengubah selera anak-anak. akan membeli produk lokal terdekat,
Orang tua yang merasa kesulitan sesuai musim dan paling sedikit
melakukan hal ini dirumah mungkin diolah atau diolah oleh komunitas
bisa melakukannya bersama lewat lokal. Misalnya jika anda tinggal di
organisasi orang tua murid di Jakarta, anda akan memilih mangga
sekolah masing-masing. Pendidikan daripada apel Australia, dan bahkan
selera lokal pada anak-anak berarti memilih mangga dari bogor daripada
menjamin kelangsungan kedaulatan yang dari Indramayu. Paling gampang,
pangan di masa depan. tentu jika anda belanja di pasar

Majalah Beranda MITI edisi 4 52


Opini

tradisional, karena di Indonesia, rata-


Berbeda dengan televisi kita
rata produk masih berasal dari tempat
yang justru berlomba-lomba
terdekat.
menampilkan resep Italia
dengan bahan-bahan keju yang
Penciptaan masakan-masakan baru
tidak ada di nusantara. Ahli-
di acara televisi dengan produk lokal
ahli masak Prancis mencoba
Tidak hanya acara kuliner
membuat resep-resep baru dari
yang berkeliling negara dengan
bahan sayur atau buah yang
mempromosikan masakan lokal,
mulai ditinggalkan bahkan
ahli-ahli masak juga berusaha
dari bahan yang belum pernah
menciptakan masakan-masakan baru
digunakan sebelumnya seperti
dengan produk lokal. Berbeda dengan
bunga-bunga
televisi kita yang justru berlomba-
lomba menampilkan resep Italia
Desa mandiri dan ekologis
dengan bahan-bahan keju yang tidak
Pada desa-desa yang militan dan
ada di nusantara. Ahli-ahli masak
sadar lingkungan, mereka berusaha
Prancis mencoba membuat resep-
untuk seminimal mungkin memakai
resep baru dari bahan sayur atau buah
sama sekali produk-produk dari luar
yang mulai ditinggalkan bahkan dari
desa. Mereka membangun kebun dan
bahan yang belum pernah digunakan
peternakan bersama untuk memenuhi
sebelumnya seperti bunga-bunga. Kita
kebutuhan pangan dari desa sendiri
bisa membayangkan rendang jantung
dan memproduksi madu sebagai
pisang atau pecel bunga sepatu.
pengganti gula. Desa yang tidak
Maka diversifikasi pangan sungguh-
memiliki lahan, membentuk kelompok
sungguh diperluas dengan melakukan
pembeli bahan pangan pangan
percobaan-percobaan baru. Hal ini
langsung kepada petani setiap bulan.
menjadi trend, karena percobaan ini
Gerakan ini istimewa karena mereka
justru dilakukan di restoran-restoran
membayar secara bulanan bahkan
gastronomi kelas atas.
sebelum petani menanam. Jadi Selain

Majalah Beranda MITI edisi 4 53


Opini

menjamin ketersediaan pangan,


mereka juga bersolidaritas kepada
petani untuk selalu bisa menanam
dan petani selalu bisa menyalurkan
hasilnya
Apa menu untuk anak-anak anda
hari ini?

Profil Penulis:
Gracia Asriningsih

Gracia Asriningsih is a poet and


the author of two novels. Her
first novel Place Monge is an
Indonesian feminist quest for
identity. Her second novel,Sesiang
Terakhir(The Last Afternoon)
is a story about child suicide,
prostitution and the urban poor
living in Jakartas slums. In 2012,
she also published a collection of
bilingual poems entitledalmost me
but not. She has worked with the
urban poor consortium and was a
producer ofThe Vagina Monologues
Indonesia in 2001. After living in
Paris for ten years and finishing her
masters at the Paris 8 University,
she now lives in Jakarta where she
works as a writer and translator.
She is also a member and activist of
the Indonesian Womens Coalition

Majalah Beranda MITI edisi 4 54


Survei

SURVEI NILAI TKDN PANGAN LOKAL

T
KDN atau Tingkat TKDN yang disyaratkan dalam
Komponen Dalam peraturan ini adalah sebesar 40%.
Negeri merupakan Saat ini, TKDN belum
perbandingan antara diterapkan pada produk pangan.
komponen dalam negeri Untuk itu, MITI bersamaan dengan
dengan nilai seluruh komponen momentum aksi Go Pangan Lokal
yang di gunakan dalam membuat mencoba untuk menghitung nilai
suatu barang atau melakukan TKDN tempe sebagai salah satu
suatu jasa atau gabungan ikon pangan lokal hingga produk
antara keduanya (Kementerian pangan rakyat Indonesia.
Perindustrian, 2011). TKDN
dihitung berdasarkan Peraturan Kerja Sama Rumah Tempe
Menteri Perindustrian RI Indonesia
No. 16/M-IND/PER/2/2011. Survei nilai TKDN pangan lokal
Perhitungan TKDN selama ini oleh MITI difokuskan pada tempe
dilakukan untuk menentukan yang dianggap sebagai salah
pihak mana yang dapat mengikuti satu ikon pangan lokal. Survei ini
tender dari pemerintah. Minimal dilakukan bekerja sama dengan

Majalah Beranda MITI edisi 4 55


Sumber Foto: Wikipedia
Survei

Rumah Tempe Indonesia. Rumah Indonesia tersebut.


Tempe Indonesia (RTI) merupakan Rumah Tempe Indonesia
model pengembangan industri dianggap sebagai representatif
tempe sebagai representasi standar dari pengusaha tempe di
industri tempe di Indonesia. Unit seluruh Indonesia. Perhitungan
usaha hasil kerja konsorsium tiga TKDN tempe di Rumah Tempe
organisasi, yaitu Mercy Corps, Indonesia menunjukkan bahwa
Primkopti Kabupaten Bogor, dan hanya 54,02% komponen dalam
Forum Tempe Indonesia (FTI) ini tempe yang dipasarkan adalah
bekerja sama dengan beberapa komponen dalam negeri. Bahkan,
pihak swasta dan BUMN. bila perhitungan ini diambil di
beberapa tempat lain, bisa jadi
Rumah Tempe Indonesia
persentase komponen dalam negeri
didirikan sebagai upaya
untuk tempe lebih rendah karena
meningkatkan kualitas
Rumah Tempe Indonesia secara
produksi tempe menjadi
eksklusif bekerja sama dengan
lebih baik, sehingga dapat
Komunitas Organik Indonesia
membuka pandangan
(KOI) untuk mendapatkan kedelai
masyarakat umum sebagai
organik dalam negeri.
konsumen tempe bahwa
produk tempe telah dapat
Hasil Perhitungan TKDN
diproduksi lebih higienis dan
Nilai 54,02% yang didapatkan
ramah lingkungan
didukung dengan penggunaan
Rumah Tempe Indonesia juga kedelai organik dengan harga dua
dibangun untuk memberikan kali lipat lebih mahal dari kedelai
inspirasi dan menjadi referensi impor meski kuantitas yang
serta tempat belajar bagi produsen digunakan lebih sedikit. Kedelai
tempe lain, sehingga mereka akan impor yang digunakan setiap
turut menerapkan pola produksi minggunya sebesar 350 kg setiap
yang lebih higienis dan ramah minggu produksi, sedangkan
lingkungan sebagaimana yang kedelai lokal (didapatkan dari
dilakukan di Rumah Tempe petani organik rekanan KOI)

Majalah Beranda MITI edisi 4 56


Survei

sebesar 25 kg setiap minggu mempunyai kepentingan masing-


produksi. Harga yang ditawarkan masing untuk menonjolkan
untuk tempe dengan dua jenis keberhasilannya. Kebijakan impor
kedelai ini juga berbeda, begitu pangan adalah prestasi bagi
pula segmentasi pasar dan Kementerian Perdagangan, namun
pemasaran. Jika kedelai lokal sebuah catatan merah untuk
ditiadakan pada perhitungan Kementerian Pertanian.
(produksi menggunakan kedelai Terlihat bahwa diskusi dan
impor), maka nilai komponen pembahasan pada tataran
dalam negeri turun menjadi nasional akan diwarnai
50,76%. oleh kebijakan sosial,
Hasil perhitungan TKDN politik, dan ekonomi. Esensi
tempe di Rumah Tempe Indonesia dari kebijakan ini adalah
memperlihatkan bahwa masih memberikan insentif dan
banyak komponen luar negeri yang disinsentif atau dengan kata
digunakan untuk memproduksi lain suatu keberpihakan. Arah
produk pangan yang disebut keberpihakan harus dibuat
sebagai makanan rakyat ini. Yang sedemikian rupa sehingga
masih menjadi persoalan adalah menguntungkan sebagian
pertanyaan apakah dengan nilai besar komponen bangsa
TKDN 40% suatu barang dapat Indonesia (Dahrul Syah,
disebut sebagai barang dalam 2012)
negeri? Atau setidaknya dua kali
lipat dari nilai minimal yang tertera Impor kedelai memiliki muatan
pada peraturan menteri? politis yang sangat tinggi. Tarik
ulur kepentingan golongan
Politik Pangan menjadi penghambat bergeliatnya
Nilai TKDN pada produk produksi dalam negeri. Data
pangan lokal akan sangat BPS menyebutkan bahwa pada
ditentukan dengan arah kebijakan akhir tahun 2013 dihitung total
pemerintah. Pemerintah diwakili produksi kedelai di Indonesia
oleh banyak menteri yang mencapai 780 ribu ton.

Majalah Beranda MITI edisi 4 57


Survei

*Diolah dari Data BPS (http://www.bps.go.id/)

Jumlah produksi ini jauh panen kedelai. Penurunan hasil


lebih rendah dibandingkan pada produksi kedelai dalam negeri
hasil produksi kedelai pada awal dipengaruhi oleh penyusutan ini.
dekade 90-an. Pada tahun 1993, Meski jika diperhatikan trend
produksi kedelai mencapai 1,7 produktivitas meningkat tipis,
juta ton, kontras dengan rataan jumlah produksi tetap saja menurun
produktivitas setelah tahun 2000 karena petani mengurangi luasan
yaitu sebesar 782 ribu ton. Hal lahan pertanian kedelai mereka.
ini disinyalemen karena semakin Data terakhir pada tahun 2013
sedikitnya lahan pertanian yang memperlihatkan bahwa luasan
digunakan untuk menanam panen hanya 550 ribu hektar
kedelai. Mengapa demikian? dengan produktivitas 1,416
Data yang disajikan oleh BPS ton/ha. Produksi kedelai yang
menunjukkan penyusutan luasan dihasilkan hanya 780 ribu ton.

Majalah Beranda MITI edisi 4 58


Survei

Produktivitas dan Produksi Kedelai Dalam Negeri Berdasarkan Luas


Panen (1993-2013)
Tahun Luas Panen(Ha) Produktivitas(Ku/Ha) Produksi(Ton)
1993 1,468,316 11.63 1,707,126
1994 1,406,038 11.12 1,564,179
1995 1,476,284 11.37 1,679,092
1996 1,277,736 11.86 1,515,937
1997 1,118,140 12.13 1,356,108
1998 1,094,262 11.93 1,304,950
1999 1,151,079 12.01 1,382,848
2000 824,484 12.34 1,017,634
2001 678,848 12.18 826,932
2002 544,522 12.36 673,056
2003 526,796 12.75 671,600
2004 565,155 12.80 723,483
2005 621,541 13.01 808,353
2006 580,534 12.88 747,611
2007 459,116 12.91 592,534
2008 590,956 13.13 775,710
2009 722,791 13.48 974,512
2010 660,823 13.73 907,031
2011 622,254 13.68 851,286
2012 567,624 14.85 843,153
2013 550,797 14.16 780,163
*Diolah dari Data BPS (http://www.bps.go.id/)

Majalah Beranda MITI edisi 4 59


Survei

*Diolah dari Data BPS (http://www.bps.go.id/)

Di sisi lain, pemerintah Mau tidak mau, pilihan pertama


melalui Kementerian Pertanian diambil oleh pemerintah pada
menyampaikan bahwa kebutuhan awal-awal penurunan produksi
kedelai dalam negeri mencapai 2,4 kedelai dalam negeri, yaitu
juta ton setiap tahunnya. Ini berarti kebijakan impor kedelai. Alih-alih
Indonesia harus mengimpor sisa sebagai kebijakan jangka pendek
kebutuhan yang tidak tercukupi sembari menguatkan kembali
oleh produksi dalam negeri atau produksi dalam negeri, kebijakan
menambah areal lahan pertanian untuk impor kedelai malah
kedelai menjadi 1,7 juta hektar terus menggeser kedelai lokal.
dengan asumsi produktivitas Konsumen lebih memilih kedelai
1,416 ton/ha seperti pada impor karena memiliki bulir yang
tahun 2013. Cara lain yang bisa lebih besar dan seragam, stok
ditempuh adalah meningkatkan sepanjang waktu, kadar protein
produktivitas kedelai secara tinggi, rendahnya kadar air, dan
bombastis tiga hingga empat kali berwarna lebih putih sehingga
lipat dari produktivitas saat ini. produk turunannya terlihat lebih
Cara terakhir ini adalah tantangan cantik. Meski terkadang harga
bagi para peneliti dan institusi kedelai lokal lebih murah daripada
terkait di bidang pertanian, antara kedelai impor, konsumen lebih
mungkin dan tidak mungkin memilih untuk membeli kedelai
diterapkan di Indonesia. impor. Harga kedelai nasional

Majalah Beranda MITI edisi 4 60


Survei

per tanggal 28 Mei 2014 adalah Apalagi Bulog saat ini telah
11.059 rupiah untuk kedelai impor menjadi bagian dari BUMN yang
dan 10.636 rupiah untuk kedelai harus cari untung, bukan malah
lokal seperti dilansir pada website memberikan insentif kepada
Kementerian Perdagangan. Ini petani untuk menggeliatkan
berarti pilihan konsumen bukan produksi mereka.
hanya pada harga, namun juga Cara lain telah disebutkan
kualitas produk mereka. adalah menemukan varietas
Konsumen yang lebih memilih kedelai yang dapat memproduksi
kedelai impor berdasarkan kualitas tiga hingga empat kali lipat dari
dan harga menggeser popularitas produksi saat ini. Beberapa
kedelai lokal. Semakin sedikit penelitian telah dilakukan dengan
permintaan terhadap kedelai lokal, hasil variatas baru kedelai dengan
sehingga petani dipaksa untuk produktivitas hingga 3,9 ton/ha,
beralih ke komoditas lain yang seperti varietas Rajabasa hasil
lebih menguntungkan baginya. radiasi sinar Y oleh Batan. Namun
Pemerintah tidak bisa berbuat penerapan dan penyebaran inovasi
apa-apa karena komersialisasi kepada petani tidak mendukung
pemenuhan kebutuhand alam hasil penelitian ini. Terbukti
negeri telah dibuka lebar. Bulog jumlah produksi masih rendah.
sebelum adanya reformasi masih Kurang adanya sosialisasi
mempunyai peran penting dalam pemerintah kepada
stabilisasi pangan nasional, masyarakat terhadap hasil
namun sekarang tidak bisa banyak penelitian yang memperbesar
bergerak sebab persaingan pasar produktivitas tanaman dan
dengan para importir swasta keterbatasan pengetahuan
yang telah mengantongi izin petani menjadi penyebabnya.
dari Kementerian Perdagangan Akhirnya varietas hasil
semakin ketat. Bulog yang telah penelitian hanya terpajang
disunat kewenangannya mengatur dalam laboratorium atau
kebutuhan pangan dalam negeri terpampang namanya di
tidak bisa berbuat banyak. website-website pemerintah
Majalah Beranda MITI edisi 4 61
Survei

Harapan Besar
Tidak ada negara yang ingin
bergantung pada negara lain.
Terlebih masalah perut yang
menentukan hidup atau mati Deslaknyo Wisnu Hanjagi
rakyat. Harapan besar untuk menunjukkan kecintaannya
mengatasi impor kedelai tertumpu terhadap bidang pertanian sejak
kecil. Lahir dari keluarga petani,
pada semua pihak. Pemerintah
lulusan Program Akselerasi
yang membuat kebijakan agar Departemen Sains Komunikasi dan
pangan nasional berdaulat, rakyat Pengembangan Masyarakat IPB ini
memilih produk lokal, petani semasa kuliahnya mengambil minor
Agronomi dan Hortikultura dan
setia meningkatkan kualitas dan
mendapatkan predikat cumlaude.
produksi, dan pengusaha mau Karyanya telah diterbitkan dalam
menggeliatkan potensi dalam berbagai prosiding nasional
negeri. maupun internasional. Saat ini
ia beraktivitas sebagai Manager
Jika semua pihak berperan
Bidang Riset dan Analisis Data,
dalam menentukan arah masa Deputi Kajian dan Kebijakan, MITI.
depan bangsa ini, bukan tidak Dengan spesialisasi keilmuan di
mungkin Indonesia hidup dengan bidang pengembangan masyarakat,
penyuluhan, kependudukan,
hasil pangan sendiri. Informasi
sosiologi pedesaan, dan kajian
lebih lanjut mengenai tatacara agraria, Deslaknyo berharap dapat
perhitungan TKDN dapat berkontribusi untuk memajukan
menghubungi head office MITI pertanian Indonesia demi
kedaulatan Bangsa.
melalui email info@miti.or.id.

Referensi
1. Dahrul Syah. 2012. Pengantar teknologi
pangan. Bogor: IPB Press
2. Peraturan Menteri Perindustrian RI No.
16/M-IND/PER/2/2011
3. http://www.bps.go.id/

Majalah Beranda MITI edisi 4 62


Essay GPL

Sumber Foto: Jurnas.com

KEANEKARAGAMAN SUMBER PATI LOKAL


DALAM BALUTAN TEKNOLOGI

J
ika dilihat pada peta, mampu mengembangkannya
maka Indonesia hanyalah secara maksimal. Hal ini tentunya
jejeran pulau-pulau menjadi tantangan tersendiri bagi
kecil yang dikelilingi kaum cendekiawan, dan seluruh
oleh lautan biru. Namun masyarakat yang merasa memiliki
dibalik jejeran pulau-pulau kecil Indonesia, menjelang dimulainya
itu, nyatanya negara ini sangatlah pasar bebas tahun 2015 yang
kaya. Indonesia dianugerahi sudah didepan mata.
kekayaan alam yang melimpah Terkait dengan keanekaragaman
oleh Yang Maha Kuasa khususnya, sumber pati lokal, makromolekul
keanekaragaman hasil-hasil bernama pati mungkin terdengar
pertanian. Salah satu kekayaan asing ditelinga beberapa orang.
alam yang dimiliki Indonesia Namun bagi mereka yang sudah
adalah keanekaragaman komoditi berkecimpung di dunia biologi,
sumber pati lokal. Sumber pati farmasi, hingga teknologi pangan,
lokal dapat diolah menjadi beragam pati bukanlah menjadi suatu
produk pangan dengan sentuhan hal yang baru. Pati merupakan
teknologi. Salah satu bentuk bagian dari karbohidrat, dan
syukur akan karunia Illahi ini sumber utama penghasil energi
adalah adanya upaya nyata untuk dari pangan yang dikonsumsi oleh

Majalah Beranda MITI edisi 4 63


Essay GPL

manusia. Sumber-sumber pati beberapa kue-kue tradisional


di dunia berasal dari tanaman oleh para pengusaha kita, masih
sereal, legume, umbi-umbian, bergantung pada jenis komoditi
serta tanaman palm(1). tertentu misalnya, tepung
Masyarakat Indonesia gandum. Padahal, media tak
umumnya mengonsumsi henti-hentinya meng-ekspos
satu jenis sumber pati (jenis kegiatan impor negara kita
karbohidrat) saja sebagai terhadap tepung gandum.
bahan pangan pokoknya Jika kembali kita mencoba
yakni, beras. Sekitar 95% menerawang lebih jauh, sumber
masyarakat menggantungkan pati Indonesia sungguh sangat
diri kepada beras sebagai beragam. Sumber pati tersebut tak
bahan makanan pokok(5) hanya berperan sebagai sumber
pemenuhan energi, namun pati
Penyataan tersebut tak dapat dan produk turunannya dapat
disalahkan, walaupun benar diolah menjadi beragam olahan
adanya bahwa ada kalangan pangan. Namun sekali lagi,
masyarakat yang mengonsumsi hal tersebut hanya terbatas
sagu, jagung, atau bahkan mulai dikenali dan dipahami oleh
menerapkan beras analog sebagai kaum cendekiawan yang waktu
panganan pokoknya untuk perkuliahannya cenderung diisi
memenuhi kebutuhan akan energi. dengan pembelajaran mengenai
Namun, semua itu masih terbatas pati, beserta jenis turunan
pada jenis komoditi tertentu yang karbohidrat lainnya. Hal ini terbukti
diolah pada masyarakat yang dengan banyaknya bermunculan
bersangkutan. skripsi-skripsi yang mengangkat
Fenomena pemanfaatan tema pati termodifikasi. Selain
sumber pati yang masih itu, mulai pula bermunculan
terbatas tak hanya berkisar pada dan berkembang usaha bisnis
penggunaannya sebagai sumber mahasiswa yang topiknya masih
energi pokok. Pembuatan produk tak jauh-jauh dari pemanfaatan
seperti roti, mi, kue bolu, serta jenis pati, yang diharapkan mampu

Majalah Beranda MITI edisi 4 64


Essay GPL

dijadikan sumber karbohidrat soba (Fagopyrum esculentum)


alternatif yang terjangkau bagi mengandung karbohidrat
masyarakat. Hal ini tentu saja sebesar 64,4% , jagung (Zea
(5)

akan meningkatkan nilai ekonomi mays) mengandung karbohidrat


komoditi sumber pati. Lalu, siapa sebesar 72%(5), umbi ganyong (C.
yang untung jika begini? Tentu edulis) mengandung karbohidrat
saja bangsa dan negara Indonesia. sebesar 22,6 gram/100
Oleh karenanya, di zaman modern gram(4), umbi suweg
ini sudah saatnya masyarakat (Amorphophallus companulatus)
Indonesia bangkit mengolah mengandung karbohidrat sebesar
pangannya dengan intervensi 80-85%(2), dan gadung (Dioscorea
teknologi. hispida) mengandung karbohidrat
Dibangku perkuliahan ilmu sebesar 23,5 gram/100 gram(3).
dan teknologi pangan, diperoleh Lalu jika kita mengaitkan
ilmu bahwa komoditi ubi kayu antara fakta tersebut, pati lokal
(Manihot esculenta) mengandung dan turunannya, dengan teknologi,
karbohidrat sebesar 37,0%(5,6), apakah yang ada dipikiran anda?
ubi jalar (Ipomea batatas) Anda mungkin akan menyebutkan
mengandung karbohidrat kembali komoditi sumber-sumber
sebesar 27,0%(5,7,), sorgum pati terlebih dahulu. Hingga
(Sorghum vulgare) mengandung akhirnya akan banyak ide-ide atau
karbohidrat sebesar 71%(5), biji inovasi terkait pangan yang akan

Majalah Beranda MITI edisi 4 65


Sumber Foto : GPL
Essay GPL

terlintas. Akan ada ice cream gadung (Dioscorea hispida), pati


bertekstur halus dan memiliki ganyong (C. edulis), pati suweg
sensasi mouthfeel yang baik (Amorphophallus companulatus),
(pemanfaatan pati sebagai bahan pati gembili (Dioscorea esculenta)
pengisi, atau modifikasi pati sebagai (8)
, serta dari sumber pati lainnya.
gula dengan formula terbaik). Akan ada pembuatan keripik yang
Akan ada mayonaise yang terbuat dari komoditi uwi
menggunakan pati lokal (Dioscorea alata) (9). Serta beragam
termodifikasi hingga tak aplikasi penggunaan pati dan
mudah teretogradasi. Akan turunannya pada pembuatan
ada sirup glukosa, dan sirup permen, saus, jam, dan produk
fruktosa yang tidak hanya pangan lainnya.
bersumber dari ubi kayu Tidak sebatas pada contoh-
(Manihot esculenta) contoh produk tersebut, dengan
bantuan teknologi pangan kita
Namun, dapat diperoleh dari mampu menghasilkan beragam
sumber pati lokal yang mungkin produk yang aman dikonsumsi.
masih jarang disentuh seperti pati Seperti yang dipaparkan

Majalah Beranda MITI edisi 4 66


Sumber Foto : GPL
Essay GPL

sebelumnya, pati ubi kayu mendalami topik ini. Dilakukan


(Manihot esculenta) dapat modifikasi pati karena sifat pati
dimanfaatkan sebagai bahan alami yang memiliki beberapa
baku pembuatan sirup fruktosa. kekurangan misalnya tidak
Teknologi pembuatan sirup tahan panas, tidak tahan
fruktosa dapat melalui melalui asam, serta mudah mengalami
tiga tahapan yakni liquifikasi, retogradasi. Retogradasi adalah
sakarifikasi, dan isomerisasi(12). kecenderungan terbentuknya
Hal ini tentu dapat diterapkan pada ikatan hidrogen dari molekul-
komoditi lainnya dengan perlakuan molekul amilosa dan amilopektin
yang tepat. Selain itu, kita juga selama pendinginan sehingga air
mampu menghasilkan tepung yang terpisah dari gelnya(1,10). Hal ini
menyerupai sifat tepung terigu. akan menyulitkan dalam proses
Melalui teknologi fermentasi. pengolahan produk pangan.
dapat diterapkan pembuatan
Modifikasi pati bertujuan
tepung mocaf (modified cassava
mengubah sifat kimia dan
flour. Modifikasi tepung singkong
atau fisik pati secara alami,
mampu menyubstitusi tepung
yaitu dengan cara memotong
terigu. Tepung singkong yang telah
struktur molekul, menyusun
dimodifikasi memiliki karakteristik
kembali struktur molekul,
mirip tepung terigu sehingga
oksidasi, atau substitusi
dapat digunakan sebagai bahan
gugus kimia pada molekul
pengganti terigu atau campuran
pati(14)
terigu(11). Selain itu, saat ini
tengah maraknya dikembangkan Teknologi modifikasi pati
salah satu topik terkait teknologi diharapkan mampu menghasilkan
pangan yakni, modifikasi pati. produk yang aman dikonsumsi,
Namun pemanfaatan pati mudah dan praktis. Melalui
lokal masih jarang ditemui, modifikasi pati metode enzimatis(1),
sebagai anak negeri tentu ini sekali lagi kita mampu membuat
menjadi tugas besar, apalagi soft drink ala pati lokal.
bagi mereka yang jelas-jelas Ketergantungan akan sukrosa

Majalah Beranda MITI edisi 4 67


Essay GPL

dapat dikurangi dengan dapat menghasilkan pati resisten.


pemanfaatan pati lokal. Modifikasi Mengonsumsi pati resisten berarti
pati secara fisik juga dapat kita telah memberi asupan nutrisi
dilakukan dengan metode pre bagi mikroba baik yang hidup di
gelatinisasi. Hasil akhirnya adalah usus besar. Pati resisten dapat
produk pangan instan seperti diperoleh secara alami maupun
bubur instan, dan produk pangan melalui proses pengolahan. Pati
bayi dengan nilai kelarutan yang resisten merupakan jenis pati yang
tinggi. Hal ini terbilang praktis tak dapat diserap dalam saluran
karena produk tersebut tak perlu pencernaan (usus halus) dan
dimasak kembali(1). Secara langsung menuju usus besar
kimiawi, dapat dilakukan (kolon). Oleh karena itu, pati
modifikasi secara cross linking resisten digolongkan sebagai
serta substitusi. sumber serat pangan, dan
Produk yang diolah dengan berperan sebagai prebiotik(1).
melibatkan modifikasi pati Seperti yang dikatakan
cross linking akan cenderung sebelumnya, bahwa yang
stabil selama pemanasan, memahami seluk beluk teknologi
contoh produknya yakni pangan dengan benar tentulah
pada pembuatan makanan kaum cendekiawan yang telah
bayi, serta soun. Pemanfaatan mendalaminya. Apakah yang akan
teknologi modifikasi pati terjadi, jika kaum cendekiawan
metode substitusi juga tidak mengurung ilmunya dalam
memberi manfaat pada selembar kertas binder ataupun
pembuatan ice cream(1,13). setumpuk buku? Apakah yang
Keterlibatan metode subtitusi akan terjadi jika seluruh kaum
akan menghambat proses cendekiawan Indonesia mulai
retogradasi, sehingga akan berpikir untuk membagi atau
dihasilkan tekstur ice cream mengajarkan ilmunya kepada
yang lebih lembut masyarakat? Tentu pemanfaatan
pati dan turunannya dengan
Teknologi modifikasi pati juga beragam fungsinya, tak hanya

Majalah Beranda MITI edisi 4 68


Essay GPL

diketahui oleh kaum cendekiawan Cukuplah ketidaktahuan dan


saja. Namun, akan menjadi hal keapatisan hari kemarin. Hari
yang sangat bermanfaat bagi ini mari bersama berdiri tegak,
masyarakat khususnya yang di merubah mindset, dan bergegas
pedesaan. Ketika pemanfaatan mengembangkan pati lokal
pati lokal mulai tumbuh, para berbasis teknologi. Go pangan
petani pun tak akan kehabisan ide lokal Indonesia!
untuk memilih komoditi apa yang
Referensi
akan dibudidayakannya. 1. Bastian, Februadi. 2011. Teknologi Pati
Melihat besarnya peluang dan Gula. http://www.unhas.ac.id/lkpp/
tani-2/Februadi-tdk-angk.1-pertan.pdf.
pengembangan komoditi pati Diakses pada tanggal 29 April 2014.
lokal Indonesia, ditambah lagi Makassar.
2. Faridah, DN. 2006. Sifat Fisiko Kimia
ribuan cendekiawan yang telah Tepung Suweg (Amorphophallus
dan sedang mendalami ilmu dan Campanulatus B1.) dan Indeks
Glisemiknya. http://jamu.journal.ipb.ac.id/
teknologi pangan, maka bukan index.php/jtip/article/download/511/4134.
Diakses pada tanggal 29 April 2014.
tidak mungkin ke depannya Makassar (file p33011 pati tahan cerna).
ketahanan pangan akan dicapai 3. Koswara, Sutrisno. 2013b. Teknologi
Pengolahan UmbiUmbian Bagian 4:
oleh bangsa dan negara Indonesia. Pengolahan Umbi Gadung. http://
Namun butuh perhatian segenap seafast.ipb.ac.id/tpc-project/wp-content/
uploads/2013/10/3-pengolahan-gadung.
masyarakat dan jejeran pemimpin pdf. Diakses pada tanggal 29 April 2014.
bangsa ini, untuk giat dan sungguh- Makassar.
4. Koswara, Sutrisno. 2013b. Teknologi
sungguh mengembangkannya. Pengolahan Umbi-Umbian Bagian 4:
Pengolahan Umbi Ganyong. http://
Jika tidak, pada pasar bebas seafast.ipb.ac.id/tpc-project/wp-content/
tahun 2015 Indonesia akan uploads/2013/10/4-pengolahan-ganyong.
pdf. Diakses pada tanggal 29 April 2014.
menjadi santapan lezat bagi para Makassar.
pendatang asing. Alhasil, kita 5. Nurmala, Tati. 2003. Serealia Sumber
Karbohidrat Utama. Jakarta: PT Rineka
kembali akan dijajah secara halus. Cipta.
Tak takutkah kita jika kekayaan, 6. Plantamor. 2014a. Informasi Spesies
Singkong Manihot esculentaCrantz.
keanekaragaman pangan http://plantamor.com/index.
lokal Indonesia, secara tidak php?plant=814. Diakses pada tanggal 30
April 2014. Makassar.
langsung berpindah kepemilikan 7. Plantamor. 2014b. Informasi Spesies
Ubi Jalar Ipomoea batatasPoir. http://
menjadi milik bangsa asing?

Majalah Beranda MITI edisi 4 69


Essay GPL

plantamor.com/index.php?plant=711.
Diakses pada tanggal 30 April 2014.
Makassar. Rizki Aristyarini. Penulis lahir
8. Plantamor. 2014c. Informasi Spesies di Pinrang, 7 Desember 1993.
Gembili Dioscorea esculenta(Lour.) Aktif sebagai mahasiswi Jurusan
Burkill. http://www.plantamor.com/index.
php?plant=1687. Diakses pada tanggal Teknologi Pertanian Universitas
30 April 2014. Makassar. Hassanuddin Makassar ini
9. Plantamor. 2014d. Informasi Spesies
Ubi Kelapa Dioscorea alata. http://www.
aktif di berbagai organisasi
plantamor.com/index.php?plant=481. seperti Himpunan Mahasiswa
Diakses pada Jurusan dan Ikatan Pelajar
tanggal 30 April 2014. Makassar.
10. Pomeranz, Y. 1985. Functional Properties Muslimah Indonesia. Penulis
of Food Components Acaddemic Press, menjadi pemenang pertama
Inc. (Diakses melalui http://www.unhas. lomba essay Go Pangan Lokal
ac.id/lkpp/tani-2/Februadi-tdk-angk.1-
pertan.pdf.). Diakses pada tanggal 29 yang diselenggarakan oleh
April 2014. Makassar. MITI dengan tulisan ini. Penulis
11. Salim, Emil. 2011. Mengolah Singkong
Menjadi Tepung Mocaf Bisnis Produk
dapat dihubungi melalui alamat
Alternatif Pengganti Terigu. Yogyakarta: surat elektronik riz.ammas@
Lily Publisher outlook.co.id
12. Suyani, Hamzar. 1991. Buku Kimia
dan Sumber Daya Alam. Padang: Pusat
Penelitian Universitas Andalas.
13. Widyastuti, Enrika. 2012. Modifikasi Pati.
https://endrikawidyastuti.files.wordpress.
com/2012/03/modifikasi-pati1.pdf.
Diakses pada tanggal 29 April 2014.
Makassar.
14. Wurzburg, O.B. 1989. Modified Starches:
Properties and Uses. CRC Press, Boca
Raton, Florida. (Diakses melalui http://
pustaka.litbang.deptan.go.id/publikasi/
p3301115.pdf). Diakses pada
tanggal 29 April Makassar.

Majalah Beranda MITI edisi 4 70


Essay GPL

sumber foto: karangmedain.com

GASTROTURESHIP GASTRONOMI CULTURE


ENTREPRENEURSHIP
OPTIMALISASI DESA WISATA BUDAYA PANGAN LOKAL
SEBAGAI UPAYA PEMBENTUKKAN MASYARAKAT INDONESIA
BERKARAKTER GASTROPRENEUR

I
ndonesia merupakan negara Industri kreatif merupakan sebuah
dengan sebutan Gemah kelompok industri yang terdiri dari
Ripah Loh Jinawi yang berarti berbagai jenis industri dengan
Indonesia kaya akan sumber masing-masing memiliki keterkaitan
daya alam dan berpotensi dalam proses pengeksploitasian ide
sebagai negara penghasil pangan. sehingga dapat memperluas lapangan
Tidak hanya itu, industri kuliner di pekerjaan dan meningkatkan
Indonesia cenderung meningkat dari kesejahteraan masyarakat. Seperti
tahun ke tahun. Saat ini, industri yang kita ketahui, bahwa Indonesia
kuliner memberikan sumbangan memiliki keanekaragaman jenis
terbesar bagi perkembangan industri kuliner sesuai dengan local wisdom
kreatif setelah kerajinan dan fashion. daerah masing-masing. Seiring

Majalah Beranda MITI edisi 4 71


Essay GPL

dengan berkembangnya zaman, Ares, Sate Rembiga, Sate Tanjung,


industri kuliner di Indonesia kini Poteng Jaje Tujak, Bebalung dan
berevolusi menjadi industri kreatif Beberuk Terong. Semua menu dari
yang mendorong peran penting dalam local cuisine yang ada, memiliki
pengembangan ekonomi kreatif keunikkan tersendiri tidak hanya dari
negara bersama dengan industri nama makanannya melainkan bahan
kerajinan dan wisata. Sehingga kuliner baku makanan yang khas dan cara
menjadi salah satu alternatif dalam penyajiannya yang unik sehingga
pengembangan daerah pariwisata berpotensi untuk dikembangkan
lokal di Indonesia tidak terkecuali menjadi salah satu alternatif
Pulau Lombok. pengembangan wisata yang ada di
Pulau Lombok. Pulau Lombok
Pulau Lombok merupakan
merupakan salah satu pulau yang
salah satu pulau yang terletak
saat ini menjadi daerah wisata idaman
di Provinsi Nusa Tenggara Barat
bagi warga dosmetik maupun manca
dengan memiliki keunggulan
negara dengan jumlah wisatawan
pada keindahan potensi alamnya
selalu meningkat tiap tahunnya.
dan mayoritas masyarakat masih
Berdasarkan berita yang dikutip dari
mempertahankan kearifan
Warta Ekonomi (2014) menyatakan
lokal yang ada sehingga hal ini
bahwa Pada bulan Desember 2013,
menjadi daya tarik tersendiri
jumlah kunjungan Wisatawan
bagi wisatawan baik domestik
Mancanegara ke Bandara
maupun mancanegara
Internasional Lombok Nusa Tenggara
Istilah Lombok berarti Lurus yang Barat meningkat hingga 204,4 % dari
dihuni oleh mayoritas masyarakat tahun 2012. Dibandingkan dengan
suku Sasak dengan memiliki beragam bulan Desember 2012, jumlah
desa wisata salah satunya Desa Sade. wisatawan mancanegara ke Bandara
Selain itu, pulau Lombok memiliki Internasional Lombok sebesar 2.527
local cuisine yang menjadi daya tarik orang meningkat menjadi 5.386
tersendiri bagi wisatawan diantaranya orang pada Desember 2013. Hal ini
Plecing Kangkung, Ayam Kaliwang, menunjukkan bahwa pulau Lombok
Sate Bulayak, Nasi Balap Pucung, berpotensi menjadi daerah industri

Majalah Beranda MITI edisi 4 72


Essay GPL

pariwisata Gastronomi, Saat ini, wisata Gastronomi menjadi trend tersendiri


selain menonjolkan bagi negara maju dikarenakan menghasilkan tiga
potensi alamnya juga keuntungan, yakni menarik perhatian wisatawan baik
berpotensi untuk domestik maupun mancanegara, memperkenalkan
menunjukkan kearifan budaya pangan lokal terhadap wisatawan sehingga
lokal budaya dan dapat mempertahankan warisan budaya serta
kuliner lokal khas meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat asli
daerah. Menteri daerah tersebut
Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif, Mari Seharusnya, Indonesia juga
Elka Pangestu (2012) berpendapat bisa mengoptimalisasikan desa
bahwa kuliner tidak lepas dari wisata menjadi desa wisata
kegiatan pariwisata. Indonesia gastronomi, yakni selain potensi
memiliki beragam kekayaan alam dan alam yang diunggulkan tetapi juga
tempat wisata menarik yang diminati mengunggulkan kearifan lokal daerah
oleh wisatawan baik domestik dengan mempertahankan budaya
maupun mancanegara. Sehingga dan kuliner lokal. Tujuan utama
optimalisasi industri wisata optimalisasi desa wisata gastronomi
gastronomi menjadi salah satu ialah memperkenalkan budaya
alternatif untuk meningkatkan devisa pangan lokal terhadap masyarakat
negara dan mendorong pertumbuhan dan rnembentuk masyarakat
ekonomi nasional. Kata Gastronomi lokal berkarakter gastropreneur
berasal dari bahasa Yunani, yakni dikarenakan pangan lokal Indonesia
Gastro dan Nomos. Gastro berarti berpotensi untuk dikembangkan
lumbung manusia atau perut menjadi industri kreatif di bidang
sedangkan Nomos berarti kuliner sebagai salah satu industri
pengetahuan, sehingga dapat kreatif yang mampu bersaing dengan
diartikan gastronomi sebagai ilmu restourant mancanegara seperti
pengetahuan mengenai segala jenis KFC, Mac Donnal, Hoka hoka Bento
pangan yang dapat memenuhi dan lain sebagainya. Fakta menarik
kebutuhan manusia. menunjukkan bahwa rata-rata negara
maju harus memiliki minimal 2%

Majalah Beranda MITI edisi 4 73


Essay GPL

entrepreneur. Berdasarkan BPS yang dimiliki oleh negara maju.


(2013), jumlah penduduk di Indonesia Optimalisasi masyarakat desa menjadi
saat ini berkisar 250 juta jiwa, hal masyarakat berkarakter gastropreneur
ini dapat dianalisa bahwa Indonesia menjadi salah satu alternatif untuk
dapat menjadi negara maju apabila mengembangkan jumlah entrepreneur
memiliki minimal 5 juta entrepreneur. yang ada di Indonesia dengan tetap
Akan tetapi, fakta data statistik mengunggulkan produk pangan lokal
mengungkapkan bahwa Indonesia menjadi produk pilihan yang dapat
memiliki entrepreneur sejumlah diterima oleh masyarakat global baik
900.000 orang atau hanya sekitar dosmestik maupun mancanegara.
0,18 %. Fakta ini mengungkapkan Rancangan kawasan desa wisata yang
bahwa Indonesia masih sangat dioptimalkan menjadi desa wisata
jauh dari level negara maju, dengan pangan berbasis local wisdom melalui
asumsi jumlah entrepreneur dijadikan kegiatan pemberdayaan didasarkan
acuan utama. Oleh karena itu, hal pada pengembangan sumber daya
ini merupakan tantangan bagi kita manusia masyarakat desa. Sumber
sebagai masyarakat Indonesia yang daya manusia ini dikembangkan
harus berpikir sebagaimana pikiran melalui 3 bentuk wisata yang

Majalah Beranda MITI edisi 4 74


sumber foto: uii.ac.id
Essay GPL

menjadi rancangan membangun dan cinta terhadap makanan lokal bagi


mengoptimalkan kawasan desa wisata masyarakat asli atau wisatawan
Gastrotureship Gastronomi Culture domestik dan memperkenalkan
Entrepreneurship yakni Process Of Indonesian Local Cuisine terhadap
Making, Education of Local Cusine, wisatawan mancanegara.
and History Culture. Adapun rancang 3) History of Culture
bangun ketiga bentuk wisata adalah Di dalam wisata ini, selain
sebagai berikut: menunjukkan Indonesian Local
1) Process of Making Tour Cuisine terhadap wisatawan
Di dalam wisata ini terdapat tour juga mengoptimalkan potensi
guide yang akan mengajak wisatawan kearifan lokal yang ada dengan
berkeliling untuk mengetahui secara memperkenalkan sejarah budaya
langsung proses pembuatan makanan seni dan kearifan lokal yang ada
tradisional yang merupakan khas kepada pengunjung sebagai wujud
daerah tersebut sebagai upaya untuk pelestarian dan memperkenalkan
memberikan pengetahuan mengenai Local Culture. Perlu dipahami pula
cara membuat pangan lokal sesuai bahwa dalam pengembangan wisata
dengan tradisi desa yang menjadi gastronomi merupakan bagian dari
objek wisata. budaya. Berdasarkan deklarasi
2) Education of Food keanekaragaman budaya ditetapkan
Di dalam wisata ini, terdapat bahwa setiap bangsa mempunyai
pembelajaran mengenai asal usul budaya sendiri dan budaya sebagai
terbentuknya makanan tradisional identitas suatu bangsa. Dengan
tersebut dan sejarahnya. Dalam adanya pengembangan multicultural,
bagian wisata ini, menjelaskan makna tentunya harus berorientasi dalam
mengenai bentuk atau bahan baku menghormati gastronomi lokal tiap-
makanan tradisional yang ada di desa tiap daerah yang ada di Indonesia.
tersebut. Tujuan dari wisata ini ialah Potensi Gastrotureship Gastronomi
memberikan pengetahuan mengenai Culture Entrepreneurship tidak hanya
makna yang bisa didapat dan sejarah dapat diterapkan di Pulau Lombok,
asal usul makanan tradisional yang tetapi dapat diterapkan di semua
ada sehingga menumbuhkan rasa daerah di Indonesia tanpa terkecuali.

Majalah Beranda MITI edisi 4 75


Essay GPL

Oleh karena itu tujuan pengembangan


Karunia Romadhani, Penulis
gastronomi tradisional perlu menuju adalah mahasiswa tingkat
ke arah kemajuan adab, budaya, akhir Jurusan Agribisnis,
persatuan, dengan tidak menolak Universitas Brawijaya. Selama
bahan-bahan baru dari gastronomi lain kuliah, penulis aktif di Unit
yang dapat memperkembangkan atau Aktivitas Riset dan Karya Ilmiah
memperkaya gastronomi tradisional Mahasiswa (Unitas) RKIM
Brawijaya dan Pusat Riset
di tiap daerah, dalam mempertinggi
dan Kajian Ilmiah Mahasiswa
derajat kemanusiaan masyarakatnya
(PRISMA). Penulis yang lahir di
serta turut memperkaya gastronomi Bojonegoro, 23 Maret 1993 ini
Indonesia dan dunia. Dengan tetap juga aktif di IAAS Indonesia LC
pada tujuan utama yakni sebagai UB
sarana pelestarian Indonesian Local
Cuisine sebagai simbol pangan lokal
yang dapat bersaing secara global dan
membentuk masyarakat Indonesia
berkarakter gastropreneur untuk
dapat bersaing menuju AFTA 2015.

Referensi :
1. Pangestu, Mari Elka. 2012. http://mik.upi.
edu/2013/06/22/strategi-pengembangan-
gastronomi-tradisional-kota-pangkal-
pinang/. Diakses 27 April 2014
2. Badan Pusat Statistik. 2013. Jumlah
Masyarakat Entrepreneur. Jakarta; BPS
3. Warta Ekonomi. 2014. Jumlah Wisatawan
Asing ke Lombok. http://wartaekonomi.
co.id/berita23811/jumlah-wisatawan-
asing--ke-lombok-melonjak-naik-20404-
persen.html. Diakses 27 April 2014

Majalah Beranda MITI edisi 4 76


Essay GPL

sumber foto: saibumi.com

BERAS CERDAS,
NO BERAS, NO CRY!

B
eras merupakan salah isu permasalahan negara. Produksi
satu komoditi pokok lokal belum mampu memenuhi
masyarakat Indonesia kebutuhan pasar dalam negeri,
dalam memenuhi sehingga memaksa negara untuk
kebutuhan pangan. melakukan kebijakan impor. Pada
Sebagian besar masyarakat Indonesia tahun 2013, Indonesia melakukan
bergantung terhadap konsumsi impor beras pada beberapa negara
beras. Adanya kebergantungan antara lain Vietnam, Thailand, India,
ini menimbulkan beberapa Pakistan, dan Myanmar. Total impor
permasalahan. beras Indonesia pada 2013 mencapai
Perberasan di Indonesia kerap 472 ribu ton atau senilai US$246
menjadi bahasan utama dalam setiap juta dalam kisaran Rp. 2,4 triliun.

Majalah Beranda MITI edisi 4 77


Essay GPL

Catatan akan impor komoditi beras heran bahwa konsumsi beras rata-
terulang pada Januari 2014 dengan rata penduduk Indonesia tertinggi
jumlah 31.729 ton atau sekitar US$ di dunia. Pola kebergantungan
14,4 juta dalam kisaran 140 miliar. masyarakat Indonesia terhadap beras
Permasalahan akan kebutuhan jelas akan menimbulkan beberapa
pangan tersebut memerlukan permasalahan lain. Sayang, ketika
penyelesaian untuk menekan adanya bangsa yang terukur gemah ripah
aktivitas impor. Diversifikasi pangan loh jinawi, bahkan tongkatpun
menjadi urgensi untuk mengatasi ditanam akan berbuah namun
permasalahan tersebut. Perlu ada banyak potensi bahan pangan yang
upaya pengembangan bahan pangan belum dimanfaatkan. Kemudian lahir
lokal dengan memanfaatkan peran kebijakan impor untuk mencukupi
ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kebutuhan pangan.
meningkatkan nilai dari suatu bahan Jumlah produksi beras belum
pangan. Diharapkan bahan pangan mampu memenuhi kebutuhan
tersebut mampu menjadi subtitutor pasar dalam negeri. Total
beras dan dapat diterima sebagai penduduk semakin meningkat,
komoditi pangan nasional. Dukungan alih fungsi lahan tinggi, dan
terhadap invensi dan inovasi produk pengaruh perubahan iklim
bahan pangan sangat diperlukan menjadi faktor yang berpengaruh
untuk mendorong keberhasilan kuat terhadap menurunnya
diversifikasi. Sehingga adanya produksi padi di Indonesia.
kebergantungan negara terhadap Impor menjadi satu-satunya
komoditi impor dapat ditekan, potensi jalan instan untuk menutupi
pangan lokal dapat dimanfaatkan, kebutuhan beras dalam negeri
dan tercapai swasembada pangan. saat ini. Namun, tidak ayal jika
Beras merupakan salah satu kebijakan ini terus berlanjut
komoditi pokok masyarakat Indonesia ketahanan nasional yang akan
dalam memenuhi kebutuhan pangan. terancam. Ketika produk impor
Belum makan, kalo tidak makan menjadi candu, dan produksi
nasi. Sugesti ini seolah tertanam lokal tidak lagi diandalkan
dari generasi ke generasi. Tidak ekonomi bangsa yang kemudian
mudahBeranda
untuk dipermainkan
Majalah MITI edisi 4 78
Essay GPL

Terlihat jelas bahwa adanya aspek nutrisi dibandingkan dengan


kebijakan impor timbul akibat sikap beras antara lain lemak, kalsium, zat
kebergantungan masyarakat terhadap besi, vitamin A dan C.
konsumsi komoditi beras konvensional
Ketika produksi lokal akan
(padi). Perlu menjadi kesadaran
beras belum mampu mencukupi
bersama untuk melakukan upaya
kebutuhan dalam negeri,
diversifikasi pangan. Hal ini dapat
sementara harga semakin
dilakukan dengan upaya merubah
meningkat dan kebutuhan
bahan pangan lokal menjadi subtitusi
terhadap komoditi impor
yang mampu menggantikan komoditi
semakin tinggi, indikasi krisis
beras. Bahan pangan lokal menjadi
pangan masyarakat menyertai
andalan untuk menjadi subtitusi beras
permasalahan akibat kebutuhan
konvensional. Salah satu komoditi
pangan tersebut. Semua
tersebut adalah ubi kayu.
permasalahan tersebut harus
Data statistik pada tahun 2013
menjadi pertimbangan bersama,
menyebutkan bahwa produksi
upaya apa yang harus dilakukan?.
ubi kayu di Indonesia mencapai
Diversifikasi? Harus!. Harus
23.824.008 Ton. Pemerintah
menjadi dorongan kuat terhadap
menyebutkan bahwa produksi ubi
pemerintah untuk melakukan
kayu Indonesia mengalami surplus
percepatan program diversifikasi
produksi sebesar 2,37 juta ton.
komoditi pangan pokok
Hal ini menjadi potensi yang cukup
besar bagi produk lokal tersebut Dukungan pemerintah terutama
untuk menjadi komoditi subtitusi masyarakat terhadap produk-produk
bahan pangan pokok. Ditinjau dari invensi maupun inovasi produk
aspek nutrisi, per 100 gram ubi pangan yang memiliki potensi sebagai
kayu mengandung energi 154 kalori, subtitusi bahan pangan pokok sangat
karbohidrat 36,80 gram, protein 1 dibutuhkan. Seperti produk beras
gram, dan lemak 0,30 gram. Total cerdas, produk yang lahir dari
karbohidrat dalam ubi kayu tercatat pemuda Indonesia. Beras cerdas
lebih tinggi daripada beras. Ubi kayu merupakan invensi produk pangan
juga memiliki keunggulan beberapa yang diproduksi dengan bahan dasar

Majalah Beranda MITI edisi 4 79


Essay GPL

tepung ubi kayu (mocaf) dengan peran 3. Kurniawai dan Kamsiati dalam makalah
Pemanfaatan Ubikayu sebagai Bahan
teknologi yang diberikan sehingga Pangan Non-Beras dalam Mendukung
menghasilkan produk beras analog Ketahanan Pangan di Kalimantan Tengah
dalam Balai Pengkajian Teknologi Pertanian
yang mampu menyerupai bentuk Kalimantan Tengah
dari beras konvensional. Ubi kayu 4. Badan Pusat Statistik Data mengenai
produksi tanaman pangan dengan jenis
sebagai bahan dasar produksi beras tanaman ubi kayu Di Indonesia
5. Detik Finance dalam Pemerintah Klaim
cerdas memperkuat bahwa beras Indonesia Surplus 2,37 Juta Ton Singkong
analog tersebut layak untuk menjadi oleh Kusuma. Desember 2012
komoditi subtitusi beras konvensional,
Mochammad Ainur Ridlo,
melihat kembali kandungan dari Penulis adalah mahasiswa
ubi kayu sendiri. Bentuk dari beras aktif Jurusan Teknik Pertanian
cerdas yang serupa dengan beras Uiversitas Jember. Lahir di
konvensional menjadi potensi untuk Lumajang, 20 November
diterima masyarakat menjadi subtitusi 1993, penulis aktif di beberapa
produk pangan pokok. Adanya beras
organisasi keilmiahan kampus
seperti Himpunan Jurusan
cerdas menjadi harapan terhadap
Teknik Pertanian Universitas
keberhasilan upaya diversifikasi Jember, UKKI FTP Universitas
pangan, menekan kebutuhan impor, Jember, dan aktif sebagai takmir
dan tetap menjaga khazanah pangan masjid Nurul Haq Universitas
lokal. Jember. Penulis yang beberapa
Referensi: kali memenangkan kejuaraan
1. Tempo online dalam Tahun lalu, Indonesia hingga tingkat nasional ini
Impor Beras dari Lima Negara oleh Aria.
Februari 2014.
dapat dihubungi melalui email
2. Detik Finance online dalam Selain Vietnam 121710201082@f tp.unej.
dan Thailand, RI juga Impor Beras dari AS ac.id
oleh Jefriado. Maret 2014

Perlu adanya upaya untuk memperkenalkan beras cerdas kepada


masyarakat secara luas, hingga invensi ini mampu diterima masyarakat
sebagai subtitutor beras konvensional. Peran pemerintah sangat
dibutuhkan dalam hal ini, memberikan edukasi hingga regulasi agar beras
cerdas menjadi subtitutor kebutuhan pangan masyarakat secara luas
sehingga mampu menjadi komoditi pangan pokok nasional. Kebutuhan
terhadap produk impor berkurang hingga swasembada pangan menjadi
capaian, yang menjadi cita-cita adalahMajalah
Tidak Beranda
ada lagi MITI edisi
impor, 4
karena 80
tetap
tenang ada beras cerdas, meskipun no beras, no cry !!!. Go Pangan Lokal
Ulasan Ahli

Padi sidenuk, hasil


dari pemuliaan
tanaman dengan
teknik nuklir (www.
batan.go.id)

Kedelai Rajabasa, hasil


dari pemuliaan tanaman
kedelai dengan teknik
nuklir (www.batan.go.id)

MANFAAT TEKNOLOGI NUKLIR DI BIDANG PANGAN


oleh : Rohadi Awaludin

Bagi sebagian orang, teknologi dijauhi dan bahkan diharamkan.


nuklir seringkali memberikan kesan Oleh sebab itu, memandang teknologi
menakutkan. Berbagai gambaran ini dengan jernih, tidak dicampuri
menyeramkan segera muncul di dengan pandangan pandangan yang
kepala begitu mendengar kata ini. keliru, merupakan bekal yang penting
Padahal, sejatinya teknologi nuklir untuk lebih memanfaatkan teknologi
telah memberikan manfaat yang besar ini secara luas.
di berbagai bidang. Selain di bidang Di bidang pertanian, teknologi
energi yang telah banyak dikenal, nuklir telah berperan dalam
teknologi ini telah memberikan meningkatkan ketersediaan dan
kontribusi yang besar di bidang kualitas pangan. Di bidang ini,
kesehatan, industri, pertanian dan pemanfaatan teknologi nuklir banyak
sebagainya. Patut disayangkan adanya ditempati oleh peran radioisotop dan
pendapat bahwa teknologi ini harus radiasi nuklir. Radioisotop adalah
Majalah Beranda MITI edisi 4 81
isotop yang senantiasa memancarkan kepada generasi berikutnya. Dari
radiasi sehingga keberadaannya dalam hasil mutasi radiasi dapat dihasilkan
jumlah kecil pun dapat dideteksi beberapa galur mutan yang memiliki
dengan mudah dari radiasi yang keberagaman sifat. Dari beberapa
dipancarkannya. Radioisotop dapat galur mutan tersebut selanjutnya
dideteksi dengan mudah meskipun diseleksi dan dipilih galur galur yang
terhalang oleh suatu benda karena memiliki sifat yang diharapkan. Galur
radiasi yang dipancarkan memiliki galur harapan yang telah diperoleh
daya tembus yang besar. Sebagian selanjutnya diuji lebih lanjut termasuk
besar radioisotop memancarkan uji multilokasi. Setelah melewati
radiasi dengan energi tinggi sehingga serangkaian pengujian, apabila galur
dapat menyebabkan ionisasi dan harapan tersebut terbukti memiliki
terbentuknya radikal. Oleh sebab itu, karakterisitik yang sesuai dengan
radiasi ini sering dinamakan dengan kriteria yang telah ditentukan oleh
radiasi pengion (ionizing radiation). badan regulasi, galur tersebut akan
Berbagai efek dapat dilahirkan disetujui sebagai varietas baru
dari terbentuknya ion atau radikal yang dapat ditanam secara luas di
tersebut. Radiasi dengan energi tinggi masyarakat.
tersebut dapat pula memutuskan Beberapa jenis varietas tanaman
ikatan kimia antar atom sehingga pangan seperti padi, kedelai dan
meyebabkan terjadinya perubahan sorgum telah dihasilkan dari radiasi.
struktur molekul. Beberapa diantaranya telah terbukti
memberikan produktifitas yang tinggi,
Pemuliaan tanaman berumur pendek, tahan terhadap
Terputusnya ikatan kimia serta hama serta beberapa kelebihan
terbentuknya ion dan radikal akibat lainnya. Sampai saat ini di Indonesia
radiasi dapat menyebabkan mutasi telah dihasilkan lebih dari 20 varietas
genetika apabila perubahan tersebut tanaman pangan hasil dari iradiasi.
terjadi pada material genetika. Jumlah varietas tanaman pangan dari
Perubahan material genetika ini hasil mutasi radiasi diharapkan terus
bersifat menurun, dapat diwariskan mengalami peningkatan.

Majalah Beranda MITI edisi 4 82


Pengendalian hama
Radiasi dengan dosis yang tinggi
dapat meyebabkan rusaknya sistem
reproduksi suatu organisme. Kondisi
ini dapat menyebabkan kemandulan.
Efek ini dapat dimanfaatkan untuk
pengendalian hama tanaman dengan
memanfaatkan hama/serangga jantan
yang telah dimandulkan. Teknologi ini
sering disebut dengan teknik serangga
mandul (sterile insect technique, Prinsip kerja teknik serangga mandul (source:

SIT). www.nature.com)

Di bidang budidaya tanaman


pangan, teknologi ini dapat Pengolahan dan pengawetan
dimanfaatkan untuk beberapa jenis makanan
hama. Misalnya, pengendalian lalat Pengawetan makanan dilakukan
buah bactrocera carambolae. Hasil agar bahan makanan tidak mudah
penelitian menunjukkan bahwa rusak selama penyimpanan. Secara
radiasi dengan dosis sekitar 90 Gy tradisional, pengawetan makanan
dapat menyebabkan kemandulan dapat dilakukan melalui pengeringan,
pada lalat jantan. Lalat jantan yang pemanasan, pengasapan dan
mandul tersebut selanjutnya disebar sebagainya. Namun cara cara ini
ke wilayah terserang hama tersebut. memiliki keterbatasan dan dapat
Lalat lalat jantan tersebut membuahi merubah sifat makanan.
lalat-lalat betina namun telur yang Teknik nuklir menawarkan
dihasilkan tidak menetas. Sebagai manfaat dalam pengawetan makanan
hasilnya, populasi lalat buah akan dengan menggunakan sifat sifat
mengalami penurunan. Selain di radiasi nuklir. Efek radiasi dapat
bidang pangan, teknologi ini juga dimanfaatkan untuk mematikan
dapat dimanfaatkan di bidang bakteri bakteri pembusuk yang ada
kesehatan, yaitu dalam pengendalian di dalam bahan makanan sehingga
populasi serangga vektor penyakit. dapat memperpanjang masa simpan.

Majalah Beranda MITI edisi 4 83


Beberapa jenis rempah rempah dan Pengawetan bahan makanan
tanaman obat dapat dibebaskan dari dengan radiasi nuklir memiliki
kuman (sterilisasi) menggunakan berbagai kelebihan. Diantara
radiasi. Selain membunuh kuman, kelebihan tersebut adalah dapat
radiasi nuklir dapat pula menghambat dilakukan setelah pengemasan, tidak
tumbuhnya tunas. Efek ini telah menggunakan bahan tambahan,
dimanfaatkan untuk pengawetan tidak merubah sifat bahan makanan
beberapa jenis bahan makanan serta dapat dilakukan untuk berbagai
seperti bawang, kentang, kunyit dan bentuk bahan makanan, termasuk
sebagainya. Radiasi nuklir dapat dalam kondisi beku. Berbagai
pula menunda kematangan buah . kelebihan ini terus dikembangkan
Efek ini dapat dimanfaatkan untuk manfaatnya untuk pengawetan
memperpanjang masa simpan buah berbagai bahan makanan, khususnya
segar. bahan makanan yang tidak dapat
diawetkan dengan metode lain.

Tabel 1. Jenis jenis pemanfaatan radiasi pengion yang telah disetujui oleh badan pengawas obat
dan makanan Amerika Serikat (US FDA).
Product Dose (kGy) Purpose Date
Wheat, wheat flour 0.2-0.5 Insect disinfestation 1963
White potatoes 0.05-0.15 Sprout inhibition 1964
Enzymes (dehydrated) 10 max Microbial control 4/18/86
Disinfestation,
Fruits 1 max 4/18/86
Ripening delay
Vegetables 1 max disinfestation 4/18/86
Herbs 30 max Microbial control 4/18/86
Spices 30 max Microbial control 4/18/86
Vegetable seasonings 30 max Microbial control 4/18/86
Poultry, fresh or frozen 3 max Microbial control 5/2/90
Meat, frozen 44 min sterilization 3/8/95
Animal feed and pet food 2-25 Salmonella control 9/28/95
Meat, uncooked, chilled 4.5 max Microbial control 12/2/97
Meat, uncooked, frozen 7.0 max Microbial control 12/2/97
Dikutip dari publikasi US-FDA

Majalah Beranda MITI edisi 4 84


Sebagai perunut pertanian bermanfaat dalam pengembangan
Seperti telah dinyatakan di atas metode budidaya tanaman pangan.
bahwa salah satu sifat radioisotop
adalah dapat dideteksi dengan mudah.
Sifat ini dapat dikombinasikan dengan
sifat bahwa radioisotop memiliki
sifat kimia yang sama dengan isotop
isotop lain dalam satu unsur. Sifat
kimia suatu atom ditentukan oleh
konfigurasi elektron, bukan oleh
struktur inti atomnya. Oleh sebab itu
perbadaan struktur inti atom antara Sebaran fosfor hasil injeksi di dalam tanaman
dapat diamati dengan mudah menggunakan
radioisotop dengan isotop lainnya perunut radioisotop P-32 (sumber: http://spm-
tidak menyebabkan perbedaan sifat chemistry.wikispaces.com)
kimia. Misalnya unsur fosfor. Fosfor
di alam tersusun dari isotop P-31. Penutup
Radioisotop P-32 yang dibuat dari Teknologi nuklir telah terbukti
isotop S-31 memiliki sifat kimia yang memiliki manfaat yang besar di
sama dengan P-31. berbagai bidang. Lingkup dan
Kesamaan sifat kimia ini dapat skala pemanfaatannya pun terus
dimanfaatkan untuk menelusuri menunjukkan peningkatan. Sangat
gerakan atau dinamika suatu disayangkan bahwa banyak anggota
senyawa tertentu. Misalnya di bidang masyarakat, khususnya generasi
pertanian, dinamika senyawa fosfat muda, yang kurang memahami
dapat ditelusuri dengan menggunakan manfaat dari teknologi nuklir.
fosfat bertanda P-32. Fosfat bertanda Bahkan beberapa pihak menolak
P-32 adalah fosfat dimana atom P kehadirannya tanpa landasan
yang ada didalamnya telah diganti informasi dan pengetahuan yang
dengan P-32. Fosfat jenis ini dapat dapat dipertanggung jawabkan
digunakan untuk menelusuri dinamika kebenarannya. Tingkat rasionalitas
fosfat di dalam tanah dan di dalam masyarakat Indonesia dalam
tanaman. Informasi tersebut sangat

Majalah Beranda MITI edisi 4 85


mensikapi teknologi nuklir dapat menjadi salah satu indikator tingkat kesiapan
masyarakat dalam menerima perkembangan perkembangan baru di berbagai
bidang, khususnya perkembangan di bidang teknologi.

Profil penulis opini ahli Dr. Rohadi Awaludin

radioisotop telah berhasil


dikembangkan dan dimanfaatkan
di bidang kesehatan, industri,
pertanian dan pengelolaan
sumber daya alam. Dr. Rohadi
menyelesaikan pendidikan S1 di
Universitas Kanazawa Jepang, dan
pendidikan S2 dan S3 di Japan
Advanced Institute of Science and
Technology (JAIST). Selain sebagai
Dr. Rohadi Awaludin merupakan peneliti bidang radioisotop dan
salah seorang ilmuwan MITI yang radiofarmaka, Dr. Rohadi juga
merupakan peneliti di bidang menaruh minat pada masalah
pengembangan teknologi produksi masalah knowledge management
radioisotop dan radiofarmaka. dan innovation system.
Beberapa teknologi produksi

Majalah Beranda MITI edisi 4 86


REKAM JEJAK KEPENGURUSAN
MITI Klaster Mahasiswa Periode 2013-2014
MITI Klaster Mahasiswa telah sampai pada perjalanan estafet kepengurusan periode 2013-2014 dibawah
kepemimpinan ketua yaitu Heru Edi Kurniawan,M.Pd. banyak Kegiatan dan program yang telah sukses
dilaksanakan dengan puncaknya ketika menorehkan tinta emas sebagai Organisasi Kepemudaan Prestatif
(OKP) terbaik kedua bidang Komunitas dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI. Berikut
Rekam Jejak Kepengurusan 2013-2014.

SI PPI DUnia di Bangkok

Temu W
ilayah Su
Temu Wilayah Jabajakal lawes i
SI PPI DUn
ia Jepang

dan Up grading
Rakernas

Temu Wilayah
Sumbagsel Penandatanganan
MoU
Temu Wilayah Jabalnusra MITI Paper Chal
lenge

Kalimantan
layah
Temu Wi

Deklaras
i Pemu
da
uda
Talkshow Pem

onal Gebyar
Internasi Inovasi
Seminar Pemuda
Indone
sia

Go Pang Peserta MITI


an Lokal Award
Surabaya

Go Pangan Loka
l Jakarta

Neuron Aw
ard Penghargaan OKP Kemenpora
Go Pangan Lokal Bandung

Go Pang
an Lokal
Jambi

Go Pang
Go Pangan Lokal Makasar an Lokal
Medan Go Pangan Lokal Medan
Go Pangan Loka Go Pang
l Medan da an Lokal
Lokal Samarin Yogyakarta
Go Pangan

Selamat Atas Pelantikan Pengurus MITI Klaster Mahasiswa Periode 2015

Semoga MITI KM Semakin Jaya Salam Akselerasi

Anda mungkin juga menyukai