Majalah
Remote Sensing 09
Negeri Tempe 24
10 Inovasi Baru 28
Daya Saing Pangan Lokal 45
Manfaat Nuklir di Pangan 81
Editorial
Perubahan era globalisasi menyebabkan semakin terbukanya kesempatan
berbagai negara untuk memasarkan produk negaranya di negara lain, tak
terkecuali di Indonesia. Seperti yang tengah kita rasakan, banyak bahan
pangan non lokal yang merebak di pasaran. Hal ini dapat menggeser
kedudukan pangan lokal yang menjadi ciri khas Indonesia. Berbagai
faktor yang menyebabkan menurunnya kebiasaan masyarakat dalam
mengonsumsi pangan lokal, di antaranya disebabkan oleh perubahan
sosial budaya, perubahan gaya hidup, perkembangan ekonomi, gencarnya
Penerbit
promosi dan ketersediaan pangan non lokal berlimpah di berbagai kota MITI Press
besar di Indonesia.
Penanggung Jawab
Pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat menyebabkan kapasitas Dr. Dwi Handoko
bahan pangan yang tersedia terbatas. Kemampuan produksi bahan pangan @dwihandoko
yang tidak dapat mengimbangi peningkatan kebutuhan masyarakat, pada
waktu yang akan datang dapat menyebabkan Indonesia menjadi negara yang Redaksi Pelaksana
bergantung dengan produk impor. Kondisi seperti ini dapat menyebabkan Deslaknyo Wisnu Hanjagi, S.KPm
ketahanan pangan nasional semakin rentan karena bergantung dengan @deslaknyo
kebijakan ekonomi negara lain. Sehingga tantangan utama Indonesia saat
ini dalam pemantapan ketahanan pangan yakni dengan mengoptimalkan Staff Redaksi
bahan pangan lokal, peningkatan kualitas, kuantitas produksi pangan serta Ulya Amaliya, S.IP
keragamannya. @ulyaamaliya
Layouter
Sistem pangan lokal memberikan beberapa keunggulan dibandingkan pasar
Muhtajin
konvensional dan global termasuk manfaat sosial, ekonomi dan lingkungan. @muhtajin89
Pembelian produk lokal dapat memperkuat perekonomian regional,
mendukung ketahanan keluarga, dan menyediakan makanan yang sehat.
Untuk dapat membangun sistem pangan lokal, maka perlu perhatian pada Alamat Redaksi
rantai pasokan pangan (food supply chain) dan pengembangan teknologi, Jl. Jalur Sutera, Kav. Spektra 23C
tidak hanya dalam hal penemuan, tetapi juga penyerapan atau aplikasi. No. 12 Alam Sutera,
Selain itu, dibutuhkan juga kolaborasi antara berbagai pihak, dari petani, Kota Tangerang
pengusaha, akademisi, dan pemerintah.
Telp/Fax
+62 21-29315008
Majalah Beranda Edisi 4 ini memuat berbagai artikel dan opini mengenai
tema pangan yang telah diterbitkan di portal online beranda-miti.com. Email
Selain itu, naskah essay pemenang lomba Go Pangan Lokal! 2014 dan redaksi@beranda-miti.com
ulasan ahli mengenai manfaat nuklir di bidang pangan disampaikan
oleh Dr. Rohadi Awalluddin, M. Eng, peneliti senior Badan Tenaga Nuklir Website
Nasional (BATAN) dan salah satu direktur di MITI, dapat dinikmati pada http://beranda-miti.com
edisi ini. Hasil penelitian yang telah dilakukan oleh MITI mengenai nilai
tingkat komponen dalam negeri (TKDN) menjadi salah satu publikasi hasil
riset yang dapat ditelaah oleh Sahabat Beranda.
Pada edisi ini kami menyajikan kolom baru bertajuk Inovasi Pilihan.
Inovasi Pilihan dipilih dari rangkuman paling menarik pada kolom Lintas
Inovasi di portal online beranda-miti.com. Edisi ini Sahabat Beranda dapat
menikmati ulasan tentang 10 teknologi baru di tahun 2014 yang dapat
mengubah dunia.
Semoga berbagai informasi dan ide yang Redaksi sampaikan pada edisi ini
dapat menjadi kontribusi positif bagi upaya penegakan kedaulatan pangan
di Indonesia yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.
Salam Kontribusi!
06 17
Membangun IPTEK untuk Membangun Ket ahanan
Menjawab Kemiskinan Pangan Lewat Urban
yang Berimbas Kelaparan Farming
09 20
How Remote Sensing
could utilised to feed 9 Transformasi Agraris
billion people by 2050? Menjadi Industrialis
45 Membangun Daya
Saing Pangan Lokal Di
Pasar Modern
Keanekaragaman Sumber
Pati Lokal dalam Balutan
Teknologi 63
51 Belajar Membumikan
Pangan Lokal dari Prancis
Gastrotureship
Gastronomi Culture
Entrepreneurship 71
Opini Beras Cerdas,
No Beras, No Cry! 77
Daftar Isi Essay GPL
10 Inovasi Baru yang Dapat Mengubah Dunia
28
81 Manfaat Teknologi Nuklir
Di Bidang Pangan
Survei Nilai TKDN Pangan
Lokal
55
Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia
Bringing Technology to the People
Visi
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk
Kesejahteraan Rakyat dan Kemandirian
Bangsa
Misi
Menjadi penggerak bangkitnya
ilmuwan dan teknolog Indonesia
agar berkarya lebih nyata dan MITI berupaya mendorong
berperanserta secara aktif dalam generasi baru Indonesia menuju
pembangunan nasional dan Gerbang Indonesia Madani
penyelesaian masalah bangsa. (The Gateway of Modern Indonesia)
mendorong upaya-upaya untuk yang berbasis
meningkatkan kemampuan IPTEK Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
nasional. Dr. Warsito P. Taruno
Memberi sumbangan pemikiran (Ketua Umum MITI)
dan berpartisipasi dalam upaya
menyelesaikan permasalahan
bangsa dan negara yang berkaitan For More Information
dengan pengembangan dan http://miti.or.id
pemanfaatan IPTEK. http://beranda-miti.com
Menjadi kekuatan penyeimbang yang http://gopanganlokal.miti.or.id
berfungsi melakukan evaluasi dan http://mahasiswa.miti.or.id
pengawasan terhadap implementasi http://vrl.miti.or.id
kebijakan publik yang menyangkut http://ors.miti.or.id
IPTEK. http://bti-c.com
http://git-miti.com
Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia
@MITI_NEWS
Opini
T
mengakuinya, masyarakat sekarang
ahun 2015 perdagangan
telah hidup dan dibesarkan dalam sifat
bebas memaksa
individualisme, hanya mementingkan
Indonesia untuk siap
dirinya sendiri saja. Kesejahteraan
menghadapi persaingan
telah tersurat dengan jelas sebagai
global. Sejauh mana
cita-cita besar sejak bangsa ini ada.
Indonesia telah mempersiapkan
Lalu apakah memang benar adanya
diri untuk menjawab tantangan itu.
seperti itu.
Apakah Indonesia mampu atau justru
Indonesia akan tertinggal. Kita sebagai Masalah bangsa bukanlah
masalah pemerintah semata.
warga Indonesia tentunya berharap Semua lapisan masyarakat
Indonesia mampu menyelaraskan diri harus ikut andil mengupayakan
dengan tantangan zaman. Indonesia untuk lebih baik.
Masalah bangsa bukanlah Berpikir untuk maju, bekerja
sama, serta berorientasi
masalah pemerintah semata. Semua pada kesejahteraan bersama
lapisan masyarakat harus ikut andil merupakan hal yang krusial
mengupayakan Indonesia untuk sekarang ini
2. ISSUES
happening currently to grow crops
and raise livestock.
By 2050 we need more land
to grow crops and raise livestock,
because we need to produce food
for ~9 billion people on the earth.
Biodiversity is also under threat if we
continue to expand the agricultural
field in the same way as today. We
can no longer grow crops and raise
livestock through forest conversion.
People and food are two variables We need more sustainable ways,
that connected each other. When we stop the expansion and focus to
think about food we never thought that degraded land and high-tech farming
our foods also contribute to the global management.
warming through the greenhouse What is our opportunity to handle
gas (GHG) emission. Agricultural the problems? Remote sensing could
fields and cattle farm are among the help us to answer the questions above
greatest contributor to GHG emission. as well as to overcome the global
Tropical rain forest conversion and warming issue.
mangroves forest occupation are
3. OPPORTUNITIES
Remote sensing is widely used feed 9 billion people. The following
to monitor, assess, and evaluate studies are some of the most recent
the planet earth. We have so research employed remotely-sensed
many opportunities to tackle the imagery and techniques that can be
mismanagement, global warming, utilized to feed 9 billion people by
and as well as the issue of food to 2050.
information, and helped by the expert the population growth, the demand of
to understand the situations. Thus, CPO will also be increased. Remote
they will understand how to manage sensing could employ to monitor the oil
the plantation in more sustainable palm plantation expansion to prevent
ways. from the jeopardize disasters (social
Crude palm oil (CPO) widely conflicts, environmental problems,
used in the food industry to produce etc.) and provides sustainable
biscuits, crackers, noodles, or even solutions.
yogurts. In the future, associated with
visible spectral indices derived from This study opens the door for
images acquired using a low-cost the utilization of this technology in
camera onboard a UAV flying at low precision agriculture applications
altitudes are a suitable tool to use such as early site specific weed
to discriminate vegetation in wheat management in which accurate
fields in the early season. vegetation fraction mapping.
which are usually associated with This method also will be useful
depressed socio-economic factors. for yield predictions. The farmer
These conditions result in widespread would receive more benefit through
degradation across large areas which the sustainable monitor of vegetation
are ideal for degradation assessments productivity. They will be able to
from coarse scale remote sensing optimize the time to produce more of
techniques such as the rainfall use as the agricultural commodities.
supported variables.
4. RECOMENDATIONS
Rapid growth is expected to spatial information accessible free for
continue over the next few decades in the people in the developing countries.
countries with high levels of fertility All of the research mentioned above
such as Nigeria, Niger, the Democratic will be useless to a human being if
Republic of the Congo, Ethiopia and only specific people could access and
Uganda, Afghanistan and Timor- understand the results. Collaboration
Leste, where there are more than five needs to be involved the lower level
children per woman (UN, 2013). India of education of farmers and use easier
is expected to become the worlds language to be understandable by
largest country, passing China around them.
2028, when both countries will have Knowledge and technological
populations of 1.45 billion. After that, transfer through;
Indias population will continue to a. Students exchange within top
grow and Chinas is expected to start universities in Asia, Africa and
decreasing. Meanwhile, Nigerias best students from developing
population is expected to surpass countries
that of the United States before 2050 b. Experts exchanges within top
(UN, 2013). universities in Asia, Africa, Europe,
From this information, it is an US, etc. since the most of the
obvious reason that we need to act researchers are come from US,
and collaborate to provide the Geo- Germany, Spain, Japan
The decision maker and scientists 7. United Nations (2013) World Population
Prospects: The 2012 Revision. Available at
need to sit and discuss together to http://esa.un.org/unpd/wpp/index.htm
overcome the issues and give the 8. Wittenberg, A. T., Rosati, A., Delworth, T.
L., Vecchi, G. A. & Zeng, F (2014) ENSO
best to their people. Furthermore, the Modulation: Is It Decadally Predictable?.
policy has to be compiled with the Journal of Climate, 27, 2667-2681.
doi: http://dx.doi.org/10.1175/
scientific findings and implemented JCLI-D-13-00577.1
9. Zarco-Tejada, P. J., Gonzlez-Dugo, V.,
in an appropriate way to support the & Berni, J. A. J. (2012). Fluorescence,
farmers. temperature and narrow-band indices
acquired from a UAV platform for water
stress detection using a micro-hyperspectral
References imager and a thermal camera. Remote
1. FAO (2009) High Level Expert Forum - Sensing of Environment, 117, 322337.
How to Feed the World in 2050. Available doi:10.1016/j.rse.2011.10.007
at http://www.fao.org/fileadmin/templates/ 10. Zhou et al (2014) Widespread decline
wsfs/docs/Issues_papers/HLEF2050_ of Congo rainforest greenness in the past
Global_Agriculture.pdf decade. Nature, 509, 86-90. doi:10.1038/
2. Koh LP, Miettinen J, Liew SC, Ghazoul nature13265
J (2011) Remotely sensed evidence of
tropical peatland conversion to oil palm.
Proceedings of the National Academy
of Sciences 108: 51275132. DOI:
10.1073/pnas.1018776108
3. Link, J., Senner, D., & Claupein, W. (2013).
Developing and evaluating an aerial sensor
platform (ASP) to collect multispectral Profil Penulis:
data for deriving management decisions
in precision farming. Computers and Fatwa Ramdani
Electronics in Agriculture, 94, 2028.
doi:10.1016/j.compag.2013.03.003 Penulis adalah kandidat Doktor
4. Ramdani, F., & Hino, M. (2013). Land Use
Changes and GHG Emissions from Tropical
dari Tohoku University, Jepang.
Forest Conversion by Oil Palm Plantations Pria kelahiran Balikpapan, 19
in Riau Province, Indonesia. PLoS ONE, Juni 1985 ini dapat dihubungi
8(7) DOI: 10.1371/journal.pone.0070323 melalui akun twitter @fatwatohoku
5. Reeves, M.C and Bagget, L.S (2014) A
remote sensing protocol for identifying
atau alamat surat elektronik
rangelands with degraded productive fatwaramdani@gmail.com
capacity. Ecological Indicators, 43, 172-
182. doi: 10.1016/j.ecolind.2014.02.009
6. Torres-Snchez, J., Pea, J. M., de Castro,
A. I., & Lpez-Granados, F. (2014).
Multi-temporal mapping of the vegetation
fraction in early-season wheat fields
using images from UAV. Computers and
Electronics in Agriculture, 103, 104113.
doi:10.1016/j.compag.2014.02.009
D
ata yang ditunjukkan kita renungi dan dipikirkan bersama.
oleh Badan Pusat Saat ini, banyak sekali komoditas
Statistik mengenai yang secara tidak sadar komoditas
impor bahan pangan tersebut merupakan komoditas
kian mengkhawatirkan. impor. Tepung terigu, beras, bahkan
Di satu sisi, kebijakan impor garam pun kita impor dari luar.
merupakan suatu keniscayaan adanya Impor tersebut terjadi karena adanya
perdagangan antar negara, tetapi di permintaan dalam negeri yang besar
satu sisi impor juga membuat petani sementara pasar lokal tidak mampu
kita semakin menjerit. Di sana kita untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
dipertanyakan apa makna negeri kita Kebijakan impor komoditi pangan
sebagai negara agraris sementara khususnya membawa dampak positif
kita sendiri banyak bergantung pada maupun dampak negatif. Dampak
negara lain? Hal ini sudah sepatutnya positifnya yaitu, kebutuhan bahan
TRANSFORMASI AGRARIS
MENJADI INDUSTRIALIS
S
ebagai negara dengan dengan luas wilayah negara sebesar
jumlah penduduk 1.919.440 km2, dimana adalah luas
237.641.326 jiwa daratan 1.826.440km2 dan 93.000
(BPS 2010) dengan km2 adalah luas lautan. Luas daratan
posisi menempati terdiri atas hutan, pertanian, dan
urutan keempat dunia, Indonesia sebagainya. Membahas mengenai
memiliki daya saing sumber daya potensi sumber daya manusia dan
manusia yang tinggi. Tingginya laju alam sebagai dasar kebutuhan
pertumbuhan penduduk diimbangi kehidupan, kebutuhan dasar manusia
konsumsi penduduk Indonesia masih hal ini merupakan titik strategis untuk
berorientasi pada karbohidrat dan pengembangan dan peningkatan
ketidakseimbangan asupan zat gizi produksi pangan lokal di penjuru
pangan seperti protein, lemak, dan seluruh pulau baik kecil maupun pulau
zat mikro lain, padahal karbohidrat besar di Indonesia. Setiap daerah di
yang bertindak sebagai sumber Indonesia memiliki makanan khas
energi utama dalam pangan, hanya daerahnya seperti Papua dan Maluku
berfungsi untuk pemenuhan kapasitas yaitu sagu dan lainnya. Keunggulan di
energi. Berdasarkan data tersebut setiap daerah masih belum kelihatan
pula, dari sekian macam sumber jelas bahwa daerah tersebut sebagian
karbohidrat yang dikonsumsi sangat atau seluruh masyarakatnya tidak
jelas menunjukkan bahwa beras tetap makan nasi sebagai makanan pokok,
menjadi pilihan utama konsumsi begitulah keadaan pola pangan
karbohidrat terbesar di Indonesia. masyarakat Indonesia sampai saat
Masyarakat Indonesia belum ini, beras tetap menjadi nomor satu.
bisa meninggalkan kebiasaan Perlu adanya keberlanjutan upaya
tidak makan nasi, adanya pamelo diversifikasi yang lebih keras lagi
bahwa nasi adalah segalanya bagi untuk merealisasikan kebijakan
sumber kekuatan aktivitas sehari- pemerintah yang tertuang dalam
hari. Program pemerintah mulai Peraturan Presiden No. 22 tahun
dari swasembada pangan, sistem 2009 tentang penganekaragaman
corporate farming sampai pada saat pangan melalui sumber daya lokal
ini program diversifikasi pangan dalam membangun daya saing global
masih terus diupayakan sebagai dan kedaulatan pangan agar sumber
bentuk kemandirian dan ketahanan daya pangan berpotensi di Indonesia
pangan Indonesia. dapat secara optimal dikembangkan.
Sebagai tuan rumah yang memiliki Dalam mewujudkan program
lahan pertanian seluas 8.132.642 diversifikasi pangan agar dicapai hasil
Ha dan terbesar se-Asia Tenggara, optimal membutuhkan intervensi
S
kecil, terutama jika ingin digunakan
iapa tidak kenal tempe, untuk membuat tempe. Sebagai
makanan dari kedelai ini orang yang dulu sempat bertempat
memang rasanya pas di tinggal di dekat pabrik tempe, saya
lidah orang Indonesia, tahu betul bahwa seringkali pembuat
belum lagi tempe juga tempe mengeluhkan kualitas kedelai
merupakan salah satu sumber protein lokal yang mudah pecah atau hancur
nabati dengan harga yang cukup ketika dibuat tempe. Hal ini juga
terjangkau untuk sebagian besar menimbulkan persoalan lain karena
masyarakat Indonesia. Beberapa hasil panen petani kedelai menjadi
sangat kecil. Dalam sebuah kunjungan oleh Badan Tenaga Nuklir Nasional
saya ke Jember, Jawa Timur petani (BATAN). Sebutlah beberapa varietas
mengatakan bahwa bertanam kedelai seperti Tengger, Meratus, Rajabasa,
bukanlah hal yang menarik bagi dan Mitani1. Bahkan ada varietas
mereka. Dengan luas lahan sebesar terbaru yang diberi nama Gamasugen
1 ha misalnya, hasil panen maksimal yang diluncurkan pada tahun 2013
yang bisa diperoleh biasanya hanya lalu2. Varietas-varietas ini jauh lebih
sebesar 1,3-1,5 ton itu pun dengan tahan dengan hama, termasuk hama
catatan panen berhasil. Harga karat daun yang biasanya sering
jualnya? Harga tertinggi memang bisa menyerang kedelai. Varietas hasil
mencapai Rp 7.500/ kilogram tapi itu rekayasa ini juga memiliki bulir yang
lagi-lagi jika hasil panen baik. Kadang jauh lebih besar dibandingkan bulir
ketika hasil panen tidak baik hargnya kedelai varietas lokal pada umumnya.
bisa jatuh sekali menjadi Rp 3000- Sayangnya, sejak varietas-
Rp 5000/ kilogram. varietas ini diluncurkan pada suatu
Trend saat ini memang tahun tertentu dan diujicobakan
harga jual kedelai lokal di kepada petani, varietas itu kemudian
pasaran menjadi lebih murah menghilang begitu saja. Ketika
dibandingkan kedelai impor,
berkunjung ke Jember misalnya, para
tapi karena kualitas kedelai lokal
masih kalah jauh dengan kedelai petani sebenarnya menyayangkan
import maka mau tidak mau hilangnya varietas Gamasugen yang
petani harus membeli kedelai sempat mereka peroleh tahun lalu
impor. Lagipula, pengusaha yang
dan berhasil panen namun kemudian
menggunakan kedelai sudah
terlanjur bergantung dengan mereka tidak pernah mendapatkan
kedelai impor benih itu kembali. Mereka pun
bertanya-tanya apakah tidak ada
Sebenarnya hal seperti ini bisa
pengembangan lebih lanjut dari
diatasi dengan perbaikan bibit.
varietas tersebut. Saya pun tidak
Salah satu inovasi bibit kedelai
tahu nasib varietas-varietas tersebut,
yang pernah diujicoba di lapangan
apakah mungkin sebenarnya
antara lain kedelai hasil pemuliaan
dipasarkan namun hanya di daerah-
mutasi radiasi yang dikembangkan
daerah tertentu ataukah memang
10
INOVASI
BARU
10 INOVASI BARU YANG DAPAT MENGUBAH DUNIA
S
etiap penemuan dapatmengatasi permasalahan
merupakan harta dan menjawab kebutuhan hidup
karun yang bersumber manusia masa kini.
dari kedalaman ilmu Dari sekian banyak terobosan yang
pengetahuan. Dari sekian ada, berikut ini merupakan 10 inovasi
banyak teknologi dan pengembangan baru yang dianggap dapat mengubah
inovasi masa kini, hampir setiap dunia di masa depan!
tahunnya Massachussets Institute Apakah teknologi-teknologi ini
of Technology (MIT) Technology dapat diterapkan oleh masyarakat
Reviewmerilis daftar penemuan yang Indonesia?
betul-betul menjadi terobosan yang
1. Agricultural Drones
2.Ultraprivate Smartphone
3.Brain Mapping
4.Neuromorphic Chips
Seperti halnya otak, sebuah chip yang berpusat di San Diego, Amerika,
merupakan inti penggerak dalam hendak mengkomersialisasikan chip
perangkat elektronik. Qualcomm, yang dapat merespon rangsang
sebuah perusahaan yang bergerak di dari lingkungan luar layaknya otak
bidang Inovasi dan Teknologi Nirkabel manusia.
5. Genome Editing
sepuluhmikrometer.
Mesin cetak lain
yang terdapat di
laboratorium tersebut
mampu mencetak
benda yang memiliki
struktur mikro
dengan hasil cetak
yang mengalami
perbesaran menjadi
beberapa meter
hanya dalam
Tinta ialah perpaduan dari beberapa menit.
beragamkomposisi bahan yang Jennifer Lewis, ilmuwan dari
membuatnya dapat menghasilkan Harvard telah menghabiskan
warna-warna tertentu. Baru-baru ini, lebih dari satu dekade untuk
hasil kolaborasi peneliti dari Harvard, mengembangkan teknik cetak tiga
Princeton dan Cambridge berhasil dimensi tersebut, sebelum akhirnya
menciptakan hasil cetak tiga dimensi, berkolaborasi dengan ilmuwan
bukan hanya sekedar perpaduan lainnya. Pengembangan teknik cetak
warna akan tetapi juga replika dilakukan dengan menggunakan
bentuk. Dalam sebuah laboratorium keramik, nanopartikel logam, polimer
bawah tanah, ketiga ilmuwan telah dan bahan non-biologis lainnya.
mengujicobakan sebuah mesin cetak Setelah berhasil mencetak sel darah
tiga dimensi yang dilengkapi dengan merah, Lewis berharap agar ke
mikroskop sehingga dapat mencetak depannya dapat mencetak jaringan
fitur sekecil satu mikrometer. Alat ini yang lebih kompleks untukdapat
dapat digunakan untuk mencetaksel memahami sebuah fungsi biologis
darah merah manusia yang organ tubuh manusia, seperti
memiliki ukuran diameter sebesar mencetakhati atau ginjal manusia.
7.Mobile Collaboration
Sumber Foto : information-age.com
Di masa kini,
ritme kerja berjalan
cepat. Banyak urusan
kantor yang harus
diselesaikan, tapi di
sisi lain pekerjaan
juga menuntut
pegawai untuk
melakukan perjalanan
ke tempat-tempat
lain yang seringkali
memiliki jaringan
internet terbatas. MelaluiMobile elektronik dalam genggaman, seperti
Collaboration, banyak pekerjaan ponsel atau tablet, fitur video, audio
yang dapat terselesaikan di luar dan telestrasi (menggambar langsung
kantor dengan menggunakan pada kamera) dapat dipergunakan
perangkatmobile. melalui jaringan yang aman, dan
Mobile Collaborationmerupakan memungkinkan pengguna untuk
teknologi berbasis proses komunikasi berinteraksi dengan banyak pengguna
dengan menggunakan perangkat lainnya dalam satu waktu.Mobile
elektronik dan software yang Collaborationtentu saja sangat cocok
dirancang untuk dapat digunakan di untuk digunakan oleh para eksekutif
lokasi terpencil. Melalui perangkat muda.
8.Oculus Rift
Dengan Oculus Rift, Anda akan berada dalam dunia yang ditampilkan
dapat merasakan sensasi luar biasa dalam layar. Teknologi dalamOculus
saat menonton film atau bermainvideo Rifttelah dirancang sedemikian rupa
game.Anda akan merasa benar-benar sehingga dapat mengikuti pergerakan
kepala dan penglihatan Anda secara Oculus Rift, dan pada musim semi ini
nyata. perusahaan tersebut telah dibeli oleh
Pada Maret 2013, Oculus VR Facebook. Oculus Riftdirencanakan
telah mulai mengirimkan Oculus mulai dapat dipasarkan secara ritel
Rift kepada sebuahperusahaan pada akhir tahun 2014 ini atau
pengembang perangkat lunak dengan pada awal tahun depan dengan
penjualan yang terus meningkat menawarkan resolusi lebih tinggi
dalam satu tahun terakhir. Oculus VR dari 1.920 dengan elemen gambar
merupakan perusahaan yang merilis mencapai 1.080 pixel.
9. Agile Robots
S
iti Rofiah adalah seorang dunia pertanian dimulai sejak tahun
perempuan yang 1989. Pada saat itu,dunia pertanian
berprofesi sebagai petani yang berbasis pestisida menyebabkan
ladang di kecamatan penurunan produksi, kesehatan
Lembor, kabupaten masyarakat, dan berujung pada
Manggarai Barat,Nusa Tenggara penjualan sawah karena terdesak oleh
Timur. Keinginan memberdayakan hutang pembelian pupuk kimia dan
ibu-ibu di kampungnya agar lebih pestisida. Kenyataan ini membuat
mandiri dan tidak bergantung Siti Rofiah menggagas pertanian
hidup pada bantuan pemerintah berbasis organik.
membuatnya menjadi salah satu dari Ia memulai gagasan itu dengan
tujuh perempuan pejuang pangan dari menanam sorgum di ladangnya
seluruh Indonesia yang diundang oleh sendiri,sedangkan di halaman rumah,
Oxfam dan Aliansi Desa Sejahtera ia menanam ubi-ubian. Selanjutnya, ia
dalam rangka memperingati Hari membentuk suatu kelompok tani yang
Perempuan Internasional pada 8 beranggotakan sepuluh orang. Selain
Maret 2013 silam. menanam sorgum, kelompok tani ini
Semangat Siti Rofiah tidak juga menanam sayuran organik. Hasil
mudah surut meskipun banyak panen yang bagus dan berkualitas
yang meremehkan dan mengecam menarik beberapa hotel yang ada di
gerakannya. Hal ini dibuktikan dengan wilayah Manggarai (yang merupakan
kemampuannya menyekolahkan daerah wisata ) untuk menampung
anak-anaknya hingga tingkat hasil sayur mayur tersebut dengan
sarjana. Keberhasilannya ini menarik harga yang bagus. Tentu saja hal ini
perhatian berbagai kalangan untuk dapat menambah pendapatan petani.
bergabung dengan kelompok tani Karena kepeduliaannya terhadap
yang dibentuknya. pangan lokal, Bupati Manggarai Barat
Keprihatinan Siti Rofiah terhadap memberikan penghargaan kepada
merah dan bawang putih. Akibat ketika ada sengketa dengan pedagang-
dari produk hukum tersebut adalah pedagang nakal. Selanjutnya
petani terlindungi dari kerugian dan pengaduan itu bisa disampaikan ke
pedagang bisa lebih disiplin dan tidak kementrian pertanian untuk diproses
mempermainkan petani. secara hukum agar petani dapat
Kementrian pertanian harus mempunyai kekuatan hukum. Hal
meningkatkan perannya ini juga bersinggungan dengan dasar
dalam mengayomi masyarakat hukum tentang perjanjian tertulis
pertanian. Peran tersebut yaitu antara petani dan pedagang. Selain
sebagai pemberdaya, pelindung, perlindungan hukum terhadap
pengembang dan pengawas sengketa antara petani dan pedagang,
juga perlindungan terhadap hasil bumi
Kementrian pertanian sebagai petani. Petani sering mengeluhkan
pemberdaya yaitu dengan kesulitan mencari pedagang yang mau
meningkatkan kemampuan petani membeli hasil bumi dengan harga
dengan pelatihan-pelatihan. yang pantas. Sehingga petani banyak
Pelatihan-pelatihan bagi para petani dirugikan oleh harga yang diberikan
tidak tepat sasaran disebabkan oleh oleh pedagang. Maka dari itu,
tidak meratanya pelatih-pelatih dari kementrian diharapkan mendirikan
kementrian pertanian. Seharusnya lembaga yang membeli produk petani
kementrian pertanian menempatkan dengan harga yang sesuai.
pelatih dan pengawasnya di setiap Perlindugan yang lainnya yaitu
kecamatan seluruh Indonesia. Pelatih menerapkan harga komoditi terendah
dan pengawas dapat secara berkala (HKT). Hal ini penting, seperti yang
mengontrol dan mengembangkan dijelaskan sebelumnya, pedagang
petani di daerah masing-masing. membeli produk petani dengan harga
Sehingga diharapkan petani menjadi yang tidak sesuai. Banyak petani
lebih baik. kerugian karena biaya penanaman
Peran selanjutnya adalah dan perawatan tanaman sangat tinggi
pelindung. Pengawas yang namun masih besar pasak daripada
ditempatkan di kecamatan bisa tiang. Sehingga pemerintah harus
menerima pengaduan dari petani menerapkan HKT tersebut sesuai
I
ndonesia memiliki produk Sebagian besar masyarakat
olahan pangan lokal yang sangat Indonesia lebih familiar dengan
beragam, baik yang berbentuk produk asing dibandingkan pangan
makanan utama, snack ringan, lokal. Hal ini dipicu oleh pergolakan
maupun minuman. Diversifikasi besar dalam cara pandang dan
pangan ini biasanya berasal dari bahan gaya hidup manusia secara umum.
baku utama singkong, ubi jalar, sagu, Munculnya jaringan toko ritel yang
jagung, talas, buah-buahan, sayur- bersamaan dengan penggunaan
sayuran, rempah-rempah, maupun supermarket dan convenience store
kacang-kacangan. Sayangnya pangan telah mengubah saluran pemasaran
lokal kurang diminati di negeri sendiri. produk makanan secara drastis. Pada
Perubahan gaya hidup, sosial budaya, fase ini sebagian besar konsumenpun
perkembangan ekonomi, kebiasaan beralih untuk berbelanja di toko ritel
masyarakat makan di luar, gencarnya modern karena menyediakan pilihan
promosi makanan cepat saji dan produk yang lebih variatif dan praktis.
makanan instan telah menggeser Seperti dilansir di worldbank.
kedudukan pangan lokal di negeri ini. org bahwa pasar ritel modern
masih sedikit dan bisa jadi kalah Kendala yang dihadapi UKM
bersaing dengan produk dari luar. pengolahan makanan untuk
Peluang produk lokal untuk masuk menembus pasar modern adalah
ke ritel modern sebenarnya sangat lemahnya daya saing produk,
terbuka lebar sejak dikeluarkannya meliputi kualitas rasa, kemasan,
Peraturan Menteri Perdagangan No. dan kontinuitas. Perwakilan dari
70/M-DAG/PER/12/2013 tentang PT Carefour mencontohkan bahwa
Pedoman Penataan dan Pembinaan beberapa produk dari peserta pameran
Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan telah memenuhi standar mereka
dan Toko Modern, yang mewajibkan namun belum mampu memenuhi
pusat perbelanjaan dan toko modern pasokan yang kontinyu mengingat
untuk menjual 80% produk lokal ritel modern sangat menghindari
atau produk buatan Indonesia. kekosongan produk.
APRINDO secara tegas mengatakan Syarat utama produk untuk masuk
sangat terbuka terhadap produk lokal ke pasar modern adalah memenuhi
khususnya dari UKM. Bahkan PT Standar Nasional Indonesia (SNI),
Carrefour yang berpartisipasi dalam nilai pangan, dan nilai gizi. Sesuai
acara Pameran Pangan Nusa 2014 dengan UU Perlindungan Konsumen,
menargetkan untuk dapat menyerap maka ritel modern tentu sangat
200-300 produk UKM potensial. bertanggungjawab terhadap kualitas
BELAJAR MEMBUMIKAN
PANGAN LOKAL DARI PRANCIS
P
emanfaatan pangan lokal baik secara pribadi maupun komunitas
tidak hanya mempunyai untuk berpartisipasi mewujudkan
keuntungan secara kedaulatan pangan, seperti yang
ekonomi bagi penduduk pernah saya lihat di Prancis.
lokal dan membangun
kedaulatan pangan, namun juga Pendidikan selera di sekolah-sekolah
mengurangi emisi karbon sebagai Kita tentu prihatin dengan anak-
bagian dari pembangunan yang lestari anak yang selalu makan itu-itu saja (
dan berkelanjutan. Berikut ini adalah baca makanan olahan seperti nugget)
usah-usaha kecil yang bisa dilakukan dan fastfood. Orang tua seakan tidak
berdaya atau bahkan tidak berusaha Pemberian label asal pada produk-
untuk membuat anaknya makan produk di supermarket
makanan sehat.
Anak TK dan SD di Prancis Pemerintah Prancis secara
memang diuntungkan dengan nasional mempunyai peraturan
makan siang di kantin yang agar setiap supermarket
disediakan sekolah dengan biaya mencantumkan asal dan cara
murah. Kesempatan ini digunakan transport bahan makanan.
sekolah untuk memperkenalkan Maka kita melihat misalnya di
dan mewajibkan makanan terutama supermarket di Chinatown di
sayuran yang biasanya tidak bagian rambutan akan tertulis
disentuh. Jika diumpamakan dengan dari Indonesia dengan pesawat
masakan Indonesia, maka anak-anak atau di atas udang dari Thailand
ini diwajibkan untuk makan makanan dengan kapal atau tomat
tradisonal seperti pecel bunga turi, prancis dibedakan dengan
sayur rebung, atau sayur pare. Dari tomat spanyol
pengalaman mereka, pada awalnya
anak-anak memang menolak makan Mereka yang telah sadar lingkungan
karena berpikiran bahwa makanan akan memilih dengan prioritas produk
tersebut tidak enak. Tapi karena lokal yang berasal dari alamat paling
lapar akhirnya mereka menikmatinya dekat atau produk import dengan
juga. Usaha yng dilakukan selama kapal. Warga dengan tingkat
jangka waktu tertentu, akhirnya kesadaran yang lebih tinggi, hanya
berhasil mengubah selera anak-anak. akan membeli produk lokal terdekat,
Orang tua yang merasa kesulitan sesuai musim dan paling sedikit
melakukan hal ini dirumah mungkin diolah atau diolah oleh komunitas
bisa melakukannya bersama lewat lokal. Misalnya jika anda tinggal di
organisasi orang tua murid di Jakarta, anda akan memilih mangga
sekolah masing-masing. Pendidikan daripada apel Australia, dan bahkan
selera lokal pada anak-anak berarti memilih mangga dari bogor daripada
menjamin kelangsungan kedaulatan yang dari Indramayu. Paling gampang,
pangan di masa depan. tentu jika anda belanja di pasar
Profil Penulis:
Gracia Asriningsih
T
KDN atau Tingkat TKDN yang disyaratkan dalam
Komponen Dalam peraturan ini adalah sebesar 40%.
Negeri merupakan Saat ini, TKDN belum
perbandingan antara diterapkan pada produk pangan.
komponen dalam negeri Untuk itu, MITI bersamaan dengan
dengan nilai seluruh komponen momentum aksi Go Pangan Lokal
yang di gunakan dalam membuat mencoba untuk menghitung nilai
suatu barang atau melakukan TKDN tempe sebagai salah satu
suatu jasa atau gabungan ikon pangan lokal hingga produk
antara keduanya (Kementerian pangan rakyat Indonesia.
Perindustrian, 2011). TKDN
dihitung berdasarkan Peraturan Kerja Sama Rumah Tempe
Menteri Perindustrian RI Indonesia
No. 16/M-IND/PER/2/2011. Survei nilai TKDN pangan lokal
Perhitungan TKDN selama ini oleh MITI difokuskan pada tempe
dilakukan untuk menentukan yang dianggap sebagai salah
pihak mana yang dapat mengikuti satu ikon pangan lokal. Survei ini
tender dari pemerintah. Minimal dilakukan bekerja sama dengan
per tanggal 28 Mei 2014 adalah Apalagi Bulog saat ini telah
11.059 rupiah untuk kedelai impor menjadi bagian dari BUMN yang
dan 10.636 rupiah untuk kedelai harus cari untung, bukan malah
lokal seperti dilansir pada website memberikan insentif kepada
Kementerian Perdagangan. Ini petani untuk menggeliatkan
berarti pilihan konsumen bukan produksi mereka.
hanya pada harga, namun juga Cara lain telah disebutkan
kualitas produk mereka. adalah menemukan varietas
Konsumen yang lebih memilih kedelai yang dapat memproduksi
kedelai impor berdasarkan kualitas tiga hingga empat kali lipat dari
dan harga menggeser popularitas produksi saat ini. Beberapa
kedelai lokal. Semakin sedikit penelitian telah dilakukan dengan
permintaan terhadap kedelai lokal, hasil variatas baru kedelai dengan
sehingga petani dipaksa untuk produktivitas hingga 3,9 ton/ha,
beralih ke komoditas lain yang seperti varietas Rajabasa hasil
lebih menguntungkan baginya. radiasi sinar Y oleh Batan. Namun
Pemerintah tidak bisa berbuat penerapan dan penyebaran inovasi
apa-apa karena komersialisasi kepada petani tidak mendukung
pemenuhan kebutuhand alam hasil penelitian ini. Terbukti
negeri telah dibuka lebar. Bulog jumlah produksi masih rendah.
sebelum adanya reformasi masih Kurang adanya sosialisasi
mempunyai peran penting dalam pemerintah kepada
stabilisasi pangan nasional, masyarakat terhadap hasil
namun sekarang tidak bisa banyak penelitian yang memperbesar
bergerak sebab persaingan pasar produktivitas tanaman dan
dengan para importir swasta keterbatasan pengetahuan
yang telah mengantongi izin petani menjadi penyebabnya.
dari Kementerian Perdagangan Akhirnya varietas hasil
semakin ketat. Bulog yang telah penelitian hanya terpajang
disunat kewenangannya mengatur dalam laboratorium atau
kebutuhan pangan dalam negeri terpampang namanya di
tidak bisa berbuat banyak. website-website pemerintah
Majalah Beranda MITI edisi 4 61
Survei
Harapan Besar
Tidak ada negara yang ingin
bergantung pada negara lain.
Terlebih masalah perut yang
menentukan hidup atau mati Deslaknyo Wisnu Hanjagi
rakyat. Harapan besar untuk menunjukkan kecintaannya
mengatasi impor kedelai tertumpu terhadap bidang pertanian sejak
kecil. Lahir dari keluarga petani,
pada semua pihak. Pemerintah
lulusan Program Akselerasi
yang membuat kebijakan agar Departemen Sains Komunikasi dan
pangan nasional berdaulat, rakyat Pengembangan Masyarakat IPB ini
memilih produk lokal, petani semasa kuliahnya mengambil minor
Agronomi dan Hortikultura dan
setia meningkatkan kualitas dan
mendapatkan predikat cumlaude.
produksi, dan pengusaha mau Karyanya telah diterbitkan dalam
menggeliatkan potensi dalam berbagai prosiding nasional
negeri. maupun internasional. Saat ini
ia beraktivitas sebagai Manager
Jika semua pihak berperan
Bidang Riset dan Analisis Data,
dalam menentukan arah masa Deputi Kajian dan Kebijakan, MITI.
depan bangsa ini, bukan tidak Dengan spesialisasi keilmuan di
mungkin Indonesia hidup dengan bidang pengembangan masyarakat,
penyuluhan, kependudukan,
hasil pangan sendiri. Informasi
sosiologi pedesaan, dan kajian
lebih lanjut mengenai tatacara agraria, Deslaknyo berharap dapat
perhitungan TKDN dapat berkontribusi untuk memajukan
menghubungi head office MITI pertanian Indonesia demi
kedaulatan Bangsa.
melalui email info@miti.or.id.
Referensi
1. Dahrul Syah. 2012. Pengantar teknologi
pangan. Bogor: IPB Press
2. Peraturan Menteri Perindustrian RI No.
16/M-IND/PER/2/2011
3. http://www.bps.go.id/
J
ika dilihat pada peta, mampu mengembangkannya
maka Indonesia hanyalah secara maksimal. Hal ini tentunya
jejeran pulau-pulau menjadi tantangan tersendiri bagi
kecil yang dikelilingi kaum cendekiawan, dan seluruh
oleh lautan biru. Namun masyarakat yang merasa memiliki
dibalik jejeran pulau-pulau kecil Indonesia, menjelang dimulainya
itu, nyatanya negara ini sangatlah pasar bebas tahun 2015 yang
kaya. Indonesia dianugerahi sudah didepan mata.
kekayaan alam yang melimpah Terkait dengan keanekaragaman
oleh Yang Maha Kuasa khususnya, sumber pati lokal, makromolekul
keanekaragaman hasil-hasil bernama pati mungkin terdengar
pertanian. Salah satu kekayaan asing ditelinga beberapa orang.
alam yang dimiliki Indonesia Namun bagi mereka yang sudah
adalah keanekaragaman komoditi berkecimpung di dunia biologi,
sumber pati lokal. Sumber pati farmasi, hingga teknologi pangan,
lokal dapat diolah menjadi beragam pati bukanlah menjadi suatu
produk pangan dengan sentuhan hal yang baru. Pati merupakan
teknologi. Salah satu bentuk bagian dari karbohidrat, dan
syukur akan karunia Illahi ini sumber utama penghasil energi
adalah adanya upaya nyata untuk dari pangan yang dikonsumsi oleh
plantamor.com/index.php?plant=711.
Diakses pada tanggal 30 April 2014.
Makassar. Rizki Aristyarini. Penulis lahir
8. Plantamor. 2014c. Informasi Spesies di Pinrang, 7 Desember 1993.
Gembili Dioscorea esculenta(Lour.) Aktif sebagai mahasiswi Jurusan
Burkill. http://www.plantamor.com/index.
php?plant=1687. Diakses pada tanggal Teknologi Pertanian Universitas
30 April 2014. Makassar. Hassanuddin Makassar ini
9. Plantamor. 2014d. Informasi Spesies
Ubi Kelapa Dioscorea alata. http://www.
aktif di berbagai organisasi
plantamor.com/index.php?plant=481. seperti Himpunan Mahasiswa
Diakses pada Jurusan dan Ikatan Pelajar
tanggal 30 April 2014. Makassar.
10. Pomeranz, Y. 1985. Functional Properties Muslimah Indonesia. Penulis
of Food Components Acaddemic Press, menjadi pemenang pertama
Inc. (Diakses melalui http://www.unhas. lomba essay Go Pangan Lokal
ac.id/lkpp/tani-2/Februadi-tdk-angk.1-
pertan.pdf.). Diakses pada tanggal 29 yang diselenggarakan oleh
April 2014. Makassar. MITI dengan tulisan ini. Penulis
11. Salim, Emil. 2011. Mengolah Singkong
Menjadi Tepung Mocaf Bisnis Produk
dapat dihubungi melalui alamat
Alternatif Pengganti Terigu. Yogyakarta: surat elektronik riz.ammas@
Lily Publisher outlook.co.id
12. Suyani, Hamzar. 1991. Buku Kimia
dan Sumber Daya Alam. Padang: Pusat
Penelitian Universitas Andalas.
13. Widyastuti, Enrika. 2012. Modifikasi Pati.
https://endrikawidyastuti.files.wordpress.
com/2012/03/modifikasi-pati1.pdf.
Diakses pada tanggal 29 April 2014.
Makassar.
14. Wurzburg, O.B. 1989. Modified Starches:
Properties and Uses. CRC Press, Boca
Raton, Florida. (Diakses melalui http://
pustaka.litbang.deptan.go.id/publikasi/
p3301115.pdf). Diakses pada
tanggal 29 April Makassar.
I
ndonesia merupakan negara Industri kreatif merupakan sebuah
dengan sebutan Gemah kelompok industri yang terdiri dari
Ripah Loh Jinawi yang berarti berbagai jenis industri dengan
Indonesia kaya akan sumber masing-masing memiliki keterkaitan
daya alam dan berpotensi dalam proses pengeksploitasian ide
sebagai negara penghasil pangan. sehingga dapat memperluas lapangan
Tidak hanya itu, industri kuliner di pekerjaan dan meningkatkan
Indonesia cenderung meningkat dari kesejahteraan masyarakat. Seperti
tahun ke tahun. Saat ini, industri yang kita ketahui, bahwa Indonesia
kuliner memberikan sumbangan memiliki keanekaragaman jenis
terbesar bagi perkembangan industri kuliner sesuai dengan local wisdom
kreatif setelah kerajinan dan fashion. daerah masing-masing. Seiring
Referensi :
1. Pangestu, Mari Elka. 2012. http://mik.upi.
edu/2013/06/22/strategi-pengembangan-
gastronomi-tradisional-kota-pangkal-
pinang/. Diakses 27 April 2014
2. Badan Pusat Statistik. 2013. Jumlah
Masyarakat Entrepreneur. Jakarta; BPS
3. Warta Ekonomi. 2014. Jumlah Wisatawan
Asing ke Lombok. http://wartaekonomi.
co.id/berita23811/jumlah-wisatawan-
asing--ke-lombok-melonjak-naik-20404-
persen.html. Diakses 27 April 2014
BERAS CERDAS,
NO BERAS, NO CRY!
B
eras merupakan salah isu permasalahan negara. Produksi
satu komoditi pokok lokal belum mampu memenuhi
masyarakat Indonesia kebutuhan pasar dalam negeri,
dalam memenuhi sehingga memaksa negara untuk
kebutuhan pangan. melakukan kebijakan impor. Pada
Sebagian besar masyarakat Indonesia tahun 2013, Indonesia melakukan
bergantung terhadap konsumsi impor beras pada beberapa negara
beras. Adanya kebergantungan antara lain Vietnam, Thailand, India,
ini menimbulkan beberapa Pakistan, dan Myanmar. Total impor
permasalahan. beras Indonesia pada 2013 mencapai
Perberasan di Indonesia kerap 472 ribu ton atau senilai US$246
menjadi bahasan utama dalam setiap juta dalam kisaran Rp. 2,4 triliun.
Catatan akan impor komoditi beras heran bahwa konsumsi beras rata-
terulang pada Januari 2014 dengan rata penduduk Indonesia tertinggi
jumlah 31.729 ton atau sekitar US$ di dunia. Pola kebergantungan
14,4 juta dalam kisaran 140 miliar. masyarakat Indonesia terhadap beras
Permasalahan akan kebutuhan jelas akan menimbulkan beberapa
pangan tersebut memerlukan permasalahan lain. Sayang, ketika
penyelesaian untuk menekan adanya bangsa yang terukur gemah ripah
aktivitas impor. Diversifikasi pangan loh jinawi, bahkan tongkatpun
menjadi urgensi untuk mengatasi ditanam akan berbuah namun
permasalahan tersebut. Perlu ada banyak potensi bahan pangan yang
upaya pengembangan bahan pangan belum dimanfaatkan. Kemudian lahir
lokal dengan memanfaatkan peran kebijakan impor untuk mencukupi
ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kebutuhan pangan.
meningkatkan nilai dari suatu bahan Jumlah produksi beras belum
pangan. Diharapkan bahan pangan mampu memenuhi kebutuhan
tersebut mampu menjadi subtitutor pasar dalam negeri. Total
beras dan dapat diterima sebagai penduduk semakin meningkat,
komoditi pangan nasional. Dukungan alih fungsi lahan tinggi, dan
terhadap invensi dan inovasi produk pengaruh perubahan iklim
bahan pangan sangat diperlukan menjadi faktor yang berpengaruh
untuk mendorong keberhasilan kuat terhadap menurunnya
diversifikasi. Sehingga adanya produksi padi di Indonesia.
kebergantungan negara terhadap Impor menjadi satu-satunya
komoditi impor dapat ditekan, potensi jalan instan untuk menutupi
pangan lokal dapat dimanfaatkan, kebutuhan beras dalam negeri
dan tercapai swasembada pangan. saat ini. Namun, tidak ayal jika
Beras merupakan salah satu kebijakan ini terus berlanjut
komoditi pokok masyarakat Indonesia ketahanan nasional yang akan
dalam memenuhi kebutuhan pangan. terancam. Ketika produk impor
Belum makan, kalo tidak makan menjadi candu, dan produksi
nasi. Sugesti ini seolah tertanam lokal tidak lagi diandalkan
dari generasi ke generasi. Tidak ekonomi bangsa yang kemudian
mudahBeranda
untuk dipermainkan
Majalah MITI edisi 4 78
Essay GPL
tepung ubi kayu (mocaf) dengan peran 3. Kurniawai dan Kamsiati dalam makalah
Pemanfaatan Ubikayu sebagai Bahan
teknologi yang diberikan sehingga Pangan Non-Beras dalam Mendukung
menghasilkan produk beras analog Ketahanan Pangan di Kalimantan Tengah
dalam Balai Pengkajian Teknologi Pertanian
yang mampu menyerupai bentuk Kalimantan Tengah
dari beras konvensional. Ubi kayu 4. Badan Pusat Statistik Data mengenai
produksi tanaman pangan dengan jenis
sebagai bahan dasar produksi beras tanaman ubi kayu Di Indonesia
5. Detik Finance dalam Pemerintah Klaim
cerdas memperkuat bahwa beras Indonesia Surplus 2,37 Juta Ton Singkong
analog tersebut layak untuk menjadi oleh Kusuma. Desember 2012
komoditi subtitusi beras konvensional,
Mochammad Ainur Ridlo,
melihat kembali kandungan dari Penulis adalah mahasiswa
ubi kayu sendiri. Bentuk dari beras aktif Jurusan Teknik Pertanian
cerdas yang serupa dengan beras Uiversitas Jember. Lahir di
konvensional menjadi potensi untuk Lumajang, 20 November
diterima masyarakat menjadi subtitusi 1993, penulis aktif di beberapa
produk pangan pokok. Adanya beras
organisasi keilmiahan kampus
seperti Himpunan Jurusan
cerdas menjadi harapan terhadap
Teknik Pertanian Universitas
keberhasilan upaya diversifikasi Jember, UKKI FTP Universitas
pangan, menekan kebutuhan impor, Jember, dan aktif sebagai takmir
dan tetap menjaga khazanah pangan masjid Nurul Haq Universitas
lokal. Jember. Penulis yang beberapa
Referensi: kali memenangkan kejuaraan
1. Tempo online dalam Tahun lalu, Indonesia hingga tingkat nasional ini
Impor Beras dari Lima Negara oleh Aria.
Februari 2014.
dapat dihubungi melalui email
2. Detik Finance online dalam Selain Vietnam 121710201082@f tp.unej.
dan Thailand, RI juga Impor Beras dari AS ac.id
oleh Jefriado. Maret 2014
SIT). www.nature.com)
Tabel 1. Jenis jenis pemanfaatan radiasi pengion yang telah disetujui oleh badan pengawas obat
dan makanan Amerika Serikat (US FDA).
Product Dose (kGy) Purpose Date
Wheat, wheat flour 0.2-0.5 Insect disinfestation 1963
White potatoes 0.05-0.15 Sprout inhibition 1964
Enzymes (dehydrated) 10 max Microbial control 4/18/86
Disinfestation,
Fruits 1 max 4/18/86
Ripening delay
Vegetables 1 max disinfestation 4/18/86
Herbs 30 max Microbial control 4/18/86
Spices 30 max Microbial control 4/18/86
Vegetable seasonings 30 max Microbial control 4/18/86
Poultry, fresh or frozen 3 max Microbial control 5/2/90
Meat, frozen 44 min sterilization 3/8/95
Animal feed and pet food 2-25 Salmonella control 9/28/95
Meat, uncooked, chilled 4.5 max Microbial control 12/2/97
Meat, uncooked, frozen 7.0 max Microbial control 12/2/97
Dikutip dari publikasi US-FDA
Temu W
ilayah Su
Temu Wilayah Jabajakal lawes i
SI PPI DUn
ia Jepang
dan Up grading
Rakernas
Temu Wilayah
Sumbagsel Penandatanganan
MoU
Temu Wilayah Jabalnusra MITI Paper Chal
lenge
Kalimantan
layah
Temu Wi
Deklaras
i Pemu
da
uda
Talkshow Pem
onal Gebyar
Internasi Inovasi
Seminar Pemuda
Indone
sia
Go Pangan Loka
l Jakarta
Neuron Aw
ard Penghargaan OKP Kemenpora
Go Pangan Lokal Bandung
Go Pang
an Lokal
Jambi
Go Pang
Go Pangan Lokal Makasar an Lokal
Medan Go Pangan Lokal Medan
Go Pangan Loka Go Pang
l Medan da an Lokal
Lokal Samarin Yogyakarta
Go Pangan