Anda di halaman 1dari 36

Interaksi Obat

Oleh :

Andriyanto
Abadi Soetisna
Cerita Perfeksionis
Kerjakan yang sempurna atau tidak sama sekali
Egois
Miskin teman
Terpaksa mengiyakan
Sedih tertawa, tertawa tidak tulus
Sempurna: kemampuan menerima kekurangan
dan ketidak sempurnaan orang dan bermanfaat
untuk orang lain
Sempurna Sibuk
Ingatlah, Anda punya orang-orang yang
mencintai Anda, yang memerlukan pelukan
Anda. Anda punya sahabat yang memerlukan
telinga Anda untuk mendengarkan cerita
mereka. Andapun punya Allah, Sang Maha
Pencipta, yang juga merindukan sapaan dan
permohonan Anda. Jangan sampai karena
terlalu sibuk Anda lupa kepada mereka.
Dokter
High-risk Groups

Developing fetus,
infants
Pregnant
Elderly
Chronically ill
Penyakit Hewan
bukan hal mudah untuk diselesaikan

Kebutuhan Manusia akan Protein Hewani berupa telur,


daging atau susu Semakin Bertambah
Tujuan Pemberian Obat
Mempercepat metabolisme/mempercepat absorsi gizi
Diperlukan untuk Meningkatkan imunitas tubuh
Membantu membunuh antigen/mikroorganisme patogen
yang menginfeksi tubuh
Diperlukan obat-obat tertentu
agar hewan tidak mengalami
defisiensi (Vitamin/Mineral)
Agar hewan lebih cepat
beproduksi
Produksi hewan sesuai
dengan selera manusia
Drug Interaction Factors
1. Jenis obat dosis waktu dan cara pemberian
2. Jenis hewan umur kelamin genetik (monogastrik,
ruminantia, unggas dan lain-lain)
3. Jenis dan Bentuk Pakan serta
Eating Behaviour
4. Tujuan pemberian obat apakah
mempunyai efek kombinasi
yang diinginkan/tidak
5. Bagaimana menghindari bila
terjadi efek drug interaction negative.
6. Faktor luar / Lingkungan /
Kandang/ air
7. Bagaimana mengatasinya dan
mensiasati agar drug interaction
menjadi sangat berguna
Yang Harus Diketahui dalam
Kombinasi Obat :

Mekanisme dasar drug interaction


Bagaimana bentuk interaction apakah
Synergis
Antagonis
Potensiasi
Bila terjadi drug interaction bagaimana
memanfaatkannya untuk kepentingan pengobatan
Bagaimana mengurangi efek drug interaction tersebut
bila merugikan (efek negative)
Drug-Drug interaction may alter drug
effect by:
Additive effect: 1+1=2

Synergistic effect: 1+1>2

Potentiation effect: 1+0=2

Antagonism: 1-1=0
Need to keep concentration of drug within
the therapeutic range
Plasma drug concentration

MTC

MEC

Time
Farmakokinetik & Farmakodinamik
Liberasi Pelepasan dari zat pembawanya sehingga
dalam bentuk bebas
Absorbsi Penyerapan
Diedarkan keseluruh tubuh atau dideposit
Distribusi dijaringan tertentu
Perubahan Biokimia sehingga obat tersebut
Metabolisme diubah jadi zat lain yang tidak berbahaya
(bermanfaat)
misal: Alkohol H2O2 + O2 boleh juga disebut detoksikasi.
Kadang perubahan biokimia ini menghasilkan metabolit/zat lain yang malah
berbahaya.
Misal: Paratian Paraoxon yang bersifat racun terhadap syaraf.
Proses ini disebut Biotranformasi

Ekskresi Obat harus segera dikeluarkan. Untuk itu diubah jadi


zat yang lebih larut dalam air ekskresi via urin.
Drug tablet Sources of drug
variability
Release
Drug in gut
Pharmacokinetics
Absorption
Drug in blood
Distribution

Drug in tissues
Drug metabolites Drug in urine/bile

Drug at receptor
Pharmacodynamics

Desired response No response Unwanted response


Mekanisme dasar
Drug interaction
I. Obat yang efeknya sama
II. Obat yang efeknya berbeda / berlawanan
III. Absorption Interactions
IV. Drug displacement Interaction
V. Drug Metabolism Interactions.
VI. Alltered excretion interactions
Bedanya
Obat
dengan
Racun ????

Bedanya
Madu
dengan
Racun ????
I. Obat yang efeknya sama
Obat yang mendepresi kerja CNS (Central
Nervous System)
seperti :
Barbiturate,
Trangqlizer,
Sedative,
Hypnotic,
Antihistamin,
Alkohol
Kalau dikombinasikan dapat terjadi efek :
Addisi, Summasi,
Synergi, Potensiasi
Kesulitan :

Ada obat yang mempunyai lebih dari satu


daya Farmakologi

Contohnya :
- Aspirin
* Anti piretik
* Anti agregasi darah
* Iritasi Lambung
Hal yang Perlu Diperhatikan Dalam
Kombinasi Obat yang Toksisitasnya Sama

Nephrotoxic drug + Nephrotoxic drug Nephrotoxicity meningkat


(gentamycin/tobramycin) (cephalothin)
Depreson CNS + Depreson CNS Depresi CNS
(Hypnotic/sedativ) (tranquilizer/alkohol) Excesiv Drowsiness

Contoh Kombinasi Obat yang Baik:


- Kombinasi Sulfadiazine + Trimethoprin.
(COLIBACT/CAPRICOLI)
- Kombinasi Erythromycin + Colistin
(ERITROCAP)
- Kombinasi Amoxycillin + Colistin
(CAPRIMOX/COLAMOX200)
Kombinasi Sulfadiazine + Trimethoprim

Memperkuat daya bakterisidal (membunuh bakteri


pada dua tahap pembentukan PABA)
Menghasilkan efek Potensiasi
Menghasilkan efek broadspectrum anti bakteri
Mengurangi efek toksik
CONTOH INTERAKSI OBAT
DENGAN EFEK POTENSIASI & SINERGIS

No Bahan aktif obat Bahan aktif lain Interaksi


1 AMPIBIO Ampicilin + Colistin Synergis, broadspectrum
2 BIOMIN Colistin + Vit Synergis
3 FUMISID Thymol + Ethanol Synergis
Procaine penisilin
4 MASTILAK Synergis, broadspectrum
+ Dihydrostreptomycin
5 TYLO-SAN Tylosin tartrat + Colistin Synergis
II. Obat yang efeknya berbeda/berlawanan

Terjadi efek antagonis bagi salah satu obat .

Misal :
Obat Anti Coagulant oral + Vitamin K
efek memperpanjang waktu pembekuan darah.

Depresan CNS + Stimulan CNS Hypnotic antagonist


(Hypnotic ) (caffein )

Sulfonamide + Lidocain daya anti bakteri berkurang


(PABS) (PABA)
CONTOH INTERAKSI OBAT
DENGAN EFEK BERBEDA / BERLAWANAN

No Bahan aktif obat Bahan aktif lain Interaksi


1 Hypnotic Caffein Antagonis hypnotic
2 Sulfonamide Lidocain daya anti bakteri berkurang
3 Antitusiv EXPECTORAN Tidak berubah
III. Absorption Interaction
Sebagian besar obat diberikan secara oral diabsorpsi
usus dibawa keseluruh tubuh
Beberapa obat absorpsinya terhambat bila dikombinasi
dengan obat lain.

Contoh :
Tetracycline + Ion Logam ( Al, Ca, Mg,Fe )

Tetracycline akan mengalami chelation


sehingga Bioavaibility Tetracycline akan turun
secara drastis
jika terpaksa pemberian secara terpisah dalam selang
waktu berbeda.
Lihat Grafik A.
Grafik A.
CONTOH INTERAKSI OBAT
DENGAN EFEK ABSORBTION INTERACTION

No Bahan aktif obat Bahan aktif lain Interaksi


1 Tetracyclin Ion logam Chelation
Glutaraldehyde + Absorsi, penetrasi
2 PINOCID
BKC + Pine Oil meningkat
Benzalkonium
3 BENZADES Absorsi cepat, Stabil
chloride + Etanol
IV. Drug displacement Interaction
Beberapa Obat setelah di absorsi di distribusikan keseluruh
tubuh melalui sirkulasi darah.
Ada obat yang keseluruhan larut dalam cairan plasma,
ada obat yang disirkulasikan menggunakan mekanisme
transport (Molekul Transporter) tergantung jumlah molekul
pembawanya

Sisanya, akan berikatan


dengan plasma protein
terutama albumin.
Kalau ikatan Obat dengan
albumin ini kuat maka obat
tersebut hanya sedikit yang
dapat diserap kedalam sel.
Lihat Grafik B
Grafik B
CONTOH INTERAKSI OBAT
DENGAN EFEK DRUG DISPLACEMENT INTERACTION

No Bahan aktif obat Bahan aktif lain Interaksi


1 BRO-GESAT Lysine + Vit Dispersi lebih baik
Mencapai jaringan lebih
2 CALCIDEX ORAL Mineral + Vit
cepat
Mencapai jaringan lebih
3 CAPRIVIT Mineral + Vit cepat
V. Drug Metabolism Interactions.

Beberapa Obat, setelah mengalami


metabolisme, akan
diexcresikan melalui urine.

Ada Obat yang diexcresikan dalam


bentuk utuh atau ada juga yang
diexcresikan dalam bentuk
metabolitnya yang lebih larut dalam
air, sehingga mudah diexcresikan.

Bisa juga pengaruh ini ditimbulkan


dengan mempengaruhi enzim
didalam hati yang biasa disebut
Lever microsomal enzyme.
Lihat Grafik C
CONTOH INTERAKSI OBAT
DENGAN EFEK METABOLISM INTERACTION

No Bahan aktif obat Bahan aktif lain Interaksi


Calcium gluconate +
1 CALCIDEX Metabolisme meningkat
Boric Acid
Benzal konium
2 CAPRIDES Absorbsi
chloride + Ethanol
3 SANBE MIX Meningkatkan metabolisme
VI. Alltered excretion interactions

Beberapa obat diperlukan tetap berada didalam tubuh


sehingga Bioavaibility tetap terjaga, karena ketika obat
tersebut melalui ginjal, tidak diexcresikan, tetapi di
sirkulasikan kembali kedalam aliran darah.
Ada beberapa cara :
Mempengaruhui pH Urine,
sehingga obat mempunyai
masa kerja yang lebih lama.
Contohnya : Probenecit.
Kombinasikan dgn Tetracyclin.
Terjadilah efek Long Acting
(VET OXY LA/
CAPRITERRA LA)
Lihat Grafik D
CONTOH INTERAKSI OBAT
DENGAN EFEK ALLTERED EXCRETION INTERACTION

No Bahan aktif obat Bahan aktif lain Interaksi


1 VET-OXY LA Oxytetracycline Excresi lebih lambat
Oxytetracycline +
Excresi lebih lambat
2 VET-OXY SB Lidocaine

Excresi lebih lambat


3 RENNIL Hexamine + Vit
Drug Interaction dapat terjadi
di dalam atau di luar tubuh hewan

contoh
Mencampur Terramycin dengan Antihistamin dalam suatu
syringe/spoit
maka 1 atau 2 menit tidak terlihat kelainan, kedua zat tersebut masih
tercampur dengan rata,
tetapi pada menit ke 3, akan terlihat
campuran obat yang menggumpal
seperti karet.
Apabila sebelum menggumpal
kita suntikkan (mis. Subkutan)
maka akan terjadi benjolan
ditempat penyuntikkan.
Drug Interaction dapat terjadi
di dalam atau di luar tubuh hewan

sangatlah tidak rasional bila dalam pakan ayam komersial yang


banyak mengandung Ca, Mg, dll dicampur dengan Tetracycline.

Hal ini menyebabkan Chelation


dimana sebagian Tetracycline akan
terikat dengan Ca, sehingga kadar
Tetracycline yang bebas tidak jelas
jumlahnya.
(Lihat mekanisme kerja no. III)
KESIMPULAN
Kombinasi lebih dari satu macam obat dapat
menimbulkan berbagai macam efek antara lain :
1. Efek yang merugikan
2. Efek yang menguntungkan
3. Harus diketahui mengenai mekanisme dasar Drug Interaction
4. Perlu pemahaman mengenai Farmakokinetik dan Farmakodinamik
5. Perlu diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi Drug Interaction
6. Drug Interaction dapat dimanipulasi
untuk menghasilkan pengobatan
yang sesuai dengan yang diinginkan
seperti pada judul Drug Interaction
is The key to the Succes Theraphy.

Anda mungkin juga menyukai