DEMAM

Penyebab : karena adanya infeksi (pada kasus infeksi saluran pernapasan.

Mekanisme :

Post Tonsilektomi (T0/T0) + intake nutrisi inadekuatdaya tahan tubuh

Infeksi pada saluran napas atas (rhino faringitis akutbatuk pilek) Pirogen
eksogen menstimulasi sel-sel penjamu (monosit/ makrofag) untuk membentuk
pirogen endogen IL-1, TNF, IL-6 dan IFN pirogen endogen melepaskan
metabolit asam arakidonat ( PGE2) PGE2 derdifusi kedalam hipothalamus
preotik/anterior hipothalamus menaikkan titik termoregulasi peningkatan
suhu tubuh Demam, mekanisme meningkatkan peningkatan pembentukan
pana menggigil

PUCAT

Penyebab : penurunan kadar hemoglobin pengikat oksigen atau penurunan oksigenasi.

Mekanisme :

Perkawinan kerabat dekat yang keduanya karier thalasemia terjadi mutasi gen
globin pada kromosom penurunan kecepatan sintesis satu rantai globin sintesis
rantai globin tidak seimbang kelebihan relatif salah satu rantai globin
thalasemia eritropoiesis inefektif dan hemolisis penurunan kadar hemoglobin
O2 keorgan dan jaringan menurun hipoksia jaringan prioritas pada organ-organ
vital vasokontriksi perifer dan superfisial pucat.

PERUT MEMBUNCIT

Penyebab : Rasa cepat penuh di perut dalam kasus ini disebabkan karena adanya
organomegali (hepatosplenomegali) yang menekan gaster
Mekanisme :

Thalassemia umur eritrosit berkurang destruksi eritrosit oleh hepar dan lien
kerja hepar dan lien meningkat hipertrofi hepatosplenomegali
lambung tertekan cepat merasa penuh di perut.
LELAH

Mekanisme :

Hb oksigen yang diangkut oleh tubuh ke jaringan o2 kejaringan otot

menurun Metabolism aerob pembentukan ATP mudah lelah

PILEK DAN BATUK

Perkawinan kerabat dekat yang keduanya karier thalasemia terjadi mutasi gen globin pada
kromosom penurunan kecepatan sintesis satu rantai globin sintesis rantai globin tidak
seimbang kelebihan relatif salah satu rantai globin thalasemia eritropoiesis inefektif
dan hemolisis fungsi leukosit sebagai sistem imun menurun mudah terinfeksi batuk
dan pilek

PERTUMBUHAN FISIK KURANG

Perkawinan kerabat dekat yang keduanya karier thalasemia terjadi mutasi gen globin pada
kromosom penurunan kecepatan sintesis satu rantai globin sintesis rantai globin tidak
seimbang kelebihan relatif salah satu rantai globin thalasemia eritropoiesis inefektif
dan hemolisis penurunan kadar hemoglobin O2 carrying capacity menurun
penurunan kadar O2 penurunan metabolisme (anabolisme) + intake inadekuat akibat
organomegali sehingga penekanan pada gaster gangguan pertumbuhan. BB & TB

Orang tua karier thalasemia terjadi mutasi gen globin pada kromosom 11 penurunan
kecepatan sintesis globin sintesis rantai globin tidak seimbang penurunan sintesis
rantai globin dan kelebihan relatif rantai globin rantai globin yang berlebih akan
berpresipitasi pada progenitor eritrosit dalam sumsum tulang dan dalam eritrosit pada darah
tepi gangguan pematangan prekursor eritrosit intrameduler dan eritrosit abnormal
didestruksi oleh RES eritropoiesis inefektif dan hemolisis penurunan kadar hemoglobin
O2 carrying capacity menurun penurunan kadar O2 penurunan metabolisme
(anabolisme) + intake inadekuat akibat organomegali sehingga penekanan pada gaster
gangguan pertumbuhan. BB & TB

tujuan transfusi pada kasus ini ?

 Jawaban :

o Untuk mempertahankan kadar hemoglobin (Hb) yang cukup bagi oksigenasi

jaringan.
o Memperbaiki volume darah tubuh
o Memperbaiki kekebalan
o Memperbaiki masalah pembekuan
Tujuan transfusi yang tepat untuk kasus ini adalah untuk mempertahankan
kadar hemoglobin (Hb) yang cukup bagi oksigenasi jaringan.

Apa dampak transfusi yang diberikan berulang kali (4 kali)?

Jawab:
Dampak dari transfusi yang berulang adalah dapat terjadi iron overload di dalam tubuh yang
akan mempengaruhi berbagai organ.