KEANEKARAGAMAN HAYATI DI
INDONESIA SERTA DUNIA & MACAM-
MACAM BIOMA
X.IA.6 2016/2017
Keanekaragaman Hayati
Pada dasarnya keanekaragaman melukiskan keadaan yang bermacam-macam
terhadap suatu benda yang terjadi akibat adanya perbedaan dalam hal, ukutan,
bentuk, tekstur maupun jumlah, Sedangkan kata hayati itu sendiri berarti sesuatu
yang hidup, jadi Keanekaragaman Hayati bisa di artikan sebagai keanekaragaman
atau keberagaman dari mahluk hidup yang bisa terjadi akibat adanya Perbedan-
perbedaan, di antaranya perbedaan bentuk, ukuran, warna, jumlah tekstur,
penampilan dan juga sifat-sifatnya.
1. Keanekaragaman Gen
Keanekaragaman gen merupakan variasi atau perbedaan gen yang terjadi dalam
satu jenis atau spesies makhluk hidup. Keanekaragaman gen dapat menyebabkan
variasi antarindividu sejenis. Contohnya Seperti keanekaragaman tanaman padi
dan mangga, yang memiliki banyak sekali ragam dan jenisnya, walaupun mereka
sama-sama mangga ataupun sama-sama padi. Tanaman padi terdapat beberapa
macam atau varietas seperti IR, PB, kapuas, rojolele, dan sedani. Tanaman mangga
memiliki banyak varietas seperti arum manis, manalagi, gadung, dan golek.
Keanekaragaman mangga dan padi disebabkan oleh variasi gen, bagai mana kamu
sudah mulai faham sekarang bukan.?
Perbedaan ini mampu menyebabkan sifat yang tidak tampak (genotipe) dan sifat
yang tampak (fenotipe) pada setiap makhluk hidup menjadi berbeda. Variasi
makhluk hidup dapat terjadi akibat perkawinan sehingga susunan gen
keterunannya berbeda dari susunan gen induknya. Selain itu, variasi makhluk
hidup dapat pula terjadi karena interaksi gen dengan lingkungan.
2. Keanekaragaman Spesies
Jika kita melihat lagi Contoh Keragaman yang ada pada binatang, karena contoh di
atas merupakan keragaman pada tumbuhan, nah contoh untuk binatang adalah :
Kucing, Singa dan Harimau. Ketiga hewan teramsuk dalam satu kelompok
kucing. Akan tetapi singa, kucing dan harimau terdapat perbedaan fisik yang
sangat jauh, habitat dan tingkah lakunya.
3. Keanekaragaman Ekosistem
Interaksi biotik
Interaksi biotik dapat terjadi pada makhluk hidup satu dengan makhluk hidup yang
lainya(baik di dalam jenisnya ataupun antar jenisnya) yang membentuk suatu
komunitas. sedangkan Interaksi Biotik.
Interaksi abiotik
interaksi abiotik dapat terjadi antara mahluk hidup dengan lingkungan fisik, yaitu
suhu, cahaya dan lingkungan kimiawi, antara lain, air, mineral dan keasaman .
Perubahan iklim Juga mempengaruhi suhu udara dan laut, panjang musim,
permukaan air laut, pola arus laut dan angin, tingkat curah hujan, serta hal-hal
lainnya. Perubahan ini mempengaruhi habitat dan perilaku banyak spesies yang
berbeda. Banyak yang tidak akan mampu beradaptasi cukup cepat dan dapat punah.
Maka dari itu Mulai sekarang adalah menjadi Tugas manusia utuk bersama-sama
lebih sadar dan menjaga Lingkungan sekitar untuk Kebaikan bersama juga.
Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Indonesia terletak pada garis 6 LU 11 LS dan 95 BT 141 BT. Dengan
demikian, Indonesia terletak di daerah beriklim tropis dan dilewati oleh garis
khatulistiwa. Letak ini menyebabkan Indonesia memiliki keanekaragaman hayati
yang tinggi. Indonesia juga memiliki berbagai jenis ekosistem, seperti ekosistem
perairan, ekosistem air tawar, rawa gambut, hutan bakau, terumbu karang, dan
ekosistem pantai.
Mungkin diantara kita masih belum mendapatkan gambaran -seperti apa sih
persebaran flora di Indonesia?-. Nah, seorang ahli biologi asal Belanda Van
Steenis menuturkan bahwa di wilayah Indonesia tersebar berbagai jenis flora
diantaranya terdapat 4.000 jenis pepohonan, 1.500 jenis pakis dan 5.000 jenis
bunga anggrek, ia juga membagi macam-macam tumbuh-tumbuhan kedalam
bentuk tumbuhan ber-bunga sebanyak 25.000 macam serta tumbuhan yang tidak
berbunga sebanyak 1.750 macam. Jumlah ini menempatkan Indonesia sebagai
negara yang kaya akan jenis flora.
Selain disebabkan karena faktor dari sejarah geologi, keanekaragaman flora bisa
ditentukan juga oleh faktor lainya, misalnya adanya perbedaan iklim yang terdiri
dari unsur-unsur suhu, angin, curah hujan dan kelembaban udara. Indonesia
merupakan negara yang beriklim tropis karena berada di daerah khatulistiwa. Akan
tetapi negara ini memiliki curah hujan yang berbeda di setiap daerahnya sehingga
menyebabkan adanya keaneragaman jenis flora. Untuk lebih jelasnya, kita ambil
contoh distribusi hujan di bulan Agustus 2013. Kita bisa melihat persebarannya
pada gambar di bawah ini.
Gambar: Distribusi sifat hujan di Indonesia dimana setiap tempat memiliki curah hujan yang
berbeda sehingga dapat mempengaruhi persebaran flora di Indonesia (Sumber: BMKG)
Secara umum persebaran flora di Indonesia terdiri atas tiga kawasan utama, yaitu
subregion Indonesia-Malaysia di bagian barat, Kepulauan Wallacea (Sulawesi,
Nusa Tenggara, Timor, dan Maluku) di bagian tengah, dan subregion Australia di
bagian timur. Agar lebih spesifik, kita bisa membaginya menjadi 4 wilayah yakni
daerah Sumatra-Kalimantan, daerah Jawa-Bali, Daerah Wallacea dan Daerah
Papua.
a. Flora Sumatra-Kalimantan
Secara umum wilayah sumatra dan kalimantan memiliki iklim hujan tropis dimana
memiliki curah hujan dan kelembaban udara yang tinggi. Flora yang hidup
didaerah ini antara lain kayu meranti (Dipterocarpus), damar, berbagai jenis
anggrek, jenis lumut, cendawan (jamur), hutan bakau dan paku-pakuan.
b. Flora Jawa-Bali
d. Flora Papua
Sebagian besar kondisi iklim di wilayah Papua didominasi oleh tipe iklim hujan
tropis (Af) sehingga jenis vegetasi yang menutupi kawasan ini adalah hutan hujan
tropis. Jenis floranya sangat khas antara lain pohon rasamala dan eucalyptus.
Gambar: Pohon Eucalyptus yang tumbuh di daerah Papua (Sumber: Getty image,
inikabarku.com)
B. Jenis-jenis Hutan di Indonesia dan Pemanfaatannya
Di Indonesia terdapat berbagai macam hutan yakni hutan hujan tropis, hutan
musim, hutan bakau dan hutan sabana (stepa).
a. Hutan hujan tropis memiliki jenis pohon dengan daun yang lebat. Seringkali
cahaya matahari sulit menembus hingga ke tanah karena terhalang oleh lebatnya
dedaunan. Hal ini menyebabkan tingginya kelembapan pada tanah dan udara.
Hutan ini terdapat di daerah yang sering mendapatkan hujan, misalnya di
Kalimantan, Papua, Sumatra, Jawa barat dan Jawa tengah.
b. Hutan musim atau hutan homogen merupakan hutan yang sangat tergantung
pada keadaan musim. Bila pada musim hujan, hutan ini akan terlihat hijau akan
daun dedaunan namun bila tiba musim kemarau tiba, hutan ini akan kering dan
dedaunan akan gugur. Hutan ini biasanya hanya terdiri dari satu macam tumbuhan
saja, misalnya hutan jati di wonogiri, Madura.
c. Hutan bakau merupakan hutan yang ditumbuhi oleh jenis tanaman bakau. Hutan
ini berada di pinggir sungai atau laut yang banyak terdapat lumpur. Terdapat
banyak di Kalimantan, Bali, Papua.
Di Indonesia usaha pelestarian flora telah dilakukan oleh pemerintah yakni dengan
membuat taman nasional (TN). Berikut kawasan perlindungan yang sudah
dibangun menurut Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam
Kementrian Kehutanan (ditjenphka.dephut.go.id).
1. Fauna Asiatis
Fauna Asiatis menempati bagian barat Indonesia sampai Selat Makassar dan Selat
Lombok. Beberapa jenis fauna Asiatis antara lain:
6. Macan Tutul (Panthera pardus). Saat ini hanya terdapat di Jawa menghuni
kawasan perlindungan dan sedikit sekali yang secara liar hidup di hutan.
2. Fauna Peralihan
Fauna tipe peralihan menempati wilayah kepulauan Sulawesi, Nusa Tenggara, dan
beberapa pulau kecil di perairan laut dalam. Dari segi jenis dan jumlah, boleh jadi
fauna tipe ini tidak sebanyak fauna tipe Asia maupun Australia. Namun, di
kawasan ini terdapat beberapa fauna tipe Asia dan Australia, serta terdapat
pula fauna yang tidak terdapat di kawasan lain di dunia. Beberapa jenis fauna
peralihan itu antara lain:
4. Rangkong Sulawesi
3. Fauna Australia
4. Kasuari
5. Landak Papua
Ciri utama dari bioma adalah dominasi vegetasi tertentu di suatu wilayah dengan
pengaruh kondisi iklim regionalnya. Sehingga perbedaan antarbioma tampak jelas
dari vegetais yang tumbuha di dalamnya. Bioma dibagi dalam beberpa jnis yang
ditentukan dari iklim, curah hujan, letak geografis, dan intensitas cahaya matahari.
Bioma Tundra
Pada bioma tundra ini tidak ditemukan adanya pepohonan yang tumbuh, yang ada
hanyalah tumbuhan kecil seperti rumput dan lumut. Letak bioma tundra sendiri
yaitu terdapat didaerah beriklim es abadi dan iklim tundra dan juga memiliki
karakteristik iklim yang cukup ekstrem dengan suhu rata-rata rendah, bersalju, dan
musim panas yang pendek.
Wilayah yang terdapat Bioma Tundra adalah di sekitar lingkar Artik dan
Greenland di wilayah kutub utara.
Bioma Taiga
Pohon-pohon utama yang tumbuh di daerah ini adalah jenis konifer yang membuat
wilayahnya sering disebut dengan hutan konifer. Letak dari bioma ini yaitu di
kawasan beriklim subartik dengan iklim yang dingin, wilayahnya antara lain
Skandinavia, Rusia Timur, Amerika Utara, dan kawasan Asia Utara.
- Ciri-Ciri bioma Taiga sebagai berikut:
Bioma Gurun
Seperti yang kita tahu, bahwa yang dimaksud gurun adalah suatu tempat yang
mana jarang sekali turun hujan dan memiliki iklim yang sangat panas saat siang
hari dan memiliki iklim yang sangat dingin saat malam hari. Tidak banyak
tumbuhan yang mampu bertahan di bioma gurun, hanya beberapa jenis tumbuhan
saja. Umumnya tumbuhan yang hidup di gurun memiliki daun yang kecil seperti
duri dan akar yang panjang. Di bumi sendiri, sepertiga wilayahnya merupakan
gurun. Gurun atau padang pasir banyak ditemukan di Amerika Utara, Afrika Utara,
Australia, dan Asia Barat.
Sabana adalah padang rumput yang dikelilingi oleh pepohonan yang menyebar.
Sabana berbeda dengan stepa, kalau sabana padang rumput yang dikelilingi oleh
pepohonan, sedangkan stepa padang rumput yang tidak dikelilingi oleh pepohonan
kalaupun ada jumlahnya tidak terlalu banyak.
Bioma ini merupakan bioma yang memiliki keanekaragaman flora dan fauna yang
paling besar. Terdapar ratusan lebih spesies yang tinggal pada bioma ini.Wilayah
persebarannya meliputi Sungai Amazon-Orinaco, Amerika Tengah, Asia Tenggara,
Papua Nugini, dan lembah kongo di Afrika.
- Ciri-Ciri bioma Hutan Hujan Tropis
Ciri khas bioma hutan gugur adalah tumbuhannya sewaktu musim dingin daun-
daunnya meranggas. Bioma ini dapat dijumpai di Amerika Serikat, Eropa Barat,
Asia Timur, dan Cile.
Itu dia macam-macam Bioma yang ada di bumi kita tercinta ini.
DAFTAR PUSTAKA
https://aslam02.wordpress.com/materi/kelas-x-2/keanekaragaman-
hayati/keanekaragaman-hayati-di-indonesia/
https://www.siswapedia.com/persebaran-flora-di-indonesia/
http://www.astalog.com/5219/persebaran-fauna-asiatis-peralihan-dan-australia-di-
indonesia.htm
https://geographyeducation.wordpress.com/2011/10/25/persebaran-fauna-di-
indonesia/
http://www.informasibelajar.com/2015/09/macam-macam-bioma-dan-lengkap-
dengan-gambar.html#