1. Mengapa penggunaan ergometrin dapat menyebabkan mual dan muntah?
Jawaban : karena ergometrin mempunyi efek kontraksi yang tinggi, sehingga menyebabkanpemyempitan pembuluh darah yang di kirim ke jantung sedikit dan darah ke sel/jaringan berkurang akibatnya supali O2 ke sel/jaringan menurun sehingga tidak terjadi metabolisme, sel mengalami rileks, termasuk organ lambung memproduksi HCL berlebihan, sehingga terjadi mual dan muntah. 2. Kapan penggunaan oksitosin, ergot alkaloid maupun prostaglandin. Terdapat kententuan penggunaan atau bebas digunakan dalam kondisi apa saja? Jawaban : Melihat kondisi pasien, misalnya jika ibu dengan hipertensi tidak dianjurkan diberikan ergot alkaloid. 3. Mengapa ergometrin dapat meningkatkan tekanan darah? Jawaban : Karena ergometrin menyebabkan kontraksi otot halus. Dimana pembuluh darah tersusun dari otot halus. Lalu ketika pembuluh darah kontraksi maka pembuluh darah menyempit, terjadi peningkatan daya pompa jantung, namun aliran darah tidak seimbang dengan aliran darah ke jantung sehingga terjadi peningakatan tekanan darah. 4. Mengapa PPH pada atonia uteri diberikan ergometrin kemudian oksitosin? Jawaban : Karena ergometrin memiliki reaksi lebih lama (2-4 jam) dibanding oksitosin yang hanya 1 jam, sehingga ergometrin lebih efektif untuk mencegah perdarahan karea lo traksi lebih lama. Selain itu ergometrin menyebabkan kontraksi SBR dan SAR, sedangkan oksitosin hanya SAR. Kemudian karena ergometrin disuntikan IM sehingga lebih efisien waktunya sedangkan oksitosin harus drip cairan infus sehingga membutuhkan waktu lebih lama karen harus memasang infus terlwbih dahulu.
The 2nd Group
1. Why is controlled cord traction can make PPH decrease?
Answer: Basically active management third stage labor can cause bleeding for the mother but that can handled by AMTSL. This is required with oxytocin, controlled cord traction, and massage. Why do it happen? Because with CTT can decrease manual placenta because manual placenta can make decrease PPH with EBL 500 mls not 1000 mls. This management is controlled not pull of the cord and appropriate with genital track and this CCT must to do by attendants with competen skill. Secondly, for the other hand push above a pubic bone on a well. Birth attendants need specific training to carry out CCT and this important from AMTSL. 2. Why woman with anemia can have risk to PPH? Answer : Anemia Hb is low Hb has O2 if Hb is low, O2 is low O2 in the blood is little that revolve to the body activity organ is descend The organ is relax That make uterus not contraction PPH 3. Why washcloth can estimate blood lost? Answer : Because washcloth made by materials that easily to absorb like towel. Its dependent from the size, thick or thin of washcloth and the absorbtion. If more thick the washcloth the absorbtion of the blood more high if compared with thin washcloth. 4. Why early cord clamping not long after baby delivery? The benefits and the disadvantages? Answer : Because if why early clamping umbilical cord at cause anemia decrease nutrition from mother (is meaning placenta). Clamping umbilical cord mout effective 1-3 minutes? That because increasing levels of iron stores even a delay of up to 3 minutes proven to increase blood volume, increase 20 mls/kgBW and increase of iron content from 20-50 mgs and prevent invent to anemia. 5. Why massage uterus can decrease PPH and how the method? Because in the uterus there are nerve and muscle. When we give stimulation in fundus cause nerve and muscle stimulated, so uterus can contraction adecuated, uterus can clamp blood vessel and decrease PPH. Method of massage is take fingers in fundus, move fingers circuler or some direction clock during is second and mother feel contraction/pain in the stomach (kontraksi/mules). 6. Signs and symtomps of PPH ? Answer : Symtomps : Usually woman are hazy Signs : Pale, pulse rate, blood pressure, oxygen saturation, urinary output, EBL >1000 mls.
The 3rd Group
1. Can we do manual placenta if there is not bleeding?
Answer : Tidak karena manual plasenta dapat meningkatan resiko infeksi, perforasi dinding uterus dan trauma jalan lahir. 2. Push the placenta can make a bleeding? Answer : Jadi yang dimaksud mendorong itu adalah mrngejan sedikit. Ketika placenta sudah tampak di intoitus vagina berarti plasenta sudah lepas dari tempat implantasinya. Jadi perdarahan hanya karena pelepasan plasenta. 3. What the predisposition factors of Retensio Placenta? Answer : a. Plasenta Previa Karena segmen bawah uterua tidak dapat berkotraksi dan karena segmen bawah uterus di lapisan endometriumnya tipis, sehingga jonjot korion plasenta akan mencari nutrisi lebih dalam, sehingga tertanam lebih dalam. b. Bekas SC Karena ada bekas luka/parut menyebabkan penanaman lebih dalam (untuk mencari nutrisi) selain itu bekas luka/parut tidak elastis menyebabkan kontraksi lemah. c. Paritas dan umur Lebih dari 35 tahun dan paritas banyak menyebabkan tenaga ibu menjadi lemah saat mengejan. The 4th Group
1. Perbedaan selaput plasenta dan uterus saat terjadi inversio uteri?
Jawaban : Struktur dari selaput plasenta itu tipis, sedangkan struktur dari uterus seperti jaringan daging. Selain itu uterus inversion daat dipertimbangkan dari pemeriksaan kekosongan abdomen secara tiba-tiba, uterus tidak berada pada tempatnya, dan tidak ada kontraksi. 2. Apakah inversio uteri mempengaruhi kesuburan? Jawaban : Inversi uterus tidak mempengaruhi kesuburan karena yang mempengaruhi kesuburan adalah hormon dan anatomi sistem reproduksi serta fungsinya. Tetapi inversi uterus mempengaruhi kehamilan selanjutnya. 3. Mengapa prematur menyebabkan inversio uteri? Jawaban : Pada kondisi prematur kadar progesteron masih tinggi kontraksi lemah karena otot relasasi terjadilah inversi uterus saat dilakukan PTT.