Anda di halaman 1dari 1

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Senyawa kimia formaldehida (juga disebut metanal, atau formalin),
merupakan aldehida dengan rumus kimia H2CO, yang berbentuknya gas, atau cair yang
dikenal sebagai formalin, atau padatan yang dikenal
sebagai paraformaldehyde atau trioxane. Bahan kimia formaldehida memiliki banyak
kegunaan yaitu manufaktur, industri tekstil, industri otomotif, desinfektan, dll.

Proses pembuatan formalin dari metanol dan udara dapat dilakukan dengan tiga
proses yaitu proses hidrokarbon, proses silver catalyst, dan proses metal oxide catalyst.
Secara keseluruhan reaksi yang berlangsung adalah reaksi eksotermis. (Kirk and Othmer,
1994). Karena harga K yang didapat sangat besar,maka reaksinya adalah reaksi
irreversible (Smith dan Van Ness, 1996). Reaksi oksidasi metanol menghasilkan
formaldehide berlangsung dalam fase gas pada suhu 560 C - 620 C dan Tekanannya 1,2
atm. Reaksi berlangsung secara non- Adiabatis dan non-Ishotermal karena reaksinya
adalah eksotermis sehingga diperlukan pendingin untuk menjaga temperatur reaktor agar
sesuai dengan kondisi operasi dari reaktor yaitu 560 C - 620 C dan tekanan 1,2 atm

Anda mungkin juga menyukai