Anda di halaman 1dari 10

Politeknik Negeri Bandung Jurusan Teknik Sipil

LABORATORIUM HIDROLIKA
Jl. Gegerkalong Hilir, Desa Ciwaruga, Bandung, Telp. 022 214 583

BAB II
HUKUM BERNOULLI

2.1. Tujuan

Tujuan Umum
1. Mahasiswa mengerti dan dapat mempergunakan hukum Bernoulli pada
perhitungan - perhitungan hidrolika
2. Mahasiswa dapat mengenal dan dapat mempergunakan alat alat
pengukur energy aliran yang berkenaan dengan azaz Bernoulli
3. Mahasiswa mengerti dan dapat mengatasi kesulitan kesulitan dalam
mengukur energy energy aliran air.
Tujuan Khusus
1. Mahasiswa dapat menyelidiki kebenaran hukum Bernoulli yang di
pergunakan ada aliran air dalam pipa berpenampang bulat.
2. Mahasiswa dapat menghitung kecepatan energy tekan dan energy tekan
pada setiap penampang yang sejajar dengan pipa penyadap
3. Mahasiswa dapat membandingkan dan menyimpulkan mengenai total
energy secara perhitungan dan penyelidikan.
4. Mahasiswa dapat mengomentari penggunaan hukum Bernoulli pada
percobaan system aliran mengumpul dan menyebar

2.2. Bahan dan Peralatan

No No. Inventaris Nama Peralatan


1 15.300 Bangku kerja hidroulik
2 15.325 Alat Bernoulii
3 15.327 Pompa tangan
4 15.330 Stop watch

Kelompok 1 KG-2A 1
Politeknik Negeri Bandung Jurusan Teknik Sipil
LABORATORIUM HIDROLIKA
Jl. Gegerkalong Hilir, Desa Ciwaruga, Bandung, Telp. 022 214 583

2.3. Dasar Teori

Untuk fluida tak termanfaatkan secara sempurna, yang mengalir dalam


arus kontinyu, energy total setiap penampang adalah tetap sama jika di anggap
bahwa aliran itu tanpa gesekan. Ini berarti bahwa jumlah energi potensial, secara
simbolis dapat dinyatakan :
1 2 1 2 2
1 + + = 2 + +
2g 2g

Untuk alat ini Z1= Z2 dan P = g h


1 2 + 1 1 2 + 2
=
2g 2g
1 2
=
2g
=
1 2 +
H= ,
2g
Sehingga hokum Bernoulli dapat dinyatakan dengan :
1 2 +
= , adalah konstsanta pada sepanjang penampang pipa
2g

2.4. Prosedur Kerja

1. Letakan alat theorema Bernoulli diatas bangku kerja hidrolis, dan atur
kedudukan agar betul betul horizontal dengan menyetel skrup kaki.
2. Tutup kran pengaliran(IC) dan jalankan pompa dengan memutar starter (ID)
buka sedikit kran ( 6K) dan kemudian dengan hati hati kran ( IC ) hingga
tabung manometer terisi dengan air. Pastikan seluruh pipa pipa penyadap
dan tabung manometer bebas dari gelembung udara, bila perlu pergunakan
pompa tangan ( 6M ) untuk mengeluarkan udara yang ada di kolom air
3. Dengan hati hati buka usa kran dan stel keduanya sampai memberikan
kombinasi aliran dan system tekanan yang di dapat dari perbedaan tinggi air

Kelompok 1 KG-2A 2
Politeknik Negeri Bandung Jurusan Teknik Sipil
LABORATORIUM HIDROLIKA
Jl. Gegerkalong Hilir, Desa Ciwaruga, Bandung, Telp. 022 214 583
pada manometer. Catat h tangki pengukur volume dan waktu dampai tiga
kali , ambil harga debit rata rat pada setiap pengukuran
4. Masukan probe total energy sejauh ujung pipa penyadap dan kemudian
majukan 2 cm setiap saat mendekati posisi ujung pipa penyadap yang lain.
Catat jarak dari semua ujung pipa penyadap , dan garis referensi dan catat h
tinggi manometer
5. Ulangi langkah tiga dan emp;at untuk h yang berbeda dengan membukakan
kran
6. Tutup kran ( 1C ) dan matikan pompa, kemudian tariklah keluar probe total
energy ( 6F 0, buka kopling ( 6C ) dan balikkan ke kedudukan pipa uji ( 6A
) dan pasang kenbali kopling tersebut

Ulangi langkah 2,3,4 dan 5. Kasih komentar tentang penerapan hokum Bernoulli
pada percobaan dengan cara :
a. Aliran mengumpul
b. Aliran menyebar

Kelompok 1 KG-2A 3
Politeknik Negeri Bandung Jurusan Teknik Sipil
LABORATORIUM HIDROLIKA
Jl. Gegerkalong Hilir, Desa Ciwaruga, Bandung, Telp. 022 214 583
2.5. Gambar Kerja / Photo Alat

2.6. Data Percobaan


Data di ambil dari percobaan ke-1

Tinggi Diameter
Tinggi Statis h
Titik Energi Total Penampang
(m)
H (m) (m)

A 0.320 0,028
0.335

B 0.300 0,021
0.337
C 0.140 0,014
0.336
D 0,215 0,0168
0.330
E 0,250 0,0196
0.326
F 0,265 0,024
0.323

Kelompok 1 KG-2A 4
Politeknik Negeri Bandung Jurusan Teknik Sipil
LABORATORIUM HIDROLIKA
Jl. Gegerkalong Hilir, Desa Ciwaruga, Bandung, Telp. 022 214 583
2.7. Contoh Perhitungan (diambil dari percobaaan ke 1)
5. Luas penampang (A )
Aa = d = x 3,14 x (0,028 ) = 6,16x10-4m
Ab = d = x 3,14 x (0,021 ) = 3,465x10-4m
Ac = d = x 3,14 x (0,014 ) = 1,54x10-4m
Ad = d = x 3,14 x (0,0168 ) = 2,217x10-4m
Ae = d = x 3,14 x (0,0196 ) = 3,018x10-4m
Af = d = x 3,14 x (0,024 ) = 3,9424x10-4m


6. Debit ( = )
= 3/12.11
=0,248 Liter/detik

Lalu satuan di konversikan dari dm3 ke meter


=0.000248 m3

7. Kecepatan ( V )
Va = Q = 2,48 10-4 = 0,403 m/s
Aa 6,16 . 10-4

Vb = Q = 2,48 10-4 = 0,716 m/s


Ab 3,465 . 10-4

Vc = Q = 2,48 10-4 = 1,610 m/s


Ac 1,54. 10-4

Vd = Q = 2,48 10-4 = 1,118 m/s


Ad 2,2176 . 10-4

Ve = Q = 2,48 10-4 = 0,822 m/s


Ae 3,0186 . 10-4

Vf = Q = 2,48 10-4 = 0,629 m/s


Af 3,9424. 10-4

8. Tinggi energi total (H),karena posisi alat bernouli horizontal maka


z=0
2 (0,403)2
Ha = ha + 2 . = 0,320 + = 0,328 m
2 . 9,81

2 (0,716)2
Hb = hb + 2 . = 0,300 + = 0,326 m
2 . 9,81

2 (1,610)2
Hc = hc + 2 .
= 0,140 + 2 . 9,81
= 0, 272 m

Kelompok 1 KG-2A 5
Politeknik Negeri Bandung Jurusan Teknik Sipil
LABORATORIUM HIDROLIKA
Jl. Gegerkalong Hilir, Desa Ciwaruga, Bandung, Telp. 022 214 583
2 (1,118)2
Hd = hd + 2 . = 0,215 + = 0,278 m
2 . 9,81

2 (0,822)2
He = he + 2 . = 0,250 + = 0,284 m
2 . 9,81

2 (0,629)2
Hf = hf + 2 . = 0,265 + = 0,285 m
2 . 9,81

Kelompok 1 KG-2A 6
Politeknik Negeri Bandung Jurusan Teknik Sipil
LABORATORIUM HIDROLIKA
Jl. Gegerkalong Hilir, Desa Ciwaruga, Bandung, Telp. 022 214 583
Data pengujian

h(cm) H(cm) Q= vol / t rat


No vol
A B C D E F A B C D E F (liter) t1 t2 t3 t rat Q
1 32 30 14 21.5 25 26.5 33.5 33.7 33.6 33 32.6 32.3 3 12.52 12.47 11.35 12.11 0.248
2 32.2 30.2 14.5 21.8 25 26.7 33.8 33.9 33.8 33.3 32.6 32.6 3 12.4 12.17 12.23 12.27 0.245
3 33 30.9 15.6 22.5 25.5 27.4 34.4 34.3 34.4 33.5 33.2 32.9 3 12.5 14 11.2 12.57 0.239
4 33.6 31.5 17 23.15 26.6 28.5 35 35 35 34.5 34.1 33.9 3 13.6 13.6 12.4 13.2 0.227
5 34.5 32.8 18 24.6 27.9 29.5 36 36 36 35.5 35 34.9 3 20.1 19.6 17.3 19 0.158
6 35 33.4 18.4 25 28.1 30 36.7 36.7 36.5 35.9 35.4 35.3 3 19.1 16.7 16.9 17.57 0.171
Rata-rata
Diameter
Penampang 0.028 0.021 0.014 0.0168 0.0196 0.024
Luas 0.000616 0.000346 0.000154 0.000222 0.000302 0.000452

Kelompok 1 KG-2A 7
Politeknik Negeri Bandung Jurusan Teknik Sipil
LABORATORIUM HIDROLIKA
Jl. Gegerkalong Hilir, Desa Ciwaruga, Bandung, Telp. 022 214 583
2.8 Tabel Perhitungan

PARAMETER Q V V/2g
FUNGSI DEBIT KECEPATAN Tinggi Energi Kecepatan
SATUAN m/det m/detik m
PENAMPANG - A B C D E F A B C D E F
0.000248 0.402 0.715 1.609 1.117 0.821 0.547 0.008 0.026 0.132 0.064 0.034 0.015
0.000245 0.397 0.706 1.589 1.103 0.811 0.541 0.008 0.025 0.129 0.062 0.033 0.015
0.000239 0.388 0.689 1.551 1.077 0.791 0.528 0.008 0.024 0.123 0.059 0.032 0.014
0.000227 0.369 0.656 1.476 1.025 0.753 0.502 0.007 0.022 0.111 0.054 0.029 0.013
0.000158 0.256 0.456 1.026 0.712 0.523 0.349 0.003 0.011 0.054 0.026 0.014 0.006
0.000171 0.277 0.493 1.109 0.770 0.566 0.378 0.004 0.012 0.063 0.030 0.016 0.007

h H (Hitungan) H ( Pengamatan)
Tinggi energi stataik Tinggi total energy Tinggi total energy
m m m
A B C D E F A B C D E F A B C D E F
0.320 0.300 0.14 0.215 0.25 0.265 0.328 0.326 0.272 0.279 0.284 0.280 0.335 0.337 0.336 0.33 0.326 0.323
0.322 0.302 0.145 0.218 0.25 0.267 0.330 0.327 0.274 0.280 0.283 0.282 0.338 0.339 0.338 0.333 0.326 0.326
0.33 0.309 0.156 0.225 0.255 0.274 0.338 0.333 0.279 0.284 0.287 0.288 0.344 0.343 0.344 0.335 0.332 0.329
0.336 0.315 0.17 0.2315 0.266 0.285 0.343 0.337 0.281 0.285 0.295 0.298 0.350 0.35 0.35 0.345 0.341 0.339
0.345 0.328 0.18 0.246 0.279 0.295 0.348 0.339 0.234 0.272 0.293 0.301 0.360 0.36 0.36 0.355 0.35 0.349
0.35 0.334 0.184 0.25 0.281 0.300 0.354 0.346 0.247 0.280 0.297 0.307 0.367 0.367 0.365 0.359 0.354 0.353

Kelompok 1 KG-2A 8
Politeknik Negeri Bandung Jurusan Teknik Sipil
LABORATORIUM HIDROLIKA
Jl. Gegerkalong Hilir, Desa Ciwaruga, Bandung, Telp. 022 214 583

H
(%)

A B C D E F
0.007 0.011 0.064 0.051 0.042 0.043
0.008 0.012 0.064 0.053 0.043 0.044
0.006 0.010 0.065 0.051 0.045 0.041
0.007 0.013 0.069 0.060 0.046 0.041
0.012 0.021 0.126 0.083 0.057 0.048
0.013 0.021 0.118 0.079 0.057 0.046

Kelompok 1 KG-2A 9
Politeknik Negeri Bandung Jurusan Teknik Sipil
LABORATORIUM HIDROLIKA
Jl. Gegerkalong Hilir, Desa Ciwaruga, Bandung, Telp. 022 214 583
2.6. Kesimpulan dan Saran

2.6.1 Kesimpulan
Setelah dibandingkan terdapat perbedaan yang signifikan antara tinggi
energi hasil pengamatan dan tinggi energi hasil perhitungan.
H
(%)

A B C D E F
0.007 0.011 0.064 0.051 0.042 0.043
0.008 0.012 0.064 0.053 0.043 0.044
0.006 0.010 0.065 0.051 0.045 0.041
0.007 0.013 0.069 0.060 0.046 0.041
0.012 0.021 0.126 0.083 0.057 0.048
0.013 0.021 0.118 0.079 0.057 0.046
Perbedaan yang paling tinggi terdapat pada pipa C, hal ini di karenakan
adanya gesekan dan kerusakan teknis maupun non teknis seperti adanya lumut,
gelembung, dll yang dapat mentumpat aliran pipa.

2.6.2 Saran

1. Ketelitian pembacaan manometer


2. Keakuratan perhitungan
3. Petunjuk perhitungan di jobsheet dilengkapi untuk mendapatkan keakuratan
nilai tinggi energi antara data yang didapatkan pada saat praktikum dan juga
hasil perhitungan.

Kelompok 1 KG-2A 10

Anda mungkin juga menyukai