Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM ILMU UKUR TANAH

JURUSAN TEKNIK SIPIL


POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung

BAB V
TACHIOMETRI SATDIA
5.1.Tujuan
Tujuan Umum :
1. Mahasiswa mengerti dan mengukur tacheometri
2. Mahasisiwa dapat menentukan datail-detail dalam pengukuran tachiometri.
3. Mahasiswa dapat menghitung pengukuran tacheometri
4. Mahasiswa dapat mengatasi kesulitan-kesulitan mengenai pengukuran
tacheometri di lapangan.

Tujuan Khusus :

1. Mahasiswa dapt mengukur tacheometri di lapangan


2. Mahasiswa dapat menerapkan teori di lapangan
3. Mahasiswa dapat menghitung hasil pengukuran tacheometri.

5.2. Dasar Teori

Keterangan :

t = Tinggi alat diatas titik

α = Sudut miring

z = Sudut Zenith
[Type text] Page 73
LAPORAN PRAKTIKUM ILMU UKUR TANAH
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung

i = Bacaan benang tengah pada sumbu

H = D tg α = beda tinggi antara 2 titik yang diukur

D’ = Jarak optis/ jarak miring antara 2 titik yang diukur (alat ke rambu)

D = Jarak datar

a = Bacaaan benang atas

b = Bacaan benang bawah

Berdasarkan prinsip jarak optis

D’ = (a’ – b’) x 100

= (BA’ – BB’) x 100

Sedangkan :

(BA’ – BB’) = (BA - BB) cos α

Jadi D’ 100 (BA - BB) cos α

Dari gambar terlihat bahwa D = D’ cos α :

Maka D = 100 (BA - BB)𝑐𝑜𝑠 2 α

Untuk H = D’sin α

= 100 (BA - BB)sin α cos α


100 (𝐵𝐴−𝐵𝐵)
= sin 2α untuk t = i
2

Bila t = I, maka :
100 (𝐵𝐴−𝐵𝐵)
H = sin 2α
2

100 (𝐵𝐴−𝐵𝐵)
Atau H = sin 2α + (TA - BT)
2

BT = Bacaan benang tengah pada rambu

TA = Tinggi Alat diatas titik

[Type text] Page 74


LAPORAN PRAKTIKUM ILMU UKUR TANAH
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung

5.3. Peralatan

No Alat Gambar Keterangan dan spesifikasi

Sebagai tempat berdirinya


1 Statip
waterpass

Rol meter dan Digunakan untuk


2
meteran 5m mengukur suatu jarak

3 Theodolit Untuk membidik objek

Untuk mengukur tinggi


4 Rambu Ukur
bidik

[Type text] Page 75


LAPORAN PRAKTIKUM ILMU UKUR TANAH
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung

Untuk melindungi theodolit


5 Payung
dari sinar matahari/ hujan

Untuk menancapkan patok


6 Palu dan Paku
ke dalam tanah

7 Patok Untuk memberi tanda titik

Untuk menandai
8 Pylox
warna/menandai patok

5.4. Langkah kerja


1. Tentukan satu titik disembarang tempat, misalkan titik A, kemudian kita
pasang pen ukur pada titik tersebut.
2. Letakn alat (theodolit) di titik tersebut, kemudian lakukan
penyetelan(sentering) pada alat tersebut sampai benar benar siap untuk dipakai
dalam pembacaan juga arahkan theodolit ke arah utara.
3. Ukur tinggi alat di titik A tadi setelah alat benar-benar siap untuk dipakai.
4. Setelah kita selesai melakukan penyetelan alat, kemudian tentukan beberapa
titikyanglainya di sembarang tempat.

[Type text] Page 76


LAPORAN PRAKTIKUM ILMU UKUR TANAH
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung

5. Untuk mengawali pembacaan kita lakukan pembacaan pertama ke titik 1 untuk


mendapatkan bacaan benang atas (BA), benang tengah (BT), benang bawah
(BB) sudut horizontal pada posisibiasa dan sudut vertikal.
6. Setelah selesai mealukan pembacaan ke titik 1 , maka dapat di teruskan
pembacaan ke titik-titik berikutnya
7. Tetap di titik A (kita hanya memutar teropong tanpa memindahkanalat
tersebut.

[Type text] Page 77

Anda mungkin juga menyukai