Anda di halaman 1dari 17

LABORATORIUM ILMU UKUR TANAH

PRODI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS KATOLIK ST. THOMAS, MEDAN
Jl. Setia Budi No.479-F Tanjung Sari Medan Telp. (061) 810161

BAB VII
PETA SITUASI

VII. 1. Tujuan Percobaan


Membuat peta dengan cara mengukur jarak dan sudut azimuth di lapangan
dengan menggunakan alat Theodolite, sehingga dari hasil percobaan pengukuran
dapat dibuat peta daerah.

VII. 2. Alat-Alat Percobaan


a. 1 unit Theodolite SOKKIA DT-40
b. 1 unit Statif
c. 1 unit Baak Ukur
d. 1 unit Meteran
e. 5 unit Jalon
f. 1 unit Payung
g. Unting-unting
h. Kompas
i. Helm Proyek

VII. 3. Teori
Peta atau denah suatu daerah yang hanya dapat digambarkan setelah
melakukan sejumlah besar pengukuran lokasi. Dengan pengukuran tersebut,
posisi benda-benda yang penting dapat digambarkan. Dalam hal ini observasi
yang dilakukan dapat berupa pengukuran atau sudut.
Akan tetapi pemetaan BTM (Boussole Tranche Montagne) ini merupakan
salah satu cara yang dipergunakan. Dimana poligon yang ditetapkan adalah
poligon tertutup. Selain itu pembacaan sudut skala horizontal dilakukan dengan
ujung utara magnet bumi.
Pada pengukuran poligon dengan cara ini terdapat beberapa hal yang lebih
praktis yakni dengan BTM dapat langsung diukur azimuth sisi-sisi poligon.
Dan juga pengukuran jarak-jarak poligon umumnya dilakukan secara optis.
Namun untuk menjamin hasil pembidikan yang lebih teliti ada baiknya dengan
pengukuran pita ukur jarak dari baja yang juga diterapkan.
LABORATORIUM ILMU UKUR TANAH
PRODI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS KATOLIK ST. THOMAS, MEDAN
Jl. Setia Budi No.479-F Tanjung Sari Medan Telp. (061) 810161

Akan tetapi pengukuran sudut dengan Theodolite adalah lebih teliti jika
dibandingkan dengan pengukuran sudut secara BTM. Hal ini dikarenakan
pengukuran pada Theodolite setiap titik yang ditinjau dihitung berdasarkan
azimuth sehingga kesalahan koreksi akan dibagi rata sesuai dengan BTM tidak
memerlukan perhitungan disetiap titik jurusan, sehingga bila terjadi kesalahan
salah satu azimuth akan merambat kepada sudut - sudut dalam lainnya.
Namun demikian poligon yang diukur dengan BTM ternyata lebih teliti untuk
maksud pembuatan peta suatu denah dengan skala1:5.000 atau lebih.
Jadi unsur -unsur yang diukur disini adalah semua sudut dan jarak kedua unsur
ini telah cukup untuk melukis polygon tersebut.
U
U U

1-2 2-3
A-1
1 3
dA-1 d1-2 d2-3
A 2
1-A

Gambar VII. 1 Poligon terbuka dengan sudut tertentu

Adapun pengukuran jarak yang dimaksud dapat dilakukan dengan dua system
yaitu system pegas dan sistemoptis. Pada system pegas kita memakai meteran
dengan jarak antara sudut titik ke titik tinjauan, sedangkan sistemoptis berarti
pengukuran berdasarkan pembacaan benang atas dan benang bawah pada
Theodolite.
d2

Ba
S
Garis Kelimasi
i

D Bb

Gambar VII. 2 Potongan gambar dalam teropong Theodolit


LABORATORIUM ILMU UKUR TANAH
PRODI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS KATOLIK ST. THOMAS, MEDAN
Jl. Setia Budi No.479-F Tanjung Sari Medan Telp. (061) 810161

adalah jarak benang atas dan benang bawah. Adakalanya dalam pembacaan
benang atas dan benang bawah pada Theodolite, baak ukur yang cukup tinggi
mengharuskan teleskop berada dalam posisi yang miring terhadap sumbu baak
ukur.
Jika r1, r2dan r3 pada gambar di bawah ini adalah bacaan sumbu bila sumbu
tersebut dipancang tegak lurus terhadap garis kolimasi, maka interseprambu
adalah s. Jika d = s × cos θ,
dimana :S =r1 – r 3 = interseprambu yang terbuka.

D
V

ts1 Bt
Tn

Gambar VII. 3 Salah satu pelaksanaan pengukuran di mana Baak Ukur terlalu tinggi

Sedangkan jarak horizontal antara stasiun alat kerambu adalah :


H = D× Cos θ,
dimana : D = (r1 – r3) cos θ× 100
H = (r1 – r3) cos2 θ× 100
V = D× sin θ:(r1 – r3) cos θ× sin θ
Bila t3 menyatakan tinggi alat (yakni jarak vertikal antara titik stasiun dengan
sumbu theodolite), maka:
h + Bt = ts + v
h = ts + v – Bt
Persamaan ini bila θ bernilai positif, dimana :
θ = 90 – zenith, sedangkan untuk harga θ negatif, yaitu:
V + Bt + h = ts ; maka : h=ts – v – Bt
LABORATORIUM ILMU UKUR TANAH
PRODI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS KATOLIK ST. THOMAS, MEDAN
Jl. Setia Budi No.479-F Tanjung Sari Medan Telp. (061) 810161

Tn Bt

Gambar VII. 4 Salah satu pengukuran yang benar

Jenis-jenis peta :
1. Peta Topografi
Peta yang dibuat atau diambil dari atas permukaan tanah atau digambarkan
garis-garis ketinggian dengan menggunakan Theodolite.
2. Peta Photografi
Peta yang dibuat atau diambil dari atas permukaan tanah (biasanya pengukuran
dengan menggunakan satelit).
LABORATORIUM ILMU UKUR TANAH
PRODI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS KATOLIK ST. THOMAS, MEDAN
Jl. Setia Budi No.479-F Tanjung Sari Medan Telp. (061) 810161

VII. 4. Prosedur Percobaan


1. Tentukan lokasi.
2. Buat sketsa lapangan yang dipetakan, tentukan titik untuk tempat alat
Theodolite yaitu : A, B, C, D, dan E.
3. Tempatkan alat pada titik A kemudian alat disetel sehingga siap untuk
digunakan, kemudian mengutarakan Theodolite.
4. Tentukan titik ikat dengan menancapkan jalon pada titik tersebut.
5. Arahkan alat Theodolite pada titik ikat, lakukan pembacaan baak ukur dan
pembacaan sudut horizontal dan vertikal.
6. Ukur jarak pegas antara letak berdirinya Theodolite dengan titik ikat.
7. Arahkan Theodolite pada setiap sudut bangunan yang terlihat dan titik ikat
berikutnya, lakukan pembacaan baak ukur dan pembacaan sudut horizontal dan
pembacaan sudut vertikal serta pengukuran jarak pegas.
8. Alat dipindahkan ke titik B.
9. Kemudian alat disetel sehingga siap digunakan, dan mengutarakan Thedolite
sehingga pembacaan horizontal sama dengan pembacaan azimuth.
10. Lakukan hal yang sama seperti pada langkah 3, 4, 5, dan 6.
11. Kemudian alat dipindahkan ke titik C dan seterusnya yaitu ke titik D dan E,
di mana setiap penempatan alat Theodolite dilakukan hal yang sama seperti
pada prosedur di atas.
12. Setelah pengukuran selesai, alat dikumpulkan.
13. Kembalikan alat ke laboratorium dan asistensikan data.
LABORATORIUM ILMU UKUR TANAH
PRODI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS KATOLIK ST. THOMAS, MEDAN
Jl. Setia Budi No.479-F Tanjung Sari Medan Telp. (061) 810161

VII. 5.Analisa Data


1. Sudut-sudut poligon yang diukur :
αA1 = 232°47’53”
αAvI = 135°4’59”
αBI = 21°19’48”
αBII = 160°22’26”
αCII = 284°27’40”
αCIII = 80°25’15”
αDIII= 191°6’20”
αDIV = 326°16’24”
2. Perhitungan sudut azimuth poligon (sudut dalam ± 180° ) :
αIA =232°47’53” –180° = 52°47’53”
αVIA= 135°4’59” +180° = 315°4’59”
αIB = 21°19’48” +180° = 201°19’48”
αIIB = 160°22’26” +180° = 340°22’26”
αIIC = 284°27’40” –180° = 104°27’40”
αIIIC= 80°25’15” +180° = 260°25’15”
αIIID= 191°6’20” –180° = 11°6’20”
αIVD = 326°16’24” –180° = 146°16’24”
3. Perhitungan sudut dalam sebelum dikoreksi:
βA = (αIA–αAVI) = 52°47’53” – 315°4’59 ” = 97°42’54”
βI = (αBI–αIA) = 201°19’48” – 52°47’53” + 360° = 148°31’55”
βB = (αBII–αBI) = 340°22’26” – 201°19’48” = 139°2’38”
βII = (αCII–αBII) = 104°27’40” – 340°22’26” + 360° = 124°5’14”
βC = (αCIII–αCII) = 260°25’15” – 104°27’40” + 360° = 155°57’35”
βIII = (αDIII –αCIII) = 11°6’20” – 260°25’15” + 360° = 110°41’5”
βD = (αDIV –αDIII) = 146°16’24” – 11°6’20” = 135°10’4”
βIV = (αAIV –αDIII) = 315°4’59” – 146°16’24” = 168°48’35”
+
∑β = 1180°0’0”
Kontrol sudut dalam :
(n – 2) × 180º – ∑β =0
(8 – 2) × 180º – 1080º00’00” = 0
180º0’0” – 1080º00’00” =0
Maka sesatan = 0000’0”
4. Perhitungan sudut dalam sebelum dikoreksi :
LABORATORIUM ILMU UKUR TANAH
PRODI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS KATOLIK ST. THOMAS, MEDAN
Jl. Setia Budi No.479-F Tanjung Sari Medan Telp. (061) 810161

Perhitungan Koordinat
a. Perhitungan koordinat sebelum dikoreksi
Sudut Jarak d sin α d cos α Koordinat (m)
No. SudutDalam
Azimuth (m) (m) (m) X Y
A 97°42’54” 37,000 17,000
135°4’59” 37,4 26,407 –26,484
I 148°31’55” 63,407 -9,484
21°19’48” 11,4 4,146 10,619
B 139°2’38” 67,553 1,135
160°22’26” 17,7 5,945 –16,671
II 1245’14” 73,498 –15,536
284°27’40” 26,8 –25,950 6,692
C 155°57’35” 47,951 –8,844
80°25’15” 27,4 27,017 4,559
III 110°41’5” 74,655 -4,285
191°6’20” 20,1 –3,871 –19,723
D 135°10’4” 70,694 –24,008
326°16’24” 12,6 –6,995 10,479
IV 168°48’35” 63,699 –13,529
232°47’53” 30,9 –24,612 –18,682
A 97°42’54” 39,087 –31,211
∑ 184,3 2,087 –49,628
LABORATORIUM ILMU UKUR TANAH
PRODI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS KATOLIK ST. THOMAS, MEDAN
Jl. Setia Budi No.479-F Tanjung Sari Medan Telp. (061) 810161

b.Perhitungan koordinat setelah dikoreksi


Sudut Sudut Jarak d sin α d cos α Koordinat (m)
No.
Dalam Azimuth (m) (m) (m) X Y
A 97°42’54” 37,000 17,000
135°4’59” 37,4 26,407 –26,484
I 148°31’55” –0,423 9,986 62,984 0,502
21°19’48” 11,4 4,146 10,619
B 139°2’38” –0,129 3,043 66,965 14,164
160°22’26” 17,7 5,945 –16,671
II 1245’14” –0,200 14,726 72,710 12,219
284°27’40” 26,8 –25,950 6,692
C 155°57’35” –0,303 17,156 46,457 36,067
80°25’15” 27,4 27,017 4,559
III 110°41’5” –0,310 17,316 73,164 57,942
191°6’20” 20,1 –3,871 –19,723
D 135°10’4” –0,227 15,367 69,066 53,586
326°16’24” 12,6 –6,995 –10,479
IV 168°48’35” –0,142 3,364 61,929 46,471
232°47’53” 30,9 –24,612 –18,682
A 97°42’54” –0,349 8,250 37,000 17,000
∑ 184,3 0,000 0,000
LABORATORIUM ILMU UKUR TANAH
PRODI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS KATOLIK ST. THOMAS, MEDAN
Jl. Setia Budi No.479-F Tanjung Sari Medan Telp. (061) 810161

Koordinat titik A (37,000; 17,000)

Tempat Jarak d sin α d cos α Koordinat (m)


Titik Azimuth
Pesawat (m) (m) (m) X Y
Pohon 2°21’54” 10,3 0,425 10,291 37,425 27,291
S jalan 28°55'14" 13,7 6,625 11,991 43,625 28,991
Pohon 30°10'29" 15,2 7,640 13,140 44,640 30,140
Tuguh 42°58’29" 15,9 10,811 11,658 47,811 28,658
Pohon 47°50’35" 19 12,752 12,752 49,752 29,752
Pohon 52°10'35" 21 16,587 12,877 53,587 29,877
S.Jalan 56°50'44" 27,2 22,771 14,875 59,771 31,875
Pohon 57°8'23" 24,7 20,747 13,402 57,747 30,402
S jalan 64°41'28" 34,8 31,459 14,876 68,459 31,876
Pohon 65°8'58" 24,2 21,959 10,170 58,959 27,170
Pilar 68°25'6" 36,3 33,755 13,352 70,755 30,352
Pilar 74°37'43" 35 33,747 9,227 70,747 26,227
Pohon 79°25'29" 21,9 21,528 4,019 58,528 21,019
Pohon 95°35'24" 21,8 21,696 -2,123 58,696 14,877
S jalan 132°14'28" 29,6 21,913 -19,898 58,913 -2,898
IV 113°39'55" 30,1 27,568 -12,081 64,568 4,919
Pohon 135°4'59" 30,9 21,817 -21,881 58,817 -4,881
A
B merah 132°3'57" 25,7 19,079 -17,218 56,079 -0,218
(1,410 m)
Sbangunan 129°46'35" 29,6 22,748 -18,937 59,748 -1,937
1 147°8'14" 28 15,193 -23,519 52,193 -6,519
2 159°48'27" 24,8 8,560 -23,275 45,560 -6,275
3 163°21'5" 29,9 8,566 -28,646 45,566 -11,646
4 182°48'27" 28,7 -1,405 -28,665 35,595 -11,665
5 182°40'7" 30,2 -1,406 -30,167 35,594 -13,167
T. Bendera 203°20'30" 11,2 -4,437 -10,283 32,563 6,717
6 196°46'9" 31,5 -8,799 -29,202 28,201 -12,202
7 197°35’31" 30 -9,067 -28,596 27,933 -11,596
8 213°37'41" 34,5 -19,106 -28,726 17,894 -11,726
9 219°12'38" 30,2 -19,091 -23,399 17,909 -6,399
10 227°21'4" 34,4 -25,301 -23,306 11,699 -6,306
TI 1 232°47'53" 37,4 -29,789 -22,613 7,211 -5,613
S jalan 237°59'10" 35 -29,677 -18,554 7,323 -1,554
K. Merah 239°6'9" 33,5 -28,745 -17,202 8,255 -0,202
Pohon 243°34'35" 32 -28,656 -14,240 8,344 2,760
Pohon 277°27'32" 28,5 -28,258 3,699 8,742 20,699
LABORATORIUM ILMU UKUR TANAH
PRODI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS KATOLIK ST. THOMAS, MEDAN
Jl. Setia Budi No.479-F Tanjung Sari Medan Telp. (061) 810161

Pohon 284°21'18" 29,1 -28,191 7,214 8,809 24,214


S jalan 291°35'53" 32,6 -30,312 11,996 6,688 28,996
Pohon 296°19'27" 23,5 -21,063 10,421 15,937 27,421
Pohon 315°18'2" 14,5 -10,199 10,306 26,801 27,306

Koordinat titik B (66,965 ; 14,164)

Tempat Jarak d sin α d cos α Koordinat (m)


Titik Azimuth
Pesawat (m) (m) (m) X Y
10’ 40°55'46" 13,2 8,647 9,972 75,612 24,136
11 61°28'17" 9,7 8,522 4,632 75,487 18,526
12 66°37’58" 11,6 10,648 4,600 77,613 18,494
13 131°33’41" 14,4 10,774 -16,241 77,739 -2,347
II 160°21'26" 17,7 5,949 -16,669 72,914 -2,775
62,181B Pohon 191°11'32" 23 -4,464 -22,562 62,501 -8,668
(1,350 m) S.Jalan 191°11'32" 14,8 -2,872 -14,518 64,093 -0,624
Pohon 195°12'4" 17,7 -4,641 -17,080 62,324 -3,186
S jalan 194°42'30" 11,9 -3,021 -11,510 63,944 2,384
Pohon 206°2’36" 10,9 -4,784 -9,793 62,181 23,687
Pohon 218°8'15" 7,7 -4,755 -6,056 62,210 27,424
Pohon 252°6'32" 5,5 -5,234 -1,689 61,731 31,791
LABORATORIUM ILMU UKUR TANAH
PRODI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS KATOLIK ST. THOMAS, MEDAN
Jl. Setia Budi No.479-F Tanjung Sari Medan Telp. (061) 810161

Koordinat titik C (46,457 ; 36,067)

Tempat Jarak d sin α d cos α Koordinat (m)


Titik Azimuth
Pesawat (m) (m) (m) X Y
13’ 303°15'38" 25,3 -21,155 13,875 25,302 49,942
Pohon 303°58'11" 16,2 -13,435 9,051 33,022 45,718
Pohon 319°26'51" 12 -7,801 9,117 38,656 45,784
14 46°56'7" 20,3 14,830 13,861 61,277 50,528
III 80°25'15" 27,4 27,017 4,559 73,464 41,226
C S. Jalan 88°3'1" 33,5 33,480 1,139 79,927 37,806
(1,490 m) Pohon 113°38'34" 3,1 2,839 -1,243 49,286 35,424
Pohon 268°23'33" 5,1 -5,097 -0,143 41,350 36,524
Pohon 269°38'36" 17,4 -17,399 -0,108 29,048 36,559
Pohon 270°5'50" 22,4 -22,399 0,038 68,846 36,705
S jalan 272°40'43" 24,4 -24,373 1,140 66,872 37,807
II 284°27'40" 26,8 -25,950 6,692 65,655 43,359

Koordinat titik D (69,066 ; 53,586)

Tempat Jarak d sin α d cos α Koordinat


Titik Azimuth
Pesawat (m) (m) (m) X Y
S. Asrama 14°24'40" 10,5 2,613 10,169 71,679 63,755
III 191°6'20" 20,1 -3,871 -19,723 65,195 33,863
Pohon 207°56'21" 15,6 -7,309 -13,781 61,757 39,805
Pohon 226°43'16" 9,6 -6,989 -6,581 62,485 47,005
D 14 236°53'43" 19,4 -13,737 -8,957 55,737 44,629
(1,470 m ) Pohon 248°25'17" 7,5 -6,974 -2,758 62,500 50,828
Pohon 279°4'27" 7,2 -7,109 1,135 62,365 54,721
15 283°16'23" 16,3 -15,864 3,742 53,610 57,328
Pohon 312°41'18" 9,3 -6,835 6,305 62,639 59,891
IV 326°16'24" 12,6 -6,995 10,479 62,479 64,065
LABORATORIUM ILMU UKUR TANAH
PRODI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS KATOLIK ST. THOMAS, MEDAN
Jl. Setia Budi No.479-F Tanjung Sari Medan Telp. (061) 810161

Perhitungan Luas Poligon


Titik X Y Xi.Y(i+1) Yi.X(i+1)
A 37 17 18,578 1070,660
I 62,984 0,502 892,105 33,616
B 66,965 14,164 818,245 1029,864
II 72,710 12,219 2622,431 567,658
C 46,457 36,067 2691,811 2638,805
III 73,164 57,942 1991,470 4001,822
D 69.066 53,586 3209,566 3318,527
IV 61,929 46,471 1052,793 1719,427
A 37 17 0 0
13.296,999 14.380,379

Maka Luas Poligon :


1
L = 2 [∑ Xi.Y(i+1) –∑ Yi.X(i+1)]
1
= 2 [ (13.296,999 –14.380,379) ]
= 541,690 m2
Perhitungan Luas Bangunan
 Gambar Bangunan
LABORATORIUM ILMU UKUR TANAH
PRODI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS KATOLIK ST. THOMAS, MEDAN
Jl. Setia Budi No.479-F Tanjung Sari Medan Telp. (061) 810161

 Luas Bangunan :
LI = 5,37m ×2,22 m = 11,9214 m2
LII = 410,57 m ×4,13 m = 80,8241m2
LIII = 14,42 m ×10 m = 144,2 m2
LIV = 12,92 m x 7,7 m = 99,484 m2
LV = 14,42 m x 10 m = 144,2 m2
LVI = 19,57 m ×4,13 m = 80,824 m2
LVII = 5,37 x 2,22 m = 11,9214 m2
2
Jadi total adalah = L1 + L2 + L3 + L4 + L5 + L6 + L7= 573,375 m

VII. 6. Kesimpulan
1. Dengan melakukan praktikum “Peta Situasi” kita dapat membuat peta dari
suatu bangunan.
2. Dengan melakukan praktikum ini kita dapat mencari koordinat titik poligon
dan menghitung luas dari suatu poligon.
3. Luas poligon yang diperoleh adalah 2149,281 m2
4. Luas bangunan 573,375 m2

VII. 7. Saran
1. Diharapkan kepada setiap praktikan agar menguasai materi sebelum
melakukan percobaan.
2. Setiap praktikan agar lebih serius dalam melakukan praktikum agar mendapat
kan hasil yang memuaskan.

DAFTAR PUSTAKA
LABORATORIUM ILMU UKUR TANAH
PRODI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS KATOLIK ST. THOMAS, MEDAN
Jl. Setia Budi No.479-F Tanjung Sari Medan Telp. (061) 810161

Ir. Charles Sitindaon, MT. Modul Praktikum Ilmu Ukur Tanah, 2020.
Sihotang, Yolando Gapa, dkk. 2022. Laporan Pratikum Ilmu Ukur Tanah. Medan :
Universitas Katolik Santo Thomas.
Halawa, Michael Ivan, dkk. 2022. Laporan Pratikum Ilmu Ukur Tanah Medan :
Universitas Katolik Santo Thomas.
Zebua, Armin Utama, dkk. 2022. Laporan Pratikum Ilmu Ukur Tanah Medan :
Universitas Katolik Santo Thomas.

KERTAS DATA
LABORATORIUM ILMU UKUR TANAH
PRODI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS KATOLIK ST. THOMAS, MEDAN
Jl. Setia Budi No.479-F Tanjung Sari Medan Telp. (061) 810161

Judulpercobaan : Peta Situasi Lokasi: Perpustakaan


Hari/tanggal : Selasa,01 Novemeber ,2022 DilaksanakanOleh :
Koordinattitik: A (37 ; 17)

Pemb.
Tpt No Pemb. Pemb.BaakUkur (m) Jarak (m)
Sdt.H
Pswt Titik
Azimuth Zenith Ba Bt Bb Pegas Optis
Pohon 2°21’54” 90° 1,533 1,481 1,430 10,3 10,3
S jalan 28°55'14" 90° 1,733 1,666 1,599 13,7 13,7
Pohon 30°10'29" 90° 1,674 1,598 1,522 15,2 15,2
Tuguh 42°58’29" 90° 1,441 1,362 1,283 15,9 15,9
Pohon 47°50’35" 90° 1,530 1,430 1,330 19 19
Pohon 52°10'35" 90° 1,624 1,519 1,414 21 21
S.Jalan 56°50'44" 90° 1,634 1,498 1,362 27,2 27,2
Pohon 57°8'23" 90° 1,615 1,491 1,368 24,7 24,7
S jalan 64°41'28" 90° 1,768 1,394 1,420 34,8 34,8
Pohon 65°8'58" 90° 1,612 1,491 1,370 24,2 24,2
Pilar 68°25'6" 90° 1,788 1,606 1,425 36,3 36,3
Pilar 74°37'43" 90° 1,767 1,592 1,417 35 35
Pohon 79°25'29" 90° 1,611 1,501 1,392 21,9 21,9
Pohon 95°35'24" 90° 1,607 1,498 1,389 21,8 21,8
A S jalan 132°14'28" 90° 1,689 1,541 1,393 29,6 29,6
(1,349 m) IV 113°39'55" 90° 1,692 1,541 1,391 30,1 30,1
Pohon 135°4'59" 90° 1,699 1,544 1,390 30,9 30,9
B merah 132°3'57" 90° 1,618 1,493 1,368 25,7 25,7
Sbangunan 129°46'35" 90° 1,676 1,528 1,380 29,6 29,6
1 147°8'14" 90° 1,664 1,524 1,384 28 28
2 159°48'27" 90° 1,578 1,454 1,330 24,8 24,8
3 163°21'5" 90° 1,679 1,529 1,380 29,9 29,9
4 182°48'27" 90° 1,654 1,510 1,367 28,7 28,7
5 182°40'7" 90° 1,712 1,561 1,410 30,2 30,2
T. Bendera 203°20'30" 90° 1,230 1,174 1,118 11,2 11,2
6 196°46'9" 90° 1,724 1,566 1,409 31,5 31,5
7 197°35’31" 90° 1,704 1,554 1,404 30 30
8 213°37'41" 90° 1,712 1,539 1,367 34,5 34,5
9 219°12'38" 90° 1,679 1,528 1,377 30,2 30,2
10 227°21'4" 90° 1,716 1,544 1,372 34,4 34,4
LABORATORIUM ILMU UKUR TANAH
PRODI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS KATOLIK ST. THOMAS, MEDAN
Jl. Setia Budi No.479-F Tanjung Sari Medan Telp. (061) 810161

TI 1 232°47'53" 90° 1,789 1,602 1,415 37,4 37,4


S jalan 237°59'10" 90° 1,712 1,537 1,362 35 35
K. Merah 239°6'9" 90° 1,697 1,529 1,362 33,5 33,5
Pohon 243°34'35" 90° 1,671 1,511 1,351 32 32
Pohon 277°27'32" 90° 1,598 1,455 1,313 28,5 28,5
Pohon 284°21'18" 90° 1,611 1,465 1,320 29,1 29,1
S jalan 291°35'53" 90° 1,699 1,536 1,373 32,6 32,6
Pohon 296°19'27" 90° 1,598 1,480 1,363 23,5 23,5
Pohon 315°18'2" 90° 1,451 1,378 1,306 14,5 14,5
10’ 40°55'46" 90° 1,447 1,381 1,315 13,2 13,2
11 61°28'17" 90° 1,398 1,349 1,301 9,7 9,7
12 66°37’58" 90° 1,411 1,353 1,295 11,6 11,6
13 131°33’41" 90° 1,465 1,393 1,321 14,4 14,4
II 160°21'26" 90° 1,498 1,409 1,321 17,7 17,7
B Pohon 191°11'32" 90° 1,623 1,508 1,393 23 23
S.Jalan 191°11'32" 90° 1,398 1,324 1,250 14,8 14,8
Pohon 195°12'4" 90° 1,497 1,408 1,320 17,7 17,7
S jalan 194°42'30" 90° 1,413 1,353 1,294 11,9 11,9
Pohon 206°2’36" 90° 1,409 1,354 1,300 10,9 10,9
Pohon 218°8'15" 90° 1,398 1,359 1,321 7,7 7,7
Pohon 252°6'32" 90° 1,357 1,329 1,302 5,5 5,5
13’ 303°15'38" 90° 1,621 1,494 1,368 25,3 25,3
Pohon 303°58'11" 90° 1,456 1,375 1,294 16,2 16,2
Pohon 319°26'51" 90° 1,438 1,234 1,318 12 12
14 46°56'7" 90° 1,487 1,385 1,284 20,3 20,3
III 80°25'15" 90° 1,547 1,410 1,273 27,4 27,4
C S. Jalan 88°3'1" 90° 1,712 1,524 1,337 33,5 33,5
(1,42m) Pohon 113°38'34" 90° 1,341 1,325 1,310 3,1 3,1
Pohon 268°23'33" 90° 1,354 1,326 1,299 5,1 5,1
Pohon 269°38'36" 90° 1,426 1,339 1,252 17,4 17,4
Pohon 270°5'50" 90° 1,454 1,342 1,230 22,4 22,4
S jalan 272°40'43" 90° 1,467 1,340 1,213 24,4 24,4
II 284°27'40" 90° 1,497 1,363 1,229 26,8 26,8
S. Asrama 14°24'40" 90° 1,413 1,360 1,308 10,5 10,5
III 191°6'20" 90° 1,628 1,527 1,427 20,1 20,1
D
Pohon 207°56'21" 90° 1,498 1,420 1,342 15,6 15,6
(1,47 m)
Pohon 226°43'16" 90° 1,392 1,344 1,296 9,6 9,6
14 236°53'43" 90° 1,428 1,311 1,234 19,4 19,4
LABORATORIUM ILMU UKUR TANAH
PRODI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS KATOLIK ST. THOMAS, MEDAN
Jl. Setia Budi No.479-F Tanjung Sari Medan Telp. (061) 810161

Pohon 248°25'17" 90° 1,389 1,351 1,314 7,5 7,5


Pohon 279°4'27" 90° 1,378 1,342 1,306 7,2 7,2
15 283°16'23" 90° 1,425 1,343 1,262 16,3 16,3
Pohon 312°41'18" 90° 1,395 1,348 1,302 9,3 9,3
IV 326°16'24" 90° 1,415 1,352 1,289 12,6 12,6

No Nama NIM T.Tangan Disetujui oleh;


1. Wiwien Wuri H. Zalukhu 200310008
2. Clara N. Br Sembiring 210310001
3. Primus David M. Marbun 210310004
4. Charlan Pratama P. Golo 210310022
5. Oliverkhan Thomas 210310029
6. Mikael Hendra A. Ziraluo 210310037 (Samuel Aritonang)
7. Risky M. Simanungkalit 210310074 Asisten lab. IUT

Anda mungkin juga menyukai