Anda di halaman 1dari 5

ANALISA RASIO KEUANGAN PERBANKAN BANK NEGARA INDONESIA

PER 31 DESEMBER 2017

Serli Ardelia
Jurusan Teknik Sipil
Universitas Sangga Buana
Bandung

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kinerja keuangan bank berdasarkan hasil
analisis rasio keuangan perbankan.Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Hasil analisis rasio
keuangan perbankan pada analisis current ratio bahwa PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk
belum dapat menjamin ats utangnya dengan hasil 1.66 untuk bulan desember. analisis NPM Ratio
didapat laba bersih yang dihasilkan oleh manajemen bank adalah sebesar 54.683% dari total
pendapatan operasional dengan laba rugi bulan desember. Selain itu, PT. Bank Negara Indonesia
(Persero), Tbk. dapat dikatakan dalam posisi yang sehat atau terjamin dengan nilai capital
edequacy ratio sebesar 14.21%.
Kata kunci: Rasio keuangan, Kinerja keuangan

1. PENDAHULUAN
Bank merupakan lembaga yang menjalankan fungsi intermediasi, dalam perkembangan
selanjutnya bank tidak hanya menjalankan fungsi intermediasi tetapi juga memberikan jasa dalam
pelayanan lain kepada masyarakat, misalnya dalam lalu lintas pembayaran maupun jasa keuangan
lainnya, sebagai lembaga kepercayaan, bank tidak hanya dibutuhkan atau bermanfaat bagi
individuan masyarakat secara keseluruhan tetapi juga sangat berperan dalam pertumbuhan dan
perkembangan ekonomi suatu negara. Didalam proses intermediasi, dana yang dikerahkan atau
dimobilisasi oleh suatu bank selanjutnya akan disalurkan dan diinvestasikan ke sektor-sektor
ekonomi yang produktif. Banyaknya kasus kredit macet.
Laporan keuangan sebuah perbankan sering dijadikan sebagai alat untuk menilai kondisi
keuangan perbankan tersebut baik untuk penggunaan analisis secara jangka pendek maupun jangka
panjang. Laporan keungan dibuat oleh akuntan yang menjadi gambaran informasi akutansi dan
informasi akutansi menjadi informasi kauangan. Selanjutnya, itu dijadikan sebagai dasar unutk
menganalisis kondisi perbankan tersebut.
Salah satu cara menganalisis kondisi perbankan yaitu dengan cara menghitung rasio
keuangannya. Rasio keuangan perbankan dapat dijadikan sebagai pengukur kinerja perbankan
termasuk bias dipakai untuk menilai kesehatan bank tersebut. Untuk dapat dipahami bahwa rasio

Serli Ardelia (Analisis Rasio Keuangan Perbankan) 2018 1


keuangan perbankan memiliki bebrapa perbedaan mendasar dengan rasio keuangan untuk
perusahaan manufacture (pabrik).

2. TINJAUAN PUSTAKA.
“Analisis perbandingan (ratio analysis) merupakan suatu teknik atau peralatan untuk
mengevaluasi kondisi financial dan kinerja sebuah organisasi perusahaan.” (Darmawi, 2011: 201)
Menurut Abdullah (2005: 123, “analisis ratio keuangan merupakan teknik analisis keuangan
untuk mengetahui hubungan di antara pos-pos tertentu dalam neraca maupun laporan laba rugi
baik secara individu maupun secara simultan.”
(Ramadaniar, Buyung; Topowijono; Husaini, Achmad. 2013) melakukan penelitian dengan
hasil analisis bahwa PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk. tahun 2009 sampai dengan tahun 2011
memiliki kinerja keuangan yang baik dilihat dari rasio likuiditas, rentabilitas dan solvabilitas. Oleh
karena itu PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk. dapat meningkatkan kesehatan keuangannya dan
meningkatkan kinerjanya secara maksimal.

2.1 Current Ratio


(Fahmi, Irham . 2014: 178) Current ratio adalah ukuran yang umum digunakan atas solvensi
jangka pendek, kemampuan sutau perusahaan untuk memnuhi kebutuhan hutang ketika jatuh
tempo. Current ratio ini menganalisis keuangan hanya hanya mampu memberi analisa secara kasar.
Rumus current ratio adalah:
𝐶𝑢𝑟𝑟𝑒𝑛𝑡 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡𝑠
𝐶𝑢𝑟𝑟𝑒𝑛𝑡 𝐿𝑖𝑎𝑏𝑖𝑙𝑖𝑡𝑖𝑒𝑠
Menurut Bambang Riyanto Dalam sutatu perusahaan harus menetapkan current rasio yang
harus dipertahankan adalah 3:1 atau setiap utang Rp.1,00 harus dijamin dengan dengan aktiva
lancer sebesar Rp.3,00.

2.2 Net Profit Margin (NPM) Ratio


(Fahmi, Irham . 2014: 182) Net Profit Margin adalah rasio yang menggabarkan tingkat
keuntungan (laba) yang diperoleh bank dibandingkan dengan pendapatan yang diterima dari
kegiatan operasionalnya. Rasio ini dapat dirumuskan :
𝐿𝑎𝑏𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ (𝑙𝑎𝑏𝑎 𝑅𝑢𝑔𝑖)
100%
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑃𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑂𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖𝑜𝑛𝑎𝑙

Serli Ardelia (Analisis Rasio Keuangan Perbankan) 2018 2


2.3 Capital Adequacy Ratio
(Fahmi, Irham . 2014: 181) CapitL Edequacy Ratio atau sering disebut dengan istilah ratio
kecukupan modal bank, yaitu bagaimana sebuah perbankan mampu membiayai aktivitas
kegiatannya dengan kepemilikan modal yang dimilikinya. Dengan kata lain, capital edequacy ratio
adalah rasio kinerja bank untuk mengukur kecukupan modal yang dimiliki bank untuk menunjang
aktiva yang mengandung atau meghasilkan resiko, misalkan kredit yang diberikan. Jika bank
memiliki capital adequacy ratio sebesar  8 % maka bank tersebut dapat dikatakan berada dalam
posisi yang sehat atau terjamin. Rasio ini dapat dirumuskan :
𝑀𝑜𝑑𝑎𝑙 𝐵𝑎𝑛𝑘
100%
𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 𝑚𝑒𝑛𝑢𝑟𝑢𝑡 𝑟𝑒𝑠𝑖𝑘𝑜

3. HASIL ANALISIS
Dari laporan keuangan perbankan PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk didapat data
sebagai berikut:
No Data Jumlah
1 Aktiva (Assets) Rp. 661.658.373
2 Kewajiban (Liabilities) Rp. 567.641.116
3 Ekuitas (Equity) Rp. 94.017.257
4 Pendapatan (Beban) Bunga Rp. 29.609.154
5 Pendapatan (Beban) Operasional Rp. 13.417.867
6 Laba Rugi Operasional Rp. 16.191.287

a. Current Ratio
𝐶𝑢𝑟𝑟𝑒𝑛𝑡 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡𝑠 661.658.373
=  1.166 < 3
𝐶𝑢𝑟𝑟𝑒𝑛𝑡 𝐿𝑖𝑎𝑏𝑖𝑙𝑖𝑡𝑖𝑒𝑠 567.641.116
Dari hasil analisa perhitungan current ratio PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. belum
dapat dikatakan menjamin atas utangnya.

b. Net Profit Margin (NPM) Ratio


𝐿𝑎𝑏𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ (𝑙𝑎𝑏𝑎 𝑅𝑢𝑔𝑖) 16.191.287
 100%   100%  54.683%
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑃𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑂𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖𝑜𝑛𝑎𝑙 29.609.154
PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Memiliki NPM sebesar 54.683% yang berarti laba
bersih yang dihasilkan oleh manajemen bank adalah sebesar 54.683% dari total pendapatan
operasional dengan laba rugi bulan desember.

Serli Ardelia (Analisis Rasio Keuangan Perbankan) 2018 3


c. Capital Adequacy Ratio (CAR)
𝑀𝑜𝑑𝑎𝑙 𝐵𝑎𝑛𝑘 94.017.257
100%  100%  14.21% > 8 %
𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 𝑚𝑒𝑛𝑢𝑟𝑢𝑡 𝑟𝑒𝑠𝑖𝑘𝑜 661.658.373
Dari hasil analisa perhitungan Capital Adequacy Ratio (CAR) PT.Bank Negara Indonesia
(Persero), Tbk dapat dikatakan dalam posisi yang sehat atau terjamin.

4. KESIMPULAN
Dari 3 analisis yang telah dilakukan didapat hasil bahwa PT. Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk. :
1. Analisis dengan cara menghitung kemampuannya memenuhi hutangnya (current ratio)
didapat hasil 1.166 : 1, ini menunjukan bawa bank Negara Indonesia belum dapat dikatakan
menjamin atas utangnya.
2. Memiliki NPM sebesar 54.683% yang berarti laba bersih yang dihasilkan oleh manajemen
bank adalah sebesar 54.683% dari total pendapatan operasional dengan laba rugi bulan
desember.
3. Analisis dengan menghitung Capital Adequacy Ratio (CAR) didapatkan hasil 14.21 % > 8%,
hal ini menunjukan bahwa bank Negara Indonesia dalam posisi yang sehat atau terjamin.

Serli Ardelia (Analisis Rasio Keuangan Perbankan) 2018 4


DAFTAR PUSTAKA

Fahmi, Irham. 2014. “Pengantar Perbankan Teori dan Aplikasi”. Penerbit: Alfabeta Bandung
Ramadaniar, Buyung; Topowijono; Husaini, Achmad. 2013. “Analisis Rasio Keuangan Perbankan
Untuk Menilai Kinerja Keuangan Bank”. Studi Pada PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk. yang
Listing Di BEI Untuk Periode Tahun 2009- 2011. Universitas Brawijaya Malang
Parathon, Audri Ayuwardani; Dzulkirom; Farah, Devi. “Analisis Rasio Keuangan Perbankan
Sebagai Alat Ukur Kinerja Keuangan Bank”. Studi Kasus PT. Bank Pembangunan Daerah
Jawa Timur, Tbk Surabaya periode 2009-2012. Universitas Brawijaya

Serli Ardelia (Analisis Rasio Keuangan Perbankan) 2018 5

Anda mungkin juga menyukai