Anda di halaman 1dari 3

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI

FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS SRIWIJAYA

STUDENT CENTER LEARNING INQUIRY AND DISCOVERY

NAMA : BUKHORI MUSLIM


NIM : 03071181520005
KELAS : TEKNIK GEOLOGI INDRALAYA 2015
__________________________________________________________________________________
Mata Kuliah/Kode : Konsep Geologi/ GEO 120114
Pertemuan ke- :1
Tanggal : 14 Agustus 2015
Pokok Bahasan : The History of Earth
Pengajar : Elisabet Dwi Mayasari, S.T., M.T.
Jenis Tugas/Praktek : Tugas
Revisi :0

PEKERJAAN DAN PENYELESAIAN

The History Of Earth

5 milyar tahun yang lalu, belu ada tanda-tanda akan adanya bumi, matahari pun
awalnya hanya bintang yang dikelilingi debu. Tapi berjalannya waktu, gravitasi mendorong
debu mengarah ke batu-batuan kecil di agkasa. Dan karena gravitasilah hanya karena batu
dan debu, bumi kita bsa terbentuk. 4,5 milyar tahun lalu, bumi sangat panas dengan suhu
2000oF, tidak ada udara, hanya karbon dioksida , nitrogen dan uap air. Planet baru ini hanya
terlihat seperti bola yang mendidih yang terbuat dari batuan cair dengan lava yang tak
berujung. Namun ada sebuah Planet Theia menabrak bumi, dan puing-puing debu akibat
tabrakan tersebut menjadi sebuah bongkahan baru dengan waktu 1000 tahun dan
terbentuklah bulan.
3,9 milyar tahun lalu, hujan meteor menyerang bumi yang saat itu masih terlihat seperti
bola yang mendidih. Di dalam meteor tersebut terdapat kristal seperti butiran garam yang
mengandung tetesan air di dalamnya. Hujan meteor tersebut terjadi selama 20 juta tahun,
sehingga air yang dibawa meteor tersebut mulai menggenangi bumi. Suhu di bumi pun
berubah menjadi 170o. Dan hujan badai petir menjadi sangat sering terjadi. 3,8o milyar tahun
lalu, hujan petir sudah jarang terjadi, dan mulai terlihat pulau-pulau kecil. Namn, gunung
vulkanik keluar, sehingga bumi mulai terlihat memiliki lautan dan daratan. Tetapi atmosfer
masih beracun dan suhu masih sangat panas. Kehidupan masih mustahil. Meteor kembali
menghujani bumi, namun karena bumi sudah sebagian besar adalah air, maka meteor yang
jatuh ke bumi akan terendap di dasar laut.
Meteor yang membawa mineral ini terendap di dasar laut, dan retakan kerak bumi di
dasar laut yang masih sangat panas membuat sebuah campuran bahan kimia antara mineral
(yang dibawa meteor) dan gas (yang berasal dari retakan kerak bumi). Campuran bahan
kimia itulah yang menjadi awal kehidupan bagi organisme microscopic. Selama ratusan
tahun, di bumi hanya ada kehidupan organisme tersebut. 3,5 milyar tahun lalu,
bakteri/semacam tumbuhan (stromatolite) yang hidup di karang bekas meteor mulai
berfotosintesis. Hasil dari fotosintesis tersebut membuat gelembung-gelembung dari karang
(stromatolite) naik ke permukaan. Gelembung tersebut mengandung oksigen dan naik ke
atmosfer.
Karena kadar oksigen meningkat, barulah sekitar 1,5 milyar tahun lalu bumi terlihat
seperti bola biru dengan pulau-pulau kecil yang terpisah. Tapi bumi tidak pernah diam,
STUDENT CENTER LEARNING INQUIRY AND DISCOVERY

terjadi pergeseran konvergen (gerakan lempeng yang menyatu). Terbentuklah benua


Rodinia, dengan suhu 85o. Dan saat 750 juta tahun lalu, banyak gunung vulkanik yang
meletus. Setelah sebelumnya terjadi divergen (gerakan lempeng yang saling menjauh).
Karena gunung vulkanik banyak meletus mengakibatkan karbon dioksida tersebar di
atmosfer dan bergabung dengan air sehingga menimbulkan hujan asam. Kemudian batuan
menjadi terabsorbsi. Karena tidak cukupnya karbon dioksida untuk menahan panas
matahari, beberapa ribu tahun kemudian, suhu menjadi -60o. Dan bumi tidak pernah diam,
kembali terjadi konvergen, bumi menjadi bola es.
Barulah saat 650 tahun lalu, gunung-gunung vulkanik kembali meletus, memecah
bongkahan-bongkahan es. Dan kembali memberikan karbon dioksida ke atmosfer. Setelah
15 juta tahun setelah itu, barulah es meleleh. Karena es yang meleleh menciptakan oksigen
(reaksi kimia) maka kadar oksigen pun ikut membaik. Sekitar 600 tahun yang lalu udara
yang dimiliki bumi sudah cukup baik untuk ditinggali. Saat 540 juta tahun lalu, bakteri
sederhana mulai berevolusi karena di air sudah dipenuhi oksigen. Beberapa tumbuhan dasar
laut juga mulai muncul. Begitu pula hewan-hewan dasar laut dari yang seperti cacing, spons,
insect, lobster, kalajengking, hingga ke bentuk monster/anomalocaris. Namun belum ada
yang ke daratan karena radiasi matahari masih terlau besar.
Hingga pada 460 juta tahun lalu, bumi masih tidak pernah diam, dan mengakibatkan
benua baru terbentuk dengan nama Gondwana. Suhu 90o dan kadar oksigen membaik
dengan terbentuknya lapisan ozon. Barulah sekitar 375 juta tahun yang lalu, makhluk hidup
dari laut mulai naik ke darat. Spesies baru ikan aneh naik ke daratn dan diperkirakan
spesiestersebut merupakan awal dari dinosaurus dan makhluk hidup lainnya. Sedangkan
tumbuhan pertama di darat adalah lumut. Dibantu dengan angin, tumbuhan pun mulai
banyak bervariasi.

(gambar pembentukan bumi)

Semua makhluk pada masa itu berbentuk raksasa. Namun, setelah ratusan tahun, lapisan
menjadi lembab dan tumbuhan menjadi mati. Dan setelah ratusan tahun kemudian, karena
panas dari dalam bumi dan tekanan dari lapisan batu, tanah yang tadi akan menjadi lapisan
dan sumber batubara. Saat 250 juta tahun lalu, bumi kembali memanas, terjadi erupsi banjir
basalt yang mengakibatkan dinosaurus mati. Dan ketika 200 juta tahun lalu, hanya ada satu
benua, Pangea. Setelah kepunahan masal, bumi kembali netral dan muncul spesies
dinosaurus baru.
Selama 190-180 juta tahun lalu ada banyak hal yang terjadi di bumi. Adalah terjadinya
gempa bumi akibat pergeseran lempeng tektonik dan juga membuat benua Pangea menjadi
terpisah. Hanya ada beberapa spesies dinosaurus dan mamalia yang bisa bertahan. Barulah
ketika 65 juta tahun lalu sebuah asteroid yang berukuran lebih besar dari Gunung Everest
jatuh menghantam bumi. Gelombang dan puing-puing akibat hantaman itu menghancurkan
sebagian besar wilayah bumi. Permukaan bumi setelah itu kembali dihujani banyak meteor.
Sehingga bumi kembalj luluh lantah, suhu dipermukaan bumi menjadi +500o. Tumbuhan
mati, dinosaurus punah.
47 juta tahun lalu, tanpa dinosaurus kehidupan di bumi mulai tenang. Para mamalialah
yang mulai berevolusi. Tapi sekali lagi, bumi tdak pernah diam. Terjadi konvergen dan
mengakibatkan tinggian sehinga terbentuk Pegunungan Himalaya. 20 juta tahun lalu,
muncul kera di Afrika yag diduga adalah manusia kera pertama. Seiring dengan
berjalannnya waktu, 1,5 juta tahun lalu mereka berevolusi menjadi Homo Erectus. Baru
sekitar 70.000 tahun lalu mereka semakin berkembang dan dinamakan Homo Sapiens.
STUDENT CENTER LEARNING INQUIRY AND DISCOVERY

Selama berpuluh ribu tahun mereka terus berkembang, berevolusi dan melakukan
penyebaran hingga ke seluruh dunia.

DAFTAR PUSTAKA

PENILAIAN REKAN SEJAWAT/ASISTEN PRAKTIKUM

Tanda Tangan

Penilai Elisabet Dwi Mayasari, S.T., M.T.

KOMENTAR DAN CATATAN PENILAI

Tanda Tangan

Penilai Elisabet Dwi Mayasari, S.T., M.T.

Anda mungkin juga menyukai