Anda di halaman 1dari 2

Lacustrin / Danau

Lingkungan pengendapan Lakustrin adalah tubuh air yang dikelilingi oleh daratan, yang
mengisi suatu cekungan. Lakustrin itu ibaratnya berupa danau tempat berkumpulnya sedimen
(carbon, dll) yang nantinya berubah menjadi reservoar hidrokarbon). Lingkungan ini
terbentuk dari proses tektonik, gerakan tanah, volkanik, deflasi (deflasi artinya perubahan
akibat pengikisan permukaan tanah) oleh wind scour (erosi oleh angin biasa terjadi dipesisir
pantai/di darat) dan fluvial (fluvial artinya proses sedimentasi material asal daratan kelaut),
tetapi proses utama terjadi karena proses rifting/pemekaran.(rifting artinya peretakan/bukaan
akibat extension/tarikan oleh gaya tektonik).

Lingkungan Lakustrin terbentuk pada fase synrift (synrift artinya proses pengendapan
sedimen berlangsung sebelum terbentuk cekungan (basin) atau sedimentasi bersamaan
dengan aktifitas pembentukan basin atau sedimentasi pada basin yg belum stabil sampai
dengan subsiden regional postrift (regional postrift adalah proses pengendapan sedimen
berlangsung setelah terbentuk cekungan/basin atau sedimentasi pada basin yg sudah stabil),
sebelum lingkungannya berubah menjadi delta atau marin".

Lacustrine environments (danau): mempunyai karakteristik yang bermacam-macam; besar


atau kecil, dangkal atau dalam; diisi oleh sedimen evaporit, karbonatan,
atau terrigeneous. Sedimen berbutir halus dan bahan organic yang mengendap pada beberapa
danau menghasilkan serpih berlapis yang mengandung minyak.

Dari sudut pandang sedimentologis, tiga jenis Danau bisa diperhatikan, terlepas dari
mode mereka Formasi atau hidrologi.
 Danau air tawar; memiliki air salinitas rendah dan bersifat hidrologi terbuka, atau
ditutup secara hidrologis dengan pasokan rendah ion terlarut memungkinkan air tetap
segar.
 Danau air garam; secara hidrologi tertutup dan tetap, badan air memiliki ion terlarut
menjadi terkonsentrasi dengan penguapan.
 Danau tidak tetap; terjadi pada iklim yang gersang dan badan air sementara yang ada
selama beberapa bulan atau bertahun-tahun setelah badai hujan besar di daerah
tangkapanair, tapi dengan syarat air tersebut tidak kering.
Characteristics of lake deposits

 Lithologies – sandstone, mudstone, fine-grained limestones and evaporites


 Mineralogy – variable
 Texture – sands moderately well sorted
 Bed geometry – often very thin-bedded
 Sedimentary structures – wave ripples and very fine parallel lamination
 Palaeocurrents – few with palaeoenvironmental significance
 Fossils – algal and microbial plus uncommon shells
 Colour – variable, but may be dark grey in deep lake deposits
 Facies associations – commonly occur with fluvial deposits, evaporites and associated
with aeolian facies

Anda mungkin juga menyukai