Mata Kuliah
( Ekonomi Indutsri )
Di Susun
Oleh :
b. ongkos variabel.
Biaya variable adalah jenis biaya yang difungsikan untuk melengkapi biaya
tetap dan bersifat dinamis. Ia mengikuti banyaknya jumlah unit yang diproduksi
ataupun banyaknya aktivitas yang dilakukan. Pada biaya ini, jumlah yang akan
kita keluarkan per unit atau per aktivitas justru berjumlah tetap sedangkan untuk
biaya secara total jumlahnya akan menyesuaikan dengan banyaknya jumlah unit
yang diproduksi ataupun jumlah aktivitas yang dilakukan.
contohnya adalah biaya sks merupakan biaya variabel, yang besar jumlahnya
tergantung pada jumlah sks yang kita ambil x biaya per sks yang telah ditetapkan.
Biaya yang berubah seiring dengan perubahan jumlah output yang
dihasilkan dikenal sebagai Biaya Variabel. Biaya Variabel secara langsung
dipengaruhi oleh fluktuasi pada level kegiatan usaha. Biaya variable, bervariasi
dengan variasi pada volume, yaitu ketika ada peningkatan pada produksi, biaya
variable akan meningkat secara sebanding dengan persentase sama dan ketika
tidak ada produksi tidak akan ada biaya variable. Biaya variabel secara langsung
sebanding terhadap unit yang diproduksi oleh usaha.Sekarang, biaya variabel tetap
sama pada setiap unit, tetapi berubah pada total. Anda bisa memahami ini dengan
contoh, yaitu jika biaya variabel adalah Rp. 6 tiap unit dan output yang dihasilkan
pada kuarter pertama, kedua, dan ketiga 5000, 6000, dan 4000 unit. Anda
mungkin berpikit bahwa level output berubah pada ketiga kuarter, jadi biaya
variabel juga berubah, tetapi hanya pada jumlah total tetapi tidak pada harga
satuan. Jadi biaya variabel pada kuarter pertama adalah 5000*Rp. 6 = Rp. 30000,
pada kuarter kedua menjadi 6000* Rp. 6 = Rp. 36000 sementara pada kuarter
ketiga, adalah 4000* Rp.6 = Rp. 24000
Biaya variabel dibagi menjadi dua katergori, yaitu:
Biaya Variabel Langsung
Biaya Variabel Tidak Langsung
Jika fungsi biaya tidak terdiferensiasi, biaya marjinal dapat dinyatakan sebagai
berikut.
MC = C
Q
Biaya Marginal adalah marginal cost yaitu peningkatan atau penurunan total
biaya suatu perusahaan akibat penambahan atau pengurangan satu unit keluaran;
penentuan biaya marginal sangat penting dalam menentukan jumlah; biasanya,
biaya marginal menurun sejalan dengan meningkatnya volume produksi sesuai
dengan skala ekonomi, termasuk faktor potongan harga / diskon biaya material,
tenaga kerja / pekerja terlatih, dan penggunaan mesin yang lebih efisien.