Anda di halaman 1dari 5

PROPOSAL

PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI

KLATEN
2015
PROPOSAL
PENGAJUAN SKP

SOSIALISASI

PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI

1 Latar Belakang
Infeksi dan sepsis masih merupakan salah satu penyebab kematian dan kesakitan
di rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainya. Di Indonesia infeksi merupakan
salah satu penyebab utama kematian ibu dan bayi baru lahir, selain itu juga menyebabkan
perpanjangan masa rawat inap bagi penderita. Masyarakat yang menerima pelayanan
medis kesehatan, baik di rumah sakit dan klinik dihadapkan kepada resiko terinfeksi
kuman.
Infeksi nosokomial atau yang sekarang disebut sebagai infeksi berkaitan dengan
pelayanan di fasilitas pelayanan kesehatan atau Healthcare associated infections (HAIs),
adalah Infeksi yang terjadi pada pasien selama perawatan di rumah sakit atau
fasilitas pelayanan kesehatan lainnya, dimana tidak ada infeksi atau tidak masa
inkubasi pada saat masuk, termasuk infeksi didapat di rumah sakit tapi muncul
setelah pulang, juga infeksi pada petugas karena pekerjaannya
Infeksi ini ditimbulkan oleh mikroorganisme yang didapat dari perawatan di
rumah sakit. Terjadinya infeksi tidak hanya meningkatkan mortalitas dan morbiditas
tetapi berpengaruh pula terhadap lama perawatan dan biaya perawatan yang harus
dibayar oleh pasien. Selanjutnya masalah yang saat ini timbul adalah jenis kuman yang
menyebabkan infeksi nosokomial cenderung resisten terhadap pengobatan sehingga
membutuhkan obat obat yang lebih mahal.
Agar infeksi ini tidak meluas maka perlu di cegah dan dikendalikan untuk itu
RSIA Aisyiyah Klaten membentuk Tim Pencegahan dan Pengendalian Infgeksi agar
HAIs ini tidak terjadi dan kalaupun itu ada angka yang ditemukan sedikit. Langkah awal
kerja Tim PPI ini adalah memberikan pemahaman kepada seluruh karyawan agar setiap
karyawan dapat melakukan pencegahan dan pengendalian infeksi di unitnya masing
masing .
Dengan program pendidikan dan pelatihan PPI ( In House Training PPI )
diharapkan lebih efektif sehingga program program PPI dapat berjalan lancar sesuai
yang diharapkan.

2 Tujuan
Tujuan Umum
Program In house Training ini merupakan upaya Rumah Sakit agar mutu pelayanan menjadi lebih
baik dan tetap menjadi pilihan untu layanan pasien ibu dan anak.

Tujuan Khusus
a. Karyawan memahami apa yang dimaksud dengan HAIs
b. Karyawan dapat melakukan cara pencegahan dan pengndalian infeksi di masing masing
unit.

3 Waktu dan Tempat


Program In house training ini akan kami laksanakan pada tanggal 3 dan 10 November
2015 di aula RSIA `Aisyiyah klaten dari jam 08.00 sd 17.00 WIB

4. Jadwal Kegiatan

Jadwal kegiatan In House Training kegiatan Tim PPI RSIA Aisyiuah Klaten ebagai berikut:

No Tanggal Jam Kegiatan Nara Sumber


1 3-Nov-15 08.00-08.15 Regristrasi Tim PPI
dan 08.15-08.30 Sambutan Direktur RSIA dr. H. Purwono, Mkes
2 10-Nov-15 08.30-08.45 Sambutan Ketua Tim PPI RSIA dr. Fithriani Sri Utami
04.45-09.00 Pre Test Tim PPI
09.00-09.45 Konsep Dasar HAIs dr Fithriani S.U ( IPCO )
09.45-10.30 Kewaspadaan Isolasi Tumi Tunaesih,AMK ( IPCN )
10-30-11.00 Cofee Break Tim PPI
11.00-12.00 Pemberian Antibiotik yang rasional dr. Ani Isti H. MSc, SPA.
12.00-12.30 ISHOMA Tim PPI
12.30-13.15 Perlindungan Kesehatan Karyawan dr. Fithriani Sri Utami
13.15-14.00 Alat Pelindung Diri Tumi Tunaesih,AMK ( IPCN )

14.00-14.30 Praktek hand Hygiene Tim PPI


14.30-15.00 Praktek menyuntik yang aman Tim PPI
15.30-16.00 Cofee Break Tim PPI
16.00-16.30 Praktek APD Tim PPI
16.30-16.45 Post test Tim PPI
16.45-17.00 Penutup Tim PPI

Setiap peserta memperoleh materi 4 jam dan 1,5 jam praktek.

5. Jumlah peserta

Jumlah peserta kegiatan in House Training adalah karyawan Rumah Sakitbaik dokter maupun
para medis dengan jumlah total 141 peserta, dibagi dalam 2 gelombang yaitu tanggal 3 dan 10
November 2015, adapun rincian jumlah peserta sbb :

NO BAGIAN JUMLAH
1 ST Fatimah 20
2 Hafsah 9
3 BBRT 8
4 VK 15
5 OK/RR/ANEST 16
6 NIFAS 16
7 KBY 9
8 UGD/PICU 29
9 DOKTER 13
10 LABORAT 6
JUMLAH 141

6. Anggaran

Semua anggaran kegiatan dari program ini menjadi tanggung jawab Rumah Sakit.

Dengan rincian sebagai berikut :

No Jenis Anggaran
1 FC Materi 630,000
2 Snack 1,896,000
3 Makan 2,370,000
4 Pembicara 3,000,000
5 Sertifikat 1,500,000
6 Sekretariat 500,000
7 Lain -lain 500,000
8 Jumlah 10,396,000

5. Penutup

Demikian proposal pengajuan Satuan Kredit Profesi ini kami buat dan mohon bantuan kepada
Ketua PPNI Cabang Kabupaten Klaten agar permohonan kami ini dapat terwujud.

Klaten, 5 Oktober 2015

Mengetahui,
Ketua Tim PPI / IPCO Sekretaris Tim PPI / IPCN

Dr. Fithriani Sri Utami Tumi Tunaesih, AMK

Anda mungkin juga menyukai