______________________________________________________________________________
Masuk RS : 11/1/2017
I. DATA DASAR
demam
Sesak dirasakan saat aktivitas dan tidak berkurang ketika istirahat. Pasien
menggunakan 2 bantal ketika tidur dan kadang harus duduk tegak, pasien sering
terbangun malam hari karena sesak. Sesak disertai batuk, batuk berdahak dahak
berwarna putih kekuningan, demam (-), keringat malam hari (-), berat badan turun (+)
dikarenakan nafsu makan pasien berkurang. Demam disangkal. Keluhan nyeri dada
disangkal, keluhan dada berdebar disangkal.
Pasien juga mengeluh nyeri perut kanan atas,nyeri perut dirasakan seperti ada yang
mengganjal dan teraba keras, nyeri perut dirasakan terus menerus dan tidak menjalar
yang disertai perut yang semakin membesar. Keluhan tersebut sudah pernah
dirasakan sejak 3 bulan yang lalu dan timbul kembali sejak seminggu terakhir.
keluhan tidak disertai mual maupun muntah. BAB dan BAK tidak ada keluhan.
Pasien memiliki riwayat penyakit Hepatitis B, Susp. Sirosis hepatis dan di lakukan pungsi
asites 1 minggu yang lalu.
IB. OBYEKTIF
Pemeriksaan Fisik
Tanda-tanda Vital
TD :100/70 mmHg
RR :32 x/menit
Jantung
I : ictus cordis tidak tampak
Pa : ictus cordis tidak teraba di SIC V LMCS
Pe : Batas kanan : LPS dekstra
Batas atas : SIC II LPS sinistra
Batas kiri : SIC V LMCS
Au : HR 120x/menit, ireguler; SI-II murni, bising (-), gallop (-)
Paru depan
I : simetris statis dan dinamis
Pa : stem fremitus kanan sama dengan kiri
Pe : sonor seluruh lapang paru
Au : SD vesikuler, ST ronki di kedua basal paru
Paru belakang
I : simetris statis dan dinamis
Pa : stem fremitus kanan sama dengan kiri
Pe : sonor seluruh lapang paru
Au : SD vesikuler, ST ronki di kedua basal paru
Abdomen
I : datar, venektasi (-), spider nevi (-)
Au : Bising usus (+) normal
Pe : shifting dullness (+)
Pa : hepar/lien sulit dinilai, teraba keras, nyeri tekan (+) hipokondrium dextra
Ekstremitas Superior Inferior
Edema -/- +/+ (pitting edema)
Sianosis -/- -/-
Akral dingin -/- -/-
Pemeriksaan penunjang
Darah
SGOT: 40,2
Globulin : 4,2
EKG
PEMERIKSAAN HASIL
Irama Atrial
Frekuensi 130x/menit, irregular
Axis Normoaxis
Gelombang P Gelombang P tidak
jelas,
PR interval -
QRS complex 0,04 detik
Q patologis Negatif
Segmen ST Isoelektrik
Gelombang T Inverted (-), tall T (-)
Kriteria LVH/RVH SV1+RV6<35;
RV1<SV1
Interpretasi :
Kesan: Bronkhitis
Rencana Awal
Dx : Ro thorax, EKG
Rx : O2 2-3 lpm
Rencana Awal :
Dx : Ro thorax PA, sputum BTA, LED, hitung jenis leukosit, Darah rutin, Spirometri
Po. Ambroxol 3 x 1
Mx :-
Dx : cek Hematologi rutin SGOT,SGPT, BT, BD, UR/CR, cek albumin, cek protein
total, cek HBsAg, cek elektrolit, USG abdomen, cek PTT dan aPTT
Rx : IVFD D5 % 10 tpm
PO. Propanolol 3 x 10 mg