Anda di halaman 1dari 4

Nama : Resky Novianti

NIM : 14 644 035

Usulan topik : Pengaruh Konsentrasi Etanol terhadap Proses Ekstraksi Senyawa


Fenolik dari Daun Pandan Wangi

1. KETERSEDIAAN (Potensi Bahan Baku)


Berdasarkan wawancara beberapa pedagang diketahui potensi daun pandan
di Samarinda sekitar 7,020 ton/tahun dari data akumulasi 19,5 kg/hari.

2. KOMPOSIS BAHAN BAKU


Pandan wangi mempunyai kandungan kimia alkaloid, flavonoid, saponin, tanin,
dan polifenol.
(Sumber :http://eprints.undip.ac.id/44866/9/BAB_II_TINJAUAN_PUSTAKA.pdf)

3. SUMBER REFERENSI UTAMA


a) Referensi Utama Pertama
1. Judul
Ekstraksi Senyawa Phenolic Pandanus Amaryllifolius Roxb sebagai
Antioksidan Alami
2. Pengarang
Sheila Margaretta, Swita Dewi Handayani, Nani Indraswati, Herman
Hindarso
3. Latar Belakang Keilmuan Pengarang
Fakultas Teknik Jurusan Teknik Kimia Universitas Katolik Widya
Mandala Surabaya
4. Tujuan Penelitian
Mempelajari pengaruh suhu dan waktu ekstraksi senyawa phenolic
dari daun pandan terhadap yield ekstrak dan kadar senyawa phenolic
(Total Phenolic Content : TPC);
Menentukan suhu dan waktu ekstraksi yang menghasilkan yield
senyawa phenolic terbesar;
Menentukan aktivitas antioksidan dari ekstrak daun pandan yang
diperoleh pada kondisi yield phenolic terbesar.
5. Proses utama yang digunakan
Ekstraksi
6. Bahan baku pendukung
Daun Pandan
Etanol 96 %
Reagen Folin-Ciocalteau
Natrium Karbonat
Metanol
Larutan DPPH 50 M
7. Variabel yang divariasikan
Suhu ekstraksi (C)
(30 ; 50 ; dan 70)
Waktu ekstraksi (jam)
(2 ; 3 ; 3,5 ; 4 ; 4,5 ; 5 dan 5,5)
8. Kondisi terbaik
Kondisi yang paling baik adalah suhu ekstraksi sebesar 70 C dengan
waktu ekstraksi selama 5,5 jam.
9. Metode analisa yang digunakan
Spektofotometri UV-Vis
10. Hasil Terbaik
Yield senyawa phenolic sebesar 91,16% dengan suhu ekstraksi sebesar 70
C dengan waktu ekstraksi selama 5,5 jam.

b) Referensi Utama kedua


1. Judul
Optimization of Reflux Conditions for Total Flavonoid and Total Phenolic
Extraction and Enhanced Antioxidant Capacity in Pandan (Pandanus
amaryllifolius Roxb.) Using Response Surface Methodology
2. Pengarang
Ali Ghasemzadeh dan Hawa Z. E. Jaafar
3. Latar Belakang Keilmuan Pengarang
Program Studi Ilmu Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Putra
Malaysia
4. Tujuan Penelitian
Menggunakan metodologi respon permukaan untuk optimalisasi kondisi
untuk ekstraksi reflux dari daun pandan wangi
5. Proses utama yang digunakan
Ekstraksi reflux
6. Bahan baku pendukung
Daun Pandan
Metanol
NaNO2
AlCl3
NaOH
Reagen Folin-Ciocalteau
Natrium Karbonat
Larutan DPPH

7. Variabel yang divariasikan


Suhu ekstraksi (C)
(40-70 C )
Konsentrasi Metanol (%)
(40 80 %)
8. Kondisi terbaik
Kondisi yang paling baik pada penentuan total flavonoid adalah dengan
konsentrasi metanol 78,8% pada saat temperatur ekstraksi 69,5C,
sedangkan pada penentuan total fenolik adalah dengan konsentrasi metanol
75,1% pada saat temperatur ekstraksi 70C.
9. Metode analisa yang digunakan
Spektrofotometri UV-Vis
10. Hasil Terbaik
Penentuan total flavonoid paling optimal adalah dengan konsentrasi
metanol 78,8% pada saat temperatur ekstraksi 69,5C, sedangkan pada
penentuan total fenolik adalah dengan konsentrasi metanol 75,1% pada
saat temperatur ekstraksi 70C.

Anda mungkin juga menyukai