Wawancara
Wawancara adalah pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan
secara langsung oleh pewawancara kepada responden, dan jawaban-jawaban
responden dicatat atau direkam dengan alat perekam.
Keuntungan wawancara adalah :
a. Wawancara dapat digunakan pada responden yang tidak ari membaca dan
menulis.
b. Jika ada pertanyaan yang belum dipahami, pewawancara dapat segera
menjelaskannya.
c. Wawancara dapat mengecek kebenaran jawaban responden dengan
mengajukan pertanyaan pembanding, atau dengan melihat wajah atau gerak-
gerik responden.
Kerugian wawancara adalah :
a. Wawancara memerlukan biaya yang sangat banyak untuk perjalanan dan
uang harian pengumpulan data.
b. Wawancara hanya dapat menjangkau jumlah responden yang lebih kecil.
c. Kehadiran pewawancara mungkin mengganggu responden.
Menurut Patton cara pembagian wawancara di bagi sebagaimana berikut :
(1) Wawancara pembicaraan informal (2) pendekatan dengan menggunakan
petunjuk umum wawancara, dan (3) wawancara baku terbuka. Pembagian
wawancara yang dilakukan Patton di dasari atas perencanaan pertanyaan.
Ketiganya di jelaskan secara singkat di bawah ini.
5. Studi Dokumentasi
Studi dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data yang tidak
langsung ditujukan kepada sujek penelitian. Dokumen dapat dibedakan menjadi
dokumen primer (dokumen yang ditulis oleh orang yang langsung mengalami
suatu peristiwa), dan dokumen sekunder (jika peristiwa dilaporkan kepada orang
lain yang selanjutnya ditulis oleh orang ini) contohnya otobiografi.
Keuntungan studi dokumentasi adalah :
a. Untuk subjek penelitian yang sukar, studi dokumentasi dapat memberikan
jalan untuk melakukan penelitian.
b. Tak kreatif, karena studi dokumentasi tidak dilakukan secara langsung
dengan orang, maka data yang diperlukan tidak berpengaruh oleh kehadiran 10
peneliti atau pengumpulan data.
c. Analisis longitudinal, menjangkau jauh kemasa lalu.
d. Besar sampel. Dengan dokumen-dokumen yang tersedia, teknik ini
memungkin untuk mengambil sampel yang lebih besar karena biaya yang
diperlukan relative kecil.
Kerugian studi dokumentasi adalah:
a) Bias, karena dokumen yang diuat tidak untuk keperluan penelitian, maka
data yang tersedia mungkin bias.
b) Tersedia secara selektif. Tidak semua dokumen dipelihara untuk dapat
dibaca ulang oleh orang lain.
c) Tidak lengkap. Karena tujuan penulisan dokumen berbeda dengan tujuan
penelitian.
d) Format yang tidak baku. Sejalan dengan maksud dan tujuan penulisan
dokumen yang berbeda dengan tujuan penelitian, maka formatnya juga
dapat bermacam-macam sehingga ari mempersulit pengumpulan data.
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan kajian teori yang telah diuraikan, dapat disimpulkan bahwa:
1. pengumpulan data merupakan suatu usaha sadar untuk mengumpulkan data
yang dilakukan secara sistematis, dengan prosedur yang terstandar. Secara
konsep, pengumpulan data sangat berpengaruh terhadap kredibilitas
penelitian karena teknik pengumpulan data yang benar akan menghasilkan
data yang memiliki kredibilitas tinggi, dan sebaliknya.
2. Metode pengumpulan data antara lain wawancara, angket, observasi, tes dan
studi dokumentasi. Setiap metode memiliki jenis, kelebihan, dan
kekurangan masing-masing.
B. Saran
Supaya makalah ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi pembaca,
maka penulis menyarankan:
1. belajar untuk membiasakan membaca berbagai bahan atau rujukan informasi
untuk mengetahui, memahami, dan memanfaatkan informasi tersebut dalam
penelitian khususnya metode pengumpulan data
2. belajar mengaplikasikan setiap metode pengumpulan data sesuai penelitian
yang dilakukan.
11
DAFTAR RUJUKAN
Anonim. 2010. Pedoman Karya Ilmiah Edisi Kelima. Malang: Universitas Negeri
Malang.
Chamidy. 2010. Kajian Pustaka. (Online),
(http://www.scribd.com/doc/661023/04-Kajian-Pustaka) , diakses pada
tanggal 12 September 2015.
Faisal, Sanafiah. 2001. Format-format Penelitian. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Howard, K.& Sharp, J., A. 1993. The management of a Student Research Project.
Great Britain: Gower.
Ibnu, S., Moehnilabib, M.,Mukhadis, A., Suparno, Rafiudin, A. & Sukarnyana,
I., W. 2003. Dasar-dasar Metodologi Penelitian. Malang: UM Pres.
Indrawati, S. W., Misbach, Ifa H. 2007. Handout: Observasi. Bandung: UPI FIP
Psikologi
Moleong, Lexy J. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosdakarya
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung:
Alfabeta.
Triyono. 2003. Beberapa Kelemahan Umum Proposal Penelitian Dosen
Universitas Palangkaraya. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. 042 (9):
383.
12