Atom berasal dari kata Yunani yang berarti tidak dapat dibagi-bagi lagi.
A = tidak sedangkan tomos = dibagi-bagi.
Jadi Atom adalah bagian yang terkecil dari suatu molekul yang tidak dapat dibagi-bagi lagi
menurut reaksi kimia biasa.
Sedangkan molekul adalah bagian yang terkecil dari suatu benda yang masih memiliki sifat
asalnya.
Teori Atom
Atom terdiri dari sebuah inti atom (nukleus) yang disusun oleh proton dan netron, dan
dikelilingi oleh elektron-elektron.
Model Atom Hidrogen Model Atom Helium
Atom netral jika diambil/dikurangi satu atau lebih elektronnya, maka atom tersebut tidak
berkesetimbang (netral) lagi, karena kekurangan elektron. Atom yang kekurangan elektron akan
bermuatan positip, disebut Ion Positip.
Atim netral jika ditambahkan satu atau lebih elektronnya, maka atom tersebut tidak
berkesetimbang (netral) lagi, karena kelebihan elektron. Atom yang kelebihan elektron akan
bermuatan negatip, disebut Ion Negatip
Elektron bebas = Elektron Valensi adalah elektron-elektron yang berada pada lintasan kulit
atom terluar.
Sifat-Sifat Atom
Contoh: 1
1. Atom Hidrogen : H
1
Berarti, dalam atom H terdapat 1 elektron dan 1 proton.
4
2. Atom Helium : He
2
Berarti, dalam atom He terdapat 2 elektron, 2 proton (Z), dan 2
Neutron ( A Z ).
d. Ion positip ialah atom yang kehilangan/kekurangan satu atau lebih .
elektronnya.
e. Ion Negatip ialah atom yang kelebihan satu atau lebih elektronnya.
Berdasarkan kemampuan suatu bahan untuk memindahkan muatan listrik, dapat dibagi
kelompok dalam :
1. Konduktor atau penghantar
Yaitu benda atau bahan yang dapat memindahkan muatan listrik
Sifat konduktor antara lain:
a.mempunyai banyak elektron bebas.
Elektron bebas yaitu elektron-elektron yang berada pada lintasan terluar dari
Struktur atom.
b. elektron-elektron pada atom mudah berpindah dari lintasan yang dalam ke
lintasan terluar.
c. Biasanya mudah mengantar panas/kalor seperti : besi, emas, perak, tembaga
aluminium, kuningan dan lain-lain.
Benda cair: larutan elektrolit ( H2SO4 ), air ( H2O )
Tubuh manusia, tanah dan sebagainya.
2. Isolator atau Penyekat
Adalah benda atau bahan yang tidak dapat memindahkan muatan listrik.
Sifat dari isolator antara lain :
a. Ikatan elektron pada intinya sangat kuat. (tidak ada elektron bebas).
b. Sulit menghantar panas/kalor.
Arus listrik adalah muatan-muatan negatip (elektron-elektron) yang mengalir dari potensial
rendah ke potensial tinggi.
Mengenai arus listrik ini diselidiki oleh Andre Marie Ampere, yang mengatakan :
(Kuat) Arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang mengalir dalam suatu penghantar
setiap sekon (detik). Pernyataan tersebut dapat ditulis dengan rumus :
Q
I = - dimana : I = Arus listrik dalam satuan Ampere ( A )
t Q = Muatan listrik dalam satuan Coulomb ( C )
t = waktu dalam satuan sekon atau detik ( s ) atau ( dt )
1 Ampere yaitu apabila dalam suatu penghantar mengalir muatan sebesar satu coulomb selama
satu sekon ( detik ).
Contoh Soal :
1. Dalam suatu penghantar mengalir muatan sebesar 3600 coulomb, selama 4 menit. Berapakah
besar arus listriknya ?
Diketahui : Q = 3600 C
t = 4 menit = 4 x 60 s = 240 s = 240 dt
Ditanyakan : I = ?
Q 3600 C
Jawab : I = - = - = 15 Ampere
T 240 s
Ditanyakan : t = ?
Q 600 C
Jawab : t = = = 200 sekon = 200 dt
I 3 A