Misalnya:
Acara itu dibuka oleh Presiden Republik Indonesia.
Upacara itu dipimpin Gubernur.
Ia ingin bertemu Wali Kota.
Keputusan itu sudah dipertimbangkan oleh Departemen.
Catatan:
(1) Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama seperti pada de,
van, dan der (dalam nama Belanda), von (dalam nama Jerman), atau da
(dalam nama Portugal).
Misalnya:
J.J de Hollander
J.P. van Bruggen
H. van der Giessen
Otto von Bismarck
Vasco da Gama
(2) Dalam nama orang tertentu, huruf kapital tidak dipakai untuk
menuliskan huruf
pertama kata bin atau binti.
Misalnya:
Abdul Rahman bin Zaini
Ibrahim bin Adham
Siti Fatimah binti Salim
Zaitun binti Zainal
Catatan:
Jika yang dimaksudkan ialah nama resmi negara, lembaga resmi,
lembaga ketatanegaraan, badan, dan dokumen resmi pemerintah dari
negara tertentu, misalnya Indonesia, huruf awal kata itu ditulis dengan
huruf kapital.
Contoh:
Pemberian gaji bulan ke-13 sudah disetujui Pemerintah.
Tahun ini Departemen sedang menelaah masalah itu.
Surat itu telah ditandatangani oleh Direktur.
11. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama setiap unsur
bentuk ulang sempurna yang terdapat pada nama lembaga resmi,
lembaga ketatanegaraan, badan, dokumen resmi, dan judul
karangan.
Misalnya:
Perserikatan Bangsa-Bangsa
Rancangan Undang-Undang Kepegawaian
Yayasan Ilmu-Ilmu Sosial
Dasar-Dasar Ilmu Pemerintahan.
Catatan:
Gelar akademik dan sebutan lulusan perguruan tinggi, termasuk
singkatannya, diatur secara khu-sus dalam Keputusan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 036/U/1993.
15. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata Anda yang
digunakan dalam penyapaan.
Misalnya:
Sudahkah Anda tahu?
Siapa nama Anda?
Surat Anda telah kami terima dengan baik.
16. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama pada kata, seperti
keterangan, catatan, dan misalnya yang didahului oleh
pernyataan lengkap dan diikuti oleh paparan yang berkaitan
dengan pernyataan lengkap itu.
Salah satu hal yang juga harus dikuasai penulis adalah pengetahuan dan
kemampuan tentang edit naskah.
Kenapa penting? Karena naskah penulis, saat dikirimkan pada penerbit,
editor di penerbit tersebut tentu akan melakukan penilaian awal tentang
naskah tersebut.
Jika di penilaian awal saja, editor tidak terkesan dengan naskah penulis,
tentu kecil kemungkinan naskah tersebut diterima untuk diterbitkan di
penerbit tersebut.
Jadi, penting juga bagi penulis untuk bisa mengetahui dan menguasai
proses edit naskah. Agar sebelum naskah dikirim, naskah tersebut sudah
rapi secara ejaan dan tata bahasa, serta penyusunan naskah yang baik.
Salah satunya ilmu yang ada di artikel ini. Akan tetapi, masih banyak
sekali ilmu yang perlu dipelajari dan juga dipraktekkan.
Sekarang, ada Panduan yang berisi informasi tentang ilmu edit naskah
dari mulai pengetahuan dasar tentang edit naskah, pedoman eyd
lengkap, kata baku dan tidak baku, dan yang paling penting ada juga
teknik rahasia edit naskah.
Di bagian teknik rahasia edit naskah berisi informasi tentang bagaimana
mengedit naskah dengan lebih cepat dan tepat.