Anda di halaman 1dari 22

STANDAR 5

KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK

5.1 KURIKULUM

Kurikulum pendidikan tinggi merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai


isi, bahan kajian, bahan pelajaran serta cara penyampaiannya, dan penilaian yang digunakan
sebagai dasar pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di perguruan tinggi. Kurikulum
seharusnya memuat standar kompetensi lulusan yang terstruktur dalam kompetensi utama,
pendukung, dan lainnya yang mendukung tercapainya tujuan, terlaksananya misi, dan
terwujudnya visi program studi. Kurikulum memuat mata kuliah/ modul pembelajaran yang
mendukung pencapaian kompetensi lulusan dan memberikan keleluasaan pada mahasiswa untuk
memperluas wawasan dan memperdalam keahlian sesuai dengan minatnya, serta dilengkapi
dengan deskripsi mata kuliah/ modul pembelajaran, silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi.
Kurikulum harus dirancang berdasarkan relevansinya dengan tujuan, cakupan dan
kedalaman materi, pengorganisasian yang mendorong terbentuknya hard skills dan ketrampilan
kepribadian dan perilaku (soft skills) yang dapat diterapkan dalam berbagai situasi dan kondisi.
Dengan disusunnya dokumen Borang Akreditasi ini disusun, Program studi akuntansi
menggunakan 2 (dua) kurikulum, yaitu kurikulum lama (mulai diterapkan pada tahun akademik
200/200 sampai dengan tahun akademik 2015/2016), dan kurikulum baru (mulai diterapkan pada
tahun akademik 2016/2017). Dasar penyusunan kurikulum baru (2016/2017) mengacu pada
Undang-undang No 12 tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi, Peraturan Presiden No 08 Tahun
2012 Tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), dan Permen lain. Dimana
standar kompetensi lulusan program studi Akuntansi yang diharapkan mengacu pada Standar
Nasional Pendidikan Tinggi, meliputi: Pengembangan kecerdasan intelektual, Akhlak mulia, dan
keterampilan yang mendukung terwujudnya visi, terlaksananya misi, dan tercapainya tujuan dan
sasaran visi program studi.
Standar kompetensi yang ingin dicapai merupakan akumulasi kemampuan lulusan
Program Studi Akuntansi dalam melaksanakan suatu deskripsi kerja secara terukur melalui
asesmen yang terstruktur, mencakup aspek kemandirian dan tanggung jawab individu pada
bidang kerja yang dimasuki. Dengan diberlakukannya Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
maka kurikulum Program Studi Akuntansi yang disusun juga memperhatikan jenjang kualifikasi
(jenjang 6) pada KKNI yang memuat nilai-nilai yang harus dimiliki lulusan Program Studi
Akuntansi, yaitu : (a) mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan/atau seni pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu
beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi; (b) menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan
secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara
mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah procedural; (c) mampu
mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan mampu
memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternative solusi secara mandiri dan kelompok;
dan bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian
hasil kerja organisasi.
Kurikulum yang dirancang dan dikuliahkan menggunakan Sistem Satuan Kredit Semester
(SKS). Mata kuliah yang disajikan untuk kurikulum lama terdiri dari mata kuliah muatan
nasional, mata kuliah muatan universitas, mata kuliah muatan fakultas, dan mata kuliah Program
Studi Akuntansi. Mata kuliah tersebut disajikan untuk mencapai standar kompetensi lulusan yang
meliputi kompetensi utama lulusan, kompetensi pendukung, dan kompetensi lainnya. Sementara
untuk kurikulum baru (2016/2017), mata kuliah yang disajikan terdiri dari mata kuliah Penciri
Nasional, mata kuliah Penciri Perguruan Tinggi, dan mata kuliah Penciri Program Studi
Akuntansi .
5.1.1 Kompetensi
Kompetensi lulusan yang hendak dicapai oleh Program Studi Akuntansi untuk kurikulum
baru (2016/2017) meliputi sikap dan tata nilai, keterampilan umum, keterampilan khusus,
penguasaan pengetahuan. Masing-masing kompetensi yang hendak dicapai dijelaskan sebagai
berikut:
5.1.1.1 Uraian secara ringkas Sikap dan Tata Nilai
Sikap danTataNilai 1. BertakwakepadaTuhanYangMahaEsadanmampumenunjukkansik
apreligious (ibadah danamanah).
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas
berdasarkan agama, moral dan etika.

3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan


bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban
berdasarkan Pancasila (derivasi dari nilai adl, khalifah, istishlah,
ibadah, dan wawaasan keindonesiaan).
4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta
tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab
pada negara dan bangsa (derivasi dari nilai khalifah, wawasan
keindonesiaan,keanekaragama
5. Menghargai dan life-skills). budaya, pandangan, agama dan
kepercayaan serta pendapat/temuan orisinal orang lain (derivasi
dari ilm, istishlah, khalifah, life- skill, dan wawasan
keindonesiaan).
6. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial, serta kepedulian
terhadap masyarakat dan lingkungan (derivasi dari nilai-nilai
khalifah, istishlah, life-skill).
7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan
bernegara (derivasi dari nilai-nilai adl, khilafah, dan life skill)

dari nilai adl, khalifah,


i.8. Menginternalisasi nilai, dan life-skills).
norma, dan etika akademik (derivasi dari
nilai tauhid, ilm, amanah, dan adl).

9. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang


keahliannya secara mandiri (derivasi dari nilai amanah, dan life-
skills).
10. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan dan
kewirausahaan (derivasi dari nilai khalifah, amanah, dan life-
skills).
11. Ihsan dan fastabiqul khairot (derivasi dari istishlah dan ibadah).

5.1.1.2 Uraian secara ringkas Keterampilan Umum


Keterampilan Umum 1. Mampu mengembangkan dan mengaplikasi ilmu Pengetahuan
secara logis, kritis, sistematis, dan inovatif dengan memanfaatkan
teknologi yang berdampak bagi nilai-nilai kemanusiaan universal
2. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi
ilmu Pengetahuan dan menyusun deskripsi saintifik hasil
kajiandalam bentuk tugas akhir (skripsi).
3. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks
penyelesaian masalah-masalah akuntansi sesuai standar akuntansi
4. Mampu
keuangan.mensupervisi dan mengevaluasi penyelesaian kerja
kelompok dan individu yang berada di bawah tanggungjawabnya
5. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan
pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar
lembaganya.

5.1.1.3 Uraian secara ringkas Keterampilan Khusus


Keterampilan Khusus 1. Mampu menyusun pelaporan keuangan berdasarkan analisis
kebijakan akuntansi yang ditetapkan secara mandiri
2. Mampu menganalisis laporan keuangan untuk pengambilan
keputusan
3. Mampu menganalisis sistem informasi akuntansi dan memilih
program aplikasi
4. Mampu memanfaatkan teknologi informasi pada bidang
akuntansi dalam penyelesaian masalah efektifitas
5. Mampu memilih prosedur-prosedur audit yang sesuai dengan
kondisi bisnis kliennya
6. Mampu menyelesaiakan masalah-masalah perpajakan dan
menyusun perencanaan pajak
7. Mampu menyusun pelaporan internal sesuai dengan kebutuhan
manajemen perusahaan
8. Mampu melakukan komunikasi transfer knowledge di bidang
Akuntansi

5.1.1.4 Uraian secara ringkas Penguasaan Pengetahuan


Penguasaan 1. Menguasai konsep teoritis akuntansi secara mendalam dan
Pengetahuan penerapannya pada bidang akuntansi secara spesifik untuk
menyelesaikan masalah secara sistematis.
2. Menguasai konsep teoritis teknologi informasi untuk mendukung
pekerjaan.
3. Menguasai konsep teoritis dan keterampilan dalam melakukan
pengauditan terhadap laporan keuangan pada berbagai entitas
sesuai dengan standar pengauditan
4. Menguasai pengetahuan dan teoritis perpajakan yang dapat
diterapkan di lapangan kerja
5. Menguasai konsep etika bisnis dan berwirausaha yang mendalam
dan penerapannya di lapangan kerja
6. Menguasai metode penelitian di bidang akuntansi

7. Menguasai pengetahuan software akuntansi dengan


memanfaatkan ipteks
8. Menguasai konsep dan teori sektor publik dan pemerintahan yang
dapat diterapkan pada bidang akuntansi.
9. Menguasai pengetahuan konseptual di bidang akuntansi syariah

Kompetensi lulusan Program Studi Akuntansi yang hendak dicapai melalui kurikulum
baru (mulai diberlakukan pada tahun akademik 2015/2016) adalah menghasilkan lulusan dengan
kualifikasi sebagai : Ahli dibidang proses pengelolaan Pelaporan Keuangan, Konsultan Jasa
Akuntansi dan Design Sistem Informasi, Auditor, dan Akademisi. Keempat kualiffikasi atau
profil lulusan diharapkan memiliki kompetensi sebagai berikut :
1. Ahli Dibidang Proses Pengelolaan Pelaporan Keuangan
Kompetensi lulusan Program Studi Akuntansi yang diharapkan menjadi Ahli
Dibidang Proses Pengelolaan Pelaporan Keuangan, adalah:
a. Mampu menyajikan pelaporan keuangan sesuai standar akuntansi keuangan bagi
entitas yang memiliki dan/atau tanpa akuntabilitas publik, entitas syariah, dan
entitas pemerintah.
b. Mampu beradaptasi dalam menghadapi perkembangan teknologi informasi.
2. Konsultan Jasa Akuntansi dan Design Sistem Informasi
Kompetensi lulusan Program Studi Akuntansi yang diharapkan menjadi Konsultan
Jasa Akuntansi dan Design Sistem Informasi, adalah :
a. Mampu mengidentifikasi, memformulasikan, dan menyusun kebijakan akuntansi
serta memberi solusi masalah pelaporan keuangan entitas berakuntabilitas publik
dan/atau ETAP
b. Mampu membuat design sistem informasi dan perancangan sistem
c. Mampu menyajikan informasi akuntansi manajemen denganpenekanan pada kema
mpuan dalam menganalisis biaya yangdiperlukan untuk mendukung pengambilan
keputusan oleh manajemen.
3. Auditor
Kompetensi lulusan Program Studi Akuntansi yang diharapkan menjadi Auditor,
adalah :
a. Mampu melaksanakan audit laporan keuangan sesuai standar pemeriksaan
akuntan publik bagi entitas yang memiliki dan/atau tanpa akuntabilitas publik,
entitas syariah, dan entitas pemerintah.
4. Akademisi
Kompetensi lulusan Program Studi Akuntansi yang diharapkan menjadi Akademisi,
adalah:
a. Memiliki kemampuan belajar yang terstruktur, berpikir (meta kognitif), serta
mengkomunikasikan hasil pemikirannya untuk pengembangan diri, keilmuan ,
dan karier akademik.
b. Mampu melakukan penelitian bidang akuntansi dan menyebarluaskan hasilnya
dalam bentuk publikasi ilmiah
5.1.2 Stuktur Kurikulum
5.1.2.1 Jumlah Minimum SKS Program Studi Akuntansi (minimum untuk kelulusan)
Jumlah SKS (kurikulum lama) sebanyak 155 SKS, terdiri dari 143 SKS Mata Kuliah
Wajib dan 12 SKS Mata Kuliah Pilihan, sedangkan kurikulum baru (mulai berlaku 2016/2017)
sebanyak 144 SKS, disajikan pada Tabel berikut ini:
SKS SKS Total
Wajib Pilihan SKS
Jumlah Total SKS yang ditawarkan ke Mahasiswa 135 18 153
Jumlah SKS tidak ditempuh Mahasiswa - (9) (12)
Jumlah Total SKS yang harus ditempuh Mahasiswa 135 9 144

5.1.2.2 Srtuktur Kurikulum


No. Kode Matakuliah SKS Prasyarat
W P Jml
Semester I
1 AKT-1601 Al Islam I 2 2 -
2 AKT-1602 Pendidkan Pancasila 2 2 -
3 AKT-1603 Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 -
4 AKT-1604 Bahasa Indonesia 2 2 -
5 AKT-1605 English For Economic And Business 2 2 -
6 AKT-1606 Pengantar Ekonomi dan Bisnis 3 3 -
7 AKT-1607 Akuntansi Jasa dan Dagang 3 3 -
8 AKT-1608 Matematika Ekonomi dan Bisnis 3 3
9 AKT-1609 Pengantar Manajemen 2 2
10 AKT-1610 Praktik Akuntansi Perusahaan Dagang 1 1 -
Jumlah 22 22
Semester II
1 AKT-1611 Al Islam 2 2 2 Al Islam 1
2 AKT-1612 Akuntansi Manufacture 3 3
3 AKT-1613 Akuntansi Asset 3 3
4 AKT-1614 Akuntansi Liabilitas And Ekuitas 3 3
5 AKT-1615 Teori Ekonomi dan Bisnis 3 3 Pengantar Ekonomi dan Bisnis
6 AKT-1616 Statistika Ekonomi dan Keuangan 4 4 Matematika Ekonomi dan Bisnis
7 AKT-1617 Bank dan Lembaga Keuangan Lain 3 3
8 AKT-1618 Praktik Akuntansi Manufacture 1 1
Jumlah 22 22
Semester III
1 AKT-1619 Kemuhammadiyahan 2 2 Al Islam1, Al Islam 2
2 AKT-1620 Statistika Penelitian 2 2 Statistika Ekonomi dan Keuangan
3 AKT-1621 Perencanaan dan Penganggaran 3 3 Pengantar Manajemen
4 AKT-1622 Accounting Information System 3 3 Akt. Jasa & Dagang,Manuf,Asset &
Liabilitas
Akt. Jasa & Dagang,Manuf,Asset &
5 AKT-1623 Akuntani Persekutuan 4 4
Liabilitas
Akt. Jasa & Dagang,Manuf,Asset &
6 AKT-1624 Akuntansi Syariah 3 3
Liabilitas
Akt. Jasa & Dagang,Manuf,Asset &
7 AKT-1625 Akuntansi Biaya 3 3
Liabilitas
8 AKT-1626 Praktik Statistika 1 1 Statistika Ekonomi dan Keuangan
Jumlah 21 21
Semester IV
Akuntansi Persekutuan,Akuntansi
1 AKT-1627 Pengauditan 6 6
Biaya
2 AKT-1628 Management Information System 3 3 Acc.Inf.System,Pengantar Manajemen
3 AKT-1629 Akuntansi Manajemen 3 3 Akuntansi Biaya
4 AKT-1630 Perpajakan 3 3
5 AKT-1631 Manajemen Keuangan 3 3 Perencanaan dan Penganggaran
6 AKT-1632 Kewirausahaan 3 3 Perencanaan dan Penganggaran
7 AKT-1633 Praktik Perancangan Sistem Akuntansi 1 1 Accounting Information System
Jumlah 22 22
Semester V
Al Islam 1,Al Islam 2,
1 AKT-1634 Islam dan Ilmu Pengetahuan 2 2
Kemuhammadiyahan

2 AKT-1635 Manajemen Keuangan Syariah 3 3 Manajemen Keuangan

Akuntansi Biaya, Akuntansi


3 AKT-1636 Manajemen Biaya 3 3
Manajemen
4 AKT-1637 Manajemen Perpajakan 3 3 Perpajakan
5 AKT-1638 Audit Ekternal 3 3 Pengauditan
6 AKT-1639 Etika Profesi dan Bisnis 2 2 Pengauditan
Akt. Jasa & Dagang,Manuf,Asset &
7 AKT-1640 Akuntansi Sektor Publik 3 3
Liabilitas
Pengauditan, Akt Persekutuan, Acc Inf.
8 AKT-1641 Praktik Komputer Akuntansi 2 2
System
Jumlah 21 21
Semester VI
1 AKT-1642 Teori Akuntansi 4 4 Akuntansi Persekutuan
2 AKT-1643 Metodologi Penelitian Akuntansi 4 4 Statistika Penelitian, Statistika Ek. Keu
3 AKT-1644 Manajemen Audit 4 4 Pengauditan
Akuntansi Manajemen, Akuntansi
4 AKT-1645 Sistem Pengendalian Manajemen 3 3
Persekutuan
Akuntansi Manajemen, Akuntansi
5 AKT-1646 Seminar Akuntansi 3 3
Persekutuan
Jumlah 18 18
Semester VII
1 Mata Kuliah Pilihan 1/6 3 3
2 Mata Kuliah Pilihan 2/6 3 3
3 Mata Kuliah Pilihan 3/6 3 3
4 AKT-1653 KKN 3 3 Lulus Minimal 110 SKS
5 AKT-1654 Skripsi 6 6 Lulus Minimal 129 SKS
Jumlah 9 9 18
Mata Kuliah Pilihan
1 AKT-1647 Audit Internal 3 3
2 AKT-1648 Manajemen Strategik 3 3
3 AKT-1649 Akuntansi Keprilakuan 3 3
4 AKT-1650 Audit Sektor Publik 3 3
5 AKT-1651 Akuntansi International 3 3
6 Pasar Modal dan Analisis Sekuritas
AKT-1652
3 3
Jumlah 18 18
TOTAL SKS HARUS DITEMPUH 135 9 144

5.1.3 Tuliskan mata kuliah pilihan yang dilaksanakan dalam tiga tahun terakhir, pada
tabel berikut:
Secara keseluruhan Mata Kuliah Pilihan pada Program Studi Akuntansi sebanyak 6 Mata
Kuliah dengan total SKS sebanyak 18. Jumlah mata kuliah pilihan tersebut, yaitu : (a) Audit
Internal = 3 SKS; (b) Manajemen Strategik = 3 SKS; (c) Akuntansi Keprilakuan = 3 SKS; (d)
Audit Sektor Publik = 3 SKS; (e) Akuntansi Internasional = 3 SKS; dan (f) Pasar Modal dan
Analisis Sekuritas = 3 SKS. Pada semester VI, mahasiswa, sesuai dengan minat dan profesi yang
ingin dikembangkan, memilih salah satu dari ke-6 mata kuliah tersebut di atas sebagai
matakuliah pilihan sebagaimana disajikan pada Tabel di bawah ini:
No. Kode Matakuliah SKS
W P Jml
Mata Kuliah Pilihan
1 AKT-1647 Audit Internal 3 3
2 AKT-1648 Manajemen Strategik 3 3
3 AKT-1649 Akuntansi Keprilakuan 3 3
4 AKT-1650 Audit Sektor Publik 3 3
5 AKT-1651 Akuntansi International 3 3
6 Pasar Modal dan Analisis Sekuritas
AKT-1652
3 3
Jumlah 18 18
5.1.4 Tuliskan substansi praktikum/praktek (Mandiri atau Bagian dari mata kuliah
tertentu)
Substansi praktikum/praktek (mandiri maupun yang merupakan bagian dari mata kuliah
tertentu) pada Program Studi Akuntansi digunakan untuk membekali mahasiswa dengan mata
kuliah praktikum untuk meningkatkan kompetensi praktis mahasiswa. Nama mata kuliah dan
judul praktikum disajikan pada table berikut ini :
Isi Praktek/ Praktikum Tempat/ Lokasi
Nama Praktek/
NO Praktek/
Praktikum Judul/ Modul Jam Pelaksaan
Praktikum

5.2. PENINJAUAN KURIKULUM 5 TAHUN TERAKHIR


Jelaskan mekanismen peninjauan kurikulum dan pihak-pihak yang dilibatkan dalam
proses peninjauan tersebut.

5.3 PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN


Sistem pembelajaran dibangun berdasarkan perencanaan yang relevan dengan tujuan,
ranah belajar dan hirarkinya. Pembelajaran dilaksanakan menggunakan berbagai strategi dan
teknik yang menantang, mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis bereksplorasi, berkreasi dan
bereksperimen dengan memanafatkan aneka sumber. Pelaksanaan pembelajaran memiliki
mekanisme untuk memonitor, mengkaji, dan memperbaiki secara periodik kegiatan perkuliahan
(kehadiran dosen dan mahasiswa), penyusunan materi perkuliahan, serta penilaian hasil belajar.
5.3.1. Mekanisme Penyusunan Materi Kuliah dan Monitoring Perkuliahan
Jelaskan mekanisme penyusunan materi kuliah dan monitoring perkuliahan, antara lain
kehadiran dosen dan mahasiswa, serta materi kuliah. Penyusunan materi kuliah dilaksanakan
secara bersama oleh Tim Dosen yang diketuai oleh seorang dosen kordinator yang telah ditunjuk
sebagai penanggung jawab sekaligus sebagai pengampu mata kuliah yang bersangkutan.
Penyusunan materi kuliah oleh Tim dosen dengan memperhatikan masukan dari dosen lain serta
masukan dari kalangan praktisi terkait. Secara garis besar penyusunan materi kuliah menempuh
mekanisme sebagaii berikut :
a. Bertolak dari visi dan misi Program Studi, serta tujuan pembelajaran, dirumuskan standar
kompetensi utama, standar kompetensi pendukung, dan kompetensi pelengkap lainnya
yang akan dimiliki mahasiswa setelah selesai menempuh proses studi pada Program Studi
Akuntansi.
b. Standar kompetensi utama dikembangkan menjadi bahan kajian, yaitu isi atau
pengalaman belajar yang harus ditempuh mahasiswa untuk mencapai standar kompetensi
utama;
c. Setiap bahan kajian diwujudkan dalam satu atau lebih matakuliah (MK) dalam urutan
tertentu, sehingga dengan mempelajari MK-MK tersebut menurut skema tersebut,
seorang mahasiswa dapat memperoleh kompetensi dari setiap MK yang dipelajari. Tata
urutan MK-MK inilah yang menjadi dasar penyusunan struktur kurikulum dan penyajian
MK-MK dari semester ke semester pembelajaran. Dengan demikian setiap MK memiliki
standar kompetensi MK.
d. Bertolak dari standar kompetensi MK, disusunlah pokok-pokok bahasan suatu MK.
Pokok-pokok bahasan, standar kompetensi MK dan referensi pokok setiap MK
membentuk silabus setiap MK.
e. Berdasarkan silabus matakuliah pada kurikulum, tim dosen penanggung jawab MK
menyusun Satuan Acara Perkuliahan (SAP) untuk MK yang diasuhnya. SAP ini
merupakan pengembangan dari silabus MK yang diasuhnya, seperti yang tercantum
dalam bagian silabi dari kurikulum;
f. Berdasarkan SAP yang tersusun, disusunlah bahan ajar untuk setiap MK. Bergantung
pada jenis MK, bahan-bahan ajar ini dapat berbentuk handout, panduan praktikum,
panduan pelaksanaan tugas, bahan bacaan dan buku ajar, dan skema pembelajaran satu
semester.
g. Skema pembelajaran, selain memuat secara ringkas silabi dan SAP dari MK, juga
memuat secara lebih rinci, tatalaksana dan ketentuan-kententuan pelaksanaan kuliah
selama satu semester, seperti minimum kehadiran mahasiswa, bobot mata
evaluasi/asesmen, pustaka utama yang harus dimiliki mahasiswa, pustaka tambahan yang
harus dipelajari, jumlah tatap muka dan bentuk-bentuk pembelajaran yang akan
ditempuh, dan lain-lain.
Selanjutnya, untuk memastikan materi kuliah yang telah disusun dapat dilaksanakan
dengan efektif, dilakukan monitoring selama proses pembelajaran berlangsung selama satu
semester berjalan. Pelaksanaan proses pembelajaran di Program Studi Akuntansi memiliki
mekanisme monitoring meliputi monitoring kehadiran mahasiswa, kehadiran dosen, dan materi
perkuliahan. Mekanisme monitoring dilakukan sebagai berikut :
a. Untuk menjamin kepastian pelaksanaan perkuliahan, maka pada pertemuan pertama
perkuliahan pada setiap semester, kepada mahasiswa disampaikan tahapan dan atau
proses perkuliahan secara rinci mengenai tatalaksana dan ketentuan-kententuan
pelaksanaan kuliah selama satu semester, seperti minimum kehadiran mahasiswa, bobot
mata evaluasi/asesmen, pustaka utama yang harus dimiliki mahasiswa, pustaka tambahan
yang harus dipelajari, jumlah tatap muka dan bentuk-bentuk pembelajaran yang akan
ditempuh, termasuk penyampaikan pokok-pokok bahasan selama satu semester.
Mekanisme atau tahapan ini disampaikan kepada mahasiswa, sekaligus dijadikan sebagai
kontrak perkuliahan.
b. Pengisian Presensi Mahasiswa. Kehadiran mahasiswa dalam kegiatan perkuliahan
dimonitor melalui pengisian presensi pada setiap perkuliahan dalam setiap semester.
Presensi tersebut dievaluasi secara periodic oleh Tim Dosen Pengasuh Mata Kuliah dan
bagian akademik. Hasil evaluasi jumlah kehadiran mahasiswa tersebut digunakan untuk
menentukan keikutsertaan mahasiswa dalam ujian tengah semester dan ujian akhir
semester. Syarat kehadiran mahasiswa untuk dapat mengikuti ujian tengah semester dan
ujian akhir semester minimal adalah 80% dari jumlah tatap muka.
c. Pengisian Presensi Dosen sebagai Monitoring Kehadiran Dosen. Kehadiran dosen dalam
kegiatan perkuliahan dimonitor melalui pengisian presensi dosen pada setiap perkuliahan.
Presensi tersebut dievaluasi setiap hari oleh Pimpinan Program Studi. Kehadiran dosen
dievaluasi secara berkala setiap semester. Jumlah kehadiran dosen akan menentukan hasil
evaluasi kinerja dosen.
d. Pengisian Berita Acara Perkuliahan sebagai Monitoring Materi Kuliah. Sesuai dengan
norma dan tolok ukur yang berlaku secara umum di Universitas Muhammadiyah Jember
dan di Fakultas Ekonomi, tatap muka perkuliahan dilaksanakan sebanyak 14 kali
pertemuan (tidak termasuk UTS dan UAS), dan merupakan kewajiban bagi dosen
pengampu mata kuliah untuk melaksanakannya. Tingkat kehadiran dosen dimonitor
berdasarkan rekapitulasi berita acara/presensi perkuliahan yang dievaluasi pada akhir
semester. Evaluasi dilakukan dalam pertemuan para dosen di lingkungan Program Studi
Akuntansi untuk selanjutnya dijadikan sebagai catatan bagi dosen yang bersangkutan.
Monitoring atas implementasi perkuliahan selama satu semester dilakukan oleh Ketua
Program Studi, antara lain dengan cara: melakukan pemeriksaan pencapaian/progres perkuliahan
yang dilakukan dosen, setidaknya selama tiga kali dalam satu semester, yaitu pada ;
a. Pertengahan semester (menjelang dilaksanakannya UTS;
b. Menjelang akhir perkuliahan (ketika akan dilaksanakannya Ujian Akhir Semester); dan
c. Pada akhir semester yaitu pada waktu nilai akhir mahasiswa diserahkan kepada Program
Studi. Jika diperlukan, setiap kegiatan monitoring di atas mengambil bentuk rapat
Jurusan/Program Studi guna mengevluasi hasil monitoring tersebut, dan tindak lanjut atas
hasil monitoring.
5.3.2 Lampirkan Contoh Soal Ujian dalam 1 tahun terakhir untuk 5 mata kuliah keahlian
berikut silabusnya.

Soal ujian untuk semua mata kuliah pada Program Studi Akuntansi disusun oleh Tim
Dosen Pengampuh, dengan mekanisme semua dosen anggota tim menyerahkan soal ujian kepada
dosen kordinator untuk disesuaiakan dengan pokok bahasan mata kuliah tersebut. Contoh soal
ujian dalam 1 (satu) tahun terakhir untuk 5 mata kuliah keahlian berikut silabusnya (Lampiran
5.1)
5.4 SISTEM PEMBIMBINGAN AKADEMIK

5.4.1 Tulislah nama dosen pembimbing akademik dan jumlah mahasiswa yang
dibimbingnya

Pembimbingan akademik terhadap masiswa di Program Studi Akuntansi dilaksanakan


sejak mahasiswa terdaftar/didistribusikan dari Universitas ke Jurusan/Program Studi melalui
Fakultas. Sejak mahasiswa terdaftar, Pimpinan Jurusan/Program Studi menentukan Dosen
Penasehat Akademik bagi tiap-tiap kelompok dengan rentangan jumlah berkisar antara 15 20
orang mahasiswa. Dosen yang telah ditunjuk, bertugas membantu mahasiswa di dalam proses
belajar mereka selama tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas
Muhammadiyah Jember.
Penunjukan Dosen Penasehat Akademik ditetapkan melalui Keputusan Dekan Fakultas
Ekonomi dengan tujuan untuk memastian proses pembimbingan dan kelancaran studi
mahasiswa. Tabel di bawah ini menyajikan daftar nama Dosen Pembimbing Akademik, Jumlah
Mahasiswa, dan rata-rata jumlah pertemuan/tatap muka selama satu semester. Rata-rata
pertemuan pembimbingan per mahasiswa per semester sebanyak 4 sampai 5 kali, dengan
kegiatan bimbingan antara lain sebagai berikut :
a. Pembimbing tentang mata kuliah dan jumlah SKS yang ditawarkan pada setiap semester.
b. Pengesahan Kartu Rencana Studi (KRS)
c. Pengesahan Kartu Hasil Studi (KHS)
d. Pengesahan pembatalan/revisi//penambahan Mata Kuliah Pembimbingan untuk keperluan
khusus (permohonan beasiswa, pemrosesan magang, evaluasi semester IV dan VIII,
pengajuan Judul Penelitian, dll).
Tabel 5.4.1 menyajikan nama dosen pembimbing akademik dan jumlah mahasiswa yang
dibimbing oleh masing-masing dosen dan frekwensi pertemuan.
Table 5.4.1 Tabel Daftar Nama Dosen pembimbing Akademik, Jumlah Mahasiswa Bimbingan,
dan Frekuensi Bimbingan

Jumlah
Frekuensi
No Nama Dosen Pembimbing Mahasiawa
Bimbingan
Bimbingan
1 ACHMAD SYAHFRUDIN Z, SE, MM
2 ADE PUSPITO, S.E.
3 AHMAD ROZIQ, DR.MM. Akt.
4 ALWAN SRI KUSTONO, DR. M.Si. Akt.
5 ARI SITA NASTITI, SE., M.Akun
6 ARIK SUSBIYANI, DR. M.Si.
7 ASTRID MAHARANI, S.E., M.Akun.
8 DANIA PUSPITASARI, S.ST.,M.SA.
9 DIDIK EKO P, SE., M.Si, Akt
10 DIYAH PROBOWULAN, SE.,MM
11 DWI CAHYONO, DR. M.Si. Akt.
12 ELOK FITRIYA, SE,. M.SA
13 GARDINA AULIN NUHA, SE, M. Akun
14 IBNA KAMELIA FIEL AFROH, SE., MM
15 MOH HALIM, SE., MSA
16 NINA MARTIANA, S.E. M.Com. Ak. CA
17 NORITA CITRA YULIARTI, SE. M.M.
18 RENDY MIRWAN ASPIRANDI, SE., MSA
19 RETNO MURWANTI, S.TP , MP
20 SULISTIYONO, Drs, M Si.
21 SUWARNO, Drs, MM, Akt, CA
22 YULINARTATI, Dra. MM., Ak., CA

5.4.2 Jelaskan proses pembimbingan akademik yang diterapkan pada PS ini


Proses pembimbinga akademik pada Program Studi Akuntansi sudah berjalan dengan
efektif, karena sudah ada sistem dan mekanisme perwalian yang jelas. Berikut ini menjelaskan
secara rinci tujuan, tahapan pelaksanaan, masalah yang dibicarakan, kesulitan dalam
pembimbingan serta upaya untuk mengatasi dan manfaat yang diperoleh.
1. Tujuan Pembimbingan
Tujuan utama pembimbingan akademik yang dilaksanakan Program Studi Akuntansi
adalah untuk membantu mahasiswa dalam merencanakan keseluruhan studinya dan
memberikan pengarahan kepada mahasiswa dalam memrogramkan rencana studinya
setiap semester, agar mahasiswa dapat menempuh studinya secara efisien dan meraih
keberhasilan. Selain itu, pembimbingan akademik juga bertujuan:
a. Membantu mahasiswa menemukan potensi akademis yang ada pada dirinya
sehingga mampu mengembangkan dirinya sesuai potensinya tersebut.
b. Membimbing, memberikan opsi jalan keluar, dan membantu mahasiswa
menyelesaikan masalah yang dihadapi selama menempuh studi.
2. Pelaksanaan Pembimbingan
a. Menjelaskan dan mengarahkan mahasiswa dalam menyusun rencana dan beban
studi serta memilih kuliah (terutama pada semester kedua ke atas) yang akan
diambil.
b. Menjelaskan mengenai berbagai bidang konsentrasi serta alternative yang dapat
dipilih mahasiswa.
c. Membantu mahasiswa dalam mengembangkan sikap dan kiat belajar yang baik
dan benar.
d. Membantu mahasiswa dalam mengatasi kesulitam yang dihadapi.
e. Pada saat pendaftaran ulang, dosen penasehat berkewajiban meneliti pengisian
serta mengesahkan rencana studi yang telah disusun mahasiswa dalam KRS.
f. Memberikan catatan khusus terutama kepada mahasiswa yang akan memasuki
semester 3-4 dan semester 7-8 bagi mahasiswa yang IPKnya di bawah 2,5.
g. Wajib memberikan nasehat akademik secara teratur selama masa studi.
3. Masalah Yang Dibicarakan Dalam Pembimbingan
Masalah yang paling banyak dibicarakan dalam pembimbingan adalah:
a. Perencanaan studi,dan alasan modifikasi atau pembatalan mata kuliah.
b. Pemilihan konsentrasi/peminatan dan Pemilihan topik tugas akhir.
4. Keseulitan dalam Pembimbingan Dan Cara Mengatasinya
Kebanyakan kesulitan dalam pembimbingan disebabkan keengganan mahasiswa
untuk terbuka dengan dosen pembimbingan akademisnya, khususnya untuk
masalahmasalah pribadi/non-akademis. Faktor kesulitan ini lebih terletak pada
mahasiswa yang hendak dibimbing daripada pada dosen pembimbing. Untuk mengatasi
ini, dosen pembimbing akademik berusaha dan melakukan upaya pendekatan secara lebih
terbuka dan pribadi; dan kepada mahasiswa perlu disosialisasikan hakekat dari
pembimbingan akademis dan manfaat yang dapat mereka peroleh dari pembimbingan ini,
bagi keberhasilan studi mereka.
5. Manfaat Yang Diperoleh Mahasiawa Dari Proses Pembimbingan
Manfaat utama yang diperoleh mahasiswa dari pembimbingan adalah lebih-
terarahnya progress studi mereka, yang kemudian memberikan peluang yang lebih besar
kepada mereka untuk berhasil dalam studi. Selain itu, mahasiswa terbantukan dan
terbimbing dalam hal mengatasi masalah-masalah yang dihadapi selama studi, yang
selanjutnya mengurangi peluang mereka untuk gagal dalam studi.
5.4 Pembimbingan Tugas Akhir/Skripsi
Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, mahasiswa Program Studi Akuntansi wajib
menulis dan menyelesaikan skripsi sebagai salah satu syarat untuk menyelasaikan pendidikan S1
dan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi. Kepada semua mahasiswa Program Studi Akuntansi,
selalu didorong agar skripsi bisa direncanakan dapat diambil pada semester tujuh. Karena itu
Pimpinan Program Studi selalu mengingatkan kepada semua Dosen Pembimbing Akademik
untuk selalu mendorong dan menciptakan peluang bagi mahasiswa agar paling lambat pada akhir
semester 7 (tuju) mereka sudah bisa mengusulkan judul penelitian/skripsi ke Pimpinan Program
Studi. .
5.5.1 Jelaskan pelaksanaan pembimbingan Tugas Akhir atau Skripsi yang diterapkan
pada PS ini
Pelaksanaan bimbingan Skripsi kepada mahasiswa, dimulai ketika mahasiswa sudah
mendapatkan persetujuan judul penelitian dan penunjukkan Dosen Pembimbing Skripsi dari
Pimpinan Jurusan/Program Studi. Setiap mahasiswa dibimbing oleh dua (2) orang dosen
pembimbing, di mana salah satu dosen pembimbing (terutama Pembimbing I) memiliki latar
belakang di bidang konsentrasi yang menjadi pilihan mahasiswa bimbingan. Rata-rata
banyaknya mahasiswa per dosen pembimbing tugas akhir:
a. Untuk menjamin agar proses bimbingan berjalan efektif, maka masing-masing dosen
pembimbing diberi tugas untuk membimbing skripsi sebanyak 3 5 orang mahasiswa.
Rata-rata pertemuan dosen-mahasiswa untuk menyelesaikan tugas akhir.
b. Rata-rata jumlah pertemuan antara Dosen Pembimbing dengan Mahasiswa untuk
menyelesaikan Tugas Akhir berkisar antara 8 10, termasuk di dalamnya pertemuan
pada seminar proposal penelitian dan seminar hasil penelitian yang dihadari oleh tiga (3)
orang calon Penguji Ujian Skripsi dan beberapa Mahasiswa Program Studi Akuntansi.
Tabel di bawah ini menyajikan nama-nama dosen dan jumlah mahasiswa bimbingan.
Tuliskan nama-nama dosen yang menjadi pembimbing tugas akhir, dan jumlah mahasiswa
bimbingan :
Tabel 5.5.1 Nama Dosen Pembimbing dan Jumlah Mahasiswa
Jumlah
No Nama Dosen Pembimbing
Mahasiawa
1 ACHMAD SYAHFRUDIN Z, SE, MM
2 ADE PUSPITO, S.E.
3 AHMAD ROZIQ, DR.MM. Akt.
4 ALWAN SRI KUSTONO, DR. M.Si. Akt.
5 ARI SITA NASTITI, SE., M.Akun
6 ARIK SUSBIYANI, DR. M.Si.
7 ASTRID MAHARANI, S.E., M.Akun.
8 DANIA PUSPITASARI, S.ST.,M.SA.
9 DIDIK EKO P, SE., M.Si, Akt
10 DIYAH PROBOWULAN, SE.,MM
11 DWI CAHYONO, DR. M.Si. Akt.
12 ELOK FITRIYA, SE,. M.SA
13 GARDINA AULIN NUHA, SE, M. Akun
14 IBNA KAMELIA FIEL AFROH, SE., MM
15 MOH HALIM, SE., MSA
16 NINA MARTIANA, S.E. M.Com. Ak. CA
17 NORITA CITRA YULIARTI, SE. M.M.
18 RENDY MIRWAN ASPIRANDI, SE., MSA
19 RETNO MURWANTI, S.TP , MP
20 SULISTIYONO, Drs, M Si.
21 SUWARNO, Drs, MM, Akt, CA
22 YULINARTATI, Dra. MM., Ak., CA

5.5.2 Rata-rata Lama penyelesaian Tugas Akhir/Skripsi pada tiga tahun terakhir
Rata-rata lama penyelesaian tugas akhir atau skripsi selama tiga tahun terakhir (terhitung
sejak pengajuan judul oleh Mahasiswa dan Penunjukkan Dosen Pembimbing, sampai dengan
ujian Skripsi), berkisar antara 5 (lima) sampai dengan 6 (enam) bulan.
5.6 Upaya Perbaikan Pembelajaran
Pada prinsipnya upaya perbaikan sistem pembelajaran pada Program Studi Akuntansi
dilakukan secara terus menerus, disesuaikan dengan perkembangan yang berlaku. Secara garis
besar, upaya perbaikan pembelajaran yang dilakukan meliputi materi, metode pembelajaran,
penggunaan teknologi pembelajaran, dan cara-cara evaluasi. Tabel di bawah ini menyajikan
Upaya Perbaikan Sistem Pembelajaran pada Program Studi Akuntansi.
1. Materi
Tindakan Hasil
a. Melakukan Evaluasi terhadap a. RPKPS yang telah direvisi
Rencana. b. Tersedianya modul , buku ajar dan
b. Program dan Kegiatan Pembelajaran panduan praktikum
Semester (RPKPS) pada setiap
tahun.
c. Pembuatan modul dan buku ajar
mata kuliah dan panduan praktikum
2. Metode Pembelajaran
Tindakan Hasil
a. Evaluasi proses pembelajaran oleh a. Hasil analisis dan rekomendasi
mahasiswa dengan menyiapkan disampaikan dalam rapat dosen.
form evaluasi. b. Sudah ada upaya perbaikan.
b. Mewajibakan mahasiswa melakukan c. Kamampuan verbal mahasiswa
presentasi pada semua meningkat cukup signifikan
mata kuliah
3. Penggunaan Teknologi Pembelajaran
Tindakan Hasil
Penyediaan LCD pada masing-masing Para dosen mampu melakukan aktifitas
ruangan kuliah dan jaringan internet di pengajaran lebih efektif dan memperkaya
lingkungan kampus. materi perkuliahan melalui pemanfaatan
jaringan internet
4. Cara-cara Evaluasi
Tindakan Hasil
a. Melaksanakan rapat internal secara a. Perbaikan mutu pengajaran
rutin b. Peningkatan hasil belajar mahasiswa
b. Melaksanakan rapat internal secara c. Tersedianya modul-modul dan buku
insidentil untuk masalah-masalah ajar atau bahan ajar baru
tertentu. d. Tersedianya panduan praktikum
c. Diskusi antar dosen pengasuh mata e. Adanya pengembangan materi
kuliah. perkuliahan yang tercermin melalui
d. Penilaian oleh Mahasiswa terhadap perubahan GBPP dan SAP
proses belajar mengajar.
e. Rapat evaluasi di akhir semester.

5.7 Upaya Peningkatan Suasana Akademik


Berikan gambaran yang jelas mengenai upaya dan kegiatan untuk menciptakan suasana
akademik yang kondusif di lingkungan Program Studi Akuntansi, khususnya mengenai hal-hal
berikut:
5.7.1 Kebijakan tentang suasana akademik (otonomi keilmuan, kebebasan akademik,
kebebasan mimbar akademik).
Dalam rangka meningkatkan suasana akademik yang kondusif, khususnya dalam
mengembangkan otonomi keilmuan, Program Studi Akuntansi dianjurkan untuk:
1. Membentuk dosen yang bertaqwa, berilmu, berbudi luhur, disiplin dan memiliki kinerja
yang prima.
2. Menciptakan iklim akademik yang kondusif, yang memperlancar pencapaian visi, misi
dan tujuan Universitas Muhammadiyah Jember.
3. Mewujudkan keunggulan akademik (academic excellent) dan kepeloporannya dalam
masyarakat.
4. Meningkatkan kepuasan mahasiswa, staf pengajar dan tenaga pendukung lainnya serta
pemangku kepentingan (stakeholders); dan
5. Mengangkat harkat dan martabat dosen Universitas Muhammadiyah Jember.
Untuk mewujudkan hal diatas perlu adanya kebijakan untuk mewujudkan suasana
pembelajaran yang kondusif. Kebijakan tersebut antara lain:
a. Meningkatkan layanan perkuliahan oleh dosen. Dosen diharuskan datang lebih
awal atau tepat waktu sehingga mahasiswa mendapatkan perkuliahan yang efektif.
Jika tim dosen berhalangan hadir tepat waktu, tidak masuk (absen), termasuk
jadwal kuliah bertepatan dengan hari libur, maka dosen bersepakat dengan
mahasiswa untuk mengganti kegiatan perkuliahan pada waktu dan kesempatan
lain sesuai kesepakatan untuk memenuhi standar tatap muka 14 kali pertemuan.
b. Meningkatkan layanan pembimbingan akademis dan tugas akhir/skripsi oleh
dosen dengan mengacu pada pedoman sehingga permasalahan studi mahasiswa
dapat teratasi dan penulisan tugas akhir oleh mahasiswa terarah sesuai dengan
panduan.
c. Meningkatkan layanan administrasi oleh petugas administrasi Program Studi
Akuntansi dengan menempatkan 2 orang pegawai administrasi dan seorang
petugas kebersihan pada Jurusan/PS IABI sehingga mahasiswa mendapatkan
kemudahan dalam urusan administrasi dan menikmati ruang kuliah dan
lingkungan yang bersih dan nyaman.
d. Meningkatkan pembinaan mahasiswa, di antaranya dengan memfasilitasi dan
mendorong Himpunan Mahasiswa Program Studi Akuntansi lebih giat
melaksanakan aktivitasnya sehingga mahasiswa/lulusan memiliki soft skills
yang lebih memadai, yaitu memiliki kemandirian, kemampuan bekerja secara tim,
mengakui perbedaan, jiwa sosial, dan sportif.
e. Meningkatkan koordinasi, penyediaan dan penyebaran informasi terkait dengan
kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan Lemlit dan LPM,
sehingga secara kuantitas dan kualitas kegiatan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat yang dihasilkan dosen dapat meningkat dari waktu ke waktu.
f. Meningkatkan frekuensi kegiatan ilmiah berupa seminar, pelatihan, workshop dan
diskusi yang dapat memperbaharui pengetahuan dan ketrampilan dosen mengenai
mata kuliah yang diampunya sehingga materi perkuliahan terus diperbaharui
sesuai dengan perkembangan terkini, termasuk penggunaan IT dalam
pembelajaran.
5.7.2 Ketersediaan dan jenis prasarana, sarana dan dana yang memungkinkan
terciptanya interaksi akademik antara sivitas akademika.
Untuk mendukung terciptanya suasana dan interaksi antar sesama sivitas akademika agar
dapat berlangsung dengan kondusfi, pada Jurusan/PS IABI (meskipun belum maksimal) tetapi
telah tersedia beberapa sarana dan prasarana sebagai berikut :
a. Tersedia 9 (Sembilan) ruang kuliah yang dilengkapi dengan LCD sehingga
memungkinkan kegiatan perkuliahan dan presentasi proposal, serta hasil penelitian
berlangsung secara kondusif dan atraktif sehingga berhasil meningkatkan minat
mahasiswa untuk mengikuti aktivitas kuliah secara lebih serius dan terfokus.
b. Luas masing-masing ruang kuliah 49 m2 (7 x 7 meter), bisa menampung 40 kursi kuliah,
dilengkapi AC dan pencahayaan yang memungkinkan sehingga proses belajar dengan
menggunakan LCD dapat berlangsung dengan baik.
c. Untuk kegiatan praktikum, tersedia laboratorium akunatansi yang dilengkapi dengan
komputer dan LCD sehingga dapat digunakan untuk kegiatan kuliah, praktikum, maupun
pengolahan data penelitian mahasiswa dan dosen, serta penyusunan tugas akhir
mahasiswa.
d. Untuk pemenuhan sarana sumber belajar, tersedia satu ruang baca yang dikelola oleh
Fakultas dengan menyediakan berbagai sumber bacaan (buku, majalah dan jurnal) yang
dapat diakses oleh mahasiswa dan dosen setiap jam kerja.
e. Sarana teknologi informasi juga sudah tersedia. Program Studi Akuntansi menyediakan
hotspot selain disiapkan oleh universitas dan fakultas sehingga mendukung mahasiswa
dan dosen untuk dapat membaharui dan menyebarkan informasi dan dapat berintraksi
dengan dosen setiap saat dibutuhkan.
f. Dalam rangka mendukung terciptanya interaksi akademik antara civitas akademika,
Program Studi Akuntansi secara rutin mendapatkan dana yang digunakan untuk
pengadaan maupun perawatan sarana dan prasarana yang dimiliki, meskipun
pengelolaannya masih terpusat di tingkat Fakultas.
5.7.3. Program dan Kegiatan di dalam dan di luar Proses Pembelajaran, yang
dilaksanakan baik di dalam maupun di luar kelas, untuk menciptakan suasana
akademik yang kondusif (misalnya seminar, simposium, lokakarya, bedah buku,
penelitian bersama, pengenalan kehidupan kampus, dan temu dosen-mahasiswaalumni).
Interaksi akademik dilaksanakan di dalam maupun di luar proses pembelajaran. Di dalam
proses pembelajaran, terdapat kegiatan mahasiswa yang terjadwal dengan rutin setiap minggu.
Mahasiswa tidak hanya mengerjakan tugas tetapi juga menulis makalah, presentasi makalah,
ujian tengah semester dan ujian akhir semester. Kegiatan belajar mengajar merupakan interaksi
akademik antara dosen dengan mahasiswa. Mahasiswa dan dosen dapat mengakses kegiatan
belajar mengajar melalui e-learning di situs resmi Program Studi Akuntansi. Situs ini juga
berguna sebagai media komunikasi antara mahasiswa dengan mahasiswa, mahasiswa dengan
dosen serta mahasiswa dengan pengelola program studi. Terdapat kegiatan ilmiah yang terjadwal
di luar proses pembelajaran rutin. Program Studi Akuntansi mengadakan secara berkala seminar
(yang diumumkan dan dapat dihadiri oleh mahasiswa), lokakarya dan bedah buku. Selain itu
terdapat aktivitas lain yang memungkinkan terjadi interaksi akademik dan diadakan oleh
program studi antara lain melalui penelitian bersama yang disajikan dalam beberapa Simposium
Nasional Akuntansi (SNA) dan Konferensi Regional Akuntansi (KRA).
5.7.4. Interaksi akademik antara dosen-mahasiswa, antar mahasiswa, serta antar
dosen.
Interaksi antara dosen dan mahasiswa menjadi semakin intensif melalui pendekatan
metode PBM, di mana peran mahasiswa lebih ditingkatkan melalui diskusi kelas. Mahasiswa
diwajibkan secara kelompok maupun mandiri menyiapkan dan menyajikan materi kuliah secara
bergilir. Selain itu, kepada mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk mendiskusikan materi
kuliah dan tugas mata kuliah melalui pesan singkat (sms), line, whatsapp, maupun email.
Interaksi akademik antara dosenmahasiswa tercermin dalam aktivitas:
a. Konsultasi akademik sekurang-kurangnya empat (kali) pada setiap semester dalam kaitan
dengan tugas kepenasehatan akademik, maupun dalam rangka konsultasi antara
mahasiswa dengan Dosen Pembimbing selama proses penulisan/penyusunan tugas
akhir/skhir yang berlangsung sekitar 10 kali pertemuan.
b. Interaksi antar mahasiswa terjadi baik di dalam jam perkuliahan melalui kegiatan
presentase makalah dan diskusi antar mahasiswa maupun interaksi di luar jam kuliah
untuk berdisuksi dan menyelesaikan tugas-tugas secara pribadi maupun kelompok.
c. Interaksi antar dosen dilakukan di ruang kuliah (tim pengajar), forum rapat evaluasi,
seminar, lokakarya, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk menyamakan
persepsi dan tindakan, serta membaharui pengetahuan dan penguasaan teknologi
informasi terkini, mencari solusi atas kesulitan dalam proses pembelajaran untuk
meningkatkan semangat dan kemauan belajar dari mahasiswa peserta mata kulliah yang
diampunya.
5.7.5. Pengembangan Perilaku Kecendekiawanan.
Upaya yang dilakukan oleh Program Studi Akuntansi untuk mengembangkan perilaku
kecendikiawanan dalam hal kepekaan dan kepedulian civitas akademika terhadap lingkungan
dan kemamapuan untuk memberikan tanggapan dan solusinya adalah sebagai berikut:
a. Turut serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat, melalui keterlibatan dosen dan
mahasiswa dalam kegiatan penelitian dan pegabdian kepada masyarakat dengan tema
utama penanggulangan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
b. Kegiatan peningkatan kesejahteraan masyarakat dicapai melalui kegiatan pelatihan UKM
oleh Program Studi Akuntansi yang dapat diikuti oleh seluruh mahasiswa Akuntansi.
c. Dalam rangka mengatasi bebagai permasalahan yang dihadapi oleh pemerintah,
diantaranya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Pimpinan Program
Studi Akuntansi juga mendorong civitas akademika untuk melakukan penelitian dengan
tujuan utama mengidentifikasi berbagai permasalahan yang dihadapi, sekaligus terlibat
secara langsung untuk mengatasinya.
d. Selain melakukan penelitian, para dosen juga didorong untuk melaksanakan pengabdian
kepada masyarakat dengan sasaran utama menanggulangi kemiskinan dan upaya
peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah pedesaan.

Anda mungkin juga menyukai