Anda di halaman 1dari 12

BAB I

DEFINISI

CCTV ( Closed Circuit Television ) adalah sebuah kamera video digital


yang difungsikan untuk memantau dan mengirimkan sinyal video pada suatu
ruang yang kemudian sinyal itu akan diteruskan ke sebuah layar monitor.
Fungsi kamera CCTV adalah untuk memantau keadaan suatu tempat,
yang biasanya berkaitan dengan keamanan atau tindak kejahatan, jadi apabila
terjadi hal-hal kriminal akan dapat terekam kamera yang nantinya akan dijadikan
sebagai bahan bukti khususnya pada beberapa tempat terpencil yang tidak dapat
terpantau secara langsung. Biasanya kamera CCTV dipasang pada tempat tempat
umum seperti bank, bandara, hotel, tempat atm, dll. Pada saat-saat tertentu kamera
CCTV akan sangat berguna sebagai barang bukti, seperti ketika bencana besar
atau peristiwa-peristiwa penting yang tidak sempat dipantau oleh manusia.
Negara Indonesia mempunyai landasan hukum yang cukup kuat untuk
dapat melindungi hak pribadi seseorang untuk mendapatkan perlindungan yang
layak tanpa terkecuali. Sehingga setiap orang ataupun lingkungan berhak
mendapatkan perlindungan untuk keamanan baik secara fisik maupun non fisik.
Adapun tujuan dari pemasangan CCTV ini adalah sebagai berikut:
1. Mendiskripsikan prosedur untuk memastikan tidak terjadinya tindak
kriminal atau tindak kejahatan pada pasien/pengunjung/karyawan
selama berada di Rumah Sakit.
2. Mengurangi kejadian yang berhubungan dengan adanya tindakan
kriminal berupa pencurian/penyerangan dari pihak luar pada
pasien/pengunjung/karyawan.
3. Untuk memantau keadaan dalam suatu tempat, yang biasanya berkaitan
dengan keamanan atau tidak kejahatan yang nantinya jika terjadi
tindakan atau tindak kejahatan yang nantinya jika terjadi tindakan
criminal atau kejahatan hasil pemantauan dijadikan sebagai barang
bukti .

1
BAB II
RUANG LINGKUP

Panduan ini diterapkan untuk pemanfaatan CCTV yang berada di dalam


Rumah Sakit. Pelaksana panduan ini adalah karyawan yang ditunjuk untuk dapat
membuka sistem kamera CCTV untuk membantu pemantauan khususnya pada
tempat-tempat yang tidak dapat terjangkau untuk pemantauan secara langsung.

2
BAB III
TATA LAKSANA

A. Identifikasi Lokasi CCTV


CCTV ditempatkan dengan kriteria lokasi sebagai berikut :
a. Lokasi terpencil yang diakses oleh pasien, pengunjung dan karyawan RS;
b. Selasar yang menjadi akses utama jalan bagi paisen, pengunjung dan
karywan rs;
c. Ruangan yang beroperasi selama 24 jam dan memiliki resiko keamanan
tinggi.

B. Pemasangan CCTV
a. Identfiikasi Pemasangan CCTV dilakukan oleh urusan keamanan dengan
persetujuan dari Kepala Bagian Umum dan Rumah Tangga;
b. Kepala Bagian Umum dan Rumah Tangga memberikan laporan identifkasi
lokasi beserta rincian yang diperlukan kepada Kepala Bagian umum dan
Kepegawaian untuk dilanjutkan ke manajemen RS.
c. Pemasangan CCTV bekerja sama dengan pihak ketiga.

C. Monitoring CCTV
a. CCTV beroperasi selama 24 jam dan 7 hari seminggu.
d. CCTV dapat menyimpan data selama 30 hari dan akan terhapus secara
otomatis.
e. Akses Petugas untuk data CCTV adalah :
a. Petugas yang dapat mengakses seluruh rekaman CCTV :
- Urusan Teknologi Informasi;
- Urusan Kemanan.
b. Petugas yang memonitor rekaman CCTV :
- Urusan Teknologi Informasi
- Urusan Keamanan
- Unit Rawat Inap

3
- Unit Kamar Bersalin
c. Petugas yang memiliki kewenangan untuk penyelidikan melalui
CCTV :
- Unit terkait yang mendapatkan permasalahan
- Urusan Keamanan
- Urusan Teknologi Informasi
- Manajemen RS
- Pemasaran dan Pengelolaan Pelanggan ( Jika masalah berhubungan
dengan pasien dan atau pengunjung )
- Kepegawaian ( Jika masalah berhubungan dengan karyawan rs).

D. Alur Pengaduan Penyelidikan CCTV


Penyelidikan CCTV dapat bersumber dari beberapa permasalahan yaitu
pegawai, pengunjung atau pasien rumah sakit. Untuk alur pelaporan adalah
sebagai berikut :
a. Alur Penyelidikan Permsalahan Kepegawaian RS
Urutan alur pelaporan mengikuti Alur __________ ( Lihat
Pedoman / Panduan ), dengan alur penyelidikan sebagai berikut :

Unit Tekait

Sub Bagian Kepegawaian Urusan Keamanan


& Diklat

Alur ......... Urusan Teknologi


Informasi

Bagan 3.1 Alur Penyelidikan CCTV Permasalahan Kepegawaian

4
b. Alur Penyelidikan Permsalahan Pengunjung dan Pasien RS
Urutan alur pelaporan mengikuti Alur Komplain ( Lihat Panduan
Penanganan Komplain ), dengan alur penyelidikan sebagai berikut :

Unit Tekait

Sub Bagian Pemasaran dan Urusan Keamanan


Pengelolaan Pelanggan

Alur Penanganan Komplain Urusan Teknologi Informasi

Bagan 3.1 Alur Penyelidikan CCTV Permasalahan Pasien dan Pengunjung RS

5
BAB IV
DOKUMENTASI

1. Hasil pemantauan CCTV secara rutin bila tidak ada kajadian yg mengarah
tindakan pidana, dalam waktu tiga puluh hari akan terhapus secara otomatis,
bila ada kejadian kearah tindak pidana maka akan dilaksanakan pengamatan
hasil unduhan CCTV .
2. Urusan Keamanan melakukan dokumentasi hasil pemantauan CCTV.

6
BAB V
PENUTUP

Panduan privasi pasien ini disusun sebagai acuan untuk turut serta dalam
melaksanakan proses penerapan hak pasien dan keluarga salah satunya adalah hak
pasien dan keluarga untuk mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang
diderita termasuk data-data medisnya. Untuk ini perlu disusun Panduan Privasi
Pasien sebagai bentuk pedoman penerapan hak pasien dan keluarga khususnya
pelayanan privasi pasien di Rumah Sakit Citra Husada Jember.

Direktur Rumah Sakit Citra Husada

dr. Susilo Wardhani S, MM

7
DAFTAR PUSTAKA

8
Lampiran

Lokasi CCTV di Rumah Sakit Citra Husada Jember

No. Nama Letak CCTV Titik Pantau


a. CCTV 1 Pos satpam belakang Taman depan Paviliun Lotus
b. CCTV 2 Depan Ruang Selasar depan IGD
Pendaftaran
c. CCTV 3 Depan pintu Selasar depan pintu ruang rekam
belakang ruang medik
pendaftaran
d. CCTV 4 Depan Kamar Mandi Selasar klinik Penyakit dalam
Poliklinik s.d meja perawat rawat jalan
e. CCTV 5 Depan klinik Syaraf Selasar klinik anak s.d klinik
KIA
f. CCTV 6 Samping klinik KIA Selasar ke arah laboratorium dan
gazebo kamar bersalin
g. CCTV 7 Ruang Kerja Bidan Pintu masuk Perinatologi dan
ruang kerja Bidan
h. CCTV 8 Depan VIP kamar Selasar dan pintu ruang kerja
bersalin bidan
i. CCTV 9 Pojok Kamar Tulip 2 Selasar kamar tulip 2 dan kelas
VIP kamar bersalin
j. CCTV 10 Depan kelas 1 Parkir motor pengunjung
Kamar bersalin
k. CCTV 11 Depan kamar 2A2 Pintu masuk kamar operasi
l. CCTV 12 Tiang Depan ICU Pintu masuk ICU
m. CCTV 13 Tiang Depan VIP A Selasar VIP A s.d Lavender 7
n. CCTV 14 Tiang Depan VIP B Selasar VIP B s.d Rosalina 5
o. CCTV 15 Tiang Depan Nurse Selasar Nurse Station 1 s.d
Station 1 Rosalina 6
p. CCTV 16 Nurse Station 1 Ruang Kerja perawat ( Nurse
Station 1 )
q. CCTV 17 Tiang Depan Selasar Timur samping
Alamanda 12 Alamanda s.d Lavender
r. CCTV 18 Tiang Depan Selasar Alamanda 12 s.d

9
No. Nama Letak CCTV Titik Pantau
Alamanda 12 Alamanda 7
s. CCTV 19 Tiang Depan Selasar Barat samping Alamanda
Alamanda 7 s.d Lavender
t. CCTV 20 Tiang depan Kamar Selasar kamar kelas 3C s.d
kelas 3C isolasi
u. CCTV 21 Tiang depan kantin Pintu masuk ruang kerja Bagian
Umum dan Kepegawaian
v. CCTV 22 Tiang depan kantin Pintu masuk kamar kelas 3B
w. CCTV 23 Tiang depan kamar Pintu masuk kamar kelas 3A dan
kelas 3A nurse station 2
x. CCTV 24 Tiang depan ruang Pintu masuk ruang laundri dan
laundri unit gizi
y. CCTV 25 Tiang depan ruang IPAL
laundri
z. CCTV 26 Tiang Depan IPAL Selasar paviliun Lotus dan ruang
kerja perawat lotus
aa. CCTV 27 Tiang belakang Halaman belakang paviliun
Paviliun Lotus Lotus
ab. CCTV 28 Tiang depan paviliun Parkir motor karyawan
lotus di sisi timur
ac. CCTV 29 Tiang Depan ruang Ruang Genset
rapat direksi
ad. CCTV 30 Tiang Depan Selasar alamanda 1 s.d alamanda
Alamanda 1 6
ae. CCTV 31 Tiang depan ruang Pintu masuk ruang kerja
keuangan keuangan
af. CCTV 32 Tiang depan ruang Finger Print karyawan
keuangan
ag. CCTV 33 Ruang Farmasi Administrasi farmasi dan loket
Ranap dan Rajal kasir rawat inap
ah. CCTV 34 Ruang istirahat Pintu masuk ruang tindakan
kamar operasi kamar oeprasi

10
11
Lampiran II

FORM PELAPORAN PENYELIDIKAN CCTV

No No CCTV Lokasi Laporan kejadian Temuan CCTV Tindak lanjut

12

Anda mungkin juga menyukai