Islam pun mengatur agar budak yang masih ada harus diperlakukan dengan baik.
Ayat ini diturunkan berkenaan dengan Abdullah bin Ubai bin Salul yang memaksa budak perempuannya
untuk melacur. Dengan ayat ini Nabi saw melarang pemilik budak yang menyuruh budaknya untuk
melacur.
Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang (sudah) layak
(menikah) dari budak-budakmu yang lelaki dan budak-budakmu yang perempuan. Jika mereka miskin,
Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. (An Nuur: 32).
QS 49 Al Hujurat (Kamar-Kamar) : 13
Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang
perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling
kenal mengenal. Sesungguhnya ORANG YANG PALING MULIA di antara kamu di sisi
Allah ialah orang yang paling BERTAKWA di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui lagi Maha Mengenal.
Itulah ayat suci AL-Quran tentang kesetaraan manusia, dan membuat para budak di zaman
tersebut berbondong-bondong masuk Islam