LAMPIRAN B

PERHITUNGAN NERACA ENERGI

Basis perhitungan : 1 jam operasi

Satuan operasi : kJ/jam
Temperatur referensi : 25 C = 298,15 K

B.1 Perhitungan Cp (Kapasitas Panas)

Perhitungan estimasi kapasitas panas (Cp)
Cp = a + bT + cT2 + dT3 + eT4
Jika Cp adalah fungsi temperatur maka persamaan menjadi :

.... (1)
Perhitungan estimasi Cp (kJ/kmol.K) dihitung sebagai fungsi temperature. Nilai a,
b, c, d, dan e dapat dilihat pada Tabel B.1 berikut.
TabelLB.1 Nilai Konstanta a, b, c, d, dan e
Formula a b x 10^-2 c x 10^-4 d x 10^-7 e x 10^-11
H2 O 18,29 4,721 -0,0133878 13,1424 0
HCl 17,7227 9,04261 -0,0564496 113,383 0

B.1.1 Perhitungan Estimasi Cp Air

Pada T = 30 C
30
4,721 102
. = 18,29(30 25) + (302 252 )
2
25
0,0133878 104 3 3)
13,1424 107
+ (30 25 + (304 254 )
30
3 4

. = 8,41 .

25

LB-1
Data perhitungan estimasi Cp Air selanjutnya analog dengan sebelumnya, sehingga
didapat :
Suhu Cp
30 8,41
35 17,38
60 69,86
80 120,07
120 238,53

B.1.2 Perhitungan Estimasi Cp HCl

Pada T = 30 C
30
9,04261 102
. = 17,7227(30 25) + (302 252 )
2
25
0,0564496 104 113,383 107
+ (303 253 ) + (304 254 )
3 4

30

. = 5,28 .

25
=
Data perhitungan estimasi Cp HCl selanjutnya analog dengan sebelumnya,
sehingga didapat :
Suhu Cp
30 5,28
60 44,49
120 144,56

Perhitungan Cp dengan Metode Messenard dapat dilihat pada Tabel B.2 berikut
Tabel LB.2 Kontribusi Gugus untuk Metode Missenard
Gugus Cp (kJ/kmol.K)
- CH = 22,1752
- CH - 24,9048
- CH2 28,2054
- CH3 41,6114
- OH 43,9504
- COO - 59,0126
- COOH 78,7300

LB-2
B.1.3 Perhitungan Estimasi Cp Pati
Cp = [1(- CH=) + 5 (- OH) + 5 (- CH -)/ BM]
= 1 (22,1752) + 5 (43,9504) + 5 (24,9048) / 243.000
= 0,0150803 kJ/kmol.K

B.1.4 Perhitungan Estimasi Cp Glukosa

Cp = [6 (- OH) + 6 (- CH2-) / BM]
= 2 (43,9504) + 6 (28,2054)/180
= 2,405193333 kJ/kmol.K

B.1.5 Perhitungan Estimasi Cp Protein

Cp = [48 (- CH2-) + 2 (- CH3 -) + 1 (- OH) + 2 (- CH -/ BM]
= 48 ( (28,2054) + 2 (41,6114) + 1 (43,9504) + 2 (24,9084) /178
= 1,967598465 kJ/kmol.K

Dengan menggunakan persamaan 1 diperoleh data kapasitas panas (Cp) komponen dalam
kJ/kmol.K (Reklaitis, 1983) sebagai berikut :

Cp Lemak = 0,262

Cp Abu = 0,190

B.2 Perhitungan Enthalpi Pembentukan ,

Perhitungan estimasi enthalpi pembentukan 0 298,15 (kJ/mol) dengan Metode
Joback :
Tabel LB.3 Kontribusi Gugus untuk Metode Joback (kJ/mol)

Gugus Harga H of 298, 25 (kJ/mol)

CH 37,97
CH 29,89
CH 2 -20,64
CH 3 -76,45
OH -208,04
COO -337,92
COOH -426,72

LB-3
Dimana :

0 298,15 = 68,29 +

B.2.1 Perhitungan Enthalpi Pembentukan , Pati

H of 298, 25 = 68,29 1(CH ) 5 OH 5 CH

= 68,29 137,97 5 208,04 529,89

= -784,49 kJ/mol
B.2.2 Perhitungan Enthalpi Pembentukan , Glukosa

H of 298, 25 = 68,29 6 OH 6 CH 2

= 68,29 6 208,04 6 20,64

= -1303 kJ/mol
B.2.3 Perhitungan Enthalpi Pembentukan , Protein

H of 298, 25 = 68,29 48 CH 2 2 CH 3 1 OH 2 CH

= 68,29 48 20,64 2 76,45 1 208,04 229,89

= -1223,59 kJ/mol

B.3 Perhitungan Neraca Panas

B.3.1 Neraca Panas pada Reaktor Hidrolisa (RH-01)
Kondensat
T = 90C
P = 1,013 bar Protein
Pati
Protein
1 Lemak
Pati 3
RH 01 Abu
Lemak
Air
Abu
HCl
Air 2 Steam Glukosa
T = 30 C T = 150C
HCl T = 120 C
Air P = 3 bar
T = 30 C

Temperatur bahan masuk = 300C = 303,15 K

Temperatur bahan keluar = 1200C = 393,15 K

LB-4
Perhitungan Laju Reaksi
X . Nkomponen
r=
komponen
3771,6
0,945 . (243000)
= = 0,015 kmol/jam
1
Hr (298,15) = Hf0 produk Hf0 reaktan

= (1500 . 1303) (1 . 784,49 + 1500 . 285,84)

= 1.524,95 Kj/mol
= (298,15) . = 1.524,95 . 0,015 = 22,87 kJ/jam

Panas Masuk
Tabel LB.4 Perhitungan Panas Bahan Masuk pada Reaktor Hidrolisa (RH-01)
, ,
Komponen

=
, ,
Protein 59,470 9,787 582,091
Pati 2.954,546 0,007 22,278
Lemak 9,848 1,310 12,901
Abu 6,439 0,950 6,117
Air 757,58 8,414 6.374,469
, = 6.997,856

Tabel LB.5 Perhitungan Panas Bahan Masuk pada Reaktor Hidrolisa (RH-01)
, ,
Komponen
=
, ,
HCl 378,788 5,280 2000,149
Air 37.500,00 17,378 651.662,743
, = 653.662,892

LB-5
Panas Keluar
Tabel LB.6 Perhitungan Panas Bahan Keluar Reaktor Hidrolisa (RH-01)
, ,
Komponen =
, ,

Pati 162,500 0,143 23,280

Protein 59,470 185,972 11.059,746
HCl 378,788 144,557 54.756,433
Glukosa 2700,000 228,493 616.932,090
Lemak 9,848 24,890 245,117
Abu 6,439 18,050 116,224
Air 37.987,576 238,532 9.061.269,658
, = 9.744.402,548

dQ
= Hout, total Hin, total = 9.083.741,80 kJ/jam
dT

Kebutuhan steam :
Superheated steam pada 1 atm, 150oC, H(150 oC) = 2875 kJ/jam (Smith,2005)
Saturated steam pada 1 atm, 100 oC, HV(100oC) = 2675,4 kJ/jam (Smith, 2005)
HL(100oC) = 417,5 kJ/jam (Smith, 2005)
H = [ H(150oC) - HV(100oC)] + [HV(100oC) -HL(100oC)]
H = [ 2875 2675,4] + [2675,4 417,5]
H = 2358,5 kJ/kg
Steam yang diperlukan adalah

=
(150 )
9.083.741,80/
= 2358,5 /

= 3.851,49kg/jam

LB-6
B.3.2 Neraca Panas pada Cooler I (C-01)
Air
T = 60C
P= 1,013bar
Air
HCl 5 6 Air
Glukosa C-01 HCl
T = 120C Glukosa
T = 60 C
Air
T = 30oC
P = 1,013 bar

Temperatur bahan masuk = 120 0C = 393,15 K

Temperatur bahan keluar = 60 0C = 333,15 K

Panas Masuk
Tabel LB.7 Perhitungan Panas Bahan Masuk pada Cooler I (C-01)
, ,
Komponen
=
, ,
Air 37.607,700 238,532 8.970.656,904
HCl 375,000 144,557 54.208,852
Glukosa 2.673,000 228,493 610.762,769
, = 9.635.628,525

Panas Keluar
Tabel LB.8 Perhitungan Panas Bahan Keluar pada Cooler I (C-01)
, ,
Komponen
=
, ,

Air 37.607,700 69,852 2.626.967,203

HCl 375,000 44,492 16.684,678
Glukosa 2.673,000 85,182 225.017,862
, = 2.868.669,743

dQ
= Hout, total Hin, total = 6.766.958,78 kJ/jam
dT

LB-7
Kebutuhan Air Pendingin :
Air Pendingin pada 1 atm, 30oC, HV(30oC) = 2555,58 kJ/jam (Smith, 2005)
Kondensat pada 1 atm, 90oC, HV(90oC) = 2659,53 kJ/jam (Smith, 2005)

H = [HV(30oC) -HL(90oC)]
H = [2555,58-2659,53]
H = -103,35 kJ/kg
Air Pendingin yang diperlukan adalah

=
(90 30 )
6.766.958,78 /
= 103,35 /

= 65.476,14 kg/jam

B.3.5 Neraca Panas pada Cooler II (C-02)

Air
T = 90C
P= 1,013 bar

Air
Air 10 11 Glukosa
Glukosa
C-02 NaCl
NaCl
T = 35 C
T = 60C
Air
T = 30oC
P = 1,013 bar

Temperatur bahan masuk = 600C = 333,15 K

Temperatur bahan keluar = 35 0C = 308,15 K

LB-8
Panas Masuk
Tabel LB.9 Perhitungan Panas Bahan Masuk pada Cooler II (C-02)
, ,
Komponen
=
, ,

Air 294,030 69,852 20.538,538

Glukosa 2.673,000 84,182 225.017,862
NaCl 36,340 23,975 871,252
, = 246.427,652

Panas Keluar
Tabel LB.10 Perhitungan Panas Bahan Keluar pada Cooler II (C-02)
, ,
Komponen
=
, ,

Air 294,030 17,378 5.109,557

Glukosa 2.673,000 24,052 64.290,818
NaCl 36,340 6,819 247,793
, = 69.648,168

dQ
= Hout, total Hin, total = 176.779,483 kJ/jam
dT

Kebutuhan Air Pendingin :

Air Pendingin pada 1 atm, 30oC, HV(30oC) = 2555,58 kJ/jam (Smith, 2005)
Kondensat pada 1 atm, 90oC, HV(90oC) = 2659,53 kJ/jam (Smith, 2005)

H = [HV(30oC) -HL(90oC)]
H = [2555,58-2659,53]
H = -103,35 kJ/kg
Air Pendingin yang diperlukan adalah

=
(90 30 )
176.779,483 /
= 103,35 /

= 1.710,493 kg/jam

LB-9