Disusun oleh:
Pembimbing :
JAYAPURA-PAPUA
2017
i
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN KASUS
MENINGENSEFALITIS EC MALARIA SEREBRAL
Telah disetujui dan diterima oleh Penguji dari Fakultas Kedokteran Universitas
Cendrawasih sebagai salah satu tugas Kepaniteraan Klinik Madya di bagian Penyakit
Dalam Rumah Sakit Umum Jayapura, pada :
Hari :
Tanggal :
Tempat :
Mengesahkan
Penguji/Pembimbing
dr. Samuel Maripadang Baso, Sp.PD, FINASIM
ii
DAFTAR ISI
Cover ... i
Lembar Pengesahan ii
Daftar Isi iii
LAPORAN KASUS
Identitas Pasien ... 1
Anamnesa 2
Pemeriksaan Fisik 2
Pemeriksaan Penunjang ... 3
Resume 4
Problem List 5
Diagnosis Kerja 6
Daftar Pustaka 7
iii
BAB II
LAPORAN KASUS
2.2 Anamnesa
a. Keluhan Utama
Demam
e. Riwayat Pengobatan
Pasien sempat mengkonsumsi obat anti malaria DHP dan primakuin serta
obat penurun panas Paracetamol
f. Riwayat Kebiasaan
Pasien menghisap rokok 1 bungkus/hari, dan mengkonsumsi minuman
beralksohol disangkal
Abdomen
- Inspeksi : Datar
- Auskultasi : Bising usus (+) normal
- Palpasi : Nyeri tekan
- - -
- - -
- - -
Hepar/Lien (TTB/TTB)
- Perkusi : Timpani
Ekstremitas
Reflek Patologis
Kaku Kuduk (+/+), Babinski (-/-), Oppenheim (-/-), Chaddok (-/-)
Vegetatif
Makan/minum (</<), BAK/BAB (+/+)
6
NEUT 7,86 103/uL 50 - 70
PLT 408 103/uL 150 - 450 N
DDR Negative
GDS 104 70 - 200 N
7
primakuin serta obat penurun panas Paracetamol. Pasien menghisap rokok 1
bungkus/hari, dan pasien juga mengkonsumsi minuman beralkohol.
Pada saat masuk RSUD Jayapura pasien dalam kesadaran Apatis (GCS:
E4V4M5)
tekanan darah: 120/80 mmHg, nadi: 80 x/menit, respirasi: 22 x/menit, suhu
axilla: 39,1C, SpO2 : 98% tanpa O2. Pada saat masuk Ruang Perawatan Dalam
pria, tekanan darah: 140/80 mmHg, nadi: 112x/menit, respirasi:22x/menit,
suhu axilla: 37,7C, SpO2: 98% tanpa O2. Pada pemeriksaan kepala dan leher
didapatkan CA (-/-), SI (-/-), OC (-), pembesaran KGB (-), peningkatan JVP (-
).Pada pemeriksaan paru didapatkan suara napas vesikuler (+/+), rhonki (-/-),
wheezing (-/-),Pada pemeriksaan jantung didapatkan bunyi jantung I-II
regular, murmur (-), gallop (-).Pada pemeriksaan abdomen didapatkan perut
datar, bising usus (+), nyeri tekan (-), hepar/lien tidak teraba membesar, pada
pemeriksaan extremitas akral teraba hangat, Udem (-) CRT < 2, Pada
pemeriksaan reflek patologis didapatkan Kaku Kuduk (+/+), Babinski (-/-),
Oppenheim (-/-), Chaddok (-/-). Pada Pemeriksaan Laboratorium Hb: 11,4
g/dL, HCT: 35,0 %, MCH: 18,2 pg, MCV: 55,9 fL,MCHC: 32,6 g/dL, WBC:
10.35 sel/mm3, PLT: 408 sel/mm3. PITC Non Reaktif, GDS : 104, Ureum :21
mg/dl, kreatinin 1,0, Kalium : 4,4mEq/L, Natrium 124 mEq/L, Klorida : 87
mEq/L
8
Makan/ WBC : 10.35 Dexamethazon
3
minum sel/mm 3x1 mg
menurun Paracetamol
drip 500mg
setiap kali
panas
Ciprofloxacin
2x400mg (IV)
Metilprednisol
one 1x 125mg
(IV)
Anemia - Lemas - Hb 11,4 g/dL Anemia Ringan
9
DAFTAR PUSTAKA
Setiati, Siti. dkk. 2014. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Edisi Ke-6 Jilid II. Jakarta: Interna
Publishing.
Tjokroprawiro, Askandar. dkk. 2015. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam: Fakultas Kedokteran
Universitas Airlangga Rumah Sakit Pendidikan Dr. Soetomo Surabaya, Edisi Ke-
2. Surabaya: Airlangga University Press (AUP).
10