Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

NUTRISI UNTUK PASIEN POST OPERASI

Disusun oleh :

Conventie Ari Respati

Sukmatitah Ayu Lestari

Suferik Desintia Atmowiyoto

Ruang Dahlia Penyakit Bedah RSUD Dr. R Koesma Tuban

Sekolah Tinggi Nahdlatul Ulama Tuban Jurusan S1 Keperawatan

2015
(SAP)

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Nutrisi

Sub Bahasan : Nutrisi untuk pasien post operasi

Waktu : 1 x 30 Menit

Hari/ tanggal : Jumat, 7 Agustus 2015

Tempat : Ruang Rawat Dahlia

Sasaran : Pasien dan keluarga pasien di ruang dahlia penyakit bedah

Penyuluh : Mahasiswa STIKES NU Tuban Semester IV

1. Tujuan Instruksional
1) Tujuan Instruksinal Umum
Setelah diberikan penyuluhan sasaran diharapkan mampu memahami pentingnya
nutrisi pada pasien post operasi.
2) Tujuan Instruksinal Khusus
Setelah mendapatkan penyuluhan, selama 20 menit diharapkan sasaran mampu :
Mengulang pengertian nutrisi tanpa melihat materi dengan benar.
Menyebutkan kembali tujuan pemberian nutrisi untuk pasien post operasi tanpa
melihat materi dengan benar.
Menyebutkan jenis makanan yang dibutuhkan untuk pasien post operasi tanpa
melihat materi dengan benar.
Menyebutkan jenis makanan yang harus dihindari untuk pasien post operasi
tanpa melihat materi dengan benar.
2. Strategi Pelaksanaan
1) Metode
Ceramah
Tanya Jawab
2) Media
Leaflet
3) Garis Besar Materi
pengertian nutrisi
tujuan pemberian nutrisi untuk pasien post operasi
jenis makanan yang diberikan untuk pasien post operasi
jenis makanan yang dihindari untuk pasien post operasi
3. Pengorganisasi dan Job Description
1) Pembimbing
2) Moderator
1) Job description :
Membuka dan menutup kegiatan
Membuat susunan acara dengan jelas
3) Penyaji :
2) Job description :
Menyampaikan materi penyuluhan
4) Observer :
3) Job description :
Mengobservasi jalannya kegiatan
5) Fasilitator :
4) Job description :
Membantu menyiapkan perlengkapan penyuluhan
Memotivasi audience untuk bertanya
4. Kegiatan Penyuluhan
No. Kegiatan Respon Peserta Waktu Oleh
1. Pembukaan : 5 Menit Moderator
- Memperkenalkan diri - Membalas salam
- Menjelaskan tujuan dari
penyuluhan - Mendengarkan
- Melakukan kontrak
waktu - Mendengarkan
- Menyebutkan materi
penyuluhan yang akan - Mendengarkan
diberikan
2. Pelaksanaan : 15 Menit Penyaji
- Menjelaskan pengertian - Mendengarkan dan
nutrisi memperhatikan
- Menjelaskan tujuan - Mendengarkan dan
pemberian nutrisi untuk memperhatikan
pasien post operasi - Mendengarkan dan
- Menjelaskan jenis memperhatikan
makanan yang - Bertanya dan
diberikan untuk pasien menjawab
post operasi pertanyaan yang
- Menjelaskan jenis diajukan
makanan yang dihindari
untuk pasien post
operasi
3. Penutup : 10 Menit Moderator
- Menyimpulkan materi - Menyimpulkan
penyuluhan materi penyuluhan
- Melakukan evaluasi bersama dengan
- Menutup penyuluhan dan mahasiswa
memberikan salam - Menjawab
pertanyaan
- Menjawab salam

5. Kriteria Evaluasi
1) Evaluasi struktur
- Keluarga dan pasien di ruang rawat
- Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan di ruang rawat dahli
- Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelum dan saat
penyuluhan
2) Evaluasi Proses
- Keluarga dan pasien antusias terhadap materi penyuluhan
- Keluarga dan pasien konsentrasi mendengarkan penyuluhan
3) Evaluasi Hasil
- Keluarga dan mahasiwa mampu mengetahui pengertian nutrisi
- Keluarga dan mahasiwa mampu mengetahui tujuan pemberian nutrisi untuk
pasien post operasi
- Keluarga dan mahasiwa mampu mengetahui jenis makanan yang diberikan
untuk pasien post operasi
- Keluarga dan mahasiwa mampu mengetahui jenis makanan yang dihindari untuk
pasien post operasi
6. Materi Terlampir

Tuban, 06 Agustus 2015

Penyuluh
LAMPIRAN

I. Pengertian nutrisi
Nutrisi adalah zat yang memproduksi energi yang ditemukan dalam
makanan dan dibutuhkan untuk fungsi tubuh atau apa yang dimakan seseorang dan
bagaimana tubuh menggunakannnya.

II. Tujuan pemberian nutrisi untuk pasien post operasi


1. Mempercepat penyembuhan luka
2. Mencegah terjadinya infeksi pada luka operasi
3. Menambah zat-zat penting yang hilang dalam tubuh
4. Menambah energi pada pasien setelah dilakukan operasi

III. Jenis makanan yang diberikan untuk pasien post operasi


Cukup karbohidrat (50-60% total kalori), tinggi protein (20-25% total
kalori), cukup lemak (20-25% total kalori), cukup vitamin dan mineral.

1. Karbohidrat
Karbohidrat diperlukan untuk menyediakan energi yang dibutuhkan oleh tubuh
setelah pasien dioperasi. Sehingga tenaga pasien bisa berangsur pulih. Contoh :
beras, kentang, singkong.

2. Protein
Protein adalah dasar untuk membentuk kulit baru dan memperbaiki sel yang
rusak. Kandungan dalam protein mempunyai efek pencegahan penyakit yang
sangat penting bagi tubuh manusia karena itulah, protein sering di produksi
sebagai suplemen untuk memacu pertumbuhan otot dan mempercepat proses
penyembuhan. Contoh : keju, jenis kacang-kacangan, telur, ayam, daging, ikan.

3. Lemak
Sebagai pelarut vitamin (A,D,E,K), sebagai pembentuk struktur membran sel
dan fungsi (sintesis sel baru). Dijumpai dalam asam lemak asensial (ALE)
yaitu Linolenac dan Linoleac (omega 3 dan omega 6).contoh : alpukat, ikan air
tawar, susu, kacang kedelai, daging, dan telur.
4. Vitamin
Vitamin diperlukan untuk membentuk jaringan kulit yang baru karena dapat
mempercepat penyembuhan luka.Jenis vitamin antara lain vitamin A,B,C,D,E
dan K.
a. Vitamin A
Sumber makanan yang banyak mengandung vitamin A, antara lain susu,
ikan, sayur-sayuran (terutama yang berwarna hijau dan kuning),dan juga
buah buahan (terutama yang berwarna merah dan kuning, seperti cabai
merah, wortel, pisang dan pepaya).
b. Vitamin B
Beberapa jenis vitamin yang tergolong dalam kelompok vitamin B juga
berperan dalam pembentukan sel darah merah (eritrosit). Sumber utama
vitamin B berasal dari susu, ikan, dan sayur-sayuran hijau.
c. Vitamin C
Makanan yang mengandung vitamin C banyak sekali terdapat disekitar
tempat tinggal kita. Antara lain buah-buahan seperti mangga, jambu biji,
jeruk, tomat, dan apel juga sayur-sayuran hijau lainnya.
d. Vitamin D
Vitamin D juga merupakan salahsatu jenis vittamin yang banyak ditemukan
pada makanan hewani, antara lain ikan, telur, susu, serta produk olahannya,
seperti keju. Makanan lain yang mengandung vitamin ini antara lain juga
ada bayam, sawi hijau, ikan tongkol dan ikan sarden. Bagian tubuh yang
paling banyak dipengaruhi oleh vitamin ini adalah tulang.
e. Vitamin E
Sumber vitamin E dapat ditemukan baik buah-buahan, sayur, dan produk
hewani. Berikut adalah beberapa makanan yang banyak mengandung
vitamin E seperti bayam, brokoli, tomat, kedelai, telur, dan coklat hitam
atau pahit
.
5. Mineral
Memeiliki efek penghambat pada pertumbuhan bakteri, dan terlibat dalam daya
tahan tubuh. Contoh : daging merah, ikan, kacang-kacangan, susu, dan telur

.
IV. Jenis makanan yang dihindari untuk pasien post operasi
1. Makanan yang terlalu manis : dodol, kue tart, gula-gula (mengurangi nafsu
makan).
2. Makanan yang menimbulkan gas : nangka, durian, petai, jengkol, kol, ubi
(menimbulkan gas berlebih yang menyebabkan kembung).
DAFTAR PUSTAKA

Berman,Audery dkk (Ahli Bahasa: Eni Meiliya,Esti Wahyuningsih, Devi Yulianti).


2003. Buku Ajar Keperawatan Klinis Kozier&Erb,Ed.5.Jakarta: EG
Winduka,Meyta.2012.Nutrisi Penyembuh Luka (Eating for Healing).

Anda mungkin juga menyukai