DAFTAR ISI..........................................................................................i
PENDAHULUAN...................................................................................1
BAGIAN I: SELAYANG PANDANG.......................................................5
A. Konsolidasi Internal.........................................................................5
D. Penguatan Struktur Partai...............................................................13
E. Fraksi PKB Sebagai Media Perjuangan.............................................16
F. Inventarisasi Tokoh........................................................................19
G. Penguatan Banom..........................................................................20
H. Pemutakhiran Data........................................................................21
I. Pemeliharaan dan inventarisasi Asset PKB.......................................22
BAGIAN II: KIPRAH MENUJU KEMENANGAN...................................27
B. Khidmat PKB-NU:Jihad Pembangunan.............................................28
E. Penataan Administrasi dan Media Sosial: Menuju Partai Modern........39
BAGIAN III: KERJA DAN CAPAIAN POLITIK....................................45
A. PILKADA 2013...............................................................................45
B. PILGUB JATIM 2013.......................................................................70
C. PEMILU 2014.................................................................................75
D. PILPRES 2014................................................................................87
PENUTUP..........................................................................................96
PENDAHULUAN
A. Konsolidasi Internal
Pasca pelaksanaan Muscab III di Grha Gus Dur Kabupaten
Jombang tahun 2011, yang memberikan amanat kepada kami selama
5 tahun kedepan, setelah bersama-sama dengan anggota formatur
kami merampungkan tugas dan kewajiban konstitusional yang
diamanatkan peserta Muscab, yaitu melengkapi susunan
kepengurusan DPC PKB Kabupaten Jombang periode tahun 2011-
2016. Maka, pengesahan berupa Surat Keputusan (SK) dari DPP PKB,
menjadi landasan dan pijakan kami untuk segera tancap gas,
menjalankan amanat partai, membesarkan dan mengembalikan
kepercayaan konstituen kepada PKB.
Setelah resmi dilantik, tugas, tanggungjawab serta berbagai
tantangan sekaligus peluang sudah menunggu di depan mata.
Karena itu, konsolidasi yang dimulai dari konsolidasi internal segera
kami lakukan. Banyak cara dan metode kami gunakan dalam rangka
konsolidasi internal partai, baik pada level dan pendekatan struktural,
maupun metode dan pendekatan kultural. Semua yang kami tempuh
merupakan sebuah keniscayaan sebagai sebuah partai yang secara
resmi kelahirannya, diawali oleh cara-cara kultural dan pendekatan-
pendekatan kultural NU, yang berujung pada dikeluarkannya surat
resmi dari PBNU untuk pembentukan sebuah partai yang akan
menaungi aspirasi warga nahdliyiin, yaitu PKB.
Langkah kultural yang kami lakukan bersama-sama dengan
para kiai dan ibu nyai di dewan syuro, kami melakukan silaturahim
tabayyun kepada semua kalangan, khususnya para kiai di pondok-
pondok pesantren sebagai basis konstituen PKB, membangun
komunikasi yang efektif dengan PCNU, serta kekuatan-kekuatan lain,
komunitas-komunitas diluar nahdliyiin. Hal tersebut kami lakukan,
untuk semakin menyakinkan dan memantapkan basis dukungan,
khususnya dari kalangan pesantren dan struktural NU.
No Problem Pemecahan
1 Renggangnya hubungan Mendorong dan membantu
dengan MWCNU mencarikan simpul-simpul NU
untuk memperbaiki hubungan
dengan MWCNU
2 DPAC tidak bekerja Merekomendasikan Caretaker
(vacum), ada perbedaan DPAC, dan menyiapkan
E. Inventarisasi Tokoh
Politik bukan semata-mata untuk merebut kekuasaan,
politik merupakan media pemberdayaan (empowering). Sebagaimana
tujuan kelahirannya, salah satunya, PKB dimaksudkan untuk
melakukan pemberdayaan dan pendidikan politik bagi warga,
khususnya warga NU, guru ngaji serta kalangan pesantren.
Sebagai partai politik, PKB harus mampu menyakinkan
warga, bahwa PKB merupakan media atau saluran terbaik bagi
aspirasi warga, dengan demikian, rakyat akan mempercayakan
distribusi kewenangannya kepada PKB. Hal itu penting, agar ruang
dan wilayah pemberdayaan politik yang dapat dilakukan PKB dapat
semakin luar dan massif. Selanjutnya, luasnya ruang dan wilayah
pemberdayaan politik yang dilakukan PKB, akan berimplikasi kepada
semakin luas dan besarnya dukungan dan kepercayaan rakyat
A. PILKADA 2012-2013
Tahun 2012, DPW PKB sudah harus mulai fokus pada
usaha-usaha pemenangan pilkada di beberapa kabupaten/kota.
Setidaknya ada 18 Kabupaten/kota di Jombang, yang melaksanakan
Pilkada pada tahun 2012-2013. Karena itu, DPW PKB Jombang
memulai kerja-kerja politik perebutan kekuasaan dalam Pemilihan
Kepada Daerah Kabupaten/Kota. Dalam pelaksanaan pilkada
sepanjang tahun 2012 sampai awal tahun 2013, Alhamdulillah PKB
berhasil memenangkan pilkada di 8 Kabupaten/Kota, Kalah di 9
Kabupaten/Kota dan tidak berpartisipasi pada Pilkada Magetan.
Kemenangan diraih oleh DPC PKB Kabupaten Probolinggo, Kabupaten
Nganjuk, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten
Bondowoso, Kota Malang, Kabupaten Madiun dan Kota Madiun.
Secara umum, peranan yang diambil oleh DPW PKB
Jombang dalam mengawal pelaksanaan Pilkada yang diikuti oleh DPC
PKB di daerah terkait, dilakukan dalam bentuk antara lain :
a. Koordinasi dan komunikasi intensif dengan melibatkan DPC
PKB yang daerahnya tengah bersiap melaksanakan Pilkada.
Koordinasi meliputi penyamaan persepsi, pembahasan isu-
isu strategis, pemetaan kondisi lokal, penentuan nama
calon, hingga pemberian/pengawalan rekomendasi kepada
DPP PKB di Jakarta.
b. Support data dan sharing isu-isu atau informasi yang
berkembang seputar koalisi partai, terutama yang
wacananya dihembuskan melalui kepengurusan suatu partai
politik di tingkat wilayah/Kabupaten. Pada level ini,
keberadaan DPW PKB Jatim mempunyai posisi yang sangat
vital dalam memainkan bola-bola politik koalisi di tingkat
Kabupaten, sebelum akhirnya diolah sebagai gol di tingkat
Kabupaten/Kota.
Bambang Dwi
Hartono & Said
Abdullah
4 PKB, PKPB, 6.525.015 37,62
PKPI, PMB,
PPNUI
N. PEMILU 2014
a) Verifikasi Parpol
Sesuai Peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2012
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan KPU Nomor 11
Tahun 2012 tentang Tahapan, Program, dan Jadual
Penyelenggaraan Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD,
verifikasi faktual akan dilaksanakan mulai 26 Oktober hingga
20 Desember 2012. Adapun alur Verifikasi parpol adalah
sebegai berikut.
KPUadministrasi pemenuhan syarat parpol menjadi peserta Pemilu sebagaimana Pasal 15& Pasal
Melaksanakan verifikasi KPU17menyampaikan
ayat (1) UU No.hasil
8/2012
verifikasi administrasi kepada parpol
KPU menyusun berita acara hasil verifikasi faktual & rekapnasional KPUhasil
KPU Prov menyusun berita acara Kab/Kota menyusun
verifikasi faktual berita acara hasil verifikasi faktual & menyampaikan pada KPU melalui KPU Provins
Berdasarkan gambar alur tersebut, dapat diketahui,
beberapa hal yang harus dipersiapkan administrasi
keanggotaan (KTA), pengurus (SK), keterwakilan perempuan
(SK) serta kantor sampai tingkat Kabupaten/kota.
Optimalisai kinerja struktur mutlak diperlukan bagi
partai. Bagi DPW PKB Jombang, penataan struktur partai
mulai dari DPC, DPAC dan DPRt harus dilakukan sebaik-
baiknya, mengingat pentingnya agenda pemilu 2014 dan
agenda verifikasi partai politik yang menentukan lolos atau
tidaknya partai politik menjadi peserta Pemilu 2014 oleh
Kementrian Hukum dan Ham pada pertengahan tahun 2012.
Sesuai Undang-Undang No. 8 Tahun 2012 pasal 8 ayat (2)
huruf (e) dan huruf (d), setiap partai harus memiliki 100%
kepengurusan tingkat Kabupaten, 75% kepengurusan tingkat
Kabupaten/Kota di setiap Kabupaten dan 50% kepengurusan
tingkat kecamatan di setiap Kabupaten/Kota.
Disamping itu, setiap partai politik diwajibkan untuk
memiliki anggota paling tidak 1.000 (seribu) orang atau
1/1.000 (satu per seribu) dari jumlah penduduk di setiap
Kabupaten/Kota se-Indonesia yang dibuktikan dengan Kartu
Tanda Anggota Partai (KTA PKB) sesuai dengan Undang-
Undang No. 8 Tahun 2012 pasal 8 ayat (2) huruf (f) yang
ditindaklanjuti dengan Keputusan KPU No. 156 Tahun 2012
tentang Data Wilayah Administrasi Kabupaten,
Kabupaten/Kota, Kecamatan dan Jumlah Penduduk
Kabupaten dan Kabupaten/Kota untuk Keperluan Persyaratan
Partai Politik Menjadi Peserta Pemilu Anggota DPR dan DPRD
Tahun 2014.
Untuk memenuhi semua target di atas, DPW PKB
Jombang melaksanakan beberapa agenda konsolidasi dengan
DPC PKB se-Jombang. Agenda terpenting menjelang batas
akhir verifikasi parpol pada 29 September 2012 adalah
melengkapi kepengurusan partai dan keanggotaan partai
yang dibuktikan dengan KTA PKB. Upaya ini tidaklah
Jum. Kurang
Jum.Min. %
Rank. Kab./Kota KTA / Lebih
KTA Capaian
PKB KTA
b) Pendaftaran Caleg
Tahap selanjutnya yang harus dipersiapkan untuk
meraih kemenangan dalam Pemilu 2014, adalah
mempersiapkan calon-calon legislatif yang berkualitas. Untuk
itu, ditetapkan tahapan pendaftaran calon legislatif PKB
seperti berikut.
Waktu Tugas/Pelaksan
No. Agenda Kegiatan
Pelaksanaan a
Launching pendaftaran bacaleg 25 Nopember LPP DPW, LPP
1
PKB 2012 DPC
Seleksi Administrasi / Verifikasi LPP DPW, LPP
2 1-7 Januari 2013
berkas caleg DPC
c) Hasil Pemilu
Bagi PKB, Pemilu 2014 memang berbeda dengan
Pemilu 2009, karena pada periode ini, PKB sudah tidak lagi
direpotkan persoalan-persoalan internal yang harus
diselesaikan, yang menyita waktu dan energi, bahkan
merugikan PKB dalam setiap kontestasi kekuasaan, baik
Pilkada maupun Pemilu.
Dalam menghadapi Pemilu 2014, DPW PKB Jombang
melalui LPP DPW PKB Jombang, yang dikomandani oleh
Sahabat Fuad Mahsuni, Alhamdulillah, pada Pemilu 2014,
PKB Jombang mampu meningkat perolehan suara dan kursi
dibandingkan hasil Pemilu 2009. Dimana pada Pemilu 2009,
perolehan kursi DPRD Kabupaten/kota se-Jombang,
sebanyak 238 kursi, meningkat sebesar 16,81 persen pada
perolehan kursi Pemilu 2014 menjadi 278 kursi. Peningkatan
juga terjadi pada perolehan kursi DPRD Kabupaten Jombang,
yang pada pemilu 2009, perolehan kursi DPRD Kabupaten
Jombang hanya sebanyak 13 kursi, meningkat sebesar 53,85
persen menjadi 20 kursi. Secara rinci, perolehan kursi DPRD
Kabupaten/kota dan DPRD Kabupaten Jombang pada Pemilu
2009 dan Pemilu 2014, seperti pada tabel berikut.
Perolehan Kursi
No Kabupaten/Kota Naik (%)
2009 2014
1 Kota Surabaya 5 5 0,00
2 Kab Sidoarjo 10 13 30,00
1 Kab. Sidoarjo 190.897 26,66% 63.969 8,93% 422.071 58,94% 39.191 5,47% 716.128 MENANG
2 Kota Pasuruan 1.233 1,09% 62.786 55,51% 49.086 43,40% 113.105 KALAH
3 Kab. Situbondo 18.961 5,10% 158.636 42,66% 194.280 52,24% 371.877 MENANG
6 Kab. Malang 605.660 51,62% 521.817 44,48% 45.767 3,90% 1.173.244 MENANG
8 Kab. Ponorogo 205.587 36,80% 123.761 22,15% 9.422 1,69% 219.958 39,37% 558.728 KALAH
12 Kab. Gresik 447.470 70,65% 175.283 27,67% 10.612 1,68% 633.365 MENANG
13 Kab. Lamongan 16.172 2,57% 448.306 71,14% 165.735 26,30% 630.213 MENANG
f) Pilgub Jatim2018
Salah satu agenda Pilkada serentak di Indonesia
tahun 2018 adalah Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur
Kabupaten Jombang untuk Periode 2018-2023. Sebagai
partai pemenang dalam Pemilu Legislatif 2014 untuk wilayah
Jombang sekaligus Partai yang memperoleh kursi terbanyak
di DPRD Jombang Periode 2014-2019, PKB harus pro aktif
dan mempersiapkan diri dengan serius untuk menyongsong
kontestasi elektoral di Jombang tahun 2018.
Salah satu pertimbangan krusial yang dipikirkan DPW
PKB Jombang menghadapi event politik di Jatim 2018 adalah
ikhtiar untuk mencalonkan kader sendiri dalam Pilgub Jatim
2018 mengingat secara persyaratan politik, jumlah kursi PKB
memenuhi syarat untuk mengusung calon sendiri (syarat
pencalonan partai minimal mendapatkan 20 kursi di DPRD
Jatim, dan jumlah kursi FPKB DPRD Jatim 20 kursi). Selain
itu, upaya ini ditempuh untuk memenuhi aspirasi kader-kader
PKB se-Jombang yang menginginkan ada kader militan PKB
Jombang yang menduduki tampuk kepemimpinan di
Kabupaten Jombang. Upaya tersebut juga wajib
diperjuangkan demi menjaga martabat, marwah, integeritas,
kedaulatan dan soliditas partai.
Setelah mempertimbangkan faktor internal dan
eksternal partai, termasuk menyerap aspirasi kader-kader di
level grass root, berkonsultasi dengan Dewan Syuro, para
Kiai Sepuh, beristikharoh kepada Allah SWT, maupun hasil
pembacaan peta politik Jombang dan pemetaan konstelasi
sosial-politik di Jombang, DPW PKB Jombang memutuskan
untuk mengusung nama Abdul Halim Iskandar (Pak Halim)
yang juga Ketua DPW PKB Jatim sebagai bakal calon
Gubernur Jatim dalam Pilgub Jatim tahun 2018.
Syarat
Total Minimal
Kabupaten/Kota/Kabupate Kursi
No Kursi Pencalonan
n PKB
DPRD dalam
Pilkada
1 DPRD Kab. Pasuruan 50 12 10 Kursi
2 DPRD Kab. Probolinggo 45 8 9 Kursi
3 DPRD Kota Probolinggo 30 4 6 Kursi
4 DPRD Kab Bondowoso 45 12 9 Kursi
5 DPRD Kab. Lumajang 50 9 10 Kursi
6 DPRD Kota Malang 50 6 10 Kursi
7 DPRD Kab. Tulungagung 50 6 10 kursi
8 DPRD Kab. Magetan 45 5 9 Kursi
MANDATARIS
MUSYAWARAH WILAYAH III
PARTAI KEBANGKITAN BANGSA KABUPATEN JOMBANG
Dewan Syura, Dewan Tanfidz,