Anda di halaman 1dari 4

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Pembahasan : Diare


Sasaran : Keluarga Tn.S dan anak W
Target : Keluarga Tn.S dan anak W
Hari/Tanggal : Sabtu 4 februari 2017
Tempat : Rumah Tn.S

1. TUJUAN INTRUKSIONAL UMUM (TIU)


Klien dan Keluarga memahami tentang Diare

2. TUJUAN INTRUKSIONAL UMUM (TIU)


Setelah diberikan penyuluhan keluarga dapat :
1. Keluarga mampu menjelaskan tentang penyakit diare
2. Keluarga mampu merawat anggota keluarga yang mengalami kasus diare
3. Keluarga mampu memodifikasi lingkungan untuk perawatan angota keluarga yang
mengalami diare dan untuk pencegahan penularan diare ke angota keluarga lainnya
4. Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada untuk pengobatan
lebih lanjut

3. METODE
Ceramah dan Tanya jawab

4. MEDIA
Leaflet dan Lembar Balik
KEGIATAN PENYULUHAN
No. Tahap Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Audiance
1 Pembukaan 5 Menit - Mengucapkan salam - Menjawab salam
- Perkenalan - Memperhatikan
- Kontrak waktu - Memperhatikan
- Menjelaskan tujuan - Memperhatikan
- Menanyakan persepsi keluarga - Menjawab
klien tentang penyakitnya
2 Penyampaian 20 Menit - Menyampaikan materi definisi - Memperhatikan
Materi diare, etiologi diare, tanda dan - Bertanya hal yang
gejala diare, terapi pengobatan tidak jelas
diare - Memperhatikan
- Memberikan kesempatan
bertanya
- Menjawab pertanyaan
3 Penutup 5 Menit - Evaluasi dan menyimpulkan - Memperhatikan
materi - Mengucapkan
- Memberikan reinforcement terimaksih
- Mengucapkan salam - Memberikan
alternative waktu
- Menjawab salam

DAFTAR PUSTAKA

Nanda. 2015. Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasakan Diagnosa Medis. Mediaction:


Yogyakarta
Teoritis
1. Pengertian

Diare adalah buang air besar dengankonsistensi cair (mencret) sebanyak 3 kali atau lebih
dalam satu hari (24jam)

2. Penyebab

Diare kebanyakan disebabkan oleh beberapa infeksi virus tetapi juga seringkali akibat dari
racun bakteria. Dalam kondisi hidup yang bersih dan dengan makanan mencukupi dan air
tersedia, pasien yang sehat biasanya sembuh dari infeksi virus umum dalam beberapa hari
dan paling lama satu minggu. Namun untuk individu yang sakit atau kurang gizi, diare
dapat menyebabkan dehidrasi yang parah dan dapat mengancam-jiwa bila tanpa
perawatan.

3. Gejala

Gejala yang biasanya ditemukan adalah buang air besar terus menerus disertai dengan rasa
mulas yang berkepanjangan, dehidrasi, mual dan muntah. Tetapi gejala lainnya yang dapat
timbul antara lain pegal pada punggung,dan perut sering berbunyi.

4. Perawatan

Perawatan untuk diare, pasien mengonsumsi sejumlah air yang mencukupi untuk
menggantikan yang hilang, lebih baik bila dicampur dengan elektrolit untuk menyediakan
garam yang dibutuhkan dan sejumlah nutrisi. Oralit dan tablet zinc adalah pengobatan
pilihan utama dan telah diperkirakan telah menyelamatkan 50 juta anak dalam 25 tahun
terakhir Untuk banyak orang, perawatan lebih lanjut dan medikasi resmi tidak
dibutuhkan.

Jika tidak tersedia oralit bubuk, oralit dapat dibuat dengan bahan-bahan berikut ini

200 ml atau segelas air matang


2 sendok teh gula pasir
1/2 sendok teh garam halus

Campur semua bahan hingga larut lalu minumkan pada penderita diare. Minum oralit
dengan ketentuan sebagai berikut :

Usia Pemberian Setelah 3 Jam Diketahui Pemberian Setelah


Diare BAB
Kurang dari 1 1 1/2 gelas 1/2 gelas
tahun
1 - 4 tahun 3 gelas 1 gelas
5 - 12 tahun 6 gelas 1 1/2 gelas
Dewasa 12 gelas 5 gelas
Pada kasus diare di bawah ini biasanya diperlukan pengawasan medis yaitu :

Diare pada balita


Diare menengah atau berat pada anak-anak
Diare yang bercampur dengan darah.
Diare yang terus terjadi lebih dari 2 minggu.
Diare yang disertai dengan penyakit umum lainnya seperti sakit perut, demam,
kehilangan berat badan, dan lain-lain.
Diare pada orang yang bepergian (kemungkinan terjadi infeksi yang eksotis seperti
parasit)
Diare dalam institusi seperti rumah sakit, perawatan anak, institut kesehatan mental.

Anda mungkin juga menyukai