Anda di halaman 1dari 10

Peralatan Yang Dibutuhkan Untuk

Perbaikan Periferal
Peralatan yang dibutuhkan untuk perbaikan periferal. Identifikasi awal atau biasa
disebut dengan mengenditifiksi masalah pada komputer biasa dilakukan oleh seseorang yang
ingin memperbaikinya. ada berbagai identifikasi masalah periferal tetapi dengan mengetahui
alat yang dibutuhkan untuk perbaikan periferal akan lebih mudah membantu proses perbaikan
lebih cepat.

materi tkj kali ini akan mencoba membantu memberikan informasi buat anda semuanya
khususnya peralatan yang dibutuhkan untuk perbaikan periferal. Periferal komputer
merupakan peralatan pendukung dari sebuah PC.

Terkadang periferal tersebut tidak bekerja sebagaimana fungsinya atau rusak. Untuk itu perlu
dilakukan perbaikan pada periferal tersebut. Sebelum melakukan perbaikan, perlu disusun
langkah-langkah persiapan perbaikan sebagai berikut :

Mempersiapkan alat-alat bantu yang digunakan untuk perbaikan,


Mendiagnosa kerusakan-kerusakan yang terjadi,
Menemukan bagaimana cara melakukan perbaikan periferal tersebut,
Melakukan perbaikan periferal

Sedangkan untuk melakukan perbaikan periferal, dibutuhkan beberapa alat bantu atau tools-
kit sebagai berikut :

Obeng
Tang
Kuas
Kain kering atau tisu dan cairan pembersih
Penyedot debu mini / vacum cleaner

Peralatan yang dibutuhkan untuk perbaikan periferal


Obeng
Obeng merupakan alat yang paling penting dalam melakukan perbaikan periferal. Obeng
sangat berguna sekali untuk membongkar dan memasang periferal untuk selanjutnya
dilakukan perbaikan. Obeng ada bermacam-macam bentuknya. Mulai dari obeng (+) , obeng
(-), serta obeng bintang/kembang. Untuk melakukan perbaikan periferal perlu dipersiapkan
obeng dari berbagai ukuran.
Tang

Untuk melakukan perbaikan periferal, digunakan tang cucut dan tang kombinasi. Tang cucut
banyak digunakan untuk memegang kepala skrup atau jumper yang kecil.
Kuas

Kuas digunakan untuk membersihkan komponen periferal dari debu dan kotoran-kotoran
yang menyebabkan kerusakan. Karena masalah kotoran seringkali menjadi penyebab
periferal tidak dapat berfungsi lagi dengan baik.

Penyedot debu mini


Penyedot debu mini fungsinya hampir sama dengan kuas, yaitu untuk menghilangkan kotoran
yang menempel pada periferal. Pada ujung penyedot debu mini dilengkapi dengan sikat
dengan ukuran yang beragam dimaksudkan untuk disesuaikan luas sempitnya sudut-sudut
pada periferal. Alat ini sangat tepat digunakan untuk membersihkan kotoran yang terdapat
pada keyboard, fentilasi udara pada monitor dan pada fan.
Kain kering atau tisu dan cairan pembersih

Kain kering atau tisu digunakan untuk membersihkan kotoran yang mungkin sangat sulit
untuk dibersihkan dengan memakai kuas atau vacum cleaner. Kotoran atau debu yang sangat
tebal dapat
menghambat kinerja periferal. Tisu juga dapat digunakan untuk memperlancar aliran tinta
pada cartridge printer injek, karena sifatnya yang mudah menyerap cairan. Sedangkan cairan
pembersih dapat digunakan untuk membersihkan layar monitor, casing, body monitor, dan
body printer.

Disk Cleaner

Disk cleaner digunakan untuk membersihkan head dari diskdrive dari pengaruh debu atau
kotoran
yang menempel pada head floopy drive. Disk cleaner terdiri dari cairan pembersih dan
floopydisk yang piringannya diganti dengan kertas tisu.

CD Cleaner
CD cleaner prinsip kerjanya sama dengan disk cleaner yaitu dengan menggosok bagian yang
berdebu atau kotor dengan cairan pembersih dengan memanfaatkan putaran. Beda cd cleaner
dengan disk cleaner hanya terletak pada bentuknya yaitu pada cd cleaner menggunakan sikat
kecil atau sirip yang dipasang pada disk.

Cukup sedikit informasi yang bisa saya berikan mengenai peralatan yang dibutuhkan
untuk perbaikan periferal, semoga bisa bermanfaat dan membantu kita semuanya dalam
mempelajari kerusakan pada komputer / PC.
Cara Melakukan Perbaikan Pada Peripheral Komputer
Posted by : Ricky Romadhona Jumat, 15 Februari 2013

Melakukan Perbaikan Periferal

Pada pembahasan ini akan dipublikasikan berbagai hal penting dalam


tahap perbaikan periferal yang diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Menyiapkan perbaikan periferal


2. Melakukan perbaikan periferal
3. Memeriksa hasil perbaikan periferal

Menyiapkan perbaikan periferal

Sebelum melakukan perbaikan periferal, maka perlu disusun langkah-


langkah persiapan perbaikan, yaitu sebagai berikut:

A. Mempersiapkan alat-alat bantu yang digunakan untuk perbaikan,


B. Mendiagnosa kerusakan-kerusakan yang terjadi,
C. Menemukan bagaimana cara melakukan perbaiakan periferal tersebut,
D. Melakukan perbaikan periferal.

Untuk melakukan perbaikan periferal, maka dibutuhkan beberapa alat


bantu atau tools-kit, yaitu sebagai berikut:

A. Obeng
B. Tang
C. Kuas
D. Kain Kering atau Tisu dan Cairan Pembersih
E. Penyedot Debu Mini / Vacum Cleaner.
Kegunaan dari masing-masing alat bantu perbaikan periferal yang sudah
disebutkan diatas, memiliki kegunaan masing-masing diantaranya adalah
sebagai berikut:

A. Obeng
Obeng merupakan alat yang paling penting dalam melakukan perbaikan
periferal. Obeng sangat berguna sekali untuk membongkar dan
memasang periferal untuk selanjutkan akan dilakukan perbaikan. Obeng
ada bermacam-macam bentuk, mulai dari obeng (+), obeng (-), serta
obeng bintang/kembang. Untuk melakukan perbaikan perifera, maka
perlu dipersiapkan obeng dari berbagai ukuran.

B. Tang
Tang adalah alat yang dibutuhkan untuk melakukan perbaikan periferal,
digunakan tang cucut dan tang kombinasi. Tang cucut banyak digunakan
untuk memegang kepala skrup atau jumper yang kecil.

C. Kuas
Kuas digunakan untuk membersihkan komponen periferal dari debu dan
kotoran-kotoran yang menyebabkan kerusakan. Karena masalah kotoran
seringkali menjadi penyebab periferal tidak dapat berfungsi lagi dengan
baik.

D. Penyedot Debu Mini


Penyedot debu mini fungsinya hampir sama dengan kuas, yaitu untuk
menghilangkan kotoran yang menempel pada periferal. Pada ujung
penyedot debu mini dilengkapi dengan sikat dengan ukuran yang
beragam, dimaksudkan untuk disesuakikan luat sempitnya sudut-sudut
pada periferal. Alat ini sangat tepat digunakan unutk memberikan kotoran
keyboard, fentilasi udara pada monitor dan pada fan.

E. Kain Kering atau Tisu dan Cairan Pembersih


Kain kering atau tisu digunakan untuk membersihkan kotoran yang
mungkin sangat sulit untuk dibersihkan dengan memakai kuas atau
vacum cleaner. Kotoran atau debu yang sangat tebal dapat menghambat
kinerja periferal. Tisu juga dapat digunakan untuk memperlancar aliran
tinta pada cartridge printer injek, karena sifatnya yang mudah menyerap
cairan. Sedangkan cairan pembersih dapat digunakan untuk
membersihkan layar monitor, casing, body monitor, dan body printer.

Melakukan Perbaikan Periferal

Dalam hal ini peralatan periferal yang akan diperbaiki terdiri dari Monitor,
Keyboard, Mouse, dan Fan. Untuk mengetahui apa saja permasalahan
yang sering terjadi pada peralatan Periferal ini, maka berikut adalah
penjelasannya:
A. Keyboard
Ada beberapa kerusakan yang kemungkinan terjadi pada keyboard yaitu:

a. Keyboard tidak terdeteksi oleh PC


b. Tombol Keyboard sering macet untuk ditekan, atau tombol keyboard
tertekan terus.

Langkah-langkah perbaikan pada keyboard dapat dilakukan dengan cara-


cara seperti penjelasan berikut ini:

a. Keyboard tidak terdeteksi oleh PC


Jika terjadi halseperti tersebut diatas, yang perlu dilakukan adalah:
Matikan kembali komputer dan cek apakah kabel keyboard telah
tertancap dengan benar ke CPU
Jika perlu lepas dan tancapkan kembali kabel keyboard tersebut untuk
meyakinkan bahwa koneksi sudah tepat
Jika komputer dihidupkan kembali, dan pesan kesalahan masih muncul,
kemungkinan pertama adalah keyboardnya yang rusak
Coba dengan keyboard yang lain untuk memastikan bahwa keyboardnya
yang rusak
Jika dengan menganti keyboard pesan kesalahan masih tetap muncul,
berarti bukan keyboard yang rusak, tetapi bisa saja port keyboard di
motherboard yang rusak.
b. Tombol keyboard sering macet untuk ditekan, atau tombol
keyboard terut tertekan
Hal ini mungkin disebabkan oleh debu yang sudah menumpuk di sela-sela
tombol keyboard sehingga menyebabkan keyboard macet. Untuk
mengatasinya, perlu dilakukan pembersihan pada keyboard. Keyboard
dapat dibersihkan dengan menyedot atau menyemprotnya dengan
vacuum cleaner atau dapat memakai kuas. Dan juga dapat dibersihkan
dengan menggunakan kain lap yang dibasahi dengan cairan pembersih
atau alkohol. Ingat bahwa proses pembersihan harus dilakukan pada saat
komputer mati dan keyboard dilepas dari portnya.

B. Mouse

Ada beberapa kerusakan yang sering terjadi pada mouse, yaitu:

a. Mouse tidak terdeteksi oleh PC


b.Pointer mouse sering meloncat-loncat

Untuk memperbaiki mouse yang tidak terdetiksi dan juga pointer mouse
sering loncat-loncat, maka dapat dilakukan dengan langkah-langkah
berikut ini:

a. Mouce tidak terdeteksi oleh PC


Untuk melakukan perbaikan prosedur yang dilakukan adalah sebagai
berikut:

- Matikan komputer. Cek apakah kabel mouse telah terpasang dengan


benar. Jika perlu lepas dan pasangkan kembali mouse tersebut untuk
meyakinkan koneksinya. Pada saat melepas dan memasang mouse,
pastikan komputer dalam keadaan mati agar tidak terjadi konsleting.
Setelah itu hidupkan kembali komputer.

- Apabila pesan kesalahan masih muncul, kemungkinan rusaknya driver


yang menghubungkan sistem dengan mouse. Untuk itu perlu melakukan
pendeteksian ulang driver secara atomatis dengan windows melalui
device manager. Langkahnya adalah sebagai berikut:
Klik kanan My Computer pada desktop Windows
Pilih Properties>>Hardware>>Device Manager
Klik Mouse tersebut dengan menggunakan keyboard dengan bantuan
tombol Tab.
Hapus drive mouse yang lama dengan menggunakan tombol Remove
Setelah itu restart ulang komputer
- Jika sambungan dan driver mouse sudah benar tetapi ternyata mouse
tidak terdeteksi oleh Windows, maka ada kemungkinan mouse rusak.
Atau kemudian coba dengan mouse lain apakah terjadi hal yang sama.
Apabila masih tetap seperti itu, berarti port PS/2 PC nya sudah rusak.

b. Pointer mouse sering meloncat-loncat

Langkah memperbaikinya adalah sebagai berikut:


Buka penutup bola mouse dibagian bawah dengan memutarnya 900
derajat
Keluarkan bolanya dan bersihkan dengan air hangat atau alkohol serta
sikat dengan kuas, lalu keringkan
Pada bagian dalam mouse dapat diamati adanya tiga buah roda. Dua
lebar dan satu yang kecil. Kotoran yang menempel pada komponen
tersebut perlu dibersihkan. Demikian juga dengan kotoran yang
menempel pada gerigi dan bantalan bola. Lakukan pembersihan dengan
hati-hati sehingga tidak merusak komponen-komponen didalamnya.
C. Fan

Beberapa masalah yang sering terjadi pada Fan, diantaranya adalah:

a. Fan pendingin mati


b. Bunyi Fan yang berisik

Langkah-langkah memperbaiki kedua masalah Fan diatas, dapat diatasi


dengan cara sebagai berikut:

a. Fan pendingin mati


langkah-langkah perbaikannya adalah:Memeriksafan yang terdapat dalam
casing komputer apakah kabel power sudah terpasang dengan baik
Bersihkan kotoran-kotoran yang ada didalamnya
Lepas penutup poros fan, serta diberi sedikit pelumas supaya gerakan fan
tidak ada hambatan
Jika sambungan kabel power sudah benar dan fan sudah bersih dari
kotoran tetapi masih tetap mati, maka kemungkinan besar fan sudah
rusak
b. Bunyi fan yang berisik
Untuk mengetahui dari mana asalnya suara fan tersebut, langkah yang
diambil adalah sebagai berikut:
Matikan komputer dan buka casing komputer lalu hidupkan komputer
dalam keadaan casing terbuka
Cek apakah mungkin ada kabel yang menyangkut pada fan
Jika ada kabel yang menyangkut pada fan, rapikanlah agar tidak
mengenai fan.
D. Monitor
Kerusakan yang sering terjadi pada monitor adalah:

a. Monitor tidak mau menyala


b. Monitormenjadi gelap saatloading windows
c. Ukuran tampilan tidak sesuai dengan keinginan
d. Tampilan pada monitor tampak buram

Untuk memperbaikan permasalahan yang terjadi pada monitor ini, maka


langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk mengatasinya adalah
sebagai berikut:

a. monitor tidak mau menyala

Jika masalahnya monitor tidak menyala, maka prosedur yang dilakukan


adalah:
Pastikan bahwa tombol power dalam keadaan ON.
Jikalampu indikator tidak menyala, lihat kabel power baik pada monitor
maupun yang ke arah autlet listrik.Pastikan bahwa pemasangan sudah
benar.
Apabila tetap tidak menyala, gantilah dengan kabel power lain.
Jika lampu indikator pada monitor hidup dan berwarna orange atau
berkedip-kedip, cek kabel video yang menghubungkan monitor dengan
CPU apakah sudah terpasang dengan baik dan benar. Pastikan sudah
terpasang dengan benar.
Apabila dengan pengecekan diatas masalah ini tetap tidak teratasi berarti
ada probel pada sinya video board adapter CRT.
b. Monitor menjadi gelap saat loading windows

untuk mengatasi permasalah ini, maka perlu dilakukan langkah-langkah


perbaikan sebagai berikut:
Lakukan booting windows dalam keadaan safe mode dengan cara
menekan F8 saat komputer sedang loading windows
Lakukan instalasi ulang driver VGA Card. Setelah itu pilih jenis monitor
yang cocok yang akan menentukan frekuensi maksimal yang akan
ditampilkan oleh windows
c. Ukuran tampilan tidak sesuai dengan keinginan
Cara mengatasinya adalah sebagai berikut:
Lakukan klik kanan di sembarang tempat di desktop, kemudian akan
muncul beberapa menu, dan pilihlah Properties, maka akan muncul kotak
dialog
Kemudian pilihlah tab Settings, dan ubahlah resolusi sesuai dengan
keingan dengan memperbesar ataupun memperkecil nilai yang ada di
kotak Screen Anda, kemudian klik OK.
d. Tampilan pada monitor tampak buram.
Permasalahan ini sering terjadi pada monitor yang berusia lebih dari tiga
tahun. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, karena berhubungan
komponen-komponen elektronika didalam monitor maka akan lebih baik
jika harus berkonsultasi langsung dengan ahlinya. Untuk itu perlakukan
analisa sebab musabab dari permasalahan tersebut.
Pemeriksaan Periferal

Pemerikasaan dimaksudkan untuk mengetahui apakah perbaikan sudah


berhasil atau belum. Pemeriksaan dilakukan mulai dari pengecekan kabel,
pengetesan catak printer, dan pengecekan pada Device Manager pada
komputer. Pengecekan pada device Device Manager dalakukan dengan
klik kanan My Computer>>Properties>>Hardware>>Device Manager.
Pada kotak dialog tersebut terdapat semua hardware yang terpasang
pada komputer. Apabila hardware tersebut sudah terinstal dan terpasang
dengan benar, maka tidak akan muncul tanda "!" pada harware tersebut.
Apabila ada kegagalan dalam pemasangan atau penginstalan, akan
terdapat tanda "!" pada hardware tersebut.

Anda mungkin juga menyukai