BAB I

PENDAHULUAN

A. Latarbelakang

Indonesia kaya akan tanaman obat yang telah digunakan oleh

masyarakat selama berabad-abad, salah satunya adalah tanaman
miana. Didunia, pengobatan tradisional daun miana ini biasanya
digunakan untuk mengatasi luka bakar telah membuktikan daun miana
yang digunakan baik untuk pengobatan tradisonal.

Tanaman miana merupakan sebuah tanaman yang unik karena

memiliki varietas sangat banyak. Perbedaan varietas tersebut dapat
dinilai dari perbedaan warna daun yang sangat beragam. Beberapa
macam warna pada daun miana disebabkan oleh pigmen yang
dimilikinya, kandungan pigmen termasuk dalam golongan flavonoid
yang merupakan kelompok fenol terbesar yang ditemukan didalam
senyawa fenol ini diduga memiliki aktivitas anthelmintik atau
anticacing.

Luka merupakan proses hilang atau rusaknya sebagian,

kesatuan, komponen jaringan tubuh atau dimana jaringan secara
spesifik terdapat subtansi jaringan yang rusak atau hilang (Kaplan &
Hentz, 1992). Beragam faktor yang mempengaruhi penyembuhan luka
membuat peneliti diseluruh dunia berusaha untuk menemukan bahan-
bahan atau formula obat yang dapat membantu, mempercepat proses
kesembuhan luka (Sugianti, 2005)

Salah satu tanaman obat yang sering digunkan masyarakat

untuk pengobatan adalah daun Miana (Coleus scutellarioides [L]
1
Benth) mengandung senyawa-senyawa yang berkhasiat sebagai
antibakteri, diare, bisul, infeksi telinga, wasir dan sebagai penambah
nafsu makan (Syamsuhidayat dan Hutapea, 1991).

Penelitian tentang khasiat daun Miana sebagai antibakteri telah

dilakukan oleh Deby A. Mpila (2012) yang memiliki pengaruh sebagai
antibakteri terhadap Staphylococcus aereus, Eschericia coli dan
Pseudomonas aeruginosa.

B. Masalah
1. Bagaimana pemberian ekstrak daun Miana secara topikal dapat
mempengaruhi proses penyembuhan luka pada kulit kelinci
yang terinfeksi disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aereus.
2. Mengapa
3. Apa saja

C. Tujuan
1. Menganalisa
2. Memahami
3. Mengidentifikasi

D. Manfaat
1. Bagi pembaca dapat mengetahui manfaat dari daun miana
2. Bagi penulis dapat mengetahui pengaruh daun Miana terhadap
penyembuhan luka yang terinfeksi
3. Bagi masyarakat umum dapat mengetahui faktor-faktor yang
menyebabkan luka yang terinfeksi.