yakni mikroorganisme, untuk menghasilkan suatu produk. Bioteknologi tradisional ini sudah
ada sejak lama seperti pada pembuatan keju, minuman anggur, tempe, dan tape. Sedangkan
bioteknologi modern ( bioteknologi molekuler ) merupakan teknologi yang memanfaatkan
agen hayati atau komponen-komponennya yang telah mengalami rekayasa genetika melalui
teknologi DNA rekombinan untuk menghasilkan barang dan atau jasa untuk memenuhi
kebutuhan manusia dan lingkungan.