Anda di halaman 1dari 1

Nama : 1.

Monica Shely Mahardika (18123587A)


2. Adi Bayu Nugroho (18123593A)
PENGARUH PENAMBAHAN ZAT PENGATUR TUMBUH 2,4-D
DAN KINETIN PADA MEDIA NEW PHALAENOPSIS (NP) TERHADAP
KANDUNGAN STEVIOSIDA DALAM KALUS DAUN Stevia rebaudiana Bertonii M.
Kartinah Wiryosoendjoyo 1, Agestyna Suktiningrum 2, Dewi Sulistyawati 3
Fakultas Ilmu Kesehatan1,3, Fakultas Farmasi2, Universitas Setia Budi

Eksplan. Bahan tanaman sebagai sumber eksplan dipakai daun muda dari tanaman Stevia rebaudiana
Bertonii M. yang tumbuh di daerah Tawangmangu.
Media dan Zat Pengatur Tumbuh yang digunakan. Media kultur yang digunakan adalah media
New Phalaenopsis (NP). Zat pengatur tumbuh yang digunakan adalah 2,4-D dan kinetin.
Bahan kimia yang digunakan untuk sterilisasi adalah NaClO (Bayclin) 20 % dan 30 %,mankozep
(Dithane M-45) 3 %, alkohol 70 % p.a., aquadest steril, tween 80, detergen, formalin tablet dan
spiritus.
Cara sterilisasi dan penanaman eksplan. Sterilisasi entkas dilakukan dengan cara membersihkan
ruang dalam entkas dengan kapas yang telah dibasahi alkohol 96 % kemudian meletakkan formalin
tablet ke dalam ruang entkas. Sterilisasi entkas dengan tablet formalin dilakukan minimal enam jam
sebelum entkas digunakan (Nugroho & Sugito 2004). Sebelum melakukan penanaman ruang entkas
disemprot dengan alkohol 96 % dan dibiarkan dahulu sampai kering kemudian dinyalakan api
spiritusnya selama 10 menit. Tangan dibasahi dengan alkohol 70% sampai rata untuk menghindari
adanya kontaminasi oleh mikroorganisme dari luar entkas.
Daun Stevia rebaudiana Bertonii M. diambil yang masih muda kira-kira 2-3 ruas batang dari ujung
tanaman, kemudian dicuci dan direndam dalam deterjen selama 5 menit, kemudian setelah itu dicuci
dengan aquadest. Kemudian direndam dalam 3 % b/v antijamur (Dithane M-45) dengan penambahan
larutan Tween 80 sebanyak 2 tetes selama 3 menit, kemudian dibilas dengan aquadest steril sebanyak 2
kali, lalu eksplan siap dimasukkan dalam ruang entkas. Sterilisasi pertama dalam ruang entkas
digunakan larutan NaClO (Bayclin ) 30 % yang sudah diberi larutan tween 80 sebanyak 2 tetes
selama 2 menit, kemudian dicuci dengan aquadest steril sebanyak 2 kali. Sterilisasi kedua dalam ruang
entkas yaitu dengan larutan NaClO (Bayclin ) 20 % yang sudah diberi larutan tween 80 sebanyak 2
tetes selama 1 menit, kemudian dicuci dengan aquadest steril sebanyak 2 kali. Dilanjutkan dengan
alkohol 70 % selama 1 menit, lalu dibilas aquadest steril sebanyak 2 kali masing-masing selama 5
menit. Eksplan siap digunakan untuk ditanam pada media kultur.
Hasil. Hasil uji secara kromatografi lapis tipis dengan konsentrasi zat pengatur tumbuh 2,4-D 0,25 ppm
dan kinetin 0,75 ppm pada tanaman asal kalus daun Stevia rebaudiana Bertonii M.

Profil Kromatografi Lapis Tipis pada tanaman dan kalus Stevia rebaudiana Bertonii M. fase
diam Silika gel 60 F254, fase gerak butanol-asam asetat-air (6 : 2 : 1) yang dideteksi pada a)
pereaksi semprot Lieberman Burchard, b) UV 254 nm, c) UV 365 nm
Kesimpulan. Pemberian 2,4-D dan kinetin (6-furfurylaminopurine) sebagai zat pengatur tumbuh
dalam medium New Phalaenopsis (NP) mampu menginduksi kalus daun stevia. Kedua, konsentrasi
penambahan zat pengatur tumbuh 2,4-D dan kinetin (6-furfurylaminopurine) yang dapat merangsang
pembentukan kalus daun stevia adalah 2,4-D 0,25 ppm dan kinetin 0,75 ppm. Ketiga, kadar steviosida
yang terkandung dalam kalus daun stevia secara TLC densitometri sebesar 2,37 %.
Pustaka.

Anda mungkin juga menyukai