PENDAHULUAN
serta pola hidup yang tidak sehat merupakan pemicu yang dapat mempengaruhi
kesehatan selain faktor yang ada dalam tubuh setiap individu. Faktor dari dalam
tubuh masih bisa dikendalikan, tetapi dalam hal makanan, lingkungan, serta pola
hidup pada manusia yang tidaklah mudah. Bahaya lingkungan yang berasal dari
radiasi, polusi, asap rokok, makanan dan minuman serta pola hidup yang tidak
Radikal bebas adalah senyawa yang memiliki satu atau lebih elektron tidak
berpasangan di kulit terluar sehingga sangat reaktif dan mampu bereaksi dengan
lipid, protein, karbohidrat atau DNA. Senyawa radikal bebas meliputi hidroksil,
peroksil (Hernani & Rahardjo 2006). Pengaruh negatif radikal bebas ini dapat
dihambat oleh adanya antioksidan. Kondisi ini berimplikasi pada inisiasi dan
kelamin imunitas, infark miokard dan penuaan dini (Jacob & Burri 1996;
Middleton et al 2000).
Radikal bebas yang merusak dalam tubuh ini dapat dinetralisir oleh
oksigen reaktif dan radikal bebas dalam tubuh. Senyawa antioksidan ini akan
1
2
menyerahkan satu atau lebih elektron kepada radikal bebas sehingga menjadi
bentuk molekul yang normal kembali dan menghentikan berbagai kerusakan yang
senyawa yang dapat menghambat reaksi oksidasi, dengan mengikat radikal bebas
dan molekul yang reaktif yang dapat menghambat kerusakan sel (Winarsi 2007).
tanaman berkhasiat obat menjadi salah satu upaya dalam penanggulangan masalah
warisan budaya bangsa berdasarkan pengalaman yang secara turun temurun telah
diwariskan oleh generasi terdahulu kepada generasi berikutnya sampai saat ini
(Wijayakusuma 1996).
Salah satu tanaman yang berkhasiat sebagai obat tradisonal adalah daun
pada bagian buah juga daunnya. Khasiat dari kedondong, diantaranya mengobati
borok, kulit perih, luka bakar, disentri, batuk dan juga sebagai antioksidan dalam
3
2002).
Salah satu metode yang digunakan untuk uji aktivitas antioksidan adalah
baik secara transfer elektron atau radikal hidrogen pada DPPH, akan menetralkan
karakter radikal bebas dari elektron pada radikal bebas DPPH menjadi
berpasangan, maka warna larutan berubah dari ungu tua menjadi kuning terang
2010).
dibuat suatu bentuk sediaan yang praktis dan mudah digunakan oleh semua
kalangan masyarakat yang dibuat dalam berbagai formulasi sediaan tablet hisap.
Penggunaan daun kedondong sebagai sediaan tablet hisap merupakan salah satu
Prabakusuma (2009), tablet hisap merupakan bentuk sediaan yang lebih disukai
rasanya karena tablet hisap umumnya berbahan dasar yang memiliki aroma manis
dan melarut dalam mulut, selain itu tablet hisap dapat mengatasi kekurangan yang
dimiliki tablet konvensional pada umumnya, seperti kesukaran menelan pada anak
kecil, dan orang-orang tertentu, dan penggunaan tablet hisap lebih praktis karena
untuk pemakaian pada dalam rongga mulut yang dirancang agar tidak mengalami
kehancuran dalam mulut, tetapi larut atau terkikis secara perlahan-lahan dalam
bahan tambahan sintesis lainnya yang tepat agar menghasilkan sediaan tablet
B. Perumusan Masalah
(Spondias dulcis Soland. Ex Park) yang mempunyai mutu fisik sesuai dengan
C. Tujuan Penelitian
yang dapat dibuat menjadi sediaan tablet hisap sebagai suplemen antioksidan
2. Untuk mengetahui formulasi sediaan tablet hisap dari ekstrak daun kedondong
(Spondias dulcis Soland. Ex Park) yang memenuhi persyaratan uji mutu fisik
D. Kegunaan Penelitian
tablet hisap dari ekstrak etanol daun kedondong (Spondias dulcis Soland. Ex Park)