Oleh :
Kelompok 6
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SETIA BUDI
SURAKARTA
2015
1. Jelaskan tentang vortical extraction dan ultrasound extraction
Jawab:
a. Vortical extraction adalah maserasi kinetik dengan menggunakan pengocokan dan
pengadukan yang memberikan nilai yield yang sama tetapi dapat mencapai
kesetimbangan konsentrasi dalam waktu yang singkat. Di dalam vortical extraction, obat
yang akan diekstraksi diaduk dalam menstruum (pelarut) dengan menggunakan pengaduk
berkecepatan tinggi atau homogenizer. Peristiwa ini menyebabkan ukuran partikel
menjadi lebih kecil dibandingkan dengan ukuran partikel saat bahan pertama kali
dimasukkan dalam pengaduk. Pengadukan ini juga menyebabkan sel menjadi lebih
mudah pecah, sehingga proses difusi membran sel lebih cepat dan membuat proses
maserasi lebih cepat serta mampu menyingkat waktu.
b. Metode ultrasonik adalah metode yang menggunakan gelombang ultrasonik yaitu
gelombang akustik dengan frekuensi lebih besar dari 16-20 kHz (Suslick, 1988).
Ultrasonik bersifat non-destructive dan non-invasive, sehingga dapat dengan mudah
digunakan dalam berbagai aplikasi (McClements, 1995). Menurut Kuldiloke (2002),
salah satu manfaat metode ekstraksi ultrasonik adalah untuk mempercepat proses
ekstraksi. Hal ini dibuktikan dengan penelitian Cameron and Wang (2006) tentang
ekstraksi pati jagung yang menyebutkan rendemen pati jagung yang didapat dari proses
ultrasonik selama 2 menit adalah berkisar antara 55,2-67,8% hampir sama dengan
rendemen yang didapat dari pemanasan dengan air selama 1 jam yaitu 53,4%. Dengan
penggunaan ultrasonik proses ektraksi senyawa organik pada tanaman dan biji-bijian
dengan menggunakan pelarut organik dapat berlangsung lebih cepat. Dinding sel dari
bahan dipecah dengan getaran ultrasonik sehingga kandungan yang ada di dalamnya
dapat keluar dengan mudah (Mason,1990).
Cara kerja metode ultrasonik dalam mengekstraksi adalah sebagai berikut :
gelombang ultrasonik terbentuk dari pembangkitan ultrason secara lokal dari kavitasi
mikro pada sekeliling bahan yang akan diekstraksi sehingga terjadi pemanasan pada
bahan tersebut, maka akan melepaskan senyawa ekstrak. Terdapat efek ganda yang
dihasilkan, yaitu pengacauan dinding sel sehingga membebaskan kandungan senyawa
yang ada di dalamnya dan pemanasan lokal pada cairan dan meningkatkan difusi ekstrak.
Energi kinetik dilewatkan ke seluruh bagian cairan, diikuti dengan munculnya gelembung
kavitasi pada dinding atau permukaan sehingga meningkatkan transfer massa antara
permukaan padat-cair. Efek mekanik yang ditimbulkan adalah meningkatkan penetrasi
dari cairan menuju dinding membran sel, mendukung pelepasan komponen sel, dan
meningkatkan transfer massa (Keil, 2007). Liu et al. (2010), menyatakan bahwa kavitasi
ultrasonik menghasilkan daya patah yang akan memecah dinding sel secara mekanis dan
meningkatkan transfer material.
Beberapa keunggulan pada penggunaan teknologi ultrasonik dalam aplikasinya
pada berbagai macam pati dan polisakarida adalah (Lida, 2002):
1. Proses ultrasonik tidak membutuhkan penambahan bahan kimia dan bahan tambahan
lain
2. Prosesnya cepat dan mudah, yang berarti tidak memerlukan biaya tinggi
3. Prosesnya tidak mengakibatkan perubahan yang signifikan pada struktur kimia,
partikel, dan senyawa-senyawa bahan yang digunakan.
Hal-hal yang mempengaruhi kemampuan ultrasonik untuk menimbulkan efek
kavitasi yang diaplikasikan pada produk pangan antara lain karakteristik ultrasonik
seperti frekuensi, intensitas, amplitudo, daya, karakteristik produk (seperti viskositas,
tegangan permukaan) dan kondisi sekitar seperti suhu dan tekanan (Williams, 1983).
2. Cari jurnal yang menggunakan metode ekstraksi vortical extraction dan atau
ultrasound extraction
3. Penjelasan tabel 4.22
Table 4.22 Effect of degree of comminution and of type extraction on the dry
residue and tannins content of Tinc. Tormentillae
Extraction Degree of
Dry residue Tannins
method comminution
Maceration concis. 4.40% 2.15
Maceration minut. concis 4.75% 2.28
Maceration pulv. gross. 5.05% 2.45
Vortical extraction concis. 4.72% 2.35
Vortical extraction minut. concis. 5.00% 2.45
Vortical extraction pulv. gross. 5.12% 2.6
Pada metode ekstraksi vortical didapatkan hasil residu kering dan tanin yang lebih
tinggi setelah dilakukan penyerbukan. Hal ini disebabkan karena ukuran partikel yang
diperkecil mengakibatkan sel mudah keluar ditambah dengan proses vortical ekstraksi,
yaitu pengadukan dengan kecepatan tinggi sehingga partikel saling bertumbukan dan
mempercepat pengeluaran sel.
Jawab :
Tipe-tipe pengeringan :
Spread drying < roller drying<vacuum belt drying <vacuum oven drying<oven
drying<freeze drying
freeze drying< vacuum oven drying< vacuum belt drying < Spread drying < oven
drying< roller drying